Anda di halaman 1dari 4

Laporan Cerpen “Arin dan Mimpinya”

Nama Kelompok :
1. Danara Dhasa Caesa (XI-4/12)
2. Defitri Ramadhani (XI-4/13)
3. Dina Nur Amelia (XI-4/15)
4. Dzakiyyah F.A (XI-4/17)
5. Marsya S F (XI-4/24)
6. Rizky Setyo R (XI-4/34)

1.1 Unsur Instrinsik

Unsur Instrinsik Bukti dalam kalimat

Tema Kebersamaan keluarga

Penokohan a. Arin (protagonis) : Penyayang, Pintar, Berkemauan


tinggi
b. Bibi Arin (figuran) : Penyayang, Baik
c. Ayah (figuran) : Pesimis, Baik

Alur Maju

Latar a. Waktu :
a. waktu Malam (Terbukti saat Arin menangis karena
b. tempat rindu keluarganya),
c. suasana Pagi hari (Terlihat ketika Arin mengikuti
d. sosial lomba pidato dan berpamitan kepada temannya)
b. Tempat :
Rumah bibi Arin, Sekolah Arin, Rumah Arin
c. Suasana :
Sedih (Tak jarang dia selalu menangis hingga larut
malam),
Bahagia (Dia pun memberitahukan kabar gembira itu
kepada orang tua dan Bibinya),
Terharu (Ia juga sedih ketika ia berpamitan
dengan teman-temannya yang sayang padanya)

Amanat Jangan menyerah dengan keadaan karena setiap masalah


pasti ada jalan keluar

Sudut pandang pengarang Orang ketiga tunggal


Gaya bahasa Pengarang menyampaikan ceritanya dengan bahasa yang
mudah dimengerti dan tanpa ada kiasan sehingga cerita
mudah dimengerti

1.2 Kaidah kebahasaan

Kaidah kebahsaan Bukti dalam kalimat

Pronomina petunjuk

Pronomina persona ketiga Dia tinggal bersama saudara di keluarga ibunya.


ia sudah terlanjur meminta kepada orang tuanya untuk
tinggal dan bersekolah dengan bibinya...

kata sifat (adverbial) Arin berasal dari keluarga yang cukup harmonis.
Arin sudah bersekolah jauh dari orang tuanya.

kata kerja (verba) Tak jarang dia selalu menangis hingga larut malam.
Bibi Arin pun menyadari apa yang Arin rasakan saat ini.

konjungsi a. Konjungsi Penjumlahan


Arin berasal dari keluarga yang cukup harmonis yang
terdiri dari ayah, ibu, dan dengan 2 anak perempuan
mereka yaitu Arin dan Raty.

b. Konjungsi Pemilihan (-)

c. Konjungsi Pertentangan
Permintaan itu dikabulkan oleh ibunya, tetapi
ayahnya sedikit keberatan.

d. Konjungsi Pembetulan (-)

e. Konjungsi Penegasan (-)

f. Konjungsi Pembatasan (-)

g. Konjungsi Pengurutan
Setelah mendapatkan nasehat itu, Arin menjadi
semangat.

h. Konjungsi Penyamaan (-)

i. Konjungsi Penjelasan
Beberapa hari setelah itu, Arin mendapat kabar
bahwa sekolah SMAN 1 Bumi Putera di dekat rumah
orang tuanya mengadakan lomba pidato dan
pemenangnya akan diterima bersekolah disana dan
mendapatkan beasiswa.

j. Konjungsi Penyimpulan (-)

k. Konjungsi Penyebaban
Karena keterbatasan dana, sejak SMP Arin sudah
bersekolah jauh dari orangtuanya.

l. Konjungsi Persyaratan
Rasa rindu yang sangat mendalam dapat berkumpul
bersama keluarga walaupun makan dengan lauk
sambal akan terasa lebih nikmat bila berkumpul
bersama.

m. Konjungsi Tujuan
Tapi sayangnya, ia sudah terlanjur meminta kepada
orangtuanya untuk tinggal dan bersekolah dengan
bibinya yang tinggal sangat jauh dari tempatnya
berada.

n. Konjungsi Penyungguhan
Rasa rindu yang sangat mendalam dapat berkumpul
bersama keluarga walaupun makan dengan lauk
sambal akan terasa lebih nikmat bila berkumpul
bersama.

o. Konjungsi Temporal
Ketika masuk ajaran baru, Arin pun bisa berkumpul
bersama orangtuanya.

p. Konjungsi Perbandingan (-)

Majas Hiperbola, walaupun makan dengan lauk sambal akan terasa


nikmat bila berkumpul bersama

Ungkapan (-)

Peribahasa (-)

kalimat langsung "kenapa kamu pindah, Rin? apakah ada masalah di


sekolahmu sehingga kamu ingin pindah?" tanya ayahnya.

Anda mungkin juga menyukai