Anda di halaman 1dari 60

BAJA TULANGAN BETON

BERSTANDAR SNI 2052:2014


Video
Hot Rolling pabrik
DELI
Baja berbentuk batang
berpenampang bundar
dengan permukaan polos
dan sirip yang digunakan
untuk penulangan beton,
yang diproduksi dari
bahan baku BILLET
dengan cara canai panas
(hot rolling).
Besi (Fe) Karbon (C) Mangan (Mn) Silikon (Si)

Krom (Cr) Nikel (Ni) Timah (Sn) Vanadium (V)


Tembaga (Cu)
 Baja tulangan beton polos
Adalah baja tulangan beton
berpenampang bundar dengan
permukaan rata tidak bersirip,
disingkat BjTP.

 Baja tulangan beton sirip


Adalah baja tulangan beton dengan
bentuk khusus yang permukaannya
memiliki sirip melintang dan
memanjang yang dimaksudkan
untuk meningkatkan daya lekat
dan guna menahan gerakan
membujur dari batang secara
relatif terhadap beton, disingkat
BjTS.
SNI 2052:2014

Syarat
Syarat Mutu
Penandaan

Sifat
Tampak Marking

Bentuk
Pewarnaan

Ukuran &
Toleransi Label

Sifat
Mekanis
A. Sifat Tampak
Baja tulangan beton tidak boleh
mengandung serpihan, lipatan, retakan,
gelombang, cerna dan hanya
diperkenankan berkarat ringan pada
permukaan.
B. Bentuk
Baja tulangan beton polos
Permukaan batang baja tulangan beton harus rata tidak bersirip.

Baja Tulangan Beton Sirip


- Memiliki sirip yang teratur dan memanjang, serta sirip melintang.
- Bila diperlukan tanda angka-angka atau huruf-huruf pada
permukaan baja tulangan beton, maka sirip melintang pada posisi
di mana angka atau huruf dapat ditiadakan.
- Sudut sirip 45o s/d 70o, arah sirip melintang pada satu sisi, atau
kedua sisi dibuat berlawanan . Bila sudutnya diatas 70° arah yang
berlawanan tidak diperlukan.
√ Cara Uji ukuran dan bentuk

Diameter Jarak sirip


Tinggi sirip
dalam melintang
melintang

Sudut sirip
a
Lebar sirip melintang
membujur

Diameter efektif: hasil penimbangan dari berat contoh uji (kg) dibagi
luas penampang dikali berat jenis dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:
de = diameter efektif (mm)
b = berat contoh uji per satuan panjang
(kg/m)
C. Ukuran dan toleransi
√ Diameter, berat per meter , dan toleransi baja tulangan beton polos
seperti tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Ukuran Baja Tulangan Beton Polos (BjTP)
Diameter Berat Nominal Toleransi Berat
Toleransi
No Nominal (d) per meter per meter
Diameter (mm)
(mm) (Kg/m) (%)
1 6 ± 0,3 0,222
±7
2 8 0,395
3 10 0,617
± 0,4
4 12 0,888 ±6
5 14 1,21
6 16 1,58
7 19 2,23
± 0,5
8 22 2,98 ±5
9 25 3,85
10 28 4,83
± 0,6
11 32 6,31
12 36 7,99
±4
13 40 ± 0,8 9,86
14 50 15,4
√ Diameter, berat per meter , bentuk, dan toleransi baja tulangan
beton Sirip seperti tercantum pada Tabel 2.
Tabel 2. Ukuran Baja Tulangan Beton Sirip (BjTS)
Diameter Toleransi
Diameter Toleransi Lebar Sirip Tinggi Sirip Jarak Sirip Berat
Dalam Berat per
Nominal Diameter Membujur Melintang Melintang Nominal
No Minimal meter
(d) Max. ( do ) Min. Max. Max.
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (Kg/m) (%)
1 6 ± 0,3 4,7 5,5 0,3 0,6 4,2 0,222
±7
2 8 6,3 7,3 0,4 0,8 5,6 0,395
3 10 ± 0,4 7,9 8,9 0,5 1,0 7,0 0,617
±6
4 13 10,2 12,0 0,7 1,3 9,1 1,04
5 16 12,6 15,0 0,8 1,6 11,2 1,58
6 19 14,9 17,8 1,0 1,9 13,3 2,23
± 0,5 ±5
7 22 17,3 20,7 1,1 2,2 15,4 2,98
8 25 19,6 23,6 1,3 2,5 17,5 3,85
9 29 22,8 27,2 1,5 2,9 20,3 5,18
10 32 ± 0,6 25,1 30,2 1,6 3,2 22,4 6,31
11 36 28,3 34,0 1,8 3,6 25,2 7,99
12 40 31,4 38,0 2,0 4,0 28,0 9,88 ±4
13 50 39,3 48,0 2,5 5,0 35,0 15,4
± 0,8
14 54 42,3 50,8 2,7 5,4 37,8 17,9
15 57 44,6 53,6 2,9 5,7 39,9 20,0
Jenis-jenis Sirip
√ Panjang
Panjang baja tulangan beton ditetapkan
10 m, dan 12 m.

√ Toleransi panjang
Toleransi panjang baja tulangan beton
ditetapkan -0 mm & +70 mm.
D. Sifat mekanis

Tabel 6. Sifat Mekanis Baja Tulangan Beton Polos


Uji Tarik Uji Lengkung

Batas Ulur Kuat Tarik


Kelas Baja Nomor Regangan
(Yield Strength) (Tensile Strength) Sudut Diameter
Tulangan Batang Uji (Elongation)
Kgf / mm² Kgf / mm² Lengkung Pelengkung
(%)
(N/mm²) (N/mm²)

No. 2 Min. 24 Min. 39 20


BjTP 24 180o 3xd
No. 3 (235) (380) 24

No. 2 Min. 30 Min. 45 18 D ≤16 = 3 x d


BjTP 30 180o
No. 3 (295) (440) 20 d > 16 = 4 x d
Tabel 7. Sifat Mekanis Baja Tulangan Beton Sirip

Uji Tarik Uji Lengkung


Batas Ulur Kuat Tarik
Nomor
Kelas Baja (Yield (Tensile Regangan
Batang Sudut Diameter TS/YS
Tulangan Strength) Strength) (Elongation)
Uji Lengkung Pelengkung
Kgf / mm² Kgf / mm² (%)
(N/mm²) (N/mm²)

No. 2 Min. 30 Min. 45 18 D ≤16 = 3 x d


BjTS 30 180o -
No. 3 (295) (440) 20 d > 16 = 4 x d

d ≤ 16 = 3 x d
No. 2 Min. 35 Min. 50 18
BjTS 35 180o 16 < d ≤ 40 = 4 x d -
No. 3 (345) (490) 20
d ≥ 40 = 50 x d

No. 2 Min. 40 Min. 57 16


BjTS 40 180o 5xd Min 1,2
No. 3 (390) (560) 18

No. 2 Min. 50 Min. 63 12 d ≤ 25 = 5 x d


BjTS 50 180o Min 1,2
No. 3 (490) (620) 14 d > 25 = 6 x d
International Standard Comparation- Rebar BjTS 40

Yield Elong Chemical


Dia. Tensile Ratio Bending
Standard Grade Min Max Min Ts/Ys min Composition
(mm) (N/mm2) (N/mm2) (N/mm2) min (180o)
(%) Max (%)
6, 8, 10, 13, 10-22=16%
16, 19, 22, 25-29=18%
SNI
BjTS 40 25, 29, 32, 390 - 560 1,2 5D -
2052:2014 32-36=16%
36, 40, 50,
54, 57 40-57=14%
10-16=3D
10, 13, 16, 10-19=14% C=0,33; Si=0,55
ASTM Grade 60 19, 22, 25, 19-25=4D
420 540 550 1,25 22-36=12% Mn=1,56;P=0,04
A706 (420) 29, 32, 36, 29-36=6D
43, 57 43-57=10% S=0,053;Ceq=0,55
43-57=8D
BjTS 40+ 8, 10, 13, 16, C=0,33; Si=0,55
DELI
atau 19, 22, 25,
SNI 420 510 560 1,25 10-50=18% 5D Mn=1,56;P=0,04
Grade 29, 32, 36,
2052:2014
420+ 40, 50 S=0,053;Ceq=0,55
10, 13, 16, C=0,29; Si=0,55
JIS 19, 22, 25, 10-22=16%
SD390 390 510 560 1,25 2,5D Mn=1,80;P=0,04
G3112 29, 32, 35, 25-51=17%
38, 41, 51 S=0,04;Ceq=0,55
Cara Uji sifat mekanis
Batang uji tarik dan lengkung harus LURUS dan utuh/tidak boleh
dibubut dengan tujuan untuk memperkecil diameter. Klausul 8.3.1

Diameter 10 mm Diameter 25 mm Diameter 32 mm


SNI : Test dilakukan setiap 25 TON produk yang dihasilkan
DELI : Test dilakukan setiap 15-20 TON produk yang dihasilkan
A. Setiap batang baja tulangan beton harus diberi tanda (Marking)
dengan huruf timbul (emboss) yang menunjukkan MEREK PABRIK
pembuat dan UKURAN DIAMETER nominal.
B. Betiap batang baja tulangan beton harus diberi tanda pada ujung-ujung
penampangnya dengan WARNA yang tidak mudah hilang sesuai dengan
kelas baja seperti pada Tabel 7.
Tabel 7. Tabel untuk Tanda Kelas Baja Tulangan Beton
Kelas Baja Tulangan Beton Warna
BjTP 24 Hitam
BjTP 30 BjTS 30 Biru
BjTS 35 Merah
BjTS 40 Kuning
BjTS 50 Hijau

BjTP 30 BjTS 40
C. Setiap kemasan, harus diberi label dengan mencantumkan:
- nama atau nama singkatan dari pabrik pembuat,
- ukuran (diameter dan panjang),
- kelas baja,
- nomor lembaran (No. Heat),
- nomor seri produksi dan tanggal produksi,
- nomor SNI.
Kelompok dinyatakan lulus uji apabila contoh yang
diambil dari kelompok tersebut memenuhi SYARAT
MUTU dan SYARAT PENANDAAN.
SERTIFIKAT YANG TELAH
DIPEROLEH OLEH
PT. PUTRA BAJA DELI
Baja Tulangan Beton

Uji Tarik

Nomor Batas Ulur Kuat Tarik


Kelas Baja (Yield (Tensile Regangan
Batang
Tulangan Strength) Strength) (Elongation)
Uji
Kgf / mm² Kgf / mm² (%)
(N/mm²) (N/mm²)

No. 2 Min. 30 Min. 45 18


BjTP 30
No. 3 (295) (440) 20

No. 2 Min. 40 Min. 57 16


BjTS 40
No. 3 (390) (560) 18

Diperoleh tahun 2008


Quality Management System
ISO 9001:2015

Diperoleh tahun 2009


(Standard and Industrial Research
Institute of Malaysia)

Minimum
Minimum
Yield Tensile Strength
Bars Grade Elongation at
Strength (N/mm2)
fracture
(N/mm2)

Min. 8%
Deformed
B500B 500 greater than 5%
Bar
Yield Strength

Diperoleh tahun 2011


(Australian Certification Authority
For Reinforcing Steels)
AS/NZS 4671:2001

Property 500N

Yield stress (MPa) Rek.L ≥ 500


Rek.U ≤ 650

Ratio Rm/Re ≥ 1.08

Uniform elongation Agt (%) ≥ 5.0

Diperoleh tahun 2012


SNI ISO/IEC 17025:2008
Laboratorium Terakreditasi KAN

Diperoleh tahun 2012


Mall Centre Point & Apartment
Gedung Mega Prima
PP – Gedung Telkomsel
PP - Gedung DPRD Tk II
Gedung Menara Dang Merdu
(Bank Riau)
Grand Hotel – Pekan Baru
Kantor Dinas PU Propinsi Riau
Hotel Novotel – Pekan Baru
Rumah Sakit USU

Anda mungkin juga menyukai