Anda di halaman 1dari 3

PENDATARAN PASIEN

No. : 455/088/S0P/I/
Dokumen 2023
SOP No. Revisi : -
Tanggal : 16 Januari 2023
Halaman : 1/4
UPTD ARIFUDDIN ANSHORY,
PUSKESMAS A.Md.AK
NIP. 1983070220002121004
NANGA MAHAP
1. Pengertian Kegiatan pendaftaran berupa pengisian data identitas dan
data sosial pasien rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pendaftaran
pasien.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Nanga Mahap Nomor : 445/034/SK/I/2023 tentang
Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Nanga Mahap.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur A. Kunjungan baru
1. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien atau
keluarga pasien untuk mencuci tangan pakai
sabun/hand sanitizer dan menggunakan masker.
2. Petugas pendaftaran menerapkan 5S (senyum, salam,
sapa, sopan, dan santun) saat menanyakan keperluan
pasien.
3. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien untuk
mengambil nomor antrian (secara manual/dengan
mesin nomor antrian) dan mempersilahkan pasien
menunggu di depan loket pendaftaran .
4. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor
antrian.
5. Petugas pendaftaran meminta identitas pasien berupa
KTP/KK atau kartu jaminan kesehatan
(JKN/KIS/BPJS).
6. Petugas pendaftaran menanyakan keluhan pasien dan
unit layanan yang ingin dituju.
7. Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien di
buku register pendaftaran.
8. Petugas pendaftaran membuat nomor rekam medis
dan nomor kartu berobat yang disesuaikan dengan
kode desa tempat tinggal pasien.
9. Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien ke
dalam formulir rekam medis dan melengkapi formulir
rekam medis.
10.Petugas pendaftaran menyerahkan kartu tanda
berobat kepada pasien dan menginformasikan kepada
pasien bahwa kartu tanda berobat harap dibawa setiap
kali berobat ke Puskesmas.
B. Kunjungan lama
1. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien atau
keluarga pasien untuk mencuci tangan pakai
sabun/hand sanitizer dan menggunakan masker.
2. Petugas pendaftaran menerapkan 5S (senyum, salam,
sapa, sopan, dan santun) saat menanyakan keperluan
pasien.
3. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien untuk
mengambil nomor antrian (secara manual/dengan
mesin nomor antrian) dan mempersilahkan pasien
menunggu di depan loket pendaftaran.
4. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor
antrian.
5. Petugas pendaftaran menanyakan kartu tanda berobat
pasien.
6. Petugas pendaftaran mencari rekam medis pasien.
7. Petugas pendaftaran menyerahkan kembali kartu
tanda berobat kepada pasien.
8. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien untuk
menunggu di ruang tunggu unit pelayanan yang
dituju.
C. Kunjungan Gawat Darurat
1. Petugas pendaftaran atau petugas triase UGD
menerima pasien gawat darurat dan mengarahkan
pasien untuk langsung berbaring di bed pasien UGD.
2. Petugas pendaftaran/petugas triase UGD
mengarahkan keluarga/wali pasien untuk mendaftar

2/4
ke loket pendaftaran dengan membawa kartu tanda
berobat/KTP/KK/JKN.
3. Petugas pendaftaran mengarahkan keluarga/wali
pasien untuk mencuci tangan pakai sabun/hand
sanitizer dan menggunakan masker.
4. Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien di buku
register pendaftaran.
5. Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien ke
dalam formulir rekam medis dan melengkapi formulir
rekam medis.
6. Petugas pendaftaran membawa rekam medis dan
menyerahkan ke petugas gawat darurat.
6. Diagram Alir
Petugas menanyakan keperluan
pasien/keluarga/wali pasien

Petugas mengarahkan
pasien/keluarga/wali pasien
untuk mengambil nomor antrian

Petugas memanggil pasien


sesuai nomor urut antrian

Petugas meminta identitas


pasien berupa
KTP/KK/JKN/Kartu Berobat

Petugas mencatat identitas pasien


untuk pasien kunjungan baru dan
untuk kunjungan lama petugas
mencari rekam medis pasien

Petugas menyerahkan kembali


kartu identitas pasien/kartu
berobat pasien

3/4

Anda mungkin juga menyukai