Anda di halaman 1dari 16

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Perjalanan
Seorang Pengusaha Sukses ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
pada Mata Kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pengusaha Sukses bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak selaku Dosen Mata Kuliah
Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan Kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Makassar, 26 Agustus 2019

Kelompok
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan
nilai lebih.
Kewirausahaan menurut Drucker mengarah pada watak, sifat, dan ciri-ciri yang
melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan
gagasan yang inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat
mengembangkannya dengan baik.
Selanjutnya menurut pandangan Drucker, kewirausahaan adalah suatu
kemampuan untuk mencipatakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk
melakukan upaya-upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh
seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara memanfaatkan segala potensi yang
dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa
kewirausahaan adalah sebuah proses dalam mengubah ide menjadi
kesempatankomersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into
commercial opportunities and creating value”.
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us
Comparisonbahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan,
dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing
economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa
proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau
entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah,
memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang
lain.
Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) Kewirausahaan atau
entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha,
yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala
daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya.
Istilah kewirausahaan (entrepreneurship) berasal dari wirausaha (entrepreneur).
Entrepreneur atau wirausaha adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam
menggunakan sumber daya untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru,
proses produksi atau pengembangan organisasi usaha. Wirausaha sendiri dapat
didefinisikan sebagai orang yang mengorganisasi, mengelola, dan berani
menanggung risiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang usaha.
Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang melakukan
aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Antara wirausahawan dengan profesi lainnya:
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki, yaitu
1. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
2. Kesempatan untuk menciptakan perubahan.
3. Untuk mencapai potensi penuh Anda.
4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
5. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha
Anda.
6. Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.
Kekurangan yang dimiliki, yakni
1. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan
jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
2. Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi.
3. Jam kerja yang panjang dan bekerja keras, dun & Survei bradsheet melakukan
survei, 65% dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam atau lebih setiap
minggu nya untuk perusahaan mereka.
4. Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan.
5. Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat
keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu.
6. Putus asa, sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan keuletan untuk
mengatasinya.
Sikap-sikap yang umum ditemui, yaitu:
1. Keinginan untuk preferensi tanggung jawab atas risiko yang lebih besar,
wirausahawan tidak mengambil risiko secara liar melainkan memperhitungkan
terlebih dahulu risiko yang akan diambil.
2. Keyakinan akan kemampuan mereka untuk berhasil. Biasanya memiliki
kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka untuk berhasil.
3. Keinginan untuk hasil segera.
4. Tingkat tinggi energi, lebih energik daripada rata-rata orang.
5. Orientasi terhadap masa depan. Berorientasi pada masa depan, wirausahawan
kurang peduli dengan apa yang telah mereka lakukan kemarin dibandingkan dengan
apa yang akan mereka lakukan besok.
6. Keahlian dalam pengorganisasian, tahu bagaimana menempatkan orang yang tepat
di tempat yang tepat.
7. Secara efektif menciptakan sinergi antara orang dan pekerjaan, sehingga
memungkinkan wirausahawan untuk mewujudkan visi mereka menjadi kenyataan.
8. Nilai prestasi atas uang.
Kunci untuk mengidentifikasi jiwa pengusaha adalah dengan cara melihat
karakter seseorang, khususnya pada hal-hal yang menjadi kebiasaan, alami dan
dilakukan dengan baik. Setiap dari kita, memiliki susunan karakter tertentu yang
menjadikan kita, apa adanya. Kami menggunakan kata Tema Karakter untuk
menggambarkan unsur-unsur yang membentuk susunan karakter.
Mengetahui Tema Karakter Seseorang adalah permulaan. Tema Karakter adalah
inti, seperti pusat bola salju yang mengumpulkan lebih banyak salju ketika
menggelinding menuruni bukit. Ia mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman
dalam prosesnya. Tema Karakter membentuk pengetahuan dan pengalaman
dalam satu wilayah yang berhubungan. Bila seseorang dengan kreativitas sebagai
tema karakter yang dominan, akan memiliki kemampuan lebih untuk mengatasi
situasi yang membutuhkan adaptasi dan perubahan dibandingkan dengan yang
memiliki tema karakter dengan kreativitas yang lebih rendah. Pengalaman Hidup
dapat mengembangkan dan memperkuat tema karakter, tetapi dapat juga
menguranginya. Pendidikan dan latihan juga memberikan bentuk dan ukuran
bola salju, pentingnya mengetahui tema karakter kita tidak dapat diremehkan
sebaliknya semakin cepat kita mengetahuinya akan lebih baik. Wirausahawan
memiliki enam tema karakter utama yang membentuk akronim:
F (Focus) untuk fokus,
A (Advantage) untuk keuntungan,
C (Creativity) untuk kreativitas,
E (Ego) untuk ego,
T (Team) untuk tim,
S (Social) untuk sosial.

Memulai usaha
Ada empat kategori menjadi wirausahawan:
1. Penemu, mendefinisikan konsep, unik, baru, penemuan atau metodologi
2. Inovator, menerapkan sebuah teknologi baru atau metodologi untuk memecahkan masalah
baru.
3. Marketer, mengidentifikasi kebutuhan di pasar dan memenuhinya dengan produk baru
atau produk substitusi yang lebih efisien.
4. Oportunis, pada dasarnya sebuah broker, pialang, yang menyesuaikan antara kebutuhan
dengan jasa diberikan dan komisi.
Kemampuan yang diperlukan
Keterampilan yang dibutuhkan oleh para pengusaha dapat dikelompokkan menjadi
tiga area utama: keterampilan teknis seperti menulis, mendengarkan, presentasi lisan,
pengorganisasian, pembinaan, bekerja dalam tim, dan teknis tahu-bagaimana(know-
how), keterampilan manajemen usaha termasuk hal-hal dalam memulai,
mengembangkan, dan mengelola perusahaan. Keterampilan dalam membuat
keputusan, pemasaran, manajemen, pembiayaan, akuntansi, produksi, kontrol,
dan negosiasi juga sangat penting dalam membangun dan mengembangkan usaha
baru. Keterampilan terakhir melibatkan keterampilan kewirausahaan. Beberapa
keterampilan ini, membedakan pengusaha dari manajer termasuk disiplin, pengambil
risiko, inovatif, teguh, kepemimpinan visioner, dan yang berorientasi perubahan.
Kesalahan umum dan solusi
Berikut adalah sepuluh kesalahan umum yang sering dilakukan oleh wirausahawan,
saat awal menjalankan bisnisnya:
1. Kesalahan dalam Mengelola
2. Kurangnya Pengalaman
3. Kontrol Keuangan Kurang
4. Upaya Pemasaran yang Lemah,
5. Kegagalan untuk Mengembangkan Rencana Strategis.
6. Pertumbuhan Tidak Terkendali
Pertumbuhan adalah hal yang alami, sehat dan diinginkan oleh setiap perusahaan.
Namun, harus direncanakan dan dikendalikan. Pakar manajemen Peter Drucker berkata
perusahaan-perusahaan baru lebih baik untuk memperkirakan pertumbuhan modal
hanya setiap peningkatan penjualan 40 hingga 50 persen.
7. Lokasi Kurang Strategis
Memilih lokasi yang tepat adalah sebagian seni dan sebagian ilmu. Seringkali, lokasi
bisnis dipilih tanpa penelitian yang benar, investigasi, dan perencanaan.
8. Kontrol Persediaan yang Barang Buruk
9. Harga Tidak Tepat
Menetapkan harga yang tepat sehingga menghasilkan keuntungan yang diperkirakan
menuntut pemilik bisnis mengerti berapa biaya untuk membuat, memaasarkan dan
mendistribusikan barang dan jasa.
10.Tidak Mempunyai Kemampuan dalam Membuat Transisi Entreprenurial
Setelah memulai,akan terjadi pertumbuhan, biasanya membutuhkan gaya manajemen
yang sangat berbeda. Pertumbuhan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan
wewenangnya dan tidak menangani - kegiatan operasional sehari-hari - sesuatu yang
tidak bisa dilakukan olehnya.
Berikut adalah solusi untuk mengatasinya:
1. Mengenal bisnis secara mendalam.
2. Mengembangkan rencana bisnis yang matang.
3. Mengelola keuangan.
4. Memahami laporan keuangan.
5. Belajar mengelola manusia secara efektif.
6. Jaga kondisi Anda.

1.2 Rumusan Masalah

1. Siapa Jeff Bezos?

2. Bagaimana perjalanan karir Jeff Bezos hingga mencapai kesuksesan?

3. Siapa Robert Budi Hartono?

4. Bagaimana perjalanan karir Robert Budi Hartono hingga mencapai kesuksesan?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Memenuhi salah satu tugas kewirausahaan dan mengambil pelajaran hidup dari kisah Jeff
Bezos dan Robert Budi Hartono
BAB II

PEMBAHASAAN

2.1 Mengenal Jeff Bezos


Nenek moyang Bezos adalah orang Texas yang secara turun temurun
memiliki peternakan seluas 101 km² di Cotulla. Kakeknya adalah direktur
regional Komisi Energi Atom Amerika Serikat di Albuquerque yang minta pensiun
lebih awal untuk bekerja di peternakan. Pada masa remaja, Bezos sering
menghabiskan musim panas bersama kakeknya. Sejak kecil, Bezos sudah
memperlihatkan bakatnya di bidang mekanik. Bezos balita pernah mencoba
membongkar sendiri tempat tidur miliknya dengan obeng.
Bezos dilahirkan ketika ibunya yang bernama Jackie Bezos masih berusia belasan
tahun. Pernikahan ayah dan ibunya hanya bertahan setahun lebih. Ibunya menikah
kembali ketika Bezos masih berusia lima tahun. Ayah tiri Bezos yang bernama
Miguel Bezos adalah imigran asal Kuba. Miguel Bezos datang sendirian ke Amerika
Serikat sewaktu masih berusia 15 tahun hingga akhirnya diterima di Universitas
Albuquerque. Keluarga Bezos pindah ke Houston, Texas, dan Miguel Bezos bekerja
sebagai insiyur di Exxon. Kelas 4 hingga kelas 6 dilewatkan Bezos kecil di Sekolah
Dasar River Oaks Elementary, Houston.
2.2 Perjalanan karir Jeff Bezos
Bezos menunjukkan minatnya pada bidang ilmu sejak masih muda. Ia mengutak-utik
alarm listrik supaya sang adik tidak masuk ke kamarnya. Garasi orang tua juga
dijadikannya laboratorium untuk eksperimen ilmiah. Setelah orang tuanya pindah
ke Miami, Florida, Bezos melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Miami
Palmetto. Ketika diterima di Universitas Princeton, Bezos ingin mengambil
jurusan fisika, tetapi berubah pikiran dan mendalami komputer hingga lulus dengan
gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrik.
Pernah bekerja di McDonald
Kesuksesan Jeff Bezos tak lepas dari perjuangan. Sebelum mendapatkan
gelar sebagai orang terkaya nomor 1 di dunia dengan harta USD 120 miliar
(setara Rp1.652 triliun), Jeff pernah bekerja di McDonald saat berusia 16
tahun. Bekerja sebagai juru masak di McDonald, Jeff belajar banyak hal.
Salah satunya adalah bagaimana caranya melayani pelanggan. Sebagai
pribadi cerdas, Jeff belajar banyak hal secara detail selama bekerja di sana,
mulai dari cara membalikkan burger, perbaikan otomatisasi perusahaan,
hingga saat yang tepat mengangkat kentang goreng.
Hal-hal yang ia pelajari selama bekerja di McDonald ia manfaatkan untuk
usaha yang ia jalani sekarang. Jeff menyadari bahwa memberikan pelayanan
terbaik bagi pelanggan adalah hal utama yang perlu diperhatikan dalam
menjalankan usaha. Oleh karena itulah, ia menjadikan pelayanan sebagai
prinsip utama Amazon. Jezz pun percaya bahwa setiap orang bisa belajar
dari manapun dan apapun yang dikerjakan harus dilakukan dengan sungguh-
sungguh. Dengan demikian, kamu dapat menyerap ilmu lebih cepat dan
mampu mengaplikasikannya di kemudian hari.
Kehidupan setelah lulus dan berkarir
Sebagai salah satu pimpinan perusahaan teknologi tersukses saat ini, Jeff
sebenarnya sejak kecil sudah memiliki ketertarikan yang besar terhadap
bidang teknologi. Setelah lulus dari universitas, Jezz langsung mendapat
tawaran pekerjaan yang baik dari perusahaan bonafit yang menawarkan gaji
tinggi. Selama bekerja, Jeff juga sempat singgah di salah satu perusahaan
pialang saham terkenal. Meski hanya seorang pekerja, ia bisa dibilang telah
mendapat posisi yang menjanjikan.

Namun, ketertarikan Jeff terhadap dunia teknologi yang besar membuat


posisi baik tersebut tidak lantas membuatnya pus. Usai keluar dari
perusahaan investasi Bankers Trust, Jeff pulang ke kampung halamannya
untuk mengembangkan bisnis teknologinya sendiri. Bermodal tabungan dan
bantuan sang ibu, Jeff akhirnya mampu membangun kerajaan bisnis
pribadinya. Pada tahun 1995, akhirnya Amazon.com lahir hingga
berkembang besar seperti sekarang.
Ide membangun Amazon.com
Ketika Jeff Bezos mendirikan Amazon.com pada tahun 1994, jumlah
pengecer online masih sangat sedikit. Pada Agustus 1994, The New York
Times menerbitkan sebuah artikel yang dibuka dengan pertanyaan “Apakah
Internet telah overhyped?”. Artikel tersebut berisi tentang keraguan terhadap
figur yang menyebut bahwa pengguna web mencapai angka 20 juta orang,
berspekulasi tentang konsekuensi bagi perusahaan yang telah menghabiskan
uangnya untuk proyek online.
Berbeda dengan New York Times, Bezos optimis tentang potensi bisnis
Internet. Ide bisnis yang muncul setelah Jeff berdiskusi dengan John Ingram
of Ingram Book dan Keyur Patel ini selama dua bulan pertama berhasil
menjual buku ke 50 negara bagian Amerika dan lebih dari 45 negara.
Berhasil mencapai angka penjualn USD 20.000 per minggu, Amazon.com
belum mencetak keuntungan lebih dari 4 tahun. Namun, berhasil mendapat
keuntungan pertama pada tahun 2001 dengan pendapat USD 1 miliar dan
kini menjadi salah satu perusahaan paling sukses di dunia.

2.3 Mengenal Robert Budi Hartono


Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong,
(lahir di Semarang, 28 April 1940; umur 79 tahun) adalah seorang pengusaha
Indonesia. Ia merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu
Oei Wie Gwan. Robert merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia. Kakaknya
bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang. Total kekayaan
Robert pada tahun 2012 yang dicatat Forbes mencapai US$ 6,5 miliar
menempatkannya sebagai orang terkaya ke-146 di dunia dan orang terkaya
nomor 1 di Indonesia.
Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di
Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd.
menguasai 51 % saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan
kelapa sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008,
serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan
elektronik. Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini bergerak di bawah
bendera Polytron yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan
Polytron ini kini juga memproduksi ponsel yang sebelumnya hanya
meproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan dispenser. Melalui
perusahaan yang baru dibuat yakni Ventures Global Digital Prima, Global
Digital Niaga (Blibli.com), mereka juga membeli Kaskus, situs Indonesia
yang paling populer.
Robert sangat menyukai olahraga bulu tangkis. Bermula dari sekadar hobi,
ia kemudian mendirikan PB Djarum pada tahun 1969. Salah satu pemain
bulu tangkis yang berasal dari PB Djarum adalah Liem Swie King, yang
terkenal dengan julukan “King Smash”.
Robert Budi Hartono menikahi seorang wanita bernama Widowati Hartono
atau lebih akrab dengan nama Giok Hartono. Bersamanya, Pemilik PT
Djarum ini memiliki tiga orang putra. Mereka adalah Victor Hartono, Martin
Hartono, dan Armand Hartono.
2.4 Perjalanan Karir
Berawal dari Mr. Oei Wie Gwan membeli usaha kecil dalam bidang kretek
bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951 mengubah namanya menjadi
Djarum. Oei mulai memasarkan kretek dengan merek “Djarum” yang
ternyata sukses di pasaran. Pada tahun 1963, pabrik perusahaan Djarum
terbakar dan perusahaan sedang dalam kondisi yang tidak stabil. Oei
meninggal tak lama kemudian,
Setelah meninggal, Robert bersama kakaknya Michael Bambang Hartono,
melanjutkan usaha tersebut. Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan
peralatan di pabriknya. Pada tahun 1972 Djarum mulai mengeskpor produk
rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum
Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti
merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tahun 1981.
Di tangan dua bersaudara Hartono tersebut, Djarum bertumbuh menjadi
perusahaan raksasa. Djarum saat ini memiliki pangsa pasar yang besar di
Amerika Serikat. Di Indonesia, produksi Djarum mencapai 48 miliar batang
pertahun atau 20% dari total produksi nasional.[butuh rujukan] Seiring
dengan pertumbuhannya, perusahaan rokok ini menjelma dari perusahaan
rokok menjadi Group Bisnis yang berinvestasi di berbagai sektor antara lain
perbankan, properti, agrobisnis, elektronik dan multimedia.
Pada tahun 2009, Djarum bersama dengan rokok kretek lain dilarang di
Amerika Serikat. Hal ini terjadi akibat telah diluncurkannya Dos Hermanos,
sebuah cerutu premium pencampuran tembakau Brasil dan Indonesia.
BAB III
KESIMPULAN
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“MEMBANGKITKAN SEMANGAT BERWIRAUSAHA MELALUI

PERJALANAN

Anda mungkin juga menyukai