Anda di halaman 1dari 29

Langsung ke isi

madeblog.com
Realize Your Creativity
Menu

35 Rumah Adat Indonesia : Daerah Asal,


Penjelasan beserta Gambarnya
Oleh Nofantoro

Rumah Adat Indonesia – Indonesia merupakan negeri yang kaya baik dari
segi Sumber Daya Alam maupun dari segi budayanya. Beraneka ragam suku,
agama, ras, golongan, tarian daerah, adat istiadat, lagu daerah menjadi
sumber kekayaan Bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya.
Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai bahasa daerah, pakaian adat,
senjata tradisional bahkan rumah adat sendiri-sendiri. Keberagaman rumah
adat dengan desain yang berbeda-beda menandakan jika nenek moyang
Bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang cerdas.

Rumah adat tersebut didesain dengan gaya arsitek yang hanya dapat
dilakukan oleh orang yang sudah ahli. Secara visual, bentuk rumah adat di
Indonesia sungguh indah dan unik dan setiap desain rumah adat
mengandung maknanya tersendiri.

Tujuan dari pembuatan rumah adat tersebut disesuaikan berdasarkan adat-


istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat dan biasanya dilengkapi dengan
simbol-simbol tertentu dalam pembuatannya.

Buat Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai rumah adat di
Indonesia, di bawah ini akan disajikan gambar rumah adat Indonesia beserta
ulasannya.

Contents [show]

Daftar Nama Rumah Adat di Indonesia


Beberapa rumah adat di Indonesia beserta nama daerahnya dapat Anda lihat
berdasarkan daftar di bawah ini:

Nama Rumah
No Asal Daerah
Adat

Provinsi Sumatera
1 Rumah Bolon
Utara

Provinsi Sumatera
2 Rumah Gadang
Barat

Rumah Krong Provinsi Nanggroe


3
Bade Aceh Darussalam

Rumah Rakit Provinsi Bangka


4
Limas Belitung

Rumah Panggung
5 Provinsi Jambi
Kajang Leko

6 Rumah Rakyat Provinsi Bengkulu

Provinsi Sumatra
7 Rumah Limas
Selatan
Rumah Nowou
8 Provinsi Lampung
Sesat

9 Rumah Badui Provinsi Banten

Rumah Tanean
10 Madura
Lanjhan

Rumah Joglo Provinsi Jawa


11
Situbondo Timur

Provinsi Jawa
12 Rumah Joglo
Tengah

Provinsi Jawa
13 Rumah Sunda
Barat

Provinsi DKI
14 Rumah Kebaya
Jakarta

Provinsi Daerah
Rumah Bangsal
15 Istimewa
Kencono
Yogyakarta

Rumah Selaso
16 Provinsi Riau
Jatuh Kembar

Rumah Belah Provinsi


17
Bubung Kepulauan Riau

Rumah Gampura
18 Provinsi Bali
Candi Bentar

Provinsi
19 Rumah Panjang
Kalimantan Barat

Provinsi
20 Rumah Betang Kalimantan
Tengah
Provinsi
21 Rumah Lamin
Kalimantan Timur

Provinsi
Rumah
22 Kalimantan
Bubungan Tinggi
Selatan

Provinsi
23 Rumah Baloy
Kalimantan Utara

Provinsi Sulawesi
24 Rumah Pewaris
Utara

Provinsi Sulawesi
25 Rumah Tambi
Tengah

Provinsi Sulawesi
26 Rumah Buton
Tenggara

Rumah Provinsi Sulawesi


27
Tongkonan Selatan

28 Rumah Dulohupa Provinsi Gorontalo

29 Rumah Baileo Provinsi Maluku

Provinsi Maluku
30 Rumah Sasadu
Utara

Rumah Dalam Provinsi Nusa


31
Loka Tenggara Barat

Provinsi Nusa
32 Rumah Musalaki
Tenggara Timur

33 Rumah Honai Provinsi Papua

Rumah Mod Aki Provinsi Papua


34
Aksa Barat
35 Rumah Lgkojei Teluk Cendrawasih

Gambar Rumah Adat Indonesia


Keberagaman suku di Indonesia membuat Indonesia memiliki berbagai
macam jenis rumah adat dengan bentuk dan model yang sangat beraneka
macam. Setiap rumah adat memiliki keistimewaan dan kekurangannya
tersendiri. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak beberapa ulasan
mengenai rumah adat Indonesia yang dilengkapi dengan gambar di bawah ini.

Berikut akan disajikan gambar rumah adat Indonesia yang berasal dari 35
Provinsi yang merupakan warisan leluhur Bangsa Indonesia yang wajib untuk
kita lestarikan:

Rumah Bolon (Rumah Adat Provinsi Sumatera Utara)

Rumah adat indonesia


Rumah Bolon merupakan rumah adat Suku Batak yang mendiami Provinsi
Sumatra Utara yang berfungsi untuk menunjukkan identitas dari suku
tersebut. Rumah Bolon sendiri memiliki beragam jenis dengan gaya arsitektur
khas yang disesuaikan dengan rumah hunian orang Batak.

Terdapat banyak jenis Rumah Adat Bolon sempat populer diantaranya adalah
Bolon Karo, Bolon Simalungun, Bolon Angkota, Bolon Pakpak, Bolon Toba.
Setiap jenis Rumah Bolon mempunyai ciri khas bangunan sendiri-sendiri
namun sayangnya, Rumah Bolon khas Sumatera Utara ini, sudah sangat sulit
untuk ditemui.
Rumah Gadang (Rumah Adat Provinsi Sumatera Barat)

www.romadecade.org
Rumah Gadang atau biasa disebut dengan Rumah Godang merupakan
rumah adat suku Minangkabau yang mendiami Provinsi Sumatra Barat. Saat
ini, Anda masih dapat dengan mudah menemukan rumah adat ini. Bukan
hanya di Provinsi Sumatra Barat saja Anda dapat menemukan Rumah Adat
Gadang namun ada beberapa daerah di Malaysia juga memiliki arsitektur
bangunan rumah adat ini.

Namun, bukan berarti Malaysia telah mencuri hasil kebudayaan kita, hal ini
disebabkan karena kebudayaan Malaya telah menyebar dengan pesat di
sekitar semenanjung Malaya.

Rumah Krong Bade (Rumah Adat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)

www.dekoruma.com
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam merupakan provinsi yang berada pada
wilayah paling barat Indonesia dan memiliki sebuah rumah adat yang
bernama Rumah Adat Krong Bade. Rumah adat ini merupakan jenis rumah
panggung yang mempunyai satu tangga pada bagian depan dan berfungsi
sebagai pintu keluar masuknya rumah.

Saat ini, Rumah Adat Krong Bade sudah sangat jarang ditemukan karena
biaya pembuatan dan biaya perawatannya yang terbilang mahal sehingga
masyarakat Aceh lebih memilih untuk membuat rumah menggunakan desain
modern yang dirasa lebih murah.
Rumah Rakit Limas (Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung)

Rumah adat indonesia


Rumah Adat Rakit Limas memiliki aksen dan arsitektur yang hampir mirip
dengan Rumah Limas. Hal ini dikarenakan karena kedua rumah adat ini
masih berada di daerah yang sama yaitu Pulau Sumatra. Namun hal yang
paling mencolok yang membedakan keduanya adalah pada bagian rakitnya.

Rumah Adat Rakit Limas merupakan rumah adat kebanggaan masyarakat


Bangka Belitung yang mendiami Provinsi Sumatra Utara. Daerahnya yang
merupakan kepulauan memberikan pembeda dan penanda dengan
menambahkan aksen rakit pada desain rumah adatnya. Aksen rakit inilah
yang menjadi ciri khas dan keunikan dari Rumah Adat Rakit Limas.

Rumah Panggung Kajang Leko (Rumah Provinsi Adat Jambi)

elizato.com
Rumah Adat Panggung Kajang Leko merupakan rumah adat yang berasal
dari Provinsi Jambi yang terbilang memiliki ruangan yang cukup lengkap
karena terdiri dari 8 ruangan. Jogan merupakan nama dari ruangan pertama
yang biasa dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyediakan air dan sebagai
tempat istirahat.

Sedangkan ruangan kedua berguna sebagai tempat untuk menerima tamu


laki-laki yang diberi nama serambi depan. Anak laki-laki akan tidur pada
ruangan ketiga yang biasa disebut dengan serambi dalam. Pada ruang
keempat terdapat kamar untuk pengantin yang diberi nama Emben Melintang.

Pada ruangan kelima atau biasa disebut dengan serambi belakang berguna
untuk menerima tamu perempuan sedangkan pada ruang keenam berfungsi
untuk tempat tidur anak perempuan dan diberi nama leren. Terdapat juga
tempat untuk menyimpan air dan untuk memasak yang diberi nama garang
yang merupakan ruangan ketujuh.

Pada ruangan terakhir atau ruang kedelapan terdapat tempat untuk memasak
yang disebut dengan ruang dapur.

Rumah Rakyat (Rumah Adat Provinsi Bengkulu)

www.romadecade.org
Rumah Rakyat merupakan rumah adat Indonesia yang berada di Provinsi
Bengkulu dan merupakan rumah adat yang cukup lengkap walaupun tidak
selengkap Rumah Adat Jambi. Terdapat sebuah ruangan yang disebut
dengan ruang berendo yang berfungsi sebagai tempat menerima tamu.

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berendo artinya adalah beranda.


Terdapat sebuah kamar utama yang biasa disebut dengan ruang blik gadang.
Sedangkan kamar untuk anak perempuan biasa disebut dengan ruang blik
gadis dan kamar untuk anak laki-laki disebut dengan ruang laki.

Rumah Limas (Rumah Adat Provinsi Sumatra Selatan)

travel.kompas.com
Rumah Limas merupakan rumah adat dengan bentuk yang unik yang
mempunyai atap berbentuk limas dengan desain bertingkat seperti panggung
dan memiliki lantai depan. Rumah adat ini merupakan rumah adat
kebanggaan masyarakat Sumatra Selatan.

Untuk pemilihan jenis kayunya, masyarakat Sumatera Selatan memilih jenis


kayu ulin untuk membuat ruang dan tiang pada rumah adat ini dikarenakan
kayu ulin memiliki tekstur yang keras sehingga kuat dan tahan lama.
Sedangkan untuk bagian rumah yang lainnya, mereka menggunakan kayu
tembesu.

Kedua jenis kayu ini merupakan jenis kayu dengan kualitas yang sangat
bagus sehingga Rumah Adat Limas dapat tetap berdiri dengan kokoh
walaupun usianya telah mencapai puluhan tahun.

Rumah Nowou Sesat (Rumah Adat Provinsi Lampung)

Rumah nowou sesat


Rumah Adat yang berasal dari Provinsi Lampung adalah Rumah Nowou
Sesat yang merupakan sebuah rumah adat dengan tujuan awal didirikannya
adalah untuk tempat beribadah. Nowou Sesat sendiri jika diartikan dalam
Bahasa Indonesia mengandung arti rumah ibadah.

Jika kita telusuri secara mendalam, rumah Adat Nowou Sesat mempunyai
makna yang sungguh baik. Setiap orang mempunyai keinginan untuk
membangun sebuah keluarga dan mendidik anak-anaknya untuk menjadi
anak yang berbakti dengan menggunakan pondasi ibadah kepada Tuhan
Yang Maha Esa.

Rumah Adat Nowou Sesat merupakan sebuah rumah panggung yang


menggunakan ilalang sebagai atapnya. Namun sayangnya, Rumah Adat
Nowou Sesat sudah sangat jarang ditemui. Sebenarnya jika dilihat dari
arsitekturnya, Rumah Adat Lampung ini tergolong minimalis sehingga untuk
pembuatan dan perawatannya pun tidak membutuhkan banyak biaya dan
waktu pembuatannya pun tergolong cepat.
Rumah Badui (Rumah Adat Provinsi Banten)

rumahadatindonesia.blogspot.com
Masyarakat Banten juga memiliki rumah adat tersendiri yang dibuat oleh Suku
Badui sehingga rumah adatnya pun diberi nama Rumah Badui. Rumah adat
ini memiliki keunikan yaitu tingginya yang tidak mencapai setengah meter
namun lebih tinggi dari rumah panggung.

Untuk pembuatannya, Rumah Adat Badui terbuat dari kayu dengan atap
berupa ilalang, tiang yang terbuat dari batu dan dindingnya terbuat dari
bambu. Kita masih dapat menemui Rumah Adat Badui dengan mudah di
beberapa daerah pedesaan di wilayah Banten dan daerah pelosok Ujung
Kulon.

Rumah Tanean Lanjhan (Rumah Adat Madura)

saligamanah.com
Rumah adat yang berasal dari Madura, Jawa Timur disebut dengan nama
Rumah Tanean Lanjhan. Meskipun berasal dari Provinsi yang sama yaitu
Jawa Timur, Madura memiliki adat dan kebudayaan yang berbeda di banding
Suku Jawa Timur yang lainnya.

Begitu juga dalam hal pembuatan rumah adat yaitu jika Suku Jawa Timur
memiliki Rumah Adat Joglo Situbondo maka Madura memiliki Rumah Adat
Tanean Lanjhan.
Rumah Joglo Situbondo (Rumah Adat Provinsi Jawa Timur)

perpustakaan.id
Jika kita lihat dari bentuk arsitektur dan dari segi tampilan, Rumah Joglo
Situbondo mempunyai kemiripan dengan rumah adat dari Provinsi Jawa
Tengah. Setiap ruangan yang dibangun di dalamnya pun memiliki filosofi dan
makna yang hampir sama.

Hal ini bisa kita tarik suatu kesimpulan jika Rumah Adat Joglo dibangun dari
leluhur dan kebudayaan yang sangat kental antara keduanya.

Rumah Joglo (Rumah Adat Provinsi Jawa Tengah)

Rumah joglo
Suku Jawa yang mendiami provinsi di bagian tengah Pulau Jawa juga
memiliki rumah adat yang unik yang diberi nama Rumah Joglo. Seperti halnya
rumah adat yang lainnya, Rumah Joglo juga memiliki beberapa ruangan di
dalamnya. Setiap ruangan memiliki fungsi tersendiri misalnya saja ruangan
pendopo yang merupakan ruang terbuka yang biasanya berada di depan
rumah.

Ruangan pendopo ini berfungsi sebagai tempat untuk mempersilahkan tamu


yang datang. Sebagai jalan keluar masuk rumah terdapat ruang samping atau
biasa disebut dengan ruang pringgitan. Sedangkan ruang utama atau ruang
dalem merupakan ruangan yang berada di dalam rumah (ruang keluarga).

Untuk menyimpan segala sesuatu terdapat ruangan khusus yang diberi nama
ruang sentong. Terdapat juga ruang untuk tidur keluarga yang berada di
dalam rumah yang biasa disebut dengan ruang gandok tengen (kanan) dan
ruang gandok kiwo (kiri).
Rumah Sunda (Rumah Adat Provinsi Jawa Barat)

www.superadventure.co.id
Rumah adat dari Provinsi Jawa Barat biasa disebut dengan Rumah Sunda
yang memiliki bentuk seperti rumah panggung namun tidak terlalu tinggi.
Pada bagian depan Rumah Adat Sunda terdapat gelodog yaitu semacam
tangga yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya rumah.

Sedangkan arsitektur untuk bagian atapnya terdiri dari berbagai jenis dengan
keunikan yang berbeda-beda. Macam-macam desain atap yang biasa
digunakan adalah perahu kemurep, atap jolopong, buka pongpok, jubleg,
badak heuay, apit gunting, nangkup, dan tegong anjing.

Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta)

www.kamerabudaya.com
Rumah Adat Kebaya merupakan rumah adat Provinsi DKI Jakarta yang khas
dengan budaya Betawi yang sangat kental sehingga kita dapat dengan
mudah mengenali jenis rumah adat ini. Dengan dibangunnya berbagai
gedung-gedung besar di ibukota membuat Rumah Kebaya sudah sulit untuk
dapat kita jumpai di Jakarta.

Namun, jika Anda ingin melihat Rumah Adat Kebaya secara langsung, Anda
dapat mengunjungi perkampungan Betawi tetapi jumlahnya pun juga sudah
sedikit karena telah digantikan dengan bangunan rumah yang lebih modern.
Rumah Bangsal Kencono (Rumah Adat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

thegorbalsla.com
Rumah adat yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta biasa
disebut dengan Rumah Bangsal Kencono yang dulunya merupakan tempat
tinggal bagi para bangsawan dan raja-raja Jawa. Terdapat banyak filosofi
mengenai nilai-nilai kehidupan yang dapat kita peroleh melalui arsitektur
rumah adat ini.

Rumah adat yang biasanya terletak di sebelah tengah keraton kasultanan ini
memiliki banyak ruangan yang memiliki simbol filosofi tersendiri yang diambil
dari alam semesta, tingkah laku manusia, serta berbagai kehidupan yang
terdapat di dalamnya.

Rumah Selaso Jatuh Kembar (Rumah Tradisional Riau)

elizato.com
Rumah adat yang berasal dari Riau yang biasa disebut dengan Selaso Jatuh
Kembar merupakan rumah adat yang mempunyai dua selasar. Selasar
merupakan suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat untuk
bermusyawarah atau berkumpul dengan keluarga (balai keluarga) dimana
letak lantainya lebih rendah dari pada ruang tengah.
Namun sayangnya, kita sudah kesulitan untuk menjumpai Rumah Adat
Selaso Jatuh Kembar saat ini, mungkin kita hanya dapat menjumpai sekitar
satu hingga dua rumah adat saja di setiap desa.

Rumah Belah Bubung (Rumah Adat Provinsi Kepulauan Riau)

satujam.com
Provinsi Kepulauan Riau juga memiliki rumah adat yang unik yang diberi
nama Rumah Belah Bubug dengan bentuk atap yang bervariasi. Beberapa
bentuk atap Rumah Adat Belah Bubug adalah atap lipat yang berbentuk datar,
atap lipat yang berbentuk curam ke bawah, atap yang bergabung melintang,
atap panjang yang berbentuk sama sejajar, dan atap layar yang berbentuk
menyusun.

Terdapat empat ruangan yang berada di dalam ruangan Rumah Belah Bubug
yaitu ruang induk, ruang dapur, ruang penghubung antara ruang induk dan
ruang dapur, dan ruang selasar.

Rumah Gampura Candi Bentar (Rumah Tradisional Bali)

negeriindonesiaasli.blogspot.com
Rumah Adat Gampura Candi Bentar merupakan rumah tradisional
masyarakat Bali yang masih kental dengan budaya Hindu. Melalui desain
rumah adat ini terlihat dengan jelas jika budaya dan adat istiadat masyarakat
Bali benar-benar dijunjung tinggi.
Provinsi Bali memang terkenal dengan budaya dan adat istiadatnya yang
masih kental dan menyatu dengan Agama Hindu. Arsitektur Rumah Adat
Candi Bentar hampir sama dengan Candi Hindu yang terdapat sebuah gapura
sebagai pintu masuknya.

Rumah adat ini memang terkesan berbeda dengan kebanyakan rumah adat
yang ada di Indonesia lainnya. Anda juga masih dapat menemukan Rumah
Adat Candi Bentar dengan mudah di pulau Bali karena masyarakat Bali
memang masih kuat memegang adat istiadatnya.

Rumah Panjang (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Barat)

Rumah panjang
Rumah Panjang merupakan rumah adat Suku Dayak Borneo yang mendiami
Provinsi Kalimantan Barat dengan desain yang hampir menyerupai rumah
panggung yang memanjang yaitu dengan bentuk anak tangga yang lebar dan
tiang penyangga yang tinggi.

Rumah adat ini bisa dikatakan telah punah karena kita akan sangat kesulitan
untuk menemukan rumah adat ini di daerah asalnya. Jika Anda ingin melihat
bentuk dari rumah panjang yang telah langka ini, Anda dapat mengunjungi
TMII (Taman Mini Indonesia Indah).

Rumah Betang (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Tengah)

situsbudaya.id
Rumah Betang yang merupakan rumah adat bagi masyarakat Kalimantan
Tengah ini mempunyai desain yang hampir menyerupai Rumah Panjang yang
berasal dari Kalimantan Barat. Perbedaan yang paling mencolok dari
keduanya adalah Rumah Betang memiliki ukuran dan bentuk yang lebih besar
dari Rumah Panjang dengan ukuran tanah yang lebih luas.

Rumah Betang dibangun pada tanah yang memiliki ukuran luas dengan
panjang 150 meter x lebar 30 meter tinggi 3-5 meter sehingga jika dilakukan
penghitungan, rumah adat ini mampu menampung setidaknya 150 jiwa. Hal
ini membuat Rumah Betang menjadi rumah adat terbesar kedua di Indonesia.

Rumah Lamin (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur)

Rumah lamin
Rumah Lamin merupakan rumah adat bagi suku-suku yang mendiami wilayah
Provinsi Kalimantan Timur seperti Banjar, Suku Dayak Timur dan Kutai.
Desain dari Rumah Lamin hampir menyerupai Rumah Betang dan Rumah
Dayak Panjang.

Jika kita lakukan sebuah pengukuran, Rumah Lamin mempunyai ukuran yang
besar dibanding Rumah Betang yaitu berkisar dua kali lipatnya (panjang 300
meter x lebar 15 meter dan tinggi 3 hingga 5 meter). Rumah Lamin
merupakan rumah adat terbesar pertama di Indonesia karena mampu
menampung sekitar 40 hingga 45 kepala keluarga atau setara dengan 250
jiwa.

Rumah Bubungan Tinggi (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan)

pewartanusantara.com
Rumah Bubugan Tinggi merupakan rumah adat bagi suku dayak selatan yang
mendiami Provinsi Kalimantan Selatan. Rumah adat ini memiliki arsitektur
yang berbeda dengan jenis rumah adat dayak yang lainnya. Namun, Rumah
Adat Bubugan Tinggi memiliki nilai kebanggaan dan nilai sejarah yang tinggi.

Struktur bangunan yang kokoh dan juga tinggi merupakan sesuatu yang
paling ditonjolkan dalam membangun Rumah Adat Bubugan Tinggi. Konsep
bangunan merupakan hal yang lebih diutamakan dibandingkan dengan daya
tampung pada rumah adat tersebut.

Rumah Baloy (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Utara)

Rumah baloy
Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi baru di Indonesia
dan telah mempunyai rumah adat yang biasa disebut dengan Rumah Adat
Baloy. Rumah adat dan juga hasil kebudayaan masyarakat Kalimantan Utara
telah berkembang walaupun provinsi ini belum terbentuk.

Suk tidung merupakan sumber inspirasi bagi pembuatan Rumah Adat Baloy.
Rumah adat yang merupakan maskot daerah ini dapat menarik banyak
wisatawan untuk melihat keunikan bangunannya.

Rumah Pewaris (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara)

moondoggiesmusic.com
Salah satu suku asli yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara berasal dari
Minahasa dan mempunyai rumah adat yang menyerupai rumah panggung
yang biasa disebut dengan Rumah Pewaris. Rumah Pewaris merupakan
rumah welawangkoa atau rumah peninggalan para leluhur terdahulu.
Pada bagian depan terdapat dua buah tangga yang berada di sebelah kanan
dan kiri dengan tiang balok yang terbuat dari kayu seperti halnya rumah adat
Indonesia yang lainnya. Sebagian besar rumah adat Indonesia menggunakan
bahan kayu asli dalam proses pembuatannya.

Terdapat keistimewaan tersendiri pada Rumah Adat Pewaris yaitu dalam hal
pembagian ruangannya. Ada tempat khusus yang berfungsi sebagai tempat
untuk menyambut kedatangan para tamu yang disebut dengan setup
emperan.

Terdapat ruangan yang berguna sebagai kamar tidur dan ruangan untuk
menyimpan lumbung padi dan makanan yang diberi nama ruangan sangkor.

Rumah Tambi (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tengah)

Rumah tambi
Rumah Tambi merupakan rumah adat yang mempunyai desain hampir mirip
dengan rumah panggung yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk
membuat Rumah Tambi, diperlukan batu alam beserta kayu asli. Rumah Adat
Tambi merupakan salah satu rumah adat yang memiliki ruangan yang
lengkap.

Terdapat sekat yang berfungsi sebagai pembatas antara ruangan yang satu
dengan ruang yang lainnya yaitu ruang tamu, ruang dapur, dan ruang-ruang
utama lainnya. Rumah Adat Tambi hanya boleh dibangun menghadap arah
selatan atau utara saja berdasarkan kepercayaannya.

Ada keunikan tersendiri dalam pembuatan rumah adat ini yaitu kita dapat
dengan mudah mengetahui derajat status sosial seseorang dengan
menghitung jumlah anak tangga. Jika jumlah anak tangga ganjil maka pemilik
rumah merupakan orang biasa sedangkan jika jumlah anak tangga genap
maka pemilik rumah merupakan orang yang besar atau kaya.
Rumah Buton (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara)

kumparan.com
Rumah Adat Buton merupakan salah satu rumah adat Indonesia dengan
desain yang unik yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Bangunan
rumah adat ini terdiri dari empat lantai yang dikaitkan hanya dengan kayu
tanpa paku maupun pasak untuk memperkuatnya.

Hal ini menunjukkan jika keterampilan dalam kontruksi bangunan yang sangat
luar biasa dimiliki oleh masyarakat Sulawesi Tenggara. Sebagian besar hanya
masyarakat dari golongan tua yang memiliki ketrampilan dalam hal
pembuatan Rumah Adat Buton. Dan ketrampilan yang sangat luar biasa ini
diwariskan secara turun menurun dari generasi ke generasi berikutnya.

Rumah Tongkonan (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan)

Rumah tongkonan
Suku Toraja yang mendiami Provinsi Sulawesi Selatan juga memiliki rumah
adat tersendiri yang diberi nama Rumah Tongkonan. Ciri khas paling
menonjol yang dimiliki oleh Rumah Adat Tongkonan adalah bagian atapnya
yang berbentuk seperti perahu dalam posisi terbalik dan pada bagian depan
rumah terdapat tanduk kerbau.

Terdapat keunikan tersendiri pada Rumah Adat Tongkonan yaitu rumah adat
ini memiliki 2 fungsi. Fungsi pertama sebagai tempat untuk menyimpan mayat
dan fungsi kedua sebagai tempat untuk tinggal dan diantara keduanya tidak
dipisahkan sama sekali.
Rumah Dulohupa (Rumah Adat Provinsi Gorontalo)

Rumah dulohupo
Rumah Adat Dulohupa merupakan rumah adat yang memiliki struktur yang
hampir mirip dengan rumah khas panggung yang berasal dari Provinsi
Gorontalo. Dalam proses pembuatannya bahan yang digunakan adalah
bahan kayu asli seperti halnya rumah adat Indonesia lainnya. Rumah Adat
Dulohupa memiliki desain atap yang berseni tinggi.
Rumah Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku)

satujam.com
Rumah adat yang berasal dari Provinsi Maluku bernama Rumah Baileo yang
menunjukkan aksen keberagaman agama di wilayah Maluku. Selain itu,
RumahAdat Baileo juga menggambarkan adat istiadat yang dilaksanakan di
masyarakat setempat.

Ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan rumah modern


menandakan jika rumah adat ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat untuk
tinggal namun juga berfungsi sebagai tempat untuk bermusyawarah dan
melakukan upacara adat. Beberapa sarana hiburan juga dapat dilaksanakan
di Rumah Baileo.

Keunikan lain dari rumah adat ini yaitu terdapat ruangan khusus yang
berfungsi sebagai media penyimpanan benda-benda pusaka dan ruangan ini
terdapat pada setiap ruangan yang ada.
Rumah Sasadu (Rumah Adat Provinsi Maluku Utara)

Rumah sasadu
Rumah Adat Sasadu merupakan Rumah Adat yang berasal dari Provinsi
Maluku Utara yang berbentuk seperti rumah panggung dengan desain yang
sangat apik. Keunikan dari bangunan rumah adat ini adalah memiliki 6 pintu
yang mempunyai fungsi tersendiri pada setiap pintunya.

Terdapat dua pintu yang hanya boleh digunakan oleh perempuan saja begitu
juga sebaliknya, terdapat dua pintu yang hanya boleh digunakan oleh laki-laki
saja. Sedangkan dua pintu yang lainnya berfungsi sebagai jalan bagi tamu
untuk keluar dan masuk rumah. Rumah Adat Sasadu merupakan rumah adat
yang memiliki jumlah pintu terbanyak di Indonesia.
Rumah Dalam Loka (Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat)

adat-tradisonal.blogspot.com
Rumah adat yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Rumah
Dalam Loka yang merupakan rumah adat bagi suku-suku yang mendiami
Provinsi Nusa Tenggara Barat seperti Suku Dompu, Suku Sasak, Suku Dongu
dan Suku Sumbawa

Pada jaman dahulu, rumah adat ini hanya boleh digunakan oleh para kepala
adat dan raja-raja, namun seiring dengan berjalannya waktu, rumah ini sudah
boleh dipergunakan sebagai tempat tinggal bagi masyarakat. Anda masih
dapat dengan mudah menemukan Rumah Adat Dalam Loka di daerah
pedesaan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Rumah Musalaki (Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur)

Rumah musalaki
Rumah adat yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Rumah
Adat Musalaki yang memiliki desain hampir sama dengan desain rumah adat
Nusa Tenggara Barat. Namun dari segi filosofi dan bentuk arsitekturnya
memiliki banyak perbedaan.

Pada jaman dahulu, rumah adat ini juga hanya boleh ditempati para
bangsawan dan raja bahkan ketua suku terbesar. Jadi secara tidak langsung
kita dapat menarik suatu kesimpulan jika antara rumah adat Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur memiliki sejarah yang sama.
Rumah Honai (Rumah Adat Provinsi Papua)

www.romadecade.org
Rumah Honai merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Papua dan
terbuat dari kayu pada bagian dindingnya dan pada bagian atapnya
menggunakan ilalang. Rumah Honai merupakan rumah adat yang terbilang
sempit dan dibuat tanpa menambahkan jendela yang berfungsi sebagai celah
cahaya.

Hal ini bertujuan agar keadaan di dalam Rumah Honai tetap hangat. Karena
sebagian besar masyarakat Papua tinggal di daerah dataran tinggi dan
perbukitan yang dingin maka Rumah Honai memang sangat cocok untuk
dijadikan tempat tinggal.
Rumah Mod Aki Aksa (Rumah Adat Provinsi Papua Barat)

Rumah Mod Aki Aksa


Rumah Mod Aki Aksa merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi
Papua Barat yang sering disebut dengan rumah kaki seribu.

Hal ini dikarenakan pada bagian bawah rumah adat ini terdapat banyak
penyangga. Pada dasarnya Rumah Adat Mod Aki Aksa dan Rumah Honai
memiliki bentuk yang hampir sama namun Rumah Mod Aki Aksa berbentuk
rumah adat panggung.

Bahan alam yang dibutuhkan untuk membuat rumah adat Mod Aki Aksa
antara lain : ilalang, pelepah sagu, tali dari kulit pohon dan kayu.
Rumah Lgkojei (Rumah Adat Provinsi Teluk Cendrawasih)

Rumah Lgkojei
Rumah Lgkojei merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Teluk
Cendrawasih yang berbentuk seperti rumah panggung dan memiliki banyak
penyangga di bawahnya. Sama seperti Rumah Mod Aki Aksa, Rumah Lgkojei
juga dijuluki sebagai rumah kaki seribu karena banyaknya penyangga yang
berada di bawah lantai.

Perbedaan Rumah Adat Mod Aki Aksa dengan Rumah Lgkojei adalah desain
atapnya yang lebih modern dibanding rumah adat Papua Barat.

Terdapat lubang cahaya dan banyak ventilasi yang berguna sebagai tempat
pertukaran udara jadi bisa dikatakan jika Rumah Lgkojei merupakan rumah
adat yang telah berkembang.

Di atas telah disebutkan gambar rumah adat, nama rumah adat beserta
uraian singkatnya dari 35 provinsi di Indonesia yang menjadi salah satu
sumber kekayaan Bangsa Indonesia yang wajib kita jaga. Semoga artikel ini
dapat memberikan manfaat.
Bagikan ini:
 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Terkait
Rumah Adat Betawi : Gambar, Keunikan dan PenjelasannyaJuli 16, 2019dalam "Indonesia"
Rumah Adat Sumatera Barat: Asal-Usul, Filosofi, Keunikan dan PenjelasanAgustus 6,
2019dalam "Pendidikan"
5 Rumah Adat Jawa Tengah : Sejarah, Gambar dan PenjelasannyaJuli 13, 2019dalam "Karya
Tulis"

No related posts.

KategoriIndonesiaNavigasi Tulisan
Seni Musik : Pengertian, Unsur-Unsur, Jenis-Jenis dan Penjelasannya
32 Gambar Bunga dan Jenisnya Yang Cantik Beserta Penjelasannya

Tinggalkan komentar
Komentar
NamaSurelSitus web
Beritahu saya akan tindak lanjut komentar melalui surel.

Beritahu saya akan tulisan baru melalui surel.

Related Posts

Rumah Adat Minangkabau : Keunikan, Ciri Khas beserta Penjelasannya


Biografi RA Kartini Secara Lengkap yang Bisa Kita Semua Teladani

Sejarah Kerajaan Kediri : Raja-Raja, Peninggalan beserta Penjelasannya

Suku Jawa : Sejarah, Asal-Usul, Karakter dan Kebudayaan

7 Rumah Adat Jawa Barat : Nama, Penjelasan Beserta Gambarnya

© 2019 madeblog.com • Ditenagai oleh GeneratePress

Gulirkan kembali ke puncak laman

Anda mungkin juga menyukai