Anda di halaman 1dari 10

BAB V

RENCANA INTERVENSI

5.1 Identifikasi Masalah


Masalah adalah suatu kesenjangan antara kenyataan dengan harapan yang

diinginkan. Sebelum dilakukan analisis masalah yang terjadi di Jorong Patar, Nagari

Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar tahun 2019, terlebih

dahulu dilakukan identifikasi masalah.

Tabel 5.1
Identifikasi Masalah Gizi
No Variabel Masalah Gizi
Indikator n %
Prevalensi Balita Gizi Kurang (BB/U) 8 16,3
1 Status Gizi
Prevalensi Balita Pendek (TB/U) 12 24,5
Frekuensi Makan
Frekuensi protein hewani balita yang tidak 10 20,4
baik
Frekuensi protein nabati balita yang tidak 32 65,3
baik
Frekuensi sayur balita yang tidak baik 24 49
Frekuensi buah balita yang tidak baik 32 65,3
Asupan Zat Gizi
Asupan energy balita yang kurang 20 40,8

Asupan lemak balita yang kurang 22 44.9


Asupan karbohidrat balita yang kurang 33 67,3
Asupan zinc balita yang kurang 15 30,6
2 Konsumsi Zat Gizi Asupan zat besi balita yang kurang 30 61,2
Asupan kalsium balita yang kurang 37 75,5
Asupan magnesium balita yang kurang 10 20,4
Asupan potassium balita yang kurang 34 69,4
Asupan mangan balita yang kurang 9 18,4
Asupan fosfor balita yang kurang 15 30,6
Asupan vitamin A balita yang kurang 9 18,4
Asupan vitamin D balita yang kurang 30 61,2
Asupan vitamin E balita yang kurang 44 89,8
Asupan vitamin B1 balita yang kurang 33 67,3
Asupan vitamin B2 balita yang kurang 26 53,1
Asupan vitamin B5 balita yang kurang 30 61,2
Asupan vitamin B6 balita yang kurang 9 18,4
Asupan vitamin B9 balita yang kurang 42 85,7
Asupan vitamin B12 balita yang kurang 11 22,4
Asupan vitamin C balita yang kurang 40 81,6
4 Penyakit Non Infeksi Hipertensi 14 28,6
pada Anggota
Keluarga
Balita yang tidak ASI Ekslusif 14 28,6
6 Pola Asuh Pola asuh rendah pada balita 16 32,7
Pelayanan kesehatan
Balita yang kurang melakukan penimbangan 23 46,9
ke Posyandu
7 Pelayanan Kesehatan Ibu Balita yang tidak mendapatkan 34 69,4
penyuluhan
Balita yang tidak mendapatkan Vitamin A 22 44,9
tahun 2019
8 Ketersediaan Pangan Ketersediaan pangan yang rendah 12 24,5
Tingkat Ekonomi Tingkat ekonomi keluarga yang rendah 28 57,1
9
Keluarga
Status gizi anak sekolah kurus (IMT/U) 5 16,7
Status gizi remaja gemuk (IMT/U) 1 20
11 Remaja
Beresiko KEK berdasarkan LILA 1 20
Tingkat pengetahuan ibu hamil 4 80
12 Ibu Hamil
Pola konsumsi buah ibu hamil kurang 2 40
Tabel 5.2.1
Prioritas Masalah Gizi di Nagari Jorong Patar, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019
Masalah Pembobotan
Berat Kemudahan Sumber Faktor Total %
Variabel Indikator %
Masalah Penanggulangan Daya Resiko
Status Gizi
Status Gizi Prevalensi Balita Gizi Kurang (BB/U) 16,3 5 4 4 4 17 85
Prevalensi Balita Pendek (TB/U) 24,5 4 4 4 3 15 75
Penyakit Non Penyakit Non Infeksi
Infeksi pada Hipertensi 28,6 4 1 2 4 11 55
Anggota
Keluarga

Frekuensi Makan
Konsumsi Zat Frekuensi protein hewani balita yang tidak 20,4 4 4 4 3 15 75
Gizi baik
Frekuensi protein nabati balita yang tidak 65,3 3 4 4 3 14 70
baik
Frekuensi sayur balita yang tidak baik 49 4 3 4 3 14 70
Frekuensi buah balita yang tidak baik 65,3 4 4 4 3 15 75
Asupan Zat Gizi
Asupan energy balita yang kurang 40,8 4 4 4 4 16 80
Asupan lemak balita yang kurang 44.9 3 4 4 4 15 75
Asupan karbohidrat balita yang kurang 67,3 4 4 4 4 16 80
Asupan zinc balita yang kurang 30,6 3 2 3 4 12 60
Asupan zat besi balita yang kurang 61,2 4 3 4 4 15 75
Asupan kalsium balita yang kurang 75,5 4 3 4 3 14 70
Asupan magnesium balita yang kurang 20,4 3 3 3 3 12 60
Asupan potassium balita yang kurang 69,4 3 3 3 3 12 60
Asupan mangan balita yang kurang 18,4 3 2 3 3 11 55
Asupan fosfor balita yang kurang 30,6 4 3 4 3 14 70
Asupan vitamin A balita yang kurang 18,4 4 4 4 4 16 80
Asupan vitamin D balita yang kurang 61,2 2 2 4 2 10 50
Asupan vitamin E balita yang kurang 89,8 3 2 3 2 10 50
Asupan vitamin B1 balita yang kurang 67,3 3 4 3 2 12 60
Asupan vitamin B2 balita yang kurang 53,1 3 3 3 2 11 55
Asupan vitamin B5 balita yang kurang 61,2 3 2 3 2 10 50
Asupan vitamin B6 balita yang kurang 18,4 3 3 3 2 11 55
Asupan vitamin B9 balita yang kurang 85,7 3 3 3 2 11 55
Asupan vitamin B12 balita yang kurang 22,4 3 4 3 2 12 60
Asupan vitamin C balita yang kurang 81,6 4 4 4 3 15 75
Pola Asuh
Pola Asuh
Pola asuh rendah pada balita 32,7 4 3 3 4 14 70
Pola Asuh
Makanan Balita yang tidak ASI Ekslusif 28,6 4 3 4 5 16 80
Pelayanan Kesehatan
Balita yang kurang melakukan
46,9 4 4 4 3 15 75
penimbangan ke Posyandu
Pelayanan
Ibu Balita yang tidak mendapatkan
Kesehatan 69,4 2 4 4 3 13 65
penyuluhan
Balita yang tidak mendapatkan Vitamin A
44,9 4 4 3 4 15 75
tahun 2019
Ketersedian
Ketersediaan pangan yang rendah 24,5 3 2 2 2 9 45
Pangan
Tingkat
Ekonomi Tingkat ekonomi keluarga yang rendah 57,1 3 1 1 3 8 40
Keluarga
Status gizi anak sekolah kurus (IMT/U) 16,7 4 4 3 4 15 75
Status gizi remaja gemuk (IMT/U) 20 3 3 3 3 12 60
Remaja
Beresiko KEK berdasarkan LILA 20 4 3 3 4 14 70
Tingkat pengetahuan ibu hamil 80 4 3 4 3 14 70
Ibu Hamil
Pola konsumsi buah ibu hamil kurang 40 4 3 3 4 14 70
Tabel 5.2.2
Prioritas Masalah Gizi Berdasarkan Hasil Pembobotan di Nagari Jorong Patar, Nagari
Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019
% %
No Variabel Besar Pembobotan
Masalah Masalah
1 Prevalensi Balita Gizi Kurang (BB/U) 16,3 85
2 Asupan energy balita yang kurang 40,8 80
3 Asupan karbohidrat balita yang kurang 67,3 80
4 Asupan vitamin A yang kurang 18,4 80
5 Balita yang tidak ASI eksklusif 28,6 80
6 Prevalensi Balita Pendek (TB/U) 24,5 75
7 Frekuensi konsumsi protein hewani balita yang 20,4 75
tidak baik
8 Frekuensi konsumsi buah balita yang tidak baik 65,3 75
9 Asupan lemak balita yang kurang 44,9 75
10 Asupan zat besi balita yang kurang 61,2 75
11 Asupan vitamin B12 balita yang kurang 81,6 75
12 Balita yang tidak mendapatkan vitamin A tahun 44,9 75
2019
13 Balita yang kurang melakukan penimbangan ke 46,9 75
Posyandu
14 Status gizi anak sekolah kurus (IMT/U) 16,7 75

5.4 Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan penyebab masalah yang telah dilakukan, alternatif pemecahan masalah

yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel 5.4
Alternatif Pemecahan Masalah Gizi di Nagari Jorong Patar, Nagari Batu Bulek,
Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019
Alternatif
No. Masalah Tindakan
penyebab masalah
1. Prevalensi balita gizi - Konsumsi zat - Melakukan penyuluhan.
kurang (BB/U), prevalensi gizi kurang Materi :
balita sangat pendek dan - Penyakit infeksi - Pentingnya gizi di 1000
pendek (TB/U), prevalensi - Pola asuh balita hari pertama kehidupan
balita sangat kurus kurang baik - Gizi seimbang untuk
(BB/TB) - Pengetahuan ibu balita
kurang - Melakukan pameran
- Ketersediaan tentang menu seimbang
pangan kurang yang baik untuk balita
- Tingkat ekonomi dan penganekaragaman
rendah menu untuk balita dan
pemanfaatan pangan
local
- Melakukan penyuluhan
tentang pola asuh yang
baik
- Membentuk keluarga
binaan
3. Prevalensi asupan zat gizi - Konsumsi zat gizi - Melakukan penyuluhan
makro (energy dan kurang tentang pentingnya
karbohidrat) dan asupan zat - Pola asuh balita konsumsi makanan
gizi mikro (vitamin A, kurang baik dengan gizi seimbang
vitamin B12, dan zat besi) - Ketersediaan sesuai kebutuhan balita
balita yang kurang serta pangan kurang - Melakukan penyuluhan
prevalensi frekuensi - Pengetahuan ibu tentang pola asuh yang
konsumsi protein hewani kurang baik
dan buah balita yang tidak - Penyakit infeksi - Mengadakan pameran
baik - Tingkat ekonomi gizi tentang gizi
rendah seimbang untuk balita
dan bahan makanannya
- Memberikan
penyuluhan tentang
ketersediaan pangan
yang baik dan cara
pemanfaatan
pekarangan rumah guna
memenuhi kebutuhan
zat gizi
4. Prevalensi balita yang tidak - Pengetahuan ibu - Memberikan
ASI eksklusif kurang penyuluhan mengenai
- Pola asuh balita pentingnya ASI
kurang eksklusif bagi anak
5. Prevalensi balita yang tidak - Partisipasi - Melakukan penyuluhan
mendapatkan vitamin A masyarakat untuk mengenai pentingnya
tahun 2019 datang ke konsumsi vitamin A
Posyandu kurang bagi anak
6. Prevalensi balita yang - Partisipasi - Melakukan penyuluhan
kurang melakukan masyarakat untuk mengenai pentingnya
penimbangan ke Posyandu datang ke melakukan
Posyandu kurang penimbangan anak ke
- Pengetahuan ibu Posyandu secara rutin
kurang
7. Prevalensi anak sekolah - Konsumsi zat gizi - Memberikan
dengan status gizi kurus kurang penyuluhan tentang gizi
(IMT/U) - Penyakit infeksi seimbang serta hygiene
- Pola makan dan sanitasi.
kurang baik
- Ketersediaan
pangan kurang
- Tingkat ekonomi
rendah
5.5 Prioritas Alternatif Intervensi Masalah Gizi

Beradasarkan alternatif pemecahan masalah yang ada, maka dibuatlah prioritas

alternatif intervensi masalah gizi sebagai berikut:

Tabel 5.5
Prioritas Alternatif Intervensi Masalah Gizi di Nagari Jorong Patar, Nagari Batu
Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019
Masalah Pembobotan
Total
Kemudahan Sumber Bobot
Variabel Alternatif Intervensi
Penyelenggaraan Daya
Melakukan penyuluhan 5 5 10
Konsumsi zat Melakukan pameran tentang 5 4 9
gizi kurang menu seimbang yang baik
untuk balita
Melakukan pameran tentang 5 4 9
penganekaragaman menu
untuk balita dan pemanfaatan
pangan lokal
Memberikan penyuluhan 5 5 10
Ketersediaan
tentang ketersediaan pangan
pangan kurang
yang baik dan cara
pemanfaatan pekarangan
rumah guna memenuhi
kebutuhan zat gizi
Pengetahuan Melakukan penyuluhan terkait 5 5 10
ibu kurang pemenuhan asupan gizi balita
yang baik dan seimbang.

Pola asuh Memberikan penyuluhan 5 5 10


balita kurang tentang pola asuh yang baik
untuk balita

Anda mungkin juga menyukai