3.1 Usaha
Dalam percakapan sehari-hari sering kita menggunakan kata usaha, yang pada umumnya
mengandung pengertian tentang segala sesuatu kegiatan atau pekerjaan dengan mengerahkan
tenaga atau pikiran untuk mencapai suatu keinginan. Misalnya usaha untuk menjadi pintar fisika,
usaha untuk mendapatkan nilai fisika di atas nilai KKM, dan lain sebagainya. Apakah yang dimaksud
usaha dalam fisika juga demikian?
Perhatikan gambar di samping!
Sebenarnya apa yang telah dilakukan orang
tersebut terhadap peti? Mendorong berarti sama
dengan memberi gaya, betul...betul...betul.
Akibat dorongan tersebut sehingga menimbulkan peti
berpindah.
Dari gambar tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa: ” Usaha dilakukan apabila suatu
gaya bekerja pada sebuah benda sehingga menyebabkan benda itu berpindah ”.
Jadi menurut fisika, usaha didefinisikan sebagai: Secara matematis:
W = sF
Hasil kali perkalian antara Dengan:
perpindahan dengan komponen W = Usaha (Joule)
gaya yang dilakukan F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Dalam SI, usaha diukur dalam N.m. Nama
Tips baca rumus:
khusus untuk satuan ini adalah joule (J).
1 J = 1 N.m. Dalam sistem cgs, usaha diukur Waria suka Fina
dalam satuan erg, dan 1 erg = 1 dyne.cm
Apakah peristiwa di bawah ini termasuk melakukan usaha atau dikenai
usaha?
1. Seorang atlet angkat besi mengangkat barbel dari lantai ke atas lalu
di tahan
2. Seorang anak mendorong dinding tembok
3. Seorang bapak lagi membawa dus.
4. Lokomotif menarik gerbong
5. Bola dilemparkan vertikal ke bawah
Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa tidak semua gaya yang
bekerja pada benda melakukan usaha. Contohnya peristiwa no.2, karena
gaya yang bekerja tidak menghasilkan perpindahan, dan peristiwa no. 1,
karena gaya yang bekerja tegak lurus terhadap arah perpindahan, maka
itu bukan usaha.
Berikut ini hubungan antara gaya dengan usaha.
Usaha oleh gaya yang searah perpindahan
F F W = s.F
s
Usaha oleh gaya yang membentuk sudut terhadap arah perpindahan
W = F cos A. s atau
F
A Tips ahil:
Waria perkosa suami Fina
s
Grafik yang menunjukkan hubungan antara gaya dan perpindahan dari gerak sebuah benda yang
didorong pada lantai. Gaya F memindahkan peti sejauh s. Usaha yang dilakukan pada benda adalah
W. Luas daerah dibawah grafik F – s sama dengan F . s.
Dapat kita simpulkan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan luas daerah dibawah
grafik gaya terhadap perpindahannya.
Jika luas arsir berada di atas sumbu s maka usaha bernilai positip dan jika berada di bawah sumbu
s maka usaha bernialai negatip.
s(m)
0 4 6 8 10
-10
4 6 20 100 J
2
Bagian II 6 s 8 karena F = 0 maka
W2 = 0
Bagian I 8 s 10 grafik berada di bawah sumbu s sehingga usaha bernilai negatip.
W1 = Luas segitiga
2 10
10 J
2
Usaha total untuk 0 s 10 adalah
W = W1 + W2 + W3 = 100 + 0 + (-10) = 90 J
Soal Latihan
1. Jika gaya dorong yang bekerja besarnya berubah-ubah
terhadap kedudukan seperti grafik dibawah ini, Tentukan
besar usaha yang dilakukan terhadap benda dari titik asal
terhadap titik s = 6 m.
3.3.1 Pendahuluan
Dalam percakapan sehari-hari, kita menggunakan kata “energi” dalam banyak hal. Seorang anak
yang berlarian dan bermain kesana kemari tanpa kenal lelah sering kita katakan penuh dengan
energi. Kita sering p u l a m e n y e b u t “ krisis e n e r g i ” b i l a membicarakan berkurangnya sumber-
sumber minyak dan gas alam. Apa jadinya jika energy yang digunakan habis? Pasti kita semua mengalami
kesulitan. Apakah energy itu? Bagaimana pula bentuknya? Untuk mendalami lebih jauh masalah energy,
pelajarilah uraian-uraian berikut!
Cari dan tuliskan di kertas folio dari berbagai sumber media mengenai prinsif
kerja tentang:
1. Pembangkit listrik tenaga matahari 4. PLTA
2. Mobil listrik 5. Kulkas
3. Microwave 6. Mesin Cuci
Kemudian presentasikan di depan kelas Anda!
Ep = w h
Tips baca: Epi memang gadis yang hot
2. Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi besarnya ditentukan dari Ep = Ep2 – Ep1
titik acuan tertentu, sehingga jika titik acuannya
berubah, maka energi potensialnya juga berubah.
= mgh2 - mgh1
Akan tetapi perubahan energi potensial antara dua = mg(h2-h1)
titik tetap sama. Secara umum jika benda yang
Gambar pegas dalam keadaan setimbang (a), dapat menyimpan energi (potensial pegas) saat dirapatkan (b),
dan dapat melakukan kerja saat dilepas (c)
Contoh soal
1. Sebuah benda 2 kg berada 10 m diatas tanah. Tentukan energi potensial benda, jika kita ambil
bidang acuan:
a. 3 m di atas tanah
b. 2 m di bawah tanah
Penyelesaian:
2. Panjang sebuah pegas yang menggantung dalam keadaan normal adalah 20 cm. bila pada ujung
pegas digantungkan beban bermassa 50 gram, panjang pegas menjadi 25 cm. berapakah energi
potnsial elastic sistem ketika beban tersebut dismpangkan sejauh 4 cm?
Penyelesaian:
Hubungan usaha dan energi potensial dapat dinyatakan bahwa “ Besarnya usaha yang dilakukan oleh
resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan pengurangan energi potensial benda itu”
Contoh soal
Tentukan usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda melalui permukaan licin
untuk lintasan seperti gambar a dan gambar b
Penyelesaian:
2. Sebuah balok bermassa 0,5 kg menumbuk pegas horizontal yang memiliki tetapan gaya 2,0 N/m.
balok menekan pegas sejauh 40 cm dari posisi kendurnya. Bila gesekan antara balok dan lantai
diabaikan, berapakah kelajuan balok pada saat mulai menumbuk pegas?
m F m
F
s
Nah berikutnya, penjelasan bagaimana hubungan antara usaha dan energi kinetik
s = v1t + ½ at2 dan vt=vo+at
Misalnya balok bermassa m bergerak dengan kecepatan awal v 1.
setelah t sekon, kecepatan balok menjadi v2 akibat gaya F. Oleh a = v2 v1 dan
t
karena gaya F, benda bergerak dipercepat sehingga berlaku gerak
1 v 2 v1 2 1
lurus berubah beraturan (BLBB) s v1t t t v1 v 2
2 t 2
2 2
Ek 2 Ek1
Daya adalah kelajuan melakukan usaha atau usaha yang dilakukan gaya yang bekerja pada benda
per satuan waktu.
Dalam skala besar juga sering Besarnya dapat dinyatakan:
dinyatakan dalam Horse Power (hp) W
atau juga daya kuda (pk), dimana: P atau W tP
1 hp = 1 PK = 1 DK = 746 Watt.
t
Tip baca rumus: Waria tukang Pukul
(hp = horse power; DK = daya kuda; PK keterangan;
= Paarden Kracht) P = daya ( watt atau J/s)
Agar daya bersatuan watt, satuan usaha W = usaha (J)
pun dapat dituliskan menjadi watt sekon t = waktu (s)
dan untuk satuan usaha yang lebih
besar digunakan kilowatt jam (kWh =
kilowatt hour).
1 kWh = 3,6 x 106 wattsekon
= 3,6 x 106 joule
1 watt ialah besarnya daya yang dapat menimbulkan usaha 1 joule tiap sekon
Contoh soal
1. Tukul massanya 40 kg memanjat sebuah pohon mangga hingga ketinggian 3 meter. Untuk
mencapai ketinggian itu. Tukul membutuhkan waktu 5 sekon. Tentukan daya yang dibutuhkan
Tukul saat memanjat pohon mangga tersebut (g=10 ms-2)
Penyelesaian:
Dik. m = 40 kg; h = 3 m; g = 10 ms-2; dan ∆t = 5 sekon
Dit. P = …?
Jawab:
W mgh 40 10 3
P 240 watt
t t 5
2. Sebuah mesin pengangkat mengangkat barang yang massanya 3 ton setinggi 10 meter selama 20
s. Berapa hp daya mesin itu (percepatan gravitas ditempat itu 10 m/s2).
Penyelesaian:
Diketahui: Jawab:
m = 3000 kg Usaha yang diberikan mesin pengangkat digunakan untuk menambah
h = 10 m energi potensial barang, sehingga berlaku:
t = 20 s, g = 10 m/s2 W = mgh = 3000 kg. 10 m/s2.10 m = 300.000 joule
Ditanyakan: P ...? P = W/t = 300.000 joule / 20 s = 15.000 watt
Ingat 1 hp = 746 watt, jadi 1 watt = 1/746 hp, maka 15.000 watt
sama dengan 15.000 /746 = 20,11 hp.
2. Kita sering mendengar istilah ”krisis energi”, apakah lebih tepat jika
istilah itu diganti dengan ”krisis daya”? Jelaskan!
Effisiensi atau rendemen atau sering disebut juga daya guna didefinisikan sebagai hasil bagi daya
keluaran (daya output) dengan daya masukan (daya input) dikali dengan seratus persen .
Dari definisi ini dapat Pout
dinyatakan dengan x 100%
persamaan: Pin
simbol dibaca eta
keterangan:
: efisiensi
Pout : daya keluaran (Watt)
Pout : daya masukan (Watt)
Contoh soal
1. Air terjun yang tingginya 100 m mengalirkan air sebanyak 1200 m 3 tiap 2 sekon untuk
memutarkan generator hidrolistrik. Jika g=10 m/s2, tentukanlah:
a. Besarnya daya yang diterima generator!
b. Efisiensi generator jika generator menghasilkan daya listrik 4,5.105
kW!
Penyelesaian:
Dik. h = 100 m; V = 1200 m3; t = 2 s; g = 10 m/s2
Dit. a. P = ...?
b. = ...?
Jawab:
a. P W , harga W = Ep air terjun P mgh V gh 1000.1200 10 100 6.105 kW
t t t 2
b. P daya keluaran 4,5 10 5
out
x 100% 100% 100 75%
Pin daya masukan 6 105
Contoh Soal
Dari gambar berikut jika massa bola yang dilepaskan dari kedudukan A adalah 2 kg, jika g =
10 m/s2 hitung energi kinetik yang dimiliki bola di titik B (EkB).
A
B
8 m 6 m
Penyelesaian.
Dik. m = 2 kg jwb. EmA = EmB
hA = 8 m EpA + EkA = EpB + EkB
hB = 6 m mghA + ½ m vA2 = mghB + EkB
Dit. EkB ? 2. 10. 8 + ½.2.0 = 2. 10. 6 + EkB
160 + 0 = 120 + EkB
EkB = 40 J
3. Sebuah bola meluncur dari tepi jurang seperti ditunjukan pada gambar. Bola ini
tidak berputar. Kelajuan horizontal bola saat meninggalkan tepi jurang adalah 20
m/s. jarak tepi jurang adalah 40 m diatas tanah. Berapa cepat bola itu sedang
bergerak sesaat sebelum bola menyentuh tanah?
Jawab:
4. Sebuah bola bearing bermassa 0,025 kg meluncur menuruni suatu lintasan yang
memiliki sebuah loop meelingkar, seperti ditunjukan pada gambar. Setelah
bergerak sepanjang bagian lintasan horizontal, bola bearing menekan sebuah
pegas C sepanjang 0,1 m. gesekan antara bola bearing dan lintasan dapat
diabaikan. Hitung:
a. Energi kinetik bola bearing di B
b. Kelajuan bola bearing di B
c. Gaya hambatan rata-rata pegas C
Jawab:
4. Genting jatuh dari atap sebuah gedung bertingkat yang tingginya 100 m,
berapakah kecepatan genting saat tiba di tanah dan berapa besar energi
potensial genting itu, jika massa genting 4 kg
5. Sebuah mobil bermassa 2500 kg bergerak menanjak pada jalan menuju Bukit.
Panjang lintasan dari A ke B adalah 20 m, kelajuan awal di A sama dengan 40
m/s dan kelajuan di B sama dengan 15 m/s. berapa gaya gesek yang dikerjakan
permukaan jalan pada ban mobil selama geraknya?