Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. L


Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke 1
Lingkungan : Perawat dan klien duduk berhadapan diruang makan.
Deskripsi klien : Klien terlihat tenang dan nampak menyendiri
Tujuan (berorientasi pada klien): Membantu menghadirkan orientasi realita
Nama Mahasiswa : Hilda Hidayani
Tanggal : Selasa, 8 Oktober 2019
Jam : 10.50 – 11.05 wib
Tempat : Ruang Bratasena Rumah Sakit Marzoeki Mahdi

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL


VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Assalamu’alaikum, P : duduk berhadapan Perawat memulai Klien tampak kaget Klien masih terlihat
selamat pagi, perkenalkan dengan sikap terbuka, percakapan dengan sikap dengan kedatangan bingung
saya Hilda Hidayani, saya tubuh agak menunduk terbuka dan membina perawat
senang dipanggil suster menghadap pasien, kontak hubungan saling percaya
Hilda. Nama bapak siapa? mata dan mengulurkan kepada klien
tangan untuk berjabat
tangan

K : menatap kearah
perawat
K : wa’alaikumsalam K : klien terlihat menatap Ingin interaksi terus Klien berespon positif terlihat sudah mulai mau
kearah perawat, klien berlanjut. dengan salam yang ngobrol dengan perawat
mengulurkan tangan untuk diucapkan perawat
berjabat tangan

P : menatap klien dan


tersenyum
P : bapak senang P : menatap pasien, Ingin mendapat respon Klien berespon bingung Sentuhan merupakan

1
dipanggil apa? tersenyum sambil masih yang baik dengan perawat sikap terapeutik yang
tetap berjabat tangan dan menanyakan namanya memberikan rasa nyaman
mempertahankan kontak bagi klien.
mata

K : menatap perawat
K : panggil aja L K : menatap perawat Ingin membina hubungan Mulai menunjukkan Dengan sudah mau
namun sesekali masih saling percaya keinginan untuk bicara menyebutkan nama klien
hilang fokus sudah berespon dengan
baik.
P : mempertahankan
kontak mata dan
tersenyum
P : baik bapak L, gimana P : mempertahankan Ingin membina hubungan Bingung dengan Evaluasi validasi keadaan
perasaan bapak L hari ini? kontak mata dan saling percaya pertanyaan perawat klien merupakan aspek
tersenyum utama yang harus
dilakukan perawat untuk
K : menatap perawat dan dapat mengetahui keadaan
menyimak perkataan dan kebutuhan klien pada
perawat saat itu.
K : ya biasa saja K : menatap perawat Ingin klien Klien dapat merespon Jawaban biasa saja
mengungkapkan semua dengan baik dan mulai merupakan data bagi
P : bicara jelas, lambat, yang dirasakannya kooperatif perawat untuk melakukan
menatap klien dan kelanjutan interaksi.
menyimak perkataan klien
P : bagaimana pak L P : menatap klien, bicara Ingin klien Klien tampak berfikir Evaluasi validasi keadaan
tidurnya semalam? dengan pelan dan senyum mengungkapkan apa yang klien merupakan aspek
dirasakannya utama yang harus
K : menatap perawat dilakukan perawat untuk
dapat mengetahui keadaan
dan kebutuhan klien pada
saat itu.

2
K : ya nyenyak K : menatap perawat Ingin terus berinteraksi Klien mulai terbuka untuk Dengan menjawab disuruh
alhamdulillah, saya disini dengan wajah serius bercerita oleh orangtua merupakan
dienakin aja soalnya kan data yang bisa menjadi
disuruh orangtua, saya P : menatap klien dan bahan untuk melanjutkan
mah nurut aja mendengarkan klien interaksi
P : memang kenapa P : menatap klien dan Ingin klien menceritakan Klien tampak bingung Pertanyaan tersebut dapat
orangtua bapak meminta berbicara jelas alasan dirawat dengan pertanyaan dari mengulik informasi dari
bapak untuk dirawat perawat klien yang lebih detail lagi
disini? K : menatap perawat dan
memperhatikan
K : ya beda pendapat aja K : menatap perawat dan Ingin terus Klien sudah mulai Klien sudah mulai
soalnya saya kan memang wajah tampak serius mempertahankan interaksi bercerita tentang dirinya bercerita dan sudah mulai
dari kecil bisa lihat hal-hal dengan kooperatif terbentuk bina trust
gaib ya, jadi ada satu titik P : memperhatikan klien
terang yang dimana ketika
titik terang itu ada dihati
saya saya bisa melihat
sifat buruk dari seseorang,
jadi saya melihat sifat
buruk itu berupa bentuk
buaya dan bentuk
binatang lainnya
P : oh seperti itu ya pak, P : menatap klien dan Ingin terus berinteraksi Klien tampak bingung dan Dengan bicara jelas dan
bagaimana kalau kita bicara dengan jelas dengan klien berfikir menatap klien dapat
bicara tentang hal-hal membuat klien memahami
yang bapak alami? K : mendengarkan pertanyaan yang diberikan
perawat dan menatap perawat
perawat
K : iya boleh K : mengangguk dan Ingin meneruskan Klien penasaran dengan Dengan jawaban iya
menatap perawat interaksi rencana yang akan berarti klien menerima
dilakukan perawat ajakan perawat
P : menatap klien dan

3
senyum
P : baik, bapak mau kita P : menatap klien dan Ingin melibatkan klien Tampak berfikir Dengan menanyakan hal
ngobrol dimana? senyum dalam mengambil tersebut membuat klien
keputusan saat proses merasa dilibatkan dalam
K : memperhatikan interaksi proses interaksi
perawat
K : ngobrol disini aja K : menatap klien sambil Ingin terus melanjutkan Klien tampak kooperatif Klien menerima
menunjuk tempat yang interaksi berinteraksi dengan
dipilih perawat

P : menatap klien dan


senyum
P : baik apakah bapak L P : menatap klien dan Ingin melibatkan klien Klien tampak berfikir Dengan menanyakan hal
nyaman disini? senyum dalam mengambil tersebut membuat klien
keputusan saat proses merasa dilibatkan dalam
K : memperhatikan interaksi proses interaksi
perawat
K : iya nyaman K : mengangguk dan Ingin terus melanjutkan Klien tampak kooperatif Dengan menatap klien dan
menatap perawat interaksi senyum klien merasa
dihargai
P : menatap klien dan
senyum
P : kita mau ngobrol P : menatap klien Ingin melibatkan klien Klien tampak berfikir Dengan menanyakan hal
berapa menit pak? dalam mengambil tersebut membuat klien
K : memperhatikan keputusan saat proses merasa dilibatkan dalam
perawat interaksi proses interaksi
K : sebentar aja, 5 K : menatap perawat, Ingin terus melanjutkan Klien tampak tidak ingin Dengan mengerutkan dahi
menitan ya saya mau ke mengerutkan dahi, interaksi bicara terlalu lama klien mencoba menolak
kamar soalnya menunjukkan jari dengan berinteraksi dalam waktu
angka 5 yang lama

P : menatap klien dan

4
senyum
P : baik pak P : menatap klien dan Ingin terus melanjutkan Klien tampak kooperatif Dengan menatap klien
senyum interaksi perawat dapat membina
hubungan saling percaya
K : menatap perawat

Anda mungkin juga menyukai