Anda di halaman 1dari 2

PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH PERUBAHAN (APBD-P)


RSUD TANJUNG UBAN No.Dokumen: No Revisi: Halaman:
PROVINSI KEPULAUAN RIAU 02/SPO-PE/RSUD/VII/2016 0/0 1/ 2
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit Direktur RSUD TanjungUban

STANDAR PROSEDUR 01 Juli 2016


OPERASIONAL
dr. Didi Kusmarjadi, Sp.OG
NIP.19660731 199703 1 007

APBD Perubahan adalah Perubahan Anggaran Pendapatan dan


Belanja Daerah yang dibuat berdasarkan APBD Murni yang
PENGERTIAN
mengalami Perubahan karena kekurangan atau kelebihan anggaran
pada suatu kegiatan tertentu.

Melakukan proses efektifitas dan efesiensi anggaran tahun berjalan


TUJUAN
agar dapat lebih optimal sampai dengan akhir tahun.

1. Adanya RPJMD Provinsi Kepualauan Riau

KEBIJAKAN 2. Adanya Renstra RSUD Provinsi Kepulauan Riau

3. Adanya dokumen Rencana Bisnis Anggaran (RBA) tahun


berjalan

1. Setiap bulan Juli tahun berjalan, seluruh pemegang


kegiatan (Kuasa Pengguna Anggaran/KPA dan Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan/PPTK) membuat usulan perubahan
anggaran yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dengan
mempertimbangkan faktor efektifitas dan efesiensi kerja.

2. Usulan anggaran perubahan yang telah dibuat, selanjutnya


dimintakan persetujuan kepada kepala seksi dan kepala bidang
yang membawahi unit kerja.

3. Usulan anggaran perubahan yang telah disetujui oleh


PROSEDUR atasan unit kerja terkait, selanjutnya diserahkan kepada sub
bagian perencanaan rumah sakit.

4. Kepala Sub Bagian Perencanaan melakukan pengumpulan


data seluruh usulan anggaran perubahan dari unit kerja dan
selanjutnya melaporkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha
selaku atasan sub bagian perencanaan rumah sakit.

5. Sub Bagian Perencanaan selanjutnya melakukan input data


usulan anggaran perubahan unit kerja ke dalam format
anggaran perubahan yang telah ditetapkan atau yang disebut
dengan format Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP).
PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH PERUBAHAN (APBD-P)
RSUD TANJUNG UBAN No.Dokumen: No Revisi: Halaman:
PROVINSI KEPULAUAN RIAU 02/SPO-PE/RSUD/VII/2016 0/0 2/ 2

6. RKAP yang telah dibuat selanjutnya diserahkan kepada


Kepala Bagian Tata Usaha untuk dilakukan Validasi dan
persetujuan.

7. Melalui Kepala Bagian Tata Usaha, RKAP selanjutnya


disampaikan kepada Direktur untuk mendapatkan
persetujuan.

8. RKAP yang telah mendapatkan persetujuan direktur,


selanjutnya dipresentasikan oleh sub bagian perencanaan
kepada seluruh kepala seksi dan kepala bagian/bidang.

9. RKAP yang telah mendapatkan persetujuan direktur,


selanjutnya diserahkan oleh sub bagian perencanaan ke Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi
Kepulauan Riau.

10. Selanjutnya melalui informasi dari Bappeda, RKAP akan


dilakukan pembahasan dengan Komisi IV Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau untuk
mendapatkan persetujuan.

11. RKAP yang telah disetujui oleh DPRD selajutnya dilakukan


entry data di SIMDA Provinsi Kepulauan Riau oleh sub
bagian perencanaan.

12. RKAP yang sudah dilakukan entry data selanjutnya disyahkan


oleh Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Provinsi Kepulauan
Riau melaui mekanisme Sidang Paripurna dalam bentuk
Daftar Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPA-P),
selanjutnya diserahkan kepada masing-masing Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) untuk dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku.

UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai