Te rka it de ng an pe rke mb an ga n
anak,
Freud me ny ata ka n ba hw a ba ga
im an a cara
orang tua me mp erl aku kan anak,
me ne ntu kan
ba ga ima na ke pri ba dia n an ak ter
Gambar 12. se bu t ter -
Sigmund Freud be ntu k. Fre ud me nje las kan adanya tah ap an
perkembangan psikoseksual yang
harus dilalui
anak, yai tu tah ap ora l (lahir-1,5 tah
un ), an al (1, 5-3 tah un ), ph alli c (3- 5
tah un ), lat en cy (6-12 tah un ), dan ge
nit al (di atas 12 tah un ) (Santrock,
2012).
Dalam pandangan Freud, setiap tah
apan ter seb ut fokus pada
akt ivit as seksual dan kesenangan yan
g dip ero leh anak melalui bagian-
bag ian dari tubuhnya. Pada fa se O 1 kt· ·
ra , an ak foku s pad
dae rah mulut dan untuk n1 em en . a a tvt tas
. uh, kese nanga nnya did apatkan dari
me nyusu (suck,ng) dan menggigit Pada f
. . · ase anal, foku s kesenangan
berga nt1 ke wllayah anus. Pada tahap · · k .
in, ana mula1 dilatih untuk
membuang .
kotorannya di kamar mand·1 (t o,-1et tramlng)
. . Pada fase
stimulas·1 geni·t aI d an .d .. .
phal/1c, fokus. anak bergerak pada I ent1f1kas1
jeni~ kelamin yang berasal dari pemahaman ada atau tidak adanya
penis_. Pada fase latency~ dorongan dan minat terkait aktivitas yang
terka1t dengan seksual tidak begitu kelihatan, sementara pada fase
genital kesenangan diperoleh dari orang di luar dirinya yang ditandai
adanya minat dan dorongan seksual seperti orang dewasa.
Garnbar 15.
Anna Freud
--
---...;.;;umento-51 penufrs
berjudul "Ego dan Mekanisme Pertahanan" (Ego
and Defense Mechanism) . Di dalam buku tersebut,
Anna secara khusus membicarakan mekanisme pertahanan diri yang
dilakukan oleh remaja. Namun, Anna Freud tidak terfokus pada teoretis.
Minatnya pada hal-hal yang lebih praktis atau aplikasi dari pemahaman
teori, khususnya analisis psikologis pada anak-anak dan remaja,
sementara ayahnya fokus pada klien dewasa.
Dalam pandangan Anna Freud, hal yang penting dalam
pendekatan terhadap anak adalah terjalinnya hubungan yang baik
antara orang tua dan anak, sehingga anak merasa aman. Salah
satu hal telah dilakukan Anna Freud adalah mengkaji motivasi anak
dalam melakukan permainan imajinatif, menggambar, dan melukis,
serta menginterpretasikan isi permainan yang dilakukan anak-anak
(Geldard & Geldard, 2012). Anna Freud meninggal dunia pada tanggal
19 Oktober 1982.
Gambar 16.
Melanie Klein
.. .
.. ' ..
Gambar 17.
Donald W innicon
Margar eth Lowen f eld yang dipengaruhi oleh
. .
pem1k1ran Jun g d a1am konseling anak (Geldard
& Geldard ' 2012) · M etode yang digunakan
Lowenf eld kef1ka me 1akukan .intervensi dengan
ana_k adalah dengan memanfaatkan media (bak
pasir) untuk memba ntu anak mengekspresikan
verbal tentang apa yang dialami dan dipikirkan-
nya.
,. ,,
Gambar 18.
Margareth Lowenfelt
b. Erik Erikson
Erik Erikson lahir di Fran kfurt, Jerman, pada
tanggal 15 Juni 1902. Ayah kandungnya adalah
orang Denmark yang tidak diseb utkan namanya
yang ditinggalkan ibu Erik sebelum Erik Erikson
lahir.
Ada dua hal penting dalam mencermati
perke mban gan psiko sosia l anak . Perta ma,
walaupun indiv idu, dalam konte ks buku ini
Gambar 20. adalah anak mela lui taha p perke mban gan
Erik Erikson
yang sama, namun budaya mem iliki pengaruh
dalam mengarahkan indiv idu di setiap tahap
perkembangannya. Kedua, adanya kemajuan teknologi, pend
idikan,
urbanisasi, dan perkembangan lain mem buat budaya meng
alami
perubahan dan adaptasi. lndiv idu mem puny ai kema mpua
n untuk
memecahkan masalahnya sendiri. Kemampuan-kemampuan
tersebut
terus berkembang dan memiliki ciri khas masing-masing sepanjang
siklus
kehidupan manusia.
Erikson juga mem iliki beberapa hal untu k meng ataka n tenta
ng
int eraksi generasi, yang disebutnya mutu alitas . Erikson menu
njukkan
bahwa anak-anak mem enga ruhi perke mban gan oran g tua
mereka
juga. Kedatangan anak -anak dalam keh"d
I upan pasangan, memberi
.
.
perubahan pada keh1dupan mereka , d an menJ.ad1 orang tua baru
.
bersama untu k perkembangan anak me re ka (B oeree, 2006). Erikson
meninggal pada tahu n 1994 .
c. Jean Piag et
Jean Piaget dilahirkan di Neuchatel Swiss I I
e. John Bowlby
John Bowlby lahir pada tanggal 26 Februari
1907. la memberi penekanan besar pada
ikatan anak dan ibunya. Perkembangan emosi
dan terbentuknya perilaku anak mempunyai
hubungan kelekatan antara anak dengan
ibunya .
a. Carl Rogers
Rogers lahir di Chic ago ta hun 1902. Pada awal
pendidikan tingginy a ia men ekuni bidang
agrikultur, kemudian m enempuh studi di
''-'t.
Columbia University Teachers Coll ege untuk
mendapat gelar MA.
c. Fritz Perls
Frederick Salomon Perls lahir pada tanggal 8
Juli 1893. la lebih dikenal dengan nama Firtz
Perls. Perls adalah pencetus Teori Gestalt.
Asumsi dasar dari terapi Gestalt ialah setiap
individu, termasuk anak-anak mempunyai
kapasitas untuk meregulasi dirinya ketika
mereka sadar dan memerhatikan apa yang
terjadi di sekitar mereka. Penerimaan diri,
Gambar 26. pemahaman terhadap lingkungan , tanggung
Fri tz Perls jawab akan pilihan-pilihan, dan kemampuan
untuk berinteraksi dengan lingkungan serta
orang-orang di dalamnya ialah hal penting dalam proses dan tujuan
individu . Semua hal t ersebut merupakan suatu pengalaman here-and-
now (d i sini dan sekarang) yang selalu berubah (Co rey, 2009). Proses
kon se ling yang dilakukan pada anak me nekan kan pada pemberian
um pan balik, ta nt angan, m elakukan konfrontas i, menggu nakan
perm ai nan peran dan dialog.
d. Violet Oakland er
Violet Oaklander lahir pada tahun 1978. la
dikenal sebagai terapis Gestalt yang menulis
tentang pendekatan yang digunakan untuk anak
dan remaja. Oakland er mengkom binasika n
konsep terapi Gestalt dengan media fantasi.
Oaklande r (1997) mengata kan bahwa
untuk membeb askan anak dari masalah
.
- ,. . '. . emosional dan mengajarkan anak-anak meng-
Gambar 27. e kspresi ka n emosiny a dengan cara yang
Violet Oaklander
tepat bukanlah hal mudah. Oleh karena itu,
diperlukan variasi teknik-te knik khusus. Teknik atau media ini meliputi
menggambar, kolase, lilin, fantasi dan imagery /perump amaan,
bermain peran, musik, gerakan, storytelling, bak pasir, fotografi ,
penggunaan metafora dan berbagai macam permaina n. Media
tersebut memberi kan anak proyeksi kuat yang dapat memban gkitkan
sesuatu yang ada dalam dirinya, setidak-t idaknya sesuatu yang
menarik baginya. Jadi apabila anak menceritakan sebuah cerita, kita
dapat memastikan jika materi dalam cerita tersebut mereflek sikan
kehidupan anak atau mengekspresikan apa yang mereka butuh,
harap, dan inginkan.