Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

PROSEDUR EDMOIDECTOMI

1. Penerimaan pasien diruang terima dan cek lembar serah terima

2. Melakukan pengecekan meliputi kelengkapan data, nama pasien, gelang


identitas, alergi, dan riwayat penyakit.
3. Memberikan dukungan psikologis dan kaji kecemasan pasien
4. Persiapan Alat dan Bahan Habis Pakai

5. Sign In
a. Klarifikasi pasien meliputi:

1
Identitas, gelang pasien, dan kelengkapan data
Nama : Sdr.A, Jenis Kelamin : Perempuan
No. RM : xxxxx, Tanggal Lahir : 3-10-2005
Diagnosa OP/Lokasi : Rhinosinusitis/hidung
Kelas/Kamar : II/Anggrek
Tgl./ Jam Operasi : 14 Januari 2018/18.00 wib
Dokter Operator : dr. Wahyu Budi M, Msi.Med.Sp.THT-KL

b. Lokasi operasi

c. Mesin dan obat anestesi sudah dicek lengkap, serta Bed Set Monitor
dalam kondisi siap pakai dan berfungsi dengan baik.

d. Lembar Persetujuan

2
6. Dokter anastesi melakukan induksi anestesi .

7. Posisikan pasien Supinasi

3
8. Persiapan perawat
Saat pasien dilakukan pembiusan/induksi, perawat melakukan persiapan,
antara lain:
a. Cuci tangan bedah dan prosedural dibawah air mengalir, menggunakan
larutan clorhexidine 4%, dan sikat dengan pembersih kuku

b. Perawat melakukan glowing, gloving steril

4
9. Lakukan aseptik daerah eksisi secara sirkuler dari dalam keluar dan
Melakukan drapping steril dan pasang couter lalu jepit menggunakan
kassa dan duk klem.

10. Scrub Nurse mendekatkan meja instrumen serta memasang bisturi +


Scapel, pinset anatomis minor dan kassa dimasukkan ke dalam bengkok.

11. Time Out


a. Salam
b. Menyebutkan nama dan tugas masing-masing
c. Memperkenalkan nama dokter operator, nama dokter anastesi, nama
asisten operator, nama perawat instrument
d. Klarifikasi identitas klien, prosedur tindakan, dan lokasi eksisi,
pemberian antibiotik sudah diberikan, penjegahan kejadian yang tidak
diharapkan.
e. Bagian Dokter Bedah (konfirmasi kemungkinan timbulnya kesulitan
dalam operasi dan jalan alternatifnya, berapa waktu estimasi jalannya
operasi, dan antisipasi kehilangan darah)
f. Bidang Anestesi (konfirmasi adanya masalah spesifik pada pasien)
g. Bidang Keperawatan (konfirmasi cek alat steril, ada alat khusus, hasil
pemeriksaan penunjang terpasang di ruangan operasi)
h. Berdoa

5
12. Intra operatif
a. Menghubungkan nose endoscopy ke mesin flexuscop

b. Menginjeksi lidocain ke dalam lubang hidung . tunggu reaksi 2-3


menit .

6
c. Melebarkan lubang hidung dengan busi

d. Menyayat konka dengan frill

e. Membuka lapisan sinus menggunakan gunting konka

7
f. Mengambil jaringan sinus dengan klem lurus dan klem bengkok

g. Membersihkan lubang hidung dengan curret

h. Memindahkan jaringan sinus yang diambil ke kassa steril

8
i. Dokter operator mengobservasi hasil pengangkatan sinus
menggunakan nose endoscopy
j. Bersihkan lubang hidung menggunakan cairan Nacl dan iodine
popidon 10% sedot menggunakan squid 10 cc

k. Lakukan suction pada lubang hidung satunya ketika dilakukan


spool/semprot lubang hidung pasien

9
13. Sign Out
a. Perawat asisten
operasi melakukan klarifikasi ulang nama dan prosedur tindakan.
Perawat instrumen menghitung pemakaian kassa dan jumlah
instrumen yang dipakai kepada operator dan asisten operator.
b. Pasang tampon yang
terbuat dari ujung jari handsoon pada lubang hidung

c. Pertebal tampon
lubang hidung menggunakan kassa gulung kecil yang terlah dilapisi
vaselin, masukkan tampon menggunakan Hartman (klem edmoid)

10
11
d. Plester luka

e. Letakkan specimen
pada wadah specimen + formalin.

f. Klarifikasi ke dokter
bedah dan anastesi terkait perawatan post operasi dan pengiriman di
recorvery room.
g. Memposisikan klien
ke arah supinasi.

12
h. Scurb Nurse
membersihkan sisa operasi, memisahkan benda-benda tajam, dan
membuangnya ke safety box.
i. Setelah selesai pasien
dirapikan dan dipindahkan ke tempat tidur pasien dengan mover
untuk pindah ke RR, pertahankan pasien dari resiko terjatuh.

j. Melepaskan jas
operasi dan buang ke dalam plastik infeksius berwarna kuning.

13
k. Penyerahan pasien
dengan perawat ruangan

14

Anda mungkin juga menyukai