Anda di halaman 1dari 60

PAKET PEKERJAAN :

PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN


MAMBERAMO – ELILIM II
Lokasi : Jembatan Kali 24 CS 11

Tahun 2022
Laporan Penyelidikan Tanah

KATA PENGANTAR

Laporan Penyelidikan Tanah untuk pekerjaan Pembangunan Jembatan Mamberamo – Elilim


II, lokasi Jembatan Kali 24 CS 11 di Km. 306+837, Ruas Jalan Jayapura – Senggi - Wamena
di Provinsi Papua ini dibuat berdasarkan kontrak antara PT. Paesa Pasindo Engineering
dengan PT. Saekan Bumi Persada.
Dengan tanggapan, saran dan masukan dari Pemberi Tugas diharapkan bisa diperoleh
pedoman bersama untuk pelaksanaan tahapan pekerjaan selanjutnya serta
dapat membantu tercapainya sasaran pekerjaan ini. Kami ucapkan terima kasih kepada
Pemberi Tugas, PT. Paesa Pasindo Engineering atas kepercayaan yang diberikan kepada
kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

Bandung , 23 Agustus 2022


PT. Saekan Bumi Persada.

Fitra Rahmawan, ST. MT.


Kepala Saekan Geoteknik

Jembatan Kali 24 CS 11
i
Laporan Penyelidikan Tanah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................................1-1


1.1. Latar Belakang.................................................................................................... 1-1
1.2. Maksud dan Tujuan............................................................................................ 1-1
1.3. Lokasi Pekerjaan................................................................................................. 1-2
1.4. Lingkup Pekerjaan .............................................................................................. 1-4

BAB 2. GAMBARAN UMUM WILAYAH ............................................................................2-1


2.1. Kabupaten Yahukimo......................................................................................... 2-1
2.1.1. Kondisi Geografis.................................................................................... 2-1
2.1.2. Kondisi Geologi....................................................................................... 2-1
2.1.3. Kondisi Topografi.................................................................................... 2-2

BAB 3. ANALISA GEOTEKNIK ..........................................................................................3-1


3.1. Pendahuluan ...................................................................................................... 3-1
3.2. Lingkup Pekerjaan .............................................................................................. 3-1
3.3. Metodologi Pekerjaan........................................................................................ 3-1
3.4. Penyelidikan Lapangan ...................................................................................... 3-3
3.5. Kondisi Geoteknik .............................................................................................. 3-4
3.6. Kesimpulan dan Saran........................................................................................ 3-7

Jembatan Kali 24 CS 11
i
Laporan Penyelidikan Tanah

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Lokasi Jembatan Kali 24 CS 11 .................................................................1-3


Gambar 2.1. Peta Wilayah Kabupaten Yahukimo ................................................................2-2

Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Lokasi dan Ringkasan Hasil Pemboran Lokasi Jembatan .................................3-3
Tabel 3.2. Borlog BH-01 ……………………...............................................................................3-5
Tabel 3.2. Borlog BH-02 .....................................................................................................3-6

Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penyelidikan tanah dimaksudkan untuk mendapatkan data teknis tanah yang
ditujukan untuk merencanakan suatu jenis pondasi, jenis perkerasan, perkuatan tebing yang
aman dengan dimensi seekonomis mungkin. Data teknis ini umumnya dihasilkan oleh test
lapangan dan test laboratorium. Test lapangan dalam hal ini ditujukan untuk mendapatkan
data kekuatan tanah sedangkan test laboratorium yang dilakukan terhadap contoh tanah yang
diambil pada kedalaman tertentu di lapangan ditujukan untuk mengetahui sifat fisik tanah,
sifat deformasi dan sebagainya.
Ketelitian dari hasil yang diperoleh dari penyelidikan tanah tergantung dari banyak faktor yang
dimulai pada saat pertama kali proses penyelidikan dilakukan sampai dengan cara
penyelidikan di laboratorium dilaksanakan. Suatu penyelidikan tanah dikatakan berhasil bila
contoh tanah yang diambil terganggu sesedikit mungkin sehingga sesuai dengan keadaannya
dilapangan serta diselidiki di laboratorium sesuai dengan rencana menurut standar prosedur
yang berlaku.
Penyelidikan baik di lapangan maupun di laboratorium direncanakan untuk meniru keadaan
yang dialami sesungguhnya oleh tanah di lapangan terutama untuk mempelajari perubahan
sifat teknisnya akibat beban yang sedang dan akan dialami di lapangan.
Kegagalan atau kesalahan dalam penyelidikan tanah umumnya dapat dikategorikan sebagai
berikut:
• Kegagalan dalam mendapatkan contoh tanah tak terganggu (undisturb).
• Kegagalan dalam pembuatan program penyelidikan tanah.
• Kegagalan oleh karena kelalaian petugas yang melakukan penyelidikan

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari kegiatan ini adalah mengetahui sifat fisik dan mekanis dari lapisan tanah
yang akan memikul pondasi. Sifat fisik berupa warna, gradasi butiran, likuiditas, berat jenis
dll, sedangkan sifat mekanis berupa kemampatan butiran tanah , kekuatan geser tanah, daya
dukung tanah terhadap beban.
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Memberikan informasi yang jelas pelapisan tanah sampai kedalaman tertentu
- Mendapat gambaran jenis pondasi yang sesuai untuk kondisi daerah tersebut
- Memberikan alternatif ukuran pondasi sesuai dengan bentang jembatan
- Memberikan masukan untuk masalah yang mungkin timbul seperti stabilitas
lereng, penurunan dll.

1
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

1.3. Lokasi Pekerjaan


Lokasi Pekerjaan untuk kegiatan penyelidikan tanah dalam rangka paket
Pembangunan Jembatan Mamberamo – Elilim II lokasi Jembatan Kali 24 CS 11 yang berada
pada Ruas Jalan Jayapura – Senggi - Wamena Km. 306+837. Lokasi pekerjaan dapat dilihat
pada Gambar 1.1 dibawah ini :

Jbt. Kali 24 CS 11
X= 381698.467
Y= 9593549.167

Gambar 1.1. Peta Lokasi Jembatan Kali 24 CS 11

1.4. Lingkup Pekerjaan


Tujuan utama dari penyelidikan geoteknik lapangan dan bawah permukaan adalah
untuk memberikan informasi tentang kondisi bawah permukaan tanah, bahaya geoteknik,
dan ketersediaan tanah, agregat dan batuan pada perencana.
(a) Penyelidikan Geologi
Penyelidikan meliputi pemetaan geologi permukaan detail dengan peta dasar
topografi skala 1:250.000 sampai dengan skala 1:100.000. Pencatatan kondisi
geoteknik di sepanjang rencana trase jalan untuk setiap jarak 500-1000 meter dan
pada lokasi jembatan dilakukan menggunakan lembar isian seperti terlihat pada daftar
lampiran.
(b) Penyelidikan Lapangan
Meliputi pemeriksaan sifat tanah (konsistensi, jenis tanah, warna, perkiraan
prosentase butiran kasar/halus) sesuai dengan Metoda USCS.

2
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

(c) Penyelidikan Tanah


Penyelidikan geoteknik disini merupakan bagian dari penyelidikan tanah yang
mencakup seluruh penyelidikan lokasi kegiatan berdasarkan klasifikasi enis tanah yang
didapat dari hasil tes dengan mengadakan peninjauan kembali terhadap semua data
tanah dan material guna menentukan jenis/tipe pondasi yang tepat dan sesuai
tahapan kegiatannya, sebagai berikut :
a. Mengadakan penyelidikan tanah dan material di lokasi dengan menetapkan lokasi
titik-titik bor yang diperlukan langsung di lapangan.
b. Pekerjaan pengambilan contoh dengan pengeboran (umumnya terhadap
undisturbed sampling) dimaksudkan untuk tujuan penyelidikan lebih lanjut di
laboratorium untuk mendapatkan informasi yang lebih teliti tentang parameter-
parameter tanah dari pengetesan Index Properties (Besaran Indeks) dan
Engineering Properties (Besaran Struktual Indeks)
c. SPT dilakukan pada interval kedalaman 2,00 m untuk diambil contohnya
(undisturbed dan disturbed).
d. Mata bor harus mempunyai diameter yang cukup untuk mendapatkan undisturbed
sample yang diinginkan dengan baik, dapat digunakan mata bor steel bit untuk
tanah clay, silt dan mata bor jenis core barrel.
e. Digunakan casing (segera) bilamana tanah yang dibor cenderung mudah ru ntuh.
f. Untuk menentukan besaran index dan structural properties dari contoh - contoh
tanah, baik yang tanggu (disturbed) maupun yang asli (undisturbed) tersebut
diatas dan contoh material (quarry), maka pengujian di laboratorium dikerjakan
berdasarkan spesifikasi SNI, SK SNI, AASHTO, ASTM, BS dengan urutan terdepan
sebagai prioritas pertamanya. Lapotan penyelidikan tanah dan material harus
pula berisi “analisis dan hasil” daya dukung tanah serta rekomendasi jenis
pondasi yang sesuai dengan daya dukung tanah tersebut dan hasil bor log
dituangkan dalam bentuk table/formulir bor log dan form drilling log yang
dilengkapi dengan keterangan/data diantaranya tentang tipe bor yang digunakan,
kedalaman lapisan tanah, tinggi muka air tanah, grafik log, uraian lithology,
jenis sample, nilai SPT, tekanan kekuatan (kg/cm2), liquid/plastis limit,
perhitungan pukulan dan lain sebagainya.
(d) Keluaran survey Geoteknik
Keluaran dari survey geologi / geoteknik berupa :
(a) Laporan penyelidikan tanah yang di dalamnya memuat :
▪ Nilai SPT, berdasarkan Borlog
▪ Properties Tanah berupa nilai
▪ Unconfined,
▪ Kadar air,
▪ Berat jenis
(b) Foto Dokumentasi

3
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

BAB 2
GAMBARAN UMUM WILAYAH

2.1. Kabupaten Yahukimo


2.1.1. Kondisi Geografis
Wilayah Kabupaten Yahukimo terletak antara 138o45‘ – 140o14‘ Bujur Timur dan
03o39‘- 05o02‘ Lintang Selatan dan berada pada ketinggian 100 – 3.000 meter di atas
permukaan laut. Daerah ini memiliki luas wilayah 17.152 Km2dengan Ibukota Kabupaten
adalah Distrik Dekai. Nama Yahukimo berasal dari nama empat suku yang bermukim di
daerah ini, yaitu Suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Batas Wilayah Kabupaten
Yahukimo yaitu, Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten
Yalimo dan Kabupaten Keerom, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Boven
Digoel dan Kabupaten Asmat, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Pegunungan Bintang dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Nduga.
Pada tahun 2006, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Yahukimo Nomor 05 Tahun
2006, Kabupaten Yahukimo dimekarkan menjadi 51 distrik, 1 kelurahan dan 517
kampung, Distrik Kurima merupakan distrik dengan wilayah terluas, yaitu 605 km2,
sedangkan Distrik Duram merupakan distrik dengan wilayah terkecil, yakni 100 km 2.
Adapun distrik dengan jumlah kampung terbanyak adalah Distrik Kurima yaitu sebanyak
22 kampung, sedangkan Distrik Yahuliambut, Kona dan Dirwemna adalah distrik yang
memiliki jumlah kampung paling sedikit yaitu masing-masing sebanyak lima kampung

2.1.2. Kondisi Geologi


Sebagian besar wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, terdiri dari alluvial,
litosol, podsolik dan batu karang metaforfik sebagai bagian dari lempengan Pasifik yang terdesak
tanggul-tanggul Baltik. Penyebaran dari jenis-jenis tanah adalah sebagai berikut :
• Di daerah lembah terdapat jenis tanah alluvial, jenis tanah ini ditandai dengan kadar zat
organic yang rendah, kejenuhan basa sedang sampai tinggi dengan daya absorbs,
permeabilititas rendah sedang kepekaan tanah terhadap tingkat erosi sangat kecil;
• Di daerah perbukitan terdapat tanah litosol, jenis tanah ini ditandai dengan sifat keasaman,
kandungan zat organic, kejenuhan basa, daya absorbs, permeabilitas dan kandungan zat
unsure hanya sangat bervariasi, serta kepekaan terhadap erosi besar;
• Di daerah dataran tinggi umumnya terdapat jenis podsolit coklat. Jenis tanah ini ditandai oleh
tingkat keasaman bervariasi antara asam di bagian atas dan semakin ke bawah semakin
basa. Bahan organiknya rendah, kejenuhan bangsa tinggi, serta kepekaan terhadap erosi
tinggi. Penggunaan tanah ini umumnnya untuk hutan atau kayu-kayuan.

1
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

2.1.3. Kondisi Topografi


Keadaan topografi Kabupaten Yahukimo sangat bervariasi mulai dari dataran
rendah dengan lereng yang landai sampai dengan daerah berbukit dengan kemiringan yang
terjal. Sedangkan ketinggiannya berada di antara 100 – 3.000 meter di atas permukaan laut.
Secara morfologi Kabupaten Yahukimo merupakan dataran rendah, dataran tinggi, daerah
bergunung dan perbukitan. Luas daerah dengan kemiringan 0-1 persen adalah 1.621.900
meter persegi; tingkat kemiringan 15-40 persen adalah 96.875 meter persegi, sedangkan
tingkat kemiringan di atas 40 persen adalah yang terbesar yaitu 3.572.825 meter persegi
dari total luas Kabupaten Yahukimo.

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kabupaten Yahukimo

2
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

BAB 3
ANALISA GEOTEKNIK

3.1. Pendahuluan
Penyelidikan tanah adalah salah satu kegiatan pengumpulan data lapangan yang
memegang peranan penting dalam menentukan jenis pondasi, letak dan metoda konstruksi
untuk perencanaan atau pembangunan jembatan nantinya. Oleh sebab itu kegiatan ini
dilakukan dengan persiapan yang baik dan memperhatikan hasil survey pendahuluan dan
data sekunder yang ada.

3.2. Lingkup Pekerjaan


Lingkup pekerjaan survey geoteknik ini meliputi baik pekerjaan lapangan maupun
pekerjaan laboratorium seperti dibawah ini:
• Pemboran mesin sebanyak 2 titik pada 1 lokasi perencanaan jembatan.
• Pengujian laboratorium yang dilakukan pada contoh disturb dan undisturb yang
diambil dari pemboran mesin. Pengujian laboratorium mekanika tanah ini meliputi
index properties, dan engineering properties seperti : Unconfined Compresstion
Test, Atterberg Limit, Triaxial Test dan Consolidation Test

3.3. Metodologi Pekerjaan


a). Umum
• Team yang akan bertugas di lapangan akan dilengkapi dengan alat-alat
yang diperlukan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan sempurna.
• Team tersebut dipimpin oleh seorang yang ahli dibidang geoteknik
dan mekanika tanah dan akan bekerja penuh tanggung jawab untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
• Pemboran dan pengambilan contoh tanah dilakukan sesuai dengan aturan
yang berlaku dengan ketelitian tinggi sehingga interprestasi dan
percobaan yang akan dilakukan tidak menjumpai kesulitan.
• Cara klarifikasi jenis tanah akan dilakukan menurut ASTM/AASHTO.
Penamaan jenis tanah akan menggunakan bahasa Indonesia yang diberi
penjelasan dalam bahasa Inggrisnya dengan cara menulis dalam kurung.
Hal ini dimaksudkan untuk keseragaman penggunaan istilah. Pada tiap
lubang bor yang dikerjakan akan dilakukan pencatatan lokasi, elevasi
permukaan pemboran, tanggal dimulainya pemboran, tanggal selesai dan alat
yang digunakan.

1
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

b). Pekerjaan Boring


• Alat yang digunakan adalah type Rotary Drilling dengan kapasitas dapat
mencapai kedalaman yang ditentukan atau setelah didapat informasi yang
cukup mengenai letak lapisan keras, jenis batuan dengan tebalnya.
• Mata bor harus mempunyai diameter cukup besar sehingga undisturbed
sample yang diiginkan dapat diambil dengan baik.
• Pemboran tanah dilakukan sampai lapisan tanah keras (nilai SPT = 60)
dan diteruskan minimal 6 meter kedalaman lapisan tanah keras. Apabila
sebelum ketebalan 6 meter ditemukan lagi lapisan tanah lunak, pekerjaan
dilanjutkan untuk mencapai kedalaman yang ditentukan.
• Dalam hal di mana sampai kedalaman 40 meter, belum ditentukan lapisan
tanah keras, maka pemboran dihentikan sementara untuk mendapatkan
pengarahan dari Pemberi Tugas.
• Dalam hal perlu digunakan casing, maka pelaksanaan harus dilengkapi
untuk keperluan tersebut. Menarik casing dan menutup lobang bor kembali
harus sepegetahuan Pengawas yang ditunjuk oleh Proyek.
• Pada tiap lobang bor yang dikerjakan, harus dilakukan pencatatan lokasi,
tinggi terhadap permukaan pemboran, tanggal dimulai dan selesainya
pemboran serta alat yang dipergunakan.
• Pencatatan sebagai hasil boring dibuat borlog yang paling sedikit dilengkapi
lithologi, nilai N-SPT, letak muka air tanah dan sebagainya beserta letak
kedalaman lapisan yang bersangkutan. Prosedur mengikuti standard ASTM
D2488. Pencatatan muka air tanah dalam lobang bor harus diamati dalam
waktu pengamatan 12-24 jam untuk mendapatkan muka air tanah statis.
c). Pengeboran dan Pengambilan Sampel
• Pengeboran akan dikerjakan sampai kedalaman yang dibutuhkan sehingga
didapat informasi yang cukup mengenai letak lapisan tanah keras, jenis
batuan dan tebalnya.
• Pelaksanaan pengeboran dan pengambilan sempelnya dilaksanakan sebagai
berikut :
✓ Pelaksanaan pengeboran akan dikerjakan dengan alat bor yang
digerakkan dengan mesin yang mampu mencapai kedalaman yang
dibutuhkan;
✓ Pada setiap interval kedalaman 2,0 meter akan dilakukan Standard
Penetration Test (SPT) dan akan diambil contoh tanahnya Pada setiap
interval kedalaman yang ditentukan (bila tidak ditentukan lain maka
rata-rata kedalaman diambil kurang lebih 3,00 meter) pada tanah lunak
akan diambil undisturbed sample untuk tes laboratorium;
✓ Sebagai hasil bor, akan dibuat bor log yang paling sedikit dilengkapi
dengan lihtologi (geological description), harga SPT, letak muka air tanah
dan sebagainya beserta letak kedalaman lapisan tanah yang
bersangkutan;

2
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

✓ Terhadap undisturbed sample akan dikerjakan laboratory test untuk


menentukan index dan structural properties tanah:
❖ Besaran Index Meliputi :
- Spesific gravity;
- Bulk Density;
- Moisture Content;
- Atterberg Limits; dan
- Grain Size Analysis
❖ Besaran-besaran Struktural Tanah Meliputi :
- Triaxial compression test (unconsolidated undrained);
- Unconfined compressive strength;
- Direct Shear Test; and
- Consolidated Test
Test tersebut diatas akan dikerjakan berdasarkan spesifikasi ASTM/AASHTO.

3.4. Penyelidikan Lapangan


Penyelidikan lapangan yang telah dilakukan pada daerah perencanaan Jembatan
Kali 24 CS 11 di Km. 306+837, Ruas Jayapura – Senggi - Wamena, adalah sebagai
berikut :
- Bor Mesin
Dipakai alat rotary drilling machine dengan pengambilan contoh inti. Pada pekerjaan
pemboran mesin dilakukan uji SPT dengan selang kedalaman 2.0 m dan pengambilan
contoh tanah disturb/undisturb untuk setiap lobang bor. Jika harga SPT mencapai lebih
besar dari 60 pada 3 kali pembacaan berturut-turut, pemboran dapat dihentikan.
Pemboran inti ini diikuti dengan pengambilan contoh tak terganggu berupa tabung. Total
telah dilakukan pemboran inti 2 titik 1 Lokasi Longsoran. Lokasi pemboran mesin,
terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.1. Lokasi dan Ringkasan Hasil Pemboran Lokasi Jembatan

Kedalaman DS/ Total


Km No. Bor Koordinat SPT ≥ 60 m UDS Kedalaman
(m)

BH.01 X = 381698.467 10 2 15
306+837 Y = 9593732.496

BH.02 X = 381668.576 8 2 15
Y = 9593555.015

3
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

3.5. Kondisi Geoteknik


Berdasarkan hasil penyelidikan tanah yaitu pemboran mesin sebanyak 2 titik, dengan
kedalaman maksimum mencapai 15 m. Pada umumnya lapisan tanah dan batuan yang
terdapat pada Lokasi Perencanaan dapat diuraikan mulai dari lapisan paling atas sampai
paling bawah sebagai berikut :

Kedalaman 0,00 – 1.00 meter (BH-01)


Tersusun oleh material Pasir, kerakal, kerikil berwarna coklat kehitaman, bentuk butiran
; bundar-menyudut, kandungan air ; kering, kepadatan relatif ; urai, konsistensi teguh
berselingan lempung berwarna coklat, palstisitas sedang, kandungan air ; lembab,
kepadatan relative ; urai, konsistensi teguh.

Kedalaman 1,00 – 3.00 meter (BH-01)


Tersusun oleh material Lempung berwarna coklat, plastisitas sedang, kandungan air ;
kering, kepadatan relatif ; agak padat-urai, konsistensi keras.

Kedalaman 3,00 – 5,00 meter (BH-01)


Tersusun oleh material Lempung berwarna coklat hingga coklat tua, plastisitas sedang,
kandungan air; kering-lembab, kepadatan relatif ; agak padat-padat, konsistensi sangat
keras sisipan batu boulder berwarna abu-abu bitnik hitam, tingkat sementasikuat,
kandungan air ; kering, kepadatan relatif ; agak padat, konsistensi sangat keras.

Kedalaman 5,00 – 6,00 meter (BH-01)


Tersusun oleh material Lempung berwarna abu-abu sebagian berwarna hitam, plastisitas
sedang, kandungan air ; kering, kepadatan relatif ; padat, konsistensi ; sangat keras.

Kedalaman 6,00 – 7,00 meter (BH-01)


Tersusun oleh material Lempung berwarna abu-abu tua, plastisitas sedang, kandungan
air ; kering, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi sangat keras.

Kedalaman 7,00 – 8.00 meter (BH-01)


Tersusun oleh material Lempung berwarna abu-abu tua, plastisitas sedang, kandungan
air ; kering, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi sangat keras berselingan pasir
sisipan kerakal kerikil berwarna abu-abu, bentuk butiran ; bundar-menyudut, kandungan
air ; kering, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi ; sangat keras.

Kedalaman 8,00 – 10.00 meter (BH-01)


Tersusun oleh material Pasir sisipan kerakal kerikil berwarna abu-abu, bentuk butiran ;
bundar-menyudut, kandungan air ; kering, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi
sangat keras.

Kedalaman 10,00 – 15.00 meter (BH-01)


Tersusun oleh material Pasir sisipan kerakal kerikil berwarna hitam, bentuk butiran ;
bundar-menyudut, kandungan air ; kering, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi
sangat keras.

4
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

Kedalaman 0,00 – 2.00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Pasir lempungan berwarna coklat, plastisitas sedang, kandungan
air ; lembab, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi sangat keras.

Kedalaman 2,00 – 4,00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Pasir sisipan kerakal, kerikil sedikit lempungan berwarna coklat
kehitaman, bentuk butiran ; bundar-menyudut ; kandungan air ; kering, kepadatan relatif;
agak padat, konsistensi sangat teguh.

Kedalaman 4,00 – 5,00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Pasir (halus) lempungan berwarna coklat, plastisitas sedang,
kandungan air ; lembab, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi ;sangat keras.

Kedalaman 5,00 – 6,00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Pasir (halus) lempungan berwarna coklat tua, plastisitas sedang,
kandungan air ; lembab, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi ;sangat keras.

Kedalaman 6,00 – 7,00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Lempung berwarna hitam ke abu-abuan, kandungan air ; kering,
kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi ;sangat keras.

Kedalaman 7,00 – 8,00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Lempung berwarna hitam ke abu-abuan, kandungan air ; kering,
kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi ;sangat keras berselingan pasir (halus)
lempungan berwarna abu-abu kecoklatan, plastisitas rendah, kandungan air ; kering,
kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi sangat keras.

Kedalaman 8,00 – 11,00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Pasir sisipan kerakal kerikil berwarna coklat gelap, bentuk butiran
; bundar-menyudut, kandungan air ; kering, kepadatan relatif ; sangat padat, konsistensi
;sangat keras.

Kedalaman 11,00 – 13,00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Pasir (halus) sisipan kerakal kerikil batu boulder, berwarna coklat
keabu-abuan, bentuk butiran ; bundar-menyudut, kandungan air ; kering, kepadatan
relatif ; sangat padat, konsistensi ;sangat keras.

Kedalaman 13,00 – 15,00 meter (BH-02)


Tersusun oleh material Pasir sisipan kerakal kerikil berwarna abu-abu kehitaman, bentuk
butiran ; bundar-menyudut, kandungan air ; kering, kepadatan relatif ; sangat padat,
konsistensi ;sangat keras.

5
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

Tabel 3.2. Borlog BH.01

5
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

Tabel 3.3. Borlog BH.02

6
Jembatan Kali 24 CS 11
Laporan Penyelidikan Tanah

3.6. Kesimpulan dan Saran


Atas dasar pengamatan litologi pemboran pada daerah penyelidikan tanah dari
kedalaman 0,00 meter sampai dengan kedalaman 15.00 meter dapat disimpulkan bahwa
pada lokasi tersebut litologi yang dominan adalah lempung dan pasir. Litologi tersebut
dijelaskan sebagai berikut :
1. BH-01
- Tanah penutup pada BH-01 berupa pasir antara kedalaman 0,00 - 1,00 meter,
berupa lempung antara kedalaman 1,00 - 8,00 meter, berupa pasir sisipan kerakal
kerikil antara kedalaman 8,00 – 15,00. Pengujian SPT pada kedalaman antara (0,00–
15,00) meter dengan jumlah pukulan 49 – >60 pukulan. Pukulan 60 diperoleh
pada kedalaman 10 meter – 15 meter. Lapisan ini tergolong lapisan dengan
konsistensi yang sangat keras dan kekerasan terkompaksi dengan baik.
2. BH-02
- Tanah penutup pada BH-02 berupa pasir lempung antara kedalaman 0,00 - 2,00
meter, berupa pasir sisipan kerakal kerikil antara kedalaman 2,00 - 4,00 meter,
berupa pasir (halus) antara kedalaman 4,00 – 6,00, berupa lempung antara
kedalaman 6,00 – 8,00, berupa pasir antara kedalaman 8,00 – 15,0. Pengujian SPT
pada kedalaman antara (0,00– 15,00) meter dengan jumlah pukulan 12 – >60
pukulan. Pukulan 60 diperoleh pada kedalaman 6 meter – 15 meter. Lapisan ini
tergolong lapisan dengan konsistensi yang sangat keras dan kekerasan terkompaksi
dengan baik.
Dari kesimpulan di atas, maka disarankan agar dalam merencanakan pondasi pada lokasi
rencana jembatan tersebut sebaiknya menggunakan pondasi yang sesuai yaitu pondasi
sumuran, dan hendaknya memperhatikan faktor kegempaan yang ada karena wilayah
Mamberamo dan sekitarnya adalah rawan akan gempa.
Demikian laporan penyelidikan tanah pada paket Pembangunan Jembatan Mamberamo -
Elilim II, Km. 306+837 Jembatan Kali 24 CS 11 Ruas Jalan Jayapura – Senggi – Wamena,
semoga laporan singkat ini kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merencakan
konstruksi khususnya pondasi pada lokasi rencana pembangunan jembatan.

7
Jembatan Kali 24 CS 11
DOKUMENTASI LAPANGAN
Lokasi : Jembatan Kali 24 CS 11
Km. : 306 + 837
Borlog : BH.01
DOKUMENTASI LAPANGAN
Lokasi : Jembatan Kali 24 CS 11
Km. : 306 + 837
Borlog : BH.01
DOKUMENTASI LAPANGAN
Lokasi : Jembatan Kali 24 CS 11
Km. : 306 + 837
Borlog : BH.02
DOKUMENTASI LAPANGAN
Lokasi : Jembatan Kali 24 CS 11
Km. : 306 + 837
Borlog : BH.02
NOMOR BORE HOLE : BH-01
STANDAR :
SNI 2436 - 2008, TATA CARA PENCATATAN DAN IDENTIFIKASI HASIL PENGEBORAN INTI
PROYEK : Proyek Pembangunan Jembatan Mamberamo - Elelim II (MYC)
INSTANSI : PT. Paesa Engineering MUKA AIR TANAH : 7.3 m TANGGAL : 14 Juli 2022
NO TITIK : BH-01 Arah Jayapura LOKASI : KM. 306+837 DRILL RIG : XY - 1
KOORDINAT : X=381698.467 ; Y= 9593549.167 DATUM : WGS 84 LOGING : Yusup
ELEVASI : 403 m KEDALAMAN TOTAL : 15 m DIPERIKSA : Yodi Litha, ST
KEDALAMAN (M)

GRAPHIC LOG
GRAFIK SPT RQD (%)
METODE

SAMPLE OR FIELD TEST


MAT

DESKRIPSI MATERIAL DOKUMENTASI SAMPEL

100
10

20

30

40

50

60

70

80

90
10 20 30 40 50 60
N1 N2 N3 N=

Pasir, Kerakal, Kerikil Berwarna Coklat Kehitaman, Bentuk Butiran ; Bundar - Menyudut, Kandungan Air ; Kering, Kepadatan
1 Relatif ; Urai, Konsistensi Teguh Berselingan Lempung Berwarna Coklat, Plastisitas Sedang, Kandungan Air ; Lembab,

2 UDS 1 1.50 - 2.00 Lempung Berwarna Coklat, Plastisitas Sedang, Kandungan Air ; Kering - Lembab, Kepadatan Relatif ; Agak Padat - Urai,
5
SPT.1 ( 2.00 - 2.45 ) Konsistensi Keras
3 2 2 3 N= 5
Lempung Berwarna Coklat Hingga Coklat Tua, Plastisitas Sedang, Kandungan Air ; Kering - Lembab, Kepadatan Relatif ;
4
Agak Padat - Padat, Konsistensi Sangat Keras Sisipan Batu Boulder Berwarna Abu - Abu Bintik Hitam, Tingkat Sementasi 24
SPT.2 ( 4.00 - 4.45 )
Kuat, Kandungan Air ; Kering, Kepadatan Relatif ; Agak Padat - Padat, Kosnsistensi Sangat Keras
5 4 8 16 N = 24
Lempung Berwarna Abu - Abu Sebagian Berwarna Hitam, Plastisitas Sedang, Kandungan Air ; Kering, Kepadatan Relatif ;
6 DS 1 5.50 - 6.00 Padat, Konsistensi Sangat Keras 49
SPT.3 ( 6.00 - 6.45 ) Lempung Berwarna Abu - Abu Tua, Plastisitas Sedang, Kandungan Air ; Kering, Kepadatan Relatif ; Sangat Padat,
7 10 18 31 N = 49 Konsistensi Sangat Keras
Lempung Berwarna Abu - Abu Tua, Plastisitas Sedang, Kandungan Air ; Kering, Kepadatan Relatif ; Sangat Padat,
8 Konsistensi Sangat Keras Berselingan Pasir Sisipan Kerakal Kerikil Berwarna Abu - Abu, Bentuk Butiran ; Bundar - 60
SPT.4 ( 8.00 - 8.45 )
9 60 N = >60 Pasir Sisipan Kerakal Kerikil Berwarna Abu - Abu, Bentuk Butiran ; Bundar - Menyudut, Kandungan Air ; kering, Kepadatan
Relatif ; Sangat padat, konsistensi ; Sangat Keras
10
60
SPT.5 ( 10.00 - 10.45 )
11 60 N = >60

12
60
SPT.6 ( 12.00 - 12.45 ) Pasir Sisipan Kerakal Kerikil Berwarna Hitam Kehijauan, Bentuk Butiran ; Bundar - Menyudut, Kandungan Air ; kering,
13 60 N = >60 Kepadatan Relatif ; Sangat padat, konsistensi ; Sangat Keras ,

14
60
SPT.7 ( 14.00 - 14.45 )
15 60 N = >60
NOMOR BORE HOLE : BH-02
STANDAR :
SNI 2436 - 2008, TATA CARA PENCATATAN DAN IDENTIFIKASI HASIL PENGEBORAN INTI
PROYEK : Proyek Pembangunan Jembatan Mamberamo - Elelim II (MYC)
INSTANSI : PT. Paesa Engineering MUKA AIR TANAH : 7.2 m TANGGAL : 14 Juli 2022
NO TITIK : BH-01 Arah Jayapura LOKASI : KM. 306+837 DRILL RIG : XY - 1
KOORDINAT : X=381668.576 ; Y= 9593555.015 DATUM : WGS 84 LOGING : Aji
ELEVASI : 418 m KEDALAMAN TOTAL : 15 m DIPERIKSA : Yodi Litha, ST
KEDALAMAN (M)

GRAPHIC LOG
GRAFIK SPT RQD (%)
METODE

SAMPLE OR FIELD TEST


MAT

DESKRIPSI MATERIAL DOKUMENTASI SAMPEL

100
10

20

30

40

50

60

70

80

90
10 20 30 40 50 60
N1 N2 N3 N=

1 Pasir Lempungan Berwarna Coklat, Plastisitas Sedang, Kandungan Air ; lembab, Kepdatan Relatif ; Sangat Padat, Konsistensi
; Sangat Keras
2 DS 1 1.50 - 2.00
60
SPT.1 ( 2.00 - 2.45 )
3 60 N = >60 Pasir Sisipan Kerakal, Kerikil, Sedikit Lempungan Berwarna Coklat Kehitaman, Bentuk Butiran ; Bundar - Menyudut,
Kandungan Air ; Kering, Kepadatan relatif ; Agak Padat, Konsistensi ; Sangat Teguh
4
12
SPT.2 ( 4.00 - 4.45 ) Pasir (Halus) Lempungan Berwarna Coklat, Plastisitas Sedang, Kandungan Air; Lembab, Kepadatan Relatif ; Sangat Padat,
5 4 5 7 N= 12 Konsistensi ; Sangat Keras
Pasir (Halus) Lempungan Berwarna Coklat Tua, Plastisitas Sedang, Kandungan Air; Lembab, Kepadatan Relatif ; Sangat
6 DS 2 5.50 - 6.00 Padat, Konsistensi ; Sangat Keras 60
SPT.3 ( 6.00 - 6.45 ) Lempung Berwarna Hitam Keabu - Abuan, Kandungan Air ; Kering, Kepadatan Relatif ; Sangat Padat, Konsistensi Sangat
7 60 N = >60 Keras
Lempung Berwarna Hitam Keabu - Abuan, Kandungan Air ; Kering, Kepadatan Relatif ; Sangat Padat, Konsistensi Sangat
8 Keras Berselingan Pasir (Halus) Lempungan Berwarna Abu - Abu Kecoklatan, Plastisitas rendah, Kandungan Air ; Kering, 60
SPT.4 ( 8.00 - 8.45 )
9 60 N = >60
Pasir Sisipan Kerakal Kerikil Berwarna Coklat Gelap, Bentuk Butiran ; Bundar - Menyudut, Kandungan Air ; kering,
10 Kepadatan Relatif ; Sangat padat, konsistensi ; Sangat Keras
60
SPT.5 ( 10.00 - 10.45 )
11 60 N = >60

12 Pasir (Halus) Sisipan Kerakal Kerikil, Batu Boulder, Berwarna Coklat Keabu-Abuan, Bentuk Butiran ; Bundar - Menyudut,
60
SPT.6 ( 12.00 - 12.45 ) Kandungan Air ; kering, Kepadatan Relatif ; Sangat padat, konsistensi ; Sangat Keras
13 60 N = >60 ,

14 Pasir Sisipan Kerakal Kerikil Berwarna Abu - Abu Kehitaman, Bentuk Butiran ; Bundar - Menyudut, Kandungan Air ; kering,
60
SPT.7 ( 14.00 - 14.45 ) Kepadatan Relatif ; Sangat padat, konsistensi ; Sangat Keras
15 60 N = >60
SUMMARY OF LABORATORY TEST RESULT OF TEST SOIL SAMPLES

SOILS & MATERIALS LABORATORY

Proyek Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elelim II ( MYC )


Sampel Location Jembatan Kali-24 Cs.11
Sampel Kode Bh-01 Arah Jayapura Bh-02 Arah Elelim
Sampel Uds Uds.1 Ds.01 Ds.01 Ds.02
Sampel Depth M 1,50-2,00 5,50-6,00 1,50-2,00 5,50-6,00
GRAVEL (%) 0,00 0,00 0,00 0,00

SAND (%) 41,90 9,37 20,93 27,71

SILT (%) 55,31 72,69 67,37 63,76


GRADATION

CLAY (%) 2,79 17,94 11,73 8,53


GRADING PASS NO. 10 (2.00 mm) (%) 100 99,93 100 100

GRADING PASS NO. 40 (0.425 mm) (%) 100 97,64 100 100

GRADING PASS NO. 200 (0.075 mm) (%) 58,10 90,63 79,07 72,29

LIQUID LIMIT LL (%) 21,87 39,16 32,15 34,69


AND INDICES
ATTERBERG

PLASTIC LIMIT PL (%) 10,35 19,89 15,88 14,47


LIMITS

PLASTICITY INDEX PI (%) 11,52 19,27 16,26 20,21


SHRINKAGE LIMIT SL (%) 20,76 20,56 21,79 20,95
Classification USCS ML CL CL CL
SPECIFIC GRAVITY Gs 2,623 2,615 2,670 2,618
Dry Weight gr/cm3 1,873 1,881 1,889 1,905
NATURAL WATER CONTENT (%) 31,458 27,065 34,367 38,091
Triaxial Cohession kg/cm2 0,40 N/A N/A N/A
UU Friction Angle degree 8,91 N/A N/A N/A
D Shear Cohession kg/cm2 0,5955 0,3791 0,6403 0,5087
Test Friction Angle degree 20,4715 16,9797 15,4574 20,8357
Consolidation

Cc Cc 0,456 N/A N/A N/A


Pc' kg/cm2 1,34 N/A N/A N/A
1D

Cv m2/tahun 20,843 N/A N/A N/A


k cm/det 6,7E-05 N/A N/A N/A
OFF.1
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Sampel No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya CP


Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elelim II MYC Diperiksa : Fitra
Tanggal Masuk : 11/08/2022 Tanggal Periksa : 13/08/2022
Lokasi : Jembatan Kali-24 Cs.11 ( Arah Jayapura )
ANALISA SARINGAN DAN HIDROMETER Jumlah Persentase Persentase Lewat Terhadap Seluruh
Saringan Berat Tertahan
No. Contoh : 0,1-0,1 Bh/Uds Tertahan Tertahan Lewat Contoh
Kedalaman : 1,50-2,00 M 1 0,0 0,0 0,0 100
Berat contoh : 100 gr 4 0,0 0,0 0,0 100
Berat Jenis : 2,621 10 0,0 0,0 0,0 100
20 0,0 0,0 0,0 100
40 0,0 0,00 0,00 100
70 15,67 15,67 15,67 84,33
100 13,53 29,2 29,2 70,80
200 12,70 41,90 41,90 58,10
Waktu Suhu Pembacaan Diameter Koreksi Pembacaan Kalibrasi Persentase Persentase Mengendap Terhadap
Pukul o
(menit) T C Hidro (mm) Suhu Terkoreksi (a) Mengendap Contoh
0
0,5 26 27 0,06000 2,4 29,4 1,07 29,4 17,08
1 26 24 0,04300 2,4 26,4 1,07 26,4 15,34
2 26 21 0,03100 2,4 23,4 1,07 23,4 13,60
5 26 17 0,02000 2,4 19,4 1,07 19,4 11,27
15 26 11 0,01200 2,4 13,4 1,07 13,4 7,79
30 26 6 0,00900 2,4 8,4 1,07 8,4 4,88
60 26 0 0,00600 2,4 2,4 1,07 2,4 1,39
240 27 0 0,00300 2,4 2,4 1,07 2,4 1,39
1440 27 0 0,00100 2,4 2,4 1,07 2,4 1,39
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Kurva Distribusi Butiran


Kerikil Pasir Lanau/Lempung
Kasar Medium Halus Lanau Lempung
0,00% 41,90% 55,31% 2,79%

#100

#200
25,4

#20

#70
#10

#40
#4
100
90 1,50-2,00
3,08
80
0,95
70 1,19
Persentase Lolos (%)

60 2,37
6,28
50
5,63
40 7,61
30
20
10 40
0 38
4,75

0,425

0,075
0,855

0,212

35
25,4

0,15
100 10 1 0,1 0,01 0,001
2

32
30
28
26
Diameter Butiran, (mm)
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Sampel No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya CP


Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elelim II MYC Diperiksa : Fitra
Tanggal Masuk : 11/08/2022 Tanggal Periksa : 13/08/2022
Lokasi : Jembatan Kali-24 Cs.11 ( Arah Jayapura )
ANALISA SARINGAN DAN HIDROMETER Jumlah Persentase Persentase Lewat Terhadap Seluruh
Saringan Berat Tertahan
No. Contoh : 0,1-0,1 Bh/Uds Tertahan Tertahan Lewat Contoh
Kedalaman : 5,0-6,00 M 1 0,0 0,0 0,0 100
Berat contoh : 100 gr 4 0,0 0,0 0,0 100
Berat Jenis : 2,653 10 0,1 0,1 0,1 99,93
20 0,6 0,7 0,7 99,29
40 1,7 2,36 2,36 97,64
70 2,41 4,77 4,77 95,23
100 1,54 6,31 6,31 93,69
200 3,06 9,37 9,37 90,63
Waktu Suhu Pembacaan Diameter Koreksi Pembacaan Kalibrasi Persentase Persentase Mengendap Terhadap
Pukul o
(menit) T C Hidro (mm) Suhu Terkoreksi (a) Mengendap Contoh
0
0,5 26 41 0,06000 2,4 43,4 1,07 43,4 39,33
1 26 35 0,04300 2,4 37,4 1,07 37,4 33,90
2 26 31 0,03100 2,4 33,4 1,07 33,4 30,27
5 26 29 0,02000 2,4 31,4 1,07 31,4 28,46
15 26 25 0,01200 2,4 27,4 1,07 27,4 24,83
30 26 19 0,00900 2,4 21,4 1,07 21,4 19,39
60 26 16 0,00600 2,4 18,4 1,07 18,4 16,68
240 27 10 0,00300 2,4 12,4 1,07 12,4 11,24
1440 27 5 0,00100 2,4 7,4 1,07 7,4 6,71
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Kurva Distribusi Butiran


Kerikil Pasir Lanau/Lempung
Kasar Medium Halus Lanau Lempung
0,00% 9,37% 72,69% 17,94%

#100

#200
25,4

#20

#70
#10

#40
#4
100
90 1,50-2,00
3,08
80
0,95
70 1,19
Persentase Lolos (%)

60 2,37
6,28
50
5,63
40 7,61
30
20
10 40
0 38
4,75

0,425

0,075
0,855

0,212

35
25,4

0,15
100 10 1 0,1 0,01 0,001
2

32
30
28
26
Diameter Butiran, (mm)
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Sampel No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya CP


Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elelim II MYC Diperiksa : Fitra
Tanggal Masuk : 11/08/2022 Tanggal Periksa : 13/08/2022
Lokasi : Jembatan Kali-24 Cs.11 ( Arah Elelim )
ANALISA SARINGAN DAN HIDROMETER Jumlah Persentase Persentase Lewat Terhadap Seluruh
Saringan Berat Tertahan
No. Contoh : 0,2-0,1 Bh/Ds Tertahan Tertahan Lewat Contoh
Kedalaman : 1,5-0-2,00 M 1 0,0 0,0 0,0 100
Berat contoh : 100 gr 4 0,0 0,0 0,0 100
Berat Jenis : 2,648 10 0,00 0,0 0,0 100
20 0,00 0,0 0,0 100
40 0,00 0,00 0,00 100
70 6,48 6,48 6,48 93,52
100 4,90 11,38 11,38 88,62
200 9,55 20,93 20,93 79,07
Waktu Suhu Pembacaan Diameter Koreksi Pembacaan Kalibrasi Persentase Persentase Mengendap Terhadap
Pukul o
(menit) T C Hidro (mm) Suhu Terkoreksi (a) Mengendap Contoh
0
0,5 26 43 0,06000 2,4 45,4 1,07 45,4 35,90
1 26 36 0,04300 2,4 38,4 1,07 38,4 30,36
2 26 30 0,03100 2,4 32,4 1,07 32,4 25,62
5 26 26 0,02000 2,4 28,4 1,07 28,4 22,46
15 26 21 0,01200 2,4 23,4 1,07 23,4 18,50
30 26 16 0,00900 2,4 18,4 1,07 18,4 14,55
60 26 12 0,00600 2,4 14,4 1,07 14,4 11,39
240 27 7 0,00300 2,4 9,4 1,07 9,4 7,43
1440 27 3 0,00100 2,4 5,4 1,07 5,4 4,27
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Kurva Distribusi Butiran


Kerikil Pasir Lanau/Lempung
Kasar Medium Halus Lanau Lempung
0,00% 20,93% 67,37% 11,70%

#100

#200
25,4

#20

#70
#10

#40
#4
100
90 1,50-2,00
3,08
80
0,95
70 1,19
Persentase Lolos (%)

60 2,37
6,28
50
5,63
40 7,61
30
20
10 40
0 38
4,75

0,425

0,075
0,855

0,212

35
25,4

0,15
100 10 1 0,1 0,01 0,001
2

32
30
28
26
Diameter Butiran, (mm)
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Sampel No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya CP


Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elelim II MYC Diperiksa : Fitra
Tanggal Masuk : 11/08/2022 Tanggal Periksa : 13/08/2022
Lokasi : Jembatan Kali-24 Cs.11 ( Arah Elelim )
ANALISA SARINGAN DAN HIDROMETER Jumlah Persentase Persentase Lewat Terhadap Seluruh
Saringan Berat Tertahan
No. Contoh : 0,2-0,1 Bh/Ds Tertahan Tertahan Lewat Contoh
Kedalaman : 5,50-6,00 M 1 0,0 0,0 0,0 100
Berat contoh : 100 gr 4 0,0 0,0 0,0 100
Berat Jenis : 2,631 10 0,00 0,0 0,0 100
20 0,00 0,0 0,0 100
40 0,00 0,00 0,00 100,0
70 9,46 9,46 9,46 90,54
100 7,60 17,06 17,06 82,94
200 10,65 27,71 27,71 72,29
Waktu Suhu Pembacaan Diameter Koreksi Pembacaan Kalibrasi Persentase Persentase Mengendap Terhadap
Pukul o
(menit) T C Hidro (mm) Suhu Terkoreksi (a) Mengendap Contoh
0
0,5 26 39 0,06000 2,4 41,4 1,07 41,4 29,93
1 26 34 0,04300 2,4 36,4 1,07 36,4 26,31
2 26 28 0,03100 2,4 30,4 1,07 30,4 21,98
5 26 24 0,02000 2,4 26,4 1,07 26,4 19,08
15 26 19 0,01200 2,4 21,4 1,07 21,4 15,47
30 26 14 0,00900 2,4 16,4 1,07 16,4 11,86
60 26 10 0,00600 2,4 12,4 1,07 12,4 8,96
240 27 5 0,00300 2,4 7,4 1,07 7,4 5,35
1440 27 2 0,00100 2,4 4,4 1,07 4,4 3,18
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Kurva Distribusi Butiran


Kerikil Pasir Lanau/Lempung
Kasar Medium Halus Lanau Lempung
0,00% 27,71% 63,76% 8,53%

#100

#200
25,4

#20

#70
#10

#40
#4
100
90 1,50-2,00
3,08
80
0,95
70 1,19
Persentase Lolos (%)

60 2,37
6,28
50
5,63
40 7,61
30
20
10 40
0 38
4,75

0,425

0,075
0,855

0,212

35
25,4

0,15
100 10 1 0,1 0,01 0,001
2

32
30
28
26
Diameter Butiran, (mm)
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Surat/Laporan No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya Cp


Pakerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo - Elelim II ( MYC ) Diperiksa : Fitra
Tanggal Mulai : 09/08/2022 Tgl Periksa : 10/08/2022
Lokasi/Depth : Jembatan Kali-24 Cs.11 - Bh.01 Uds.01 1,50-2,00 / Arah Jayapura
PEMERIKSAAN BATAS-BATAS ATTERBERG

1. LIQUID LIMITS (BATAS CAIR)


unit 15 90
Jumlah Pukulan N 9 20 37 39
Nomor Cawan 1 2 3 4 80

Berat cawan kosong gr 10,23 11,08 10,16 10,36 70


Berat cawan + tanah basah gr 30,75 29,42 30,23 29,75
60

Wc (%)
Berat cawan + tanah kering gr 27,00 25,70 26,65 26,69
Berat tanah basah gr 20,52 18,34 20,07 19,39 50
Berat tanah kering gr 16,77 14,62 16,49 16,33

Kadar Air,
40
Berat air gr 3,75 3,72 3,58 3,06
Kadar Air ( Wc ) % 22,36 25,44 21,71 18,74 30

20
2. PLASTIC LIMITS (BATAS PLASTIS)
10
unit
Nomor Cawan 1 2 0
Berat cawan kosong gr 10,32 11,12 1 10
Jumlah Pukulan, N
25 100

Berat cawan + tanah basah gr 19,35 19,19


Berat cawan + tanah kering gr 18,90 18,11
Berat tanah basah gr 9,03 8,07
Berat tanah kering gr 8,58 6,99 Liquid Limits (Batas cair), LL = 21,87 %
Berat air gr 0,45 1,08 Plastic Limits (Batas Plastis), PL = 10,35 %
Kadar Air ( Wc ) PL % 5,24 15,45 Plasticity Index (Indeks Plastis), PI = 11,52 %
Shrinkage Limit (Batas Susut), SL = 20,76 %

3. SHRINKAGE LIMITS (BATAS SUSUT)


unit I II III
Nomor Cawan 1
Berat cawan kosong gr 10,36
Berat cawan + tanah basah gr 45,62
Berat cawan + tanah kering gr 39,14
Berat Air gr 6,48
Berat contoh kering (Wo) gr 15,48
Kadar air (W) % 41,86
Isi Contoh basah (V) m3 13,97
Isi contoh kering (Vo) m3 10,70
𝑉 − 𝑉0
𝑆. 𝐿 = 𝑊 − × 100% % 20,756
𝑊0

Rata-rata % 20,756
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Surat/Laporan No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya Cp


Pakerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo - Elelim II ( MYC ) Diperiksa : Fitra
Tanggal Mulai : 09/08/2022 Tgl Periksa : 10/08/2022
Lokasi/Depth : Jembatan Kali-24 Cs.11 - Bh.01 ds.01 5,50-6,00 / Arah Jayapura
PEMERIKSAAN BATAS-BATAS ATTERBERG

1. LIQUID LIMITS (BATAS CAIR)


unit 15 90
Jumlah Pukulan N 10 24 43 54
Nomor Cawan 1 2 3 4 80

Berat cawan kosong gr 10,84 10,14 10,44 11,25 70


Berat cawan + tanah basah gr 31,35 32,25 32,42 31,41
60

Wc (%)
Berat cawan + tanah kering gr 24,78 26,32 26,62 26,25
Berat tanah basah gr 20,51 22,11 21,98 20,16 50
Berat tanah kering gr 13,94 16,18 16,18 15,00

Kadar Air,
40
Berat air gr 6,57 5,93 5,80 5,16
Kadar Air ( Wc ) % 47,13 36,65 35,85 34,40 30

20
2. PLASTIC LIMITS (BATAS PLASTIS)
10
unit
Nomor Cawan 1 2 0
Berat cawan kosong gr 11,12 10,20 1 10
Jumlah Pukulan, N
25 100

Berat cawan + tanah basah gr 16,62 16,45


Berat cawan + tanah kering gr 15,65 15,48
Berat tanah basah gr 5,50 6,25
Berat tanah kering gr 4,53 5,28 Liquid Limits (Batas cair), LL = 39,16 %
Berat air gr 0,97 0,97 Plastic Limits (Batas Plastis), PL = 19,89 %
Kadar Air ( Wc ) PL % 21,41 18,37 Plasticity Index (Indeks Plastis), PI = 19,27 %
Shrinkage Limit (Batas Susut), SL = 20,56 %

3. SHRINKAGE LIMITS (BATAS SUSUT)


unit I II III
Nomor Cawan 1
Berat cawan kosong gr 18,66
Berat cawan + tanah basah gr 47,25
Berat cawan + tanah kering gr 40,80
Berat Air gr 6,45
Berat contoh kering (Wo) gr 15,48
Kadar air (W) % 41,67
Isi Contoh basah (V) m3 13,97
Isi contoh kering (Vo) m3 10,70
𝑉 − 𝑉0
𝑆. 𝐿 = 𝑊 − × 100% % 20,562
𝑊0

Rata-rata % 20,562
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Surat/Laporan No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya Cp


Pakerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo - Elelim II ( MYC ) Diperiksa : Fitra
Tanggal Mulai : 09/08/2022 Tgl Periksa : 10/08/2022
Lokasi/Depth : Jembatan Kali-24 Cs.11 - Bh.02 ds.01 1,50-2,00 / Arah Elelim
PEMERIKSAAN BATAS-BATAS ATTERBERG

1. LIQUID LIMITS (BATAS CAIR)


unit 15 90
Jumlah Pukulan N 7 28 38 49
Nomor Cawan 1 2 3 4 80

Berat cawan kosong gr 10,84 10,37 10,44 10,76 70


Berat cawan + tanah basah gr 31,15 32,16 32,32 31,46
60

Wc (%)
Berat cawan + tanah kering gr 25,88 26,87 27,32 26,44
Berat tanah basah gr 20,31 21,79 21,88 20,70 50
Berat tanah kering gr 15,04 16,50 16,88 15,68

Kadar Air,
40
Berat air gr 5,27 5,29 5,00 5,02
Kadar Air ( Wc ) % 35,04 32,06 29,62 32,02 30

20
2. PLASTIC LIMITS (BATAS PLASTIS)
10
unit
Nomor Cawan 1 2 0
Berat cawan kosong gr 10,34 10,20 1 10
Jumlah Pukulan, N
25 100

Berat cawan + tanah basah gr 18,76 19,65


Berat cawan + tanah kering gr 17,73 18,22
Berat tanah basah gr 8,42 9,45
Berat tanah kering gr 7,39 8,02 Liquid Limits (Batas cair), LL = 32,15 %
Berat air gr 1,03 1,43 Plastic Limits (Batas Plastis), PL = 15,88 %
Kadar Air ( Wc ) PL % 13,94 17,83 Plasticity Index (Indeks Plastis), PI = 16,26 %
Shrinkage Limit (Batas Susut), SL = 21,79 %

3. SHRINKAGE LIMITS (BATAS SUSUT)


unit I II III
Nomor Cawan 1
Berat cawan kosong gr 10,23
Berat cawan + tanah basah gr 43,87
Berat cawan + tanah kering gr 37,23
Berat Air gr 6,64
Berat contoh kering (Wo) gr 15,48
Kadar air (W) % 42,89
Isi Contoh basah (V) m3 13,97
Isi contoh kering (Vo) m3 10,70
𝑉 − 𝑉0
𝑆. 𝐿 = 𝑊 − × 100% % 21,789
𝑊0

Rata-rata % 21,789
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Surat/Laporan No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya Cp


Pakerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo - Elelim II ( MYC ) Diperiksa : Fitra
Tanggal Mulai : 09/08/2022 Tgl Periksa : 10/08/2022
Lokasi/Depth : Jembatan Kali-24 Cs.11 - Bh.02 ds.02 5,50-6,00 / Arah Elelim
PEMERIKSAAN BATAS-BATAS ATTERBERG

1. LIQUID LIMITS (BATAS CAIR)


unit 15 90
Jumlah Pukulan N 11 29 43 56
Nomor Cawan 1 2 3 4 80

Berat cawan kosong gr 10,84 10,37 11,76 11,63 70


Berat cawan + tanah basah gr 31,47 32,15 32,24 31,42
60

Wc (%)
Berat cawan + tanah kering gr 25,93 26,77 27,00 26,44
Berat tanah basah gr 20,63 21,78 20,48 19,79 50
Berat tanah kering gr 15,09 16,40 15,24 14,81

Kadar Air,
40
Berat air gr 5,54 5,38 5,24 4,98
Kadar Air ( Wc ) % 36,71 32,80 34,38 33,63 30

20
2. PLASTIC LIMITS (BATAS PLASTIS)
10
unit
Nomor Cawan 1 2 0
Berat cawan kosong gr 11,86 12,54 1 10
Jumlah Pukulan, N
25 100

Berat cawan + tanah basah gr 19,52 20,89


Berat cawan + tanah kering gr 18,75 19,63
Berat tanah basah gr 7,66 8,35
Berat tanah kering gr 6,89 7,09 Liquid Limits (Batas cair), LL = 34,69 %
Berat air gr 0,77 1,26 Plastic Limits (Batas Plastis), PL = 14,47 %
Kadar Air ( Wc ) PL % 11,18 17,77 Plasticity Index (Indeks Plastis), PI = 20,21 %
Shrinkage Limit (Batas Susut), SL = 20,95 %

3. SHRINKAGE LIMITS (BATAS SUSUT)


unit I II III
Nomor Cawan 1
Berat cawan kosong gr 11,62
Berat cawan + tanah basah gr 44,87
Berat cawan + tanah kering gr 38,36
Berat Air gr 6,51
Berat contoh kering (Wo) gr 15,48
Kadar air (W) % 42,05
Isi Contoh basah (V) m3 13,97
Isi contoh kering (Vo) m3 10,70
𝑉 − 𝑉0
𝑆. 𝐿 = 𝑊 − × 100% % 20,950
𝑊0

Rata-rata % 20,950
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Surat/Laporan No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya cp


Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elilim II Diperiksa : Fitra
Tanggal Mulai : 08/08/2022 Tgl Periksa : 09/08/2022
Lokasi : Jembatan Kali-24 Cs.11 / Bh.01 Uds.01 - Arah Jayapura

PEMERIKSAAN BERAT JENIS / SPESIFIC GRAVITY

Kedalaman Contoh 1,50-2,00 1,50-2,00


No. Piknometer 45 46
Berat Piknometer + Tanah (W1) gr 72,61 71,72
Berat Piknometer (W2) gr 41,56 40,81
Berat Tanah (WT=W1-W2) gr 31,05 30,91
o
Suhu C 26 26
Piknometer + Air + Tanah (W3) gr 162,55 161,76
Piknometer + Air Pada 25 oC (W4) gr 143,01 142,98
(W1 - W2) + W4 (W5) gr 174,06 173,89
Isi Tanah (W5-W3) gr 11,51 12,13
Berat Jenis WT/(W5-W3) 2,698 2,548
Berat Jenis rata-rata 2,623

PEMERIKSAAN BERAT ISI

Kedalaman Contoh (M) 1,50-2,00 1,50-2,00


No. Contoh 1 2
Berat Mold gr 76,43 76,43
Volume Mold cm3 39,25 39,25
Berat Mold + Tanah gr 149,44 150,43
Berat Tanah Kering gr 73,01 74
Berat Isi Kering gr/cm3 1,860 1,885
Rata-rata gr/cm3 1,873

PEMERIKSAAN KADAR AIR

Kedalaman Contoh (M) 1,50-2,00


No. Cawan 64
Berat Cawan (W1) gr 12,65
Berat Cawan + Tanah Basah (W2) gr 87,87
Berat Tanah Basah Ww=(W2-W1) gr 75,22
Berat Cawan + Tanah Kering (W3) gr 69,87
Berat Tanah Kering Wd=(W3-W1) gr 57,22
Berat Air Wd=(W2-W3) % 18,000
Kadar Air Wd/Ww *100 % 31,458
Kadar Air Rata-rata 31,458
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Surat/Laporan No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya cp


Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elilim II Diperiksa : Fitra
Tanggal Mulai : 08/08/2022 Tgl Periksa : 09/08/2022
Lokasi : Jembatan Kali-24 Cs.11 / Bh.01 ds.01 - Arah Jayapura

PEMERIKSAAN BERAT JENIS / SPESIFIC GRAVITY

Kedalaman Contoh 5,50-6,00 5,50-6,00


No. Piknometer 35 36
Berat Piknometer + Tanah (W1) gr 67,81 68,71
Berat Piknometer (W2) gr 39,61 40,34
Berat Tanah (WT=W1-W2) gr 28,20 28,37
o
Suhu C 26 26
Piknometer + Air + Tanah (W3) gr 157,61 158,47
Piknometer + Air Pada 25 oC (W4) gr 140,18 140,96
(W1 - W2) + W4 (W5) gr 168,38 169,33
Isi Tanah (W5-W3) gr 10,77 10,86
Berat Jenis WT/(W5-W3) 2,618 2,612
Berat Jenis rata-rata 2,615

PEMERIKSAAN BERAT ISI

Kedalaman Contoh (M) 5,50-6,00 5,50-6,00


No. Contoh 1 2
Berat Mold gr 76,43 76,43
Volume Mold cm3 39,25 39,25
Berat Mold + Tanah gr 149,65 150,87
Berat Tanah Kering gr 73,22 74,44
Berat Isi Kering gr/cm3 1,865 1,897
Rata-rata gr/cm3 1,881

PEMERIKSAAN KADAR AIR

Kedalaman Contoh (M) 5,50-6,00


No. Cawan 81
Berat Cawan (W1) gr 11,61
Berat Cawan + Tanah Basah (W2) gr 81,00
Berat Tanah Basah Ww=(W2-W1) gr 69,39
Berat Cawan + Tanah Kering (W3) gr 66,22
Berat Tanah Kering Wd=(W3-W1) gr 54,61
Berat Air Wd=(W2-W3) % 14,780
Kadar Air Wd/Ww *100 % 27,065
Kadar Air Rata-rata 27,065
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Surat/Laporan No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya cp


Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elilim II Diperiksa : Fitra
Tanggal Mulai : 08/08/2022 Tgl Periksa : 09/08/2022
Lokasi : Jembatan Kali-24 Cs.11 / Bh.02 ds.01 - Arah Elelim

PEMERIKSAAN BERAT JENIS / SPESIFIC GRAVITY

Kedalaman Contoh 1,50-2,00 1,50-2,00


No. Piknometer 28 29
Berat Piknometer + Tanah (W1) gr 70,12 69,81
Berat Piknometer (W2) gr 40,71 39,63
Berat Tanah (WT=W1-W2) gr 29,41 30,18
o
Suhu C 26 26
Piknometer + Air + Tanah (W3) gr 161,29 159,65
Piknometer + Air Pada 25 oC (W4) gr 142,85 140,82
(W1 - W2) + W4 (W5) gr 172,26 171
Isi Tanah (W5-W3) gr 10,97 11,35
Berat Jenis WT/(W5-W3) 2,681 2,659
Berat Jenis rata-rata 2,670

PEMERIKSAAN BERAT ISI

Kedalaman Contoh (M) 1,50-2,00 1,50-2,00


No. Contoh 1 2
Berat Mold gr 76,43 76,43
Volume Mold cm3 39,25 39,25
Berat Mold + Tanah gr 149,77 151,34
Berat Tanah Kering gr 73,34 74,91
Berat Isi Kering gr/cm3 1,869 1,909
Rata-rata gr/cm3 1,889

PEMERIKSAAN KADAR AIR

Kedalaman Contoh (M) 1,50-2,00


No. Cawan 200
Berat Cawan (W1) gr 12,33
Berat Cawan + Tanah Basah (W2) gr 73,44
Berat Tanah Basah Ww=(W2-W1) gr 61,11
Berat Cawan + Tanah Kering (W3) gr 57,81
Berat Tanah Kering Wd=(W3-W1) gr 45,48
Berat Air Wd=(W2-W3) % 15,630
Kadar Air Wd/Ww *100 % 34,367
Kadar Air Rata-rata 34,367
Laboratorium Geoteknik Saekan
Kompleks Megabrata No.129
Cijawura - Buah Batu
Kota Bandung - Jawa Barat

Surat/Laporan No : 1/SG-E/S/XII/2022 Dikerjakan : Aditya cp


Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elilim II Diperiksa : Fitra
Tanggal Mulai : 08/08/2022 Tgl Periksa : 09/08/2022
Lokasi : Jembatan Kali-24 Cs.11 / Bh.02 ds.02 - Arah Elelim

PEMERIKSAAN BERAT JENIS / SPESIFIC GRAVITY

Kedalaman Contoh 5,50-6,00 5,50-6,00


No. Piknometer 10 11
Berat Piknometer + Tanah (W1) gr 68,88 69,73
Berat Piknometer (W2) gr 40,86 39,50
Berat Tanah (WT=W1-W2) gr 28,02 30,23
o
Suhu C 26 26
Piknometer + Air + Tanah (W3) gr 158,9 159,48
Piknometer + Air Pada 25 oC (W4) gr 141,61 140,77
(W1 - W2) + W4 (W5) gr 169,63 171
Isi Tanah (W5-W3) gr 10,73 11,52
Berat Jenis WT/(W5-W3) 2,611 2,624
Berat Jenis rata-rata 2,618

PEMERIKSAAN BERAT ISI

Kedalaman Contoh (M) 5,50-6,00 5,50-6,00


No. Contoh 1 2
Berat Mold gr 76,43 76,43
Volume Mold cm3 39,25 39,25
Berat Mold + Tanah gr 150,61 151,81
Berat Tanah Kering gr 74,18 75,38
Berat Isi Kering gr/cm3 1,890 1,921
Rata-rata gr/cm3 1,905

PEMERIKSAAN KADAR AIR

Kedalaman Contoh (M) 5,50-6,00


No. Cawan 15
Berat Cawan (W1) gr 10,23
Berat Cawan + Tanah Basah (W2) gr 67,51
Berat Tanah Basah Ww=(W2-W1) gr 57,28
Berat Cawan + Tanah Kering (W3) gr 51,71
Berat Tanah Kering Wd=(W3-W1) gr 41,48
Berat Air Wd=(W2-W3) % 15,800
Kadar Air Wd/Ww *100 % 38,091
Kadar Air Rata-rata 38,091
SAEKAN GEOTEKNIK LABORATORY Form No
PT. SAEKAN BUMI PERSADA Date 09/08/2022
KOMPLEKS MEGABRATA NO.129 & 137 Test No 1
TRIAXIAL - UNCONSOLIDATED UNDRAINED ASTM D 2850-03
Project : Pembangunan Jembatan Mamberamo-Elelim II MYC
Sample Code : Jembatan Kali-24 Cs.11 ( Arah Jayapura )
Composition : Bh.01 Uds.01 1,50-2,00.M
Soil Specimen No 1 2 3
INITIAL CONDITION
Wet Density (g/cm3)
Water Content (%)
Dry Density (g/cm3)
AFTER SHEARING
Wet Density (g/cm3)
Water Content (%)
Dry Density (g/cm3)
SATURATION STAGE
Initial Pore Pressure (kg/cm2)
Saturated Pore Pressure (kg/cm2)
Initial Cell Pressure (kg/cm2)
Final Cell Pressure (kg/cm2) 1 2 3
B Value
CONSOLIDATION STAGE
Cell Pressure (kg/cm2)
Back Pressure (kg/cm2)
Initial Pore Pressure (kg/cm2)
Final Cell Pressure (kg/cm2)
COMPRESSION STAGE
Cell Pressure (kg/cm2) 1,50 2,10 2,50
Initial Pore Pressure (kg/cm2) 1,00 1,00 0,56
Effective Cell Pressure (kg/cm2) 0,50 1,10 1,94
CONDITION AT FAILURE
Strain (%) 2,10 2,23 2,76
Deviator Stress (kg/cm2) 1,11 1,35 1,68
Pore Pressure (kg/cm2) 1,00 1,00 1,00
Effective Lateral Pressure (kg/cm2) 0,50 1,10 1,50
Effective Vertical Pressure (kg/cm2) 1,61 2,45 3,18
Cohesion (kg/cm2) Total : 0,40 Effective :
Angle of Internal Friction (°) Total : 8,9 Effective :
1,5

1,25 Mohr Circle

0,75

0,5

0,25

0
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00

Principal Stress, kg/cm2


PT. SAEKAN BUMI PERSADA
DIVISI KHUSUS GEOTEKNIK
DIRECT SHEAR TEST

Project : Pembangunan Jembatan Mamberamo- Operator : Aditya


Lokasi : Jembatan Kali.24 Cs.11 (Arah Jayapura) Pemeriksa : Fitra
Sampel : Bh.01-Uds.01 -1,50-2,00.M Note :
Tanggal : 11-08-2022
Kalibrasi : 0,7 No. Kalibrasi: 00034/Kal-GCA/I/17
Luas : 31,2 cm2
Berat alat : 1,47 kg
Rate : 0,025 cm/min

Beban (kg) 2,8 Beban (kg) 5,6 Beban (kg) 11,8


Hor.
Waktu Normal Stress 1 Normal Stress 2 Normal Stress 3
Strain
0,090 kg/cm2 0,179 kg/cm2 0,378 kg/cm2
Shear Dial Shear Dial Shear
Menit cm Dial Reading
(kg/cm2) Reading (kg/cm2) Reading (kg/cm2)
0 0 0 0 0 0 0 0
0,25 0,006 4 0,089744 4 0,089744 5 0,112179
0,5 0,013 5 0,112179 6,3 0,141346 8,3 0,186218
0,75 0,019 6,6 0,148077 8,2 0,183974 10 0,224359
1 0,025 7,3 0,163782 11 0,246795 12 0,269231
1,25 0,031 9,1 0,204167 13 0,291667 15 0,336538
1,5 0,038 10,3 0,23109 16 0,358974 17 0,38141
1,75 0,044 13 0,291667 18 0,403846 19 0,426282
2 0,05 15 0,336538 20 0,448718 21 0,471154
2,25 0,056 18 0,403846 23 0,516026 23 0,516026
2,5 0,063 22 0,49359 25 0,560897 25 0,560897
2,75 0,069 24,5 0,549679 26,6 0,596795 27 0,605769
3 0,075 26,2 0,587821 27 0,605769 28,3 0,634936
3,25 0,081 28,4 0,637179 28 0,628205 29,5 0,661859
3,5 0,088 29 0,650641 33 0,740385
3,75 0,094
4 0,1
4,25 0,106
4,5 0,113
4,75 0,119
5 0,125
5,25 0,131
5,5 0,138
5 0,125
5 0,125
Tegangan Ultimate
Teg.
Normal
Geser
Sampel stress
Ultimate
kg/cm2 kg/cm2
1 0,090 0,6372
2 0,179 0,6506
3 0,378 0,7404

Regangan Horizontal vs Tegangan Geser


1
Tegangan Geser (kg/cm2)

0,8
0,6
0,4
0,2
0
0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16
Regangan Horizontal (cm)

Normal Stress 1 Normal Stress 2 Normal Stress 3

Tegangan Ultimate
1,0000
Tegangan Gesr Ultimit (kg/cm2)

0,9000
0,8000 y = 0,3733x + 0,5955
0,7000
0,6000
0,5000
0,4000
0,3000
0,2000
0,1000
0,0000
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500 0,600 0,700 0,800 0,900 1,000

Tegangan Normal (kg/cm2)

y = 0,3733 x 0,5955
Ø = 20,47154 ˚
c = 0,5955 kg/cm2
PT. SAEKAN BUMI PERSADA
DIVISI KHUSUS GEOTEKNIK
DIRECT SHEAR TEST

Project : Pembangunan Jembatan Mamberamo- Operator : Aditya


Lokasi : Jembatan Kali.24 Cs.11 (Arah Jayapura) Pemeriksa : Fitra
Sampel : Bh.01-Ds.01 -5,50-6,00.M Note :
Tanggal : 11-08-2022
Kalibrasi : 0,7 No. Kalibrasi: 00034/Kal-GCA/I/17
Luas : 31,2 cm2
Berat alat : 1,47 kg
Rate : 0,025 cm/min

Beban (kg) 2,8 Beban (kg) 5,6 Beban (kg) 11,8


Hor.
Waktu Normal Stress 1 Normal Stress 2 Normal Stress 3
Strain
0,090 kg/cm2 0,179 kg/cm2 0,378 kg/cm2
Shear Dial Shear Dial Shear
Menit cm Dial Reading
(kg/cm2) Reading (kg/cm2) Reading (kg/cm2)
0 0 0 0 0 0 0 0
0,25 0,006 4,1 0,091987 4,9 0,109936 6,1 0,136859
0,5 0,013 5,4 0,121154 6,5 0,145833 8,4 0,188462
0,75 0,019 6,4 0,14359 7,9 0,177244 9,7 0,217628
1 0,025 7,6 0,170513 9,5 0,213141 11,2 0,251282
1,25 0,031 8,5 0,190705 10,6 0,237821 12,6 0,282692
1,5 0,038 9,5 0,213141 11,7 0,2625 13,8 0,309615
1,75 0,044 10,6 0,237821 12,8 0,287179 14,7 0,329808
2 0,05 11,4 0,255769 13,5 0,302885 15,6 0,35
2,25 0,056 12,6 0,282692 14,9 0,334295 16,9 0,379167
2,5 0,063 14,1 0,316346 16,2 0,363462 18,3 0,410577
2,75 0,069 15,3 0,343269 17,6 0,394872 19,4 0,435256
3 0,075 16,5 0,370192 18,5 0,415064 20,5 0,459936
3,25 0,081 17,8 0,399359 19,8 0,444231 21,9 0,491346
3,5 0,088
3,75 0,094
4 0,1
4,25 0,106
4,5 0,113
4,75 0,119
5 0,125
5,25 0,131
5,5 0,138
5 0,125
5 0,125
Tegangan Ultimate
Teg.
Normal
Geser
Sampel stress
Ultimate
kg/cm2 kg/cm2
1 0,090 0,3994
2 0,179 0,4442
3 0,378 0,4913

Regangan Horizontal vs Tegangan Geser


1
Tegangan Geser (kg/cm2)

0,8
0,6
0,4
0,2
0
0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16
Regangan Horizontal (cm)

Normal Stress 1 Normal Stress 2 Normal Stress 3

Tegangan Ultimate
1,0000
Tegangan Gesr Ultimit (kg/cm2)

0,9000
0,8000
0,7000
0,6000 y = 0,3053x + 0,3791
0,5000
0,4000
0,3000
0,2000
0,1000
0,0000
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500 0,600 0,700 0,800 0,900 1,000

Tegangan Normal (kg/cm2)

y = 0,3053 x 0,3791
Ø = 16,97966 ˚
c = 0,3791 kg/cm2
PT. SAEKAN BUMI PERSADA
DIVISI KHUSUS GEOTEKNIK
DIRECT SHEAR TEST

Project : Pembangunan Jembatan Mamberamo- Operator : Aditya


Lokasi : Jembatan Kali.24 Cs.11 (Arah Elelim) Pemeriksa : Fitra
Sampel : Bh.02-Ds.01 -1,50-2,00.M Note :
Tanggal : 11-08-2022
Kalibrasi : 0,7 No. Kalibrasi: 00034/Kal-GCA/I/17
Luas : 31,2 cm2
Berat alat : 1,47 kg
Rate : 0,025 cm/min

Beban (kg) 2,8 Beban (kg) 5,6 Beban (kg) 11,8


Hor.
Waktu Normal Stress 1 Normal Stress 2 Normal Stress 3
Strain
0,090 kg/cm2 0,179 kg/cm2 0,378 kg/cm2
Shear Dial Shear Dial Shear
Menit cm Dial Reading
(kg/cm2) Reading (kg/cm2) Reading (kg/cm2)
0 0 0 0 0 0 0 0
0,25 0,006 3 0,067308 5 0,112179 5 0,112179
0,5 0,013 5 0,112179 8 0,179487 6,5 0,145833
0,75 0,019 7 0,157051 10 0,224359 8,2 0,183974
1 0,025 9 0,201923 13 0,291667 10 0,224359
1,25 0,031 11 0,246795 15 0,336538 12 0,269231
1,5 0,038 13,2 0,296154 17 0,38141 14 0,314103
1,75 0,044 15 0,336538 19 0,426282 16 0,358974
2 0,05 17 0,38141 21 0,471154 18 0,403846
2,25 0,056 19,2 0,430769 23,2 0,520513 19,5 0,4375
2,5 0,063 22 0,49359 24,7 0,554167 21 0,471154
2,75 0,069 24,2 0,542949 25 0,560897 23 0,516026
3 0,075 25 0,560897 26,4 0,592308 25 0,560897
3,25 0,081 26 0,583333 28 0,628205 26,2 0,587821
3,5 0,088 27 0,605769 29,3 0,657372 28 0,628205
3,75 0,094 28 0,628205 31,4 0,704487 30,2 0,677564
4 0,1 29,2 0,655128 32,2 0,722436
4,25 0,106 33 0,740385
4,5 0,113
4,75 0,119
5 0,125
5,25 0,131
5,5 0,138
5 0,125
5 0,125
Tegangan Ultimate
Teg.
Normal
Geser
Sampel stress
Ultimate
kg/cm2 kg/cm2
1 0,090 0,6551
2 0,179 0,7045
3 0,378 0,7404

Regangan Horizontal vs Tegangan Geser


1
Tegangan Geser (kg/cm2)

0,8
0,6
0,4
0,2
0
0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16
Regangan Horizontal (cm)

Normal Stress 1 Normal Stress 2 Normal Stress 3

Tegangan Ultimate
1,0000
Tegangan Gesr Ultimit (kg/cm2)

0,9000
0,8000 y = 0,2765x + 0,6403
0,7000
0,6000
0,5000
0,4000
0,3000
0,2000
0,1000
0,0000
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500 0,600 0,700 0,800 0,900 1,000

Tegangan Normal (kg/cm2)

y = 0,2765 x 0,6403
Ø = 15,45741 ˚
c = 0,6403 kg/cm2
PT. SAEKAN BUMI PERSADA
DIVISI KHUSUS GEOTEKNIK
DIRECT SHEAR TEST

Project : Pembangunan Jembatan Mamberamo- Operator : Aditya


Lokasi : Jembatan Kali.24 Cs.11 (Arah Elelim) Pemeriksa : Fitra
Sampel : Bh.02-Ds.02 -5,50-6,00.M Note :
Tanggal : 11-08-2022
Kalibrasi : 0,7 No. Kalibrasi: 00034/Kal-GCA/I/17
Luas : 31,2 cm2
Berat alat : 1,47 kg
Rate : 0,025 cm/min

Beban (kg) 2,8 Beban (kg) 5,6 Beban (kg) 11,8


Hor.
Waktu Normal Stress 1 Normal Stress 2 Normal Stress 3
Strain
0,090 kg/cm2 0,179 kg/cm2 0,378 kg/cm2
Shear Dial Shear Dial Shear
Menit cm Dial Reading
(kg/cm2) Reading (kg/cm2) Reading (kg/cm2)
0 0 0 0 0 0 0 0
0,25 0,006 5,4 0,121154 4,5 0,100962 6 0,134615
0,5 0,013 7 0,157051 6,7 0,150321 8 0,179487
0,75 0,019 9 0,201923 8 0,179487 11 0,246795
1 0,025 11 0,246795 11 0,246795 13 0,291667
1,25 0,031 13 0,291667 13,4 0,300641 15 0,336538
1,5 0,038 15 0,336538 16 0,358974 17 0,38141
1,75 0,044 17 0,38141 18,2 0,408333 19 0,426282
2 0,05 19 0,426282 19,7 0,441987 21 0,471154
2,25 0,056 20,5 0,459936 21,2 0,475641 23 0,516026
2,5 0,063 21,4 0,480128 23,2 0,520513 25 0,560897
2,75 0,069 22,3 0,500321 24,5 0,549679 27,2 0,610256
3 0,075 24 0,538462 26 0,583333 29 0,650641
3,25 0,081
3,5 0,088
3,75 0,094
4 0,1
4,25 0,106
4,5 0,113
4,75 0,119
5 0,125
5,25 0,131
5,5 0,138
5 0,125
5 0,125
Tegangan Ultimate
Teg.
Normal
Geser
Sampel stress
Ultimate
kg/cm2 kg/cm2
1 0,090 0,5385
2 0,179 0,5833
3 0,378 0,6506

Regangan Horizontal vs Tegangan Geser


1
Tegangan Geser (kg/cm2)

0,8
0,6
0,4
0,2
0
0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16
Regangan Horizontal (cm)

Normal Stress 1 Normal Stress 2 Normal Stress 3

Tegangan Ultimate
1,0000
Tegangan Gesr Ultimit (kg/cm2)

0,9000
0,8000
0,7000 y = 0,3806x + 0,5087
0,6000
0,5000
0,4000
0,3000
0,2000
0,1000
0,0000
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500 0,600 0,700 0,800 0,900 1,000

Tegangan Normal (kg/cm2)

y = 0,3806 x 0,5087
Ø = 20,83574 ˚
c = 0,5087 kg/cm2
Jembatan.Mamberamo-Elelim II
GENERAL SURVEY AND Tested by Riyan
GEOTECHNIC CONSULTANT Date Agustus 2022
Page 1 of 5
Sample Code : Bh.01 Uds.01 / 1,50-2,00 M Water content design (w) 48,3 %
Composition : Loc.Jembatan Kali-24 Cs.11
Trial 2
Weight of container + wet soil : 43,56 gr Sample Height (2H) : 10 mm
Weight of container + dry soil : 29,15 gr Sample Diameter : 5,40 cm
Weight of water : 14,41 gr Sample Area : 22,90 cm2
Weight of container : 0 gr Specific Gravity (Gs) : 2,5560
Weight of dry soil : 29,15 gr Effective Height (Hs) : 0,498 cm
Water content (w) initial : 49,43 % Dial Reading : 10 mm
Initial void ratio (e0) : 1,008

Applied Hdr
Final Dial Dial Change 2H(final) Void Ratio t90 Cv mv k
Pressure (average)
kg/cm2 mm mm mm cm e detik m2/tahun cm/det

0 10 0 10,000 1,01
0,486 60 105,329 6,2E-04 2,1E-03
0,90 9,445 0,555 9,445 0,90
0,466 135 42,989 3,2E-04 4,4E-04
1,70 9,189 0,811 9,189 0,85
0,453 135 40,624 2,9E-04 3,8E-04
2,60 8,925 1,075 8,925 0,79
0,427 60 81,171 2,0E-04 5,0E-04
6,60 8,145 1,855 8,145 0,64
0,389 194 20,843 1,0E-04 6,7E-05
13,70 7,425 2,575 7,425 0,49
0,372
2,6 7,435 2,565 7,435 0,49
0,186
Jembatan.Mamberamo-Elelim II
GENERAL SURVEY AND Tested by Riyan
GEOTECHNIC CONSULTANT Date Agustus 2022
Page 2 of 5
Sample Code : Bh.01 Uds.01 / 1,50-2,00 M Water content design (w) 48,3 %
Composition : Loc.Jembatan Kali-24 Cs.11

Weight of container + wet soil : 43,56 gr Sample Height (2H) : 10 mm


Weight of container + dry soil : 29,15 gr Sample Diameter : 5 cm
Weight of water : 14,41 gr Sample Area : 22,902 cm2
Weight of container : 0 gr Specific Gravity (Gs) : 2,5560
Weight of dry soil : 29,15 gr Effective Height (Hs) : 0,4980 cm
Water content (w) initial : 49,43 % Dial Reading : 10 mm
Water content final (w) : 19,3 % Initial void ratio (e0) : 1,0082
Dry Unit Weight final (γd) : 0,83 gr/cm3 Saturation Initial : 125,33 %
Saturation Final : 99,87 %

1,20

1,00

0,80
0,1 0,92
0,9 0,90
Void Ratio, e

1,7 0,85
0,602,6 0,79
6,6 0,64
13,7 0,49
2,6 0,49
0,40 0 0,00
0 0,00
0 0,00
0 0,00
0,20
15 0,00
0 0,00
0 0,00
0,00 0 0,00
0,1 1 10 100
Log P (kg/cm2)

Cc = 0,456
Pc' = 1,34 kg/cm2
Project Jmb.Mamberamo-Elelim
Tested by Riyan
Date 8 8 2022
Page 3 of 5
Sample Code : Bh.01 Uds.01 / 1,50-2,00 M Pressure :0 to 0,9 kg/cm2
Composition : Loc.Jembatan Kali-24 Cs.11

t √𝑡 𝑡√𝑡
Dial Reading
9,955
(min) (min) (0.01 mm)
0 0 10
0,25 0,5 9,525 9,855
1 1 9,495
Dial Reading (in 0.01 mm)

2,25 1,5 9,489


9,755
4 2 9,485
6,25 2,5 9,482
9 3 9,480 9,655
12,25 3,5 9,478
16 4 9,476
9,555
20,25 4,5 9,474
25 5 9,471
36 6 9,468 9,455

64 8 9,463
100 10 9,460 9,355
240 15,49 9,458 0 5 10 15 20 25
480 21,91 9,454 √t (minutes)
1440 37,95 9,445
a 9,51 0 a 9,51 0 1 9,49 1 t90 = 1
b 9,36 10 c 9,36 11,5 2 0 1 = 60
Sample Code : Bh.01 Uds.01 / 1,50-2,00 M Date : 9 8 2022
Composition : Loc.Jembatan Kali-24 Cs.11 Pressure : 0.9 to 1,7 kg/cm2
9,500
0
t √𝑡 √𝑡
Dial Reading
(min) (min) (0.01 mm)
9,450
0 0 9,445
0,25 0,5 9,235
1 1 9,222 9,400
Dial Reading (in 0.01 mm)

2,25 1,5 9,218


4 2 9,216 9,350
6,25 2,5 9,214
9 3 9,212
9,300
12,25 3,5 9,210
16 4 9,208
9,250
20,25 4,5 9,206
25 5 9,204
36 6 9,202 9,200
64 8 9,200
100 10 9,198 9,150
240 15,49 9,196 0 5 10 15 20 25
480 21,91 9,194 √t (minutes)
1440 37,95 9,189
a 9,228 0 a 9,23 0 1 9,22 1,5 t90 = 2,25
b 9,15 10 c 9,15 11,5 2 0 1,5 = 135
Project Jmb.Mamberamo-Elelim
Tested by Riyan
Date 10 8 2022
Page 4 of 5
Sample Code : Bh.01 Uds.01 / 1,50-2,00 M
Composition : Loc.Jembatan Kali-24 Cs.11 : 1,7 to 2,6 kg/cm2
9,235
t √𝑡 √𝑡
Dial Reading
(min) (min) (0.01 mm)
9,185
0 0 9,189
0,25 0,5 8,982
1 1 8,965 9,135
Dial Reading (in 0.01 mm)

2,25 1,5 8,961


4 2 8,958 9,085
6,25 2,5 8,956
9 3 8,954
9,035
12,25 3,5 8,951
16 4 8,948
8,985
20,25 4,5 8,945
25 5 8,943
36 6 8,942 8,935
64 8 8,940
100 10 8,938 8,885
240 15,49 8,936 0 5 10 15 20 25
480 21,91 8,934 √t (minutes)
1440 37,95 8,925
a 8,975 0 a 8,98 0 1 8,96 1,5 t90 = 2,25
b 8,885 9 c 8,89 10,4 2 0 1,5 = 135
Sample Code : Bh.01 Uds.01 / 1,50-2,00 M Date : 11 8 2022
Composition : Loc.Jembatan Kali-24 Cs.11 Pressure : 2,6 to 6,6 kg/cm2
9
t √𝑡 √𝑡
Dial Reading
(min) (min) (0.01 mm) 8,9
0 0 8,925
0,25 0,5 8,425 8,8
1 1 8,395
Dial Reading (in 0.01 mm)

2,25 1,5 8,385 8,7


4 2 8,376
6,25 2,5 8,368 8,6
9 3 8,359
12,25 3,5 8,351 8,5
16 4 8,343
20,25 4,5 8,338 8,4
25 5 8,331
36 6 8,326 8,3
64 8 8,321
100 10 8,319
8,2
240 15,49 8,315 0 5 10 15 20 25
480 21,91 8,308 √t (minutes)
1440 37,95 8,300
a 8,42 0 a 8,42 0 1 8,39 1 t90 = 1
b 8,2 8 c 8,2 9,2 2 0 1 = 60
Project Jmb.Mamberamo-Elelim
Tested by Riyan
Date 27 5 2022
Page 5 of 5
Sample Code : Bh.01 Uds.01 / 3,50-4,00 M
Composition : Loc.Km.152+005 Pressure : 6,6 to 13,6 kg/cm2

t √𝑡 √𝑡
Dial Reading
8,220
(min) (min) (0.01 mm)
0 0 8,300 8,120
0,25 0,5 7,552
1 1 7,523 8,020
Dial Reading (in 0.01 mm)

2,25 1,5 7,512


7,920
4 2 7,510
6,25 2,5 7,505 7,820
9 3 7,501
12,25 3,5 7,495 7,720

16 4 7,493
7,620
20,25 4,5 7,491
25 5 7,489 7,520
36 6 7,486
7,420
64 8 7,483
100 10 7,479 7,320
240 15,49 7,476 0 5 10 15 20 25
480 21,91 7,474 √t (minutes)
1440 37,95 7,425
a 7,54 0 a 7,54 0 1 7,52 1,8 t90 = 3,24
b 7,32 10 c 7,32 11,5 2 6,8 1,8 = 194,4

Anda mungkin juga menyukai