21040116140072 21040116140079
1
Bab I
Data Dasar
1.1 Data Dasar SP 2000
1.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Usia Kabupaten
Pekalongan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000
Banyaknya Penduduk
Kelompok
Usia Laki - Perempua Jumlah
Laki n
0-4 43626 41695 85321
5-9 47229 44528 91757
10-14 44827 42909 87736
15-19 42826 42100 84926
20-24 33220 35623 68843
25-29 31219 32789 64008
30-34 28818 30360 59178
35-39 28818 29956 58774
40-44 24815 23479 48294
45-49 19612 18216 37828
50-54 15609 14978 30587
55-59 11607 12144 23751
60-64 10807 13763 24570
65-69 7204 9310 16514
70-74 5603 6882 12485
75+ 4403 6072 10475
80504
Jumlah 400243 404804 7
Sumber: Data Sensus Penduduk Kabupaten Pekalongan Tahun 2000
2
Kelompok Jumlah
Umur Kematian
0-4 274
5-9 36
10-14 31
15-19 59
20-24 66
25-29 78
30-34 79
35-39 100
40-44 135
45-49 188
50-54 258
55-59 276
60-64 337
65-69 402
70-74 564
75+ 1128
Jumlah 4012
3
1.2 Data Dasar SP 2010
1.2.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun
2010
Banyaknya
Kelompok Penduduk
Jumlah
Usia Laki - Peremp
Laki uan
0-4 38998 36781 75779
5-9 41022 38935 79957
10-14 44704 42617 87321
15-19 39921 38387 78308
20-24 32066 33707 65773
25-29 33999 35518 69517
30-34 32080 32966 65046
35-39 29565 30118 59683
40-44 29230 29806 59036
45-49 27083 27007 54090
50-54 22067 21334 43401
55-59 16483 15151 31634
60-64 10596 12018 22614
65-69 8203 10225 18428
70-74 6812 8326 15138
75+ 5416 7479 12896
83862
Jumlah 418245 420376 1
Sumber: Data Sensus Penduduk Kabupaten Pekalongan Tahun 2010
4
1.2.3 Jumlah Kematian Menurut Umur Tahun 2010
Kelompok Jumlah
Umur Kematian
0-4 411
5-9 55
10-14 47
15-19 89
20-24 100
25-29 117
30-34 119
35-39 150
40-44 203
45-49 283
50-54 387
55-59 414
60-64 506
65-69 604
70-74 847
75+ 1695
Jumlah 6,026
5
Bab II
PROYEKSI PENDUDUK
1 Pendekatan Agregat
1 Metode Formula atau Perhitungan
Metode ini dillengkapi dengan rumus-rumus perhitungan secara
jelas
2 Metode Aritmatik
Model ini mengasumsikan bahwa pertambahan jumlah
penduduk dianggap sama setiap tahunnya.
Pn = (Po+Cn) C = (Pn-Po)/n
Angka pertambahan penduduk 2010 - 2000
= (838.621 - 805.047)/10 = 3.357 Jiwa
Perkiraan Jumlah penduduk 2011
= 805.047 + 3.357 = 808.404 Jiwa
3 Metode Geometrik
6
Model ini menganggap bahwa angka pertumbuhan penduduk
dianggap sama untuk setiap tahun yang menggunakan dasar
bunga majemuk.
Cari R
R = Pn-Po/Po.n
= 838.621 805.047 / 805.047.10
= 33.574 / 8.050.470
= 0,004
R =0,4 %
Jadi P 2011 = P0 (1+r) n
= 805.047 (1+0.004)2011-2000
= 805.047 (1,004)11
= 841.186 jiwa
4 Metode Eksponensial
Metode ini mengasumsikan bahwa pertumbuhan penduduk yang
secara terus menerus dengan angka pertumbuhan konstan.
Jadi Pn = P0 . e r.n
= 805.047 . 2,7182818(0,004 ) x(20112000)
= 841.186 jiwa.
7
Setelah dilakukan analisis trendline model linier didapatkan
suatu proyeksi Kabupaten Pekalongan 10 tahun kedepan
berupa:
Trendline Linear
1200000
1000000
f(x) = 13471.85x + 791440.51
800000
R = 0.54
Jumlah Penduduk Linear (Jumlah Penduduk)
600000
400000
200000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
b. Trendline Eksponensial
Jumlah
Tahun
Penduduk
2000 805047
2001 807810
2002 816712
2003 841708
2004 849928
2005 886398
2006 891442
2007 912365
2008 967246
2009 977711
2010 838621
Sumber: Kabupaten Pekalongan Dalam Angka 2000-2010
8
Setelah dilakukan analisis trendline model eksponensial
didapatkan suatu proyeksi Kabupaten Pekalongan 10 tahun
kedepan berupa:
Trendline Exponential
1200000
1000000
f(x) = 794007.81 exp( 0.02 x )
800000
R = 0.55
Jumlah Penduduk Exponential (Jumlah Penduduk)
600000
400000
200000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
9
10
Hasil proyeksi menggunakan Excel:
SUMMARY
OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0,738160482
R Square 0,544880898
Adjusted R
Square 0,494312109
Standard Error 2,358509445
Observations 11
Analisis
Multiple R :
Ukuran untuk mengukur tingkat keeratan hubungan liniear
antara variabel terikat dengan seluruh variabel bebas secara
bersama. Nilai R yang lebih besar (+ atau -) menunjukkan
hubungan yang lebih kuat. Nilai R pada summary output
adalah 0,738160482 yang artinya bernilai positif. Hasil
tersebut menunjukkan adalah hubungan yang kuat antara
variabel terikat dan bariabel bebas
R. Square :
Memberikan proporsi atau presentase variasi total dalam
variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas. Nilai R2
terletak antara 0-1 dan kecocokan model dikatakan lebih
baik kalau R2 semakin mendekati 1. Nilai R2 pada summary
output adalah 0,544880898
Adjusted R Square :
Untuk menyesuaikan R2 dengan banyaknya variabel (derajat
bebas) dalam model. Nilai R2 pada summary output adalah
0,494312109. Hasil tersebut menunjukan bahwa R2 nya
sudah disesuaikan dengan banyaknya variabel bebas dalam
model.
Standard Error :
Angka standard error dibandingkan dengan standar deviasi
dari variabel terikat. Semakin kecil angka standar error
dibandingkan standar deviasi dari variabel terikat maka
model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel
terikat. Nilai standard error pada summary output adalah
2,358509445. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model
regresi tepat dalam memprediksi variabel terikat.
11
12
ANOVA
Significa
df SS MS F nce F
Regress 59.93 59.936 10.775 0.00949
ion 1 69 9 04 1
Residua 50.06 5.5625
l 9 31 67
Total 10 110
Analisis :
Degree of Freedom (df) :
Sering disebut sebagai derajat bebas. Derajat bebas dari
total adalah n-1, dimana n adalah banyaknya observasi.
Karena jumlah observasi ada 9 maka derajat bebas total ada
9. Derajat bebas dari regresi adalah 1, karena ada 1 variabel
bebas dalam model (jumlah penduduk). Derajat bebas untuk
residual adalah sisanya yaitu derajat bebas total derajat
bebas regresi, 9-1 = 8.
Sum of Square (SS) :
SS Regresi sering disebut sebagai jumlah kuadrat regresi.
SS Residual sering disebut juga jumlah pengkuadratan
dari residual
SS Total adalah penjumlahan dari SS Regresi dan SS
Residual.
Mean of Square (MS):
Sering disebut rata-rata jumlah kuadrat. Diperoleh dengan
cara membagi kolom SS dengan kolom df. Hasil MS ini
kemudian digunakan untuk mencari nilai F.
F:
Nilai F ini dikenal dengan F hitung dalam pengujian hipotesa
dibandingkan dengan nilai F tabel. Jika F hitung > F tabel
maka dinyatakan bahwa secara simultan variabel bebas
berpengaruh signifikan terhadapa variabel terikat.
Signifiance F :
Perbandingan antara taraf nyata dengan p-value.
13
Standa
Coefficie rd Lower Upper Lower Upper
nts Error t Stat P-value 95% 95% 95.0% 95.0%
10.771 182.86 2.22E- 1945.3 1994.0 1945.3 1994.0
Intercept 1969.72 22 88 17 54 86 54 86
Jumlah 1.23E- 3.2825 0.0094 1.26E- 6.83E- 1.26E- 6.83E-
Penduduk 4.04E-05 05 36 91 05 05 05 05
Analisis :
Tabel ini menampilkan nilai-nilai koefisien, standard error, t
Stat, P-value dan selang kepercayaan. Dalam uji parsial
digunakan uji t, yaitu membandingkan antara t Stat dengan t
tabel. Jika t hitung > t tabel pada taraf nyata tertentu, maka
dapat disimpulkan variabel tersebut berpengaruh secara
signifikan. T hitung sendiri ditampilakn pada kolom 4. Selain itu
untuk melihat signifikansinya dapat dilihat dengan
membandingkan taraf nyata dengan p-value. Kolom 6 dan 7
memberikan selang kepercayaan untuk koefisien. Angka 95 %
adalah penetapan pada waktu pengolahan excel dan bisa
diubah sesuai dengan keinginan. Selang kepercayaan tersebut
berarti bahwa nilai koefisien yang diberikan pada output regresi
merupakan dugaan titik dari parameter keofisien regresi.
RESIDUAL OUTPUT
14
0.2246
7 2005.775 38 0.100398
0.3783
8 2006.622 89 0.169114
-
0.8413
9 2008.841 2 -0.37601
-
0.2645
10 2009.265 9 -0.11825
6.3610
11 2003.639 29 2.842945
Analisis:
Kolom pertama dari residual output adalah nomor urutan
data, sesuai dengan urutan data diinput.
Kolom kedua adalah kolom yang memuat prediksi variabel
terikata nilai-nilai dari variabel bebas dari data asli. Prediksi
ini didasarkan pada output persamaan regresi sebelumnya.
Kolom ketiga adalah selisih antara prediksi variabel terikat
dengan nilai sebenarnya.
Kolom keempat adalah residual yang distandarisasikan. Rata-
rata dari standar residual = 0 dan standar deviasinya = 1.
PROBABILITY
OUTPUT
Tahu
Percentile n
4,545454
545 2000
13,63636
364 2001
22,72727
273 2002
31,81818
182 2003
40,90909
091 2004
50 2005
59,09090
909 2006
68,18181
818 2007
77,27272 2008
15
727
86,36363
636 2009
95,45454
545 2010
Analisis :
Probability output pada dasarnya menggambarkan persentile
dan nilai-nilai dari variabel terikat.
2000
Tahun
1980
0 20 40 60 80 100 120
Sample Percentile
Residuals
700000 800000 900000 1000000
Jumlah Penduduk
16
Populasi Line Fit Plot
Plot
Tahun
Predicted Tahun
Tahun
600000 8000001000000
Jumlah Penduduk
17
BAB III
METODE COHORT
3.1Fertilitas
Pada data dasar diketahui jumlah total kelahiran adalah 11.865
jiwa dan jumlah wanita produktif adalah 212.523 jiwa, kemudian untuk
mencari jumlah kelahiran pada kelompok umur di usia produktif
adalah dengan :
Jumlah kelahiran pada kelompok umur (i) =
Sehingga didapatkan :
0-4 85321
5-9 91757
Oct-14 87736
15-19 84926 94 0.002
20-24 68843 1030 0.029
25-29 64008 2404 0.073
30-34 59178 2779 0.092
35-39 58774 2467 0.082
40-44 48294 1780 0.076
45-49 37828 1311 0.072
50-54 30587
55-59 23751
60-64 24570
65-69 16514
70-74 12485
75+ 10475 0.426
Jumla
805047 TFR 2
h
18
Table 2 Projected
Births
201
Age 2005 0 2015 2020 2025
Births: dependent on information in Table 5 so will contain zero cells
until Table 5 is completed. To calculate projected births to women
aged 15-19 in the five years to 2006: find the average number of
women in the age group 15-19 during 2001-2006. Multiply by the
average ASFR.
94,99 105,6
20-24 5 98,349 102,900 64 113,272
251,7 262,2
25-29 03 253,763 57 273,781 280,780
322,8 328,5
30-34 54 325,992 60 339,150 353,519
295,6 300,2
35-39 52 297,418 38 302,544 312,059
263,5 277,7
40-44 51 276,127 51 280,341 282,462
233,1 264,2
45-49 77 252,335 45 265,783 268,237
19
Penyebab terjadinya tingkat kelahiran karena kurang mengertinya
masyarakat tentang keluarga berencana dan masih banyaknya
pernikahan dini, baik karena faktor tradisi atau karena pergaulan bebas.
Tinggi nya tingkat kelahiran dapat ditekan pertumbuhannya dengan
mengikuti program kb dari pemerintah.
20
3.2Kohor Mortalitas Laki-Laki
Mortality
21
40-44 0.99720 0.99860
45-49 0.99502 0.99751
50-54 0.99158 0.99579
55-59 0.98838 0.99419
60-64 0.98629 0.99314
65-69 0.97565 0.98783
70+ 0.95486 0.97743
Mortality
22
Age Population Migrants
Births 0.97995
0-4 0.99679 0.99839
5-9 0.99960 0.99980
10-14 0.99964 0.99982
15-19 0.99931 0.99965
20-24 0.99904 0.99952
25-29 0.99878 0.99939
30-34 0.99866 0.99933
35-39 0.99830 0.99915
40-44 0.99720 0.99860
45-49 0.99502 0.99751
50-54 0.99158 0.99579
55-59 0.98838 0.99419
60-64 0.98629 0.99314
65-69 0.97565 0.98783
70+ 0.95486 0.97743
23
50-54 622,623 666,510 728,541 732,357 737,040
Migration
24
Annual
net
migratio
n, Age Structure
females of Net
by age Migration
2001 (proportions)
2,159 0.11021
2,337 0.11931
2,218 0.11325
2,119 0.10819
1,644 0.08392
1,545 0.07887
1,426 0.07280
1,426 0.07280
1,228 0.06269
970 0.04955
772 0.03943
574 0.02932
535 0.02730
356 0.01820
277 0.01415
19,585 1.00000
25
250,000 250,000 250,000
27,50
5-9 27,509 27,509 27,509 27,509 9
29,82
10-14 29,822 29,822 29,822 29,822 2
28,30
15-19 28,306 28,306 28,306 28,306 6
27,03
20-24 27,038 27,038 27,038 27,038 8
20,97
25-29 20,971 20,971 20,971 20,971 1
19,70
30-34 19,705 19,705 19,705 19,705 5
18,18
35-39 18,188 18,188 18,188 18,188 8
18,18
40-44 18,185 18,185 18,185 18,185 5
15,65
45-49 15,650 15,650 15,650 15,650 0
12,35
50-54 12,355 12,355 12,355 12,355 5
26
Kabupaten Pekalongan. Seperti pada umur 5-9 jumlah kematian pada
tahun 2005 yaitu 614,041 sedangkan pada tahun 2010,2015,2020,dan
2025 yaitu 699.948, 720.152, 735.485, 750.585. dari contoh tersebut kita
dapat melihat kenaikan net-migration perempuan yang di daerah
Kabupaten Pekalongan. Penyebab terjadi nya perpindahan laki-laki
diantaranya bencana alam, kurangnya lahan pekerjaan, dan keinginan
untuk merantau demi memperbaiki perekonomian keluarga
Migration
Annual
net Age
migratio Structure
n, of Net
females Migration
by age (proportio
2001 ns)
2,040 0.10457
2,178 0.11167
2,099 0.10761
2,060 0.10558
1,743 0.08934
1,604 0.08223
1,485 0.07614
1,465 0.07513
1,149 0.05888
891 0.04568
733 0.03756
594 0.03046
673 0.03452
27
455 0.02335
337 0.01726
19,506 1.00000
26,10
5-9 26,100 26,100 26,100 26,100 0
27,91
10-14 27,913 27,913 27,913 27,913 3
26,89
15-19 26,899 26,899 26,899 26,899 9
26,38
20-24 26,387 26,387 26,387 26,387 7
22,32
25-29 22,324 22,324 22,324 22,324 4
20,54
30-34 20,546 20,546 20,546 20,546 6
19,02
35-39 19,023 19,023 19,023 19,023 3
18,76
40-44 18,766 18,766 18,766 18,766 6
14,70
45-49 14,700 14,700 14,700 14,700 0
11,39
50-54 11,393 11,393 11,393 11,393 3
28
60-64 7,570 7,570 7,570 7,570 7,570
29
BAB IV
POPULATION PROJECTION
Table 5: Base population and Population Projections
126,9 157,3
0-4 85,321 69,585 97,488 86 86 186,557
123,2 152,6
5-9 91,757 111,147 95,462 75 79 182,981
121,9 148,9
40-44 48,294 77,440 96,755 76 54 191,144
111,1 136,3
45-49 37,828 62,859 91,923 84 34 163,237
102,8 122,0
50-54 30,587 49,032 73,939 59 23 147,048
82,66 111,3
55-59 23,751 39,681 57,971 8 44 130,347
64,86 89,27
60-64 24,570 31,045 46,790 7 7 117,620
65-69 96,623
30
54,71 72,54
16,514 32,803 39,189 8 8
44,00 59,15
70-74 12,485 21,878 37,771 1 2 76,548
78,97 121,6
75+ 10,475 16,139 40,518 3 40 176,849
805,04
Total 7 1,110,799 1,452,615 1,820,847 2,215,856 2,635,685
31
Pada table diatas sebagian besar peningkatan Population Projection
semakin meningkat dari per lima tahun nya. Namun ada beberapa yang
mengalami penurunan seperti pada umur 0 4 mengalami penurunan
pada tahun 2000 2005 yaitu 85,321 menjadi 69,585 akan tetapi pada
tahun - tahun selanjutnya mengalami peningkatan dari tahun 2005
2025 yaitu 69.585, 97.488, 126.986, 157.386, 186.557 hal ini dapat
terjadi karena adanya faktor kelahiran, kematian dan migrasi penduduk .
peningkatannya terjadi di karenakan jumlah kelahiran semakin meningkat
, jumlah kematian mengalami penurunan dan migrasi masuk di daerah
Kabupaten Pekalongan semakin meningkat sedangkan penurunannya
disebabkan oleh terjadinya penurunan jumlah kelahiran , peningkatan
jumlah kematian dan meningkatnya jumlah migrasi keluar dari daerah
Kabupaten Pekalongan.
32
BAB IV
PIRAMIDA PENDUDUK
Laki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
33
Pada piramida hasil sensus tahun 2010 diketahui bahwa
karakteristik piramida tersebut adalah piramida konstriktif dengan jumlah
kecil penduduk berada pada kelompok umur muda. Apabila jumlah
penduduk dianalisis melalui proyeksi penduduk, maka piramida tahun
2010 juga berkarakteristik piramida konstruktif. Dengan nilai jumlah
penduduk memiliki selisih berkisar antara 3000-5000 jiwa.
34