Anda di halaman 1dari 2

A. APA ITU DEBET DAN KREDIT?

Persamaan akuntansi terdiri dari sisi kiri dan sisi kanan yang merupakan cerminan persamaan matematika
aljabar. Masing-masing sisi persamaan akuntansi terdiri dari elemen-elemen yang mana setiap elemen terdiri dari
banyak akun. Selanjutnya setiap akun juga dapat digambarkan sebagai persamaan matematika aljabar yang berarti
bahwa setiap akun juga terdiri dari sisi kiri dan sisi kanan.
Akuntansi menyebut sisi kiri sebagai sisi debet dan sisi kanan sebagai sisi kredit. Oleh karena itu, terminologi
Debet dan Kredit semata-mata adalah terminologi akuntansi untuk penamaan sisi Kiri dan sisi Kanan. Debet tidak
bermakna sebagai penambahan (+), demikian pula Kredit juga tidak bermakna sebagai pengurangan(-). Ketentuan
Debet dan Kredit adalah sebagai berikut:
a) Akun-akun aset, biaya, dan pengembalian ekuitas: di debet jika bertambah, dan di kredit jika berkurang
b) Akun-akun utang, ekuitas, dan pendapatan: di kredit jika bertambah, dan di debet jika berkurang

B. MATEMATIKA DEBET DAN KREDIT


Deskripsi:
Gambar 1: Posisi debet dan kredit masing-masing elemen di persamaan akuntansi.
Gambar 2: Transaksi pembelian secara kredit bahan habis pakai menyebabkan akun Bahan habis pakai bertambah
yang dicatat di debet dan akun Utang usaha bertambah yang dicatat di kredit. Hal ini sesuai dengan
posisi masing-masing akun di persamaan akuntansi.
Gambar 3: Pembelian tunai bahan habis pakai menyebabkan akun Bahan habis pakai bertambah yang dicatat di debet
dan akun Kas berkurang yang dicatat di kredit. Perlakuan ini sesuai dengan cara berpikir matematika;
akun Bahan habis pakai dan akun Kas adalah elemen Aset yang berada di sisi debet dan bernilai positif
sehingga penambahan dicatat di debet, dan pengurangan dicatat di kredit.
Gambar 4: Ketentuan tentang debet & kredit di masing-masing elemen/akun berdasar Gambar 3.

Anda mungkin juga menyukai