0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
220 tayangan1 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang melepaskan orang yang dicintainya agar bahagia bersama orang lain, meskipun hal itu menyakitkan. Ia hanya dapat memberikan kesetiaannya segenggam, namun itu akan dipertahankan demi kebahagiaan orang tersebut.
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang melepaskan orang yang dicintainya agar bahagia bersama orang lain, meskipun hal itu menyakitkan. Ia hanya dapat memberikan kesetiaannya segenggam, namun itu akan dipertahankan demi kebahagiaan orang tersebut.
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang melepaskan orang yang dicintainya agar bahagia bersama orang lain, meskipun hal itu menyakitkan. Ia hanya dapat memberikan kesetiaannya segenggam, namun itu akan dipertahankan demi kebahagiaan orang tersebut.
Pergilah, dia menantimu Jangan menangis Janganlah kau menolehku lagi Biarlah 'ku membawa hati Jangan ditanya ke mana kupergi? Tidakkah engkau sedar siapa diriku ini Bukan merak kahyangan tapi gagak di rimba Cuma yang ada segenggam setia Akan kupertahankan untuk membahagiakanmu Masih lagi aku terasa Betapa hancurnya hatiku Bila kau dipaksa bersama Dengan si dia Senyuman yang engkau ukirkan Seakan mengundang sengsara Kalau kutahu kau tersiksa Takkan kulepaskanmu Tidakkah engkau sedar siapa diriku ini Bukan merak kahyangan tapi gagak di rimba Cuma yang ada segenggam setia Akan kupertahankan untuk membahagiakanmu Masih lagi aku terasa Betapa hancurnya…