Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS MULTIKRITERIA

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR KECAMATAN GENUK


KOTA SEMARANG
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Perencanaan (TKP 507)

Dosen Pengampu:
Widjonarko, ST., MT
Dr.Eng. Maryono, ST, MT
Ir. Parfi Khadiyanto, MSL
Dr. Ing. Santi Paula D, ST., MT

Disusun Oleh
Kelompok 3C
Nia Lestari Nugraha 21040116120014
Florence Kristanti Siahaan 21040116120022
I Gusti Agung Made Andika Wiratmaja 21040116120033
Diva Khansa Gusanti 21040116130115
Imam Agung Prabowo 21040116140056
Tiufano nugroho 21040116140071
Marya Tisnandya 21040116140072
Josephin Fenatama Angel 21040116140078

DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DPONEGORO
SEMARANG
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I ......................................................................................................................................... 1
GAMBARAN UMUM ............................................................................................................. 1
1.1 Profil Wilayah ............................................................................................................. 1
1.1.1 Sebelum Pembangunan............................................................................................ 1
1.1.2 Sesudah Pembangunan ............................................................................................ 2
1.2 Gambaran Umum Program ......................................................................................... 3
1.2.1 Nama Program ......................................................................................................... 3
1.2.2 Tujuan Program ....................................................................................................... 3
1.2.3 Sasaran Program ...................................................................................................... 3
1.2.4 Kegiatan Program .................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
ANALISIS MULTIKRITERIA .............................................................................................. 5
2.1 Prinsip, Kriteria, dan Indikator .................................................................................... 5
2.2 Pemilihan Expert ......................................................................................................... 5
2.3 Penilaian Kriteria......................................................................................................... 6
2.3.1 Penilaian Kriteria Menurut Peringkat Reguler ........................................................ 6
2.3.2 Peningkatan Ordinal dan Penetapan Nilai ............................................................... 8
2.3.3 Rekapitulasi Hasil Penilaian .................................................................................... 9
2.4 Penilaian Indikator .................................................................................................... 11
2.4.1 Penilaian Indikator ................................................................................................. 11
2.4.2 Pedoman Pemberian Skor ...................................................................................... 15
2.4.3 Perhitungan Akhir Penilaian Indikator .................................................................... 1

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Peta Lokasi Kantor Kecamatan Genuk ................................................................. 1
Gambar 1.2. Sebelum Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Baru ................................... 2
Gambar 1.3. Sesudah Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Baru .................................... 2

iv
BAB I
GAMBARAN UMUM

1.1 Profil Wilayah


Wilayah yang menjadi tempat evaluasi adalah Kantor Kecamatan Genuk yang berada di Jalan
Dong Biru No. 12, Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Luas Kawasan
perkantoran Kecamatan Genuk kurang lebih 0,7 hektar. Kawasan Kantor Kecamatan Genuk
sendiri merupakan kantor yang dipergunakan untuk keperluan administrasi masyarakat
Kecamatan Genuk. Berikut merupakan peta lokasi kantor Kecamatan Genuk.

Gambar 1.1. Peta Lokasi Kantor Kecamatan Genuk


Sumber:google earth
Gambaran umum profil wilayah kantor kecamatan dibagi menjadi dua, yaitu saat
sebelum adanya program kegiatan pembangunan dan setelah adanya program kegiatan
pembangunan.
1.1.1 Sebelum Pembangunan
Pembangunan gedung Kecamatan Genuk dilakukan karena beberapa hal.
Pembangunan gedung kantor Kecamatan Genuk dilakukan untuk meningkatan fungsionalitas
dan meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat dan pekerja kecamatan. Perbaikan
infrastruktur merupakan salah satu fokus utama pemerintah karena memajuka roda
perekonomian daerah. Gedung kantor kecamatan Genuk sebelum pembangunan hanya
memiliki satu lantai. Bentuk arsitektur gedung kantor Kecamatan Genuk belum modern.
Bentuk bangunan terlihat seperti bangunan tua. Kondisi tembok pagar juga sudah mulai rusak
karena cat nya sudah mulai pudar dan retak. Bangunan gedung juga berada lebih rendah
daripada jalan. Berikut merupakan gambaran gedung kantor kecamatan Genuk sebelum
dibangun:

Gambar 1.2. Sebelum Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Baru


Sumber: http://seputarsemarang.com, 2013

1.1.2 Sesudah Pembangunan


Gedung kantor kecamatan Genuk setelah dilakukan pembangunan kembali
mengalami perubahan. Kondisi fisik gedung terlihat lebih baru dan modern. Pagar dan
tembok pagar yag baru dilengkapi dengan gapura sehingga dapat lebih mudah dikenali oleh
masyatakat. Tempat parkir dan halaman gedung kecamatan terlihat lebih nyaman dan asri.
Jalan pada tempat parkir menggunakan conblock dengan beberapa perpaduan warna yang
menambah keindahan dan estetika kawasan gedung kantor Kecamatan Genuk. Kantor
kecamatan Genuk yerlihat dihiasi cukup banyak pohon dan menambah keasrian gedung.
Gedung kantor Kecamatan Genuk tetap memiliki satu lantai seperti gedung kantor kecamatan
yang lama. Berikut merupakan kondisi geudng kantor kecamatan Genuk yang baru:

Gambar 1.3. Sesudah Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Baru


Sumber: www.kecgenuk.semarangkota.go.id, 2019

2
1.2 Gambaran Umum Program

1.2.1 Nama Program


Program yang akan dievaluasi adalah Program Pembangunan Gedung
Kantor Kecamatan Genuk Kota Semarang. Program pembagunan ini berfokus kepada
peningkatan tingkat pelayanan administrasi masyarakat di Kecamatan Genuk, Kota
Semarang. Program pembangunan kantor kecamatan Genuk, Kota Semarang tersebut
tertera pada RPJMD Kota Semarang tahun 2010-2015 dan RKPD Kota Semarang tahun
2015. Pembangunan gedung kantor ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan
pemerintah dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan proses administrasi. Program
Pembangunan Gedung Kantor kecamatan Genuk, Kota Semarang yang akan dievaluasi
diharapkan dapat meningkatakan kualitas pembangunan gedung dan urusan administrasi
masyarakat di Kecamatan Genuk sehingga terciptanya kelancaran dan kenyamanan
urusan administrasi masyarakat dan pemerintah. Proses evaluasi memperhatikan
kebermanfaatan dan dampak yang ditimbulkan dalam proses pembangunan gendung
kantor Kecamatan Genuk.

1.2.2 Tujuan Program


Berikut merupakan tujuan adanya evaluasi
1) Mengevaluasi progres keberhasilan dari terwujudnya pembangunan bangunan gedung
perkantoran berbasis teknologi dan konstruksi di Kecamatan Genuk.
2) Mengevaluasi kebermanfaatan dan dampak dari terwujudnya bangunan gedung
perkantoran Kecamatan Genuk baru

1.2.3 Sasaran Program


Berikut merupakan yang menjadi sasaran-sasaran evaluasi
1) Mengidentifikasi kondisi eksisting pembangunan bangunan gedung perkantoran baru
2) Menganalisis keefektifan dan kebermanfaatan program pembangunan gedung
perkantoran baru
3) Merumuskan tindak lanjut dari kegiatan proyek pembangunan gedung perkantoran
baru
4) Mengetahui bagaimana dampak pelayanan administrasi masyarakat pada tahap
kontruksi bangunan gedung kantor

3
1.2.4 Kegiatan Program
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam mendukung program “Pembangunan
Gedung Kantor Kecamatan Genuk Kota Semarang” antara lain sebagai berikut:
1) Pembongkaran gedung Kantor Kecamatan Genuk yang lama;
2) Pelaksanaan kegiatan konstruksi gedung Kantor Kecamatan Genuk yang baru;
3) Finishing pembangunan gedung Kantor Kecamatan Genuk yang baru seperti
pekerjaan dinding, lantai, plafon, jendela, pintu, sanitasi dan pengecatan ;
4) Pemasangan mekanikal gedung seperti instalasi penerangan AC, telepon, alarm
kebakaran, tata suara, kabel komputer dan CCTV.

4
BAB II
ANALISIS MULTIKRITERIA

2.1 Prinsip, Kriteria, dan Indikator


Berikut merupakan hasil analisis yang dijabarkan dalam bentuk tabel:

P K I DESKRIPSI
1 Menyediakan Gedung Kantor Kecamatan Genuk sebagai pelayanan
publik yang layak.
1.1 Tersedianya sarana prasarana
1.1.1 Terbangunnya gedung kantor
1.1.2 Terbangunnya pagar keliling
1.1.3 Terbangunnya gapura di pintu masuk gedung kantor
1.1.4 Terbangunnya pos satpam di kawasan gedung kantor
1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana prasarana gedung kantor
1.2.1 Terwujudnya kebersihan
1.2.2 Terwujudnya keindahan
1.2.3 Terwujudnya kesesuaian bentuk dan fungsi
1.2.4 Pegawai dan masyarakat merasa aman
1.2.5 Pegawai dan masyarakat mudah untuk mengakses sarana prasarana
1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan administrasi
1.3.1 Pemenuhan persyaratan dalam pengurusan layanan
1.3.2 Prosedur/tata cara pelayanan di kantor kecamatan
1.3.3 Tersedianya fasilitas wifi gratis
1.3.4 Penanganan pengaduan kritik/saran di kantor kecamatan
1.3.5 Hasil pelayanan yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
1.3.6 Kemampuan (pengetahuan, keahlian, keterampilan) petugas/pegawai di kantor
kecamatan
1.3.7 Sikap petugas/pegawai ramah
1.3.8 Jangka waktu pelayanan untuk menyelasaikan proses pelayanan
1.3.9 Open Acces (keterbukaan informasi pelayanan)
Tabel 1 Prinsip, Kriteria dan Indikator
Sumber: Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

2.2 Pemilihan Expert


a. Ahli Konstruksi
Profesi yang beranggotakan tenaga ahli dan tenaga terampil yang memiliki
kompetensi hanya pada satu bidang jasa konstruksi. Bidang jasa kontruksi dalam hal

5
ini adalah tim ahli bangunan gedung terkait dengan penyelenggaraan Bangunan
Gedung untuk memberikan pertimbangan teknis dalam proses penelitian dokumen
rencana teknis, dan juga untuk memberikan masukan dalam penyelesaian
masalah penyelenggaraan Bangunan Gedung tertentu yang susunan anggotanya
ditunjuk secara kasus per kasus disesuaikan dengan kompleksitas Bangunan Gedung
tersebut.
b. Ahli Arsitek Bidang Desain Komersial
Profesi yang ahli dalam rancang bangun atau seringkali diartikan secara
sempit sebagai seorang perancang bangunan. Ahli arsitek adalah orang yang terlibat
dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya
untuk menjadi leader pengambil keputusan yang memengaruhi aspek bangunan
tersebut dalam sisi estetika, budaya, atau masalah sosial. Terdapat beberapa bidang
arsitektur, salah satunya bidang desain komersial yang skala proyeknya mendesain
bangunan tipe komersial, tempat pusat perbelanjaan (mall), gedung kantor utama
sebuah perusahaan, hotel, resort, rumah sakit, bangunan gedung pemerintahan dan
lain-lain. Arsitek bangunan komersial seperti ini butuh untuk menciptakan desain
yang sangat mendetil dan terstruktur dikarenakan skala proyek mereka yang besar.
c. Ahli Administrasi Publik
Profesi yang ahli dalam suatu ilmu sosial yang mempelajari tentang cara
pengelolaan suatu organisasi publik/ umum dalam konteks kehidupan bernegara, yaitu
dari Pemerintahan Kelurahan, Kecamatan, Kota, Provinsi dan Pemerintah Pusat
hingga Lembaga Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif.

2.3 Penilaian Kriteria

2.3.1 Penilaian Kriteria Menurut Peringkat Reguler

a. Standar Peringkat Reguler


Peringkat Reguler memberikan suatu ‘peringkat’ kepada tiap elemen yang
relevan dalam proses pengambilan keputusan menurut tingkat
kepentingannya.

6
Peringkat ditetapkan menurut 9 titik skala berikut ini:

Standar Peringkat Reguler

Peringkat Keterangan
1 Tingkat Kepentingan Rendah
3 Kurang Penting
5 Tingkat Kepentingan Sedang
7 Lebih Penting
9 Sangat Penting
Tabel 2 Stabdar Peringkat Reguler
Sumber : Guillermo A. Mendoza dan Phil Macoun, 1999

b. Standar Peringkat Reguler


 Expert 1 (Ahli Konstruksi)
Penilaian Kriteria Menurut Peringkat Reguler oleh Expert 2 (Ahli Konstruksi)

Kriteria Peringkat Keterangan


1.1 Tersedianya sarana prasarana 9 Sangat penting
1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana 7 Lebih penting
prasarana gedung kantor
1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan 5 Tingkat Kepentingan
administrasi Sedang
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

 Expert 2 (Ahli Arsitektur Bidang Desain Komersial)


Penilaian Kriteria Menurut Peringkat Reguler oleh Expert 2 (Ahli Arsitektur)

Kriteria Peringkat Keterangan


1.1 Tersedianya sarana prasarana 9 Sangat penting
1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana 7 Lebih penting
prasarana gedung kantor
1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan 3 Kurang penting
administrasi
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

 Expert 3 (Ahli Administrasi Publik)


Penilaian Kriteria Menurut Peringkat Reguler oleh Expert 3 (Ahli Administrasi)

Kriteria Peringkat Keterangan


1.1 Tersedianya sarana prasarana 7 Lebih Penting
1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana 5 Tingkat Kepentingan
prasarana gedung kantor Sedang
1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan 9 Sangat Penting
administrasi

7
2.3.2 Peningkatan Ordinal dan Penetapan Nilai

a. Definisi Peringkat Ordinal


Peringkat ordinal adalah suatu teknik dimana tiap pakar diminta untuk
menyusun daftar elemen keputusan menurut tingkat kepentingannya.
Peringkat ordinal mengharuskan para pakar untuk menempatkan elemen-
elemen dalam suatu hirarki tingkat kepentingan, tiap elemen dianggap
relatif sangat atau kurang penting terhadap elemen-elemen lain yang
terlibat.
b. Definisi Penetapan Nilai

Penetapan nilai merupakan suatu teknik dimana tiap paar diminta untuk
memberikan penetapan nilai bagi tiap elemen keputusan, atau nilai
presentase, antara 0 dan 100. Jika dijumlahkan, nilai untuk semua elemen
yang dibandingkan harus mencapai angka 100.

c. Hasil Penilaian Peringkan Ordinal dan Penetapan Nilai


 Expert 1 (Ahli Konstruksi)
Penilaian Peringkat Ordinal dan Penetapan Nilai Kriteria oleh Expert 2 (Ahli
Konstruksi)

Peringkat Nomor Kriteria Nilai


Kriteri
a
Paling 1.1 Tersedianya sarana prasarana 45
Penting
Penting 1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana prasarana 30
gedung kantor
1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan administrasi 25
TOTAL 100
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

 Expert 2 (Ahli Arsitektur Bidang Desain Komersial)


Penilaian Peringkat Ordinal dan Penetapan Nilai Kriteria oleh Expert 2 (Ahli
Arsitektur)

Peringkat Nomor Kriteria Nilai


Kriteri
a
Paling 1.1 Tersedianya sarana prasarana 50

8
Penting
1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana prasarana 40
gedung kantor
Paling tidak 1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan administrasi 10
penting
TOTAL 100
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

 Expert 3 (Ahli Administrasi Publik)


Penilaian Peringkat Ordinal dan Penetapan Nilai Kriteria oleh Expert 3 (Ahli
Administrasi Publik)

Peringkat Nomor Kriteria Nilai


Kriteri
a
Penting 1.1 Tersedianya sarana prasarana 30
1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana prasarana 25
gedung kantor
Paling 1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan administrasi 45
Penting
TOTAL 100
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

2.3.3 Rekapitulasi Hasil Penilaian

a. Peringkat dan Nilai dari Masing-Masing Expert


Rekapitulasi Peringkat dan Nilai dari Masing-Masing Expert

Kriteria Ahli Konstruksi Ahli Arsitektur Ahli


Bidang Desain Administrasi
Komersial Publik
Peringk Nilai Peringka Nilai Peringka Nilai
at t t
1. Tersedianya sarana 9 45 9 50 7 30
1 prasarana
1. Terciptanya kenyamanan 7 30 7 40 5 25
2 terhadap sarana prasarana
gedung kantor
1. Terciptanya kepuasan dalam 5 25 3 10 9 45
3 pelayanan administrasi
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

9
b. Penjumlahan Nilai Setiap Kriteria

Penjumlahan Nilai Setiap Kriteria

Penjumlahan Nilai Setiap Kriteria


Kriteria Jumlah Peringkat Jumlah Nilai
Perhitungan Peringkat Peringkat Nilai
1.1 Tersedianya sarana prasarana 9+9+7 25 45+50+30 125
1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap 7+7+5 19 30+40+25 95
sarana prasarana gedung kantor
1.3 Terciptanya kepuasan dalam 5+3+9 17 25+10+45 80
pelayanan administrasi
TOTAL 61 300
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

c. Penjumlahan Bobot Relatif dari Penetapan Peringkat dan Nilai


Penjumlahan Bobot Relatif dari Penetapan Peringkat dan Nilai

Bobot Relatif Bobot Relatif


Kriteria Jumlah Peringkat Jumlah Nilai
Perhitungan Peringkat Peringkat Nilai
1.1 Tersedianya sarana prasarana 25/61*100 41 125/300*100 42
1.2 Terciptanya kenyamanan 19/61*100 31 95/300*100 32
terhadap sarana prasarana gedung
kantor
1.3 Terciptanya kepuasan dalam 17/61*100 28 80/300*100 26
pelayanan administrasi
TOTAL 100 100
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

10
d. Penjumlahan Bobot Relatif dari Penetapan Peringkat dan Nilai

Bobot Gabungan

Bobot Relatif
Kriteria Jumlah Peringkat
Perhitungan Nilai
1.1 Tersedianya sarana prasarana (41+42)/2 41
1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana (31+32)/2 32
prasarana gedung kantor
1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan (28+26)/2 27
administrasi
TOTAL 100
Sumber : Hasil Anlisis Kelompok Evaluasi Perencanaan, 3C, 2019

e. Simpulan
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa Kriteria 1.1 dan 1.2
memiliki anggapan lebih penting daripada Kriteria 1.3.

2.4 Penilaian Indikator

2.4.1 Penilaian Indikator

a. . Ahli Konstruksi
Kriteria Indikator Peringkat Keterangan
1.1 Tersedianya sarana 1.1.1 Terbangunnya 9 Sangat penting
prasarana gedung kantor
1.1.2 Terbangunnya pagar 9 Sangat penting
keliling
1.1.3 Terbangunnya gapura 9 Sangat penting
di pintu masuk
gedung kantor
1.1.4 Terbangunnnya pos 7 Lebih penting
satpam di kawasan
gedung kantor
1.2 Terciptanya 1.2.1 Terwujudnya 5 Lebih penting
kenyamanan kebersihan
terhadap sarana 1.2.2 Terwujudnya 5 Tingkat
prasarana gedung keindahan kepentingan
kantor sedang

11
1.2.3 Terwujudnya 7 Lebih penting
kesesuaian bentuk
dan fungsi
1.2.4 Pegawai dan 3 Lebih penting
masyarakat merasa
aman
1.2.5 Pegawai dan 7 Lebih penting
masyarakat mudah
untuk mengakses
sarana prasarana
1.3 Terciptanya 1.3.1 Pemenuhan 5 Tingkat
kepuasan dalam persyaratan dalam kepentingan
pelayanan pengurusan layanan sedang
administrasi 1.3.2 Prosedur/tata cara 5 Tingkat
pelayanan di kantor kepentingan
kecamatan sedang
1.3.3 Penanganan 3 Kurang penting
pengaduan
kritik/saran di kantor
kecamatan
1.3.4 Hasil pelayanan yang 7 Lebih penting
diberikan sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku
1.3.5 Kemampuan 7 Lebih penting
(pengetahuan,
keahlian,
keterampilan)
petugas/pegawai di
kantor kecamatan
1.3.6 Sikap 9 Sangat penting
petugas/pegawai
1.3.7 Jangka waktu 9 Sangat pentinng
pelayanan uuntuk
menyelesaikan proses
pelayanan
1.3.8 Keterbukaan atas 5 Tingkat
informasi pelayanan kepentingan
sedang
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 3C

b. Ahli Arsitek Bidang Desain Komersial


Kriteria Indikator Peringkat Keterangan
1.1 Tersedianya sarana 1.1.1 Terbangunnya 9 Sangat penting
prasarana gedung kantor
1.1.2 Terbangunnya pagar 9 Sangat penting
keliling
1.1.3 Terbangunnya gapura 9 Sangat penting
di pintu masuk

12
Kriteria Indikator Peringkat Keterangan
gedung kantor
1.1.4 Terbangunnnya pos 9 Sangat penting
satpam di kawasan
gedung kantor
1.2 Terciptanya 1.2.1 Terwujudnya 7 Lebih penting
kenyamanan kebersihan
terhadap sarana 1.2.2 Terwujudnya 9 Sangat penting
prasarana gedung keindahan
kantor 1.2.3 Terwujudnya 9 Sangat penting
kesesuaian bentuk
dan fungsi
1.2.4 Pegawai dan 9 Sangat penting
masyarakat merasa
aman
1.2.5 Pegawai dan 9 Sangat penting
masyarakat mudah
untuk mengakses
sarana prasarana
1.3 Terciptanya 1.3.1 Pemenuhan 7 Lebih penting
kepuasan dalam persyaratan dalam
pelayanan pengurusan layanan
administrasi 1.3.2 Prosedur/tata cara 5 Tingkat
pelayanan di kantor kepentingan
kecamatan sedang
1.3.3 Penanganan 5 Tingkat
pengaduan kepentingan
kritik/saran di kantor sedang
kecamatan
1.3.4 Hasil pelayanan yang 9 Sangat penting
diberikan sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku
1.3.5 Kemampuan 7 Lebih penting
(pengetahuan,
keahlian,
keterampilan)
petugas/pegawai di
kantor kecamatan
1.3.6 Sikap 9 Sangat penting
petugas/pegawai
1.3.7 Jangka waktu 9 Sangat penting
pelayanan untuk
menyelesaikan proses
pelayanan
1.3.8 Keterbukaan atas 5 Tingkat
informasi pelayanan kepentingan
sedang
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 3C

13
c. Ahli Administrasi Publik
Kriteria Indikator Peringkat Keterangan
1.1 Tersedianya sarana 1.1.1 Terbangunnya 9 Sangat penting
prasarana gedung kantor
1.1.2 Terbangunnya pagar 3 Kurang penting
keliling
1.1.3 Terbangunnya gapura 3 Kurang penting
di pintu masuk
gedung kantor
1.1.4 Terbangunnnya pos 5 Tingkat
satpam di kawasan kepentingan
gedung kantor sedang
1.2 Terciptanya 1.2.1 Terwujudnya 7 Lebih penting
kenyamanan kebersihan
terhadap sarana 1.2.2 Terwujudnya 7 Lebih penting
prasarana gedung keindahan
kantor 1.2.3 Terwujudnya 9 Sangat penting
kesesuaian bentuk
dan fungsi
1.2.4 Pegawai dan 7 Lebih penting
masyarakat merasa
aman
1.2.5 Pegawai dan 9 Sangat penting
masyarakat mudah
untuk mengakses
sarana prasarana
1.3 Terciptanya 1.3.1 Pemenuhan 9 Sangat penting
kepuasan dalam persyaratan dalam
pelayanan pengurusan layanan
administrasi 1.3.2 Prosedur/tata cara 9 Sangat penting
pelayanan di kantor
kecamatan
1.3.3 Penanganan 7 Lebih penting
pengaduan
kritik/saran di kantor
kecamatan
1.3.4 Hasil pelayanan yang 9 Sangat penting
diberikan sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku
1.3.5 Kemampuan 9 Sangat penting
(pengetahuan,
keahlian,
keterampilan)
petugas/pegawai di
kantor kecamatan
1.3.6 Sikap 9 Sangat penting
petugas/pegawai

14
Kriteria Indikator Peringkat Keterangan
1.3.7 Jangka waktu 9 Sangat penting
pelayanan untuk
menyelesaikan proses
pelayanan
1.3.8 Keterbukaan atas 9 Sangat penting
informasi pelayanan
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 3C

2.4.2 Pedoman Pemberian Skor

Pemberian skor pada proses penilaian indikator, berpedoman pada ketentuan berikut:
Skor Deskripsi Umum
* Tidak mungkin memberi skor pada waktu penilaian; mungkin karena kurangnya
informasi atau tidak tersedianya sampel lapangan. Pemberian skor ditunda sampai
saat berikutnya.
0 Tidak dapat diterapkan untuk kriteria atau indikator.
1 Kondisi kinerja sangat buruk; sangat tidak baik.
2 Kondisi kinerja buruk; mungkin normal untuk wilayah tersebut, tetapi diperlukan
cukup banyak perbaikan
3 Dapat diterima; pada atau di atas normal untuk wilayah tersebut.
4 Kondisi sangat baik; jauh di atas normal untuk wilayah tersebut, tetapi tetap
memerlukan perbaikan untuk mencapai kondisi terbaik.
5 Kondisi yang terbaik bagi wilayah tersebut; kondisi sangat menonjol dibandingkan
standar normal untuk wilayah tersebut
Sumber: Guillermo A. Mendoza dan Phil Macoun, 1999

15
2.4.3 Perhitungan Akhir Penilaian Indikator

Kriteria 1.1 Tersedianya sarana dan prasarana


Peringkat Perhitungan Bobot Relatif Bobot Relatif
Bobot
Ahli Ahli Ahli Skor
Indikator Ahli Ahli Ahli Ahli Adm. Ahli Ahli rata- Skor (s)
Konstruk Adm. Adm. Akhir
Arsitektur Konstruksi Arsitektur Publik Konstruksi Arsitektur rata (b)
si Publik Publik

Terbangunnya
1.1.1 9 9 9 (9/34)x100 (9/36)x100 (9/20)x100 26 25 45 32 3 96
gedung kantor

Terbangunnya
1.1.2 9 9 3 (9/34)x100 (9/36)x100 (3/20)x100 26 25 15 22 3 66
pagar keliling
Terbangunnya
gapura di pintu
1.1.3 9 9 3 (9/34)x100 (9/36)x100 (3/20)x100 26 25 15 22 3 66
masuk gedung
kantor
Terbangunnya
pos satpam di
1.1.4 7 9 5 (7/34)x100 (9/36)x100 (5/20)x100 21 25 25 24 3 71
kawasan
gedung kantor
Total 34 36 20 100 100 100 100 100 100 300
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 3C
Menurut Pedoman Pemberian Skor, 3,00 menunjukkan bahwa indikator dapat diterima; pada atau di atas normal untuk operasi yang baik
di daerah tersebut.
Kriteria 1.2 Terciptanya kenyamanan terhadap sarana prasarana gedung kantor
Peringkat Perhitungan Bobot Relatif Bobot Relatif Bobot
Ahli Ahli rata-
Indikator Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Adm. Ahli Ahli Skor (s) Skor Akhir
Adm. Adm. rata
Konstruksi Arsitektur Konstruksi Arsitektur Publik Konstruksi Arsitektur (b)
Publik Publik
Terwujudnya
1.2.1 5 7 7 (5/27)x100 (7/43)x100 (7/39)x100 19 16 18 18 3 53
kebersihan
Terwujudnya
1.2.2 5 9 7 (5/27)x100 (9/43)x100 (7/39)x100 19 21 18 19 4 77
keindahan
Terwujudnya
kesesuaian
1.2.3 7 9 9 (7/27)x100 (9/43)x100 (9/39)x100 26 21 23 23 3 70
bentuk dan
fungsi
Pegawai dan
1.2.4 masyarakat 3 9 7 (3/27)x100 (9/43)x100 (7/39)x100 11 21 18 17 3 50
merasa aman
Pegawai dan
masyarakat
mudah untuk
1.2.5 7 9 9 (7/27)x100 (9/43)x100 (9/39)x100 26 21 23 23 3 70
mengakses
sarana
prasarana

TOTAL 27 43 39 100 100 100 100 100 100 319


Sumber : Hasil Analisis Kelompok 3C

Menurut Pedoman Pemberian Skor, 3,19 (dibulatkan menjadi 3) menunjukkan bahwa indikator dapat diterima; pada atau di atas normal
untuk operasi yang baik di daerah tersebut.

2
Kriteria 1.3 Terciptanya kepuasan dalam pelayanan administrasi
Peringkat Perhitungan Bobot Relatif Bobot Relatif Bobot
Ahli Ahli rata- Skor
Indikator Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Adm. Ahli Ahli Skor (s)
Adm. Adm. rata Akhir
Konstruksi Arsitektur Konstruksi Arsitektur Publik Konstruksi Arsitektur (b)
Publik Publik
Pemenuhan
persyaratan dalam
1.3.1 5 7 9 (5/50)x100 (7/56)x100 (9/50)x100 10 13 18 14 3 41
pengurusan
pelayanan
Prosedur/tata cara
1.3.2 pelayanan di 5 5 3 (5/50)x100 (5/56)x100 (3/50)x100 10 9 6 8 3 25
kantor kecamatan
Penanganan
pengaduan
1.3.3 3 5 3 (3/50)x100 (5/56)x100 (3/50)x100 6 9 6 7 3 21
kritik/saran di
kantor kecamatan
Hasil pelayanan
yang diberikan
1.3.4 sesuai dengan 7 9 5 (7/50)x100 (9/56)x100 (5/50)x100 14 16 10 13 3 40
kebutuhan yang
berlaku
Kemampuan
(pengetahuan,
keahlian,
1.3.5 keterampilan) 7 7 7 (7/50)x100 (7/56)x100 (7/50)x100 14 13 14 14 3 41
petugas/pegawai
di kantor
kecamatan
Sikap
1.3.6 9 9 7 (9/50)x100 (9/56)x100 (7/50)x100 18 16 14 16 3 48
petugas/pegawai
Jangka waktu
pelayanan untuk
1.3.7 9 9 9 (9/50)x100 (9/56)x100 (9/50)x100 18 16 18 17 3 52
menyelesaikan
proses pelayanan
Keterbukaan atas
1.3.8 informasi 5 5 7 (5/50)x100 (5/56)x100 (7/50)x100 10 9 14 11 3 33
pelayanan

3
Peringkat Perhitungan Bobot Relatif Bobot Relatif Bobot
Ahli Ahli rata- Skor
Indikator Ahli Ahli Ahli Ahli Ahli Adm. Ahli Ahli Skor (s)
Adm. Adm. rata Akhir
Konstruksi Arsitektur Konstruksi Arsitektur Publik Konstruksi Arsitektur (b)
Publik Publik

TOTAL 50 56 50 100 100 100 100 100 100 300


Sumber : Hasil Analisis Kelompok 3C

Menurut Pedoman Pemberian Skor, 3,00 menunjukkan bahwa indikator dapat diterima; pada atau di atas normal untuk operasi yang baik
di daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai