Anda di halaman 1dari 13

A.

Sejarah Bimbingan da n Konselin


g Anak
Usia Dini
Bimbingan dan konseling anak usia
din i dim ula i pada tahun
dengan pengembangan konsep dasar 18
, dil an jut ka n dengan pengena\!~
teo ri pe rke mb an ga n an ak (ta
hu n 19 20 -19 75 ), pengenalan
pendekatan humanistik-eksistensi
al (ta hu n 19 40 -19 80 ), kemudian
dikenalkan ter ap i perilaku (ta hu n
19 50 -19 60 ), da n mu lai tahun 19
dikenalkan ten tan g pendekatan mu 80
tak hir . Be rik ut dijelaskan sejarah
dari bim bin ga n dan konseling ter se
bu t.

1. Pengembangan Konsep Dasar (ta


hun 18 80 -
19 40 )
Ko ntr ibu tor awal un tuk teo ri da
n pra kti k psi kot era pi ialah
Sig mu nd Fre ud , Carl Jung, da n
Alf red Ad ler . Se me nta ra itu,
pendekatan teo ret is dan konseling
anak dip elo po ri ole h Anna Freud,
Me lan ie Klein, Donald Wi nn ico tt, dan
Ma rga ret h Lo we nfe ld.

a. Sigmund Freud, Carl G. Jung, da


n Alf red Ad ler
Sigmund Freud lah ir 6 Me i 18
56 di sebuah
I
kota kecil Freiberg, di Wi na . Sig
mund Freud
me rup ak an seo ran g ne uro log
da n pe lop or
psikoanalisis.

Te rka it de ng an pe rke mb an ga n
anak,
Freud me ny ata ka n ba hw a ba ga
im an a cara
orang tua me mp erl aku kan anak,
me ne ntu kan
ba ga ima na ke pri ba dia n an ak ter
Gambar 12. se bu t ter -
Sigmund Freud be ntu k. Fre ud me nje las kan adanya tah ap an
perkembangan psikoseksual yang
harus dilalui
anak, yai tu tah ap ora l (lahir-1,5 tah
un ), an al (1, 5-3 tah un ), ph alli c (3- 5
tah un ), lat en cy (6-12 tah un ), dan ge
nit al (di atas 12 tah un ) (Santrock,
2012).
Dalam pandangan Freud, setiap tah
apan ter seb ut fokus pada
akt ivit as seksual dan kesenangan yan
g dip ero leh anak melalui bagian-
bag ian dari tubuhnya. Pada fa se O 1 kt· ·
ra , an ak foku s pad
dae rah mulut dan untuk n1 em en . a a tvt tas
. uh, kese nanga nnya did apatkan dari
me nyusu (suck,ng) dan menggigit Pada f
. . · ase anal, foku s kesenangan
berga nt1 ke wllayah anus. Pada tahap · · k .
in, ana mula1 dilatih untuk
membuang .
kotorannya di kamar mand·1 (t o,-1et tramlng)
. . Pada fase
stimulas·1 geni·t aI d an .d .. .
phal/1c, fokus. anak bergerak pada I ent1f1kas1
jeni~ kelamin yang berasal dari pemahaman ada atau tidak adanya
penis_. Pada fase latency~ dorongan dan minat terkait aktivitas yang
terka1t dengan seksual tidak begitu kelihatan, sementara pada fase
genital kesenangan diperoleh dari orang di luar dirinya yang ditandai
adanya minat dan dorongan seksual seperti orang dewasa.

Carl Gustav Jung (1875-1961) dikenal sebagai


pendiri psikologi analitis. Jung lahir 26 Juli 1875,
di desa Swiss kecil Kessewil. Dia meninggal
pada 6 Juni 1961, di Zurich. Jung menyatakan
bahwa kepribadian berkembang melalui apa
yang kita inginkan . Jung percaya bahwa individu
, berkembang untuk menuju realisasi diri (Schultz
Sumber: Dokumentasi penulls
~ & Schultz, 2005).
Gambar 13.
earl G.Jung Menurut Jung, ada 3 periode per-
kembangan individu, yaitu masa kanak-
kanak, pubertas sampai dewasa muda, serta middle age. Lebih
lanjut dijelaskan Jung bahwa ego mulai dikembangkan sejak masa
kanak-kanak yang memiliki keunikan sendiri serta kepribadian
yang belum terbentuk sempurna. Jung percaya bahwa kepribadian
anak berkembang merupakan refleksi dari orang tuanya. Dengan
kata lain dapat dikatakan bahwa orang tua memiliki peran yang
besar dalam pembentukan kepribadian anak. Selain itu, Jung juga
menyatakan bahwa ego mulai terbentuk pada diri anak ketika
anak dapat mengatakan, "saya" . Hal ini menandakan bahwa anak
memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dari orang lain . Semakin
anak merasakan bahwa ia berbeda dengan orang lain, maka egonya
semakin berkembang.
Alfred Adler lahir pada tanggal 7 Febru .
ar1
1870 di pinggiran kota Wina. la adalah anak
dari seorang Yahudi yang menjadi pedagang
gandum beserta istrinya .
Adler adalah seorang aktivis intelektual
dan sosial yang datang dari Rusia untuk belajar
di Wina. la memulai karier medisnya sebagai
opthamologist, tapi ia segera beralih ke praktik
Gambar 14.
umum dan mendirikan kantornya di bagian
Alfred Adler
kelas bawah dari Wina, di seberang Prater,
sebuah taman kombinasi hiburan dan sirkus. Pada tanggal 28 Mei
1937, selama kuliah di Universitas Aberdeen, ia meninggal karena
serangan jantung.
Terkait perkembangan anak, setidaknya ada 3 hal yang
dijelaskan oleh Adler, yaitu: 1) perkembangan minat sosial, 2) gaya
hidup, dan 3) urutan kelahiran. Selanjutnya akan dijelaskan secara
singkat berikut ini berdasarkan rujukan dari tulisan Alwisol (2009) dan
Boerce (2006).
Pertama, minat sosial. Menurut Adler, perkembangan minat
sosial pada anak tidak dapat berkembang dengan sendiri. lbu,
sebagai manusia pertama dalam kehidupan bayi, bertugas untuk
mengembangkan potensi anak untuk mengembangkan minat
sosialnya melalui ikatan hubungan ibu-anak yang kooperatif yang
menunjukkan kepedulian dengan orang lain. Cinta ibu kepada keluarga
dan lingkungannya menjadi model bagi anak. Dalam mengembangkan
minat sosial ini, selain peran ibu, ayah juga berperan. Seorang ayah
yang ideal bekerja sama dengan i5t rinya dalam mengasuh anak.
Lebih lanjut Adler menjelaskan bahwa ayah yang sukses tidak akan
melakukan dua hal, pertama, mengabaikan anak. Hal ini dapat
membuat perkembangan sosial anak terhambat, kedua, melakukan
pengasuhan dengan gaya otoriter. Ayah yang melakukan gaya
otoriter memberikan model pada anak yang berusaha m endapatkan
kekuasaan dan superioritas pribadi.

Ke d u a , Gaya Hidup · Ada 3 situasi


. masa kanak -kan ak ya ng. pa in
.
1 g
berkontribusi membentuk gaya h1dup yang salah, Ya it u : perta ma ,
anak yang memiliki cacat lahir dengan perasaan rendah diri; kedua,
anak yang dimanjakan dari adanya perlakuan yang terlalu dilindungi,
terlalu dijaga dan tidak diajarkan tanggung jawab; ketiga, anak yang
diabaikan yang ditunjukkan dengan perilaku yang tidak percaya diri,
memiliki rasa dendam, dan tidak mampu bekerja sama.
Ketiga, urutan Kelahiran. Menurut Adler, urutan kelahiran
menentukan karakter anak. Namun demikian, bukan berarti anak
berkembang sesuai urutan kelahiran saja, namun juga merupakan
kombinasi dengan hasil interaksi anak dan lingkungannya. Anak
pertama cenderung soliter, taat, dan dewasa sebelum waktunya,
namun ketika salah dalam pengasuhan dapat menyebabkan anak
menjadi pemberontak. Anak kedua cenderung kompetitif, anak
bungsu cenderung ambisius dan tergantung orang lain, anak tunggal
cenderung senang menjadi fokus perhatian, sulit untuk berbagi dan
bersaing.
Selain 3 hal yang sudah dijelaskan, untuk membentuk perilaku
positif pada anak seperti keberanian, Adler merekomendasikan orang
dewasa di sekitar anak selalu memberikan apresiasi atas kontribusi
yang telah dilakukan anak dengan mengucapkan kata terima kasih.
Setiap kali anak melakukan usaha untuk sesuatu hal yang baik,
sebaiknya orang tua atau orang dewasa di sekitarnya lebih fokus pada
proses atau usaha yang telah dilakukannya, bukan semata hasilnya
saja.

b. Anna Freud, Melani Klein, Donald Winnicott,


dan Margareth Lowenfeld
Anna Freud merupakan anak dari Sigmund
Freud . la lahir pada tanggal 3 Desember 1985.
Sejalan dengan ayahnya ia juga memiliki
kontribusi di bidang psikoanalisis, Anna Freud
bersama Melanie Klein ia dikenal sebaga i
pend iri psikologi anak psikoanalisis.
Anna Freud terkenal karena bukunya yang

Garnbar 15.
Anna Freud
--
---...;.;;umento-51 penufrs
berjudul "Ego dan Mekanisme Pertahanan" (Ego
and Defense Mechanism) . Di dalam buku tersebut,
Anna secara khusus membicarakan mekanisme pertahanan diri yang
dilakukan oleh remaja. Namun, Anna Freud tidak terfokus pada teoretis.
Minatnya pada hal-hal yang lebih praktis atau aplikasi dari pemahaman
teori, khususnya analisis psikologis pada anak-anak dan remaja,
sementara ayahnya fokus pada klien dewasa.
Dalam pandangan Anna Freud, hal yang penting dalam
pendekatan terhadap anak adalah terjalinnya hubungan yang baik
antara orang tua dan anak, sehingga anak merasa aman. Salah
satu hal telah dilakukan Anna Freud adalah mengkaji motivasi anak
dalam melakukan permainan imajinatif, menggambar, dan melukis,
serta menginterpretasikan isi permainan yang dilakukan anak-anak
(Geldard & Geldard, 2012). Anna Freud meninggal dunia pada tanggal
19 Oktober 1982.

Melanie Klein mengungkapkan bahwa terapi


untuk anak tidak dapat dilakukan dengan hanya
meminta anak melakukan sesuatu, namun
harus melalui permainan atau aktivitas yang
menggunakan mainan.

Gambar 16.
Melanie Klein

Winnicott meyakini bahwa anak berkembang


melalui proses transisi dari benda (ma inan) dan
pengalaman bersama ibunya. Proses transisi
adalah ketika ibu berma in dengan anak guna
membentuk identitas diri yang kuat pada anak
(Geldard & Geldard, 2012) .

.. .
.. ' ..

Gambar 17.
Donald W innicon
Margar eth Lowen f eld yang dipengaruhi oleh
. .
pem1k1ran Jun g d a1am konseling anak (Geldard
& Geldard ' 2012) · M etode yang digunakan
Lowenf eld kef1ka me 1akukan .intervensi dengan
ana_k adalah dengan memanfaatkan media (bak
pasir) untuk memba ntu anak mengekspresikan
verbal tentang apa yang dialami dan dipikirkan-
nya.
,. ,,
Gambar 18.
Margareth Lowenfelt

2. Pengenalan Teori Perkembangan Anak (tahun


1920- 1975)
a. Abraha m Maslow
Maslow merupa kan tokoh yang terkena l
dalam psikologi humanistik. la menda pat gelar
Ph.D dalam bidang Psikologi dari Columbia
Univers ity pada tahun 1934.
Dalam konsep yang dikemu kakann ya,
Maslow menyatakan bahwa perilaku manusia
didasar i adanya keinginan untuk memen uhi
kebutu han. Abraha m Harold Maslow lahir
Gambar 19.
tanggal 1 April 1908 di Brooklyn, New York. Dia
Abraham Maslow adalah anak pertam a dari tujuh bersaudara. Dia
meneri ma gelar BA pada tahun 1930, MA pada
tahun 1931, dan gelar PhD pada tahun 1934, semua dalam psikologi,
semua dari Univers ity of Wisconsin.
Menur ut Maslow , kebutu han-ke butuha n dalam kehidup an
memilik i tingkat an atau kategor i yang kemudian dikenal sebagai
hierark i kebutu han. Secara berturu t, motiva si setiap individu
atau manusia adalah memen uhi kebutuh annya yang dimulai dari
kebutuhan fisiolog i (makan, minum) , rasa aman, cinta, percaya diri,
dan yang aktualisasi diri sebagai puncaknya. Maslow menutu rkan
bah w a kebu tu han utam a ata u m enda sar manu sia ada lah
kebu tu han
fi siolog is. lndiv idu berus aha m emen uh i keb utuha n lai nnya
vang lebih
t inggi ket ika kebu tuhan -keb utuh an m enda sar sebe lumn ya
terpe n uhi.
Sebagai punc a k, indivi du yang mam pu mem enuh i kebutuhan
nya
cenden.mg mampu untuk dapat mengaktualisasikan diri .
Terka it
deng an perkembangan anak, dapat disimpulkan bahwa Teori
Hierarki
Keburuhan menitikberatkan bahwa setiap anak berha k terpe
nuhi
kebutuh an dirinya dari mulai kebutuhan dasar , mendapatkan
rasa
aman, diberi cinta atau kasih sayang, diben tuk kepercayaan
dirinya,
sehingga aktualisasi dirinya dapat terwu jud dengan mengemba
ngkan
diri sesuai bakat dan minatnya . Bilamana kebu tuhan -kebu
tuhan
tersebut tidak terpenuhi maka dapat meng hamb at perkemban
gan
diri anak.

b. Erik Erikson
Erik Erikson lahir di Fran kfurt, Jerman, pada
tanggal 15 Juni 1902. Ayah kandungnya adalah
orang Denmark yang tidak diseb utkan namanya
yang ditinggalkan ibu Erik sebelum Erik Erikson
lahir.
Ada dua hal penting dalam mencermati
perke mban gan psiko sosia l anak . Perta ma,
walaupun indiv idu, dalam konte ks buku ini
Gambar 20. adalah anak mela lui taha p perke mban gan
Erik Erikson
yang sama, namun budaya mem iliki pengaruh
dalam mengarahkan indiv idu di setiap tahap
perkembangannya. Kedua, adanya kemajuan teknologi, pend
idikan,
urbanisasi, dan perkembangan lain mem buat budaya meng
alami
perubahan dan adaptasi. lndiv idu mem puny ai kema mpua
n untuk
memecahkan masalahnya sendiri. Kemampuan-kemampuan
tersebut
terus berkembang dan memiliki ciri khas masing-masing sepanjang
siklus
kehidupan manusia.
Erikson juga mem iliki beberapa hal untu k meng ataka n tenta
ng
int eraksi generasi, yang disebutnya mutu alitas . Erikson menu
njukkan
bahwa anak-anak mem enga ruhi perke mban gan oran g tua
mereka
juga. Kedatangan anak -anak dalam keh"d
I upan pasangan, memberi
.
.
perubahan pada keh1dupan mereka , d an menJ.ad1 orang tua baru
.
bersama untu k perkembangan anak me re ka (B oeree, 2006). Erikson
meninggal pada tahu n 1994 .

c. Jean Piag et
Jean Piaget dilahirkan di Neuchatel Swiss I I

pada tanggal 9 Agustus 1896. Piaget meninggal


di Jenewa, 16 September 1980 , salah satu
psikolog yang paling signifikan abad XX.
Jean Piaget men gem bang kan gagasan
tahap perkembangan kognitif. Piaget merupakan
psikolog bidang perkembangan yang memiliki
perh atian lebih pada pert umb uha n kog nitif
Gambar 21. man usia . Men urut Piag et, perk emb ang an
Jean Piaget
kogn itif merupakan gabungan dari kedewasaan
n. Piaget meyakini
otak dan sistem saraf, serta adaptasi lingkunga
ya sendiri sebagai
bahwa anak mam pu men gon stru k pengetahuann
. Hasil kon stru ksi
hasi l pen gala man inte raks i yang dila luin ya
n pada skema.
pem aha man akan pen geta hua n ters ebu t ters impa
t harus difasilitasi
Proses anak mem ban gun pengetahuan ters ebu
ang opti mal.
oran g dewasa di seki tarn ya sehingga dapa t berk emb
l dan banyak
Selain itu, kons ep dari Jean Piaget yang terk ena
an adalah perlunya
diap likas ikan dala m pen didik an dan pengasuh
mem aha mi perk emb ang an kog nitif anak dari
O sampai 11 tahu n
an kog nitif men jadi
ke atas. Piag et mem bag i taha p perk emb ang
sens orim otor ), 2) 18
emp at taha pan yait u: 1) lahir -18 bulan (tah ap
n-11 tahu n (tahap
bula n-6 tahu n (tah ap prao pera sion al), 3) 6 tahu
(tahap operasional
ope rasio nal kon kret ), dan 4) 11 tahu n atau lebih
kai untu k mem aham i
form al) . Taha pan perk emb ang an kog nitif ini dipa
. Oran~ ~ew~sa
bag aima na taha p perk emb ang an kog nitif anak
aham an 1ni kettka
di seki tar anak diha rapk an men ggun akan pem
perkembangan anak .
mem beri kan stim ulas i atau mem fasil itasi proses
d. Lawrence Kohlberg
Lawrence Kohlberg (1927-1987) m enerangkan
tentang perkembangan moral. Moral merupakan
suat u yang berkembang atau dikembangkan
pada individu sebagai bentuk dari internalisasi
norma masyarakat dan kematangan baik dari
segi organis maupun biologis. Moral juga
dipandang sebagai pertanggungjawaban anak
terhadap hasil belajar anak.
Aspek moral yang diungkapkan Kohlberg
Gambar 22 . terdiri dari enam tahapan yang berlaku
La\\ rence "oh Iberg
universal dengan urutan tertentu. Inti Teori
Koh lberg ialah perkembangan nilai moral tidak berlaku pasif dalam
bentuk meniru saja, melainkan anak yang aktif harus dirangsang
o leh lin gkungan dengan usaha-usaha yang juga aktif guna
mengembangkan nilai moralnya (Singgih D. Gunarsa, 2004). Hal ini
menunjukkan adanya tahapan perkembangan moral berkorelasi
dengan perkembangan kognitif manusia.

e. John Bowlby
John Bowlby lahir pada tanggal 26 Februari
1907. la memberi penekanan besar pada
ikatan anak dan ibunya. Perkembangan emosi
dan terbentuknya perilaku anak mempunyai
hubungan kelekatan antara anak dengan
ibunya .

Konsep yang ditekankan ialah kedekatan


hubungan antara ibu dan anak. la percaya
Gambar 23. bahwa anak yang mempunyai ikatan yang
John Bow lby erat dengan ibunya adalah anak yang gembira
dan mudah menyesuaikan diri. Jika terjadi
sebaliknya, anak akan mempunyai perilaku yang kurang adaptif, baik
secara sosial maupun emosional (Geldard & Geldard, 2012) . John
Bowlby meninggal dunia pada tanggal 2 September 1990.
3. Pengenalan Pe nd8 katan Humanistik-Eksist ensial
(tahun 1940-1980)

a. Carl Rogers
Rogers lahir di Chic ago ta hun 1902. Pada awal
pendidikan tingginy a ia men ekuni bidang
agrikultur, kemudian m enempuh studi di
''-'t.
Columbia University Teachers Coll ege untuk
mendapat gelar MA.

Carl Rogers lahir 8 Januari 1902 di Oak


Park, Illinois, pinggiran Chicago, anak keempat
wmber DoAumenra 51 penul, s
dari enam bersaudara. Dia sudah mulai bekerja
Gambar 24. klinis di Rochester Society untuk Pencegahan
Carl Rogers
Kekejaman terhadap Anak. la ditawari sebagai
guru besar di Ohio State pada tahun 1940. Pada tahun 1942, ia
menulis buku pertamanya, Konseling dan Psikoterapi. Kemudian
pada tahun 1945, ia diundang untuk mendirikan pusat konseling di
University of Chicago. Lalu pada tahun 1951 Rogers menerbitkan
karya besarnya, Terapi Client-Centered di mana ia menguraikan teori
dasarnya. Rogers meninggal pada tahun 1987.
Rogers memandang manusia sebagai individu yang mampu
berkembang secara positif. Rogers percaya bahwa semua individu
mampu menjadi positif dengan segala kemampuan yang ada pada
diri . Hal tersebut kemudian memunculkan konsep konseling tanpa
pengarahan, di mana konseli dapat menemukan solusi sendiri
bi la proses konseling hangat dan responsif. Pendekatan yang
dikemukakan Rogers kemudian dikenal dengan pendekatan terapi
yang berpusat pada klien (person-centered therapy).
Dia memiliki kesamaan pandangan dengan Freud . Teori ini
dibangun di atas kekuatan hidup yang ia sebut kecenderungan
aktualisasi . Hal ini dapat didefinisikan sebagai membangun motivasi diri
dalam setiap bentuk kehidupan anak untuk mengembangkan potensinya
semaksimal mungkin . Rogers percaya bahwa semua makhluk berusaha
untuk membuat sesuatu yang terbaik atas keberadaan mereka dengan
diikuti aktivitas pengembangan diri yang optimal.
b. Virginia Axline
Virginia Mae Axline (1911-1988) merupakan
seorang psikologis dan salah satu tokoh Yang
memakai terapi bermain untuk membantu
anak memecahkan masalah. Hasil kerja
Virginia Axline dengan anak hampir segaris
dengan hasil kerja Rogers dengan klien
individu dewasa (Geldard & Geldard, 2012).

Gambar 25. Axline menekankan hubungan terapis


Virginia Axline dan anak harus erat dan aman. Melalui
hubungan yang kondusif, anak dapat
memecahkan masalah dengan menggunakan terapi bermain tidak
diarahkan (bebas). Pendekatan Axline sangat bermanfaat dalam
kontak awal dengan anak dan pada tahap awal terapi atau pun
konseling.

c. Fritz Perls
Frederick Salomon Perls lahir pada tanggal 8
Juli 1893. la lebih dikenal dengan nama Firtz
Perls. Perls adalah pencetus Teori Gestalt.
Asumsi dasar dari terapi Gestalt ialah setiap
individu, termasuk anak-anak mempunyai
kapasitas untuk meregulasi dirinya ketika
mereka sadar dan memerhatikan apa yang
terjadi di sekitar mereka. Penerimaan diri,
Gambar 26. pemahaman terhadap lingkungan , tanggung
Fri tz Perls jawab akan pilihan-pilihan, dan kemampuan
untuk berinteraksi dengan lingkungan serta
orang-orang di dalamnya ialah hal penting dalam proses dan tujuan
individu . Semua hal t ersebut merupakan suatu pengalaman here-and-
now (d i sini dan sekarang) yang selalu berubah (Co rey, 2009). Proses
kon se ling yang dilakukan pada anak me nekan kan pada pemberian
um pan balik, ta nt angan, m elakukan konfrontas i, menggu nakan
perm ai nan peran dan dialog.
d. Violet Oakland er
Violet Oaklander lahir pada tahun 1978. la
dikenal sebagai terapis Gestalt yang menulis
tentang pendekatan yang digunakan untuk anak
dan remaja. Oakland er mengkom binasika n
konsep terapi Gestalt dengan media fantasi.
Oaklande r (1997) mengata kan bahwa
untuk membeb askan anak dari masalah
.
- ,. . '. . emosional dan mengajarkan anak-anak meng-
Gambar 27. e kspresi ka n emosiny a dengan cara yang
Violet Oaklander
tepat bukanlah hal mudah. Oleh karena itu,
diperlukan variasi teknik-te knik khusus. Teknik atau media ini meliputi
menggambar, kolase, lilin, fantasi dan imagery /perump amaan,
bermain peran, musik, gerakan, storytelling, bak pasir, fotografi ,
penggunaan metafora dan berbagai macam permaina n. Media
tersebut memberi kan anak proyeksi kuat yang dapat memban gkitkan
sesuatu yang ada dalam dirinya, setidak-t idaknya sesuatu yang
menarik baginya. Jadi apabila anak menceritakan sebuah cerita, kita
dapat memastikan jika materi dalam cerita tersebut mereflek sikan
kehidupan anak atau mengekspresikan apa yang mereka butuh,
harap, dan inginkan.

4. Pengenalan Terapi Perilaku


Burrhus Frederic Skinner lahir 20 Maret
1904, di Susquehanna, sebuah kota kecil di
Pennsylv ania. Dia mendapa t master dalam
psikologi pada tahun 1930 dan gelar doktor
pada tahun 1931, dan tinggal di sana untuk
melakuk an penelitia n sampai tahun 1936.
Pada tahun itu juga, ia pindah ke
,. ,, . ' ,. Minneap olis untuk mengajar di Universit y of
Gambar 28. Minneso ta. Di sana ia bertemu dan segera
B.F. Skinner menikah dengan Yvonne Blue. Mereka memiliki
dua anak perempu an, yang keduanya menjadi terkenal sebagai bayi
Pertama yang dibesark an di salah satu penelitia n Skinner dalam box
udara . B. F. Skinner meninggal karena leuke mia setelah menjadi
psikolog paling terke nal setelah Sigmund Freud (Boeree, 2006).
Dikenal sebagai salah satu tokoh dari aliran Behaviorisrn
e,
Skinn er begit u mene kank an konse p pada peng aruh lingkungan
terha dap perila ku indivi du. Skinner begit u terta rik deng an konsep
reinforcement, yang ditera pkan juga dalam kehid upan nya (Corey,
2009) . Pendekatan beha vior atau terap i perila ku send iri mulanya ada
pada tahun 1950 dan awal tahun 1960an. Inti dari pend ekata n ini ide
modi fikasi perila ku dengan meng guna kan penguatan/reinforcement
untuk mem bentu k dan meng henti kan perila ku. Mela kuka n modifikasi
perila ku pada anak-anak harus dilaku kan deng an tahap an yang
bena r yang dimu lai dengan melak ukan asesmen terleb ih dahu lu dan
dapa t dianalisis dengan menggunakan formu la ABC. A merupakan
anteseden atau hal-hal (pihak-pihak) yang meny ebab kan perilaku
yang menj adi targe t untuk diuba h munc ul, B meru paka n behavior
atau gambaran perilaku yang akan diuba h, dan C adala h consequences
atau konsekuensi yang didap atkan atau diras akan indiv idu atas
perilaku terse but. Selanjutnya melakukan peng umpu lan data terkait
kekuatan dan keterbatasan indivi du serta meng ident ifikas i lingkungan
(pihak terde kat) atau situasi-situasi yang mend ukun g perubahan
perilaku. Selanjutnya mene ntuka n peng uat (reinforcer) yang tepat
atas perubahan perilaku yang munc ul. Terak hir, pene ntuan metode
atau cara yang akan dilakukan yang ada di dalam konse p modifikasi
perilaku, misalnya dengan meng guna kan meto de-m etode seperti
shaping, chaining, reinforcer positif/negatif, modeling, extinction,
token ekonomi, punishment, stimulus control.

Anda mungkin juga menyukai