Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BED SITE TEACHING

PEMASANGAN INFUS

Nama Klien : Nn. I

Diagnosa Medis : Apendicitis Acut

Tindakan Keperawatan : Pemasangan infus

Hari / Tanggal : Jumat / 8 November 2019

Nama Mahasiswa : Intan Susilawati, S. Kep

No Kegiatan
I Persiapan Pelaksanaan Prosedur :
a. Persiapan Alat
1. Tiang infus, cairan infus, kateter infus (abocath), set infus, tree way, alcohol
swap, tourniquet, band aid, plester/hypapix, perlak, sarung tangan sekali
pakai, bengkok, gunting, dan baki.
b. Persiapan pasien
1. Mengecek catatan medic untuk verfikasi order dokter
2. Mengevaluasi pengalaman terdahulu pasien dengan terapi intravena
3. Mengatur posisi pasien
4. Menjaga privasi pasien

II Pelaksanaan Prosedur :
1. Fase Orientasi
 Salam Teraupetik
- Memberikan salam dan memperkenalkan diri
“ Selamat siang adek I, perkenalkan nama saya perawat intan, saya yang
bertugas hari shif hari ini dari jam 10.00 pagi sampai dengan jam 14.00
siang nanti”
- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga pasien
- Mempersilahkan pasien/keluarga apabila ada yang mau ditanyakan

1
- Menanyakan kesiapan pasien untuk melakukan prosedur pemasangan infus.
2. Evaluasi Validasi
- Melakukan verifikasi identitas pasien, kondisi dan kesiapan pasien sebelum
kegiatan dilakukan.
3. Kontrak
- Waktu : tanggal 8/11/2019, Pkl. 13.30 WIB
- Tempat : Bed Pasien
- Topik : Pemasangan infus
4. Tahap Kerja
 Menempatkan alat didekat pasien
 Melakukan cuci tangan 6 langkah
 Atur posisi pasien sesuai lokasi yang akan dipasang infus
 Bebaskan daerah yang akan dipasang infus dari pakaian yang akan
menutupi
 Pastikan cahaya terang
 Memasang sarung tangan
 Buka kemasan set infus, cek integritas dari cairan infus, cek kebocoran
pada botol cairan
 Gantungkan cairan infus pada tiang infus
 Buka kemasan set infus, tempatkan klem tepat 2-4 cm dibawah bilik
tetesan, tutup klem
 Tusukkan set infus kedalam botol cairan :
- Lepaskan penutup botol cairan (tanpa menyentuh ujung tempat masukkan
set infus).
- Lepaskan penutup ujung insersi selang dengan tidak menyentuh ujung
tersebut, kemudian masukkan selang tersebut kedalam botol cairan.
 Isi selang infus
-Tekan bilik tetesan kemudian lepaskan, biarkan terisi 1/3 sampai dengan ½
bagian penuh.
-Buka klem, setelah semua selang terisi, tutup kembali klem”.”Pastikan
bagian dalam selang infus bebas dari udara

2
 Identifikasi vena yang dapat diakses untuk pemasangan infus
- Hindari daerah yang menonjol
- Pilih vena distal lebih dulu
- Hindari pemasangan di pergelangan tangan, daerah peradangan, diruang
antekubital, ekstremitas yang sensasinya menurun, dan tangan yang
dominan
 Pasang perlak dibawah lokasi yang akan diinfus
 Bila terdapat bulu ditempat insersi, gunting terlebih dahulu
 Pasang tourniquet 10-12 cm diatas insersi
 Dilatasikan vena, dengan cara :
- Menepuk-nepuk vena dari proksimal ke distal
- Mengepal dan membuka tangan
- Ketukan ringan diatas vena
- Kompres hangat diatas vena
 Disenfeksi lokasi insersi dengan alcohol 70 %
 Fiksasi vena dengan ibu jari di atas vena dan renggangkan kulit yang
berlawanan dengan arah insersi 5-7,5 cm dari distal ke tempat pungsi
vena
 Lakukan pungsi vena dengan membentuk sudut 20-30 °. Jika darah
masuk ke jarum, menandakan jarum telah masuk vena. Rendahkan
jarum sampai akhir menyentuh kulit. Masukkan lagi, kemudian Tarik
mandrim sedikit secara perlahan, lalu lanjutkan memasukkan kateter
plastic sampai pangkal kateter.
 Stabilkan kateter dengan satu tangan, lepas tourniquet, tekan di atas
ujung kateter plastic (untuk mencegah darah mengalir keluar), kemudian
Tarik dan lepas mandrim
 Hubungkan adapter selang infus ke pangkal kateter plastic
 Buka klem, atur aliran dengan kecepatan tertentu (observasi adanya
ekstravasasi)
 Fiksasi kateter IV
 Atur kecepatan aliran sesuai dengan permintaan

3
 Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus pada plester
 Rapikan pasien dan bereskan alat
 Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
5. Tahap Terminasi
a) Evaluasi
Evaluasi Respon Pasien terhadap tindakan keperawatan
 Evaluasi Subyektif :
1.Bagaimana perasaan Adek I setelah dilakukan Pemasangan Infus
2. Apakah Adek I merasa nyaman dengan pemasangan infus
 Evaluasi Objektif :
1.Mengkaji kepatenan jalur intravena : cairan infus mengalir dengan
baik, yaitu tidak ada oedem/bengkak
2. Mencatat waktu, cairan yang dipakai, jumlah tetesan dan respon
pasien ke dalam file pasien
b) Rencana Tindak Lanjut
Pemberian obat perenteral
c) Kontrak yang akan datang
 Waktu : Jumat 09 November 2019, Pukul 12.00 wib
 Tempat : Bed Pasien
 Topik : Pemberian obat perenteral

III Kesimpulan
Hasil Pemasangan Infus :
1. Mempertahankan prinsip steril pemasangan infuse dengan menjaga kesterilan
cairan, ujung insersi selang infus, dan IV Cateter.
2. Mengukur ketepatan ukuran IV cateter dengan vena insersi sebelum kemasan IV
cateter dibuka untuk mempertahankan kesterilkan.
3. Penting untuk mengecek catatan medis pasien tentang jenis cairan infus dan
jumlah tetesan

Anda mungkin juga menyukai