Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN

A. Pendahuluan

Mutu pelayanan kesehatan semakin menjadi topik sentral dalam pengelolaan


puskesmas dewasa ini, terutama sejak meningkatnya perhatian global terhadap keselamatan
pasien. Berbagai fakta empirik selama lebih kurang sepuluh tahun terakhir menunjukkan
bahwa puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang penuh resiko dan
berdampak terhadap keselamatan pasien.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada
dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli
terhadap keselamatan pasien, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di Puskesmas
Dungaliyo
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di seluruh jajaran yang
ada di Puskesmas Dungaliyo, Kepala Puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis, dan
seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien,
yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan keselamatan pasien di
unit kerja dilaksanakan pada tahun 2017.

B. Latar Belakang
Pemberi pelayanan kesehatan harus memiliki sumber daya manusia yang profesional
baik dibidang teknis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu
pelayanan harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan
pasien. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali dengan penilaian
akreditasi puskesmas. Pada kegiatan ini puskesmas harus membuat standar
pelayanan/prosedur.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

Tujuan Umum :

Meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien dengan memberikan pelayanan


sesuai standar layanan klinis dan memperhatikan keselamatan pasien.

Tujuan Khusus :

1. Memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai dengan SOP


2. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medik, keselamatan
pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan kebutuhan
3. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dengan
meningkatkan kompetensi pemberi layanan kesehatan

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan tim manajemen mutu Puskesmas Dungaliyo dilakukan melalui pemantauan
indikator klinis, indikator perilaku dan sasaran keselamatan pasien.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan adalah


1. Pencatatan setiap indikator mutu klinis dilakukan oleh koordinator disetiap unit
pelayanan yang terkait dengan indikator klinis masing-masing
2. Indikator mutu klinis tersebut dicatat dibuku pemantauan
3. Indikator mutu klinis tersebut dilakukan analisis pencapaian dan evaluasi rencana tindak
lanjut
4. Indikator perilaku dilakukan penilaian setahun sekali
5. Hasil penilaian indikator perilaku dievaluasi dan ditindaklanjuti
6. Sasaran keselamatan pasien dilakukan monitoring disetiap unit pelayanan dan
ditindaklanjuti apabila terjadi kesalahan.
7. Setiap terjadi KTD, KTC, KNC, dan KPC dicatat dan dilaporkan kepada Tim
Manajemen Risiko
8. Tim mutu dan tim PMKP melakukan evaluasi tindak lanjut insiden tersebut serta
melaporkan kepada Ketua Tim Manajemen Mutu dan Kepala Puskesmas
9. Dilakukan identifikasi risiko dalam pelayanan klinis dan dilakukan upaya untuk
mengurangi terjadinya risiko
F. Sasaran

1. Indikator mutu pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan


2. tercapainya sasaran keselamatan pasien
3. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti
4. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan ditindaklanjuti

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12
1 Rapat Tim mutu
Penetapan Indikator mutu
klinis, indikator perilaku,
2
dan sasaran keselamatan
pasien

3 Sosialisasi mutu klinis dan


keselamatan pasien
Pencatatan indikator mutu
klinis, indikator perilaku,
4
dan sasaran keselamatan
pasien
Evaluasi indikator mutu
5 klinis, indikator perilaku,
dan sasaran keselamatan
pasien
Pencatatan dan pelaporan
6
KTD, KTC, KNC, dan KPC

7 Tindak lanjut terhadap


KTD, KTC,KNC, dan KPC

8 Identifikasi risiko dalam


pelayanan klinis

9 Evaluasi terhadap upaya


meminimalkan risiko

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan
dengan pelaporan hasil-hasil yang di capai pada bulan sebelumnya.

I. Pencatatan, Pelaporan, dan evaluasi Kegiatan

1. Pencatatan indikator mutu layanan klinis dilaksanakan sesuai jadwal


2. Penilaian indikator perilaku dilakukan setiap setahun sekali
3. Dilakukan pelaporan indikator mutu layanan klinis dan indikator perilaku dari tiap unit
kerja
4. Dilakukan pelaporan hasil evaluasi indikator mutu klinis dan sasaran keselamatan pasien
setiap bulan oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas
5. Dilakukan pencatatan setiap menemukan kasus KTD, KTC, KPC atau KNC. Pelaporan
dilaksanakan setiap bulan ditujukan kepada Kepala Puskesmas. Data kemudian
dievaluasi setiap kali ada pelaporan untuk mencegah kejadian terulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai