TUGAS KELOMPOK
Daftar Isi ………………………………………………………………………………...... ii
A. Usaha ……………………………………………………………………………. 4
B. Energi ………………………………………………………………………….... 14
ii
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hal yang sehari-hari akan selalu kita jumpai.
Dan selalu mengalami perubahan dan kemajuan setiap waktu. Untuk mencapai kehidupan yang
cerdas tentunya belajar adalah hal pokok yang harus dijalani. Termasuk mempelajari
Dalam kaitan ini pengetahuan yang bersangkutan dengan kehidupan kita sehari-hari seperti
usaha, dan energi harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan
perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melakukan berbagai kegiatan, misalnya berjalan,
berolahraga, berpikir, dan bekerja, karena kita mempunyai tenaga atau energi. Demikian pula,
hewan dapat bergerak dan melakukan segala aktivitas karena hewan mempunyai energi. Mesin-
mesin dapat bekerja karena adanya tenaga atau energi yang dapat mengaktifkannya. Energi yang
diperlukan manusia ataupun hewan untuk melakukan berbagai kegiatan (kerja) diperoleh dari
makanan. Energi yang diperlukan oleh mesin diperoleh dari bahan bakar yang digunakannya,
3
A. USAHA
1. Pengertian Usaha
Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan
mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha
atau energi. Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau mesin) melakukan usaha
maka yang melakukan usaha itu harus mengeluarkan sejumlah energi untuk
menghasilkan perpindahan.
memindahkan sesuatu. Seseorang yang membawa bau bata ke lantai dua sebuah
usaha. Namun jika kamu hanya menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak
bergerak, itu bukan melakukan usaha. Seseorang yang sudah menahan sebuah
menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah
benda. Jadi apabila kita mengeluarkan sejumlah energi atau tenaga untuk
memindahkan suatu benda, kita perlu mendorong atau menarik benda itu. Saat
4
kita mendorong atau menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita
F
θ
F . cos θ
s
Gambar 2.1.
Pada gambar 2.1. menunjukkan gaya tarik orang pada sebuah benda yang
bidang.
diperlukan usaha yang lebih besar pula. Juga, untuk memindahkan suatu benda
pada jarak yang lebih jauh, diperlukan pula usaha yang lebih besar. Dengan
berdasarkan pada kenyataan tersebut, usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya
dan perpindahan yang terjadi. Bila usaha kata simbolkan dengan W, gaya F, dan
perpindahan s, maka :
W=F.s
dengan konsep perkalian titik antara dua buah vektor, maka usaha W merupakan
5
besaran skalar. Bila sudut yang dibentuk oleh gaya F dengan perpindahan s
W = (F cos θ)
W = F s cos θ
Jika persamaan rumus usaha kita tinjau lebih seksama, kita mendapatkan
beberapa keadaan yang istimewa yang berhubungan dengan arah gaya dan
0
a. Apabila θ = 0 , berarti arah gaya sama atau berimpit dengan arah
perpindahan benda dan cos α = 1, sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya
F dapat dinyatakan :
W = F . s cos θ
W=F.s.i
W=F.s
0
b. Apabila θ = 90 , berarti arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan
benda dan cos θ = 0, sehingga W = 0. Jadi, jika gaya F bekerja pada suatu
6
benda dan benda berpindah dengan arah tegak lurus pada arah gaya,
0
c. Apabila θ = 180 , berarti arah gaya F berlawanan dengan arah perpindahan
benda dan cos θ = -1, sehingga W mempunyai nilai negatif. Hal itu dapat
diartikan bahwa gaya itu (atau benda) tidak melakukan usaha, benda tidak
atas, arah gaya berat benda berlawanan dengan pemindahan benda. Hal itu
dapat dikatakan bahwa gaya berat benda melakukan usaha yang negatif.
Contoh lain adalah sebuah benda yang didorong pada permukaan kasar dan
benda bergerak seperti tampak pada Gambar 2.2. Pada benda itu bekerja dua
gaya, yaitu gaya F dan gaya gesekan fk yang arahnya berlawanan dengan
F F
fk
berarti W = 0. Jadi, meskipun ada gaya yang bekerja pada suatu benda, jika
benda itu berpindah, dikatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha.
7
Dalam hal itu, dikatakan bahwa Anda tidak melakukan usaha, meskipun
3. Satuan Usaha
Dalam SI satuan gaya adalah Newton (N) dan satuan perpindahan adalah
meter, sehingga satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan
satuan perpindahan, yaitu Newton meter atau joule. Satuan joule dipilih untuk
1 joule = 1 Nm
karena 1 N = 1 Kg . m/s2
2
maka 1 joule = 1 Kg . m/s x 1 m
2 2
1 joule = 1 Kg . m /s
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ)
1 kJ = 1.000 J
1 MJ = 1.000.000 J
Contoh soal :
1) Seorang anak menarik sebuah kereta dengan gaya tetap, 40 N. Arah gaya
0
membentuk sudut 37 terhadap bidang, sejauh 5 M sepanjang bidang.
Penyelesaian :
Diketahui : F = 40 N
0
s = 5 m, θ = 37
8
Ditanyakan : W = ?
Jawab :
W = F . s cos θ
W = 40 x 5 x 0,8
= 160J
Apabila gaya yang bekerja pada suatu benda besar dan arahnya tetap
maka grafik antara F dan perpindahan s merupakan garis lurus yang sejajar
F (N)
W=F.s
0 s (m)
Gambar 2.3. Grafik gaya F terhadap perpindahan s jika besar dan arah F tetap
grafik F – s, usaha sama dengan luas bangun yang dibatasi oleh garis grafik
F (N)
W —— luas raster
0 S1 S2 s (m)
Gambar 2.4. Grafik gaya F berubah terhadap perpindahan s.
Usaha W = luas daerah9 yang diarsir
Dengan demikian, dapat disimpulkan dari diagram F – s bahwa usaha
yang dilakukan oleh gaya F sama dengan luas bangun yang dibatasi garis
Contoh soal :
Sebuah benda dengan massa 4 kg bergerak sepanjang garis lurus. Pada benda
2.5. Hitunglah usaha yang dilakukan gaya untuk memindahkan benda tersebut
F(N)
1 2 3 4 5 6 7 s (m)
-4
Gambar 2.5.
Penyelesaian :
Usaha merupakan luas daerah yang dibatasi garis grafik dengan s. Untuk
Bagian I : 0≤s≤1m
Bagian II : 1m≤s≤5m
Bagian III : 5 m ≤ s ≤ 7 m
Luas daerah I : 0 ≤ s ≤ 1 m (berupa trapesium)
WI = Luas trapesium
4 8
= x1
2
10
= 2
6m
Luas daerah II : 1 m ≤ s ≤ 5 m (berupa trapesium)
2 4
=
x8
2
= 2
24 m
Luas daerah III : 5 m ≤ s ≤ 7 m (berupa segitiga dan dibawah garis
s sehingga F bernilai negatif)
=
½ x 2 x (-4)
= 2
-4 m
Sehingga :
= 6+24+(-4)
= 26 J
Dalam kehidupan nyata hampir tidak pernah kita temukan kasus dimana
pada suatu benda hanya bekerja sebuah gaya tunggal. Misalnya, ketika Anda
menarik sebuah balok sepanjang lantai, selain gaya tarik Anda. Pada balok, juga
bekerja gaya-gaya lain seperti : gaya gesekan antara balok dan lantai, gaya
Jadi usaha yang dilakukan oleh resultan beberapa gaya yang memiliki
titik tangkap sama adalah sama dengan jumlah aljabar usaha yang dilakukan
oleh masing-masing gaya. Jika pada sebuah benda bekerja dua gaya maka usaha
11
W=W1+W2
W = W1 + W2 + W3 + ...... + Wn
Atau W = ∑Wn
6. Usaha Negatif
hukum III Newton, dapat disimpulkan bahwa gaya yang bekerja pada masing-
masing benda dalam kasus ini sama besar tetapi berlawanan arah, yaitu FAB = -
FBA. Tanda negatif menunjukkan arah yang berlawanan. Jika usaha oleh tangan
pada balok adalah usaha positif, karena searah dengan perpindahan balok, maka
Contoh soal :
1) Sebuah balok kayu yang besar didorong oleh 3 orang. Orang pertama
orang ketiga dengan gaya F3 = 200 N. Hitung total usaha yang dilakukan
Penyelesaian :
orang.
12
Orang pertama : W1 = F1s1 = (100 N) (6 m) = 600 J
Usaha total :
Wtotal =W1+W2+W3
=600J+900J+1200J
Wtotal = 2700 J
Ftotal =F1+F2+F3
=100N+150N+200N
Ftotal =450N
Wtotal = Ftotal . s
= (450 n) . (6 m)
Wtotal = 2700 J
2) Dua anak sedang berebut untuk memindahkan sebuah peti ke tempat sesuai
menarik peti tersebut dengan tali dari dua arah yang berlawanan. Anak
Penyelesaian : Usaha
anak pertama :
13
W1 = F1 . s
= (300 N) (5 m)
W1 = 1500 J
W2 = F2 . s
= (260 N) (-5 m)
W2 = -1300 J
Wtotal =W1+W2
= 1500 J + (-1300 J)
Wtotal =200J
B. ENERGI
Energi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini.
hewan, atau benda) dikatakan mempunyai energi jika mempunyai kemampuan untuk
melakukan usaha.
Energi memiliki berbagai bentuk, misalnya energi listrik, energi kalor, energi
cahaya, energi potensial, energi nuklir, dan energi kimia. Energi dapat berubah dari
satu bentuk ke bentuk energi yang lain. Misalnya, energi listrik dapat berubah
banyak menggunakan sumber energi dari alam, yaitu bahan bakar minyak bumi dan
14
banyaknya bahan bakar itu digunakan manusia setiap hari, sekarang kita berada
dalam masa yang disebut masa krisis energi. Sekarang baru mulai disadari bahwa
jumlah minyak bumi semakin sedikit dan suatu saat akan habis. Para ilmuwan
memperkirakan bahwa bahan bakar minyak bumi ini akan habis dalam beberapa
pemerintah tentu saja dimaksudkan sebagai langkah antisipatif agar jumlah bahan
bakar yang ada dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama. Di samping itu,
bara, sinar matahari, dan panas bumi, agar pada saatnya nanti sudah tersedia sumber
bumi ini, maka kita harus melakukan pelestarian terhadap sumber-sumber energi
samping itu, upaya untuk mencari sumber-sumber energi yang baru harus terus
dilakukan.
Yang termasuk bahan bakar fosil adalah batu bara, minyak bumi, dan gas
alam. Batu bara yang pada sekitar tahun 1910 merupakan 75% sumber energi
utama yang digunakan di seluruh negara, saat ini sudah bukan merupakan
sumber energi utama lagi. Hal ini disebabkan batu bara adalah bahan bakar yang
15
kotor, yang ketika dibakar menghasilkan gas beracun yang dapat mencemari
atmosfir bumi.
polusi dari pada yang dilakukan batu bara. Sampai saat ini, minyak bumi masih
Kira-kira 20% kebutuhan energi kita adalah energi yang diperoleh dari
energi air, yang dalam hal ini adalah energi listrik yang dibangkitkan oleh
air laut.
sejumlah besar air dalam suatu waduk atau bendungan, lalu mengalirkannya
dengan kelajuan tetap ke sebuah turbin yang pada akhirnya akan memutar
energi hidrolistik ini adalah PLTA Jatiluhur, PLTA Cirata dan PLTA Seguluing.
16
Stasiun pembangkit energi pasang surut memiliki prinsip yang sama
pasang surut air laut, alih-alih menampung air dalam suatu bendungan. Dengan
bentuk energi kinetik, gelombang air laut menjadi energi listrik. Tentu kamu
masih ingat pada pelajaran di kelas VIII SMP bahwa gelombang merambat
membawa energi kinetik, gelombang air ini digunakan untuk memutar turbin
melimpah. Tanpa cahaya matahari, kehidupan di muka bumi ini tidak akan bisa
berkembang tanpa kita minta atau kita usahakan. Cahaya matahari akan selalu
kebutuhan energi manusia dalam jumlah yang sangat besar. Bagaimana kita bisa
energi yang bisa kita atur kekuatannya? Karena matahari hanya bersinar pada
siang hari, maka pada malam hari matahari praktis tidak memberikan energinya.
Salah satu alat yang dipakai untuk menangkap energi cahaya matahari adalah
panel surya. Panel surya adalah alat yang berfungsi sebagai pemanasan air.
Dengan demikian, panel surya tidak menghasilkan listrik. Tentu kamu sering
melihat diatas sebuah rumah atau diatas sebuah hotel terdapat panel surya ini.
17
Alat penangkap cahaya matahari yang bisa menghasilkan listrik adalah sel surya,
yang memanfaatkan konsep efek foto listrik. Sayangnya, sampai saat ini
efisiensi dari sel surya ini masih rendah yaitu masih dibawah 20%. Namun
Tengah sejak 2000 tahun sebelum Masehi. Tiga ratus tahun kemudian, barulah
energi angin dimanfaatkan secara luas benua Eropa. Energi angin dimanfaatkan
untuk memutar kincir angin, yang pada akhirnya bisa digunakan untuk memutar
turbin sehingga bisa dihasilkan listrik melalui generator. Tahukah kamu bahwa
para pelaut jaman dulu hanya memanfaatkan energi angin untuk menggerakkan
menghasilkan daya listrik sekitar 3 MW. Bila rata-rata kelanjutan angin 20 m/s.
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi fisi (pembelahan)
ataupun reaksi fusi (penggabungan) inti-inti atom. Pada dasarnya energi nuklir
ini merupakan hasil reaksi berantai yang bisa dikendalikan dengan uranium dan
18
keamanannya. Energi nuklir dibangkitkan dalam suatu reaktor nuklir yang bila
sedikit saja reaktor ini mengalami kebocoran, akibatnya akan sangat mengerikan
bagi penduduk sekitar reaktor nuklir tersebut. Peristiwa semacam ini pernah
terjadi di reaktor nuklir Chernobyl di Rusia (dulu di Uni Sovyet) dan reaktor
0
dihasilkan energi sebanyak 7 x 10 J. Ini merupakan suatu angka yang sangat
menakjubkan. Bandingkan dengan nilai kalorik dari 1 kg batu bara yang hanya
Sebuah geontral atau panas bumi dihasilkan dari uap air panas yang
keluar (dipompa keluar) dari dalam bumi. Sebenarnya energi geontral juga bisa
stasiun pembangkit listrik geontral adalah dua buah saluran dibuat dengan
pengeboran di dalam batu bumi. Air dingin dipompakan ke bawah melalui salah
satu saluran ini. Sedangkan air yang panas dipompa ke atas. Daya yang
dihasilkan dari stasiun pembangkit energi geotermal ini sekitar 5 MW. Contoh
2. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak juga memiliki energi. Angin yang bertiup
sanggup memutar kincir, air terjun sanggup memutar turbin, dan gelombang air
19
Selanjutnya, kincir atau turbin dapat digunakan untuk melakukan usaha,
misalnya untuk memutar mesin atau generator pembangkit tenaga listrik. Energi
yang dimiliki oleh angin, air terjun, atau benda-benda yang bergerak disebut
Berapa besar energi yang dimiliki oleh benda dengan massanya tertentu
bola yang massanya m. Jika gaya yang bekerja pada bola itu konstan, sebesar F,
serta dapat memindahkannya sejauh s dari tangan kita maka menurut hukum II
F
a
m
Telah kita ketahui bahwa sebuah benda yang diam, jika memperoleh
persamaan :
2
V =2a.s
F
Jika a diganti dengan , persamaan diatas menjadi :
m
F
V 22 s
m
F . s adalah besarnya usaha yang dilakukan oleh tangan kita pada saat
2
melemparkan bola, sedangkan ½ m . V adalah besarnya energi yang diperoleh
2
Ek = ½ m . V
20
Keterangan :
m = massa (kg)
V = kecepatan (m/s)
Contoh soal :
Berapa energi kinetik sebuah benda yang massanya 2 kg jika bergerak dengan
kecepatan 10 m/s ?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 2 kg
V = 10 m/s
Ditanyakan : Ek = ...... ?
Jawab :
E k = ½ m . V2
= 2
½ x 2 x (10)
=
100 J
menjadi V2.
21
V1 V2
A s B
hubungan :
2
| s = V1 . t = ½ a . t | ....................................... (3.1.)
Karena V2 = V1 + a . t, maka :
|a V2 V1 | ............................................ (3.2.)
t
1 V2 V1 2
s V1 t 2 t
t
1
s 2
V2 1
2
V 1t
1
s V 2
V 1 2
t
W F sm
a s
m V2 V1 V V 1
t
2 1 2
t
2
½ m . V2 disebut Ek2 yaitu energi kinetik saat kedudukan benda di B dan
½ m . V12 disebut Ek1, yaitu energi kinetik benda pada saat kedudukannya masih
di A, sehingga :
22
Ek2 – Ek1 adalah penambahan energi kinetik benda selama gaya F bekerja
W = ∆ Ek
........................................................ (3.4.)
Jadi, usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap sebuah benda
Usaha dapat bernilai positif dan dapat pula bernilai negatif. Oleh karena
itu, energi kinetik dapat juga bernilai positif ataupun negatif. Jadi ada dua
kemungkinan berikut :
Itu berarti bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan penambahan
Itu berarti bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan pengurangan
Contoh soal :
Sebuah peluru dengan massa 4 gram ditembakkan pada pohon yang besar. Pada
saat peluru menyentuh pohon, kecepatannya 25 m/s. Jika gaya gesekan saat
Penyelesaian :
-3
Diketahui : m = 4 g = 4 x 10 kg
V1 = 25 m/s
F=10N
Ditanyakan : s = ... ?
23
Jawab :
kecepatan peluru V2 = 0.
W AB
1
2
m V 2
2 1
2
m V 1
2
F s 1
2
m V 2
2 1
2
m V 1
2
2
F s 1 m (V 2 V )
2 2 1
3
10 x s 1
2
x 4 x 10 (0 ( 25 ) 2 )
1
s 2
s 0,125 m
4. Energi Potensial
sebuah benda atau dalam suatu keadaan tertentu. Dengan demikian dalam air
terjun terdapat energi potensial, dalam batu bara terdapat energi potensial, dalam
tubuh kita terdapat energi potensial. Energi potensial yang tersimpan dalam air
yang berada diatas suatu tebing baru bermanfaat ketika diubah menjadi energi
panas melalui pembakaran. Energi potensial dalam tubuh kita akan bermanfaat
jika kita mengubahnya menjadi energi gerak yang dilakukan oleh otot-otot tubuh
kita.
potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukan atau keadaan
benda tersebut. Contoh energi potensial dalam pengertian ini adalah energi
dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan tanah.
Sedangkan energi potensial elastik dimiliki oleh, misalnya karet ketapel yang
diregangkan. Energi potensial elastik pada karet ketapel ini baru bermanfaat
24
ketika regangan tersebut dilepaskan sehingga menyebabkan berubahnya energi
menyatakan ruang yang pada setiap titik didalamnya. Massa dari suatu benda
Medan gravitasi dari bumi berpengaruh pada semua massa yang terletak
apabila kedudukan benda pada ketinggian h jauh lebih kecil daripada jari-jari
bumi (h<R).
terhadap suatu bidang horizontal sebanding dengan massa benda dan sebanding
y2
F h
y1
W=m.g
Gambar 2.7. Benda bergerak vertikal ke atas setinggi h
25
Ep = m . g . h
Ep = m . g . y
Jika percepatan gravitasi bumi g, sehingga untuk mengangkat benda
= m . g (y2 – y1)
Ww = -m . g . h ........................................................
(5.1.)
Jika benda tersebut jatuh kembali ke tanah, usaha yang dilakukan oleh W
sebesar :
Ww = W . ∆ y
= m . g (y2 – y1)
= -m . g (y2 – y1)
Wf = m . g . h ........................................................ (5.2.)
Makin tinggi kedudukan benda dari tanah maka semakin besar energi
potensialnya.
melakukan usaha sebesar m . g . h. Oleh karena itu, dikatakan bahwa benda itu
benda adalah hasil kali beratnya dan ketinggianya h, sehingga dapat ditulis :
........................................................ (5.3.)
atau
........................................................ (5.4.)
26
Keterangan :
Bagaimana jika lintasan benda tidak vertikal (keatas tetapi miring seperti
W=F.s
W = m . g . sin θ . s
s B
h
F
m.g.sin θ
θ
A
Gambar 2.8. Benda bergerak dengan lintasan miring
Dari gambar 2.8. diperoleh persamaan :
.................................................
Sehingga W = m ......g. h (5.5.)
27
Ternyata persamaan 5.5. sama dengan perumusan yang diperoleh pada
Selanjutnya dapat dinyatakan bahwa energi potensial gravitasi yang dimiliki oleh
suatu benda jika ditinjau terhadap kedudukan tertentu hanya tergantung pada
A pada ketinggian h, dari bidang acuan. Jika benda dilepaskan, akan bergerak
ketinggiannya h2 (h2 < h1), gaya berat benda melakukan usaha sebesar :
W = m . g (h1 – h2)
Keterangan :
dilakukan oleh gaya berat sebuah benda sama dengan pengurangan energi
potensialnya.
W = -(Ep1 – Ep2)
...................... ...... ............ ...... ..........
W = - ∆ Ep (5.7.)
Dalam hal ini, ada tiga kemungkinan harga W, yaitu sebagai berikut :
energi potensial.
28
2) W < 0 (negatif), Ep > 0 (positif), berarti usaha sama dengan pertambahan
energi potensial.
yang dilakukan oleh gaya pegas untuk benda yang berpindah dari posisi 1
dengan simpangan = x1, ke posisi 2 dengan simpangan = x2, adalah :
W 1 k(x 2 x 2 )
elastik 2 2 1
(E 1 2 2
p 2
Ep 1
) 2
k(x 2
x 1
)
2 2
Ep 2
- Ep 1
1
2
kx 2
1
2
kx 1
Secara umum kita dapat menyatakan rumus energi potensial elastik pegas
(Epelastik) sebagai :
kx 2
1
Ep elastik 2
29
Epelastik
Gaya-gaya yang bekerja seperti gaya gravitasi, dimana gaya bekerja tidak
bergantung pada model lintasan, melainkan hanya pada posisi awal dan akhir,
karena semakin jauh lintasan menggeser kotak, akan membutuhkan usaha yang
lebih besar mengatasi gaya gesekan. Karena arah gaya gesekan selalu
Gravitasi Gesekan
30
Elastis Hambatan udara
= m . g (h – 0)
= m.g.h
Usaha dari B ke A
= m . g (0 – h)
= -m . g . h
Usaha total dari A ke B kembali ke A
= m.g.h–m.g.h=0
Usaha total dalam satu siklus yang dipengaruhi gaya konservatif adalah nol.
Usaha dari B ke A
Usaha total dari A ke B kembali ke A
31
Wtotal = WAB + WBA
= - f . s + (-f . s)
= -2 f . s
Usaha total dalam satu siklus yang dipengaruhi gaya non konservatif ditentukan
8. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik suatu
Em = Ep + Ek
Keterangan :
Gambar 2.10 melukiskan sebuah benda yang jatuh bebas dari sebuah
ketinggian. Disini, benda hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi, yaitu gaya
32
W=m.g
A (Em)A = (Em)B
VA
B hA
VB hB
Jika gaya berat benda w = m . g, usaha gaya berat benda selama jatuh
................................
WAB = m . g . hA – m g hB ........................ (9.1.)
(9.2.)
2 2
WAB = ½ m .VB – ½ m .VA
33
Jadi, hukum kekekalan energi dinyatakan bahwa, jika suatu benda hanya
Ep + Ek = tetap
Balok di ujung pegas berada di atas lantai datar licin. Mula-mula posisi
bahwa jenis energi yang ada pada kasus ini antara lain :
Energi mekanik di C
Energi mekanik di B
34
= ½ m . V12 + ½ m. X12
Energi mekanik di A
Sehari-hari
pohonnya (misalnya, buah mangga atau buah kelapa). Ketika buah jatuh
bebas dari pohon ke tanah, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terjadi
konversi energi dari bentuk energi potensial menjadi energi kinetik. Energi
potensial (Ep) makin berkurang sedang energi kinetik (Ek) makin bertambah,
tetapi energi mekanik (Em = Ep + Ek) adalah konstan di posisi mana saja
saat buah mengenai tanah sama dengan energi potensial saat buah masih
menggantung di pohonnya.
35
b. Melempar bola vertikal ke atas
ke atas.
Saat mulai melempar bola, Anda memberi bola energi kinetik. Begitu
bola naik, energi kinetik berkurang sedang energi potensial bertambah, tetapi
energi mekanik adalah konstan di posisi mana saja (asalkan gaya hambatan
menjadi nol, yang berarti energi kinetik bola juga nol. Jadi, di titik tertinggi
ini seluruh energi kinetik awal yang Anda berikan pada bola seluruhnya telah
tangkap kembali, energi potensial bola nol (terhadap tanganmu) dan seluruh
energi kinetik pada awal pelemparan telah diperoleh kembali. Jika hambatan
udara pada bola kita abaikan maka energi kinetik bola saat Anda tangkap
36
sampai di titik C sehingga kecepatan maksimum. Dengan demikian energi
maksimum dan energi kinetik menjadi nol lagi, demikian seterusnya. Energi
d. Roller coaster
Roller coaster mulai bergerak dari keadaan diam di puncak bukit, dan
sampai di bukit dan berhenti energi kinetik menjadi nol dan berubah menjadi
Sekarang kita tinjau, jika ada gaya lain selain gaya gravitasi yang bekerja
pada benda. Misalnya, seorang pemain ski meluncur menuruni sebuah bukit es,
dari ketinggian h1 dari dasar bukit. Jika tidak ada gaya gesekan maka energi
Tetapi jika ada gaya gesekan berupa gaya non konservatif, energi mekanik total
sistem tersebut menjadi tidak tetap. Misalnya, usaha oleh gaya berat sebesar WB
dan usaha oleh gaya gesekan sebesar Wf. Usaha yang dilakukan oleh kedua gaya
37
WB + Wf = ∆Ek
sama dengan pengurangan energi potensial (-∆ Ep). Persamaan diatas menjadi :
W W
f B Ek
Wf Ep Ek
W (m g h m g h ) 1 m V 2 1 m V 2
f 2 1 2 2 2 1
W ( 1 m V 2 1 m V 2 ) (m g h m g h)
f 2 2 2 1 2 1
W ( 1 m V 2 m g h ) ( 1m V 2 m g h)
f 2 2 2 2 1 1
Wf ( Em ) B ( Em ) A
atau
Wf Em
38
3.1 Kesimpulan
Usaha dan Energi merupakan suatu kesatuan. Timbulnya usaha karena proses
perubahan energi dan begitu juga sebaliknya, proses perubahan energi dapat menimbulkan
suatu usaha. Jadi kita dapat melakukan berbagai kegiatan. Misalnya, berjalan, berolahraga,
berpikir dan bekerja, karena kita mempunyai tenaga atau energi. Demikian pula, hewan
dapat bergerak dan melakukan segala aktivitas karena hewan mempunyai energi. Mesin-
mesin dapat bekerja karena adanya tenaga atau energi yang dapat mengaktifkannya.
Manusia dan hewan dapat melakukan kerja atau usaha karena didalam tubuhnya terjadi
proses perubahan energi. Mesin-mesin dapat bekerja atau melakukan usaha karena
didalam mesin terjadi proses perubahan energi. Jadi, semua benda mempunyai energi.
Banyak atau bahkan seluruh kegiatan manusia yang membutuhkan adanya usaha dan
energi ini. Karena usaha dan energi ini dapat membantu manusia untuk melakukan
3.2 Saran
Dalam kaitan ini, pengetahuan yang bersangkutan dengan kehidupan kita sehari-hari
seperti usaha, dan energi harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk
mewujudkan tujuan, agar kami sebagai mahasiswa dapat mempelajari dan mengerti
39
Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tipler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (Terjemahan).Jakarta : Penebit Erlangga.
Young, Hugh D. & Freedman, Roger A. 2002. Fisika Universitas (Terjemahan). Jakarta :
Penerbit Erlangga.
40