Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Jl. RE. Martadinata No. 47, Kel. Bandar Agung, Lahat
LAHAT 31414
STANDAR IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
OPERASIONAL UNTUK KEGIATAN PENGANGKUTAN/PENGUBURAN/PENIMBUNAN/
PROSEDUR LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (LB3)
(SOP) DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN, DAN
BIDANG
PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

I. LATAR BELAKANG
1. Lingkungan hidup perlu dijaga dan dilestarikan, sehingga tetap berfungsi sebagai penunjang dan
penyangga pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan;
2. Pembangunan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dewasa ini dirasakan terus meningkat dengan pesat,
sehingga menambah jumlah Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sehingga Limbah B3 dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dapat membahayakan bagi lingkungan hidup dan kesehatan
manusia;
3. Limbah yang dihasilkan dari fasilitas pelayanan kesehatan meliputi limbah padat,limbah cair, dan
limbah gas yang meliputi limbah dengan karakteristik infeksius, benda tajam, patologis, bahan kimia
kadarluwarsa/tumpahan/sisa kemasan, radioaktif, farmasi, sitotoksik, peralatan medis yang memiliki
logam berat tinggi, dan tabung gas atau kontainer bertekanan;
4. Setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum yang menghasilkan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib
melakukan pengelolaan Limbah B3 dengan cara mengurangi dan/atau menghilangkan sifat
berbahaya dan/atau sifat racun;
5. Setiap orang perseorangan atau badan usaha yang melakukan Kegiatan Pengangkutan/
Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib mengajukan
permohonan secara tertulis kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat untuk
mendapatkan persetujuan dengan melampirkan persyaratan.

II. TUJUAN
1. Sebagai pedoman dan acuan dalam proses pemeriksaan dan penilaian permohonan Persetujuan
Kegiatan Pengangkutan/ Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
secara administratif;
2. Untuk mengetahui tahapan-tahapan proses permohonan Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk
Kegiatan Pengangkutan/ Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

III. RUANG LINGKUP


1. Melakukan penilaian kelengkapan administrasi dan verifikasi teknis Izin Pengelolaan Limbah B3
Kegiatan Pengangkutan/ Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yang diajukan oleh pemohon;
2. Penetapan ketentuan teknis, hak, kewajiban dan batas waktu yang dimuat dalam Persetujuan
Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Pengangkutan/Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang akan diterbitkan;
3. Menerbitkan Penolakan atau Persetujuan Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Pengangkutan/
Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
4. Melakukan koordinasi dan/atau konsiltasi dengan Instanasi terkait ditingkat kabupaten/kota, provinsi
dan pusat dalam pelaksanaan dan pelaporan pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan
Pengangkutan/Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan .

IV. DEFINISI
1. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) adalah sisa suatu dan/atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya
dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau
merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain;
2. Limbah B3 cair adalah limbah cair yang mengandung B3 antara lain limbah larutan fixer, limbah
kimiawi cair, dan limbah farmasi cair;
3. Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organism pathogen yang tidak secara rutin ada
di lingkungan dan organism tersebut dalam jumlah dan virulensi yang cukup untuk menularkan
penyakit pada manusia rentan;
4. Limbah patologis adalah limbah berupa buangan selama kegiatan operasi, otopsi, dan/atau
prosedur medis lainnya termasuk jaringan, organ, bagian tubuh, cairan tubuh, dan/atau specimen
beserta kemasannya;
5. Limbah sitotoksik adalah limbah dari bahan yang terkontaminasi dari persiapan dan pemberian obat
sitotoksis untuk kemoterapi kanker yang mempunyai kemampuan untuk membunuh dan/atau
menghambat pertumbuhan sel hidup;
6. Pengelolaan Limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan,
pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan limbah B3;
7. Pengangkutan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah kegiatan pengangkutan
Limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil Limbah B3 dengan menggunakan kendaraan bermotor
roda 3 (tiga) milik sendiri atau barang milik negara dan Persetujuan Pengangkutan Limbah B3 dari
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, jika Pengangkutan Limbah B3 dilakukan dalam
wilayah Kabupaten Lahat;
8. Penguburan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah kegiatan penguburan Limbah
B3 yang dilakukan oleh penghasil Limbah B3 yang bersifat Patologis dan/atau Benda Tajam
dengan persetujuan penguburan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat setelah
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, apabila pada lokasi dihasilkannya Limbah
B3 tidak tersedia alat pengolahan Limbah B3 berupa insinerator;
9. Penimbunan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah kegiatan penimbunan Limbah
B3 yang dilakukan oleh penghasil Limbah B3 terhadap Limbah B3 yang berupa Abu Terbang
Insinerator dan Slag atau Abu Dasar Insinerator dengan persetujuan penguburan dari Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dari fasilitas Penimbunan Saniter, Penimbunan Terkendali,
dan/atau Penimbunan Akhir Limbah B3 yang memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan
Penimbunan Limbah B3.

V. REFERENSI
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 30 Tahun 2009 tentang Tata Laksana Perizinan dan
Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta Pengawasan Pemulihan
Akibat Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun oleh Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol Label Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.56/Menlhk-Setjen/2015
tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

VI. INDIKATOR KEBERHASILAN


Diterbitkannya Surat Persetujuan Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Pengangkutan/
Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan oleh Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Lahat.

VII. PROSEDUR DIAGRAM ALIR PENILAIAN


Diagram alir dan jangka waktu penilaian yang dibutuhkan pada penilaian permohonan Persetujuan
Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Pengangkutan/ Penguburan/Penimbunan Limbah B3 dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, sebagaimana terlampir.

Lahat, Januari 2019


KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAHAT,

Ir. H. MISRI, MT
Pembina Utama Muda
NIP. 19601113 198503 1 010
DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PERMOHONAN PERSETUJUAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 UNTUK
KEGIATAN PENGANGKUTAN LIMBAH B3 DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT
Unit Kerja / Pelaksanan Kegiatan
KaBid. Kasi
No Uraian Kegiatan Durasi
Pemohon Sekretaris Ka. DLH PS,LB3 Limbah Dokumen
(Hari)
&PKL B3
8
1 2 3 4 5 6 7 10
Lampiran permohonan:
Permohonan Persetujuan Pengangkutan 1 a. Identitas pemohon;
1. b. Nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang akan
Limbah B3 Skala Kabupaten
diangkut;
c. Nama personel:
- Pernah mengikuti pelatihan Pengelolaan Limbah B3, atau
- Memiliki pengalaman dalam Pengelolaan Limbah B3.
Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan d. Dokumen yang menjelaskan alat angkut Limbah B3;
2. Administrasi Tidak Lengkap 1
Administrasi Administrasi e. Dukumen kerjasama anatar penghasil Limbah B3 dengan pemegang
Lengkap Izin Penyimpanan Limbah B3 sebagai Depo Pemindahan dan/atau
Pengolah Limbah B3.
Pemeriksaan Kelengkapan Teknis Kendaraan Bermotor Roda 3 (tiga):
Pemeriksaan Kelengapan Persyaratan a. Kendaraan milik sendiri atau barang milik negara;
3.
Teknis b. Bak Permanen dan tertutup dibelakang pengendara dengan ukuran:
Lemar < 120 cm; Tinggi ≤ 90 cm terukur dari tempat duduk/sedel
Verifikasi Lapangan dan Pembuatan Berita pengemudi;
4. Maks. 45 c. Dilekati simbol sesuai karakteristik Limbah B3;
Acara
d. Dilengkapi kemasan sesuai syarat kemasan Limbah B3;
e. Kapasitas daya angkut dan spesifikasi alat angkut Limbah B3
Penyerahan Surat Penyempurnaan atau
5. mengikuti peraturan perundang-undangan mengenai angkutan jalan.
Perbaikan Berdasarkan Hasil Verifikasi Teknis

Penyampaian Perbaikan Hasil Verifikasi Perbaikan berkas permohonan beserta lampirannya atau persyaratan
6. teknis lengkap
Teknis
Penerbitan Surat Persetujuan Pengelolaan
7. Limbah B3 untuk Kegiatan Pengangkutan
Limbah B3 Penerbitan Persetujuan Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan
Maks. 7 Pengangkutan Limbah B3
Penyerahan Surat Persetujuan Pengelolaan
8. Limbah B3 untuk Kegiatan Pengangkutan
Limbah B3
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAHAT,

Ir. H. MISRI, MT
Pembina Utama Muda
NIP. 19601113 198503 1 010
DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PERMOHONAN PERSETUJUAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 UNTUK
KEGIATAN PENGUBURAN LIMBAH B3 DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT
Unit Kerja / Pelaksanan Kegiatan
Kasi
No Uraian Kegiatan KaBid. Durasi
Pemohon Sekretaris Ka. DLH Limbah Dokumen
PS,LB3&PKL (Hari)
B3
8
1 2 3 4 5 6 7 10
Lampiran permohonan:
Permohonan Persetujuan Penguburan Limbah B3 1 a. Identitas pemohon/penghasil Limbah B3;
1. b. Nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang
Skala Kabupaten
akan dikubur;
c. Nama personel:
- Pernah mengikuti pelatihan Pengelolaan Limbah B3,
atau
2. Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Administrasi 1 - Memiliki pengalaman dalam Pengelolaan Limbah B3.
Administrasi Tidak Lengkap Administrasi d. Lokasi kuburan Limbah B3 yang memiliki izin lokasi;
Lengkap e. Dukumen yang menjelaskan tentang kuburan dan tata
cara (SOP) penguburan Limbah B3.

3. Pemeriksaan Kelengapan Persyaratan Teknis Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Teknis:


a. Penguburan Limbah B3 untuk Karakteristik Patologis
dan/atau Benda Tajam;
Verifikasi Lapangan/Teknis dan Maks. b. Bebas banjir;
4. c. Berjarak ≥ 20 m dari sumur dan/atau perumahan;
Pembuatan Berita Acara 45
d. Kedalaman kuburan ≥ 1,8 m;
e. Diberi pagar pengaman dan papan penanda kuburan
Penyerahan Surat Penyempurnaan atau Perbaikan
5. Limbah B3.
Berdasarkan Hasil Verifikasi Teknis

Perbaikan berkas permohonan beserta lampirannya atau


6. Penyampaian Perbaikan Hasil Verifikasi Teknis persyaratan teknis lengkap

Penerbitan Surat Persetujuan Pengelolaan Limbah


7.
B3 untuk Kegiatan Penguburan Limbah B3 Maks. Penerbitan Persetujuan Pengelolaan Limbah B3 untuk
Penyerahan Surat Persetujuan Pengelolaan Limbah 7 Kegiatan Penguburan Limbah B3
8.
B3 untuk Kegiatan Penguburan Limbah B3

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KABUPATEN LAHAT,

Ir. H. MISRI, MT
Pembina Utama Muda
NIP. 19601113 198503 1 010
DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PERMOHONAN PERSETUJUAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 UNTUK
KEGIATAN PENIMBUNAN LIMBAH B3 DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT
Unit Kerja / Pelaksanan Kegiatan
Kasi
No Uraian Kegiatan KaBid. Durasi
Pemohon Sekretaris Ka. DLH Limbah Dokumen
PS,LB3&PKL (Hari)
B3
8
1 2 3 4 5 6 7 10
Lampiran permohonan:
Permohonan Persetujuan Penimbunan Limbah B3 1 a. Identitas pemohon/penghasil Limbah B3;
1. b. Nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang
Skala Kabupaten
akan ditimbun;
c. Lokasi penimbunan Limbah B3;
d. Dukumen yang menjelaskan tentang tata cara (SOP)
2. Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Administrasi 1 Penimbunan Limbah B3.
Administrasi Tidak Lengkap Administrasi
Lengkap
3. Pemeriksaan Kelengapan Persyaratan Teknis Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Teknis:
a. Penimbunan berupa saniter dan/atau terkendali;
b. Limbah B3 wajib dilakukan enkapsulasi dan/atau inertisasi;
Verifikasi Lapangan/Teknis dan Maks. c. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai
4. penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan
Pembuatan Berita Acara 45
dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah
sejenis sampah rumah tangga.
Penyerahan Surat Penyempurnaan atau Perbaikan
5.
Berdasarkan Hasil Verifikasi Teknis

Perbaikan berkas permohonan beserta lampirannya atau


6. Penyampaian Perbaikan Hasil Verifikasi Teknis persyaratan teknis lengkap

Penerbitan Surat Persetujuan Pengelolaan Limbah


7.
B3 untuk Kegiatan Penimbunan Limbah B3 Maks. Penerbitan Persetujuan Pengelolaan Limbah B3 untuk
Penyerahan Surat Persetujuan Pengelolaan Limbah 7 Kegiatan Penimbunan Limbah B3
8.
B3 untuk Kegiatan Penimbunan Limbah B3

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KABUPATEN LAHAT,

Ir. H. MISRI, MT
Pembina Utama Muda
NIP. 19601113 198503 1 010

Anda mungkin juga menyukai