GERAK

PARTIKEL
1 DIMENSI
 NAMA-NAMA KELOMPOK 3

ANDINI NUR INDAH SRI HERAWATI BINTAMA

KATON RAMADHANI BANJARNAHOR NURJANA SIHOTANG
(4192121001) SITOMPUL (4192421007) (4191121002) (4192421023)
(4191121010)
 Gaya Konstan

Kita tertarik untuk mempelajari gerak suatu partikel

ketika gaya yang diterapkan yang bekerja pada partikel 2
𝑑
  𝑥 𝑑𝑣 𝐹
itu konstan dalam waktu. Karena F konstan, percepatan = = =𝑎=𝑐𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡
a akan menjadi, dan kita dapat menulis hukum kedua 𝑑 𝑡 2 𝑑𝑡 𝑚
Newton sebagai
Pers. 01

  Persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan integrasi

langsung asalkan kita mengetahui kondisi awalnya.  Jadi, dari persamaan tersebut,
Memecahkan persamaan itu memberi kita hasil yang
familiar yang diperoleh dalam mekanika dasar, seperti
yang akan kita tunjukkan sekarang. Mari kita asumsikan yang pada hasil integrasi
bahwa pada , kecepatan awalnya adalah , dan pada waktu
t kecepatannya adalah.
Pers. 02
Substitusi kedalam   persamaan tersebut
dan lagi dengan asumsi kondisi awal
bahwa pada , kita daapatkan dengan
integrasi langsung
 Persamaan 02, 03, dan 04 adalah persamaan
umum yang mendeskripsikan gerak translasi
suatu partikel dalam satu dimensi.

  1 2
𝑥=𝑥 0 +𝑣 0 𝑡 + 𝑎𝑡
2
Salah satu contoh gerak yang paling
Pers. 03
dikenal dengan gaya konstan, karenanya
 Dengan meneliminasi antara persamaan percepatan konstan, adalah gerak benda jatuh
(02) dan (03), kita mendapatkan bebas. Dalam hal ini, diganti dengan ,
percepatan gravitasi, memiliki nilai .
Besarnya gaya gravitasi yang bergerak ke
  ¿ bawah adalah .
Pers. 04
  

Gaya fungsi waktu

Jika gaya diberikan sebagai fungsi waktu, maka bisa

ditulis sebagai berikut:
(1.1)

Jika persamaan (1.1) masing-masing dikali dengan dt,

maka diperoleh:
(1.2)

Jika persamaan (1.2) diintegralkan, maka

(1.3)
Gaya Fungsi Kecepatan

Jika sebaga fungsi dari saja, maka dari persamaan hukum II

Newton dapat kita tuliskan,
(1.6)
Jika persamaan (1.6) masing-masing dikalikan dengan , maka
diperoleh
(1.7)
Komponen dan t dapat dipisahkan, sehingga diperoleh
 

Gaya gesek bisa dinyatakan sebagai:

(1.8)
Gaya Fungsi Posisi

 
Contoh gaya tak konstan ini adalah gaya gravitasi dan gaya listrik.
Jika rumus gaya tidak dipengaruhi oleh kecepatan atau waktu, maka
persamaan diferensial untuk gerak lurus ditulis sebagai berikut.
 

Untuk rumus gaya yang tidak bergantung pada kecepatan dan waktu
maka percepatan sebagai turunan dari kecepatan terhadap waktu
dapat ditulis ulang sebagai berikut.
dengan integral  menyatakan  usaha pada partikel oleh
gaya F(x). Usaha adalah perubahan energi kinetik dari
partikel.Hubungan antara gaya dengan perubahan energi
potensial adalah sebagai berikut.

Persamaan (5) adalah persamaan hukum kekekalan energi

mekanik, dengan  dan besarnya adalah konstan. Gaya yang
hanya dipengaruhi oleh posisinya saja disebut dengan gaya
konservatif.