JARINGAN TUMBUHAN
KELOMPOK 3:
Clarissa Aulia Pravitha (07)
Faris Alif Aditya (12)
Salsabila Gitta Arifani (26)
Wasrotya Farras Syamhapsari (28)
LAPORAN PENGAMATAN
2. Pengamatan Mikroskopik
A. Rhoeo discolor
Gambar Hasil Pengamatan Gambar dari Internet
V. PEMBAHASAN
1. Pengamatan pada batang
- Batang monokotil ( tanaman adam hawa )
NO. JARINGAN LETAK FUNGSI
Zat kitin pada
batangmelindungi agar
a) Epidermis Bagian terluar batang
tidak kehilangan air
terlampau banyak.
– Sel-sel kolenkim
sebagai jaringan
penunjang.
Di antara lapisan
b) Korteks – Sel-sel parenkim
endodermis.
sebagai jaringandasar,
pengisi, dan penyimpan
zat.
– Sebelah dalam lapisan
endodermis.
Stele Memberi kekuatan pada
c) – Menyelubungi
-perisikel batang.
berkas pembuluh
batang.
Tersebar pada meristem
-berkas pembuluh dasar dilindungi sarung Pengangkutan zat.
berkas pengangkut
Mengangkut zatmakanan
yang dibuat
d) 1) Floem
di daun menuju keseluruh
tubuh.
Menyalurkan air
2) Xylem dangaram mineral dari
akar ke daun.
- Batang Dikotil ( tumbuhan bayam )
2. Pengamatan daun
Secara umum struktur daun pada tanamana dikotil dan monokotil sama. Namun,
letak perbedaanya terdapat pada bentuk daunnya. Pada daun monokotil bentuk daun
melengkung atau sejajar, sedangkan pada daun dikotil berbentuk menyirip atau
menjari. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas
jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada tanaman monokotil.
Berikut struktur dari daun:
a. Epidermis atas
Terdiri dari satu lapis sel, berbentuk persegi, dinding terluarnya ditutupi oleh
kutikula, dan tidak mengandung kloroplas. Beberapa stomata, jika ada, dapat ditemui
pada epidermis atas.
b. Mesofil Palisade
Terletak persis di bawah epidermis atas dan terdiri dari satu atau lebih lapisan
yang agak sempit, sel–sel berdinding tipis yang sangat berdekatan, sel–sel persegi
memanjang ke arah epidermis. Masing– masing sel terdiri dari banyak kloroplas. Ada
system yang telah terbentuk dari ruang antar sel melalui jaringan ini.
c. Mesofil bunga karang (spongy mesophyll)
Terdiri dari sel berdinding tipis, longgar, bentuk tidak teratur, dimana banyak
ruang antar sel. Kloroplas ada di sel–sel ini, tapi dalam jumlah yang lebih sedikit
dibandingkan dengan sel palisade.
d. Epidermis bawah
Serupa dalam struktur permukaan atas, tapi memiliki banyak stomata. Tiap pori
stomata terbuka ke arah ruang antar sel besar yang disebut ruang substomata atau
cavity.