Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
B. Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat memahami tentang jarak dan perpindahan dari gerak Mahasiswa dapat menghitung laju dan kecepatan rata-rata
Mahasiswa dapat menghitung perlajuan dan percepatn rata-rata Mahasiswa dapat memahami tentang gerak lurus beraturan Mahasiswa dapat memahami tentang gerak lurus berubah beraturan.
5.1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Pada akhir kegiatan, diharapkan kita dapat: 1. membedakan pengertian jarak dan perpindahan; 2. membedakan pengertian kelajuan dan kecepatan; 3. menghitung kelajuan rata-rata suatu benda; 4. menghitung kecepatan rata-rata suatu benda; dan 5. menjelaskan percepatan rata-rata suatu benda. 5.1.1. Jarak "nda saat itu di ". an !er"#n ahan
$ari ", "nda berjalan menuju % melalui B. &esampain a "nda di %, "nda membalik dan kembali berjalan lalu berhenti di B. Pada peristi'a di atas, berapa jauhkah jarak ang "nda tempuh; berapa pula perpindahan "nda( &amakah pengertian jarak dengan perpindahan( $alam kehidupan sehari-hari kata jarak dan perpindahan digunakan untuk arti ang sama. $alam )isika kedua kata itu memiliki arti ang berbeda. *amun sebelum kita membahas hal ini, kita pelajari dulu apa ang dimaksud dengan gerak.
bergerak ke
kanan
menjauhi
anak
tersebut.
"nak
#ambar 5.2 #erak berarti perubahan p!sisi benda "ndaikan "nda berada di dalam m!bil ang bergerak
meninggalkan teman "nda. $ari 'aktu ke 'aktu teman "nda ang berdiri di sisi jalan itu semakin tertinggal di belakang m!bil. "rtin a p!sisi "nda dan teman "nda berubah setiap saat seiring dengan gerakan m!bil menjauhi teman "nda itu.
"pakah "nda
bergerak( +a,
bila
atau pep!h!nan di pinggir jalan. "nda diam bila acuan diambil adalah m!bil
selama perjalanan p!sisi "nda dan m!bil tidak berubah. -adi, FISIKA 1 / Asnal Effendi, MT 5.3
suatu benda dapat bergerak sekaligus diam tergantung acuan ang kita ambil. $alam )isika gerak bersi.at pada acuan ang dipilih. $engan relati., bergantung
mengingat hal ini, c!balah "nda cermati uraian di ba'ah ini. &ebuah b!la digulirkan pada sebuah bidang datar lurus. P!sisi b!la setiap saat di'akili !leh garis berskala k!!rdinat seperti pada #ambar 5.3. ang disebut sumbu
kanan dan berhenti di B. B!la 2 digulirkan ke kiri dan berhenti di %. "nda lihat pada gambar 5.3, bah'a panjang lintasan ditempuh !leh kedua b!la sama, p!sisi ke arah aitu sama-sama 4 satuan.
*amun bila diperhatikan arah gerakann a, kedua b!la berpindah ang berla'anan. B!la 1 berpindah ke sebelah kanan 0, sedangkan b!la 2 ke sebelah kiri 0.
-arak tidak mempers!alkan ke arah mana benda bergerak, sebalikn a perpindahan tidak mempers!alkan bagaimana lintasan suatu benda besaran ang bergerak. Perpindahan han a mempers!alkan akhir benda itu. -arak adalah ang sedangkan perpindahan adalah 1ekt!r. $ua kedudukan, a'al dan skala,
benda dapat saja menempuh jarak 23 panjang lintasan4 FISIKA 1 / Asnal Effendi, MT 5.5
sama namun mengalami perpindahan ang berbeda seperti pada c!nt!h ini. $alam hal ini dapat dikatakan bah'a jarak merupakan besar perpindahan. Bila kemudian ada b!la 3 bergerak dari 0 ke kanan, sampai di $ lalu membalik bergerak ke kiri mele'ati 0 lalu berhenti di 5 seperti pada gambar 5.4, bagaimanakah dengan jarak dan perpindahann a(
#ambar 5.4. Perubahan p!sisi b!la 3. -arak ang ditempuh b!la adalah panjang lintasan 0$5 3 0$ 6 $5. -adi s 3 7 6 8 3 15 satuan Perpindahan b!la adalah 05 2kedudukan a'al b!la di 0, kedudukan akhirn a di 54. -adi s 3 9 3 satuan. s. :al itu menunjukkan arah Perhatikan tanda minus pada
perpindahan b!la ke kiri dari titik acuan. Perlu dicatat pula bah'a dalam c!nt!h di atas perbedaan antara jarak dan perpindahan ditandai baik !leh ada atau tidakn a ;arah<, tapi juga !leh ;besar< kedua besaran itu 2jarak 3 15 satuan, perpindahan 3 3 satuan4. ,ungkinkah jarak ang ditempuh !leh suatu benda sama dengan besar perpindahann a( =ntuk benda ang bergerak ke satu arah tertentu,
maka jarak ang ditempuh benda sama dengan besar perpindahann a. ,isaln a bila benda bergerak lurus ke kanan sejauh 5 m, maka baik jarak maupun besar perpindahann a sama-sama 5 m. 5.1.$. Ke%ajuan )isika an Ke&e"atan Rata'rata kelajuan dan kecepatan.
membedakan pengertian
>elajuan merupakan besaran skalar, sedangkan kecepatan adalah 1ekt!r. >elajuan adalah jarak ang ditempuh suatu benda dibagi selang 'aktu atau 'aktu untuk menempuh jarak itu, sedangkan kecepatan adalah perpindahan suatu benda dibagi selang 'aktu untuk menempuhn a. $alam bentuk
persamaan, keduan a dapat dituliskan:
s V ! t
"ata-rata
s V ! t
>eterangan :
&
V s t
$alam kehidupan sehari-hari, kelajuan maupun kecepatan senantiasa berubah-ubah karena berbagai sebab. ,isaln a jalanan ang tidak rata. 0leh karenan a kita dapat mengartikan kelajuan dan kecepatan pada dua persamaan di atas sebagai kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata. ()nt)h* 1. Budi berlari ke timur sejauh 2/ m selama 7 s lalu balik ke barat sejauh A m dalam 'aktu 4 s. :itung kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata Budi B Penyelesaian >elajuan rata-rata
5.1.+. !er%ajuan
&eperti disinggung pada uraian sebelumn a sulit bagi bendabenda untuk mempertahankan dirin a agar memiliki kelajuan tetap dari 'aktu ke 'aktu. =mumn a kelajuan benda selalu berubahubah. Perubahan kelajuan benda dibagi 'aktu perubahan disebut perlajuan. Persamaann a ditulis sebagai berikut:
atau
>eterangan :
a!
Estilah lajuan ini jarang digunakan. &eringn a digunakan istilah percepatan. Percepatan diartikan sebagai perubahan kecepatan benda dibagi 'aktu perubahann a.
Persamaann a ditulis:
5.1.,. Gerak Lurus Beraturan (GLB) #erak lurus beraturan 2#DB4 adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan kecepatan tetap. =ntuk lebih memahamin a, perhatikan gra.ik berikut.
#ambar 5.5. #ra.ik 1 9 t untuk #DB. #ra.ik di atas men atakan hubungan antara kecepatan 214 dan 'aktu Berdasarkan tempuh 2t4 suatu benda ang bergerak lurus.
gra.ik tersebut c!balah "nda tentukan berapa besar kecepatan benda pada saat t 3 / s, t 3 1 s, t 3 2 s, t 3 3 s( +aB, benarB Campak dari gra.ik pada gambar 3.5, kecepatan benda sama dari 'aktu ke 'aktu akni 5 m?s. &emua benda gra.ik 1 - t 'aktu 3 s( dengan cara menghitung luas daerah di ba'ah kur1a bila diketahui gra.ik 21 - t4
"nda dapat menghitung jarak ang ditempuh !leh benda
ang bergerak lurus beraturan akan memiliki ang ditempuh !leh benda dalam
5.$. Gerak Lurus Beru-ah Beraturan (GLBB) Pada akhir kegiatan diharapkan "nda dapat : 1. menuliskan pengertian gerak lurus berubah beraturan 2. menuliskan pengertian 3 persamaan #DBB dengan benar; 3. menghitung besar kecepatan akhir suatu benda ang bergerak lurus berubah beraturan;
4. menghitung besar percepatan suatu benda ang bergerak lurus berubah beraturan 2#DBB4 dari gra.ik 1 - t; dan 5. menghitung jarak ang ditempuh !leh benda ang bergerak lurus berubah beraturan. 5.$.1. K)nse"s# Gerak Lurus Beru-ah Beraturan (GLBB) #erak lurus berubah beraturan 2#DBB4 adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. -adi, ciri utama #DBB adalah bah'a dari 'aktu ke 'aktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat. $engan kata lain gerak benda dipercepat. *amun demikian, #DBB juga dapat berarti, bah'a dari 'aktu ke 'aktu kecepatan benda berubah, semakin lambat hingga akhirn a berhenti. $alam hal ini benda mengalami perlambatan tetap. $alam m!dul ini, kita tidak, menggunakan istilah perlambatan untuk gerak benda diperlambat. >ita tetap saja, menamakann a percepatan, han a saja nilain a negati.. -adi perlambatan sama dengan, percepatan negati.. %!nt!h sehari-hari #DBB dipercepat adalah peristi'a jatuh bebas. Benda jatuh dari ketinggian tertentu di atas. &emakin lama benda bergerak semakin cepat.
>ini, perhatikanlah gambar 3.F di ba'ah ang men atakan hubungan
antara kecepatan, 214 dan 'aktu 2t4 sebuah benda ang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat.
sehingga,
Perhatikan bah'a selama selang 'aktu t 2pada kegiatan lalu kita beri simb!l 2 t4, kecepatan, benda berubah dari 1/ menjadi 1t sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan:
=langi lagi penalaran di atas agar "nda benar-benar memahamin a. Bila sudah, mari kita lanjutkanB
Bila dua persamaan #DBB di atas kita gabungkan, maka kita akan
dapatkan persamaan, #DBB ang ketiga 2kali ini kita tidak lakukan penalarann a4. Persamaan ketiga #DBB,dapat dituliskan:
5.+. ()nt)h'()nt)h Gerak Lurus Beru-ah Beraturan 5.+.1. Jatuh Be-as Pada jatuh bebas ketiga persamaan #DBB dipercepat ang kita bicarakan pada kegiatan sebelumn a tetap berlaku, han a saja 1/ kita hilangkan dari persamaan karena hargan a n!l dan lambang s pada persamaan-persamaan tersebut kita ganti dengan h ang men atakan
ketinggian dan a kita ganti dengan g.
a!g
h!s
(ambar 5.#
)enda jatuh bebas mengalami percepatan *ang besarn*a sama dengan percepatan gra+itasi
Perhatikan persamaan jatuh bebas ang kedua. Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita kalikan dengan 2, kita dapatkan:
"tau
sehingga,
dari persamaan 'aktu jatuh, terlihat bah'a 'aktu jatuh benda bebas han a dipengaruhi !leh dua .akt!r aitu h 3 ketinggian dan g 3 percepatan gra1itasi bumi. -adi berat dan besaran-besaran lain tidak mempengaruhi 'aktu jatuh. "rtin a meskipun berbeda beratn a, dua benda ang jatuh dari ketinggian ang sama di tempat ang sama akan ang bersamaan. $alam kehidupan kita sehariang berbeda beratn a, akan ang tidak bersamaan. :al ini dapat terjadi karena jatuh dalam 'aktu jatuh dalam 'aktu
adan a gesekan udara. Perc!baan di dalam tabung hampa udara membuktikan bah'a sehelai bulu a am dan satu buah k!in jatuh dalam 'aktu bersamaan. 5.+.$. Gerak .ert#ka% Ke Atas Demparkan b!la 1ertikal ke atas, amati gerakann a. Bagaimana kecepatan b!la dari 'aktu ke 'aktuB &elama b!la bergerak ke atas, gerakan b!la mela'an ga a gra1itasi "khirn a b!la bergerak diperlambat. ketinggian tertentu ang menarikn a ke bumi. "khirn a setelah mencapai
lagi. Pada saat ini kecepatan b!la n!l. 0leh karena tarikan ga a gra1itasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada b!la, men ebabkan b!la bergerak turun. Pada saat ini b!la mengalami jatuh bebas, bergerak turun dipercepat.
#ambar 5.8. B!la dilembarkan 1ertikal ke atas -adi b!la mengalami dua .ase gerakan. &aat bergerak ke atas b!la bergerak #DBB diperlambat 2a 3 g4 dengan kecepatan a'al tertentu lalu setelah mencapai tinggi maksimum b!la jatuh bebas ang merupakan #DBB dipercepat dengan kecepatan a'al n!l. $alam hal ini berlaku persamaan-persamaan #DBB ang telah kita pelajari
&edangkan pada saat jatuh bebas berlaku persamaanpersamaan gerak jatuh bebas ang sudah kita pelajari
.ert#ka%
Ke
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak 1ertikal ke ba'ah ang adalah gerak benda-benda ang dilemparkan 1ertikal ke ba'ah dengan kecepatan a'al tertentu. -adi seperti gerak 1ertikal ke atas han a saja arahn a ke ba'ah. &ehingga persamaanpersamaann a sama dengan ke persamaanatas diganti persamaan pada gerak 1ertikal ke atas, kecuali tanda negati. 1ertikal
dengan tanda p!siti.. &ebab gerak 1ertikal ke ba'ah adalah ang dipercepat dengan percepatan ang sama untuk setiap benda akni g.
Bila "nda berkesimpulan bah'a gerak 1ertikal ke ba'ah ini sama dengan gerak #DBB pada arah mendatar, "nda benar. Beda antara keduan a adalah bah'a pada gerak 1ertikal ke ba'ah benda selalu dipercepat, sedangkan gerak #DBB pada arah mendatar dapat pula diperlambat. &elain itu pada gerak 1ertikal ke ba'ah besar percepatan selalu sama dengan percepatan gra1itasi g. &edangkan percepatan pada #DBB arah mendatar dapat berharga berapa saja. Bila "nda telah memahami uraian pada kegiatan 3 ini, berarti secara keseluruhan "nda sudah memahami m!dul ini
Re0erens# * 1. #ianc!li, $!uglas %., 2//1, Fisika Jilid I (terjemahan), -akarta : Penerbit 5rlangga. 2. :allida dan Gesnick, 1881, Fisika Jilid I, Terjemahan, -akarta : Penerbit 5rlangga. 3. Cipler, P.".,188A, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), -akarta : Penebit 5rlangga. 4. +!ung, :ugh $. H )reedman, G!ger "., 2//2, )isika Universitas
(terjemahan), -akarta : Penerbit 5rlangga