Pasal yang mengatur adanya partisipasi masyarakat dalam penetapan
kebijakan publik dalam undang – undang desa. RUU Desa Pasal 18 masyarakat desa mempunyai hak a. Mencari, meminta, mengawasi dan memberikan informasi kepada pemerintah desa tentang kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di desanya; b. Memperoleh pelayananyang sama dan adil; c. Menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab tentang kegiatan pemerintahan, pembagunan dan kemsyarakatan di desanya; d. Memilih, dipilih dan/ atau ditetapkan menjadi kepala des, perangkat desa laibunnya, anggota BPD dan lembaga kemasyarakatan desa; dan e. Mendapatkan perlindungan dari ancaman ketentraman dan ketertiban Adapun tujuan dari disahkannya UU Desa ini antara lain: 1. memberikan pengakuan dan penghormatan atas desa yang sudah ada dengan keberagamannya sebelum dan sesudah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas desa dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia demi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia; 3. melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat desa; 4. mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat desa untuk pengembangan potensi dan aset desa guna kesejahteraan bersama; 5. membentuk pemerintahan desa yang profesional, efisien dan efektif, terbuka, serta bertanggung jawab; 6. meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum; meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat desa guna mewujudkan masyarakat desa yang mampu memelihara kesatuan sosial sebagai bagian dari ketahanan nasional; 7. memajukan perekonomian masyarakat desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional; dan 8. memperkuatmasyarakat desa sebagai subjek pembangunan.