Anda di halaman 1dari 13

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PANGKALPINANG

NOMOR : 443.32/ KEP/ / DINKES / II / 2016

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM
PELAKSANA PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO
TINGKAT KOTA PANGKALPINANG
TAHUN 2016

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PANGKALPINANG

Menimbang : a. Bahwa Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang


terbukti sangat cost effective, banyak kematian dan
kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi
b. Bahwa PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan
polio kepada kelompok sasaran imunisasi 0 s.d 59 bulan
untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang
status imunisasi sebelumnya yang dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi.
c. Bahwa setiap anak berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan
fisik, mental, spiritual dan sosial.
d. Bahwa setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar
sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya
penyakit yg dapat dihindari melalui imunisasi.
e. Bahwa Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap
kepada setiap bayi dan anak.
f. Bahwa untuk terpantaunya pelaksanaan PIN Polio di Kota
Pangkalpinang
g. Bahwa untuk keperluan point f tersebut perlu ditetapkan
dengan surat keputusan Walikota Pangkalpinang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1984 tentang Wabah;


2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 42 Tahun 2013
tentang Penyelanggaraan Imunisasi;
8. Surat Edaran Menkes Nomor HK.03.03 /
Menkes/545/menkes/545/2014 tentang Penguatan
Sinergisitas Penyelenggaraan Imunisasi di Pusat dan
Daerah
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan tim Pelaksana kegiatan PIN Polio Kota
Pangkalpinang sebagaimana tercantum dalam lampiran
surat keputusan ini.

KEDUA : Tim Pelaksanaan kegiatan PIN Polio di Kota Pangkalpinang


ini bertugas :
1. Menghitung jumlah sasaran anak umur 0 s.d 59 bulan.
2. Membuat perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik
3. Membuat maping jumlah pos PIN Polio yang ada
diwilayah kerja masing – masing.
4. Berkoordinasi dengan camat, lurah dalam hal
pelaksanaan kegiatan dilapangan.
5. Untuk Wilayah kerja Puskesmas yang memiliki KKP dan
Bidokkes agar didirikan Pos PIN dengan pelaksana
petugas Puskesmas.
6. KKP dan Bidokkes hanya menyiapkan tempat,
memberikan informasi kepada masyarakat dan
menyiapkan sasaran yang akan di PIN Polio.
7. Menyampaikan hasil pelaksanaan PIN Polio via sms ke
Dinkes Kota Pangkalpinang selama pelaksanaan PIN
Polio dan laporan akhir sesuai format yang telah
diberikan pada tanggal 18 Maret 2016.
8. Melakukan sweeping cakupan PIN Polio ke Kelurahan,
TK /PAUD yang ada di Kota Pangkalpinang pada tanggal
13 Maret s.d 15 Maret 2016
9. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan kegiatan PIN
Polio.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dari penetapan keputusan


ini bersumber dari anggaran yang syah dan tidak mengikat.

KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan dirubah
kembali sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Pangkalpinang
Pada tangal : Februari 2016

KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. Syahrizal, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP.196109151990101001
KOP PUSKESMAS MASING - MASING

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS ……………… KOTA PANGKALPINANG
NOMOR :443/ /SK/ VI /2016
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA PEMERIKSAAN
INSPEKSI VISUAL DENGAN MENGGUNAKAN ASAM ASETAT (IVA TEST) DAN
CLINICAL BREAST EXAMINATION (CBE)
DI PUSKEMAS ……….. KOTA PANGKALPINANG
TAHUN 2016

KEPALA PUSKESMAS ……………….. KOTA PANGKALPINANG

Menimbang : a. Bahwa Kanker Serviks dan kanker payudara merupakan


kanker terbanyak yang menyebabkan kematian pada
perempuan di Indonesia sehingga memerlukan intervensi
yang memadai melalui pencegahan primer, sekunder dan
tersier.

b. Bahwa Kanker Serviks adalah salah satu tumor ganas yang


sering ditemukan pada kaum wanita yang disebabkan oleh
virus HPV yang dapat menular melalui kontak fisik.

c. Bahwa Kanker Payudara adalah keganasan pada sel – sel


yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari
komponen kelenjarnya ( epitel saluran maupun lobulusnya)
maupun komponen selain kelenjar seperti jaringan lemak,
pembuluh darah dan persarafan jaringan payudara.

d. Bahwa untuk mendeteksi dini, pencegahan dan


penanganan kasus kanker perlu dilakukan pengendalian
melalui pemeriksaan IVA Test dan CBE.

e. Bahwa untuk pelaksanaan pemeriksaan tersebut perlu


dibentuk Tim pemeriksa IVA Test dan CBE
Puskesmas……….Kota Pangkalpinang.
f. Bahwa untuk keperluan point e tersebut diatas perlu
ditetapkan dengan surat Keputusan Kepala
Puskesmas……….Kota Pangkalpinang

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang


Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 217,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4033);
2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang –
Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah ( Lemabaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
3. Undang – undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor
4431);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
5. KeputusanMenteri Kesehatan Nomor
1479/Menkes/SK/X/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular
dan Penyakit Tidak Menular Terpadu;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
796/Menkes/SK/VII/2010 tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan tim pelaksana kegiatan Pemeriksaan Inspeksi
Visual dengan menggunakan Asam Asetat (IVA test) dan
pemeriksaan Clinikal Breast Examination (CBE)
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Tim pelaksana pemeriksaan Inspeksi Visual dengan


menggunakan Asam Asetat (IVA test) dan pemeriksaan
Clinikal Breast Examination (CBE) di Puskesmas…….. ini
bertugas :
1. Bekerjasama dengan Kader Kesehatan dan pihak
Kelurahan serta Tokoh Agama dan Tokoh masayarakat
untuk menggerakkan sasaran pemeriksaan IVA test dan
CBE.
2. Menyiapkan bahan / materi untuk melalukan Sosialisasi
tentang IVA Test dan CBE serta sosialisasi tentang
Penyakit Kanker Serviks dan Payudara kepada
Masyarakat.
3. Menyelenggarakan Pemeriksaan IVA Tes dan CBE pada
Wanita Usia Subur yang telah menikah dan terutama
pada WUS usia 30-50 tahun sesuai target yang telah
ditentukan.
4. Melaporkan hasil pemeriksaan kegiatan kepada Kepala
Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pangkalpinang setiap bulan.
5. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan kegiatan
pemeriksaan IVA test, CBE, Sosialisasi Kanker Serviks
dan Payudara di Puskemas……Kota Pangkalpinang.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dari penetapan keputusan
ini di bebankan kepada Dana APBD Kota Pangkalpinang
tahun 2016.

KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan dirubah
kembali sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Pangkalpinang
Pada tangal : 2 Juni 2016

Kepala Puskesmas
…………….

…………………………..
NIP……………………….
Tembusan Yth :
1. Walikota Pangkalpinang
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Babel
3. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang
4. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang
5. Camat Kecamatan…… Kota Pangkalpinang
6. Yang Bersangkutan
7. Arsip
KOP KELURAHAN MASING - MASING

KEPUTUSAN
LURAH KELURAHAN……………………..
NOMOR :………………………………

TENTANG
PENUNJUKAN PETUGAS TIM PELAKSANA
POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU PTM)
DI KELURAHAN ……….. KECAMATAN………
KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2016

LURAH KELURAHAN ……..KECAMATAN……. KOTA PANGKALPINANG

Menimbang : a. Bahwa Penyakit Tidak Menular adalah salah satu pembunuh


utama yang didominasi oleh stroke/hipertensi, penyakit
jantung dan pembuluh darah, penyakit pernafasan, kanker
termasuk kanker paru, serta diabetes.
b. Bahwa Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak
Menular (PTM) adalah suatu wadah kegiatan yang melibatkan
peran serta masyarakat dalam rangka deteksi dini,
pemantauan dan tindak lanjut dini faktor risiko penyakit tidak
menular secara mandiri dan berkesinambungan, posbindu
merupakan salah satu kegiatan Upaya Kesehatan Bersumber
daya Masyarakat (UKBM).
c. Bahwa dalam rangka menurunkan angka kejadian Penyakit
Tidak Menular,mendeteksi sedini mungkin faktor risiko
Penyakit Tidak Menular pada masyarakat serta lancarnya
pelaksaan kegiatan Posbindu PTM di Kelurahan
……….Kecamatan ………..Kota Pangkalpinang, perlu
dibentuk dan ditetapkan Tim pelaksana Posbindu PTM
Tingkat Kelurahan ……….. tahun 2016.
d. Bahwa untuk keperluan point c tersebut perlu ditetapkan
dengan keputusan Lurah Kelurahan … Kota Pangkalpinang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 217,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4033);

2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang – Undang
Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang
– Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
( Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
4. Peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah , Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4737);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1479/Menkes/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak
Menular Terpadu;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
430/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Pengendalian
Penyakit Kanker.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/ Menkes/
SK/VI/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kab/Kota;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Tim pelaksana Posbindu PTM Kelurahan ……
Kecamatan …….. Kota Pangkalpinang sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Tim pelaksana Posbindu PTM ini bertugas :


1. Bekerjasama dengan pihak Kelurahan,Tokoh Agama dan
Tokoh masyarakat untuk menggerakkan masyarakat yang
berusia diatas 15 tahun datang ke Posbindu PTM setiap
bulan.
2. Menyiapkan bahan / materi untuk melakukan kegiatan
Posbindu PTM
3. Menyelenggarakan kegiatan Posbindu PTM setiap bulan
di Posbindu yang telah dibentuk.
4. Menggerakkan Wanita Usia Subur umur 30-50 tahun
untuk mendapatkan pemeriksaan IVA test di Puskesmas
setempat.
5. Melaporkan hasil kegiatan Posbindu PTM kepada Lurah
dan Kepala Puskesmas setempat.
6. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan kegiatan Posbindu
PTM Kelurahan …….

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dari penetapan keputusan ini
di bebankan kepada Dana ……..Kelurahan setempat
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan bahwa segala sesuatunya akan dirubah kembali
sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini.

Ditetapkan di : Pangkalpinang
Pada tangal : Juni 2016

Lurah Kelurahan
Melintang

……………………………..
NIP………………………..
Tembusan Yth:
1. Walikota Pangkalpinang (sebagai laporan)
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kep.Babel
3. Kepala Dinas kesehatan Kota Pangkalpinang
4. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang
5. Camat Kecamatan….Kota Pangkalpinang
6. Kepala Puskesmas…. Kota Pangkalpinang
7. Yang bersangkutan
8. Arsip
LAMPIRAN KEPUTUSAN LURAH KELURAHAN……KOTA
PANGKALPINANG
NOMOR :
TANGGAL : JUNI 2016

SUSUNAN TIM PELAKSANA POS PEMBINAAN TERPADU (POS BINDU)


PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
KELURAHAN……….KECAMATAN………..
KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2016

1. Pelindung/ penasihat : 1. Camat……Kota Pangkalpinang


2. Pimpinan Puskesmas…..Kota pangkalpinang
2. Penanggung Jawab : Lurah Kelurahan……. Kota Pangkalpinang
3. Ketua : …………….(Masyarakat)
4. Sekretaris : …………… (Masyarakat)
5. Seksi-seksi :
a. Seksi pelayanan Posbindu PTM
1. ……………………..
2. ……………………….
3. ……………………..
b. Seksi Pemberdayaan dan Penggerakan masyarakat
1. …………………………
2. …………………

LURAH KELURAHAN………….
……………………………
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT PUSKESMAS PANGKALBALAM
Jl. RE.Martadinata No.21 Pangkalpinang
Telp. (0717) 439506 . email: puskesmaspangkalbalampkp@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMS PANGKAL BALAM
NOMOR : / / UPT-PUSPB/ I / 2018

TENTANG
PENUNJUKAN PETUGAS PENGELOLA PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR
PUSKESMAS PANGKAL BALAM TAHUN 2018

KEPALA PUSKESMAS PANGKAL BALAM

Menimbang : a. Bahwa dewasa ini di Dunia dan termasuk di Indonesia telah


terjadi transisi epidemiologi, yaitu perubahan pola penyakit
yang pada awalnya di Dominasi penyakit menular saat ini di
Dominasi oleh Penyakit Tidak Menular (PTM).
b. Bahwa di Indonesia penyakit pembunuh utama adalah
Penyakit Tidak Menular yang didominasi oleh
stroke/hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah,
penyakit pernafasan, kanker termasuk kanker paru, serta
diabetes. Kematian akibat penyakit tidak menular terus
meningkat, dari penyebab 41% kematian penduduk tahun
1995 (suskernas) menjadi 59,5% kematian penduduk di
tahun 2007 (riskesdas).
c. Bahwa dalam rangka menurunkan angka kejadian Penyakit
Tidak Menular,untuk mengelola pencatatan dan pelaporan
tentang Penyakit Tidak Menular dikota Pangkalpinang, perlu
ditunjuk petugas Pengelola Program Penyakit Tidak
Menular di Puskesmas pangkalbalam tahun 2018.
d. Bahwa untuk keperluan point c tersebut perlu ditetapkan
dengan keputusan Kepala puskesmas pangkalbalam Kota
Pangkalpinang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan


Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1091), Undang – Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor
56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1091) dan Undang – Undang Darurat Nomor 6
Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1956 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1091) tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II Termasuk Kotapraja Dalam Lingkungan Daerah
Tingkat I Sumatera Selatan sebagai Undang – Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang


Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 217,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4033);

3. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang


Perlindungan anak disyahkan tanggal 22 Oktober 2002 (
Lembaran Negara Nomor 109 Tahun 2002, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235)

4. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem


pendidikan nasional disyahkan tanggal 07 Agustus 2003 (
lembaran Negara Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)

5. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan


ruang disyahkan di Jakarta pada tanggal 26 April 2007 (
lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
68, Tambahan Lembaran Negara republic Indonesia Nomor
4725)

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang


Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan Dalam Bidang
Kesehatan Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1987 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3347);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang


Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :131/ MENKES / SK /


II / 2004 Tahun 2004 tentang Sistim Kesehatan Nasional;

14. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi kepulauan


Bangka Belitung Nomor: /KPA.DK-05/2015 Tentang
penunjukan dan penetapan honorarium pengelola data
kegiatan surveilans PTM Dinas Kesehatan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dari dana Dekonsentrasi Tahun
Anggaran 2018;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Menunjuk dan menetapkan Sdri. NOVIA SUSANDI Am.Keb
sebagai Petugas Pengelola Program Penyakit Tidak
Menular di wilayah kecamatan pangkalbalam sebagaimana
tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.

KEDUA : Pengelola Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular di


puskesmas pangkalbalam Kota Pangkalpinang ini bertugas :
1. Menginput data laporan penyakit Tidak Menular.
2. Mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan kota
Kepulauan Bangka Belitung
3. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan di posbindu di
kelurahan wilayah kerja puskesmas pangkalbalam
4. Mendokumentasikan semua laporan terkait Penyakit
Tidak Menular.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dari penetapan keputusan


ini di bebankan kepada Dana Dekonsentrasi tahun 2018.

KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan dirubah
kembali sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Pangkalpinang
Pada tangal : 05 Januari 2018

Kepala Puskesmas Pangkal Balam


Kota Pangkalpinang

dr.Tri Wahyuni Masrohani


NIP.19760615 201001 2 010

Anda mungkin juga menyukai