Anda di halaman 1dari 7

DINAS KESEHATAN BANJARMASIN

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT

PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN


DI UNIT RAWAT JALAN DAN
INSTALASI GAWAT DARURAT GIGI DAN MULUT
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT GUSTI HASAN AMAN

TAHUN 2017

PENGESAHAN: BERLAKU EFEKTIF:

KEPUTUSAN KA. RSGM Gusti Hasan Aman TANGGAL 2017


NOMOR :
TANGGAL :
DINAS KESEHATAN BANJARMASIN Lamp.Kep.Ka.RSGM Gusti Hasan Aman
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT Nomor Kep/ / / / /
Tanggal

PANDUAN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

DAN INSTALASI GAWAT DARURAT

BAB I
DEFINISI

1. Pengertian

Pasien adalah semua pengunjung RSGM Gusti Hasan Aman yang dengan sukarela meminta
pelayanan medis, baik di Instalasi Gawat Darurat maupun Unit Rawat Jalan. Berdasarkan statusnya,
pasien RSGM Gusti Hasan Aman dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :

a. Pasien BPJS adalah pasien yang terdaftar menjadi anggota BPJS, baik anggota TNI beserta
keluarganya maupun peserta BPJS Mandiri
b. Pasien Umum adalah pasien yang tidak termasuk pada criteria diatas

Berdasarkan kunjungan, seluruh pasien juga dibedakan menjadi pasien Baru dan pasien Lama.
Pasien Baru adalah pasien yang belum pernah mendapatkan pelayanan dari RSGM Gusti Hasan
Aman, sementara Pasien Lama adalah Pasien yang melakukan kunjungan ulang untuk
mendapatkan perawatan.yang harus diikuti oleh pengunjung rumah sakit agar bisa mendapatkan
pelayanan medis sesuai kebutuhan/keinginannya.
Pendaftaran Pasien adalah serangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh pengunjung rumah sakit
agar bisa mendapatkan pelayanan medis sesuai kebutuhan/keinginannya.
BAB II
RUANG LINGKUP

2. Ruang Lingkup

a. Pendaftaran pasien di URJ (Unit Rawat jalan)


1. Pasien harus mendaftar di loket pendaftaran dengan mengisi blanko / formulir
pendaftaran
2. Pasien Baru akan diberikan kartu berobat dan dibuatkan berkas Rekam medis
3. Pasien BPJS membawa dan menunjukkan kartu BPJS dan surat pengantar yang masih
berlaku dari Dokter Gigi dan Mulut di fasilitas kesehatan tingkat pertamanya ke BPJS
Center, yang selanjutnya akan dibuatkan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) di loket BPJS

b. Pendaftaran pasien di IGD (Instalasi Gawat Darurat)


1. Pasien dapat berobat dalam keadaan gawat dan atau darurat di IGD Gigi dan Mulut,
dalam kurun waktu 24 jam. Pendataan pasien dilakukan di dalam buku register pasien
IGD Gigi dan Mulut kemudian di loket pendaftaran.
2. Petugas pendaftaran menyiapkan berkas Rekam Medis untuk pasien lama dan
membuatkan kartu berobat dan berkas Rekam Medis untuk pasien baru.
ALUR PASIEN RAWAT JALAN

PASIEN DATANG

PENDAFTARAN

PASIEN BPJS PASIEN UMUM

BPJS CENTER

PASIEN LAMA PASIEN BARU

ORAL
PASIEN
DIAGNOSA
DATANG

POLIKLINIK

PASIEN BPJS PASIEN UMUM

KASIR

PULANG
ALUR PASIEN IGD GIGI DAN MULUT

PASIEN DATANG

IGD PENDAFTARAN
GIGI DAN MULUT

PASIEN BPJS PASIEN UMUM

KASIR

PULANG
BAB III
TATA LAKSANA

3. Tata Laksana

a. Pendaftaran pasien di Unit Rawat jalan

1. Pasien melaksanakan pendaftaran di loket pendaftaran


2. Petugas mengucapkan salam dan menanyakan infomasi mengenai tujuan kedatangan
pasien
3. Pasien diberi informasi oleh bagian pendaftaran mengenai kelengkapan fasilitas Rumah
Sakit, Sumber Daya Rumah Sakit dan perkiraan biaya rumah sakit
4. Petugas mencatat data pasien yang akan berobat
5. Pasien Baru mengisi formulir pendaftaran dan mengisi formulir data yang diperlukan
untuk keperluan identifikasi pasien dan pembuatan Rekam Medis
6. Pasien Baru mendapat penjelasan tentang prosedur rawat jalan untuk pasien umum
maupun BPJS
7. Pasien Baru dipersilahkan membaca Hak dan Kewajiban Pasien dan menanyakan
informasi lain yang diperlukan
8. Petugas mengarahkan seluruh pasien BPJS ke BPJS Center untuk pengurusan SEP
9. Petugas mengarahkan Pasien Baru untuk menunggu di ruang tunggu klinik Oral
Diagnosa dan Pasien Lama dirahkan untuk menunggu di ruang tunggu klinik yang dituju
10. Pasien dipanggil untuk mendapatkan pelayanan sesuai nomor antrian yang diberikan di
klinik tujuan masing-masing
11. Setelah selesai perawatan, Pasien umum membayar administrasi pelayanan di kasir

b. Pendaftaran pasien di IGD danMulut


1. Pasien datang ke IGD Gigi dan Mulut
2. Pasien dengankeadaan gawat darurat dilaksanakan tindakan terlebih dahulu
3. Petugas IGD Gigi dan Mulut mencatat data pasien pada buku register pasien IGD Gigi
dan Mulut
4. Keluarga pasien atau pasien sendiri jika memungkinkan mendaftar ke bagian
pendaftaran
5. Pasien baru atau keluarganya diberi informasi oleh bagian pendaftaran mengenai
kelengkapan fasilitas Rumah Sakit, Sumber Daya Rumah Sakit dan perkiraan biaya
Rumah Sakit
6. Pasien baru atau keluarganya mengisi formulir pendaftaran dan mengisi formulir data
yang diperlukan untuk keperluan identifikasi pasien dan pembuatan Rekam Medis
7. Pasien baru atau keluarganya dipersilahkan membaca Hak dan Kewajiban pasien dan
menanyakan informasi lain yang diperlukan
8. Setelah selesai tindakan, pasien umum membayar administrasi pelayanan pada kasir
yang disediakan
BAB IV
DOKUMENTASI

4. Dokumentasi
Pendaftaran pasien di dokumentasikan sebagai berikut:
a. Pasien rawat jalan yang mendaftar di loket pendaftaran merupakan pasien baru dan tercatat
di computer link pendaftaran
b. Untuk pasien lama tercatat di komputer link poli masing-masing

BAB V
PENUTUP

Demikian Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan IGD Gigi dan Mulut dibuat sebagai acuan dalam
pelaksanaan asuhan dan pelayanan bagi petugas dan pemberi layanan pada pasien dan keluarga di
lingkungan RSGM Gusti Hasan Aman

Ditetapkan di Banjarmasin oleh


Direktur RSGM Gusti Hasan Aman

Drg.Sapta Rianti Hutosoit Sp. Ort


NIP.19710924 200003 2 006

Anda mungkin juga menyukai