SOZO AGENCY

A. PENDAHULUAN
SOZO AGENCY adalah sebuah jasa yang bergerak dibidang periklanan yang
dijalankan oleh 6 mahasiswa Telkom University jurusan Ilmu Komunikasi dengan
konsentrasi marketing komunikasi. SOZO AGENCY memiliki 3 divisi yang memiliki
job desk-nya masing-masing. Divisi tersebut antara lain adalah divisi riset, divisi
kreatif, dan divisi media. Pembagian sumber daya pada SOZO AGENCY yang
terdapat pada divisi riset yaitu Ninda Putti dan Ketut Chintya Adnyaswari, kemudian
sumberdaya pada divisi kreatif adalah Dini Oktaviani dan Viona Avissa, dan sumber
daya pada divisi media adalah sudara Hendri Nurizal dan Tri Setyo Widodo. SOZO
AGENCY smemiliki karakteristik “ceriwis”. Ceriwis merupakan singkatan dari kata
ceria dan manis. Ceria dalam artian selalu memberikan vibes positif dan ramah
kepada stakeholders agency. Kata manis memiliki arti ide yang diberikan SOZO
AGENCY berbuah manis untuk client.

Pemilihan nama SOZO sendiri memiliki makna utuh, kami mengharapkan

SOZO AGENCY dapat memberikan solusi dan pelayanan secara utuh dan tepat
kepada para client yang mempercayai kami untuk membantu mereka.
Logo
Filosofi Warna
- Biru: SOZO AGENCY dinamis sesuai
dengan tren pemasaran saat ini
- Hijau: Ide yang selalu fresh dan baru
- Kuning: Kreatif
Filosofi
Bentuk
Bentuk logo
seperti kupu kupu yang indah dan ramah. Menandakan
behavior SOZO AGENCY yang baik kepada client dan
menjanjikan good service.

VISI
 SOZO agency ingin menjadi agency periklanan yang terpercaya dalam memberikan
kepuasan pada client dengan layanan sepenuh hati dan ide yang segar dan kreatif.

MISI

1. Memberikan info ter update mengenai kondisi pasar saat ini

2. Memberikan layanan yang maksimal untuk client, seperti menerima revisi dan
saran dari client sampai keinginan client terpenuhi.
3. Menciptakan ide-ide out of the box namun tetap memperhatikan target audience

B. Company Profile Shinju (logo, foto fasad, competitor, pendapat tentang

pelanggan)

Shinju Ramen merupakan brand tempat makan yang menjual menu ramen
dibawah naungan Bajuri Company. Selain Shinju Ramen, Bajuri Company memiliki
brand lain. Diantarnya Seblak Jebred, Bajuri Ramen, Sensei Ramen, Mi Jebred, dan
brand baru yang akan dipasarkan Mama Legend. Bajuri Company merupakan bisnis
keluarga berbentuk CV. Owner dari Bajuri Company adalah Pak Asep Tatang.
Sedangkan brand Shinju Ramen dikelola oleh Pak Haji Cepi.

Shinju Ramen memiliki 3 cabang di Bandung. Yaitu di Jalan Raya

Bojongsoang Nomor 387 Bandung, Jalan Dipatiukur Nomor 122 Bandung, dan Jalan
Sukamena Nomor 55B/C Kopo Bandung. Bajuri Company sudah berumur 5 tahun,
sedangkan Shinju Ramen sudah 3 tahun berjalan. Cabang Shinju Ramen di
Bojongsoang merupakan cabang yang pertama kali didirikan. Jumlah karyawan yang
dimiliki di cabang ini adalah 12 karyawan. Jarak pendirian dengan 2 cabang lain
berkisar 3 bulan. Manager cabang di Bojongsoang adalah Pak Yayan Fadilah. Target
market utamanya adalah mahasiswa.

Uniqe Selling point dari Shinju Ramen adalah ramen dengan rasa lokal dan
sambel rempah khas yang dibuat dengan bahan 11 rempah alami. Shinju Ramen
menawarkan value ke pelanggan seperti extra volume pada beberapa menu minuman,
misalnya es teh extra dan es teh lechi. Shinju Ramen memiliki 5 pilihan rasa kuah
dengan 5 level rasa pedas untuk mi. Terdapat 12 pilihan toping extra. Beberapa
diantaranya adalah tofu chrispy, inoki goreng, udon, dan lain sebagainya. Pada
kategori menu ramen reguler, terdapat 18 pilihan variant, kategori remix terdapat 8
variant, kategori special yamien terdapat 5 variant, kategori bigger 8 variant. Selain
 beberapa menu dari mi, Shinju Ramen memiliki menu dari nasi. Kategori hayashi rice
terdapat 4 variant dengan 3 level kepedasan, dan kategori rice extra dengan 10
variant. Menu minuman juga terdapat bermacam macam rasa. Dari air mineral, es teh,
yogurt, mango lazy, dan masih banyak lagi. Pembayaran bisa dilakukan degan tunai,
debit, maupun kredit.

C. Masalah/fenomena Berkaitan dengan Pemasaran dan UMKM yang Diangkat

SOZO AGENCY menyebarkan kuesioner kepada target audience untuk
mengetahui masalah yang terjadi di Sinju Ramen. Target audience utama Sinju Ramen
cabang Bojongsoang adalah mahasiswa Telkom University. Pertanyaan yang ada di
dalam kuesioner
1. Apakah anda mengetahui Shinju Ramen?
2. Dari manakah anda mengetahui Shinju Ramen?
3. Apakah anda perhan membeli makanan di Shinju Ramen?
4. Apakah anda menyukai menu makanan yang anda pilih di Shinju Ramen?
5. Apakah Shinju Ramen menjadi salah satu pilihan anda untuk berkumpul bersama
teman-teman anda?
6. Apakah anda merekomendasikan Shinju Ramen kepada teman-teman anda?
7. Apakah menurut anda Shinju Ramen telah melakukan promosi dan brandingnya
dengan baik?
8. Apakah menurut anda Shinju Ramen perlu melakukan strategi promosi berupa
endorsment kepada influencer?
9. Menurut anda siapa influencer yang cocok dengan image Shinju Ramen saat ini?
81 tanggapan berhasil didapatkan dari target audience yang dituju, dan dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
a. Shinju Ramen sudah meraih awareness target audience

95,1% dari 81 respomden mengetahui

Shinju Ramen

b. Word of mouth Shinju Ramen bagus

 58% dari 81 responden mengetahui
Shinju Ramen dari rekomendaasi orang
lain. Hal tersebut membuktikan jika
word of mouth Shiju Ramen bagus. 6.2%
mengetahui dari media sosial, sedangkan
sisanya mengetahui dengan cara lain-
lain.

c. Sebagian besar target audience sudah melakukan engagement dengan Shinju Ramen
86,4% dari 81 responden pernah
mengunjungi dan menikmati Shinju
Ramen, dengan kata lain sudah
melakukan engagement dengan Shiju
Ramen. Sebanyak 82,7% responden
mengaku menyukai menu yang ada di
Shinju Ramen.

d. Meskipun sudah mencapai tingkat brand

awareness, Shinju belum mencapai tingkat loyalitas para pelanggan
Tanggapan responden sebanyak 44,4% tidak
menjadikan Shinju Ramen senagai tempat piihan
untuk berkumpul bersama teman. Namun
sebanyak 81,5% respoden memilih
merekomendasikan Shinju kepada teman-teman
mereka. Meskipun tidak menjadi pilihan, faktor
yang mungkin menjadi alasan responden
merekomendasikan adalah menu Shinju Ramen

disukai berdasarkan data sebanyak 82,7% responden mengaku menyukai menu di

Shinju Ramen

e. Kurangnya branding dan promosi

 65,4% responden menganggap Shinju Ramen
belum baik dalam membranding dam
mempromosikan brandnya. Terbukti dari data
responden yang mengetahui shinju ramen
melalui media sosial hanya sebanyak 6,2%.
70,4% responden berpendapat perlunya Shinju
Ramen melakukan promosi berupa
endosrsement kepada influencer.
Untuk fenomena pemasaran saat ini, GetCRAFT, platform penyedia konten
pemasaran merilis riset terbaru yang melaporkan perkembangan dunia digital dan
konten pemasaran di Indonesia pada 2017. Riset berfokus pada tren perusahaan
dengan aktivitas digital dan konten pemasaran sebagai strategi utamanya.
“Riset kami mengungkap kebanyakan brand mengaku media sosial (berbayar
dan organik) adalah salah satu jalur digital paling efektif untuk memasarkan sebuah
produk,” kata pihaj GetCRAFT sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dalam
keterangan resminya.
Selain mengulas media sosial, GetCRAFT juga merilis riset seputar pelaku
pemasaran di Indonesia. Diungkap, mereka mengeluarkan rata-rata 31,5% dari total
dana untuk melakukan inisiatif digital.

D. Solusi untuk UMKM

Ada 2 kategori media yang SOZO AGENCY sarankan untuk Shinju Ramen yaitu
media online dan media konvensional. Media online yang dipilih ialah:
1. Instagram
Instagram adalah media yang mencapai hampir keseluruhan target audience.
Kebanyakan mahasiswa memiliki akun di media sosial satu ini. Karakteristik
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan
pengguna mengambil foto, video, menerapkan filter digital dan membagikannya
ke layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri (wikipedia.org).
Instagram menyediakan fitur Instagram For Business yang di rilis pada mei
2016 lalu. Fitur ini membuat sebuah profil bisnis gratis. Dengan fitur ini pebisnis
bisa melihat insight dari kemampuan dalam berpromosi. Terdapat pula fitur
promot, untuk menjadikan postingan dari bisnis sebagai iklan di aplikasi
Instagram. Fitur ini bisa memilih target audience, baik yang disarankan oleh
Instagram maupun yang tidak melalui action button. Setelah itu, akan
dipromosikan sebagai iklan selama periode yang sudah dipilih.
2. Line
 Line biasa digunakan oleh target audience untuk berkirim pesan dan
memperoleh informasi. Shinju Ramen bisa melakukan broadcast tentang info
promo atau sebagai remainder informasi lain seperti jam toko buka. Line adalah
sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai
platform seoerti telepo cerdas, tablet, dan komputer (wikipedia.org).
3. Youtube
Youtube adalah sebuah situs web yang digunakan untuk mengunggah,
meonton dan berbagi video. Jangkauan Youtube luas, mudah diakses, lebih murah
saat beriklan dibandingkan pay per klik seperti lewat Facebook, Google, dan Bing.
Youtube bisa menjadi sarana iklan yang efektif melihat penggunanya paling
banyak nomor 3 di Indonesia yang dilansir dari brandwatch.com. Dengan iklan
yang dikemas menarik seperti webseries, bisa menjangkau mahasiswa yang suka
dengan konsep fresh sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.
4. Facebook
Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial yang memungkinan pengguna
dapat saling berinteraksi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Menurut
brandwatch.com Facebook masih merajai jumlah terbanyak dalam penggunanya.
Di dalam Facebook terdapat 10 fitur iklan yang dapat digunakan oleh pebisnis. 3
diantaranya yang akan kami gunakan adalah custom audience, iklan yang terdapat
pada postingan wall dan fitur iklan facebook video.
5. Billboard
Billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar yang
diletakkan tinggi ditempat tertentu yang ramai dilalui orang. Media ini bisa
disebut sebagai media konvensional dimana masih sering digunakan sebagai
media beriklan karena efektif dimana target audience dapat melihat iklan saat di
perjalanan.

Selain media kami menyarankan penggunaan ifluencer. Berdasarkan kuesioner

yang kami sebar, influncer yang dapat disarankan untuk Shinju Ramen ialah Ria
Sukma Wijaya. Ria Sukma Wijaya adalah YouTuber cantik yang gemar makan pedas
di mana konten yang diunggahnya selalu laris dan dinantikan para subscribernya.
Hingga saat ini, Ria sudah memiliki 1,8 juta subscriber dan 569 followers.

E. Kalender Perencanaan Media

No Media Bulan
 Januari Februari Maret April Mei Juni
Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Instagram
2. Line
3. Youtube
4. Facebook
5. Billboard

No Media Bulan
Juli Agustus Sept Oktober Nov Desember
Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Instagram
2. Line
3. Youtube
4. Facebook
5. Billboard

F. Budgeting
G. Integrated Marketing Communication
H. Kritik dan Saran
I. Lampiran