Anda di halaman 1dari 6

CARA BINA MARGA 2017

DESAIN OVERLAY DARI HASIL LWD

Langkah 1 Bagan Alir Data Analitis Bina Marga 2017

Langkah 2 Menentukan Beban Lalulintas


Digunakan beban lalulintas 100.000 ESA4
(terdapat potensi retak lelah lapisan aspal)
sehingga deformasi permanen (pendekatan lendutan maksimum D0) dan kriteria retak lelah
(pendekatan lengkung lendutan, D0-D200) harus diperhitungkan

Langkah 3 Menyiapkan hasil LWD untuk mengaetahui Beban dan Lendutan serta temperatur

Langkah 4 Menyiapkan hasil Core Dril untuk mengetahui ketebalan eksisting perkerasan

Langkah 5 Menginput hasil Beban palu yang digunakan (biasanya digunakan satuan KN dikonversi ke Kg)

Langkah 6 Menginput hasil Lendutan (D0) dan D200

Langkah 7 Mengimput Tebal aspal

Langkah 8 Menghitung Lendutan D0 normal dan D200

Langkah 9 Input CF (Curvature Function) = D0- D 200

Langkah 10 Input Temperatur dan Faktor korekasi tempaeratur (fr)

Langkah 11 input faktor koreksi untuk Do normal dengan mengacu Tabel 5.11

Langkah 12 input faktor koreksi untuk Do-D200 dengan mengacu Tabel 5.12
Langkah 13 Hitung D0 Normal Terkoreksi dan D0-D200 Terkoreksi

Langkah 14 Hitung D0 Wakil dengan mengalikan dengan Faktor Penyesuaian Vs D0 Normal terkoreksi ( Lihat Tabel 5.13)
Mengacu pada Bengleman Beam ( yakni ketebalan eksisting)
Langkah 15 Setelah di dapat , D0 Wakil dirata-ratakan

Langkah 16 Selanjutnya Hitung Standar Deviasi

Langkah 17 Didapat D0 wakil = Do rata2 + fX SD ( digunakan f = 2 dengan asumsi 98% keterwakilan)

Langkah 17 Didapat D0 Wakil dalam µmm dikonversi ke mm dan cm

Catatan : Hanya digunakan untuk Perhitungan Overlay, sedangkan untuk rekonstruksi mengacu pada MDP 2017 dan
Suplemen MDP
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN BINA MARGA 2017
RUAS : BERE-BERE - SOPI
Rencana : Rehab Mayor
STA : 10+800 s/d 11+200
Beban D0 D200 Tebal Aspal Do Normal D200 CF = (D0 - D200 Tempaeratur fr Faktor Koreksi Faktor Koreksi Terkoreksi Terkoreksi Mewakili
STA
(kg) (µm) (µm) (mm) (µm) (µm) (°) D0 Norma D0 200 D0 Norma D0 200 D0 Penyesuain ke BB
1 2 3 4 5 6 7 8 = 6-7 9 10 =41/(9) Lihat Tabel Lihat Tabel (µmm) (µmm) (µmm)
11 12 13 = 6*11 14 = 7*12 15 = nilai tabelx13
10+800 27.00 485.3 380.8 40.00 718.96 564.15 154.81 33.20 1.23 1.023 1.063 735.50 599.69 845.82
10+800 27.00 485.2 475.8 40.00 718.81 704.89 13.93 33.20 1.23 1.023 1.063 735.35 749.30 845.65
10+900 27.00 485.1 475.6 40.00 718.67 704.59 14.07 33.20 1.23 1.023 1.063 735.20 748.98 845.48
10+900 27.00 647.8 476.1 40.00 959.70 705.33 254.37 33.20 1.23 1.023 1.063 981.78 749.77 1,129.04
11+200 27.00 387.8 148.4 40.00 574.52 219.85 354.67 33.20 1.23 1.023 1.063 587.73 233.70 675.89
11+200 27.00 388.2 120.3 40.00 575.11 178.22 396.89 33.20 1.23 1.023 1.063 588.34 189.45 676.59

Rata-Rata 836.41
Catatan : Hasil Perhitungan Ketebalan = 5 cm Standar Deviasi 165.65
Koefisien Variasa 0.1980
Lendutan Karakteristik
Dilihat dari D0 Wakil 1,167.71 1.15 mm
tabel/nomogram Bedasarkan grafik maka diperoleh Tebal 50 mm
ke 4 Overlay 5 cm

Rencana : Rehab Mayor


STA : STA 16+300 SD 16+800
Beban D0 D200 Tebal Aspal Do Normal D200 CF = (D0 - D200 T fr Faktor Koreksi Faktor Koreksi Terkoreksi Terkoreksi Mewakili
STA
(kg) (µm) (µm) (mm) (µm) (µm) D0 Normal D0 200 D0 Normal D0 200 D0 Penyesuain ke BB
(µmm) (µmm) (µmm)
16+300 27.00 456.67 185.87 55.00 676.54 275.36 401.19 33.20 1.23 1.023 1.063 692.10 292.71 799.38
16+400 27.00 332.83 195.97 52.00 493.09 290.32 202.77 33.20 1.23 1.023 1.063 504.43 308.61 581.10
16+500 27.00 670.10 299.13 50.00 992.74 443.16 549.58 33.20 1.23 1.023 1.063 1,015.57 471.08 1,167.91
16+600 27.00 329.07 182.40 49.00 487.51 270.22 217.28 33.20 1.23 1.023 1.063 498.72 287.25 573.03
16+700 27.00 300.10 139.13 43.00 444.59 206.12 238.47 33.20 1.23 1.023 1.063 454.82 219.11 518.04
16+800 27.00 269.77 117.03 43.00 399.65 173.38 226.27 33.20 1.23 1.023 1.063 408.85 184.31 465.68

Rata-Rata 684.19
Catatan : Hasil Perhitungan Ketebalan = 6.1 cm Standar Deviasi 262.90
Koefisien Variasa 0.3843
Lendutan Karakteristik
D0 Wakil 1,210.00 1.21 mm
Bedasarkan grafik maka diperoleh Tebal 61 mm
Overlay 6.1 cm
Rencana : Rehab Mayor
STA : STA 23+700 SD 24+700
Beban D0 D200 Tebal Aspal Do Normal D200 CF = (D0 - D200) T fr Faktor Koreksi Faktor Koreksi Terkoreksi Terkoreksi Mewakili
STA
(kg) (µm) (µm) (mm) (µm) (µm) D0 Norma D0 200 D0 Norma D0 200 D0 Penyesuain ke BB
(µmm) (µmm) (µmm)

23+700 27.00 373.63 218.50 34.00 553.53 323.70 229.83 33.20 1.23 1.023 1.063 566.26 344.10 639.88
24+200 27.00 733.93 205.07 49.00 1,087.31 303.80 783.51 33.20 1.23 1.023 1.063 1,112.32 322.94 1,279.16
24+700 27.00 421.00 214.60 45.00 623.70 317.93 305.78 33.20 1.23 1.023 1.063 638.05 337.96 730.57

28+000 20.23 391.30 204.70 50.00 773.70 404.75 36.10 1.14 1.015 1.04 785.31 420.94 -
Rata-Rata 883.20
Catatan : Hasil Perhitungan Ketebalan = 10.7 cm Standar Deviasi 345.90
Koefisien Variasa 0.3916
Lendutan Karakteristik
D0 Wakil 1,575.00 1.57 mm
Bedasarkan grafik maka diperoleh Tebal 107 mm
Overlay 10.7 cm

Rencana : Rehab Mayor


STA : STA 25+100 SD 25+400
Beban D0 D200 Tebal Aspal Do Normal D200 CF = (D0 - D200 T Faktor Koreksi Faktor Koreksi Faktor Koreksi Terkoreksi Terkoreksi Mewakili
STA Temprtur (fr)
(kg) (µm) (µm) (mm) (µm) (µm) (°) D0 Normal D0 200 D0 Normal D0 200 D0 Penyesuain ke BB
(µmm) (µmm) (µmm)

25+100 27.00 474.67 295.43 27.00 703.21 437.68 265.53 33.20 1.23 1.023 1.063 719.38 465.25 812.90
25+200 27.00 474.67 295.43 27.00 703.21 437.68 265.53 33.20 1.23 1.023 1.063 719.38 465.25 812.90
25+300 27.00 473.10 381.63 27.00 700.89 565.38 135.51 33.20 1.23 1.023 1.063 717.01 601.00 810.22
25+400 27.00 568.73 386.1 27.00 842.57 572.00 270.57 33.20 1.23 1.023 1.063 861.95 608.04 974.00
28+000 20.23 391.30 204.70 50.00 773.70 404.75 36.10 1.14 1.015 1.04 785.31 420.94 -
Rata-Rata 852.51
Catatan : Hasil Perhitungan Ketebalan = 2.7 cm Standar Deviasi 81.01
Koefisien Variasa 0.0950
Lendutan Karakteristik
D0 Wakil 1,014.52 1.01 mm
Bedasarkan grafik maka diperoleh Tebal 27 mm
Overlay 2.7 cm

Anda mungkin juga menyukai