Jika ibu sangat sakit (misalnya demam sangat tinggi, denyut cepat, konfusi).
Sering kali lebih dari satu jenis bakteri yang menyerang. Suatu kombinasi
antibiotik harus diberikan untuk memberi cakupan seluas mungkin
Metronidazole dan kloramfenikol sangat efektif untuk melawan klamidia dan bakteri
lain yang resisten terhadap antibiotic lain. Metronidazole harus diberika jika ibu telah
menjalani sekseio sesaria atau jika anda mencurigai adanya infeksi klamedia.
Program pengobatan yang membantu :
· Benzilpenisilin 5 juta IU IV stat di ikuti dengan 2 juta IU setiap 6 jam +
gentamisin 100 mg stat IM di ikuti 80 mg setiap 8 jam + metronidazole 400 mg atau
500 mg per ora setiap 8 jam, atau
· Ampisilin 1 gram IV stat di ikuti dengan 500 mg IM setiap 6 jam + metronidazole
400 atau 500 mg per oral setiap 8 jam, atau
· Benzilpenisilin 5 juta IU IV stat di ikuti dengan 2 juta IU setiap 6 jam +
gentamisin 100 mg stat IM di ikuti dengan 80 mg setiap 8 jam, atau
· Benzilpensilin 5 juta IU IV stat di ikuti dengan 2 juta IU setiap 6 jam +
kloramfenikol 500 mg setiap 6 jam.
Tindak lanjut :
Jika ibu tidak membaik setiap setelah 48 jam atau laporan laboratorium
menyatakan bahwa bakteri resiten terhadap antibiotikini, antibiotik harus di ganti.
Jika mengganti antibiotik sampai Anda memikirkan :
· Apakah diagnosis terdahulu benar?
· Apakah terdapat abses di suatu tempat ?
Tetanus Toksoid
Jika ada kemungkinan ibu terserang tetanus (akibat kotoran sapi, lumpur atau
ramuan dimasukkan kedalam vagina) dannada keraguan ada riwayat vaksinasi
nya, maka berikan tetanus toksoid.
3. Pemberian cairan yang banyak
Tujuan pemberian cairan ini adalah memperbaiki atau mencegah dehidrasi dan
membantu menurunkan demam.
Pada kasus-kasus berat, penting untuk memberikan cairan intravena terlebih
dahulu. Jika ibu sadar dan tidak ada indikasi yang menunjukan perlunya pemberian
anastesi umum pada beberapa jam selanjutnya, ia juga harus diberikan cairan oral. Pada
kasus kasus ringan tambahkan asupan cairan oral.