Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

RSUD KRT. SETJONEGORO

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KRT. SETJONEGORO KABUPATEN WONOSOBO


NOMOR : 445/ /IX/2022/RSUD

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM SURVEILANS PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI PADA
RSUD KRT. SETJONEGORO KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2022-2025

DIREKTUR RSUD KRT. SETJONEGORO KABUPATEN WONOSOBO,


Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dan mempertahankan status
kesehatan seluruh rakyat diperlukan tindakan
imunisasi sebagai tindakan preventif pada RSUD
KRT Setjonegoro Kabupaten Wonosobo;
b. bahwa dalam upaya melaksanakan tugas
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
(KLB)/wabah agar berjalan efektif perlu
melibatkan berbagai program terkait secara
terkoordinasi:
c. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri
kesehatan Nomor 1501 tahun 2010 tentang Jenis
penyakit Menular tertentu yang dapat
menimbulkan Wabah dan upaya penanggulangan;
d. bahwa bahwa berdasarkan pertimbangan dalam
huruf a ,huruf b dan huruf c, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur RSUD KRT
Setjonegoro Kabupaten Wonosobo tentang
Pembentukan Tim Surveilans penyakit dapat
dicegah dengan Imunisasi Rumah Sakit Tahun
2022-2025;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3637);
4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
47 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang
Perumahsakitan;
5. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1479 / MENKES/SK/2003 tentang
Pedoman penyelenggaraan Sistem Surveilans
Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak
menular Tertentu;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 949/MENKES/SK/VIII/2004 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan
Dini Kejadian Luar Biasa (KLB);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Menular tertentu yang dapat
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 82 tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular;
10 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun
. 2016 tentang Pemberian Sertifikat Vaksinasi
Internasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 578);
11 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
. Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi;
12 Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2022 Tentang
. Pembentukan Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Daerah Rumah Sakit Daerah Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Wonosobo;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KRT SETJONEGORO


KABUPATEN WONOSOBO TENTANG PEMBENTUKAN
TIM SURVEILANS PENYAKIT DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI PADA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KRT. SETJONEGORO KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2022-2025.
Kesatu : Mengangkat Pegawai yang nama - namanya tersebut
sesuai terlampir sebagai Tim Surveilans Penyakit
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi pada RSUD KRT
Sejtonegoro Kabupaten Wonosobo Tahun 2022-2025.
Kedua : Tugas dan fungsi Tim Surveilans RS sebagaimana
disebut dalam diktum kesatu adalah :
a. Melaksanakan surveilans aktif dan pasif dalam
rangka deteksi dini kasus PD3I, Penyakit Potensial
Wabah/KLB lainnya, Infeksi Nosokomial dan
keracunan.
b. Melaporkan secara berjenjang sesuai prosedur
pelaporan
c. Melaksanakan respon sesuai protap (tatalaksana
kasus, pengambilan spesimen, dll)
d. Menyusun laporan, rencana tindak lanjut dan
rekomendasi
e. Tugas terinci sebagaimana diuraikan dalam
lampiran keputusan ini
Ketiga : Koordinator teknis pelaksanaan tugas Tim Surveilans
Rumah Sakit adalah Kepala Bidang Pelayanan dengan
melibatkan semua unit baik poli maupun bangsal,
yang dalam pelaksanaan tugasnya merujuk pada
tupoksi dan pedoman yang ada.
Keempat : Apabila terdapat pasien dari kasus Kejadian Luar
Biasa (KLB)/Wabah, maka penanggulangan meliputi :
a. penatalaksanaan penderita yang mencakup
kegiatan pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan
isolasi penderita;
b. pemusnahan penyebab penyakit yang ada di
rumah sakit;
c. penanganan jenazah akibat KLB/wabah;
d. penyuluhan kepada pasien dan keluarga;
e. upaya penanggulangan lainya.
f. pelaporan secara berjenjang sesuai prosedur
Kelima : Tim Surveilans (atas nama Direktur RS) melaporkan
adanya kasus penyakit potensial KLB/wabah maupun
kasus PD3I yang dirawat kepada Kepala Dinas
Kesehatan dan Puskesmas selambat-lambatnya 24
jam sejak penegakan diagnosis pasien sebagai
tersangka/suspek maupun kasus konfirmasi.
Keenam : Biaya Pembentukan dan pelaksanaan kegiatan Tim
Surveilans Rumah Sakit Umum Daerah KRT
Setjonegoro Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 yang
timbul dalam pelaksanaan kegiatan surveilans Rumah
Sakit ini dibebankan pada anggaran RSUD KRT
Setjonegoro Kabupaten Wonosobo.
Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan diperbaharui setiap Tiga Tahun sekali.

Ditetapkan di : Wonosobo
Pada Tanggal :

DIREKTUR RSUD KRT. SETJONEGORO


KABUPATEN WONOSOBO

R. DANANG SANANTO SASONGKO


TIM SURVEILANS PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI PADA
RSUD KRT. SETJONEGORO KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2022-2025

1. Penasihat
2. Penanggung Jawab :
3. Pelaksana :
4. Ketua :
5. Wakil Ketua
6. Sekretaris
7. Bendahara
8. Koordinator Data dan
Pelaporan (Rekam Medik)
9. Anggota
Poli :
Anak...............................
Bangsal Anak :
Poli Syaraf :
Bangsal Syaraf :
Poli …. :
Bangsal .......... :
Poli ................. :
Bangsal .......... : :
IGD :
ICU/PICU/NICU :
Rehab Medik :
Laboratorium :

DIREKTUR RSUD KRT SETJONEGORO


KABUPATEN WONOSOBO

R DANANG SANANTO SASONGKO


LAMPIRA : SK DIREKTUR RSUD KRT
N SETJONEG
ORO
NOMOR : 445/ / IX /2022/RSUD
TANGGAL :

PEMBENTUKAN TIM SURVEILANS PENYAKIT DAPAT DICEGAH


DENGAN IMUNISASI PADA
RSUD KRT. SETJONEGORO KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai