Our Team :
Ade Rahmadi Siregar
Ayu Masytah Dewi
Lailu Suja
Mita Suryani Daulay
Wuri Cahyaningrum
MATERI YANG DIBAHAS : 1
1. Gaya Konstan
2
2. Gaya Fungsi Waktu
Dosen Pengampu : 4
Prof.Dr.Nurdin Bukit,M.Si
M
1. Gaya Konstan
Pengertian usaha oleh gaya konstan, artinya arah dan nilainya konstan.
Besar (nilai) usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya (F) pada suatu T
benda yang mengakibatkan perpindahan sebesar s, apabila usaha
tersebut dirumuskan secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
W =Fs . S
X
T
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat (w)
pada benda yang jatuh bebas pada gambar
a adalah:
W = F s (cos θ) = w h (cos 0) = w h (1) X
=w h = m g h
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat (w)
pada benda yang bergerak vertikal ke atas
pada gambar b adalah : T
W = F s (cos θ) = w h (cos 180) = w h (-1)
= -w h = -m g h
F
Berdasarkan penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal: 1
Pertama, jika benda tidak mengalami perpindahan, maka gaya yang bekerja pada
perpindahan tersebut tidak melakukan usaha. Jika s = 0 maka W = 0.
Kedua, Jika gaya membentuk sudut tertentu terhadap perpindahan benda maka 2
hanya komponen gaya yang searah perpindahan benda saja yang melakukan usaha
pada benda tersebut.
Ketiga, gaya yang arahnya tegak lurus dengan perpindahan benda tidak melakukan
usaha pada benda tersebut. Jika gaya tegak lurus dengan perpindahan maka sudut
yang dibentuk adalah 90o. Cos 90o = 0. 3
Keempat, Usaha dapat bernilai positif atau negatif. Jika gaya searah perpindahan
benda sehingga sudut yang dibentuk 0 o maka gaya melakukan usaha positif,
sebaliknya jika gaya berlawanan arah dengan perpindahan sehingga sudut yang
terbentuk 180o maka gaya melakukan usaha negatif pada benda.
4
Contoh Penerapan Gaya Konstan
Juwita menarik kereta api mainan dengan menggunakan tali sehingga gaya tariknya membentuk
sudut α terhadap bidang horizontal dan kereta api mainan tersebut berpindah seja Dengan
demikian, gaya yang bekerja pada kereta api mainan membentuk sudut α terhadap arah
perpindahannya. Oleh karena itu, besar usaha yang dilakukan gaya tersebut dinyatakan dengan
persamaan : W = F cos α s
Contoh Soal
Sebuah balok es bermassa 10 kg dipindahkan dengan cara ditari oleh pak danu. Pak Danu
menarik balok es tersebut dengan gaya sebesar 50 N sehingga berpindah sejauh 8 meter.
Jika α = 60o dan gesekan antara balok dengan lantai diabaikan, berapa usaha yang
dilakukan pak Danu ?
Diketahui :
F = 50 N ; m = 10 Kg ; s = 8 m
Ditanya :
W?
Jawaban :
W = cos α.s
W = (50 N) (cos 60o )(8 m)
W = (50 N) (1/2 )(8 m)
W = 200 joule
M
2. Gaya Fungsi Waktu (F = F(t))
Pada Gaya Fungsi Waktu sebuah benda yang dikenai gaya yang bergantung T
waktu, maka kita dapat menggunakan hukum kedua Newton untuk
memperoleh gambaran tentang perilaku (yaitu posisi dan kecepatan) benda.
F
M
Persamaan : Gaya Fungsi Waktu
T
Dengan pengintegralan :
Dengan melakukan integrasi
dan asumsi bahwa pada
saat ,
X
F
M
Ilustrasi Gaya Fungsi Waktu
T
Interaksi dari gelombang radio dengan
electron pada ionosfer, hasil dari
pemantulan gelombang radio dari
ionosfer. Ketika gelombang radio yang
merupakan gelombang elektromagnetik X
melewati ionosfer, sehingga terjadi
interaksi dengan muatan partikel dan
mempercepatnya. ketika terjadi interaksi
dengan gelombang elektromagnetik yang
datang dengan medan listrik E, maka T
dapat dinyatakan :
F
M
Contoh Soal :
Sebuah kotak bermassa m dalam
kondisi diam di atas permukaan kasar. T
Pada saat t=o, pengurangan gayanya
adalah exp, dimana =0.
F
M
3.Gaya Fungsi Kecepatan (F=F(x))
Sebelum kita masuk ke dalam materi gaya sebagai fungsi kecepatan kita harus tahu
terlebih dahulu bahwa gaya itu erat kaitannya dengan fungsi kecepatan salah satu T
contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah gaya gravitasi, sebuah benda ketika
dijatuhkan bebas ke bawah di situ ada gaya gesekan terhadap udara,gaya gesek
terhadap udara itulah yang menjadi fungsi kecepatan. Didalam hukum 2 Newton
memiliki rumus:
X
F
M
Persamaan : Waktu & Posisi
T
Gaya Bergantung Waktu Gaya Bergantung Posisi
F
Contoh Penerapan dalam Kehidupan 1
Salah satu contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah gaya gravitasi, benda ketika
dijatuhkan bebas ke bawah di situ ada gaya gesekan terhadap udara,gaya gesek terhadap
udara itulah yang menjadi fungsi kecepatan.
2
4
Contoh Soal : 1
4
M
4. Gaya Fungsi Posisi (F = F(x))
Ini adalah salah satu kasus yang paling penting yang dipertimbangkan sejauh ini. Ada
banyak situasi di mana gerak tergantung pada posisi objek. Contoh kekuatan-posisi T
tergantung adalah gaya gravitasi, gaya Coulomb, dan elastis (ketegangan dan
kompresi) kekuatan. Diferensial persamaan yang menggambarkan gerak lurus suatu
benda di bawah pengaruh posisi-kekuatan dependen adalah :
X
T
Contoh Gaya Sebagai Fungsi Posisi
Contoh kekuatan posisi tergantung adalah gaya Gravitasi, aya Coulomb,
dan gaya Elastis.
F
Persamaan Gaya Fungsi Posisi 1
4
THANKS
ANY QUESTION ?