Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN SKALA, SIMBOL, DAN

TINGKAT DETAIL INFORMASI PETA

Mila Aulia

Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Lampung


Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Bandar Lampung, Lampung.
E-mail : milaaulia194@gmail.com

ABSTRAK

Makalah ini penulis buat unuk memberi sedikit gambaran tentang hubungan skala, simbol, dan tingkat
detail informasi peta Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dalam ukuran yang
lebih kecil dengan skala tertentu dan digambarkan dalam bentuk simbolsimbol dan selektif. Peta
memuat informasi-informasi yang ingin disampaikan pembuat peta kepada pembaca. Salah satu unsur
dalam peta adalah skala dan simbol. Dimana keduanya memiliki peranan yang penting dalam suatu
peta. Keduanya mempengaruhi tingkat detail informasi peta. Semakin besar skala peta maka akan
semakin detail juga informasi yang akan disampaikan. Skala sangat penting dicantumkan untuk
melihat tingkat ketelitian dan kedetailan objek yang dipetakan. Begitu juga dengan simbol, sombol
bertujuan agar isi peta lebih informatif.

Kata kunci : Peta, Skala, Simbol, Tingkat Detail Informasi pada Peta.

PENDAHULUAN
Peta digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan. Penggunaan skala pada
peta merupakan perbandingan antara bidang gambar dengan permukaan bumi sebenarnya. Permukaan
bumi tidak mungkin digambar sesuai aslinya, sehingga harus diperkecil dengan perbandingan tertentu
yaitu skala. Sedangkan simbol adalah gambar pengganti objek yang sebenernya di dalam peta.
Dengan demikian dikenal ada simbol untuk jalan, simbol untuk persawahan, simbol untuk gunung,
dll. Dengan mengetahui arti dan bentuk simbol-simbol tersebut maka pemilihan pemakaian simbol
harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan dan pembuat peta. Keduanya memiliki peranan penting
dalam tingkat detail informasi pada peta. Skala yang lebih besar maka akan meningkatan detail
informasi peta. Begitu juga dengan simbol, semakin banyak simbol yang ada maka akan semakin
detail informasi pada peta.

PEMBAHASAN berarti perbandingan antara jari-jari globe


dengan jari-jari bumi (spheroid). Skala sangat
A. SKALA
penting dicantumkan untuk melihat tingkat
1. Pengertian Skala Peta
ketelitian dan kedetailan objek yang dipetakan.
Skala peta adalah perbandingan jarak Contoh: Skala 1:100.000 berarti 1cm pada
horizontal pada peta dengan jarak yang peta adalah 100.000 cm (1 km) pada jarak
sebenernya di muka bumi. Skala peta juga sesungguhnya.
2. Macam-macam skala peta = 50.000 cm
1) Skala angka dan skala pecahan, yaitu skala skala = 1 : 50.000
yang dinyatakan dengan angka dan pecahan. Untuk menentukan panjang skala grafis,
a) Skala angka (numeric scale), misalnya 1 : digunakan rumus sebagai
50.000. berikut.
b) Skala pecahan (representative fraction = MG JP
S= GD
atau S = JL
RF), misalnya 1 : 50.000 (biasa dibaca skala
50.000).
S =Scale atau skala, (jadikan skala pecahan,
Skala angka dan skala pecahan tersebut,
misalnya 1: 25.000 )
menunjukkan bahwa suatu satuan jarak pada
MD = Map Distance (jarak pada peta atau JP)
peta mewakili 50.000 satuan jarak horizontal
GD = GladeDistance (jarak di lapangan atau
di permukaan bumi. Misalnya, satuan jarak
JL)
yang dipakai adalah sentimeter, maka 1 cm di
Contoh:
peta sama dengan 50.000 cm (500 m atau 0,5
Pada peta tertulis skala 1 : 25.000. Tentukan
km) di permukaan bumi.
panjang skala grafis yang mencerminkan jarak
2) Skala yang dinyatakan dengan kalimat
3 km di lapangan.
(verbal scale), misalnya 1 inch to one mile,
Jawab:
artinya 1 inci untuk 1 mil. Berarti skalanya 1 : 1
S=
63.360 ( 1 cm di peta = 63.360 cm di muka 25.000

bumi). GD = 3 km
MD = ?
𝑀𝐷
3) Skala grafis (graphical scale line), yaitu S = 𝐺𝐷
skala yang dinyatakan dengan garis lurus yang
dibagi menjadi beberapa bagian yang sama. 1 𝑋 3 𝑋 100.000
MD = S X GD = S = 25.000
= 12 cm
Setiap bagian menunjukkan satuan panjang
yang sama pula. Setiap bagian
dapat menggambarkan satuan panjang, yaitu
meter, km, yard atau mil.
Contoh:
3) Menentukan skala peta dari garis kontur.
Rumusnya:
1
Interval Kontur = 2.000 x penyebut skala

Tiap-tiap bagian garis 1 cm mewakili 0,5 km Contoh:


(50.000 cm). Diketahui: interval kontur 25 m.
Karena : 8 cm = 4 km Jawab:
1 cm = 4 km (400.000 cm) : 8
1
Interval kontur = 2.000 x penyebut skala
1
25 m = 2.000 x penyebut skala

Penyebut skala = 2000 x 25 = 50.000


Skala peta = 1 : 50.000

B. SIMBOL PADA PETA


Agar peta dapat lebih informatif maka perlu
(b) Simbol garis, digunakan untuk menyajikan
diperhatikan penggunaan simbol dan warna
data geografis misalnya simbol
dalam pembuatannya agar informasi yang
sungai.
disampaikan tidak membingungkan.

(c) Simbol luasan (Area), digunakan untuk


menunjukkan ketampakan area
misalnya simbol danau.

Simbol-simbol dalam peta harus memenuhi


syarat agar dapat menginformasikan hal-hal
yang digambarkan dengan tepat. Syarat-syarat
tersebut adalah: sederhana, mudah dimengerti,
dan bersifat umum.
Simbol-simbol peta adalah sebagai berikut: Selain simbol-simbol tersebut, dalam peta juga
sering ditemukan simbol lain seperti simbol

(1) Simbol peta berdasarkan bentuknya aliran, digunakan untuk menyatakan alur dan

Bentuk-bentuk simbol yang digunakan pada gerak; simbol batang, digunakan untuk

peta berbeda-beda tergantung dari menyatakan harga/dibandingkan harga

jenis petanya. lainnya/nilai lainnya; simbol lingkaran,

(a) Simbol titik, digunakan untuk menyajikan digunakan untuk menyatakan kuantitas

tempat atau data posisional, (jumlah) dalam bentuk persentase; simbol

contohnya simbol kota. bola, digunakan untuk menyatakan isi


(volume), makin besar simbol bola kepadatan penduduk tertinggi dibandingkan
menunjukkan isi (volume) makin besar dan dengan B dan C.
sebaliknya makin kecil bola berarti isi
(volume) makin kecil. (3) Simbol berdasarkan fungsinya
Penggunaan simbol pada peta tergantung
(2) Simbol peta berdasarkan sifatnya fungsinya. Untuk menggambarkan bentuk-
Simbol-simbol yang Anda lihat pada peta, ada bentuk muka bumi di daratan, di perairan, atau
yang menyatakan jumlah dan ada yang hanya bentuk-bentuk budaya manusia.
membedakan. Berdasarkan sifatnya, simbol Berdasarkan fungsinya simbol peta dapat
peta dibedakan menjadi dua macam yaitu: dibedakan menjadi:
(a) Simbol yang bersifat kualitatif (a) Simbol daratan
Simbol ini digunakan untuk membedakan Simbol daratan, digunakan untuk simbol-
persebaran benda yang di gambarkan. simbol permukaan bumi di daratan.
Misalnya untuk menggambarkan daerah Contoh gunung, pegunungan, gunung api.
penyebaran hutan, jenis tanah,
penduduk dan lainnya.

(b) Simbol perairan, digunakan untuk simbol-


simbol bentuk perairan.
Contoh: simbol perairan.

(b) Simbol yang bersifat kuantitatif


Simbol ini digunakan untuk membedakan atau
menyatakan jumlah.

(c) Simbol budaya, digunakan untuk simbol


Keterangan gambar: Peta ini menggambarkan simbol bentuk hasil budaya.
tingkat kepadatan penduduk. Makin rapat
jarak antara titik menunjukkan daerah tersebut
tingkat kepadatan penduduknya makin tinggi.
Dapat disimpulkan daerah A memiliki
digambarkan dengan skala peta
tersebut.
Jadi, jenis pengunaan tanah skala
1:50.000 tentunya harus lebih teliti
dari jenis penggunaan tanah skala 1 :
250.000. Hal ini menjadikan besarnya
Pada peta terdapat berbagai warna selain skala mempengaruhi pada tingkat
simbol untuk membedakan kenampakan detail informasi pada peta. Tingkat
informasi tentang permukaaan bumi. Peta kerincian dan ketelitian data untuk
yang berwarna akan lebih indah dilihat dan peta yang skala kecil tentunya datanya
ketampakan yang ingin disajikan juga cenderung lebih umum atau global
kelihatan lebih jelas. Tidak ada peraturan yang dibandingkan dengan peta dengan
baku mengenai penggunaan warna dalam peta. skala besar.
Jadi penggunaan warna adalah bebas,
sesuai dengan maksud atau tujuan si pembuat b) Hubungan Simbol pada Tingkat Detail
peta, dan kebiasaan umum. Informasi Peta

Simbol pada peta mempengaruhi


C. HUBUNGAN SKALA, SIMBOL, PADA tingkat detail informasi suatu peta.
TINGKAT DETAIL INFORMASI PETA. Karena semakin banyak simbol yang
mewakili objek pada peta maka
a) Hubungan Skala pada Tingkat Detail
tingkat detail informasi peta itu
Informasi Peta
semakin baik. Simbol juga
Sebuah peta harus teliti. Ketelitiam
dipengaruhi oleh skala. Semakin teliti
harus didesuaikan dengan tujuan peta
skala (skala besar) maka simbol juga
dan jenis peta, serta kesanggupan peta
harus lebih teliti. Misalnya pada
itu dalam menyatakan ketelitian.
skala 1 : 100.000, suatu kota
Contoh :
mungkin dapat berbentuk titik,
- Jenis peta : Peta Penggunaan
Tanah tetapi pada skala 1 : 1000 kota

- Tujuan Peta : Memperlihatkan tidak dapat digambarkan dalam


bentuk-bentuk pemaanfaatan atau bentuk simbol titik.
penggunaan tanah oleh
manusia.
- Skala Peta : 1: 50.000
- Yang harus diteliti : Jenis-jenis
penggunaan tanah apa yang dapat
PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

Kesimpulan
Aryono Prihandito. 1989. Kartografi.
PT Mitra Gama Widya, Yogyakarta.
Penggunaan skala pada peta merupakan
perbandingan antara bidang gambar dengan
Dulbahri. 1996. Sistem Informasi
permukaan bumi sebenarnya. Permukaan bumi
Geografis. Yogyakarta: UGM Press
tidak mungkin digambar sesuai aslinya,
sehingga harus diperkecil dengan
Indradi, dkk. 2014. Kartografi. STPN
perbandingan tertentu yaitu skala. Sedangkan
simbol adalah gambar pengganti objek yang
sebenernya di dalam peta. Dengan demikian
dikenal ada simbol untuk jalan, simbol untuk L, Iskandar. 2009. GEOGRAFI 3.

persawahan, simbol untuk gunung, dll. Jakarta. Bse.

Keduanya memiliki peranan penting dalam


tingkat detail informasi pada peta. Skala yang
lebih besar maka akan meningkatan detail Maruli Sinaga. 1995. Pengetahuan

informasi peta. Begitu juga dengan simbol, tentang Peta. Yogyakarta: Fakultas Geografi

semakin banyak simbol yang ada maka akan UGM.

semakin detail informasi pada peta.Simbol


juga dipengaruhi oleh skala, semakin teliti Saryono, Endro. 2010. Kartografi

skala (skala besar) maka simbol juga harus Dasar. UNY.

lebih teliti.
Sudihardjo, Basuki. 1977. Prinsip

Saran Dasar Pembuatan Peta Tematik. Fakultas


Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Sebelum membuat sebuah peta harus Yogyakarta.

mengetahui dasar-dasar, pengertian, dan jenis


dari unsur-unsur peta salah duanya adalah Waluya, Bagja. 2013. Peta, Globe,

skala dan simbol. Hubungan antara simbol, Atlas.. UGM.

skala, dan tingkat ketelitian detail informasi


pun harus dipahami agar dapat membuat
sebuah peta dengan baik dan benar. , 1992, Proyeksi Peta, PT
Mitra Gama Widya, Yogyakarta.
. 2010. Spesifikasi Penyajian
Peta Rupa Bumi. Jakarta. BSN

Anda mungkin juga menyukai