Anda di halaman 1dari 3

RSU BUNDA THAMRIN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


NO DOKUMEN

REVISI

HALAMAN

03/II.01/RSUBT/1114
Tanggal Terbit

3/3
Ditetapkan oleh,
Direktur

SPO
5 November 2014
dr. Teren, M.Kes
Pendaftaran adalah tata cara penerimaan pasien yang akan
berobat ke poliklinik/ IGD ataupun yang akan dirawat.
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis.
Rawat Jalan adalah pelayanan kesehatan terhadap pasien untuk
PENGERTIAN

pengobatan, rehabilitasi dan pelayanan lainnya yang tidak


mengharuskan pasien menginap di rumah sakit.
Pasien Gawat Darurat adalah suatu dimana pasien tiba-tiba
dalam keadaan gawat, karena mengancam nyawa atau kecatatan
anggota badannya sehingga memerlukan penanganan segera.
Sebagai acuan untuk memberikan pelayanan pendaftaran pasien

TUJUAN

yang datang berobat ke Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin.


SK Direktur No. 53/INT/DIR/RSUBT/1114 Tentang Kebijakan

KEBIJAKAN
P
R
O
S
E
D
U
R

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di RSU Bunda


Thamrin.
1. Pasien mengambil nomor antrian pendaftaran rawat jalan.
Untuk pasien emergensi dapat langsung ke resepsionis.
2. Pasien diterima oleh resepsionis
3. Resepsionis mengucapkan salam
4. Resepsionis Perkenalkan diri
5. Resepsionis meminta kartu identitas pasien (KTP/SIM)/ kartu
berobat
6. Klasifikasi pasien

Pasien Umum

Pasien Perusahaan menyertakan

Id card/Surat Jaminan

/Konfirmasi ke perusahaan

Pasien asuransi menyertakan kartu asuransi

Pasien BPJS menyertakan Surat Rujukan Faskes-I, kartu


identitas, kartu BPJS, Kartu keluarga yang asli dan photo
copy.
a) Pasien Baru
1. Resepsionis meminta Kartu identitas pasien dan
menanyakan data pasien yaitu:

RSU BUNDA THAMRIN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


NO DOKUMEN

REVISI

HALAMAN

03/II.01/RSUBT/1114

3/3

Nama Pasien
Alamat
Kota
Provinsi
Negara
Nomor Telepon yan dapat dihubungi
Tanggal lahir
Status
Jenis Kelamin
Kebangsaan
Agama
2. Resepsionis menginput

data pasien dengan

lengkap di program E-Med dan mendaftarkan ke


dokter yang dituju.
3. Untuk pasien BPJS resepsionis mencetak SEP (Surat
Egibilitas Peserta), ditandatangani oleh pasien dan
petugas BPJS kemudian data pasien diinput di SIRS
4. Resepsionis mencetak kartu berobat (untuk pasien
umum/ perusahaan/ asuransi)
5. Resepsionis menjelaskan kepada pasien ada biaya
untuk kartu berobat untuk pasien baru.
6. Resepsionis memberikan nomor antrian poliklinik
dan kartu berobat kemudian mengarahkan pasien
untuk menunggu di depan poliklinik yang dituju
7. Berkas yang telah diterima resepsionis, akan
dilampirkan di rekam medis rawat jalan pasien.
8. Rekam medis di tempatkan untuk diambil perawat
poliklinik, untuk pasien IGD/poliklinik umum,
rekam medis diantar oleh receptionist ke IGD
b) Pasien Lama
1. Resepsionis meminta

ID card/Surat Jaminan/

Kartu Asuransi kepada pasien untuk di verifikasi,


untuk pasien BPJS meminta semua berkas yang
telah disiapkan oleh pasien dan mencetak SEP
(Surat Egelibitas Peserta)

RSU BUNDA THAMRIN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


NO DOKUMEN

REVISI

HALAMAN

03/II.01/RSUBT/1114

3/3

2. Resepsionis menginput dokter yang dituju


3. Resepsionis memberikan nomor rekam medis
pasien ke petugas rekam medis untuk diambil
rekam

medisnya.

Untuk

pasien

perusahaan/Asuransi dan BPJS petugas rekam


medis

memberikan

rekam

medis

kepada

resespsionis untuk melampirkan berkas pasien


guna administrasi penagihan.
4. Perawat poliklinik mengambil rekam medis pasien.
Untuk pasien IGD, rekam medis pasien diantar
langsung oleh resepsionis.
1
2
3
4

Perawat
Rekam Medis
Klaim
Kasir

Anda mungkin juga menyukai