Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK

Dian Ronaldo.S
MEKANIKA 4193321011
Fransiska
FISIKA DIK A adelina. S
(4193321013
2019 Junija Gisriani
4193321026
Rina Erina
4193321010 Gracia Girsanng
4192421005

Start Now
GAYA KONSTAN

GERAK PARTIKEL
SATU DIMENSI

GAYA GAYA
SEBAGAI GAYASEBAGA SEBAGAI
FUNGSI I FUNGSI FUNGSI
WAKTU POSISI KECEPATA
N
Gerak Partikel Satu Dimensi

Gerak 1 dimensi adalah gerak suatu objek yang terjadi disepanjang garis lurus. Gerak satu dimensi terdiri dari
dua titik yaitu titik awal dan titik akhir. Terdapat jarak diantara titik awal dan titik akhir serta waktu tempuh dari
titik awal ke titik akhir. Objek yang bergerak disebut partikel.

Back Next
01
Gaya Konstan
Pegertia Gaya Konstan
Gerak partikel ketika gaya yang diterapkan bekerja pada partikel adalah
konstan dalam waktu. Karena F adalah konstan, sehingga akan menjadi
percepatan, dan kita dapat menulis Hukum kedua Newton sebagai:

Back Next
Gaya Kostan

  asumsikan bahwa pada t=0, kecepatan awal v0, dan pada


waktu t kecepatannya adalah v Dengan demikian,

Kemudian hasil integrasi dapat ditulis sebagai :

v = vo + at
Gaya Kostan
  Mengganti v = dalam dan dengan asumsi kondisi awal
bahwa x = xo pada t = 0, Kemudian kita dapatkan dengan
integrasi langsung

X = Xo + Vot +

Maka kita dapatkan hasilnya sebagai berikut :

=
Contoh Soal

Sebuah buah benda di jatuh bebaskan dari pohon yang


memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Jika percepatan
gravitasi 10 m/s2, berapa lama waktu yang diperlukan
kelapa tersebut untuk mencapai tanah, dan dianggap
bahwa gaya gesek udara dianggap tidak ada ?
Dik: g = 10 m/s2 Dit : t = ...?
v0 = 0 m/s
h = 10 m
Penyelesaian:
h = V0 t + ½ g t 2
10 = 1/2 10 t2
t2 = 10/5
t = 1s
02
Gaya Fungsi Waktu
Dalam hal ini, gaya yang diberikan olehF-F(t) yang menyatakan
bahwa gaya adalah fungsi dari waktu. Karena itu hukum kedua
Newton berlaku didalamnya dan dapat ditulis sebagai berikut :

Back Next
Pada integrasimemberikan, dengan asumsi bahwa

Karena v=v(t) =dx(t) /dt, mengambil bentuk persamaan:


:

Lalu diintegrasikan lagi menjadi:

Karena ada dua integrasi, kita dapat menggunakan dua variabel t'dan t"dan menulis Persamaannya
sebagai :
03
Gaya Fungsi
Posisi
Pembahasan materi ini cukup penting, karena banyak gerak
benda tergantung pada posisinya. Contohnya adalah gaya
gravitasi, gaya coulomb, gaya elastic.

Back Next
Karena energi kinetik dari partikel adalah ,
Persamaan diferensial yang kita dapat menulis persamaan sebagai
menguraikan gerak benda
dibawah pengarah gaya sebagai
fungsi posisi, adalah

yang diintegrasi memberikan ,

yangjuga dapat ditulisdengan


carasedemikian rupa sehinggavadalah
fungsi dariposisi; yaitu,
Pembahasan jadi usaha bekerja
mengenai ini, sangat dari x0 sampai x,
cocok untuk yaitu
memperkenalkan
energy potensial
atau fungsi energy
potensial V(x), yaitu :

Definisi dari V(x)


adalah usaha yang dengan menggabungkan
dilakukan oleh gaya persamaannya maka
ketika partikel didapat
dipindahkan dari titik
x ke titik standart xs

Back Next
Kesimpulan
Persamaan ini menyatakan bahwa, jika
partikel bergerak dibawah pengaruh gaya
yang merupakan fungsi posisi, maka
jumlah energi kinetik dan potensial adalah
konstan. Gaya yang demikian disebut
dengan gaya konservatif. Untuk gaya
nonkonservatif, K+V  konstan.
Contohnya adalah gaya gesek.

Back Next
04
Gaya Fungsi
Kecepatan
Definitions are...

Back Next
Contoh kejadian yang menyatakan bahwa adalah gaya yang merupakan fungsi kecepatan adalah ketika
sebuah benda berada dalam medan gravitasi. Disana ada gaya tahan udara yang bekerja pada benda yang
jatuh atau naik, dan gaya ini adalh fungsi kecepatan yang rumit. Sama dengan gaya yang bergerak dalam
fluida (gas dan udara). Gaya yang melawan gerak dalam fluida dinamakan dengan gaya viskositas. Pada
kasus ini hukum kedua Newton dapat ditulis dalam bentuk
  𝒅𝒗   ( ) 𝑑𝑣 𝑑𝑥 𝑑𝑣
𝒎 =𝑭 ( 𝒗 ) 𝐹 𝑣 =𝑚 =𝑚𝑣
𝒅𝒕 𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
Untuk mengetahui bentuk gaya F ( v ) , salah satu dari dua persamaan ini dapat diselesaikan
untuk menganalisis gerak , yaitu , untuk menghitung x sebagai fiksi t . dimulai dengan persamaan :
  𝑑𝑣
𝑑𝑡 =𝑚
𝐹 (𝑣 )
  𝑑𝑣
yang pada hasil integeration: 𝑡=𝑡 ( 𝑣 )=𝑚∫
𝐹 (𝑣 )
  𝑑𝑥
memecahkan ini memberikan v sebagai fungsi dari t ; 𝑣= =𝑣 ( 𝑡 )
yaitu v = v ( t ) . dengan demikian , mengetahui v ( t ) , 𝑑𝑡
kita dapat memecahkan untuk x ,
 
yang pada integrasi 𝑥=𝑥(𝑡)=∫ 𝑣 (𝑡 ) 𝑑𝑡
sehingga masalah ini dipecahkan . sama ,
jika kita mulai dengan persamaan 2.26 ,
  𝑣𝑑𝑣
𝑑𝑥=𝑚
kita 𝐹( 𝑣)
mendapatkan
 
𝑣𝑑𝑣
𝑥=𝑥 ( 𝑡 )=𝑚∫
yang dalam hasil integrasi
𝐹 ( 𝑣)
Back Next
Contoh soal
 
Sebuah bola bermassa m dengan kecepatan pada permukaan
horizontal dimana gaya penghambatnya diberikan sebagai

Hitunglah besar dari kecepatan dan posisinya!

Jawab
Berdasarkan hukum kedua Newton
      dengan integrasi
Jika  

 
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai