Anda di halaman 1dari 77

RS GOTONG ROYONG TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN

SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/001
01 1/3
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Tempat Pendaftaran Pasien adalah tempat untuk mendaftarkan pasien
ke URI, URJ atau IGD. Di tempat tersebut pasien di data identitasnya
sesuai KTP atau tanda pengenal lainnya.
TUJUAN Mencatat data pasien tersebut secara akurat, jika terjadi sesuatu hal
yang tidak di inginkan mudah untuk mencarinya.

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /
Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik.
1. Petugas mengucapkan salam kepada setiap pasien. Yang
datang.
2. Petugas menanyakan apakah pernah berobat ke rumah sakit
PROSEDUR
gotong royong apa belum.
3. Jika belum pernah berobat, pasien terlebih dahulu mengisi
lembar data identitas pasien sesuai dengan KTP atau tanda
pengenal lainnya.
RS GOTONG ROYONG TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/001
01 2/3
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
4. Setelah mengisi lembar data identitas pasien selanjutkan pasien
diberi lembar persetujuan umum / general consent.

PROSEDUR 5. Petugas menjelaskan isi persetujuan umum kepada pasien /


keluarga pasien / wali pasien.
6. Setelah dijelaskan dan pasien sudah mengerti isi dari persetujuan
umum / general consent kemudian di tanda tangani oleh pasien dan
petugas.
7. Petugas menulis data identitas pasien di map rekam medis dan
mengentry data ke komputer.
8. Jika pasien pernah berobat ke rumah sakit gotong royong pasien
langsung menyerahkan kartu berobat kepada petugas.
9. Bila pasien lama tidak membawa kartu berobat petugas mencari
data pesien tersebut di komputer.
10. Setelah nomor rekam sudah ditemukan pasien diberikan kartu
berobat baru dengan nomor rekam medis yang lama. Dan petugas
mengentry ke poli mana pasien akan berobat.
11. Setelah mengenty data dan pendaftaran poli selesai petugas
mengarahkan pasien ke kasir untuk menyelesaikan administrasi
pendaftaran.
12. Setelah menyelesaikan administrasi, pasien di persilahkan
menunggu di poli yang di tuju. Dan petugas rekam medis akan
mengantarkan berkas rekam medis ke poli yang di tuju oleh pasien.
13. Jika pasien datang dalam keadaan gawat darurat pasien langsung
dimasukkan IGD.
RS GOTONG ROYONG TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/001
01 3/3
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
14. Dokter segera memeriksa dan memberi pertolongan pada
pasien sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasien tersebut.

PROSEDUR 15. Keluarga pasien segera ke tempat pendaftaran untuk


mendaftarkan pasien tersebut.
16. Jika pasien tidak ada yang mengantar maka petugas akan
meminta data identitas pasien tersebut untuk di daftarkan.
17. Setelah proses pendaftaran selesai, berkas rekam medis
pasien segera di antar ke IGD.
INSTALASI TERKAIT 1. Unit Rekam Medis
2. URJ
3. URI
4. IGD
5. OK
6. ICU
7. VK
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/002
Indah No. 97 Surabaya 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis yang merupakan
bukti tentang proses pelayanan medis kepada pasien rawat jalan
TUJUAN Untuk menunjang terciptanya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Pasien mendaftar ke tempat pendaftaran pasien rawat jalan


2. Petugas tempat pendaftaran pasien rawat jalan mencatat nama,
nomor rekam medis, alamat, umur, nama orang tua (bagi pasien
anak) jenis kelamin, tempat tanggal lahir, nomor telepon di
berkas rekam medis.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/002
2/2
Indah No. 97 Surabaya

3. Petugas tempat pendaftaran pasien rawat jalan menempelkan


stiker pada tempatnya serta mengisi tanggal, jam kedatangan

PROSEDUR pasien.
4. Jika berkas rekam medis sudah lengkap, petugas pendaftaran
akan mengantarkan berkas rekam medis ke poliklinik yang
diinginkan oleh pasien.
5. Setelah pelayanan di poliklinik selesai, petugas rekam medis
mengambil berkas rekam medis dari poliklinik yang telah di isi
oleh dokter yang memeriksa kemudian dibawa ke seksi bidang
rekam medis.
6. Petugas rekam medis memeriksa kelengkapan pengisian data di
lembar rekam medis rawat jalan, jika belum lengkap berkas
rekam medis rawat jalan segera dikembalikan ke dokter yang
memeriksa pasien tersebut untuk melengkapinya.
7. Jika dalam pengisian berkas rekam medis tersebut ada
kesalahan maka cukup di coret 1 x dengan garis mendatar dan di
lengkapi dengan tanda tangan. Penghapusan dengan cara
apapun tidak di perbolehkan.

Unit Rekam Medis


INSTALASI TERKAIT URJ
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS
RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/003 1/2
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Berkas rekam medis harus segera diisi dan dilengkapi seluruhnya
setelah pasien mendapatkan pelayanan dokter.
TUJUAN Tertib administrasi
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Setiap tindakan atau konstulasi yang dilakukan oleh dokter
terhadap pasien harus di tulis dalam lembar rekam medis rawat
jalan.
2. Lembar rekam medis rawat jalan harus di tulis jelas tanggal,
jam, anamnesis / pemeriksaan, diagnosa dan terapi, tanda
tangan dokter dan kode ICD X.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS
RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/003 2/2
Indah No. 97 Surabaya
3. Jika dokter salah menulis dapat memperbaiki kesalahan
penulisan dan harus dilakukan pada saat itu juga disertai

PROSEDUR dengan tanda tangan.


4. Penghapusan di berkas rekam medis dengan cara apapun tidak
diperbolehkan.Petugas tempat pendaftaran memasukkan data di
computer
5. Jika berkas rekam medis sudah lengkap, petugas pendaftaran
mengantarkan berkas rekam medis ke poli yang diinginkan oleh
pasien.
6. Setelah pelayanan di poli selesai, petugas rekam medis
mengambil berkas rekam medis dari poli yang telah di isi oleh
dokter yang memeriksa kemudian dibawa ke seksi bidang rekam
medis.
7. Petugas rekam medis memeriksa kelengkapan pengisian data di
lembar rekam medis rawat jalan, jika belum lengkap berkas
rekam medis rawat jalan segera dikembalikan ke dokter yang
merwat
INSTALASI TERKAIT 1. Unit Rekam Medis
2. URJ
PENYUSUNAN URUTAN BERKAS REKAM MEDIS
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA RAWAT JALAN

JL. Medokan Semampir Indah No. Dokumen No. Revisi Halaman


No. 97 Surabaya RSGR/SPO/RM/004 1/3

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis yang
merupakan bukti tentang proses pelayanan medis kepada
pasien rawat jalan
TUJUAN Sebagai acuan untuk memudahkan tenaga medis membaca hasil
pemeriksaan pasien yang terdapat dalam berkas rekam medis.
KEBIJAKAN 1. Undang - undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


269 / Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit.

4. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 tentang Pelayanan Publik.
PROSEDUR 1. Petugas rekam medis mengurutkan susunan lembar
berkas rekam medis rawat jalan sesuai urutan berkas
RS GOTONG ROYONG PENYUSUNAN URUTAN BERKAS REKAM MEDIS
SURABAYA
RAWAT JALAN

JL. Medokan Semampir Indah No. Dokumen No. Revisi Halaman


No. 97 Surabaya RSGR/SPO/RM/004 2/3

PROSEDUR
rekam medis yang sudah dibuat.
2. Susunan urutan berkas rekam medis rawat jalan antara
lain :
1. Lembar triage
Lembar triage berada pada urutan pertama, jika ada
lembar triage baru diletakkan di depan triage yang
lama.
2. Lembar rawat jalan
Lembar rawat jalan berada pada urutan kedua, jika
lembar rawat jalan sudah terisi penuh maka akan
ditambah lembar rekam medis yang baru dan letaknya
berada di belakang lembar rawat jalan yang sudah
terisi tersebut sampai seterusnya.
3. Lembar penunjang medis
Lembar penunjang medis berada pada urutan ketiga,
yang berisi hasil laboratorium, hasil foto, hasil usg dan
lain- lain.

4. Lembar resume medis


Lembar resume medis berada pada urutan keempat
berisi riwayat pasien selama di rawat di rumah sakit.

5. Petugas rekam medis harus mengurutkan lembar –


lembar berkas rekam medis tersebut, bila ada
PENYUSUNAN URUTAN BERKAS REKAM MEDIS
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA RAWAT JALAN

JL. Medokan Semampir No. Dokumen No. Revisi Halaman


Indah No. 97 Surabaya RSGR/SPO/RM/004 1/3

penambahan lembar harus menyusun sesuai urutan yang sudah di


buat.

PROSEDUR

1. Unit Rekam Medis


INSTALASI TERKAIT 2. URI
3. VK
4. OK
RS GOTONG ROYONG TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
SURABAYA

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/005
Indah No. 97 Surabaya 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Pasien yang mempunyai indikasi untuk di rawat inap / pasien yang
sudah memenuhi syarat untuk rawat inap
TUJUAN Supaya perkembngan penyakit pasien dapat dipantau terus oleh tenaga
medis
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Pasien datang ke tempat pendaftaran.


2. Petugas tempat pendaftaran pasien rawat jalan menanyakan
surat rujukan (bila dikirim dari rumah sakit lain, dari dokter
praktek atau dari puskesmas).
RS GOTONG ROYONG TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/005
JL. Medokan Semampir 2/2
Indah No. 97 Surabaya
3. Bila sudah ada surat rujukan, petugas mewawancarai pasien,
mencatatat identitas pasien secara lengkap dan masuk di kamar

PROSEDUR terima.
4. Jika belum ada surat rujukan, pasien di arahkan ke poli
5. Dokter poli memeriksa dan menjelaskan tentang kondisi pasien
dan mengisi berkas rekam medis secara lengkap serta membuat
surat rujukan untuk rawat inap bagi pasien yang belum
mempunyai surat rujukan.
6. Pasien diantarkan ke kamar terima untuk mendapatkan
informasi tentang jadwal konsultasi dokter, perkiraan biaya
rumah sakit, hak dan kewajiban pasien, peraturan tata tertib di
rumah sakit.
7. Petugas kamar terima menghubungi bagian rawat inap untuk
menanyakan tempat tidur kosong. Jika ada tempat tidur yang
kosong pasien diantar perawat di ruang rawat inap.
8. Petugas rawat inap menghubungi dokter yang akan merawat
pasien tersebut dan melakukan tindakan medis sesuai dengan
advis dokter.
9. Jika pada saat datang pasien dengan kondisi gawat darurat maka
tindakan medis dilakukan di IGD oleh petugas IGD.

Unit Rekam Medis


URI
INSTALASI TERKAIT URJ
IGD
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA

BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/006
Indah No. 97 Surabaya 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis yang merupakan
bukti tentang proses pelayanan medis kepada pasien rawat inap
TUJUAN Untuk menunjang terciptanya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR
1. Rekam medis rawat inap dimasukkan jadi satu kedalam map
warna kuning.
2. Sampul depan rekam medis rawat inap tercatat data identitas
pasien dan nomor rekam medis.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA
BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir Indah No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/006
No. 97 Surabaya 2/3

3. Rekam medis rawat inap berisi lembara – lembaran yang di


perlukan selama perawatan di rawat inap
PROSEDUR
4. Semua lembaran yang ada di berkas rawat inap di tempeli
stiker identitas pasien pada tempat tempat yang sudah di
sediakan.
5. Selama di ruang rawat inap, perawat/bidan menambah
lembaran – lembaran sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan
yang diberikan kepada pasien.
6. Setelah pasien dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawat,
petugas rawat inap harus memeriksa kelengkapan berkas
rekam medis pasien sebelum diserahkan ke unit rekam medis.
7. Jika dalam penulisan di berkas tersebut ada kesalahan, maka
cukup di coret 1 x dengan garis mendatar dan di lengkapi
dengan tanda tangan. Penghapusan dengan cara apapun tidak
di perbolehkan.
8. Berkas rekam medis pasien segera dikembalikan ke seksi
bidang rekam medis paling lambat 2x24 jam setelah pasien
keluar rumah sakit.
9. Petugas rekam medis memeriksa kelengkapan berkas rekam
medis dan mengurutkan sesuai aturan yang berlaku di rumah
sakit. Petugas rekam medis menyimpan berkas rekam medis di
tempat penyimpanan berkas sesuai nomor rekam medisnya.
10. Petugas rekam medis menyimpan berkas rekam medis di
tempat penyimpanan berkas sesuai nomor rekam medisnya.
11. Petugas rekam medis boleh mengeluarkan berkas rekam
medis apabila ada permintaan dari dokter, baik untuk
keperluan pasien rawat inap ualang atau keperluan lain.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/006
3/3
Indah No. 97 Surabaya

12. Petugas rekam medis mencatat berkas rekam medis yang keluar
di buku peminjaman rekam medis rawat inap.

PROSEDUR 13. Berkas rekam medis pasien yang tidak pernah berobat lagi ke
rumah sakit selama 5 tahun terakhir dinyatakan sebagai berkas
in aktif. Masa in aktif adalah 2 tahun.
14. Berkas rekam medis yang sudah dinyatakan tidak aktif akan
dikeluarkan dari rak penyimpanan dan akan dilakukan
pemusnahan.

INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis


IGD
URJ
URI
VK
OK
SISTEM IDENTIFIKASI
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/007
1/1
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Tata cara penulisan nama untuk memberikan identitas pasien dan
identitas berkas rekam medis.
TUJUAN Agar tidak terjadi kesalahan dalam pelayanan serta untuk
mempermudah pencarian berkas rekam medis.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Penulisan data identitas pasien dengan lengkap dan benar.


2. Penulisan data identitas pasien dengan menggunakan huruf
kapital.
3. Tulis dengan jelas, lengkap, benar, dan mudah dibaca.
4. nama pasien ditulis sebagaimana nama aslinya
5. sebagai pelengkap penulisan Ny, Nn, Tn, sdr, An dicantumkan
dibelakang nama pasien.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA SISTEM IDENTIFIKASI

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/007
JL. Medokan Semampir 2/2
Indah No. 97 Surabaya
6. Jika bayi baru lahir hingga saat pulang belum mempunyai nama
maka penulisannya adalah By, Ny, Nama Ibu.

PROSEDUR 7. Pada pasien rawat inap di pasang gelang warna biru untuk
pasien laki – laki, warna merah untuk pasien perempuan,
kancing merah untuk pasien alergi, kancing kuning untuk pasien
resiko jatuh dan kancing ungu untuk pasien DNR (Do Not
Resuscitation)
8. Gelang pada pasien harus di print tidak boleh di tulis tangan,
kecuali print dalam keadaan rusak.
9. Penulisan pada gelang terdiri dari nama pasien, nomor rekam
medis dan tanggal lahir..

INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis


URJ
URI
VK
OK
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA
SISTEM PENOMORAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/008
JL. Medokan Semampir 1/2
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Cara pemberian nomor kepada setiap pasien yang datang ke sarana
pelayanan yang ada di rumah sakit.
TUJUAN Untuk mempermudah pencarian kembali berkas rekam medis yang telah
terisi informasi tentang pasien
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Penomoran di Rumah Sakit Gotong Royong menggunakan system


unit
2. Pasien datang ke tempat pendaftaran.
3. Petugas pendaftaran mewawancarai pasien.
4. Pasien yang baru pertama kali datang berobat di rumah sakit baik
pasien rawat jalan maupun rawat inap diberikan kartu berobat.
RS GOTONG ROYONG SISTEM PENOMORAN
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/008
2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
5. Kartu berobat berisi nama pasien, alamat, dan nomor
rekam medis.

PROSEDUR 6. Kartu berobat tersebut digunakan untuk selamanya dan


harus dibawa setiap kali berobat ke rumah sakit.
7. Setiap pasien hanya mempunyai satu nomor rekam medis.

INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis


IGD
URJ
URI
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA SISTEM PENAMAAN

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/009
Indah No. 97 Surabaya 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Pada dasarnya untuk memberikan identitas kepada pasien agar
membedakan pasien satu dengan pasien lain sehingga mempermudah
pelayanan pada pasien yang berobat ke rumah sakit.
TUJUAN Untuk membedakan pasien satu dengan pasien lain
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Nama pasien harus lengkap, minimal terdiri dari dua suku kata
kecuali dengan nama satu suku kata.
2. Nama pasien ditulis dengan huruf kapital dan mengikuti ejaan
yang disempurnakan.
3. Sebagai pelengkap bagi pasien laki atau perempuan di akhir
nama lengkap ditambah Tn, Ny, Sdr, Nn sesuai status pasien
4. Penulisan Gelar diletakkan di belakang status pasien
5. Penulisan marga diletakkan dibelakang nama asli.
RS GOTONG ROYONG SISTEM PENAMAAN
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/009
2/2
JL. Medokan Semampir Indah
No. 97 Surabaya
6. Jika ada penulisan identitas pasien yang salah pada berkas rekam
medis, petugas rekam medis akan meralat semua data pasien,

PROSEDUR termasuk data di komputer.

INSTALASI TERKAIT
Unit Rekam Medis
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA SISTEM PELEPASAN INFORMASI

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/0010
Indah No. 97 Surabaya 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Suatu informasi tentang pasien yang dikeluarkan oleh rumah sakit

TUJUAN Untuk menjaga privasi pasien dan melindungi hak-hak pasien

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Rumah sakit boleh mengeluarkan informasi tentang isi rekam


medis pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, tetapi harus
atas persetujuan pasien yang dirawat, keluarga pasien atau
penanggung jawab pasien dan dibuat secara tertulis.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA SISTEM PELEPASAN INFORMASI

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/0010
Indah No. 97 Surabaya 2/2

2. Jika pasien meminta isi rekam medis, maka pasien harus


membawa sendiri balngko resume medis dari instansi yang

PROSEDUR meminta.
3. Petugas rekam medis tidak boleh memberi informasi apapun
tentang isi berkas rekam medis kepada siapapun baik secara
lisan maupun tertulis.
4. Pelepasan informasi rekam medis hanya boleh diberikan oleh
dokter yang merawat pasien tersebut baik secara lisan maupun
tertulis dilengkapi dengan tanda tangan, nama terang dan
stempel.

Unit Rekam Medis


INSTALASI TERKAIT
URI
URJ
IGD
RS GOTONG ROYONG SISTEM IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/011
1/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Sistem indentifikasi bayi baru lahir adalah tata cara pemberian identitas
pada bayi baru lahir.

TUJUAN Agar tidak terjadi kesalahan dalam pelayanan karena bayi tertukar

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Petugas kamar bersalin mengidentifikasi bayi baru lahir dan
mengisi lembar identifikasi bayi baru lahir.
2. Petugas kamar bersalin meminta no rekam medis di bagian
pendaftaran pasien.
3. Identifikasi bayi baru lahir di rumah sakit diberikan dengan cara
a. Buat cap kaki bayi kanan kiri
b. Buat cap ibu jari tangan kanan kiri dan ibu bayi
4. Beri gelang nama bayi yang tertulis nama ibu bayi
a. Bayi laki-laki dengan gelang warna biru
b. Bayi perempuan dengan gelang warna merah
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA
SISTEM IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR

JL. Medokan Semampir


Indah No. 97 Surabaya

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO UNIT REKAM MEDIS
RSGR/SPO/RM/011 2/2

UNIT TERKAIT 1. URI


2. URJ
3. IGD
4. VK
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA TATA CARA PENGAMBILAN KEMBALI
BERKAS REKAM MEDIS

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/012
Indah No. 97 Surabaya 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Rekam medis boleh dikeluarkan/dipinjam jika ada permintaan dari
dokter atau pasien datang berobat dan hanya petugas rekam medis yang
boleh mengeluarkan.

TUJUAN Rekam medis tetap pada tempatnya dan mudah di cari jika dibutuhkan.

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /
Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Berkas rekam medis hanya boleh di ambil oleh petugas rekam
medis.
2. Berkas rekam medis tidak boleh dikeluarkan dari tempat
penyimpanan berkas rekam medis tanpa adanya permintaan.
3. Seseorang yang meminjam berkas rekam medis berkewajiban
mengembalikan dalam keadaan baik dan tepat waktu.
RS GOTONG ROYONG TATA CARA PENGAMBILAN KEMBALI
SURABAYA BERKAS REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/012
2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
4. Berkas rekam medis yang dipinjam harus segera
dikembalikan ke tempat penyimpanan, karena jika dalam

PROSEDUR keadaan darurat staf rumah sakit dapat mencari informasi


yang diperlukan di bagian seksi bidang rekam medis.
5. Berkas rekam medis tidak boleh keluar dari rumah sakit,
kecuali atas permintaan pengadilan.
6. Dokter dapat meminjam berkas rekam medis untuk dibawa
keruang kerjanya dan jika dokter sudah selesai meminjam,
berkas rekam medis harus segera dikembalikan ke bagian
seksi bidang rekam medis.
INSTALASI TERKAIT 1. Unit Rekam Medis
2. URI
3. URJ
4. IGD
RS GOTONG ROYONG PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/013
1/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Sistem penyimpanan yang digunakan di Rumah Sakit Gotong Royong
adalah sentralisasi, penggabungan berkas rekam medis rawat jalan dan
berkas rawat inap

TUJUAN Efisiensi waktu, sehingga pasien rawat jalan dan rawat inap mendapat
pelayanan yang cepat.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Berkas rekam medis di kelompokkan sesuai tahunnya
2. Berkas rekam medis di simpan sesuai nomor urutannya
3. Pada saat penyimpanan berkas, petugas harus teliti
memperhatikan seluruh angka / nomor agar tidak terjadi
kesalahan.
RS GOTONG ROYONG
PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/013
2/2
JL. Medokan Semampir Indah
No. 97 Surabaya
4. Sampul berkas rekam medis yang rusak / lembarannya lepas
harus segera diperbaiki, untuk mencegah hilangnya

PROSEDUR lembaran-lembaran yang diperlukan.


5. Pengamatan terhadap penyimpanan harus dilakukan secara
periodik untuk menemukan berkas rekam medis yang salah
simpan.
6. Petugas penyimpanan harus memelihara kerapian dan
teraturnya rak penyimpanan yang menjadi tanggung
jawabnya.
INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENUNJUK PENYIMPAN BERKAS REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/014
1/1
JL. Medokan Semampir Indah
No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Pada tempat penyimpanan harus diberi petunjuk agar memudahkan
pencarian / penyimpanan berkas rekam medis

TUJUAN Mempercepat penyimpanan / pengambilan berkas rekam medis

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Berkas rekam medis di simpan dalam tempat penyimpanan
berkas rekam medis sesuai dengan nomor urut yang digunakan
yaitu penomoran seri unit.
2. Dalam satu rak dapat menampung 500 berkas rekam medis.
3. Tiap rak diberi penunjuk yang disimpan dan ditempelkan di rak
tersebut, misal: 09-00001- 09-00500.
4. Jika berkas rekam medis dikeluarkan/diambil dari tempat
penyimpanan, maka diberi tanda / petunjuk keluar.
5. Petunjuk keluar berkas rekam medis tetap berada di rak
sampai berkas rekam medis yang diambil/dipinjam kembali.
INSTALASI TERKAIT

Unit Rekam Medis


RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PEMINJAMAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/015
JL. Medokan Semampir 1/2
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Rekam medis rawat inap boleh dipinjam/dikeluarkan dari tempat
penyimpanan, jika ada permintaan dari dokter yang merawat pasien
tersebut
TUJUAN Untuk menjaga kerahasiaannya dan mempermudah dalam mencarinya
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Petugas dari rawat inap yang meminjam berkas rekam medis pasien
rawat inap harus datang sendiri ke tempat penyimpanan berkas
rekam medis.
2. Petugas rekam medis harus mencatat data rekam medis tersebut di
buku peminjaman rekam medis.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PEMINJAMAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/015
JL. Medokan Semampir 2/2
Indah No. 97 Surabaya
3. Berkas rekam medis boleh dikeluarkan dari tempat penyimpanan
hanya oleh petugas rekam medis atas permintaan dokter.

PROSEDUR 4. Berkas rekam medis harus dikembalikan ke tempat penyimpanan


berkas rekam medis selambat-lambatnya 2 x 24 jam.

INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis


URJ
URI
IGD

OK
RS GOTONG ROYONG PENGISIAN RESUME MEDIS RAWAT INAP
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/016
1/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Berkas rekam medis harus segera diisi dan dilengkapi seluruhnya
setelah pasien mendapatkan pelayanan dokter.
TUJUAN Tertib administrasi

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Resume medis di Rumah sakit gotong Royong rangkap tiga. Yaitu
putih, merah, kuning
2. Dokter menulis nama pasien, umur, nomor register dan nomor
rekam medis.
3. Dokter menulis tanggal pasien masuk rumah sakit dan tanggal
keluar rumah sakit.
4. Dokter menulis anamnesis / keluhan utama, riwayat perjalanan
penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, masalah
yang dihadapi, diagnosa akhir, tindakan selama di rumah sakit,
keadaan waktu keluar rumah sakit, kosultasi, usul tindak lanjut,
prognosis.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENGISIAN RESUME MEDIS RAWAT INAP

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/016
2/2
JL. Medokan Semampir Indah
No. 97 Surabaya
5. Dokter menulis alasan pulang dan terapi pulang.
6. Dokter menulis tanggal, bulan, tahun lembar resume medis

PROSEDUR tersebut di buat, serta tanda tangan dan nama terang dan
stempel.
7. Pengisian resume medis selambat – lambatnya 2x24 jam
setelah pasien keluar dari Rumah Sakit.
8. Jika dalam penulisan di resume tersebut ada kesalahan,
maka cukup di coret 1 x dengan garis mendatar.
9. Penghapusan di berkas rekam medis dengan cara apapun
tidak diperbolehkan.
INSTALASI TERKAIT 1. Unit Rekam Medis
2. URI
3. VK
4. OK
RS GOTONG ROYONG PENYUSUTAN (RETENSI) REKAM MEDIS
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
JL. Medokan Semampir Indah RSGR/SPO/RM/017
1/2
No. 97 Surabaya

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Suatu kegiatan pengurangan arsip dari rak penyimpanan dengan cara
memindahkan arsip rekam medis in aktif dari rak aktif ke rak in aktif
dengan cara memilah pada rak penyimpanan sesuai dengan tahun
kunjungannya
TUJUAN Mengurangi arsip rekam medis yang semakin bertambah dan
menyiapkan tempat yang cukup untuk menyimpan berkas rekam
medis yang baru
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Rekam medis di simpan dalam ruang penyimpanan rekam


medis aktif selama 5 tahun
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENYUSUTAN (RETENSI) REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/017
2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
2. Rekam medis yang lebih dari 5 tahun di lihat dari tanggal
kunjungannya yang terakhir, jika dalam 5 tahun terakhir

PROSEDUR pasien tersebut tidak pernah lagi berkunjung ke rumah sakit,


maka rekam medis tersebut dinyatakan tidak aktif
3. Rekam medis yang sudah tidak aktif dari rak penyimpanan
rekam medis aktif di pindah ke tempat penyimpanan rekam
medis in aktif
4. Rekam medis di simpan dalam tempat penyimpanan rekam
medis in aktif selama 2 tahun
5. Jika dalam waktu 2 tahun tersebut rekam medis tetap tidak
aktif maka rekam medis tersebut bisa dimusnahkan sesuai
prosedur yang berlaku terkecuali pada kasus tertentu.
INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENGENDALIAN BERKAS REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/018 1/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Rekam medis boleh dikeluarkan/dipinjam jika ada permintaan
dari dokter dan hanya petugas rekam medis yang boleh
mengeluarkannya.
TUJUAN Semua berkas rekam medis yang keluar dari tempat
penyimpanan dapat diketahui keberadaannya.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269


/ Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Permintaan peminjaman berkas rekam medis yang
datang dari IRNA/IRJA/IGD harus melalui petugas rekam
medis.
1. Permintaan peminjaman berkas rekam medis yang tidak
rutin, seperti untuk pertolongan IGD harus dipenuhi
secepat mungkin.
RS GOTONG ROYONG PENGENDALIAN BERKAS REKAM MEDIS
SURABAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/018 2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
2. Petugas yang meminjam harus datang sendiri untuk
mengambil berkas rekam medis ke seksi bidang rekam

PROSEDUR medis.
3. Berkas rekam medis harus dikembalikan ke bagian seksi
bidang rekam medis sebelum jam kerja.
INSTALASI TERKAIT 1. Unit Rekam Medis
2. URI
3. URJ
4. IGD
RS GOTONG ROYONG PERLINDUNGAN BERKAS REKAM MEDIS DARI KEHILANGAN DAN
SURABAYA KERUSAKAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/019
JL. Medokan Semampir 1/2
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Pengamanan Rekam Medis adalah suatu upaya agar dokumen yang
tersimpan di tempat penyimpanan tidak mudah rusak / hilang baik oleh
petugas Rekam Medis maupun orang lain.
TUJUAN Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah dalam pengamanan
berkas rekam medis yang disimpan di tempat penyimpanan.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Hanya petugas rekam medis yang boleh masuk ke tempat


penyimpanan berkas rekam medis.
2. Pintu penyimpanan berkas rekam medis harus selalu tertutup.
3. Petugas rekam medis harus selalu menutup dan mengunci ruang
penyimpanan apabila keluar dari ruang penyimpanan.
RS GOTONG ROYONG PERLINDUNGAN BERKAS REKAM MEDIS DARI KEHILANGAN DAN
SURABAYA KERUSAKAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/019
2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
4. Petugas rekam medis harus menjaga kerapian berkas rekam medis.
5. Petugas dilarang merokok dalam ruang penyimpanan berkas rekam

PROSEDUR medis.
6. Ruang penyimpanan harus bersih, atap tidak boleh bocor dan harus
ada petugas yang selalu membersihkannya.
INSTALASI TERKAIT
Unit Rekam Medis
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENGATURAN KEAMANAN DAN
INFORMASI DATA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/020 1/2
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Pelayanan kesehatan bertanggungjawab menjaga keamanan dan
kerahasiaan informasi data rekam medis
TUJUAN Untuk mewujudkan terjaminnya keamanan dan informasi data
pasien dan melindungi hak-hak pasien karena berkas rekam
medis milik rumah sakit sedangkan isinya milik pasien yang
sifatnya rahasia.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269
/ Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
749a / Menkes / PER / XIII / 1989 pasal 10.
4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Petugas rekam medis tidak boleh memberi informasi
apapun tentang anamnesa, diagnose
tindakan dan lain-lain kepada siapapun baik secara lisan
maupun tulisan.
RS GOTONG ROYONG PENGATURAN KEAMANAN DAN
SURABAYA INFORMASI DATA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/020 2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
2. Pelepasan informasi rekam medis hanya boleh diberikan
oleh dokter yang merawat pasien tersebut secara tertulis

PROSEDUR dilengkapi dengan tanda tangan, nama terang dan


stempel.

INSTALASI TERKAIT 1. Unit Rekam Medis


2. URJ
3. URI
4. IGD
RS GOTONG ROYONG PENGGANTIAN DATA BASE PASIEN
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/021
1/1
JL. Medokan Semampir Indah
No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkanoleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN
Merubah data identitas pasien jika ada database yang tidak sesuai atau
ada perubahan pada identitas pasien tersebut

TUJUAN Mencatat data pasien secara tepat dan akurat sesuai identitas pasien
tersebut
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Jika nama pasien atau alamat pasien berubah maka data di
berkas rekam medis juga di rubah.
2. Perubahan data yang lama di berkas rekam medis tidak boleh di
hapus, hanya boleh di coret.
3. Data identitas pasien yang baru di tulis di atas atau di bawahnya
data yang lama.
4. Database pasien juga harus di rubah sesuai identitas pasien
yang baru.
5. Perubahan data harus dilakukan oleh petugas rekam medis.
INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis
RS GOTONG ROYONG PENGHAPUSAN NOMOR REKAM MEDIS GANDA
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/022
1/2
JL. Medokan Semampir Indah
No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN
Menghapus nomor rekam medis jika pasien tersebut mempunyai lebih
dari satu nomor

TUJUAN
Memberikan satu nomor rekam medis pada pasien satu pasien

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Pasien mempunyai lebih dari satu nomor rekam medis
2. Nomor rekam medis yang di pakai adalah nomor rekam medis
yang pertama kali pasien berkunjung ke Rumah sakit
3. Nomor rekam medis yang kedua dan seterusnya di hapus dari
database dan isi berkas rekam medisnya di jadikan satu ke
berkas rekam medis yang lama.
4. Penghapusan nomor rekam medis ganda hanya boleh dilakukan
oleh petugas rekam medis.
RS GOTONG ROYONG PENGHAPUSAN NOMOR REKAM MEDIS GANDA
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/022
2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis
RS GOTONG ROYONG PENGGANTIAN KARTU BEROBAT YANG HILANG ATAU TIDAK
SURABAYA MEMBAWA KARTU BEROBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/023 1/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Pasien datang berobat tidak membawa kartu berobat / kartunnya
hilang.
TUJUAN Memudahkan paetugas rekam medis dalam mencari berkas rekam
medis pasien.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /
Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik.
PROSEDUR 1. Petugas rekam medis menanyakan identitas pasien.
2. Petugas rekam medis mencari data di komputer sesuai dengan
data yang di berikan pasien.
3. Jika data yang di cari sudah ada pasien di buatkan kartu berobat
yang baru sesuai dengan
RS GOTONG ROYONG PENGGANTIAN KARTU BEROBAT YANG HILANG ATAU TIDAK
SURABAYA MEMBAWA KARTU BEROBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/023 2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
data yang lama dan nomor rekam medis yang lama.
4. Jika data pasien yang di cari tidak ada maka pasien tersebut di

PROSEDUR anggap pasien baru dan di berikan nomor rekam medis yang
baru.
5. Kartu berobat di berikan pada pasien yang tidak membawa
kartu berobat / kartunya hilang.
INSTALASI TERKAIT 1. Unit Rekam Medis
2. URJ
3. URI
4. IGD
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA SAMPUL PELINDUNG REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/024
1/2
Indah No. 97 Surabaya

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Rekam medis harus diberi sampul pelindung untuk memelihara
keutuhan susunan lembaran rekam medis dan mencegah terlepasnya /
tersobeknya lembaran, akibat sering di bolak-balik

TUJUAN
Agar tidak ada lembar rekam medis yang lepas/hilang

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Sampul pelindung rekam medis yang dipakai di RS Gotong
Royong adalah dalam bentuk map, map dilengkapi dengan
penjepit (fastener) di bagian tengah untuk mengikat lembaran-
lembaran rekam medis.
2. Sampul pelindung berkas rekam medis rawat jalan dan rawat
inap menggunakan map kuning.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA SAMPUL PELINDUNG REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/024
2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
3. Nama penderita dan nomor harus di tulis jelas pada setiap
sampul (map)

PROSEDUR

INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis


RS GOTONG ROYONG
SURABAYA FASILITAS FISIK RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
JL. Medokan Semampir Indah RSGR/SPO/RM/025
1/2
No. 97 Surabaya

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Alat menyimpan yang baik, penerangan yang baik, pengaturan suhu
dan pemeliharaan ruangan penyimpanan berkas rekam medis, serta
memperhatikan faktor keselamatan, bagi petugas rekam medis.

TUJUAN Dapat membantu memelihara tempat penyimpanan berkas rekam


medis dan memotivasi kerja pegawai-pegawai yang berkerja di bagian
rekam medis.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Alat penyimpanan rekam medis yang dipakai di rumah sakit
Gotong Royong yaitu rak terbuka yang terdiri dari 4 laci di tata
sejajar saling berhadapan.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA FASILITAS FISIK RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/025
2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
2. Rak terbuka yang dipakai dengan alasan:
a. Harga lebih murah

PROSEDUR b. Petugas dapat menyimpan dan mengambil lebih cepat


c. Menghemat ruangan dengan menampung lebih banyak
berkas rekam medis dan tidak memakan tempat
3. Jarak antara dua rak untuk sesuai jarak yang disesuaikan yaitu
75 cm agar memudahkan ruang gerak pengambilan berkas
rekam medis.
INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PEMINDAHAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/026
1/2
Indah No. 97 Surabaya

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Berkas rekam medis yang boleh di pindah yaitu berkas rekam medis
yang lebih dari lima tahun dan pasien tersebut berkunjung hanya satu
kali kunjungan ke rumah sakit.
TUJUAN Mengurangi volume yang ada di rak tempat penyimpanan.

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

PROSEDUR 1. Tentukan berkas rekam medis tahun berapa yang akan di


pindah.
2. Buka satu per satu berkas rekam medis.
3. Jika pada berkas rekam medis tersebut pasien berkunjung hanya
satu kali kunjungan, maka berkas rekam medis di keluarkan dari
rak tempat penyimpanan.
4. Jika pada berkas rekam medis tersebut pasien berkunjung lebih
dari satu kali kunjungan, maka berkas rekam medis tersebut
tetap di simpan di rak penyimpanan.
RS GOTONG ROYONG PEMINDAHAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN
SURABAYA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/026
2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
5. Berkas rekam medis yang di keluarkan dari rak penyimpanan di
catat nomor rekam medisnya.

PROSEDUR 6. Berkas rekam medis yang sudah di catat di pindah ke tempat


penyimpanan di lantai II dan di tata sesuai nomor rekam
medisnya.
7. Jika suatu saat pasien datang berkunjung ke rumah sakit lagi dan
berkas rekam medisnya sudah di pindah di lantai II, maka
petugas rekam medis mengambil berkas rekam medis tersebut
di lantai II dan dikembalikan ke tempat penyimpanan berkas
rekam medis di lantai I.
INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis
URJ
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA AKSES PASIEN MENDAPATKAN INFORMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/027 1/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Pasien dan keluarga pasien mendapatkan informasi yang lengkap
mengenai asuhan dan pelayanan yang ditawarkan oleh rumah sakit
TUJUAN Memberikan informasi kepada pasien tentang pelayanan, jam
pelayanan serta kualitas pelayanan yang ada di rumah sakit
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
1. Rumah Sakit menyediakan brosur tentang pelayanan yang bisa
PROSEDUR di akses di rumah sakit.
2. Pasien dan keluarga di beri informasi tentang asuhan dan
pelayanan yang dapat diberikan oleh rumah sakit.
RS GOTONG ROYONG AKSES PASIEN MENDAPATKAN INFORMASI
SURABAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/027 2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya

3. Pasien dan kelurga di berikan informasi tentang bagaimana


cara mengakses pelayanan di rumah sakit.
PROSEDUR 4. Informasi tentang sumber alternatif bagi asuhan dan pelayanan
diberikan apabila rumah sakit tidak bisa menyediakan asuhan
dan pelayanan
5. Informasi tentang pelayananan di rumah sakit secara tertulis
maupun secara lisan
6. Rumah sakit menyediakan informasi tentang pelayan jam
operasional dan proses untuk mendapatkan pelayanan baik
berupa brosur maupun dengan cara wawancara langsung
dengan petugas.

INSTALASI TERKAIT 1. URJ


2. URI
3. IGD
4. VK
RS GOTONG ROYONG
PELATIHAN MANAJEMEN INFORMASI
SURABAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/028 1/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Rumah Sakit merencenakan dan merancang proses
manajemen informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi
internal maupun external
TUJUAN Informasi di kumpulkan dan digunakan selama asuhan pasien
dan untuk mengelola sebuah rumah sakit yang aman dan
efektif. Kemampuan rumah sakit menangkap dan
memberikan informasi memerlukan perencanaan yang efektif
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit, pasal 52 ayat 1.
1. Rumah sakit merencanakan dan merancang proses
PROSEDUR manajemen infromasi untuk memenuhi kebutuhan
informasi internal maupun eksternal.
2. Rumah Sakit menjaga privasi dan kerahasian data
serta informasi yang bersifat sensitif
3. Rumah Sakit mempunyai kebijkan tertulis yang
mengatur tentang siapa saja yang mempunyai hak
untuk memberikan informasi tentang diagnosa pasien.
RS GOTONG ROYONG PELATIHAN MANAJEMEN INFORMASI
SURABAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/028 2/2


Indah No. 97 Surabaya

4. Rumah Sakit mempunyai kebijakan tertulis untuk


mengatur kemanan informasi termasuk intergritas
data yang didasarkan pada atau konsisten dengan
peraturan dan perundangan yang berlaku.
5. Rumah sakit mempunyai kebijkan dan prosedur yang
PROSEDUR mengatur tentang siapa saja yang mendapatkan
kewenangan untuk bisa mengakses data dan informasi
rumah sakit.
6. Untuk menjaga keamanan informasi pasien rumah
sakit menentukan siapa yang berwenang untuk
mendapatkan berkas rekam medis dan mengisi berkas
rekam medis pasien tersebut.

INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis


RS GOTONG ROYONG PELAYANAN KEDOKTERAN
SURABAYA

JL. Medokan Semampir No. Dokumen No. Revisi Halaman


Indah No. 97 Surabaya RSGR/SPO/RM/029 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan :

15 Maret 2015 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong


SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni

PENGERTIAN Setiap Rumah Sakit atau puskesmas harus memprakarsai penyusunan


standar pelayanan kedokteran dan spo yang sesuai dengan jenis dan
standar fasilitas pelayanan kesehatan yang dipimpin dan spo dijadikan
panduan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan.
TUJUAN Melindungi hak – hak pasien dan meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit.
KEBIJAKAN

Undang – undang No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran


RS GOTONG ROYONG
PELAYANAN KEDOKTERAN
SURABAYA

JL. Medokan Semampir No. Dokumen No. Revisi Halaman


Indah No. 97 Surabaya RSGR/SPO/RM/029 2/2

PROSEDUR 1. SPO dapat menjadi dokumen yang benar – benar digunakan


sebagai pedoman / panduan dalam memberikan pelayanan
terhadap pasien, sehingga mendukung terciptanya pelayanan
yang bermutu dan aman bagi pasien dan masyarakat.
2. Semua tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis harus benar
– benar sudah sesuai dengan spo yang ada, baik itu tindakan
medis maupun non medis.
3. Semua tenaga medis maupun non medis harus mengetahui spo
yang ada di rumah sakit, sehingga tindakan yang dilakukan
tidak menyimpang dari spo yang sudah dibuat.
1. URJ
INSTALASI TERKAIT 2. URI
3. IGD
4. VK
5. OK
6. ICU
RS GOTONG ROYONG
PEMERIKSAAN PENUNJANG MEDIS DARI DOKTER LUAR
SURABAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/030 …… …1/2…
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Pasien yang datang ke rumah sakit Gotong Royong sudah membawa
pengantar penunjang medis dari dokter luar atau faskes lain.
TUJUAN Untuk memberi nomor rekam medis pada pasien.

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.
RS GOTONG ROYONG PEMERIKSAAN PENUNJANG MEDIS DARI DOKTER LUAR
SURABAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. Medokan Semampir Indah
RSGR/SPO/RM/030 2/2
No. 97 Surabaya

PROSEDUR 1. Pasien datang ke tempat pendaftaran pasien.


2. Petugas tempat pendaftaran pasien memeriksa
pengantar penunjang medis yang dibawa pasien
tersebut.
3. Petugas tempat pendaftaran pasien memberi nomor
rekam medis jika pasien tersebut belum mempunyai
nomor rekam medis.
4. Pasien diarahkan ke tempat pemeriksaan penunjang
medis yang diinginkan.
Unit Rekam Medis
INSTALASI TERKAIT
Laboratorium

Radiologi

CT- SCAN

Gizi
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA TELPON DOKTER JAGA POLI

JL. Medokan Semampir No. Dokumen No. Revisi Halaman


Indah No. 97 Surabaya RSGR/SPO/RM/031 …… …1/2…

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Menghubungi dokter jaga jika sudah waktunya jam praktek belum
datang.
TUJUAN Untuk memberikan pelayanan pada pasien yang tepat waktu.

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009


tentang Kesehatan.

2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA TELPON DOKTER JAGA POLI

JL. Medokan Semampir


Indah No. 97 Surabaya No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/031 …… …2/2…

PROSEDUR 1. Jadwal jaga dokter poli sesuai dengan jadwal yang sudah
tertulis.
2. Jika jam praktek dokter sudah lebih dari 15 menit, dokter
belum datang, maka petugas pendaftaran menghubungi
dokter tersebut.
3. Hasil dari telpon tersebut segera disampaikan ke pasien
yang telah menunggu.
4. Untuk menghindari komplain dari pasien dokter
diharapkan datang tepat pada waktunya.
Unit Rekam Medis
INSTALASI TERKAIT
URJ
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PASIEN DENGAN NAMA YANG SAMA

JL. Medokan Semampir No. Dokumen No. Revisi Halaman


Indah No. 97 Surabaya RSGR/SPO/RM/032 …… …1/2…

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS
15 Maret 2015
dr.Suwarni
PENGERTIAN Di Rumah Sakit Gotong Royong banayk pasien mempunyai
nama sama sehingga perlu identifiksai secara benar terhadap
pasien dengan nama yang sama.
TUJUAN Mengindari terjadinya kesalahan tindakan medis atau
pemberian obat, darah dan lain- lain yang akan dilakuan
terhadap pasien.
KEBIJAKAN
Kebijakan Rumah Sakit Gotong Royong
RS GOTONG ROYONG
PASIEN DENGAN NAMA YANG SAMA
SURABAYA

JL. Medokan Semampir


No. Dokumen No. Revisi Halaman
Indah No. 97 Surabaya
RSGR/SPO/RM/032 …… …2/2…

PROSEDUR 1. Setiap petugas sebelum melakukan tindakan terhadap


pasien wajib menanyakan data identitas pasien.
2. Jika nama pasien tersebut sama, maka petugas harus
menanyakan nama lengkap, alamat, tempat tinggal lahir
serta nama orang tuanya.
3. Bagi pasien rawat inap yang mempunyai nama sama,
harus di informasikan kepada perawat yang bertugas
setiap kali pergantian jaga.
4. Berikan label/penanda berupa tulisan “pasien dengan
nama yang sama” dilembar pencatatan lembar obat-
obatan dan lembar tindakan.
5. Kartu bertanda “pasien dengan nama yang sama”, harus
di pasang di tempat tidur pasien agar petugas dapat
memverifikasi identitas pasien.
URJ
INSTALASI TERKAIT URI
VK
IGD
ICU
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PEMUSNAHAN ARSIP REKAM MEDIS

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/033
Indah No. 97 Surabaya 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


04 Agustus 2016 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Proses kegiatan penanuran secara fisik arsip rekam medis yang telah
berakhir fungsi dan nilai gunanya. penghancuran harus dilakukan secara
total dengan cara mencacah atau mendaur ulang
TUJUAN Rekam medis tersebut tidak dapat dikenali lagi bentuk maupun isinya
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.

PROSEDUR 1. Rekam medis yang sudah tidak aktif selama 7 tahun dan sudah
memenuhi syarat untuk di musnahkan di laporkan ke direktur
rumah sakit
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PEMUSNAHAN ARSIP REKAM MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/033
JL. Medokan Semampir 2/2
Indah No. 97 Surabaya
2. Direktur membuat surat keputusan tentang pemusnahan
rekam medis dan menunjuk tim pemusnah yang

PROSEDUR beranggotakan sekurang kurangnya terdiri dari ketata


usahaan, unit penyelenggaraan rekam medis, unit pelayanan
dan komite medis
3. Tim pemusnah membuat berita acara pelaksanaan
pemusnahan yang disahkan oleh direktur rumah sakit dan
dikirim kepada direktorat jendral pelayanan medis.
INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA REKAM MEDIS PASIEN IGD SORE MALAM DAN LIBUR

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
JL. Medokan Semampir RSGR/SPO/RM/034
1/2
Indah No. 97 Surabaya

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


04 Agustus 2016 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis yang merupakan
bukti pelayanan medis kepada pasien IGD
TUJUAN Untuk menunjang terciptanya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /


Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.

3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA REKAM MEDIS PASIEN IGD SORE MALAM DAN LIBUR

No. Dokumen
JL. Medokan Semampir No. Revisi Halaman
RSGR/SPO/RM/034
Indah No. 97 Surabaya 2/2

PROSEDUR 1. Pasien mendaftar ke tempat pendaftaran pasien


2. Petugas tempat pendaftaran pasien rawat jalan mencatat nama,
nomor rekam medis, alamat, umur, nama orang tua (bagi pasien
anak) jenis kelamin, tempat tanggal lahir, nomor telepon.
3. Petugas pendaftaran mengisi lembar triage.
4. Jika berkas rekam medis sudah lengkap, petugas pendaftaran
mengantarkan rekam medis ke IGD
5. Dokter mengisi lembar triage yang terdiri dari keluhan utama,
survey primer, anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, terapi, kesimpulan, kondisi pasien saat dipulangkan,
tindak lanjut, dan tanda tangan dokter.
6. Setelah pelayanan di IGD selesai, petugas pendaftaran mengambil
berkas rekam medis yang telah di isi oleh dokter yang menangani
di IGD.
7. Petugas pendaftaran memeriksa kelengkapan pengisian data di
lembar triage, jika belum lengkap petugas pendaftaran segera
mengembalikan ke dokter yang menangani pasien tersebut untuk
melengkapinya.
8. Berkas rekam medis yang sudah di catat ke dalam sensus harian
segera dikembalikan ke rak penyimpanan berkas rekam medis
sesuai nomor rekam medisnya

INSTALASI TERKAIT Unit Rekam Medis


IGD
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA SISTIM PEMINJAMAN BERKAS
REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/035 1/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
04 Agustus 2016 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Rekam medis boleh dipinjam / dikeluarkan dari tempat
penyimpanan jika ada permintaan dari dokter / tenaga medis yang
merawat pasien tersebut.

TUJUAN Untuk menjaga kerahasiaan berkas rekam medis serta untuk


memudahkan dalam mencarinya.

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009


tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 /
Menkes / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik.
1. Dokter / tenaga medis yang mau meminjam berkas rekam
medis pasien harus datang ke tempat penyimpanan berkas

PROSEDUR rekam medis.


2. Petugas rekam medis mencatat nomer rekam medis, nama
pasien, tanggal peminjaman dan nama peminjam serta
tanggal pengembalian berkas rekam medis dilembar tracer.
RS GOTONG ROYONG SISTIM PEMINJAMAN BERKAS
SURABAYA REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/RM/035 2/2
JL. Medokan Semampir
Indah No. 97 Surabaya
3. Berkas rekam medis yang dipinjam harus di kembalikan lagi
ke tempat penyimpanan selambat-lambatnya 2 x 24 jam.

PROSEDUR 4. Berkas rekam medis boleh dikeluarkan dari tempat


penyimpanan hanya oleh petugas rekam medis atas
permintaan dokter / tenaga medis
INSTALASI TERKAIT 1. Unit Rekam Medis
2. URJ
3. URI
4. IGD
5. OK
RS GOTONG ROYONG PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI
SURABAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSGR/SPO/IRNA/017/VII/2016
JL. Medokan Semampir
1/3
Indah No. 97 Surabaya

Tanggal Terbit Ditetapkan :


28 Juli 2016 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni
PENGERTIAN Suatu proses untuk memastikan bahwa pasien adalah seseorang yang di
maksudkan dalam registrasi dan akan mendapatkan tindakan sesuai tujuan.

TUJUAN Akurasi pasien, akurasi pemeriksaan, akurasi diagnosis, akurasi tindakan,


akurasi tanggung jawab dan tanggung gugat.

KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur RSGR/010/KEBIJ/III/2015


Tentang kebijakan pelayanan keselamatan pasien.

PROSEDUR 1. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki /


meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.
2. Setiap pasien rawat inap RS. Gotong Royong wajib mendapatkan
gelang yang dipakaikan di pergelangan tangan pasien.
3. Gelang di pasangkan di kamar terima.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA
PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI

JL. Medokan Semampir


Indah No. 97 Surabaya

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO UNIT REKAM MEDIS
RSGR/SPO/IRNA/017/VII/2016 2/3

PROSEDUR 4. Perawat memerlukan sedikitnya dua cara untuk mengidentifikasikan


seorang pasien seperti nama pasien dan nomor rekam medis.
5. Warna gelang
a. Gelang warna biru untuk pasien dan bayi laki – laki.
b. Gelang warna pink untuk pasien dan bayi perempuan.
6. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah atau produk
darah.
7. Pasien diidentifikasi sebelum pengambilan darah dan specimen lain
untuk pemeriksaan klinis.
8. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan.
9. Pada pasien keluar dari rumah sakit gelang tersebut harus digunting /
dilepas oleh perawat rawat inap / perawat ruang bersalin sesuai
lokasi pasien tersebut berada.
10. Praktek identifikasi pasien harus dilakukan secara konsisten di semua
situasi dan lokasi Rumah Sakit Gotong Royong.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA
PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI

JL. Medokan Semampir


Indah No. 97 Surabaya

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO UNIT REKAM MEDIS
RSGR/SPO/IRNA/017/VII/2016 3/3

UNIT TERKAIT IGD


VK
URI
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENERIMAAN PASIEN DI KAMAR TERIMA

JL. Medokan Semampir Indah No. Dokumen No. Halaman


No. 97 Surabaya RSGR/SPO/IRNA/105/III/2016 Revisi 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan :


04 Agustus 2016 Direktur Rumah Sakit Gotong Royong
SPO UNIT REKAM MEDIS

dr.Suwarni

PENGERTIAN Penerimaan pasien melalui kamar terima sesuai prosedur yang ada di RS
Gotong Royong

TUJUAN Memberi jaminan kepada pasien dan keluarga untuk mendapatkan hak
dalam penyampaian informasi yang sesuai

KEBIJAKAN

Sesuai dengan SK Direktur Nomor RSGR/003/KEBIJ/III/2015 tentang


pelayanan Hak Pasien dan Keluarga, dan RSGR/002/KEBIJ/III/2015
tentang Pelayanan Rekam Medik.
RS GOTONG ROYONG PENERIMAAN PASIEN DI KAMAR TERIMA

SURABAYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


JL. Medokan Semampir Indah
RSGR/SPO/IRNA/105/III/2016 2/3
No. 97 Surabaya

PROSEDUR 1. Pada pasien rujukan dari luar yang berasal dari dokter dalam, jika
pasien sudah membawa pengantar dan advis dari dokter DPJP
sehingga pasien diantarkan di kamar terima.
a) Pasien dikaji kembali di Kamar Terima apakah pasien emergency
atau pasien dengan indikasi MRS yang memiliki kesadaran cukup
b) Bila pasien dalam keadaan emergency maka pasien diarahkan ke
IGD dan dilakukan tindakan di IGD dan pasien dengan indikasi
MRS yang memiliki kesadaran cukup, akan dilakukan tindakan
pemasangan infuse di ruang rawat inap.
2. Pada pasien rujukan dari luar yang berasal dari dokter luar, dan
belum memiliki DPJP dan advis dokter akan diarahkan ke dokter IGD
untuk dikonsulkan ke DPJP dan tindakan dilakukan di IGD
3. Semua pasien MRS atau keluarga pasien MRS diarahkan ke kamar
terima untuk dijelaskan tentang General Consent, tata tertib
peraturan, hak pasien dan keluarga dan pemesanan kamar rawat inap
dan pengantar pasien kondisi apabila ke kamar rawat inap
4. Pasien yang akan dirawat inap di pasang gelang identitas pasien oleh
petugas kamar terima.
RS GOTONG ROYONG
SURABAYA PENERIMAAN PASIEN DI KAMAR TERIMA

JL. Medokan Semampir No. Dokumen No. Halaman


Indah No. 97 Surabaya RSGR/SPO/IRNA/105/III/2016 Revisi 3/3

INSTALASI TERKAIT URI


IGD
VK
OK

Anda mungkin juga menyukai