III. Materi
Terlampir
IV. Media
- Leaflet
- flipchart
V. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
VI. Strategi pembelajaran
No Tahap Waktu Kegiatan perawat Kegiatan pasien
1. Pembukaan 3 Menit - Memberikan salam - Membalas salam
- Menjelaskan tujuan tentang - Memberikan respon
pemberian penkes dan mendengarkan.
2 Inti 7 menit Menjelaskan materi Memperhatikan dan
Menyebutkan pengertian mendengarkan
dan penyebab Sruma materi yang
Menyebutkan tanda dan disampaikan.
gejala struma
Menjelaskan cara
pencagahan struma
VIII. Referensi
Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta:EGC.
MATERI PENYULUHAN
STRUMA (GONDOK)
A. DEFINISI
Struma (gondok) disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan pada
leher oleh karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid
dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan
morfologinya.
Struma adalah reaksi adaptasi terhadap kekurangan yodium yang
ditandai dengan pembesaran kelenjar tyroid. (Djoko Moelianto, 1993).
B. ETIOLOGI
Berbagai faktor diidentifikasikan sebagai penyebab terjadinya hipertropi
kelenjar tiroid termasuk didalamnya defisiensi yodium, goitrogenik
glikosida agent (zat atau bahan ini dapat mensekresi hormon tiroid)
seperti ubi kayu, jagung, lobak, kangkung, kubis bila dikonsumsi secara
berlebihan, obat-obatan anti tiroid, anomali, peradangan dan
tumor/neoplasma.
Hipotiroidisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar tiroid, hipofisis,
atau hipotalamus. Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid, maka
kadar HT yang rendah akan disertai oleh peningkatan kadar TSH dan TRH
karena tidak adanya umpan balik negative oleh HT pada hipofisis anterior dan
hipotalamus. Apabila hipotiroidisme terjadi akibat malfungsi hipofisis, maka
kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH. TRH dari
hipotalamus tinggi karena. tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH
maupun HT. Hipotiroidisme yang disebabkan oleh malfungsi hipotalamus
akan menyebabkan rendahnya kadar HT, TSH, dan TRH.
Penyebab Goiter adalah:
1) Auto-imun (dimana tubuh menghasilkan antibodi yang
menyerang komponen spesifik pada jaringan tersebut).
Tiroiditis Hasimoto’s juga disebut tiroiditis otoimun, terjadi akibat
adanya otoantibodi yang merusak jaringan kelenjar tiroid. Hal ini
menyebabkan penurunan HT disertai peningkatan kadar TSH dan
TRH akibat umpan balik negatif yang minimal, Penyebab tiroiditis
otoimun tidak diketahui, tetapi tampaknya terdapat kecenderungan
genetic untuk mengidap penyakit ini. Penyebab yang paling sering
ditemukan adalah tiroiditis Hashimoto.Pada tiroiditis Hashimoto,
kelenjar tiroid seringkali membesar dan hipotiroidisme terjadi
beberapa bulan kemudian akibat rusaknya daerah kelenjar yang
masih berfungsi.
Penyakit Graves. Sistem kekebalan menghasilkan satu protein,
yang disebut tiroid stimulating imunoglobulin (TSI). Seperti dengan
TSH, TSI merangsang kelenjar tiroid untuk memperbesar
memproduksi sebuah gondok.
8) Kerusakan genetik, yang lain terkait dengan luka atau infeksi di tiroid,
Tiroiditis. Peradangan dari kelenjar tiroid sendiri dapat
mengakibatkan pembesaran kelenjar tiroid.
C. MANIFESTASI KLINIS
Gejala utama :
1. Pembengkakan, mulai dari ukuran sebuah nodul kecil untuk sebuah
benjolan besar, di bagian depan leher tepat di bawah Adam’s apple.
2. Perasaan sesak di daerah tenggorokan.
3. Kesulitan bernapas (sesak napas), batuk, mengi (karena kompresi
batang tenggorokan).
4. Kesulitan menelan (karena kompresi dari esofagus).
5. Suara serak.
6. Distensi vena leher.
7. Pusing ketika lengan dibangkitkan di atas kepala
8. Kelainan fisik (asimetris leher)