Anda di halaman 1dari 4

JUDUL KARYA

“A.I. (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) SEBAGAI OTAK


CERDAS KEDUA MANUSIA DI KEHIDUPAN SEHARI-
HARI”

SUBTEMA

SAINS & TEKNOLOGI


A.I. (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) SEBAGAI OTAK
CERDAS KEDUA MANUSIA DI KEHIDUPAN SEHARI-
HARI

PENDAHULUAN
Di zaman sekarang, kita sudah memasuki abad ke-20. Abad ini memaksa
kita untuk hidup serba cepat dan praktis. Hal yang penting dalam menemani
kegiatan manusia adalah teknologi. Manusia seiring waktu harus semakin cepat
dan gesit. Dari kegiatan sehari-hari sampai pekerjaan berat, memerlukan teknologi
pintar yang efisien. Semua orang membutuhkan teknologi dalam membantu
aktivitasnya. Bayi yang baru lahir saja memerlukan teknologi untuk menjaganya.
Orang yang lanjut usia pun tak luput dari perkembangan teknologi. Kakek dan
nenek saja sudah banyak memnggunakan teknologi seperti telepon untuk
berkomunikasi dengan anak dan cucunya.
Semakin majunya perkembangan zaman maka manusia harus semakin
pintar juga. Tetapi tidak semua orang mempunyai otak yang cerdas luar biasa.
Dan tidak semua orang dapat akurat sekaligus multitasking dalam bekerja. Maka
terciptalah A.I. (artificial intelligence) untuk membantu manusia. Menurut H. A.
Simon (1987) kecerdasan buatan yang biasa disingkat A.I. merupakan kawasan
penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer
untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.
Singkatnya A.I. adalah teknologi atau mesin yang dapat belajar dan bekerja
menerima intruksi pintar layaknya otak manusia. Dengan A.I., aktivitas manusia
dapat dipermudah karena menjadi asisten yang cerdas, cepat, dan akurat.
ISI
Masyarakat dunia saat ini dibawa arus zaman yang harus gesit, akurat, dan
cerdas. Tentu otak manusia tidak selalu bisa melakukannya sekaligus. Untuk
menyelesaikan masalah itu, maka teknologi yang mampu membantu manusia
adalah kecerdasan buatan atau A.I. A.I. ini dikembangkan pertama kali saat
manusia meneliti bagaimana sistem kerja otak manusia yang terus belajar dan
merespon lingkungan sekitar agar semakin sempurna. Contohnya seorang anak
kecil yang sering terjatuh bermain sepeda, setelah berlatih berkali-kali anak itu
menjadi piawai bermain sepeda. A.I. ini sudah berkembang menjadi asisten cerdas
manusia contohnya siri (Apple), cortana (Microsoft), tesla (pada mobil), google
home (Google) dan lain-lain. Perkembangan A.I. semakin lama semakin
menemukan titik puncak karena timbulnya berbagai macam A.I. yang fungsinya
berbeda-beda. A.I. itu terus belajar dan menyesuaikan dengan kebiasaan orang
yang menggunakannya.
Kecerdasan buatan ini sangat membantu manusia. A.I. dapat menyimpan
berbagai data dan kebiasaan manusia. Sehingga tidak perlu diatur dan selalu diberi
intruksi dalam bekerja. A.I. juga bersifat teliti dan akurat dalam beraktivitas
sendiri. Contohnya mendesain dan menggambar suatu konstruksi bangunan. A.I.
menawarkan kemudahan yang tinggi karena sudah deprogram dengan sendirinya.
PENUTUP/KESIMPULAN
A.I. adalah teknologi atau mesin yang deprogram mempunyai kecerdasan
buatan sehingga dapat menjadi otak kedua manusia. A.I. dapat belajar dan
berkembang sendiri dalam beraktivitas. Karena kelebihannya, A.I. sangat berguna
bagi pekerjaan manusia. Manusia dapat terbantu karena cepat dan akuratnya
sebuah A.I. Pada akhirnya, perlu kita sadari bahwa A.I. berdampak sangat besar
bagi revolusi industri 4.0 dengan mudahnya penggunaan kecerdasan buatan ini.
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Varysxky Kornelius


Alamat : Jl. Cambai Agung VI No. 1715 RT.025/RW.026 Kec.
Kemuning, Kel. Pahlawan, Palembang, Sumatera Selatan
Email : rixky050203@gmail.com
No. Telp. Aktif : 089651941908
No. Whatsapp : 089651941908
Instagram : @varisxky

Anda mungkin juga menyukai