PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mengenal konsumen kita perlu mempelajari perilaku konsumen
sebagai perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian prilaku konsumen ?
2. Bagaimana faktor lingkungan dapat mempengaruhi konsumen
dalam menggunakan produk ?
3. Bagaimana hubungan faktor lingkungan dengan prilaku konsumen
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian prilaku konsumen
2. Mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam
menggunakan produk
3. Mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan prilaku
konsumen
BAB II
PEMBAHASAN
B. Lingkungan Konsumen
Lingkungan konsumen mengacu kepada hal diluar konsumen yang
mempengaruhi hal yang konsumen pikirkan, rasakan, dan lakukan. Hal ini
termasuk ransangan sosial, seperti aksi lain dalam budaya, sub budaya, kelas
sosial, kelompok acuan, dan keluarga yang mempengaruhi konsumen. Hal ini
termasuk stimulus fisik lain seperti : toko. Produk, iklan, dan papan penanda yang
dapat mempengaaruhi konsumen.
Contoh : Pemasar mempromosikan produknya dengan cara memasang
iklan selama acara tv berlangsung yang disaksikan oleh target pasar untuk
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen untuk membeli
produk dan merek tertentu. Pemasara dapat mengirim contoh gratis, kupon,
katalog, dan iklan melalui surat untuk mempermudah dalam berhubungan dengan
lingkungan konsumen.
Lingkungan konsumen terbagi atas :
Menurut Philip Kotler dan AB. Susanto, menyatakan bahwa Faktor budaya
dipengaruhi oleh :
a. Budaya
b. Subbudaya
2. Kelas Sosial
Kelas sosial dan stratifikasi sosial terbentuk karena sistem kasta yang
berbeda yang dibesarkan dalam peran tertnetu dan tidak dapat mengubah kasta
mereka.Stratifikasi tersebut sering ditemukan dalam bentuk kelas sosial. Kelas
sosial adalah pembagian masyarakat yang bersifat relatif homogen dan permanen
yang tersusun secara hierarkis dan anggotanya menganut nilai, minat dan perilaku
yang serupa. (Rangkuti, 2002 : 98)
3. Pengaruh pribadi
4. Keluarga
5. Situasi
Perilaku konsumen dapat berubah, kadangkala perubahan ini bisa tidak
menentu dan tidak dapat diramalkan, sehingga perubahan ini dapat diprediksi
dengan menggunakan penelitian dan dimanfaatkan sebagai strategi. Misalnya
Pembelian pakaian akan meningkat pada hari raya Idul Fitri,Natal,dsbnya.