PIAUD 2
Dosen Pengampu
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat
hamba-hambanya. Alhamdulillah karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan tugas makalah Bimbingan Dan Konseling Anak Usia Dini .
Adapun maksud dan tujuan kami disini yaitu menyajikan beberapa hal yang
menjadi materi dari makalah kami. Makalah ini membahas mengenai “
bimbingan dan konseling AUD ”
Akhir kata kami ucapkan dan harapkan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
KELOMPOK 10
2
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang.....................................................................’..3
B. Rumusan Masalah.................................................................,3
BAB II PEMBAHASAN......................................................................4
B. layanan evaluasi dan tindak lanjut serta pelaporan bimbingan dan konseling
AUD................................................................................................11
a. Kesimpulan............................................................................20
b. Saran .................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................21
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pelaporan pada program bimbingan dan konseling untuk anak usia
dini merupakan bagian dari kegiatan manajerial yang bertujuan untuk
menyampaikan data dan informasi kepada berbagai pihak, khususnya orang
tua tentang perkembangan dan permasalahan yang telah dicapai oleh anak.
B. Rumusan Masalah
a. Apakah mampu menganalisis hasil layanan bimbingan dan konseling
AUD?
b. Bagaimana cara memahami layanan evaluasi dan tindak lanjut serta
pelaporan bimbingan dan konseling UUD?
c. Apakah mampu mengevaluasi pogram layanan bimbingan dan
konseling AUD?
4
BAB II
PEMBAHASAN
b. Data lingkungan
Maksud dari data lingkungan disini adalah lingkungan yang ada pada
anak itu, baik adat istiadat/kebudayaan (culture), yang mana tiap tempat
memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Sedangkan untuk sumber data dapat
5
diambil dari siswa, orangtua, guru, kepala sekolah, teman, tetangga dan
lainnya.
2. Layanan informasi
Merupakan layanan memungkinkan yang diberikan baik pada peserta didik
dan orang tua agar dapat menerima dan memahami berbagai informasi. Tujuan
layanan informasi adalah membantu peserta didik dan orang tua agar dapat
mengambil keputusan secara tepat tentang sesuatu, dalam bidang pribadi,
social,belajar, bermain berdasarkan informasi yang diperoleh memadai.
Layanan ini berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman. Adapun jenis-jenis
layanan informasi adalah:
1. Informasi pendidikan
2. Informasi sosial
4. Informasi kesehatan
5. Informasi keagamaan
6. Informasi hukum.
3. Layanan konseling
4. Layanan Penempatan
6
yaitu layanan yang membantu peserta didik dan orang tua dalam
memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat baik didalam kelas
(sekolah) maupun di rumah, baik kelompok belajar/bermain,atau kegiatan-
kegiatan yang sesuai dengan minat bakat anak dan karakteritik anak
tersebut.Tujuannya adalah: menempatkan anak didik dalam keluarha atau
kelompok susuai dengan bakat dan minat.
layanan ini diberikan pada anak didik berdasarkan hasil evaluasi yang
dilakukan oleh guru. Dan layanan tindak lanjut ini disesuaikan dengan
permasalahan atau anak yang tidak mengalami masalah. Bila anak
mengalami masalah maka sebaiknya direkomendasikan kepada pisikiater
untuk penanganan selanjutnya. Sedangkan anak yang tidak mengalami
permasalahan bisa meneruskan bimbingan dan konselingnya secara
kontinyu, terus-menerus dan berkelanjutan. Tindak lanjut sangat penting
untuk memperbaharui dan menilai profesionalisme konselor. 1
1
Suyandi, Bimbingan Konseling untuk PAUD. Jogyakarta Diva Press, 2009, hal 89
7
2. Eksplorasi pendidikan dan okupasional ( educational and
occupational exploration)
a) . Kesadaran akan peningkatan prestasi akademik.
b) Kesadaran akan hubungan antara pekerjaan dan belajar.
c) Ketrampilan untuk memahami dan mengunakan informasi
karier.
d) Kesadaran akan pentingnya tanggung jawab pribadi dan
kebiasaan bekerja
3. Perencanaan Karier (Career Planning ). meliputi :
a) Memahami bagaimana untuk membuat keputusan
b) Kesadaran akan hubungan dengan dirinya sendiri dalam peran
kehidupan
c) Kesadaran akan perbedaan pekerjaan yang ada dan pilihan
kerja yang
Contoh RKH :
8
Area Balok : Anak membuat bangunan kantor polisi dari balok.
Contoh RKH:
9
3. Pendekatan dukungan system yaitu dengan menciptakansuasana
sekolah dan lingkungannya sedemikian rupa sehingga secara tidak
langsung telah memberikan suatu iklim yang menunjang perkembangan
siswa.
Contoh RKH :
10
B. Layanan Evaluasi dan Tindak Lanjut Serta Pelaporan Bimbingan
Dan Konseling Anak Usia Dini
Anak akan sangat dipengaruhi oleh kedaan disaat anak berada dan setiap
anak memiliki kapastitas kemampuan yang berbeda-beda. Layanan evaluasi
dan tindak lanjut dilakukan diakhir kegiatan program bimbingan yang
direncanakan pendidik.Dengan dilakukannya layanan tindak lanjut, pendidik
dapat mengetahui keberhasilan layanan yang telah dilakukannya, yang berkaita
dengan pengumpulan data, penyampaian informasi, pelaksanaan konseling
pada anak, dan layanan penempatan yang telah dilakukan.
2
Sari Nina Pertama, Setiawan Andri Muhammad, Bimbingan dan konseling perspektof Indigenous : Etnik
Banjar, Sleman ; DEEPUBLIS. 2020, hal 4
11
Kegiatan pelaporan dalam kegiatan bimbingan dan konseling untuk anak
usia dini merupakan bagian dari kegiatan manajerial yang bertujuan untuk
menyampaikan data dan informasi kepada berbagai pihak khususnya kepada
orang tua mengenai perkembangan dan permasalahan yang telah dicapai oleh
anak.
12
b. Penentuan tujuan program layanan bimbingan dan konseling yang
hendak dicapai;
c. Analisis situasi dan kondisi di sekolah;
d. Penentuan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan;
e. Penetapan metode dan teknik yang akan digunakan dalam
kegiatan;
f. Penetapan personel-personel yang akan melaksanakan kegiatan
yang telah ditetapkan;
g. Persiapan fasilitas dan biaya pelaksanaan kegiatan-kegiatan
bimbingan dan konseling yang telah direncanakan;
h. Perkiraan tentang hambatan-hambatan yang akan ditemui dan
usaha apa saja yang akan dilakukan untuk mengatsi hambatan
tersebut.
13
d. Melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling;
e. Menilai proses dan hasil kegiatan layanan bimbingan dan
konseling;
f. Menganalisis hasil penilaian;
g. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis penilaian;
h. Mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling.
4
Syukur Yarmis, Bimbingan dan Konseling Di sekolah , Purwokerto ; CV IRDH , 2019 hal 211
14
Manfaat kegiatan pelaporan dalam kegiatan bimbingan dan konseling untuk
anak usia dini:
15
dan rekapitulasi dari seluruh kegiatan bimbingan selama satu
tahun.
5
Ibid, hal 214
6
Susanto Ahmad, Bimbingan dan konseling di sekolah , Jakarta : Prenadaddemia, ; 2018, hal 189
16
Fungsi evaluasi pada kegiatan bimbingan dan konseling untuk anak usia
dini adalah sebagai berikut:
Pada program bimbingan dan konseling untuk anak usia dini, ada dua
macam aspek kegiatan evaluasi yaitu:
a. Evaluasi Proses
b. Evaluasi Hasil
17
f. Perubahan kemajuan anak dilihat dari pencapaian tujuan layanan
bimbingan dan konseling, pencapaian tugas-tugas
perkembangan, hasil belajar, serta pada kehidupannya dalam
berinteraksi dengan teman-teman seusianya.7
8
Ma’rifantin indah , jurnal evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling untuk aud kelompok
B di taman kanak-kanak TK islam surabaya vol. 04. No 01 tahun 2013, hal 34
18
Deskripsi tersebut mencerminkan sejauh mana proses penyelenggaraan
layanan memberikan sesuatu yang berharga bagi kemajuan dan
perkembangan dan atau memberikan bahan atau kemudahan untuk kegiatan
layanan terhadap anak.
4. Langkah-Langkah Evaluasi
9
https://winartiwina881.blogspot.com/2014/12/makalahevaluasiwinarti1313054065.html?m= di
Upload pada tanggal 26 Desember 2020
19
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling untuk anak usia dini adalah
segala upaya, tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas
kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan
dan konseling pada kegiatan pendidikan anak usia dini dengan mengacu pada
kriteria atau patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan dari program yang telah
ditetapkan.
B. Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
21