Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUHAMMAD SANI


KABUPATEN KARIMUN
APK/1.1/SK/I/2017/103

TENTANG

KEBIJAKAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN PENERIMAAN


PASIEN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUHAMMAD SANI

DIREKTUR RSUD MUHAMMAD SANI,

Menimbang : a. Bahwa untuk meminimalisir kesalahan dalam


pendaftaran pasien di RSUD Muhammad Sani maka
sebelum pelayanan pasien dilakukan pendaftaran
pasien rawat inap dan rawat jalan ;

b. bahwa agar perawatan kesehatan kepada pasien


dapat terlaksana dengan baik perlu adanya
kebijakan Direktur RSUD Muhammad Sani sebagai
landasan bagi pelaksanaan identifikasi pasien ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di


maksud dalam point (1) dan (2), perlu di tetapkan
dengan Keputusan Direktur RSUD Muhammad
Sani;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun


2009 Tentang Rumah Sakit ;

2. Undang-UndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan ;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis ;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MUHAMMAD SANI TENTANG


KEBIJAKAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DAN
RAWAT JALAN RSUD MUHAMMAD SANI SEBAGAIMANA
TERCANTUM DALAM LAMPIRAN KEPUTUSAN INI.

Kesatu : Kebijakan Pendaftaran Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan


RSUD Muhammad Sani sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.

Kedua : Kebijakan Pendaftaran Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan


ini mencakup mekanisme pendaftaran pasien di rumah sakit
dan identitas.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan
diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Tanjung Balai Karimun


Pada tanggal: 12 Januari 2017

DIREKTUR RSUD MUHAMMAD SANI

dr. ZULHADI, MPH


PEMBINA NIP. 19760101 200502 1 005

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MUHAMMAD SANI
NOMOR : APK/I/SK/I/2017/103
TANGGAL :12 JANUARI 2017

KEBIJAKAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN

A. PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

1. Dokter menganjurkan pasien untuk rawat inap


2. Atas persetujuan pasien / keluarga / penanggung jawab pasien,
perawat IGD / POLI memberitahu receptionist bahwa pasien akan
dirawat inap.
3. Keluarga pasien datang di bagian admisi dan diterima oleh petugas
admisi ;
4. Petugas mengisi data pasien.
5. Petugas admisi melakukan wawancara kepada pasien mengenai
tempat / fasilitas dan jaminan kesehatan yang diinginkan.
6. Apabila pasien adalah pasien perusahaan, isikan data pada sistem
yang telah tersedia.
7. Petugas menanyakan apakah pasien meminta fasilitas atau
perawatan yang lain ;
- Jika pasien meminta fasilitas yang lain diminta untuk mengisi
form persetujuan.
- Jika pasien tidak meminta fasilitas yang lain, maka petugas
mendaftarkan pasien berdasarkan identifikasi data sosial pasien
8. Petugas memberitahukan ke pihak ruangan rawat inap akan ada
pasien baru ;
- Petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa tempat
sudah disiapkan.
- Petugas memberi aminities kepada pasien.
- Petugas mengantarkan pasien untuk diantar ke ruangan rawat
inap.

Untuk Pasien Dengan Menggunakan Asuransi


1. Menanyakan kepemilikan asuransi kesehatan yang dimiliki pasien.
2. Bila pasien masuk pada jam kerja, minta pasien untuk mengambil
jaminan yang dikeluarkan oleh Perusahaan / Asuransi terkait. Bila
pasien masuk di luar jam kerja, jaminan diambil keesokan harinya,
pada saat jam kerja.
3. Meminta lembar jaminan, photo copy kartu asuransi, dan surat
rujukan (kecuali kasus emergency) sebagai pelengkap tagihan.
4. Meminta pasien melengkapi persyaratan lainnya yang berhubungan
dengan tagihan asuransi yang dimiliki.
5. Bila syarat administrasi belum lengkap, keluarga / penanggung-
jawab pasien diberi waktu maksimal 2x24 jam untuk memenuhi
persyaratannya (selama pasien rawat inap). Jika tidak dipenuhi,
pasien dianggap umum.
6. Tentukan dan beritahu keluarga / penanggungjawab pasien tentang
kamar yang akan ditempati oleh pasien sesuai dengan jatah yang
telah ditentukan asuransi yang terkait, dengan mengelompokkan
Dewasa (Pria / Wanita) dan atau Anak.
7. Bila pasien meminta untuk naik kelas perawatan, berikan “Surat
Pernyataan Kesediaan Pembayaran Selisih Biaya” untuk diisi dan
ditandatangani olehpasien/ keluarga pasien.
8. Setelah form “Surat Pernyataan kesediaan Pembayaran Selisih Biaya“
diisi dan ditandatangani oleh keluarga/ penanggungjawab pasien
(khusus pasien yang minta naik kelas perawatan), berikan form
tersebut ke bagian RekamMedis.

B. PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

1. Petugas menyambut pasien/ keluarga pasien


2. Tanyakan kepada pasien atau keluarga apakah pasien merupakan
pasien perusahaan atau pasien umum.
3. Tanyakan apakah pasien tersebut sudah pernah berobat sebelumnya
ke Rumah Sakit Umum Derah Muhammad Sani, apabila pasien baru
pertama kali berobat maka pasien diidentifikasi dan didaftarkan
sebagai pasien baru, petugas meminjam KTP/ SIM/ Paspor/ kartu
identitas yang dibawa oleh pasien untuk mempermudah pencatatan
indentitas.
4. Apabila pasien tidak membawa Kartu Identitas atau pasien belum
memiliki Kartu Identitas, maka petugas melakukan wawancara
terkait data pasien yang akan diinput ke sistem dan menuliskan
identitas pasien pada form yang sudah disediakan untuk
menghindari kesalahan.
5. Petugas admisi melakukan registrasi / pendaftaran pasien dan
mencetak kartu berobat pasien.
6. Serahkan kartu berobat kepada pasien dan ingatkan bahwa kartu ini
harus dibawa jika berobat kembali.
7. Buat tanda terima penerimaan kartu berobat di buku ekspedisi.
8. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, makapetugasmendaftar
pasien sebagai berikut :
- Petugas menerima kartu identitas berobat pasien, kemudian
memasukkan nomor rekam medis pasien dengan terlebih dahulu
memberikan tanda centang pada kotak disebelah nomor rekam
medik pasien atau dapat dilakukan dengan melakukan scan pada
barcode kartu berobat pasien.
- Apabila pasien tidak membawa Kartu Berobat, maka cari nama
pasien pada sistem untuk mendapatkan nomor rekam medisnya,
bila ada ditemukan nama pasien yang sama, buka data-data
pasien, dan cocokkan dengan data pasien yang akan berobat.
9. Petugas mendaftarkan pasien sesuai dengan poliklinik tujuan
pasien lalu mengarahkan atau mengantar pasien langsung ke
poliklinik tujuan.
10. Maksimal setiap pelayanan registrasi pasien Rawat Jalan adalah 3
menit.

Ditetapkan di Tanjung Balai Karimun


Pada tanggal: 12 Januari 2017

DIREKTUR RSUD MUHAMMAD SANI

dr. ZULHADI, MPH


Pembina NIP. 19760101 200502 1 005

Anda mungkin juga menyukai