Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RS ANUGERAH BUNDA KHATULISTIWA

NOMOR :

Tentang

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS RS ANUGERAH BUNDA


KHATULISTIWA

Menimbang :

a. Bahwa peningkatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan HIV – AIDS yang


berkesinambungan yang berfokus kepada pasien, Rumah Sakit Anugerah Bunda
Khatulistiwa Pontianak melihat kebutuhan pasien selama perawatan, baik di rawat
jalan maupun rawat inap.
b. Bahwa pasien yang sedang dirawat inap dan melihat ada gejala gejala infeksi
opportunistik , maka Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak melalui
tim medis atau keperawatan dapat melakukan pemeriksaan rapid test tanpa melalui
konseling dengan menggunakan konsep Test Inisiatif Petugas Kesehatan (TIPK)
c. Bahwa pasien yang sudah di diagnosa dengan Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA)
atau pun pasangannya yang ingin mempunyai keturunan maka dianjurkan untuk
mengikuti Program Pencegahan Penularan Ibu Anak (PPIA)
d. Untuk pasien yang mendapat layanan ke rumah sakit, maka Rumah Sakit Anugerah
Bunda Khatulistiwa Pontianak memberi konseling, informasi dan edukasi kepada
pasien dan keluarga yang tepat tentang tindak lanjut pelayanan atau perawatan
e. Untuk pasien yang tidak langsung dirujuk ke rumah sakit lain, maka Rumah Sakit
Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak memberi informasi dan edukasi kepada
pasien dan keluarga yang tepat tentang tindak lanjut pelayanan atau perawatan
f. Untuk merujuk pasien kerumah sakit Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa
Pontianak menentukan bahwa rumah sakit penerima dapat menyediakan kebutuhan
pasien yang akan dirujuk
g. Untuk pasien yang sudah didiagnosis orang dengan HIV-AIDS (ODHA), maka setiap
kunjungan dilakukan skrening TB
h. Untuk pasien yang sudah didiagnosa dengan ODHA maka konselor / petugas Rumah
Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak harus merujuk ke kelompok dukungan
sebaya/ pendamping (LSM) yang sudah bekerjasama degan RS.
i. Untuk peningkatan mutu layanan diperlukan monitoring dan evaluasi serta pelaporan
kegiatan dan dilaksanakan pertemuan triwulan.
Mengingat :

a. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.


b. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 21 Tahun 2013 Tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS
d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 451/MENKES/SK/XII/2012
tentang Rumah Sakit rujukan bagi orang dengan HIV dan AIDS
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 51 tahun 2013 tentang pedoman
pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
f. Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan terapi AntiRetroviral terbitan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2011

Menetapkan :
1. Keputusan Direktur RS Anugerah Bunda Khatulitiwa tentang Penanggulangan HIV
dan AIDS.
2. Kebijakan tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di RS Anugerah Bunda
Khatulistiwa.
3. Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan Program Penanggulangan HIV dan
AIDS di RS Anugerah Bunda Khatulistiwa dilaksanakan oleh Direktur RS Anuegrah
Bunda Khatulistiwa.
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya , dan apabila terdapat kekeliruan
ataupun perubahan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Pontianak
Pada Tanggal
Dr. H. Badarul Muchtar WD.Sp.OG
Direktur
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI RUMAH SAKIT ANUGERAH BUNDA
KHATULISTIWA PONTIANAK

1. Untuk penanggulangan HIV dan AIDS yang terdapat di RS anugerah Bunda


Khatulistiwa adalah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada saat klien rawat
jalan ataupun rawat inap yang dilakukan dengan cara sebagai berikut ;
a. Mengisi formulir untuk data pasien dan memberikan kode pada status klien agar
mempermudah pada saat pembacaan hasil test tersebut.
b. Melakukan konseling pre test dan post tes HIV
c. Anamnesis dan pemeriksaan fisik oleh dokter.
d. Melakukan tes HIV secara sukarela ataupun yang disarankan oleh petugas.
e. Skrining TB dan infeksi opportunistik.
f. Pemberian antibiotik untuk pencegahan infeksi opportunistik.
g. Pemberian obat pada ODHA yang telah memenuhi syarat.
h. Anjuran pemeriksaan rutin HIV,malaria,sifilis dan IMS lainnya untuk mencegah
infeksi antenatal (ANC).
i. Konseling tentang gizi,pencegahan penularan,narkotika serta konseling yang
lainnya tentang hal ang berhubungan.
2. Bila RS Anugerah Bunda Khatulistiwa tidak mampu untuk memberikan pengobatan
dan perawatan maka wajib merujuk ODHA ke fasilitas pelayanan kesehatan laiinya
yang mampu atau kerumah sakit rujukan ARV, terutama untuk pasien dengan ;
a. Ibu hamil dengan HIV
b. Bayi dan anak dengn HIV
c. ODHA dengan TB MDR ( Tuberkolossi dengan Multi Drugs Resesisten).
3. Untuk pemeriksaan dan tatalaksana setelah terdiagnosis HIV ditegakkan, tata laksana
pemberian ARV,terapi ARV pada populasi khusus dan tatalaksana infeksi
opportunistik mengacu pada pedoman nasional tatalaksana klinis infeksi HIV dan
terapi Antiretroviral.

DIREKTUR UTAMA

Dr.H.Badarul Muchtar SpOg

Anda mungkin juga menyukai