Anda di halaman 1dari 26

Macam-macam Majas

Kali ini kita akan bahas tentang macam macam majas lengkap beserta
contoh kalimatnya. Sebelum dimulai kita jelaskan dulu apa itu majas.

Majas adalah gaya bahasa perumpamaan atau kiasan yang pada


umumnya digunakan untuk menguatkan kesan suatu kalimat
tertulis atau lisan dan menimbulkan nuansa imajinatif bagi para
penyimaknya.

Bukan hanya dalam bahasa indonesia, Majas dibuat dengan memanfaatkan


kekayaan makna dari suatu bahasa. Macam-macam majas juga ditemukan
dalam banyak bahasa mulai dari bahasa Arab, bahasa Jerman, bahasa
Inggris, bahasa Arab dan lainnya

Macam macam majas lengkap beserta contohnya jempolkaki.com

Daftar Isi [tampilkan]

1 Macam Macam Majas


1.1 Majas Perbandingan
1.1.1 1. Majas Perumpamaan (Asosiasi) dan Contoh
Kalimatnya
1.1.2 2. Majas Personifikasi dan Contoh Kalimatnya
1.1.3 3. Majas Metafora dan Contoh Kalimatnya
1.1.4 4. Majas Simbolik dan Contoh Kalimatnya
1.1.5 5. Majas Alegori dan Contoh Kalimatnya
1.1.6 6. Majas Simile dan Contoh Kalimatnya
1.1.7 7. Majas Metonimia dan Contoh Kalimatnya
1.1.8 8. Majas Sinekdoke dan Contoh Kalimatnya
1.2 Majas Pertentangan
1.2.1 1. Majas Paradoks dan Contoh Kalimatnya
1.2.2 2. Majas Antitesis dan Contoh Kalimatnya
1.2.3 3. Majas Litotes dan Contoh Kalimatnya
1.2.4 4. Majas Hiperbola dan Contoh Kalimatnya
1.3 Majas Penegasan
1.3.1 1. Majas Pleonasme dan Contoh Kalimatnya
1.3.2 2. Majas Repetisi dan Contoh Kalimatnya
1.3.3 3. Majas Tautologi dan Contoh Kalimatnya
1.3.4 4. Majas Retorik dan Contoh Kalimatnya
1.3.5 5. Majas paralelisme dan Contoh Kalimatnya
1.3.6 6. Majas Klimaks dan Contoh Kalimatnya
1.3.7 7. Majas Antiklimaks dan Contoh Kalimatnya
1.4 Majas Sindiran
1.4.1 1. Majas Ironi dan Contoh Kalimatnya
1.4.2 2. Majas Sarkasme dan Contoh Kalimatnya
1.4.3 3. Majas Sinisme dan Contoh Kalimatnya
1.5 MACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA)
1.6 Silahkan dibagikan
1.7 Related

Macam Macam Majas

Secara umum di Indonesia majas dibagi menjadi 4 macam turunan yaitu


majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran dan majas
penegasa. Berikut ini akan kita bahas mengenai macam-macam majas dan
contohnya satu persatu.

Majas Perbandingan

Majas perbandingan sesuai namanya, majas ini menyatakan perbandingan


untuk meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar dan
pembaca. Berikut dibawah ini macam-macam dan contoh majas
perbandingan.
majas perbandingan

1. Majas Perumpamaan (Asosiasi) dan Contoh Kalimatnya

Majas perumpamaan atau asosiasi dalah majas yang membandingkan


sesuatu dengan keadaan lainnya di karenakan persamaan sifat. atau
sederhananya majas yang membandingkan dua hal berbeda namun
dianggap sama.

Ciri majas Asosiasi ini adalah adanya kata penghubung: ibarat, bagai,
laksana, seumpama, bagaikan, bak dan lain sejenisnya. Majas yang sering
disebut majas asosiasi ini seringkali digunakan dalam obrolan, maupun
dalam penulisan. Berikut contoh kalimat majas perumpamaan (Asosiasi):

Semangatnya begitu keras bagaikan batu


Tangisan anak itu bagai suara kaset kusut.
Senyumnya manis bagai gula jawa
Matamu bagai bintang kejora
Otaknya encer seperti air
Biacaranya seperti tong kosong
Muka saudaranya bagai pinang dibelah dua
Luar biasa larinya laksana busur lepas dari panah
Keras suaranya seperti glegar petir
Kemana mana berdua seperti perangko
Kecepatan menghitung seperti kalkulator
Bak mesin, dia tak pernah merasa capek
Rambutnya bak mayang yang terurai

2. Majas Personifikasi dan Contoh Kalimatnya


Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati
seperti seolah-olah memiliki sifat manusia. Majas ini membuat benda mati
seperti dapat melakukan sesuatu seperti yang dilakukan makhluk hidup.
Berikut contoh kalimat majas personifikasi

Suara sirine ambulan meraung-raung membangunkan warga yang


tengah tertidur
Dedaunan melambai-lambai tertiup angin
Peluit sang wasit menjerit panjang pertanda berakhirnya pertandingan
Panas matahari mulai membakar kulit penonton
Tanaman rambat itu melahap habis pagar depan rumah kami
Pagar tembok itu menghalangi lari para pencuri
Lampu jalanan mengawasi setiap langkahku
Laptop ini menjadi saksi bisu jalanku menuju kesuksesan
Nyanyian handphone mengagetkanku
Rumput sintetis itu masih tetap bergoyang meski bola yang
mengenainya sudah lama lewat.
Suasana senja membawaku ke lamunan masa laluku
Terlihat di langit biru layangan terbang bebas
Pepohonan bambu saling berbisik menambah suasana seram malam
itu
Sepatu ini selalu menemaniku kemanapun aku pergi

3. Majas Metafora dan Contoh Kalimatnya

Majas metafora ialah majas ayang mengungkapkan perbandingan analogis


antara dua hal yang berbeda. Bisa juga diartikan sebagai suatu majas yang
dibuat dengan frasa secara Implisit tidak berarti namun secara eksplisit
dapat mewakili suatu maksud lain berdasarkan pada persamaan ataupun
perbandingan. Atau mudahnya majas ini digunakan sebagai bentuk kata
kiasan untuk mengungkapkan sesuatu. Langsung saja berikut contoh
kalimat majas metafora :

Perasaanku sejernih embun pagi


Dia adalah lelaki terkutuk
Di desa ini bersih dari sampah masyarakat
Dewi malam menunjukkan sinar cerahnya malam ini
Doni sedang melihat video Raja hutan bertarung melawan ular besar
Biasanya akhir tahun harga bahan pokok melambung tinggi
Di hari yang sama, dua tahun lalu pasar klewer dilalap habis si raja
merah.
Sejak kelas satu dia menjadi bintang kelas yang tak terkalahkan
Jangan sampai kita berurusan dengan para lintah darat
Tikus berdasi mulai kebakaran jenggot karena kroninya ada yang
tertangkap
Buah hati kami lahir 2 minggu lalu.
Reni bersahabat karib dengan si kutu buku itu
Politikus satu ini menjadi kutu loncat mencari dukungan partai
Wahai para pelajar, jangan pernah sekalipun menyentuh pil setan
apalagi mengkonsumsinya

4. Majas Simbolik dan Contoh Kalimatnya

Majas simbolik berarti majas yang digunakan untuk melukiskan sesuatu


dengan menggunakan binatang, benda atau tumbuhan sebagai simbol.
Umumnya simbol yang dipakai dalam majas ini sudah dengan mudah
dipahami banyak orang. berikut contoh kalimat majas simbolik.

contoh-kalimat-majas-simbolik

Pemerintah tidak mau dijadikan kambing hitam atas aksi demo 4


november kemarin
Penyebab utama demo 4 november tidak dimeja hijaukan oleh
pemerintah.
Memang kelakuan para hidung belang yang pandai memelintir kata
untuk menipu.
Ingatlah, jaga baik kata katamu! mulutmu adalah harimaumu!
Berpura pura meminta maaf seperti bunglon mencari celah melakukan
kamuflase
Perkataan dan perbuatannya menyerupai iblis.
Ketika hari H, massa memburunya, tapi sang tersangka seperti kancil,
licik, cerdas dan sulit ditangkap.

5. Majas Alegori dan Contoh Kalimatnya


Majas alegori adalah majas yang digunakan untuk menjelaskan maksud
tertentu secara tidak langsung (non harfiah) namun masih saling berkaitan.
Majas ini menjelaskan suatu hal secara tersirat menggunakan
perbandingan hal lain. Mirip dengan majas metafora tetapi
membandingkan secara keseluruhan / utuh. berikut majas alegori dan
contoh kalimatnya

Berumah tangga itu diumpamakan seperti mengarungi samudra


dengan bahtera, terkadang dijumpai indahnya panorama yang begitu
mempesona tapi tidak jarang terkena hantaman ombak dan badai
menerpa, membuat guncangan dahsyat ke kita.
Dunia ini bagaikan tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap
manusia yang memandangnya. Sangat menakjubkan dan begitu indah.
Tapi lambat laun ia akan menguning kering yang pada akhirnya
musnah
Otak manusia laksana mata pisau, semakin dipakai semakin tajam dan
membuatnya semakin disegani manusia. Namun jika dibiarkan
tergeletak begitu saja, lambat laun akan tumpul, mengarat dan tidak
lagi menyilaukan.

6. Majas Simile dan Contoh Kalimatnya

Majas simile adalah majas yang membandingkan secara eksplisit (jelas)


antara dua hal dengan menggunakan kata penghubung,layaknya, ibarat,
umpama, bak, bagai dan lain sebagainya. Dilihat sekilas majas ini mirip
dengan majas perumpamaan / asosiasi. Berikut contoh kalimat majas
simile.

Senyumanmu sungguh indah bagaikan bunga-bunga yang bermekaran


Wanita itu begitu cantik bak bidadari yang baru turun dari khayangan
Pendengaran anak itu sangat tajam seperti pendengaran kelinci.
Sejuknya perkataan ibu bagaikan embun di pagi hari.
Kau dan aku laksana minyak dan air. kita tak mungkin bisa bersatu
Mereka bagaikan keyboard dan mouse yang tidak bisa dipisahkan
Memberi nasihat kepada anak kecil tak ubahnya seperti mengukir
diatas batu, akan selalu di ingat selamanya.

7. Majas Metonimia dan Contoh Kalimatnya

Majas metonimia yaitu majas yang digunakan untuk menyebutkan satu


kata dengan kata lainnya yang masih berhubungan erat. Penjelasan
mudahnya seperti menggunakan merk atau nama khusus suatu benda
sebagai pengganti benda lain yang lebih umum. Lebih mudahnya kita lihat
contoh kalimat majas metonimia berikut ini.

Perjalanan solo ke jakarta menggunakan garuda akan terasa lebih


cepat (pesawat terbang)
Abang OB membawakan 5 gelas aqua untuk para tamu yang sedang
menunggu (air minum)
Rojolele makin hari semakin mahal padahal upah buruh tak kunjung
naik (beras)

8. Majas Sinekdoke dan Contoh Kalimatnya

Majas sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan bagian untuk


menggantikan keseluruhan atau sebaliknya menyebutkan keseluruhan
untuk suatu bagian. Terdapat dua jenis majas ini, yaitu majas sinekdoke
pars pro toto dan sinekdoke totem pro parte. berikut penjelasan dan contoh
kalimatnya

Majas Sinekdo pars pro toto, atau diartikan majas yang menyatakan suatu
bagian untuk keseluruhan. contoh kalimatnya yaitu

Perkepala diharuskan membayar Rp. 25.000 untuk bisa masuk ke


bioskop tersebut
Hingga detik ini belum terlihat batang hidung anak itu.

Majas Sinekdoke totem pro parte, kebalikan dari majas sebelumnya.


menggambarkan keseluruhan untuk suatu bagian hal. berikut contoh
kalimatnya.

Dalam pertandingan bulutangkis yang digelar semalam, Indonesia


sukses bisa memenangi laga bergengsi tersebut.
Solo akhirnya menjuarai cabang olahraga atletik di PON tahun ini.

Majas Pertentangan

Majas pertentangan adalah majas yang biasa digunakan untuk menyatakan


suatu hal yang sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan
majas pertentangan ditujukan untuk mendapatkan kesan yang diterima
oleh pembaca atau pendengar tentang hal yang disampaikan. Berikut ini
macam macam majas pertentangan
majas-pertentangan

1. Majas Paradoks dan Contoh Kalimatnya

Majas paradoks yaitu gaya bahasa yang menyajikan pertentangan antara


pernyataan dengan fakta yang ada. Diantara sekian majas, majas paradoks
cukup sering dijumpai dalam sebuah roman atau novel. Berikut beberapa
contoh kalimat majas paradoks.

Entahlah, dia selalu merasa sendirian ditengah kebisingan kota jakarta


ini.
Ketegangan membuat semua orang kepanasan di ruang ber AC ini
Ditengah keributan yang ditimbulkan provokator selalu ada orang
yang tetap tenang berkepala dingin.
Tubuh tua kakek selalu dipenuhi dengan semangat jiwa muda yang
terus membara.
Saking tampannya anak ini, sampai sampai tidak ada satupun gadis
yang menyukainya.
Soal ujian ini terlalu mudah hingga tak ada satu pun yang bisa
mengerjakannya

2. Majas Antitesis dan Contoh Kalimatnya

Majas antitesis adalah majas yang menyajikan pasangan kata berlawanan


makna. Pasangan kata ini disajikan secara berurutan. Berikut contoh
kalimat majas antitesis.
contoh-majas-antitesis

Malam ini baik tua muda, orang dewasa maupun anak -anak
semuanya larut dalam suasana gembira menyambut 17 Agustus
Jaminan masuk surga bukan karena miskin kaya
Besar kecil penghasilan kita jangan lupa untuk tetap bersedekah.

3. Majas Litotes dan Contoh Kalimatnya

Majas litotes adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang dikecilkan atau
direndahkan daripada kenyataannya. Tujuan penggunaan majas ini adalah
cara untuk merendahkan diri dihadapan pembaca atau pendengarnya.
berikut ini contoh kalimat dengan majas litotes.

Mengapa kamu bertanya kepada orang dungu seperti aku ini?


Mampirlah sebentar di gubuk kami ini
Makanlah seadanya, sekedar penghilang lapar
Tolong terimalah pemberian yang tidak berharga ini
Aku tinggal di sebuah rumah yang hanya beralaskan tanah dan
beratapkan langit
Ayahku akan mengadakan perayaan kecil-kecilan untuk memperingati
kelahiran adikku
Tubuh renta ini tidak pantas mendapatkan penghargaan sebagai orang
terkuat.
Kami hidup dari usaha kecil kecilan yang dijalankan satu keluarga.
Aku hanya peria kecil dengan impian dan harapan besar.
Jika dia memiliki harta yang melimpah, apalah dayaku yang hanya
punya cinta dan kasih sayang.

4. Majas Hiperbola dan Contoh Kalimatnya

Majas Hiperbola adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang melebih-


kesan kuat pada pembaca dan pendengarnya sehingga dapat menarik
perhatian. Berikut ini contoh kalimat majas hiperbola

Ini adalah daftar karya-karya anak negeri yang mampu mengguncang


dunia
Suara deru langkah para prajurit mengalahkan kebisingan suara kereta
api ini.
Andi berlari pulang secepat kilat ketika mendengar kabar ayahnya
pulang dari Australia.
Luasnya samudera akan ku selami demi mencari keberadaan dirimu
Di Dubai gedung gedung dibangun hingga mencapai langit tertinggi.
Perasaanku teriris-iris oleh sembilu ketika melihat ibuku harus
bekerja keras demi sesuap nasi untuk menghidupi kita.
Akhirnya setelah setengah mati berjuang, soal matematika ini selesai
juga
Puluhan bahkan ratusan juta miliar pun tak akan sanggup membeli
kebahagiaan sederhana ini.
Jeritan hati ini terdengar hingga langit ke tujuh.

Majas Penegasan

Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu


hal secara tegas guna meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para
pembaca dan pendengar. berikut macam macam majas penegasan dan
contoh kalimatnya.

majas-penegasan

1. Majas Pleonasme dan Contoh Kalimatnya

Majas Pleonasme adalah majas yang digunakan dengan menyatakan suatu


mempertegas maksudnya. Contoh kalimat majas pleonasme

Lekas turun ke bawah, jika kau masih ingin mendapatkan jatah makan
(turun ke bawah)
Para pelajar yang tengah melakukan tawuran langsung mundur
kebelakang ketika polisi datang (mundur ke belakang)
Mendadak kelas menjadi sunyi senyap, saat mendengar langkah guru
mendekat.
Aku menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri
Friska riang gembira ketika kekasihnya datang melamar dirinya.
Dewi berkunjung ke tempat wisata di Solo, seperti Keraton Kasunanan,
Pasar Klewer, Kampung batik, Masjid Agung Solo dan masih banyak
lagi.
Kakek datang dari desa membawa beraneka ragam macam buah.

2. Majas Repetisi dan Contoh Kalimatnya

Majas Repetisi adalah majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frasa
dengan tujuan menegaskan suatu maksud. Berikut contoh kalimat majas
repetisi.

Dialah satu-satunya yang ku nanti, satu-satunya yang ku tunggu,


satu-satunya yang kuharap datang untuk menghiburku
Cinta itu seru, cinta itu asik, cinta itu rumit tapi cinta juga bisa
memabukkan jadi berhati hatilah jika sudah mengenal cinta
Main game, main game, main game hanya itu saja yang kamu lakukan
sehari hari. Sana keluar cari angin biar sehat.
Dia, dia dan dia saja yang ada dalam pikiranku saat ini.
Siti terus belajar, belajar dan belajar hanya untuk mengejar beasiswa
untuk siswa berperstasi

3. Majas Tautologi dan Contoh Kalimatnya

Majas Tautologi adalah gaya bahasa dengan mengulang kata dalam sebuah
kalimat untuk beberapa kali dengan tujuan sebagai penegasan maksud.
Berikut contoh kalimat yang menggunkaan majas Tautologi

Hancur-luluh hatiku, ketika enkau putuskan semua jalinan cinta kita


Betapa sepi malam ini, betapa sunyi pengharapan ini.
Tetap bersamamu di dalam suka di dalam duka, waktu bahagia, waktu
merana, masa tertawa masa kecewa
Kau memang kuat. Kau memang kekar. Kau memang kuasa.
Betapa sepi malam ini, betapa sunyi pengharapan ini
Majas retorika adalah gaya bahasa yang berupa kalimaat tanya tetapi
sebetulnya tak perlu untuk dijawab. Majas ini berfungsi untuk penegasan
sekaligus Sindiran. Berikut contoh kalimat menggunakan majas retorik

contoh kalimat majas-retorik

Sholat jum’at dilakukan hari apa?


Apa ini orang yang selalu kamu sebut sebut itu?
Waktu kemarin jatuh dari atap apakah itu sakit?
Siapa yang bilang cita cita bisa digapai cukup dengan sekolah saja?
Benar begitu? kamu tidak perlu uang ini padahal kebutuhanmu masih
banyak?

5. Majas paralelisme dan Contoh Kalimatnya

Makas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya


digunakan untuk penegasan makna frase dalam sebuah puisi. Berikut ini
contoh kalimat majas paralelisme

Sungguh aku mendengar


Sungguh aku melihat
Sungguh aku merasakan
Sungguh aku merinduimu
Sungguh aku mencintaimu

6. Majas Klimaks dan Contoh Kalimatnya

Majas Klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari dua hal
secara berurutan dengan tingkatan semakin lama semakin meningkat.
Berikut ini contoh kalimat menggunakan majas klimaks.
Hari itu semua orang mulai dari bayi, anak anak, remaja, orang
dewasa hingga orang tua ikut turun ke jalan melakukan aksi demo
menuntut seorang penista agama yang notabene seorang gubernur
Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, sampai presiden
harusnya dipilih berdasar kemampuannya.
Dari mulai rakyat jelata, orang biasa, polisi, tentara, tokoh masyarakat
sampai para ulama memberikan pernyataan atas apa yang dikatakan
sang gubernur.
Di toko itu tersedia barang dengan harga bervariasi mulai dari Rp
25.000 sampai yang harga Rp 2.500.000

7. Majas Antiklimaks dan Contoh Kalimatnya

Majas antiklimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal
secara berturut-turut dengan tingkatan yang semakin lama semakin
menurun. berikut contoh kalimat majas antiklimaks

Setiap senin, kepala sekolah, guru, staf dan para siswa di SMK N 2
Surakarta rutin melakukan upacara bendera di pagi hari
Tersedia ukuran baju dari mulai XXL, XL, L, M sampai yang terkecil S
Segenap jajaran dari yang paling atas, kepala sekolah, guru, wali
murid, siswa hadir di perpisahan minggu kemarin.
Tak peduli kamu tua, muda atau masih anak-anak, merokok itu tidak
baik untuk kesehatan.

Majas Sindiran

Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sindiran


pada pendengar atau pembacanya. Majas ini bertujuan untuk merubah
perilaku seseorang.Majas ini dibagi menjadi tiga. Berikut ini macam macam
majas sindiran beserta contoh kalimatnya.
majas-sindiran-jempolkaki-com

1. Majas Ironi dan Contoh Kalimatnya

Majas ironi yaitu majas yang digunakan dengan menyatakan sesuatu hal
secara bertentangan dengan kenyataan. Majas ini ketika diungkapkan
terdengar seperti pujian tetapi sebetulnya bermakna negatif/sindiran.
Berikut contoh kalimat majas ironi

Bau badanmu harum sekali, sampai sampai aku tak tahan.


Wah tulisanmu terlalu indah hinga tidak ada seorangpun bisa
membacanya kecuali dia
Dia memang anak yang rajin, tugas dari guru menggunung tak
tersentuh
Ini baru namanya siswa teladan, jarang masuk, sekalinya masuk selalu
terlambat.
Bagus sekali kata katamu. sampai sampai siapapun yang
mendengarnya merasa sakit hati
Kamu memang hebat, sungguh keren layak diagungkan, kamu bisa
menipu seluruh rakyatmu dan menganggapmu sebagai dewa
Kamu anak yang beruntung setiap hari kedua orangtuamu menghajar
dirimu

2. Majas Sarkasme dan Contoh Kalimatnya

Majas sarkasme adalah majas sindiran yang disampaikan dengan konotasi


paling kasar. majas ini lazimnya hanya diucapkan oleh orang yang sedang
marah besar. Berikut contoh kalimat bermajas sarkasme

contoh kalimat bermajas-sarkasme

Sikapmu membuatku muntah. Pergi Kau!


Dasar Bodoh! kerja beginian saja kau tak becus!
Kau lelaki kere! menyesal aku pernah mengenalmu!

3. Majas Sinisme dan Contoh Kalimatnya

Majas sinisme adalah majas yang dipakai dengan menyatakan sindiran


secara tidak langsung atau implisit. berikut contoh kalimat bermajas
implisit

Sungguh tidak pantas kata kata seperti itu diucapkan oleh orang
terpelajar sepertimu
Lama kelamaan aku bisa gila bila terus melihat tingkah lakumu yang
memuakkan itu.
Kan sudah aku bilang jangan mencari hanya dari kecantikan, sekarang
baru ketahuan kan yang kau pilih itu transgender
Aku bangga mendapatkan nilai 8 dari jerih payah sendiri daripada
kamu mendapat nilai sempurna dengan cara curang

Baca juga

Contoh Majas Personifikasi dan Artinya beserta Contoh Puisinya


Jual Kurma Muda

MACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA)

Berikut 63 Majas secara keseluruhan maksud dan contoh untuk


memperjelasnya.

Klimaks

Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut
semakin lama semakin meningkat.

Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman,


dan pengalaman harapan.

Antiklimaks

Adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma
semakin menurun.

Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan
tidak terkenal namanya

P l li
Adalah gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris
 atau kalimat. Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang

Antitesis

Adalah gaya bahasa yang menggunakan pasangan kata yang berlawanan


maknanya.

Contoh : Kaya miskin, tua muda, besar kecil, smuanya mempunyai


kewajiban terhadap keamanan bangsa.

Reptisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang
dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang
sesuai

Epizeuksis

Adalah repetisi yang bersifat langsung, artinya kata yang dipentingkan


diulang beberapa kali berturut-turut.

Contoh : Kita harus bekerja, bekerja, dan bekerja untuk mengajar semua
ketinggalan kita.

Tautotes

Ada;aj repetisi atas sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi.

Contoh : kau menunding aku, aku menunding kau, kau dan aku menjadi
seteru

Anafora

Adalah repetisi yang berupa perulangan kata pertama pada setiap garis.

Contoh : Apatah tak bersalin rupa, apatah boga sepanjang masa

Epistrofora

Adalah repetisi yang berwujud perulangan kata atau frasa pada akhir
kalimat berurutan Contoh : Bumi yang kau diami, laut yang kaulayari
adalah puisi,

Udara yang kau hirupi, ari yang kau teguki adalah puisi

Simploke
Adalah repetisi pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-
turut.

Contoh : Kau bilang aku ini egois, aku bilang terserah aku. Kau bilang aku
ini judes, aku bilang terserah aku.

Mesodiplosis

Adalah repetisi di tengah-tengah baris-baris atau beberapa kalimat


berurutan.

Contoh : Para pembesar jangan mencuri bensin. Para gadis jangan mencari
perawannya sendiri.

Epanalepsis

Adalah pengulangan yang berwujud kata terakhir dari baris, klausa atau
kalimat, mengulang kata pertama.

Contoh : Kita gunakan pikiran dan perasaan kita.

Anadiplosis

Adalah kata atau frasa terakhir dari suatu klausa atau kalimat menjadi kata
atau frasa pertama dari klausa berikutnya.

Contoh : Dalam baju ada aku, dalam aku ada hati. Dalam hati : ah tak apa
jua yang ada.

Aliterasi

Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.

Contoh : Keras-keras kena air lembut juga

Asonansi

Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.

Contoh : Ini luka penuh luka siapa yang punya

Anastrof atau Inversi

Adalah gaya bahasa yang dalam pengungkapannya predikat kalimat


mendahului subejeknya karena lebih diutamakan.
Contoh : Pergilah ia meninggalkan kami, keheranan kami melihat
peranginya.

Apofasis atau Preterisio

Adalah gaya bahasa dimana penulis atau pengarang menegaskan sesuatu,


tetapi tampaknya menyangkal.

Contoh : Saya tidak mau mengungkapkan dalam forum ini bahwa saudara
telah menggelapkan ratusan juta rupiah uang negara

Apostrof

Adalah gaya bahasa yang berbentuk pengalihan amanat dari para hadirin
kepada sesuatu yang tidak hadir.

Contoh : Hai kamu semua yang telah menumpahkan darahmu untuk tanah
air bercinta ini berilah agar kami dapat mengenyam keadilan dan
kemerdekaan seperti yang pernah kau perjuangkan

Asindeton

Adalah gaya bahasa yang menyebutkan secara berturut-turut tanpa


menggunakan kata penghubung agar perhatian pembaca beralih pada hal
yang disebutkan.

Contoh : Dan kesesakan kesedihan, kesakitan, seribu derita detik-detik


penghabisan orang melepaskan nyawa.

Polisindeton

Adalah gaya bahasa yang menyebutkan secara berturut-turut dengan


menggunakan kata penghubung.

Contoh : Kemanakah burung-burung yang gelisah dan tak berumah dan tak
menyerah pada gelap dan dingin yang merontokkan bulu-bulunya?

Kiasmus

Adalah gaya bahasa  yang terdiri dari dua bagian, yang bersifat berimbang,
dan dipertentangkan satu sama lain, tetapi susunan frasa dan klausanya itu
terbalik bila dibandingkan dengan frasa atau klausa lainnya.

Contoh : Semua kesabaran kami sudah hilang, lenyap sudah ketekunan


kami untuk melanjutkan usaha itu
Elipsis

Adalah gaya bahasa yang berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat


yang dengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca.

Contoh : Risalah derita yang menimpa ini.

Eufimisme

Adalah gaya bahasa  penghalus untuk menjaga kesopanan atau


menghindari timbulnya kesan yang tidak menyenangkan.

Contoh : Anak ibu lamban menerima pelajaran

Litotes

Adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan
merendahkan diri

Contoh : Mampirlah ke gubukku!

Histeron Proteron

adalah gaya bahasa yang merupakan kebailikan dari sesuatu yang logis atau
kebalikan dari sesuatu yang wajar.

Contoh : Bila ia sudah berhasil mendaki karang terjal itu, sampailah ia di


tepi pantai yang luas dengan pasir putihnya

Pleonasme

Adalah gaya bahasa yang memberikan keterangan dengan kata-kata yang


maknanya sudah tercakup dalam kata yang diterangkan atau mendahului.

Contoh : Darah merah membasahi baju dan tubuhnya

Tautologi

Adalah gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat atau
mempergunakan kata-kata yang diterangkan atau mendahului.

Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan

Parifrasis

Adalah gaya bahasa yang menggantikan sebuah kata dengan frase atau
serangkaian kata yang sama artinya
Contoh : Kedua orang itu bersama calon pembunuhnya segera
meninggalkan tempat itu

Prolepsis atau Antisipasi

Adalah gaya bahasa dimana orang mempergunakan lebih dahulu kata-kata


atau sebuah kata sebelum peristiwa atau gagasan yang sebenarnya terjadi.

Contoh : Keua orang tua itu bersama calon pembunuhnya segera


meninggalkan tempat itu.

Erotesis atau Pertanyaan Retoris

Adalah pernyataan yang dipergunakan dalam pidato atau tulisan dengan


tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang
wajar, dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban.

Contoh : inikah yang kau namai bekerja?

Silepsis dan Zeugma

Adalah gaya dimana orang mempergunakan dua konstruksi rapatan dengan


menghubungkan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya
salah satunya mempunyai hubungan sebuah kata dengan dua kata yang
lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan dengan kata
pertama.

Contoh : ia menundukkan kepala dan badannya untuk memberi hormat


kepada kami.

Koreksio atau Epanortosis

Adalah gaya bahasa yang mula-mula menegaskan sesuatu, tetapi kemudian


memperbaikinya.

Contoh : Silakan pulang saudara-saudara, eh maaf, silakan makan.

Hiperbola

Adalah gaya bahasa yang memberikan pernyataan yang berlebih-lebihan.

Contoh : Kita berjuang sampai titik darah penghabisan

Paradoks
Adalah gaya bahasa yang mengemukakan hal yang seolah-olah
bertentangan, namun sebenarnya tidak karena objek yang dikemukakan
berbeda.

Contoh : Dia besar tetapi nyalinya kecil.

Oksimoron

adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan dengan


mempergunakan kata-kata yang berlawanan dalam frasa yang sama.

Contoh : Keramah-tamahan yang bengis

Asosiasi atau Simile

Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu dengan keadaan lain yang
sesuai dengan keadaan yang dilukiskannya.

Contoh : Pikirannya kusut bagai benang dilanda ayam

Metafora

Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda tertentu dengan


benda lain yang mempunyai sifat sama.

Contoh : Jantung hatinya hilang tiada berita

Alegori

adalah gaya bahasa yang membandingkan kehidupan manusia dengan


alam.

Contoh : Iman adalah kemudi dalam mengarungi zaman.

Parabel

Adalah gaya bahasa parabel yang terkandung dalam seluruh karangan


dengan secara halus tersimpul dalam karangan itu pedoman hidup, falsafah
hidup yang harus ditimba di dalamnya.

Contoh : Cerita Ramayana melukiskan maksud bahwa yang benar tetap


benar

Personifikasi

Adalah gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk


Contoh : Hujan itu menari-nari di atas genting

Alusi

Adalah gaya bahasa yang menghubungkan sesuatu dengan orang, tempat


atau peristiwa.

Contoh : Pkartini kecil itu turut memperjuangkan haknya

Eponim

Adalah gaya dimana seseorang namanya begitu sering dihubungakan


dengan sifat tertentu, sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan suatu
sifat tertentu sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan sifat itu.

Contoh : Hellen dari Troya untuk menyatakan kecantikan.

Epitet

Adalah gaya bahasa yang menyatakan suatu sifat atau ciri yang khusus dari
seseorang atau sesuatu hal.

Contoh : Lonceng pagi untuk ayam jantan.

Sinekdoke

Pars Pro Tato

Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagianhal untuk menyatakan


keseluruhan. Contoh : Saya belum melihat batang hidungnya

Totem Pro Parte

Adalah gaya bahasa yang menyebutkan seluruh hal untuk menyatakan


sebagian. Contoh : Thailand memboyong piala kemerdekaan setelah
menggulung PSSi Harimau

Metonimia

Adalah gaya bahasa yang menggunakan nama ciri tubuh, gelar atau jabatan
seseorang sebagai pengganti nama diri. Contoh : Ia menggunakan Jupiter
jika pergi ke sekolah

Antonomasia

Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sifat atau ciri tubuh, gelar atau
j b b i i di i C h li k
dapat menghadiri pertemuan ini.

Hipalase

Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan


yang dimaksudkan. Contoh : ia masih menuntut almarhum maskawin dari
Kiki puterinya (maksudnya menuntut maskawin dari almarhum)

Ironi

Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan


yang dimaksudkan. Contoh : Manis sekali kopi ini, gula mahal ya?

Sinisme

adalah gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari ironi atau sindiran tajam

Contoh : Harum bener baumu pagi ini

Sarkasme

Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan


kutukan.

Contoh : Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi
nasihat masuk ketelinga

Satire

Adalah ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu.

Contoh : Ya, Ampun! Soal mudah kayak gini, kau tak bisa mengerjakannya!

Inuendo

Adalah gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang


sebenarnya.

Contoh : Ia menjadi kaya raya karena mengadakan kemoersialisasi


jabatannya

Antifrasis

Adalah gaya bahsa ironi yang berwujud penggunaan sebuah kata dengan
makna sebaliknya, yang bisa saja dianggap sebagai ironi sendiri, atau kata-
kata yang dipakai untuk menangkal kejahatan, roh jahat, dan sebagainya.
Contoh : Engkau memang orang yang mulia dan terhormat

Pun atau Paronomasia

Adalah kiasan dengan menggunakan kemiripan bunyi.

Contoh : Tanggal satu gigi saya tinggal satu

Simbolik

Adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan


benda-benda lain sebagai simbol atau perlambang.

Contoh : Keduanya hanya cinta monyet.

Tropen

Adalah gaya bahasa yang menggunakan kiasan dengan kata atau istilah lain
terhadap pekerjaan yang dilakukan seseorang.

Contoh : Untuk menghilangkan keruwetan pikirannya, ia menyelam diri di


antara botol minuman.

Alusio

Adalah gaya bahasa yang menggunakan pribahasa atau ungkapan.

Contoh : Apakah peristiwa Turang Jaya itu akan terulang lagi?

Interupsi

adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata atau bagian kalimat yang
disisipkan di dalam kalimat pokok untuk lebih menjelaskan sesuatu dalam
kalimat.

Contoh : Tiba-tiba ia-suami itu disebut oleh perempuan lain.

Eksklmasio

Adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata seru atau tiruan bunyi.

Contoh : Wah, biar ku peluk, dengan tangan menggigil.

Enumerasio

Adalah beberapa peristiwa yang membentuk satu kesatuan, dilukiskan satu


persatu agar tiap peristiwa dalam keseluruhannya tanpak dengan jelas.
Contoh : Laut tenang. Di atas permadani biru itu tanpak satu-satunya
perahu nelayan meluncur perlahan-lahan. Angin berhempus sepoi-sepoi.
Bulan bersinar dengan terangnya. Disana-sini bintang-bintang
gemerlapan. Semuanya berpadu membentuk suatu lukisan yang haromonis.
Itulah keindahan sejati.

Kontradiksio Interminis

Adalah gaya bahasa yang memperlihatkan sesuatu yang bertentangan


dengan apa yang telah dikemukakan sebelumnya.

Contoh : semuanya telah diundang, kecuali Sinta.

Anakronisme

Adalah gaya bahasa yang menunjukkan adanya ketidak sesuaian uraian


dalam karya sastra dalam sejarah, sedangkan sesuatu yang disebutkan
belum ada saat itu.

Contoh : dalam tulisan Cesar, Shakespeare menuliskan jam berbunyi tiga


kali (saat itu jam belum ada)

Okupasi

Adalah gaya bahasa yang menyatakan bantahan atau keberatan terhadap


sesuatu yang oleh orang banyak dianggap benar.

Contoh : Minuman keras dapat merusak dapat merusak jaringan sistem


syaraf, tetapi banyak anak yang mengkonsumsinya.

Resentia

Adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu yang tidak mengatakan tegas
pada bagian tertentu dari kalimat yang dihilangkan.

Contoh : “Apakah ibu mau….?”

Demikian, itu tadi macam macam majas lengkap beserta contohnya. Jika
bermanfaat silahkan share dan komen ya :). Jangan lupa mampir ke artikel
kami tentang metamorfosis

Advertisements
Report this ad

Report this ad

Anda mungkin juga menyukai