Anda di halaman 1dari 2

ISA 540

Audit atas Estimasi Akuntansi, termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar dan Pengungkapan
yang Bersangkutan

Tujuan Auditor
Untuk memperoleh bukti yang cukup dan tepat, apakah :
- Estimasi akuntansi nilai wajar dalam laporan keuangan adalah wajar
- Pengungkapan yang bersangkutan dalam laporan keuangan adalah memadai,
dalam konteks kerangka pelaporan keuangan yang berlaku
Prosedur Penilaian Risiko dan Kegiatan yang berkaitan
Ketika melaksanakan prosedur penilaian risiko dan kegiatan yang bersangkutan
memperoleh suatu pemahaman atas entitas dan lingkungannya termasyk pengendalian
internal entitas, maka auditor harus memperoleh suatu pemahaman atas hal – hal dibawah ini
untuk menyediakan suatu dasar untuk mengidentifikasi dan menentukan estimasi akuntansi :
a. Ketentuan kerangka pelaporan keuanan yang relevan terhadap estimasi akuntansi
termasuk pengungkapannya.
b. Bagaimana manajemen mengidentifikasi transaksi, peristiwa dan kondisi yang
mungkin menimbulkan perlunya estimasi akuntansi yang diungkapkan dalam
leporan keuangan.
c. Bagaimana manajemen membuat estimasi akuntansi dan suatu pemahaman atas
data yang dipakai sebagai dasar, termasuk :
o Metode yang dipakai untuk membuat estimasi akuntansi
o Pengendalian yang relevan
o Asumsi yang mendasari estimasi akuntansi
o Apakah telah terjadi atau seharusnya terjadi suatu perubahan dari periode
sebelumnya dalam metode untuk membuat estimasi akuntansi dan apa
penyebab serta dampaknya.
Pemerolehan suatu pemahaman tentang bagaimana manajemen membuat estimasi
akuntansi
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk menetapkan proses
pelaporan keuangan untuk membuat estimasi akuntansi termasuk pengendalian internal.
Proses tersebut mencakup :
1. Pemilihan kebijakan akuntansi yang tepat dan penetapan proses estimasi akuntasi
2. Pengembangan atau pengidentifikasian data dan asumsi yang relevan yang berdampak
pada estimasi akuntansi
3. Penelaahan secara periodik kondisi yang menimbulkan estimasi akuntansi dan
pengestimasian kembali estimasi keuangan.
Hal – hal yang dipertimbangkan auditor dalam pemerolehan suatu pemahaman
tentang bagaimana manajemen membuat estimasi akuntansi yang mencakup :
a. Jenis akun atau transaksi yang terkait dengan estimasi akuntansi. Contoh, apakah
estimasi akuntansi timbul dari pencatatan transaksi rutin dan berulang atau
apakah timbul dari transaksi nonrutin atau tidak biasa
b. Bagaimana jika manajemen telah menggunakan teknik pengukuran yang diakui
untuk membuat estimasi akuntansi tertentu
c. Apakah estimasi akuntansi dibuat berdasarkan data yan tersedia pada suatu
tanggal interim dan jjika demikian, apakah dan bagaimana manajemen telah
memperhitungkan dampak peristiwa, transaksi dan perubahan dalam kondisi
yang terjadi antara tanggal tersebut dan akhir periode

Anda mungkin juga menyukai