Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOLOGI

JARINGAN TUMBUHAN

KELOMPOK 3:
Clarissa Aulia Pravitha (07)
Faris Alif Aditya (12)
Salsabila Gitta Arifani (26)
Wasrotya Farras Syamhapsari (28)
LAPORAN PENGAMATAN

ANATOMI TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL


I. TUJUAN
1. Melihat dan mengetahui struktur akar, batang, daun tumbuhan dikotil dan monokotil.
2. Mengenali, mengamati, dan membandingkan struktur dan bentuk jaringan penyusun batang
dan daun tumbuhan dikotil dan monokotil.
3. Menunjukan letak jaringan epidermis dan jaringan pengangkut serta jaringan penyusun
lainnya pada batang dan daun tumbuhan dikotil dan monokotil.

II. ALAT DAN BAHAN


Alat:
 Mikroskop
 Kaca objek
 Kaca penutup
 Silet
 Kamera (optilab)
 Alat tulis
Bahan:
 Tumbuhan dikotil ( Amaranthus sp. )
 Tumbuhan monokotil ( Rhoeo discolor )
 Air
 Pewarna merah

III. CARA KERJA


1. Siapkan sampel yang akan diamati.
2. Potong sampel setipis mungkin dengan silet secara melintang atau membujur sesuai
kebutuhan.
3. Letakkan eksplan pada kaca objek. Pastikan eksplan tidak terlipat agar jaringan dapatdiamati
dengan jelas.
4. Tetesi eksplan dengan sedikit air.
5. Tutup eksplan menggunakan kaca penutup.
6. Letakkan kaca berisi eksplan pada meja mikroskop.
7. Atur revolver pada perbesaran terkecil.
8. Letakkan optilab menggantikan lensa okuler.
9. Buka aplikasi optilab pada laptop.
10. Fokuskan gambar agar eksplan dapat diamati.
11. Tekan tombol foto pada aplikasi optilab supaya foto tersimpan.
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Pengamatan Makroskopik
No Bagian yang Tumbuhan Adam Hawa Tumbuhan Bayam
Diamati ( Rhoeo discolour ) ( Amaranthus sp. )
1. Gambar

2. Akar Memiliki sistem perakaran serabut, Memiliki system perakaran


bertekstur lebih rata, panjang, dan tunggang, ditumbuhi rambut akar di
berwarna coklat tua. sekitarnya, bertekstur tidak rata, dan
berwarna coklat muda.
3. Batang Teksturnya tidak berkayu, Teksturnya tidak berkayu,
permukaan tidak rata karena permukaannya rata, batang
terdapat ruas – ruas, batangnya mengalami percabangan, dan
tidak mengalami percabangan, dan berwarna hijau.
berwarna hijau
4. Daun Tulang daun memiliki struktur Tulang daun memiliki struktur
sejajar, berwarna hijau di bagian menyirip, berwarna hijau,
atas dan ungu di bagian bawah, teksturnya tipis dan lemas.
teksturnya tebal dan kaku,

2. Pengamatan Mikroskopik
A. Rhoeo discolor
Gambar Hasil Pengamatan Gambar dari Internet

Batang yang dipotong membujur Batang yang dipotong membujur


Batang yang dipotong melintang Batang yang dipotong melintang

Daun yang dipotong melintang Daun yang


dipotong melintang

B. Bayam (Amaranthus sp) yang direndam air dengan pewarna


Gambar Hasil Pengamatan Gambar dari Internet

Batang yang dipotong membujur Batang yang dipotong membujur

Batang yang dipotong melintang Batang yang dipotong melintang

Daun yang dipotong melintang Daun yang dipotong melintang


C. Bayam (Amaranthus sp) tanpa perlakuan khusus
Gambar Hasil Pengamatan Gambar dari Internet

Batang yang dipotong membujur Batang yang dipotong membujur

Batang yang dipotong melintang


Batang yang dipotong melintang

Daun yang dipotong melintang Daun yang dipotong melintang

V. PEMBAHASAN
1. Pengamatan pada batang
- Batang monokotil ( tanaman adam hawa )
NO. JARINGAN LETAK FUNGSI
Zat kitin pada
batangmelindungi agar
a) Epidermis Bagian terluar batang
tidak kehilangan air
terlampau banyak.
– Sel-sel kolenkim
sebagai jaringan
penunjang.
Di antara lapisan
b) Korteks – Sel-sel parenkim
endodermis.
sebagai jaringandasar,
pengisi, dan penyimpan
zat.
– Sebelah dalam lapisan
endodermis.
Stele Memberi kekuatan pada
c) – Menyelubungi
-perisikel batang.
berkas pembuluh
batang.
Tersebar pada meristem
-berkas pembuluh dasar dilindungi sarung Pengangkutan zat.
berkas pengangkut
Mengangkut zatmakanan
yang dibuat
d) 1) Floem
di daun menuju keseluruh
tubuh.
Menyalurkan air
2) Xylem dangaram mineral dari
akar ke daun.
- Batang Dikotil ( tumbuhan bayam )

No Jaringan Letak Fungsi


1 Epidermis Bagian terluar batang Perlindungan
Jaringan korteks terdiri atas
Fungsi jaringan ini yaitu sebagai
2 Kortex beberapa lapis sel dengan rongga-
tempat pertukaran gas.
rongga udara di antara sel-selnya.
Untuk mengangkut hasil
3 Floem Tersebar pada meristem dasar
fotosintesis
Untuk mengangkut air dan
4 Xylem Tersebar pada meristem dasar mineral yang telah di serap oleh
akar
Empulur terletak di bagian paling
Melangsungkan pengangkutan
5 Empulur dalam dan tersusun dari jaringan
makanan kearah radial.
parenkim
Bagian sebelah dalam dari korteks
terdapat jarngan endodermis yang
terdiri atas satu lapis sel dengan Endodermis dapat mengatur
dinding del tebal yang pemasukan air kedalam jaringan
6 Endodermis
mengandung lilin(suberin) dan angkut (xilem) yang berada
lignin. Endodermis berada dalam silinde rpusat.
diantara silinder pusat dan
korteks.
Sering kali juga terdapat rongga-
Parenkim berdinding tipis, antar
rongga hawa yang lebih besar. Di
sel berguna untuk memasukan
7 Parenkim lapisan luar, di bawah kulit luar,
gas, terutama zat asam yang
terdapat jaringan penunjang guna
diperlukan untuk bernafas.
menambah kekuatan tanaman.
di antara ikatan pembuluh dikenal
untuk membelah dan menjadi
8 Kambium dengan nama kambium
jaringan meristem sekunder
intervasikule.

2. Pengamatan daun
Secara umum struktur daun pada tanamana dikotil dan monokotil sama. Namun,
letak perbedaanya terdapat pada bentuk daunnya. Pada daun monokotil bentuk daun
melengkung atau sejajar, sedangkan pada daun dikotil berbentuk menyirip atau
menjari. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas
jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada tanaman monokotil.
Berikut struktur dari daun:
a. Epidermis atas
Terdiri dari satu lapis sel, berbentuk persegi, dinding terluarnya ditutupi oleh
kutikula, dan tidak mengandung kloroplas. Beberapa stomata, jika ada, dapat ditemui
pada epidermis atas.
b. Mesofil Palisade
Terletak persis di bawah epidermis atas dan terdiri dari satu atau lebih lapisan
yang agak sempit, sel–sel berdinding tipis yang sangat berdekatan, sel–sel persegi
memanjang ke arah epidermis. Masing– masing sel terdiri dari banyak kloroplas. Ada
system yang telah terbentuk dari ruang antar sel melalui jaringan ini.
c. Mesofil bunga karang (spongy mesophyll)
Terdiri dari sel berdinding tipis, longgar, bentuk tidak teratur, dimana banyak
ruang antar sel. Kloroplas ada di sel–sel ini, tapi dalam jumlah yang lebih sedikit
dibandingkan dengan sel palisade.
d. Epidermis bawah
Serupa dalam struktur permukaan atas, tapi memiliki banyak stomata. Tiap pori
stomata terbuka ke arah ruang antar sel besar yang disebut ruang substomata atau
cavity.

Anda mungkin juga menyukai