LO
5. Apa yang mnjadi pokok dari basic medical research yg membedakan dgn pnelitian
lainnya?
STEP 6
1. 4 tipe penelitian
(Tim penulis National Institute of Child Health & Human Development, 2012)
b. Basic research dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dasar, dan untuk
memperluas pengetahuan kita tentang bagaimana proses-proses dalam
perkembangan organsme hidup dan fungsinya. Hewan sering dijadikan sebagai
model untuk pengamatan dan evaluasi pada proses-proses tersebut. Tipe penelitian
ini menyediakan dasar atas penelitian jenis lain yang telah buat. (Tim penulis
California Biomedical Research Association)
c. Community based medical meningkatkan kerjasama antara ilmuan untuk kesehatan
dan pemimpin-pemimpin masyarakat atau komunitas dalam rancangan dan
implementasi suatu proyek penelitian. Tujuannya adalah untuk mendorong suatu
upaya keberlanjutan pada tingkat lokal untuk memfasilitasi perwujudan kemajuan
penelitian demi peningkatan kesehatan untuk semua orang. (Tim Penulis National
Instute of Health)
d. Qualitative research suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. Dalam
penelian kualitatif peneliti berbaur menjadi satu dengan yang teliti sehingga peneliti
dapat memahami persoalan dari sudut pandang yang diteliti itu sendiri. Sasaran
utama penilitian kualitatif adalah manusia, karena manusia yang menjadi sumber
masalah sekaligus penyelesai masalah. Namun sasar penelitian kualitatif juga
meliputi kejadian, sejarah, benda berupa foto dan sebagainya. Intinya sasaran
penelitian ini adalah manusia dengan segala kebudayaan dan kegiatannya. Penelitian
ini bisa dilakukan untuk:
Memahami makna yang melandasi tingkah laku partisipan
Medeskripsikan latar dan interaksi partisipan
Melakukan eksplorasi untuk mengidentifikasi informasi baru
Memahami keadaan yang terbatas dan ingin mengetahui lebih rinci dan
mendalam
Mendeskripsikan suatu fenomena dan menciptakan teori baru.
(Sarwono, 2006)
a. Penelitian primer
Penelitian ini membutuhkan data atau informasi dari sumber pertama (responden).
Data atu informasi dapat diperoleh melalui pertanyaan tertulis berupa kuisioner atau
lisan dengan wawancara langsung. Contohnya studi kasus (menggunakan individu
atau kelompok sebagai bahan studinya), survei, dan riset ekperimental (biasanya
menggunakan dua kelompok sebagai bahan studi yaitu kelompok pertama sebagai
kelompok yang diteliti dan kelompok kedua sebagai pembanding). (Sarwono, 2006)
b. Penelitian sekunder
Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan karena data atau informasi didapatkan
bukan dari sumber pertama. Penelitian ini biasa bersifar kualitatif. (Sarwono, 2006)
3. .
4. Validitas
a. Validitas internal
Instrumen mempunyai validitas internal (sering disebut rasional) bila kriteria dalam
instrumen secara rasional telah mencerminkan apa yang diukur. (Chatab, 2007)
Beberapa hal dapat menjadi kendala dalam memperoleh validitas internal, antara
lain:
- Testing: efek-efek yang dihasilkan oleh proses yang sedang diteliti yang dapat
mengubah sikap ataupun tindakan responden.
(Sarwono, 2006)
b. Validitas eksternal
(Sarwono, 2006)
Uji validitas dapat menggunakan Kendall’s coefficient of concordance dan uji reabilitas
dapat menggunakan Cronbach alpha coefficient.
7. Community based medical meningkatkan kerjasama antara ilmuan untuk kesehatan dan
pemimpin-pemimpin masyarakat atau komunitas dalam rancangan dan implementasi
suatu proyek penelitian. Tujuannya adalah untuk mendorong suatu upaya keberlanjutan
pada tingkat lokal untuk memfasilitasi perwujudan kemajuan penelitian demi
peningkatan kesehatan untuk semua orang. (Tim Penulis National Instute of Health)
Referensi:
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Penerbit Graha Ilmu:
Yogyakarta
Tim penulis California Biomedical Research Association. Fact Sheet What is Biomedical
Research?. Diakses dari <http://ca-biomed.org/pdf/media-kit/fact-sheets/FS-
WhatBiomedical.pdf> pada tanggal 27 November 2012
Tim penulis National Institute of Child Health & Human Development. 2012. Clinical
Research & Clinical Trials. Diakses dari
<http://www.nichd.nih.gov/health/clinicalresearch/> pada tanggal 27 November 2012