Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan harus mempunyai suatu strategi pemasaran yang

tepat dan efisien agar mampu bersaing dan memenangkan pasar serta mampu

mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas daripada pesaingnya. Suatu perusahaan

harus berusaha menciptakan suatu merek yang kuat dibenak konsumen. Merek

dapat digunakan sebagai perangkat yang kuat oleh perusahaan agar para pesaing

tidak mampu untuk meniru atau memiliki menurut Bigdeloo (2002) dalam Detha

Misgi et al. (2015:379). Dengan adanya merek yang kuat dibenak konsumen

maka perusahaan tersebut mendapatkan Loyalitas merek dari pelanggan agar

dapat memastikan keberlangsungan dari perusahaan tersebut.

Kesadaran merek dapat menjadi salah satu peranan penting dalam

mengembangkan dan mempertahankan sebuah merek karena dapat mempengaruhi

keputusan konsumen dan mempengaruhi nilai perusahaan. Dengan adanya

kesadaran merek maka konsumen dapat mengenali produk tersebut dan konsumen

akan mempertimbangkan untuk melakukan pembelian. Pemilihan merek terdiri

dari mengingat dan mengenali nama merek tersebut. kesadaran merek terkait

dengan kekuatan merek di benak konsumen, yang menyediakan untuk perusahaan

dengan nilai merek yang dapat digunakan di masa depan untuk menarik dan

mempromosikan produk atau jasa menurut Kim & Kim (2005) dalam Zhang Jing

et al. (2014:12).

1
2

Menurut Zohaib et al. (2014:309) jika suatu merek mampu memenuhi

harapan yang diinginkan konsumen yang diproduksi oleh perusahaan tersebut

maka konsumen tersebut akan yakin dengan pilihannya dan akan timbul suatu

kepercayaan terhadap merek tersebut, dengan demikian maka loyalitas merek

akan mudah dibentuk. Jika perusahaan mempunyai banyak konsumen yang

memiliki sikap loyalitas terhadap merek tersebut maka akan mendatangkan profit

bagi perusahaan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya loyalitas

merek seperti citra merek. Ketika konsumen tidak memiliki informasi secara

lengkap terhadap merek maka konsumen akan menggunakan citra perusahaan

sebagai dasar memilih produk (Tatik Suryani, 2013:85). Menurut Moutinho dalam

Tatik Suryani (2013:86) mendefinisikan citra merek merupakan segala hal yang

terkait dengan merek yang ada dibenak ingatan konsumen. Konsumen yang

mempunyai citra positif terhadap merek tertentu akan cenderung memilih merek

tersebut dalam pembelian (Tatik Suryani 2013:86).

Perusahaan harus berusaha menciptakan citra merek yang baik di

benak konsumen karena konsumen akan melihat kesan awal mengenai sebuah

perusahaan, jika kesan awal tersebut berdampak buruk pada konsumen maka

kemungkinan besar konsumen tersebut tidak akan melakukan pembelian ulang

pada produk tersebut. Maka perusahaan harus berusaha untuk membangun suatu

citra merek yang baik di benak konsumen dan berusaha untuk membuat para

konsumen agar mampu percaya dengan merek yang telah dimiliki oleh

perusahaan dengan cara membangun dan menjaga citra merek yang sudah

dimiliki.
3

Loyalitas merek juga tidak hanya dipengaruhi oleh kesadaran merek

dan citra merek yang baik akan tetapi terdapat beberapa faktor lainnya seperti

kepercayaan merek. Menurut Jahangir et al.(2009) dalam Detha Misgi et al.

(2015:379) menjelaskan bahwa kepercayaan adalah variabel kunci dalam

pengembangan keinginan untuk menjaga hubungan dalam jangka panjang.

Kepercayaan merek sangat penting untuk suatu produk dan membantu para

konsumen untuk loyal pada produk yang digunakan menurut Zohaib Ahmed et al.

(2014). Kepercayaan merek pada konsumen merupakan terbentuknya suatu

loyalitas merek, tanpa adanya kepercayaan dari konsumen maka loyalitas merek

tidak akan bisa dibangun dengan baik. Konsumen akan memberikan kepercayaan

terhadap suatu merek jika konsumen mempercayai bahwa merek yang mereka

pilih sesuai dengan harapan dari konsumen. Dengan timbulnya suatu kepercayaan

di konsumen maka konsumen akan melakukan pembelian ulang karena muncul

suatu harapan yang diinginkan oleh konsumen.

Selain faktor Kesadaran Merek, Citra Merek dan Kepercayaan Merek,

faktor kepuasan juga diprediksi dapat mempengaruhi pada loyalitas Merek.

Kepuasan pelanggan timbul akibat adanya hasil pembelian dan pemakaian yang

didapatkan dari perbandingan yang dilakukan oleh konsumen. Kepuasan

pelanggan merupakan suatu bukti produk tersebut berhasil meyakinkan konsumen

untuk membelinya karena konsumen merasa puas dengan produk tersebut. Produk

yang baik dapat memunculkan kepuasan pada pelanggan untuk menggunakan

kembali produk tersebut dan akan berpengaruh pada loyalitas. Kepuasan


4

pelanggan sangat diharapkan oleh perusahaan untuk menjadikan salah satu tolak

ukur keberhasilan dalam memproduksi produk.

Kualitas yang dirasakan adalah kemampuan untuk melihat fitur dari

produk yang dibangun oleh kepuasan konsumen dan digunakan sebagai kriteria

untuk proses pengambilan keputusan untuk membeli produk. Kualitas yang

dirasakan digunakan sebagai faktor kunci oleh banyak perusahaan untuk

menciptakan keunggulan yang kompetitif. Keller (1993) dalam Zhang Jing et al.

(2014:13) menyimpulkan beberapa fitur yang dirasakan kualitas dapat diukur

yang terdiri dari pertunjukan, kualitas kesesuaian, kehandalan, daya tahan, servis

dan gaya dan desain.

Jeruk termasuk buah dengan kandungan vitamin dan nutrisi terlengkap

yang dibutuhkan tubuh dan salah satu jeruk terbaik yang ada di dunia adalah

florida orange. Florida Orange menjadi komoditas jeruk dengan tingkat konsumsi

terbesar karena kandungan vitamin, nutrisi, dan mineralnya termasuk yang paling

lengkap. Dengan semua standar kualitas rasa dan kesegaran itulah florida orange

paling cocok dijadikan minuman segar. Kandungan terbaik kaya manfaat Florida

Orange inilah yang dihadirkan oleh PT Wings Food untuk meluncurkan sebuah

produk Floridina, minuman dengan bulir buah utuh dan asli Florida Orange

pertama di Indonesia.

Pada tahun 2012 Floridina mulai menjadi pesaing serius bagi Minute

Maid Pulpy Orange yang pada dasarnya produk tersebut sama-sama produk

minuman jeruk dengan bulir buah utuh. Tak mau kalah dengan Pulpy Orange,

Floridina juga memasang iklan di televisi. Bunga Citra Lestari dan Velove Vexia
5

dipilih menjadi Brand Ambassador. Harganya pun terbilang jauh lebih murah dari

pesaingnya. Strategi harga murah ini berhasil membuat Floridina menggerogoti

pangsa pasar Pulpy Orange. Berikut adalah data penjualan dari tahun ke tahun.

TABEL 1.1
DATA PENJUALAN MINUMAN SARIBUAH DALAM KEMASAN DI
INDONESIA
MEREK 2016 2017
BUAVITA 51.6% 51.0%
MINUTE MAID PULPY 13.1% 12.6%
ORANGE
ALE-ALE 10.9% 10.9%
ABC 9.7% 9.7%
NUTRISARI 5.6% 5.9%
FLORIDA’S NATURAL 4.8% 5.6%
Sumber : (http://www.topbrand-award.com)

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan minuman

Floridina Orange mengalami peningkatan pada tahun 2016 ke tahun 2017

mengalami peningkatan yaitu dari 4,8% meningkat menjadi 5,6%. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa adanya peningkatan pangsa pasar yang terjadi dalam

penjualan Floridina Orange di Indonesia. Kesadaran Merek, Citra Merek,

Kepercayaan Merek, Kepuasan Pelanggan dan Kualitas yang Dirasa mempunyai

peranan penting bagi Loyalitas Merek. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti

akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kesadaran Merek, Citra

Merek, Kepercayaan Merek, Kepuasan Pelanggan dan Kualitas yang Dirasa

terhadap Loyalitas Merek Floridina Orange di Surabaya”.


6

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka permasalahan dapat

dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek pada

minuman Floridina Orange di Surabaya ?

2. Apakah citra merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek pada

minuman Floridina Orange di Surabaya ?

3. Apakah kepercayaan merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek

pada minuman Floridina Orange di Surabaya ?

4. Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek

pada minuman Floridina Orange di Surabaya ?

5. Apakah kualitas yang dirasakan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

merek pada minuman Floridina Orange di Surabaya ?

6. Apakah kesadaran merek, citra merek, kepercayaan merek, kepuasan

pelanggan, kualitas yang dirasakan secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas merek pada minuman Floridina Orange di

Surabaya ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah :

1. Menguji pengaruh signifikan kesadaran merek terhadap loyalitas merek

minuman Floridina Orange di Surabaya


7

2. Menguji pengaruh signifikan citra merek terhadap loyalitas merek minuman

Floridina Orange di Surabaya

3. Menguji pengaruh signifikan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek

minuman Floridina Orange di Surabaya

4. Menguji pengaruh signifikan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merek

minuman Floridina Orange di Surabaya.

5. Menguji pengaruh signifikan kualitas yang dirasakan terhadap loyalitas merek

minuman Floridina Orange di Surabaya.

6. Menguji pengaruh secara bersama-sama kesadaran merek, citra merek,

kepercayaan merek, kepuasan pelanggan, kualitas yang dirasakan terhadap

loyalitas merek minuman Floridina Orange di Surabaya.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari sebuah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan bagi perusahaan untuk dapat membantu

perusahaan dalam meningkatan penjualan produk dan dapat memberikan

masukan untuk meningkatkan penjualan produk minuman Floridina Orange.

2. Bagi Peneliti

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu untuk menambah refrensi bagi

penulis lain yang ingin melakukan penelitian ulang khususnya bagi peneliti

yang mengambil konsentrasi pemasaran.


8

3. Bagi lembaga STIE Perbanas Surabaya

Sebagai refrensi atau bahan acuan bagi mahasiswa yang ingin melakukan

penelitian kembali khususnya dalam manajemen pemasaran dan juga dapat

menambah koleksi perbendaharaan bagi perpustakaan STIE Perbanas

Surabaya.

1.5 Sistematika Penulisan

Secara umum, sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang permasalahan, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan membahas penjelasan mengenai tinjauan pustaka

menjabarkan tentang penelitian terdahulu, landasan teori, kerangka

pemikiran dan juga hipotesis penelitian.

BAB III: METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan menjelaskan tentang rancangan penelitian, batasan

penelitian, identifikasi variabel, populasi serta sampel, teknik

pengambilan sampel data dan metode pengumpulan data, dan teknik

analisis data.
9

BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini terbagi dalam sub bab yang terdiri dari gambaran subyek

penelitian, analisis data serta pembahasan.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan juga

saran.

Anda mungkin juga menyukai