Anda di halaman 1dari 10

Modul Komunikasi Data

PERTEMUAN 04:
MEDIA TRANSMISI KABEL

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada materi sebelumnya telah dikemukankan bahwa secara konsep,
teknologi telekomunikasi terdiri tiga entitas utama yaitu :
1. Transmister
2. Receiver
3. Media / Kanal Transmisi

Pada materi ini, akan dibahas ragam jenis ragam jenis media kabel yang
dapat digunakan sebagai penghantar dalam teknologi komunikasi data.
Melalui bahasan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami,
mengkategorisasi, serta menjelaskan dan menganalisa ragam jenis media
transmisi kabel, termasuk karakteristiknya, serta aplikasi dari masing-masing
media tersebut.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 4.1:
Kategorisasi Media Transmisi Cable

Secara garis besar, media transmisi terbagi menjadi dua kategori besar
yaitu yang bersifat fisik dan yang bersifat non-fisik, seperti yang terlihat pada
peta konsep berikut.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 1


Modul Komunikasi Data

4.1. Open Wire / Kawat

Open wire merupakan jenis media yang tidak dibungkus oleh isolator.
Media jenis ini menggunakan bahan konduktor seperti :
1. Tembaga
2. Seng
3. Tembaga + Seng
Aplikasi menggunakan media kawat open wire ini saat ini sudah sangat
jarang diaplikasikan karena sangat rentan terhadap noise.

4.2. Multi pair

Multi pair merupakan jenis media yang dibungkus oleh isolator. Sisinya
memuat lebih dari satu pasang konduktor (misal 10 s/d ratusan) yang
kemudian dibungkus menjadi satu kesatuan.
Aplikasi multi pair umumnya digunakan untuk telegraph, voice
telephoni, backhaul seperti T1
Salah satu contoh yang umum kita gunakan saat ini adalah kabel UTP
atau kabel STP yang di dalamnya terdiri dari beberapa pair konduktor, seperti
gambar berikut.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 2


Modul Komunikasi Data

Dalam aplikasinya kabel UTP dan STP banyak digunakan pada


komunikasi telephoni, T1, dan Local Area Network, seperti yang di jabarkan
oleh tabel berikut ini

4.3. Koaksial

Jenis media koaksial terdiri dari dua konduktor, yaitu kondusktor dalam
dan konduktor luar. Kedua nya dipisahkan dengan sebuah isolator seperti pada
skema berikut

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 3


Modul Komunikasi Data

Aplikasi dari kabel koaksial ini sangat luas diataranya adalah :


1. Hubungan antar sentral dengan pelanggan
2. Hubugungan antar transceiver dengan antenna (sering di sebut
sebagai feeder)
3. Penghantaran saluran E1

4.4. Pandu Gelombang / Wave Guide

Pandu gelombang atau wave guide merupakan konduktor berongga yang


dapat menghantarkan gelombang elektro magnet. Bentuk wave guide
umumnya berbentuk :
1. Rongga segi empat
2. Rongga lingkaran
3. Rongga ellips
4. Ronga H
5. Secara fisik ada yang bersifat solid, namun ada juga yang besifat
flexible

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 4


Modul Komunikasi Data

Aplikasi dari media ini banyak digunakan pada perrangkat transmisi


gelombang mikro, dimana wave guide merupakan penghantar gelombang
antara antena ke tranceiver. Wave guide diperlukan diperlukan karena
memiliki losses yang relative lebih rendah dibandingkan dengan koaxial

4.5. Fiber Optik

Fiber optik merupakan media yang terbuat dari bahan gelas silika atau
bahan transparent yang lain. Sinyal yang di hantarkan adalah berupa cahaya
dengan panjang gelombang 0.8 s.d 1.6 nm. Fiber optik memiliki beberapa
karakteristik diantaranya sebagai berikut :
1. Media tipis dan flexibel
2. Kapasitas besar
3. Redaman rendah
4. Latency / delay yang rendah
5. Isolasi elektromagnetik
6. Kebutuhan repeater dapat dikurangi
7. Laju dalam orde Gbps untuk jarak puluhan KM
Secara konstruksi media fiber terdiri dari dua bagian utama yaitu core
dan cladding seperti pada skema berikut

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 5


Modul Komunikasi Data

Cahaya yang dilewatkan kedalam core akan memantul pada bidang


batas antara core dan cladding sesuai dengan hukum Snell, seperti pada
gambar berikut.

Inti/core memiliki index yang lebih tinggi dari index cladding, sehingga
jika sudut datang pada bidang batas dapat kita atur maka akan terjadi
pemantulan cahaya sehingga berkas cahaya akan menjalar sepanjanng
inti/core.
Pada ujung optik (interface dengan konektor) berkas sinar datang tidak
boleh melebihi sudut tertentu. Jika melebihi sudut ini maka berkas sinar yang
masuk ke dalam core tidak akan terpantul pada bidang batas antara core dan
cladding. Sudut prasyarat ini disebut sebagai Numerical Apertur. Numerical
apertur merupakan kemampuan sebuah serat dalam mengumpulkan berkas
cahaya, yang secara skematik dan formulasi dapat diilustrasikan sebagai
berikut

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 6


Modul Komunikasi Data

Secara mode, serat fiber dapat dikelompokkan pada 3 jenis mode :


1. Single mode
2. Multimode – step index
3. Multimude – graded index

Single Mode

Karaketeristik :
1. Hanya melewatkan satu mode cahaya
2. Diameter kecil sekali
3. Diameter core 2-10 mikro meter
4. Diameter cladding 50-125 mikro meter
5. Redaman 1-5 db/km
6. Bandwidth 500-50000 Mhz

Kelebihan :
1. Bandwidth sangat besar
2. Dispersi sangat kecil
3. Redaman sangat kecil

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 7


Modul Komunikasi Data

4. Dipakai untuk jarak jauh

Kekurangan :
1. Pembuatannya sulit
2. Harganya mahal

MultiMode – Step Index

Karakteristik :
1. Index bias core konstan
2. Diameter core 50-250 mikro meter
3. Diameter cladding 125-400 mikro meter
4. Redaman 4-20 dB/km
5. Bandwidth 6-25 Mhz

Kelebihan :
1. Pembuatan mudah
2. Penyambungan mudah
3. Harga relativ murah

Kekurangan :
1. Bandwidth rendah
2. Banyak dispersi
3. Redaman besar
4. Digunakan untuk jarak pendek

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 8


Modul Komunikasi Data

MultiMode – Graded Index

Karakteristik :
1. Index bias core tergradasi dengan index tertinggi ada pada pusat
core
2. Diameter core 30-60 mikrometer
3. Diameter cladding 100-150 mikrometer
4. Redaman 2-10 db/km
5. Bandwidth 150-2000 Mhz
Kelebihan :
1. Bandwidth relatif besar
2. Dispersi relatif sedikit
3. Redaman relatif kecil
4. Dipakai untuk jarak menengah
Kekurangan :
1. Pembuatan lebih sulit
2. Harga lebih mahal

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Sebutkan kategorisasi media transmisi Kable
2. Sebutkan jenis mode prpopagasi dalam serat optik dan jelaskan kelebihan
dan kekurangannya

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang 9


Modul Komunikasi Data

Stallings, William, Data and Computer Communications, Macmillan


Publishing Company,New York, 1993
Tanenbaum, Andrew, Jaringan Komputer, Prehallindo dan Pearson Education,
Jakarta, 2000
Forouzan, Behrouz A, Business Data Communication, McGrawHill, New
York, 2002
Stallings, William, Foundations of Modern Networking: SDN, NFV, QoE,
IoT, and Cloud, Addison-Wesley,New York, 2015

Link and Sites:

GLOSARIUM

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang


10

Anda mungkin juga menyukai