Anda di halaman 1dari 10

1. Tentukan koordinat titik berat dari bangun berikut!

2. Tentukan koordinat titik berat potongan karton homogen pada gambar berikut!

3. Tentukan letak koordinat titik berat dari bidang yang diarsir pada gambar berikut!

4. Pada gambar dibawah ini sebuah benda terdiri dari tabung pejal dan kerucut. Tentukan titik
berat benda bervolume tersebut dari alasnya!
4 Tentukan koordinat titik berat dari bangun berikut terhadap sumbu x!

5 Tentukan letak titik berat benda berbentuk huruf T seperti pada gambar berikut!
Pembahas

Pembahasan:
Bangun diatas adalah benda berdimensi satu. Benda itu dibagi atas 4 bagian seperti pada gambar
berikut.

Masing-masing kurva membentuk garis lurus.

Kurva I (titik berat di z1)

Panjang : l1 = 4

x1 = 2

y1 = 5

Kurva II (titik berat di z2)

Panjang : l2 = 6

x2 = 3

y2 = 3

Kurva III (titik berat di z3)

Panjang : l3 = 6

x3 = 6
y3 = 3

Kurva IV (titik berat di z4)

Panjang : l4 = 4

x4 = 6

y4 = 6

Titik berat benda ditentukan oleh persamaan berikut:

Jadi koordinat titik berat bangun diatas adalah z0 (4,3 ; 4)

Contoh 2

Gambar diatas dapat kita bagi menjadi 2 bagian, yaitu persegi panjang I (warna kuning) dan persegi
panjang II (warna hijau). Ingat titik berat persegi panjang terletak pada perpotongan diagonal-
diagonalnya!
Persegi panjang I:

x1 = 0,5

y1 = 2,5

A1 = 1 × 5 = 5

Persegi panjang II:

x2 = 1 + 2 = 3

y2 = 0,5

A2 = 1 × 4 = 4

Sehingga:

Contoh 3
Pembahasan:

Contoh 3

Pembahasan

Pembahasan:

Bidang dibagi atas 2 bagian, yaitu persegi panjang yang dianggap utuh tidak berlubang dan lubang
berbentuk segitiga (bidang yang tidak diarsir).

Bidang I (Persegi panjang)

A1 = 8 x 6 = 48

x1 = 3

y1 = 4

Bidang II (segitiga)

A2 = ½ (8 x 3) = 12

x2 = 6 – (⅓ × tinggi segitiga) = 6 – (3/3) = 5

y2 = 4

Sehingga:
Dengan demikian koordinat titik berat bidang yang diarsir adalah (7/3 , 4)

Contoh 4

Pembahasan:

Diukur terhadap sumbu x artinya yang dicari adalah yo

Bangun I (persegi panjang)

A1 = 3 × 6 = 18

y1 = 1,5

Bangun I (segitiga)

A2 = ½ (3 × 3) = 4,5

y2 = 3 + (⅓ × tinggi segitiga) = 3 + 1 = 4

Sehingga
Contoh 5

Bidang I (Persegi panjang bawah)

A1 = 2 × 4 = 8 cm²

x1 = 2 cm

y1 = 2 cm

Bidang II (Persegi panjang atas)

A2 = 2 × 4 = 8 cm²

x2 = 2 cm

y2 = 4 + 1 = 5 cm

Sehingga:
Jadi koordinat titik berat bangun diatas adalah (2 ; 3,5)

Contoh 6

Pembahasan:

Bangun I (tabung pejal)

V1 = π r² t = π 3² (10) = 90 π

y1 = 5

Bangun I (kerucut)

V2 = ⅓ π r² t = ⅓ π 3² (12) = 36 π

y2 = 10 + (¼ × tinggi kerucut) = 10 + 3 = 13

Sehingga:

Contoh 7

Pada gambar dibawah ini sebuah benda terdiri dari tabung pejal dan setengah bola pejal. Tentukan
titik berat benda bervolume tersebut dari alasnya!
Pembahasan:

Bangun I (tabung pejal)

V1 = π r² t = π 4² (10) = 160 π

y1 = 5

Bangun I (setengah bola pejal)

V2 = ½ volume bola = ½ (4/3 π R³) = ½ (4/3 π (4)³) = 42,7 π

y2 = 10 + (3/8 R) = 10 + (3/8 (4)) = 10 + 1,5 = 11,5

Sehingga

Anda mungkin juga menyukai