Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

MUHAMMAD SANI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


No. Dokumen
No. Revisi Halaman
APK/1.1/SPO/II
0 1-3
/2017/431
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : DIREKTUR RSUD MUHAMMAD SANI
KABUPATEN KARIMUN,
STANDAR 9 Februari 2017
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ZULHADI, M.PH
Pembina NIP. 19760101 200502 1 005
PENGERTIAN Penerimaan pasien adalah kegiatan yang mempunyai fungsi
untuk melayani pendaftaran pasien Rawat Jalan yang belum
atau sudah pernah berobat di RSUD Muhammad Sani yang
meliputi :
1. Pengunjung Baru adalah Pengunjung yang baru pertama
kali datang ke RSUD Muhammad Sani dan dapat
melakukan kunjungan sebagai kunjungan baru dengan
kasus baru dan setiap pengunjung baru diberikan nomor
rekam medis dan nomor rekam medis diberikan hanya satu
kali seumur hidup.
2. Pengunjung Lama adalah pengunjung yang datang untuk
kedua kalinya dan seterusnya sebagai pengunjung lama
dengan kasus lama dan atau kasus baru, dan tidak
mendapat nomor rekam medis lagi.
TUJUAN 1. Untuk mendapatkan hasil guna dan daya guna secara
maksimal dalam pelayanan pendaftaran pasien.
2. Melayani pasien yang berobat di RSUD Muhammad Sani
dengan memberikan bentuk pelayanan yang prima.
3. Dapat memberikan kesan baik pada kunjungan pertama
pasien / keluarganya terhadap pelayanan kesehatan RSUD
Muhammad Sani.
4. Mengarahkan dan menyalurkan pasien secara efisien
sesuai dengan kasusnya untuk mendapatkan pelayanan
medis yang tepat dan cepat.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD Muhammad
Sani APK/I/SK/I/2017/103. Tentang Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan Dan Penerimaan Pasien Rawat Inap

PROSEDUR 1. Pasien datang ke bagian pendaftaran rawat jalan dan


diterima oleh petugas pendaftaran.
2. Petugas menyambut pasien / keluarga pasien dengan
mengucapkan ”Selamat pagi / siang / sore Bapak/ Ibu.
Ada yang bisa saya bantu Bapak / Ibu? “ (bahasa tubuh
petugas pendaftaran dengan senyum).
3. Petugas pendaftaran memberikan nomor antrian kepada
pasien dan dipersilakan duduk sambil menunggu
panggilan.
4. Petugas pendaftaran memanggil nomor antrian dan

1
menanyakan kepada pasien apakan menggunakan
jaminan kesehatan atau jaminan perusahaan / asuransi
lainnya.
4.1. Pasien umum
4.1.1. Petugas menanyakan keluhan pasien agar dapat
mengarahkan pasien ke poliklinik mana yang akan
dituju.
4.1.2. Petugas meminta tanda pengenal KTP atau SIM
untuk pendataan.
4.1.3. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien ke
kasir dan ke poli yang dituju sambil menyerahkan
billing dan identitas pasien.
4.2. Pasien perusahaan atau asuransi
4.2.1. Petugas menanyakan asuransi atau jaminan
perusahaan dan rujukan dari dokter keluarga.
4.2.2. Petugas melihat apakah kartu asuransi masih aktif
dan meminta fotokopi jaminan sebagai pelengkap
tagihan.
4.2.3. Petugas melihat dari surat rujukannya ke dokter
mana yang dituju.
4.3. Pasien BPJS / JKN
4.3.1. Petugas melihat masa berlaku kartu peserta BPJS
/ JKN.
4.3.2. Petugas meminta berkas persyaratan berupa
kartu BPJS/JKN, surat rujukan dari dokter
keluarga atau puskesmas, kartu keluarga, KTP
(masing-masing di fotokopi satu lembar).
4.3.3. Surat rujukan berlaku untuk pelayanan selama
satu bulan sejak tanggal dikeluarkannya surat
rujukan.
4.3.4. Petugas melihat dari surat rujukannya ke poliklinik
mana yang akan dituju kemudian melakukan
pencetakan surat eligibilitas peserta.
5. pendataan pasien dilakukan dengan menggunakan
SIMRS
6. jika pasien lama, petugas pendaftaran melihat di
biodata SIMRS untuk mengetahui nomor rekam
mediknya.
7. Petugas pendaftaran memberitahukan ke bagian rekam
medik untuk mengambil berkas rekam mediknya jika
pasien berulang, guna mengetahui riwayat penyakit
terdahulu.
8. Petugas pendaftaran mengelompokkan berkas rekam
medik rawat jalan sesuai dengan poliklinik yang di tuju.
9. Maksimal setiap pelayanan registrasi pasien rawat
jalan adalah 3-5 menit.
10. Petugas admission mengucapkan terimakasih dengan
bahasa tubuh (senyum, berdiri / duduk).
11. Kecuali kasus IGD,pasien yang datang diluar jadwal
pelayanan poliklinik RSUD Muhammad Sani, pasien
diarahkan untuk datang keesokan harinya.
12. Untuk pasien IGD, pasien diberikan pertolongan
pertama kegawatdaruratan
13. Perawat memberitahu admission bahwa ada pasien
IGD dengan rawat jalan
14. Perawat mengarahkan keluarga / penanggungjawab ke

2
admission untuk melengkapi administrasi pasien.

UNIT TERKAIT 1. Customer Service


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai