Alhamdulillah, Bank NTB Syariah telah

resmi menjadi Bank Penerima Setoran Biaya

Perjalanan Ibadah Haji (BPS-BPIH)

SENIN, 24 JUNI 2019 ( 20 SYAWAL 1440 H )

Lombok Post Pertama dan Terbesar di NTB

NTB MENDUNIA
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Siapkan
Rumah Murah
mendunia. Dua negara Eropa,
yakni Perancis dan Jerman
dibuat terperangah. Di Jerman,
untuk Milenial
JAKARTA-Kementerian PUPR tengah
Gendang Beleq dan Nyong- mempersiapkan skema khusus agar genera-
kolan menyedot perhatian si milenial dapat memiliki rumah dengan
warga setempat yang berada di harga terjangkau. Harga rumah yang terus
Konzerthaus Berlin, aula konser naik membuat generasi milenial menunda
yang terletak di alun-alun Gen- membeli rumah dan lebih memilih mem-
beli barang konsumtif atau jalan-jalan.
darmenmarkt, di distrik Mitte, Saat ini diperkirakan terdapat 81 juta
pusat Berlin yang menampung jiwa milenial yang belum memiliki rumah.
orkestra Jerman Konzerthausor- Mereka menjadi pasar potensial pengem-
chester. Sementara di Perancis, bang perumahan. Kementerian PUPR
Wakil Gubernur NTB Hj Sitti bersama asosiasi pengembang, akademisi,
dan stakeholder lain tengah menyiapkan
Rohmi Djalilah tampil memu- skema program perumahan bagi milenial.
kau menjelaskan betapa Bumi
Gora adalah destinasi wisata Baca: Dibangun Dekat Simpul
Transportasi di Halaman 5
yang sungguh sempurna bagi
warga Perancis, dan juga ma-
syarakat dunia.
-------------------------------

Gendang Beleq
dan Nyongkolan
“Hebohkan” Jerman
MATARAM-Sepasang pengantin
berwajah bule berjalan pelan di depan
gedung Konzerthaus Berlin, Jerman.
Tabuhan musik Gendang Beleq dan
rombongan berpakaian adat Sasak
mengiringi setiap langkah pasangan
suami istri itu.
JPG
Mereka tengah melakukan prosesi
Nyongkolan. Tapi tidak di Lombok. Me­ Ratna Dewi Pettalolo
reka Nyongkolan di Kota Berlin, Jerman.

Baca: NTB Butuh Banyak Promosi

di Halaman 4 Pelanggaran
Pemilu
Bumi Gora Naik Pesat
Membuat Perancis JAKARTA-Tingkat

Jatuh Cinta
kepatuhan peserta
KBRI DI BERLIN FOR LOMBOK POST
pada Pemilu 2019, ru-
panya, belum mem-

Temu Bisnis di Paris, MENDUNIA: Para pemain

musik foto bersama di depan
PEMILU baik. Yang terjadi,
pelanggaran sepan-

Wagub NTB Tampil Memukau Konzerthaus Berlin, setelah

parade Nyongkolan dan
Gendang Beleq di acara “Fete
PARIS-Lawatan Wakil Gubernur NTB
Hj Sitti Rohmi Djalilah ke Perancis de la Musique” 2019, di Jerman,
sepanjang pekan lalu benar-benar Jumat (21/6). Sementara foto
telah membuat negara dengan eko- bawah, Wakil Gubernur NTB
nomi terbesar keenam di dunia terse- Hj Sitti Rohmi Djalilah (empat
but jatuh cinta. Puncaknya adalah saat dari kiri) didampingi Wakil
temu bisnis di Paris yang digelar Kamis Duta Besar Indonesia untuk
(20/6) waktu setempat. Perancis Agung Kurnia (tiga
dari kiri), foto bersama di sela
Baca: Promosikan MotoGP Lombok
temu bisnis yang khusus
2021, Undang Investor Berinvestasi
di Halaman 4 mempromosikan NTB di Paris,
Kamis (20/6).
2019 jang pelaksanaan Pe-
milu 2019 meningkat
pesat jika dibanding-
kan dengan pada Pe-
milu 2014. Meski demikian, Bawaslu meng-
klaim ada peningkatan pengawasan yang
signifikan atas pelanggaran yang terjadi.
Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo
menyatakan, jumlah pelanggaran yang
tercatat di Bawaslu pada pemilu kali ini
mencapai 15.052.
Baca: Kombinasi Meningkatnya
Pengawasan dan Bebalnya Peserta
di Halaman 5

HUMAS FOR LOMBOK POST

Pemilik Pabrik
Korek Akhirnya
Yang Cair Baru Sebagian Kecil
Tertangkap Uang Sudah Ada, Transfer PROGRES PENCAIRAN JADUP TAHAP I
BAGI KORBAN GEMPA
PROGRES PENCAIRAN JADUP TAHAP II
BAGI KORBAN GEMPA
LANGKAT-Polres Binjai terus Jadup Butuh Proses Daerah Jiwa Anggaran Keterangan Daerah Jiwa Anggaran
mendalami kasus kebakaran yang
menewaskan 30 orang di dalam MATARAM-Dana jaminan hidup Mataram 7.642 Rp 4,5 miliar rekening siap Mataram 1.249 Rp 749,4 juta
( Jadup) sudah tersedia. Tapi baru Lombok Barat 3.380 Rp 2 miliar tersalurkan Lombok Barat 149.392 Rp 89,6 miliar
pabrik perakitan korek gas (macis) Lombok Tengah 650 Rp 390 juta tersalurkan Lombok Tengah 285.508 Rp 171,3 miliar
di Jalan T. Amir Hamzah, Langkat, sebagian kecil yang tersalur. Dari
Sumbawa Barat 7.427 Rp 4,4 miliar rekening siap Lombok Utara 233.541 Rp 140,1 miliar
Sumatera Utara, Jumat (21/6). Rp 11,4 miliar Jadup tahap per- Lombok Timur 119.277 Rp 71,5 miliar
Pemilik pabrik, Indra Mawan, tama, baru Rp 2,3 miliar yang ter- Jumlah 19.099 Rp 11,29 miliar Sumbawa Barat 66.420 Rp 39,8 miliar
bakal dijerat pasal berlapis. Se- kirim ke rekening warga. Sumbawa 5.655 Rp 3,3 miliar
lain soal kelalaian yang menim- Baca: 117.889 Unit Rumah Total 861.042 Rp 516,35 miliar
bulkan kebakaran, Indra ditu­ Tahan Gempa Terbangun * Jadup tahap II masih berproses di Kemensos RI
ding melanggar regulasi tentang di Halaman 5
industri dan lingkungan.
Hal itu disampaikan Kapolres
Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto
kepada Sumut Pos kemarin.
Penggiat Gerakan ”Jogja Ora Didol” Dodok Putra Bangsa
Baca: Polisi Tetapkan DODOK

Menjaga Kota Kelahiran

Tiga Tersangka di Halaman 5
JOGJA:
aktivis
gerakan
Amaq Pecut sosial Jogja
Ora Didol. dari Kekeringan
NTB Mendunia Di Jogjakarta ada orang-orang yang peduli KAGET. Itulah yang Do-
terhadap hak warga untuk menikmati air dok rasakan ketika mem-
Alhamdulillah… mudahan sumur. Kekeringan yang sempat melanda baca berita pencabutan
daerah niki seke maju moratorium pembangunan
ditengarai akibat pembangunan hotel yang
hotel di Jogjakarta Januari
begitu masif. Seniman teater sekaligus aktivis lalu. Ingatannya kembali ke
OGJA ORA DIDOL FOR JAWA POS

Pelanggaran sosial Dodok Putra Bangsa menggemakan kejadian 31 Juli 2014.

Pemilu Naik Pesat gerakan Jogja Ora Didol.
Baca: Nekat Ubah Kan-
Berarti pengawasan ILHAM WANCOKO, Jogjakarta tor Wali Kota Jadi Kantor
ndekman maksimal… Walihotel di Halaman 5

Website: www.lombokpost.net I Email Redaksi: lombokpost@gmail.com I HOTLINE: Berlangganan & Pengaduan Telpon: (0370) 673400 Hp: 082144487630 (SMS Only) ECERAN RP. 5.000,-
 2 SENIN, 24 JUNI 2019 POLITIKA Lombok Post

Belum Menyerah,
Rusni Incar Wali Kota
Setelah Gagal
di Pilgub NTB
dan Pileg DPR RI
MATARAM-Pesta de-
mokrasi lima tahunan
sukses menggoda banyak
figur. Ramai-ramai ikut
serta, adu strategi men-
dulang dukungan berebut
posisi seksi kepala daerah
dan wakil kepala daerah.
Di Kota Mataram para figur
yang menyatakan diri maju
pilwalkot2020memamerkan
optimismenya. Mampu
menaklukan kota bermodal
keyakinan diri dan dukun-
gan banyak kalangan.
Yakin, seandainya berhasil
jadi wali kota nanti mampu
menghadirkan perubahan.
Pembangunan yang me-
nyejahterakan masyarakat
dan memajukan ibu kota.
“Bukan maju saja, Insya
Allah naik juga jadi wali
kota,” kata H Ahmad Rusni
percaya diri.
Bos dari Ahmad Rusni Fon-
dation dan Dasar Grup itu
bukan sosok asing di dunia
politik. Ia tercatat beberapa
kali ikut dalam kontestasi
politik. Gagal, pun bukan
alasan Rusni kapok ikut
politik. Pria murah senyum
ini, justru memperlihatkan
semangat tak kenal meny-
erah untuk ikut lagi dalam
panggung politik yang lain.
Rusni sukses mengerek
popularitasnya, saat men-
gabarkan diri ikut Pilgub
2018 lalu. Kala itu ia mem-
bidik jalur independen
bersama H Jamaludin Ma-
lik, Mantan Bupati Sum-
bawa.
Tapi kemudian, Rus-
ni mengganti pasangan
dengan menggandeng H
Muhammad Nur mantan
Sekda NTB. Pasangan ini
pun sempat menyerahkan
bukti dukungan perseoran-
gan ke KPU walau akhirnya
gagal lolos verifikasi. “Saya
kumpulkan uang dulu,” cel-
etuknya, sembari tertawa.
Rusni kemudian membi-
dik kursi DPRRI melalui Par-
tai Garuda di pemilu 2019.
Sayang suara partainya tak
berhasil mengamankan
satu kursi di DPR RI.
Suara yang ia kumpulkan
di Dapil 2 NTB 8.450 suara
belum cukup mengan-
tarkan ia melenggang ke
Senayan.
“Independen dan partai
yang pasti jalur lurus,” kela-
karnya sembari tertawa.
Motivasi Rusni maju
dalam Pilwakot 2020 ru-
panya tak hanya dilatarbe-
lakangi merebut tampuk
kuasa semata. Pria yang juga
pernah singgah di partai
besutan Tommy Soeharto,
Partai Berkarya -- sebelum
memantapkan diri pada
Partai Garuda -- itu, merasa
pemerintah tak adil pada
pengusaha.
Terakhir, Rusni dibuat
meradang karena lahan
usahanya sekonyong-kon-
yong diubah jadi LP2B
oleh Pemkot Mataram.
Tak pelak membuatnya
meradang dan nyaris men-
demo kantor wali kota.
“Bila perlu kita begen-
dang di sana!” sesalnya
waktu itu pada wartawan.
Ia mengkritik seharus-
nya pemerintah bersikap
transparan dalam mem-
bangun persaingan usaha
di kota. Sehingga tidak ada
yang merasa dirugikan
dengan berbagai kebijakan
pemerintah.
“Pengusaha kan ikut
membantu pemerintah
membangun, kalau saya
jadi wali kota tidak akan
saya seperti itu,” cetus Rus-
ni
saat
itu.
Sementara
itu, Hj Putu Selly
Andayani semakin berani
memperlihatkan tanda-tan-
da dirinya akan maju dalam
Pilwalkot 2020 nanti. Saat
diperlihatkan foto stikernya
yang tersebar di media so-
sial, Selly tesenyum lantas
merespon positif. “Bagus
(kalau tersebar),” kata
Selly pendek.
Stiker itu dibuat oleh re-
lawan Selly yang menamai
diri Kawan Selly. Bertag-
line Mataram Maju stiker
itu mengajak masyarakat
menggaungkan Putu Selly
Andayani untuk Mataram,
disingkat PSA4W.
Sedangkan Selly masih
irit berkomentar. Ia hanya
lebih banyak melempar TANTANG PEMKOT: Rusni
tawa kecil. “Hehe...” tu- menyampaikan dasar-dasar hukum
tupnya. (zad/r2) perusahaan pengembang miliknya, pada
Lombok Post beberapa waktu lalu.

LALU MOHAMMAD/LOMBOK POST

PILKADA 2020
Golkar Pasang Target
Mau Nyalon, Ini Suami Wagub Belum Tinggi di Sumbawa
Empat Modal Wajib! Tertarik Kursi Bupati MATARAM-Partai Gol- ini sebelumnya dalam pi-
MATARAM-Pilkada 2020 semakin dekat. Pengamat kar NTB mematok target leg 2019 kemarin, mampu
Politik dari UIN Mataram Agus MS menyebut para tinggi di pilkada 2020 Sum- mengamankan empat kursi.
figur yang ingin ikut paling tidak harus menyiapkan
empat model modal. “Di studi ilmu politik sedikitnya Di Pilkada yakni terkait keterpili-
hannya sebagai anggota
Maka perlu kerja sama
antara eksekutif dan leg-
bawa. Tidak ingin menjadi
penggembira, Golkar me-
Raihan ini sama dengan PKS,
PKB, PPP, dan PAN. Sedang-
dikenal empat modal kekusasaan,” kata Agus.
Empat modal kekuasaan itu antara lain: Ekonomi,
Lombok Tengah 2020 legisiatif di DPRD NTB. islatif dalam bersinergi nyodorkan beberapa nama
sebagai calon kepala daerah.
kan, Sumbawa masih menjadi
basis PDI Perjuangan yang
Maka ia ingin fokus untuk membangun NTB. Saat
Budaya, Sosial, dan Simbolik. Modal-modal ini tidak menyerap aspirasi warga ini ia mengaku sudah Ketua Bappilu Golkar meraih enam kursi. Diikuti
MATARAM-HM
bisa dibangun hanya dalam waktu satu dua tahun. masyarakat. Ia belum mulai turun menyerap NTB Hj Isvie Rupaeda ya- oleh Gerindra dan Demokrat
Khairul Rizal, mene-
Agus lalu merinci, modal ekonomi erat kaitannya perpikir terlalu jauh ke aspirasi masyakat. kin kader-kader poten- meraih lima kursi. “Tentu kita
pis rumor dirinya telah
dengan sumber finansial kandidat. Faktor ini sama Pilkada Loteng 2020. “Sehingga ketika di- sial golkar di sana, mampu optimis ya,” imbuhnya.
siap-siap maju dalam
pentingnya dengan empat modal lainnya. “Kalau “Pilkada juga masih lantik nanti sudah ada menjadi daya tawar tinggi. Rasa optimis itu tidak hanya
pilkada 2020. Suami dari
ada yang menyebut pilkada itu mahal memang panjang,” sebutnya. gambaran program apa Baik sebagai pendamping dengan menjagokan calon di
Hj Sitti Rohmi Djalilah,
benar,” ungkapnya. Ia menampik dirinya saja yang akan kami lak- petahana atau penantang. daerah-daerah yang jadi ba-
Wakil Gubernur NTB ini
Kandidat paling tidak harus telah mengeluarkan sempat menerima do- sanakan,” sebutnya. “Saya rasa banyak ya ada sis suara. tetapi juga dengan
mengaku masih ingin
modal finansial sejak mendaftar. Apalagi banyak rongan maju di pilkada Kabar majunya Rizal se- pak Hafid (Hafied Awad), mengucung calon di daerah
fokus menyerap aspirasi
Partai Politik (Parpol) yang memasang tarif tak mu- Loteng 2020. Pada prin- belumnya dalam Pilkada Pak Rahman (Rahman Al- yang belum mampu mendu-
masyarakat yang telah
rah, sebagai kompensasi dukungan mesin partai. Di sipnya ia menghargai se- Loteng digambarkan se- amudy),” kata Isvie. luang suara mayoritas.
memilihnya. Selanjut-
atas kertas parpol bisa saja berdalih partainya tidak lain itu, dipandang seb- bagai representasi kekua- Selain itu, ada juga men- Isvie sendiri menekankan
nya, memperjuangkan
memasang biaya untuk pendaftaran. agai semangat masyarakat tan politik NW Pancor di cuat nama H Nurdin Marjuni partai Golkar tetap akan
harapan pembangunan
Tetapi para tim pemenangan di dalam parpol Lombok Tengah untuk Loteng. Sebelumnya juga, dan H Farhan Bulkiah. Empat menggunakan metode ilmi-
masyarakat melalui kursi
itu sendiri, tidak bisa bekerja tanpa dukungan mencari pemimpin baru. NW Anjani berencana nama yang diusung untuk ah untuk mengukur popular-
DPRD NTB.
logistik. Sementara, sulit mendapati ada parpol “Aspirasi masyarwat ikut dalam pilkada Lom- bertarung dalam pilkada itas dan elektabilitas calon.
“Saya juga harus realistis
yang kadernya mau merogoh saku sendiri untuk memang yang meminta bok Tengah. Mendorong 2020 Sumbawa, menempat- “Tetap kita akan survei
melihat bagaimana hasil
memenangkan kandidat tertentu. saya maju, saya juga salah satu tokoh mudanya kan Golkar ikut berpartisi- dulu, tapi yang jelas kita
survei,” kata Rizal pada
Lalu yang kedua ada modal budaya. Seperti latar banyak undangan un- HL Gede Syamsul Muja- pasi. Tidak hanya sebagai mengupayakan agar kader-
Lombok Post.
belakang keluarga kandidat, kualifikasi intelektual, tuk menghadiri perte- hidin. berstatus penggembira. kader sendiri yang diusung
Ia mengatakan tugas
agama, dan asal-usul. Termasuk di dalamnya apakah muan,” akunya. Sekjen PBNW Anjani Partai warisan orde baru partai,” tegasnya. (zad/r2)
yang menanti saat ini,
ia putra daerah asli atau tidak. Namun itu semua belum TGH Abdul Muhyi Abi-
“Modal ini penting karena pemilih kita, harus cukup untuk menggeser din bahkan sempat me-
diakui masih fanatik dengan hal-hal yang berkaitan fokusnya melaksanakan lempar wacana untuk
dengan identitas,” sebutnya. fungsi-fungsi legislatif. mendorong NW Anjani
Berikutnya lagi, modal sosial. Inilah salah satu modal Tidak hanya menyerap dan NW Pancor jadi
yang nyata-nyata tidak bisa dibangun secara instan. aspirasi dari dapilnya di satu paket.
Hubungan sosial harus telah dirintis bertahun-tahun Lombok Timur. Tapi, “Menurut survei KCI,
bahkan puluhan tahun. Sehingga, seseorang bisa secara lebih luas lagi. massa NW di Lombok
dianggap kaya secara sosial. “Ada yang punya jarin- “Juga bukan se- Te nga h i tu b e rki sa r
gan media, LSM, Ormas, Kegamaan, dan lain-lain,” mata Lombok Ten- antara 48-53 persen,”
contohnya. gah, tapi menyerap terang Muhyi.
Sedangkan modal simbol erat kaitanya dengan aspirasi masyarakat Modal itu seharusnya
jabatan orang itu sendiri. Apakah ia menduduki NTB,” yakinnya. cukup untuk membuat
jabatan sebagai ketua, pimpinan, kepala atau lainnya NTB punya target dua NW realitistis me-
dalam sebuah organisasi. “Ini juga modal penting tinggi, mewujud- lihat peta politik. Satu-
dalam bertarung,” terangnya. kan NTB Gemilang. satunya jalan membuka
Empat hal kata Agus, tidak bisa dibangun secara peluang menang dengan
instan. SPara calon dadakan dengan minim empat membangun persatuan
modal itu, berpeluang hanya sebagai pengembira. organisasi yang lahir dari
Maka mengukur siapa yang berpeluang menang cita-cita Maulana Saikh
dalam pilkada 2020, cukup dengan menganalisa TGH Zainuddin Abdul
empat variabel ini. “Maka kita bisa analisa siapa yang Madjid itu.
punya peluang terpilih nanti,” tandasnya. “Saya pikir kenapa ti-
Di Beberapa daerah beberapa nama misalnya su- dak, sudah saatnya kita
dah menyatakan diri akan maju lewat jalur indepen- bersatu lagi,” kata Muhyi
den. Seperti HL Makmur Said di Mataram, lalu ada mantap. (zad/r2)
Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Bayu Windia. HM Khairul Rizal
“Kalau dukungan cukup saya akan maju lewat
Independen,” kata Bayu. (zad/r2)
DOK/LOMBOK POST
Lombok Post EKONOMI BISNIS SENIN, 24 JUNI 2019 3
KEBIJAKAN
Bawang Putih Impor
Segera Masuk
MATARAM-Dinas Perdagangan NTB menyam-
but baik rencana pusat segera menerbitkan izin
impor bawang putih. Meski, NTB menjadi sentra
bawang putih, bawang putih impor dibutuhkan
sebagai alternatif bagi konsumen. ”Ini sebagai
opsi konsumen, bisa memilih bawang putih
Sembalun Rp 70 ribu per kilogram atau bisa me-
milih bawang putih impor yang dibanderol lebih
murah,” kata Kepala Dinas Perdagangan NTB Hj
Putu Selly Andayani, kemarin (23/6).
Tingginya harga bawang putih lokal dijadikan
alasan yang tepat untuk mendatangkan bawang
putih dari luar menuju NTB. ”Itu opsi kepada ma-
syarakat bahwa ada bawang putih murah dengan
kisaran Rp 32-35 ribu per kilogram. Makanya kita
terima masuk ke sini,” tutur mantan kepala Dinas
Koperasi dan UKM NTB tersebut.
”Bawang putih impor tetap masuk, tergantung
dari stok distributor di sini. Intinya, bawang putih
ini kami hadirkan untuk menjaga stok bapok di
pasaran,” ujarnya menambahkan.
Terpisah, Kepala Pasar Induk Mandalika Kota
Mataram H Ismail mengatakan kondisi harga SUZUKI FOR LOMBOK POST
bawang putih impor masih dikisaran Rp 30 ribu per DIMINATI KONSUMEN: Salah satu produk andalan Suzuki yang berhasil menorehkan penjualan positif, saat dipamerkan beberapa waktu lalu.
kilogram. Sementara itu, untuk bawang putih lokal
dari Sembalun, Rp 70 ribu per kilogram. ”Harganya

Suzuki Torehkan Penjualan Positif

masih normal tidak ada kenaikan, stok dari peda-
gang juga masih aman,” katanya. (tea/r9)

MATARAM-PT Suzuki
Indomobil Sales (SIS)
mencatatkan penjualan
positif pada Mei lalu. Pen-
jualan ritel Suzuki men-
catat peningkatan 18,3
persen dibandingkan bu-
lan sebelumnya. Secara
penjualan unit, Suzuki
DOK/LOMBOK POST
menjual 9.633 mobil.
TUNGGU PEMBELI: Seorang pedagang bawang Kontribusi terbesar pada
putih di salah satu pasar tradisional di Mataram saat seri New Carry Pick Up dan
menanti pembeli, beberapa waktu lalu. All New Ertiga. ”Meskipun
waktu libur sebelumnya ringan secara ritel. ”New tunya uang muka ringan, lainnya pada Mei terdiri
sangat panjang, penjualan Carry Pick Up menguasai angsuran dimulai dari Rp dari Karimun Wagon R 603
kendaraan di Suzuki ter- 55,2 persen pangsa pasar 3 juta, serta gratis jasa ser- unit, Baleno 512 unit, Ignis
catat meningkat,” katanya, kendaraan niaga ringan di vis, oli mesin, oli filter, dan 431 unit, APV 331 unit,
kemarin (23/6). Indonesia,” jelasnya. oli gasket sampai dengan dan SX4 S-Cross 165 unit.
Ini menjadi bukti bahwa Ini juga berkat didukung 50.000 kilometer selama ”Dari segi wilayah, Jabo-
kendaraan Suzuki khu- oleh program menarik yang dua tahun. detabek menjadi wilayah
susnya New Carry Pick memudahkan konsumen. Suzuki juga mencatat dengan kontribusi pen-
Up dan All New Ertiga Bekerja sama dengan be- pertumbuhan penjualan jualan terbesar, mencapai
mendapat sambutan yang berapa perusahaan leasing, ritel All New Ertiga sebe- 3.075 unit atau 31,9 persen
sangat positif. Pada Mei Suzuki berhasil menawar- sar 23 persen dibanding- dari total penjualan Su-
lalu, Suzuki memasarkan kan berbagai keuntungan kan April. Tak hanya itu, zuki pada Mei 2019,” tan-
4.825 unit kendaraan niaga bagi konsumen. Salah sa- penjualan mobil Suzuki dasnya. (*/tea/r9)

Pertamini Rugikan Pertamina

Takaran dan
SOP Pelayanan
Dipertanyakan
MATARAM-Usaha pen-
jualan Bahan Bakar Minyak
(BBM) eceran yang meng-
gunakan atribut menye­
rupai milik pertamina ma-
kin mudah dijumpai di
berbagai sudut daerah ini.
Keuntungan yang menggi-
urkan jadi alasan terus ber-
munculannya para pelaku
usaha penjual BBM eceran
yang popular dengan nama
Pertamini tersebut.
Kendati menjadi ladang
usaha bagi pengusaha
kecil, Pertamini cukup
merugikan Pertamina. IVAN/LOMBOK POST

Salah satunya lantaran
logo milik Pertamina ke­
rap disematkan. ”Posisi
merugi secara langsung ti-
dak, kalau soal brand dari
sisi kami itu jelas ilegal,
apalagi sampai mereka
ada yang pakai logo kami
juga,” kata Sales Executive
Retail Pertamina Wilayah
NTB Sigit Wicaksono.
Pihaknya cukup tergang-
gu dengan penggunaan
logo tersebut. Dikhawa­
tirkan, konsumen meng­
asosiasikan kualitas Per-
tamini sama dengan Per-
tamina. Padahal tak ada
yang dapat menjamin
kualitas BBM yang dijual
pengecer. ”Akibatnya,
terjadi kerancuan. Kios
pengecer BBM pinggir
jalan dianggap milik Per-
tamina. Padahal itu bu-
kan lembaga penyalur
resmi kami,” terangnya.
Dia juga menyoroti,
Pertamini tak memiliki
standar khusus terkait
keselamatan operasi dan
pelayanan SPBU. Padahal
oleh Pertamina itu menjadi
hal inti. ”Misalnya apakah
ada larangan merokok,
pengoperasian penjualan
BBM tentu ada standar
yang berlaku, sehingga hal
ISI BENSIN: Seorang penjual BBM eceran di Seganteng,
Cakranegara, tengah mengisi tangki motor pelanggan,
kemarin (23/6).
tersebut tidak merugikan
konsumen,” ujarnya.
Kendati demikian, hing-
ga kini Pertamina belum
sampai pada menindak
tegas hal itu. Selain itu,
hal ini dianggap meru-
pakan kewenangan dari
pemerintah, karena Perta­
mina hanya badan usaha
saja. ”Dari pemerintah
juga mungkin ada dilema
dalam menindak, karena
adanya Pertamini bisa jadi
juga didasari alasan ada-
nya demand,” tandasnya.
Kendati demikian, hing-
ga kini tak jelas perihal ke
mana izin harus diurus.
Termasuk pihak mana
yang menangani para
pedagang kecil itu. ”Ini
bukan wewenang kami,
meskipun itu masuk kate­
gori berniaga. Kami hanya
mengeluarkan dua jenis
izin saja,” ujar Kepala Dinas
Perdagangan Kota Mata-
ram H Amran M Amin.
Pihaknya hanya menge-
luarkan izin usaha tempat
swalayan/pasar (IUTS).
Ser ta izin ijin minu -
man beralkohol (IMB).
”Mere­ka memiliki kelem-
bagaan seperti Pertamina
di Kementerian Energi
Sumber Daya Mineral
(ESDM),” tutur man-
tan kepala Dispora Kota
Mataram tersebut.
Menanggapi hal terse-
but, Kepala Dinas ESDM
NTB H Muhammad Husni
mengatakan pihaknya
juga tidak memiliki ke-
wenangan terkait izin
usaha pertamini. ”Pemda
tidak punya kewenangan
dibidang migas, jadi kami
tidak mengelurkan izin
untuk mereka,” katanya.
Menurut Husni, ESDM
NTB tidak pernah mem-
berikan izin usaha kepada
pertamini. ”Itu sudah ma-
suk sektor niaga, jadi yang
punya kewenangan itu
Perdagangan,” katanya
melempar balik.
Sekilas mata dia menga-
takan keberadaan per-
tamini memang cukup
banyak. ”Namun belum
kami data sampai seka-
rang karena itu bukan
kewenangan ESDM,” tan-
dasnya. (tea/r9)
4 SENIN, 24 JUNI 2019
UNTUK BUMI GORA: Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah (paling kanan) didampingi Wakil Duta Besar Indonesia
untuk Perancis Agung Kurnia, foto bersama di sela temu bisnis yang khusus mempromosikan NTB di Paris, Kamis (20/6).
Promosikan MotoGP Lombok 2021,
Undang Investor Berinvestasi
Sambungan dari Hal 1
Di hadapan para pelaku
bisnis perjalanan wisata
ternama, juga awak media
arus utama di Perancis,
Wagub tampil memukau
menjelaskan betapa Bumi
Gora adalah destinasi yang
sungguh sempurna bagi
warga Perancis, dan juga
masyarakat dunia yang
menginginkan rehat dari
kesibukan sehari-hari.
“NTB adalah tempat yang
sempurna untuk melarikan
diri dari dunia yang sibuk
dan memulihkan tenaga,”
kata Wagub di hadapan had-
irin dengan bahasa Inggris.
Temu bisnis tersebut di-
gelar di Kedutaan Besar
Indonesia di Paris. Hadir
juga dalam temu bisnis ini
Wakil Kepala Perwakilan
Kedutaan Besar Indonesia
di Paris, Agung Kurniadi.
Perancis sendiri adalah
pasar wisata yang teramat
penting bagi Indonesia.
Tahun lalu, negeri den-
gan 66 juta penduduk ini,
menempati posisi teratas
dalam daftar kunjungan
wisatawan asing ke In-
donesia dari Eropa. Pada
puncak liburan, tak kurang
dari 46 ribu wisatawan Per-
ancis berlibur ke Indonesia
dalam sebulan. Ini ber-
langsung sepanjang Juni
sampai September. Lalu
berlanjut di pengujung
tahun. Jika ditotal sepan-
jang tahun, jumlahnya
mencapai 330 ribu orang,
menjadikannya angka kun-
jungan tertinggi dari selu-
ruh negara di Benua Biru.
Mereka menuju ke Bali
untuk kesempatan perta-
ma, dan dari Pulau Dewata,
melanjutkan perjalanan
wisata ke Lombok dan Sum-
bawa. Wisatawan Perancis
berada pada posisi tujuh be-
sar dalam daftar wisatawan
asing yang datang berlibur
ke Bali dan Lombok. Posisi
pertama, masih dipegang
wisatawan asal Australia.
Sementara khusus Lombok
ditambah lagi dengan wisa-
tawan dari Malaysia.
Pemerintah Indonesia
pun sudah memberlaku-
kan kebijakan bebas visa
bagi warga Perancis yang
ingin berlibur ke Indo-
nesia. Sekali kunjungan,
bisa tinggal untuk jangka
waktu 30 hari.
Di hadapan para pelaku
bisnis perjalanan wisa-
ta dan media Perancis
tersebut, Wagub mem-
presentasikan keindahan
NTB menggunakan slide
presentasi berisi foto-fo-
to keindahan alam NTB.
Wagub pun memaparkan
satu demi satu alasan men-
gapa warga Prancis harus
berwisata ke NTB.
“NTB memiliki salah satu
pantai dan gunung terindah
di Indonesia. Warga NTB
sangat ramah dan sangat
berbudaya,” kata Wagub.
Kepada mereka, Wagub
memaparkan betapa NTB
amat diberkati dengan 280
pulau di seluruh provinsi
dengan banyak pantai dan
gunung. Semua itu mem-
buat wisatawan yang datang
ke NTB dapat menikma-
ti destinasi wisata yang
memukau, meski hanya
punya waktu yang singkat.
“Anda dapat menikmati
Pantai Sekotong atau Gili
Trawangan yang indah. Se-
mentara keesokan harinya,
Anda bisa mendaki ke Gu-
nung Rinjani dan kemudian
setelahnya bersantai di Air
Terjun Tiu Kelep, Air Kalaq,
atau Mata Jitu,” kata Wagub.
NTB, ujar Wagub, adalah
rumah bagi dua gunung
berapi legendaris, Rinjani
dan Tambora. Puncak
Rinjani dapat dicapai
dengan jalur pendakian
yang menjadi idaman para
pencinta alam. Di pun-
caknya, ada sebuah kawah
dengan danau yang indah
dan pemandangan Pulau
Lombok yang benar-benar
menakjubkan.
Sementara Tambora,
adalah salah satu gunung
berapi paling terkenal
sepanjang sejarah per-
adaban modern. Gunung
ini pernah melahirkan
salah satu letusan terbe-
sar dalam sejarah. Letu-
sannya begitu besar yang
bahkan menyebabkan
malapetaka di Eropa.
Wagub merinci, dalam
perjalanan ke Rinjani, wi-
satawan dapat mampir di
Desa Sembalun. Sebuah
desa yang sejuk. Atau jika
wisatawan ingin membe-
namkan diri lebih dalam
ke alam, dapat menikmati
Tete Batu. Sebuah desa
wisata dengan bentan-
gan persawahan yang in-
dah dan lereng bukit yang
menakjubkan. Tete Batu
adalah juga rumah bagi
‘Desa Wisata’, yang berarti
ada banyak homestay di
mana wisatawan dapat me-
nikmati pekan-pekan yang
tak akan terlupakan. Atau
bahkan berbulan-bulan un-
tuk benar-benar menyerap
budaya masyarakat Suku
Sasak, populasi utama yang
mendiami Pulau Lombok.
Ada banyak hal yang bisa
dilakukan di Tete Batu.
Mulai dari penanaman
padi dengan penduduk
setempat, mandi di air
terjun terdekat, hingga
trekking di persawahan.
“Tinggal di salah satu
Desa Wisata kami, benar-
benar cara terbaik untuk
menyerap budaya NTB,”
tandas Wagub.
Bagi yang menginginkan
wisata olahraga pantai,
NTB juga kata Wagub men-
jadi rumah bagi ombak
terbaik untuk selancar
menurut banyak pengge-
mar selancar.
“Termasuk Bangko-Bang-
ko di Lombok Barat, Lakey
di Pulau Sumbawa, dan
Gerupuk di Lombok Ten-
gah,” katanya.
Selain itu, surga pulau
NTB juga memiliki ban-
yak kegiatan petualangan
lainnya yang dapat dinik-
mati. Seperti snorkeling
di Gilli Meno, atau meny-
elam di Gilli Matra.
Bagi wisatawan yang me-
nyukai suasana liburan yang
jauh dari kebisingan, NTB
juga memiliki sejumlah
penyedia jasa wisata yang
tepat. Ada resor Amanwana
yang sangat mewah di Pulau
Moyo di Sumbawa.
“Benar-benar tempat
yang menakjubkan di
mana Anda dapat makan
di bawah bintang-bintang
sambil ditemani oleh rusa
liar,” tutur Wagub. Dan
bahkan tidur di bawah
tenda yang terletak di ten-
gah-tengah hutan.
Atau dapat memiliki retret
detoksifikasi di Jeeva Bloam,
yang terletak di Tanjung
Bloam di Lombok Timur. Di
mana di sana, wisatawan
akan merasakan sensasi dan
terbebas dari wifi atau sinyal
seluler apapun.
Tentulah tak cuma kein-
dahan alam. Wagub juga
menyebutkan bahwa NTB
juga kaya dengan aspek bu-
daya. Ada olahraga tradis-
ional peresean di Lombok.
Sebuah seni tradisional
suku Sasak di mana pria
berkumpul untuk menguji
keberanian dan kekuatan
mereka dalam pertem-
puran yang merupakan
luapan emosi para raja dan
SAMBUNGAN
tentara setelah menang di
medan perang.
NTB juga merupakan pe-
megang peringkat nomor
satu untuk tujuan wisata
halal. Menjadikan Bumi
Gora menjadi tempat yang
sangat ramah bagi Muslim.
“Kami peringkat nomor
satu untuk tujuan wisata
halal oleh Global Mus-
lim Travel Index. Provinsi
kami juga terkenal den-
gan masjid-masjidnya dan
dinamakan sebagai Pulau
Masjid 1.000,” kata Wagub.
Di Lombok, wisatawan
juga bisa menemukan
u p a c a ra u m a t Hi n d u ,
yaitu Mulang Pekelem.
Upacara Harmoni ini di-
lakukan oleh umat Hindu
untuk melindungi alam,
yang diadakan setiap ta-
hun di bulan November.
Di akhir pemaparannya,
Wagub juga memberikan
kabar terbaru mengenai
kemudahan demi kemuda-
han yang kini bisa didapat-
kan untuk mengunjungi
NTB. Menurutnya, akan
ada lebih banyak pener-
bangan ke Lombok, untuk
memudahkan wisatawan
Perancis mengunjungi
NTB. NTB juga memi-
liki perjalanan yang akan
membawa wisatawan dari
Pelabuhan Badas ke Pulau
Moyo. Akan ada tiga kapal
pesiar Eropa yang akan
mengunjungi NTB dan
membawa wisatawan juga
mengunjungi Pulau Moyo.
Tiga kapal pesiar tersebut
adalah Ponant, Starclip-
pers, dan Variety.
“Acara ini adalah pelu-
ang besar bagi kami untuk
bertemu dengan calon
investor kami dan kami
berharap dapat bertemu
Anda lagi,” tandas Wagub.
Dan hadirin yang hadir
pun kian memukau, tat-
kala dua video yang berisi
tayangan keindahan alam
dan kekayaan budaya NTB
ditayangkan.
Promosi Moto GP
Momen tersebut juga
menjadi ajang bagi Wagub
mempromosikan event
MotoGP Mandalika yang
akan digelar pada 2021.
Wagub menegaskan, NTB
memang berkepentingan
mengadopsi pariwisata
olahraga sebagai salah satu
daya tariknya.
Wagub menegaskan, event
Moto GP akan menarik lebih
dari 120.000 pengunjung
dengan lebih dari 400 juta
orang akan menonton me-
lalui siaran televisi di lebih
dari 207 negara di seluruh
dunia. “Bayangkan dam-
pak yang akan dihasilkan
setelah kami menggelar
kegiatan ini di provinsi
kami,” sebut Wagub.
Selain MotoGP, ada pula
rencana menggelar balapan
Formula 1 (F1) di Lombok.
Formula 1 telah terbukti
menjadi acara olahraga ke-
tiga yang paling banyak di-
tonton di dunia setelah Piala
Dunia FIFA dan Olimpiade.
Dengan 21,1 juta pengikut
media sosial, disiarkan tele-
visi di 159 negara, dan rata-
rata 200.000 orang meng-
hadiri setiap perlombaan,
F1 hampir dipastikan akan
melahirkan dampak positif
yang menakjubkan.
Untuk itulah, Wagub
menegaskan potensi ini
akan melahirkan peluang
bisnis bagi para pelaku
bisnis yang hadir di perte-
muan tersebut.
“Ini adalah peluang besar
bagi Anda, investor masa
depan kami, untuk men-
ciptakan bisnis Anda di
Lombok,” tandas Wagub.
HUMAS FOR LOMBOK POST
Ditegaskannya, pemerin-
tah Indonesia dan Pemprov
dan pemerintah kabupat-
en/kota di NTB menyadari
bahwa NTB sangat cocok
sebagai tempat berkem-
bangnya wisata olahraga
atau sport tourism.
“Dengan potensi dan
karakteristik yang dimiliki,
dan investasi besar ke Mo-
toGP dan potensi investasi
di masa depan ke dalam
Formula 1, kami yakin kami
dapat mengembangkan
platform pariwisata olahra-
ga yang hebat,” ujar Wagub.
Untuk itulah, serangkaian
agenda wisata olahraga
telah mulai digelar di NTB.
NTB misalnya mengada-
kan ultra-marathon per-
tama di Sumbawa dan me-
miliki peserta dari seluruh
dunia. Ultra marathon
tersebut bahkan telah ter-
catat sebagai salah satu
agenda lari ultra untuk
mengumpulkan point se-
bagai prasyarat untuk bisa
mengikuti lari ultra paling
bergengsi di dunia yakni di
Mount Blanc di Perancis.
Diungkapkan Wagub,
selain olahraga motor
dan lari, NTB juga ingin
menjelajah olahraga ber-
sepeda. NTB telah meng-
gelar turnamen bersepeda
Tour de Lombok pada 2017
yang rutenya membentang
sepanjang 480 km, dari
Mandalika ke Mataram.
Diliput Media  menabrak, minibus terseret
Selain mempresentasi-
kan NTB di hadapan para
pelaku usaha di Prancis,
Wagub juga menyempat-
kan diri melayani media
setempat. Kepada Jean-
Louis Corgier, Redaktur
Pelaksana Class Tourisme,
salah satu media arus uta-
ma di Perancis, Wagub juga
memberikan penjelasan
mengenai sejumlah hal
terkait kunjungannya dan
kebijakan Pemprov NTB.
Wagub menegaskan, pari-
wisata NTB merupakan salah
satu sektor andalan NTB.
“Lombok dan Sumbawa
menjadi satu dari 10 desti-
nasi prioritas di Indonesia.
Karena memang alamnya
yang luar biasa,” katanya.
Sehingga pariwisata men-
jadi salah satu andalan
ekonomi dari Lombok,
NTB selain pertanian.
Ia menambahkan, den-
gan pariwisata sebagai
sektor andalan, seluruh
pemangku kepentingan di
NTB tentu memiliki tang-
gung jawab moral untuk
menjaga lingkungan.
“Karena itu suatu kewa-
jiban,” ujarnya.
Dengan ditetapkannya
Rinjani dan Samota sebagai
Cagar Biosfer Dunia oleh
UNESCO pekan lalu di Paris,
Wagub menegaskan hal
itu akan semakin mendo-
rong Pemprov NTB untuk
betul-betul memperhatikan
kualitas lingkungan di NTB.
“Pemerintah provinsi betul-
betul memerhatikan sisi
lingkungan ini,” tandasnya.
Bersama pegiat-pegiat
lingkungan, pemerintah
bahu membahu bagaima-
n a L o m b o k - Su m b a w a
menjadi tempat yang bet-
ul-betul asri dan terjaga
lingkungannya.
Untuk itu pula, Pemprov
NTB mulai menggencarkan
program unggulan untuk
memaksimalkan kebersi-
han daerah. Salah satunya
melalui program zero waste.
“Kita juga stressing illegal
logging jangan sampai ter-
jadi di tempat kita,” tandas
Wagub sembari menjelas-
kan pentingnya juga aspek
konservasi. (kus/adv)
Kecelakaan Maut,
Tujuh Meninggal
Diduga Sopir
Ngantuk, Avanza
Vs Rosalia Indah
SEMARANG-Kecelakaan
maut terjadi di Jalan Raya
Salatiga Boyolali, tepatnya
di Dusun Ngentak, Desa
Klero, Kecamatan Tenga-
ran, Kabupaten Semarang
pada Minggu (23/6) pukul
02.30 dinihari. Sebuah Toy-
ota Avanza hancur setelah
sang pengemudi diduga
mengantuk sehingga mobil
oleng dan menabrak Bus PO
Rosalia Indah.
Tujuh dari delapan pen-
umpang minibus tewas.
Satu lainnya mengalami luka
parah atau kritis dan masih
tidak sadarkan diri. Kini di
bawah pantauan dokter di
ruang ICU (Intensive Care
Unit) Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Salatiga.
Mobil Toyota Avanza den-
gan bernopol B 157 NIK
tersebut, dikemudikan oleh
M Imam Sholahuddin, 44,
wargaWarung Jati Timur II/59
RT 06 RW 04 Kelurahan Ka-
libata Kecamatan Pancoran
Jakarta Selatan. Toyata Avanza
ini berangkat dari Lamongan,
Jawa Timur dengan men-
gangkut delapan penumpang
hendak menuju ke Cilacap
Jawa Tengah.
Kondisi jalan di lokasi ke-
jadian, menikung ke kan-
an dan menanjak. Toyota
Avanza hendak menanjak,
namun tiba–tiba oleng ke
kanan dan melebihi marka
jalan. Dari arah berlawanan,
meluncur Bus Rosalia Indah
AD 1451 DF yang dikemudi-
an Budi Priyanto, 49, warga
Perum Suka Makmur RT
04 RW 10 Kelurahan Palur,
Kecamaran Mojolaban, Ka-
bupaten Sukoharjo.
Oleng yang mendadak
membuat pengemudi bus
kaget. Meski berusaha men-
gerem, namun jarak yang
dekat membuat kecelakaan
tidak bisa dihindarkan.
Sontak, kedua kendaraan
langsung beradu muka sal-
ing bertabrakan. Setelah
NTB Butuh Banyak Promosi
Sambungan dari Hal 1
Tidak heran, pertunjukkan
itu menyedot perhatian war-
ga yang berada di Konzer-
thaus Berlin, aula konser
yang terletak di alun-alun
Gendarmenmarkt, di distrik
Mitte, pusat Berlin yang me-
nampung orkestra Jerman
Konzerthausorchester.
Tapi itu bukan pernikahan
betulan. Aksi tersebut hanya
parade seni “Nyongkolan
dan Gendang Beleq” yang
diperagakan mahasiswa
Indonesia di Jerman. Mereka
berpartisipasi dalam “Fête
de la Musique” 2019. Tahun
ini mereka menampilkan
seni dan budaya tradisional
asal Lombok, NTB.
“Fête de la Musique” sendiri
adalah festival musik inter-
nasional untuk menyambut
hari terpanjang (the summer
solstice) di belahan bumi
utara. Festival itu pertama
kali diadakan 21 Juni 1982,
diprakarsai oleh Menteri Ke-
budayaan Prancis Jack Lang.
Sejak saat itu, lebih dari
120 negara seperti Jerman,
China, India, Italia, Yunani,
Rusia, Australia, Peru, Brazil,
Ecuador, Mexico, Canada,
USA, Inggris Raya dan Jepang
mengadakan festival serupa
di tiap negara pada 21 Juni.
Di luar Perancis, momen itu
umumnya dikenal sebagai
Hari Musik Dunia. Pada fes-
tival itu, warga kota didorong
untuk memainkan musik
outdoor di lingkungan mer-
eka, atau di ruang publik dan
taman. Diselenggarakan
juga konser-konser gratis, di
mana musisi bermain untuk
menghibur warga.
Tahun 2019, Kota Berlin
sebagai salah satu dian-
tara 700 kota di 120 negara
turut memeriahkan Fete
de la Musique.
Atase Pendidikan dan Ke-
budayaan KBRI Berlin Dr
Ahmad Saufi menjelaskan,
Rumah Budaya Indonesia-
Berlin yang menjadi ujung
ke bawah sekitar 50 meter
dari titik benturan.
Kedua kendaraan baru ter-
henti di kiri jalan dari arah
Salatiga, tepatnya di depan
bangunan ruko. Kerusakan
bus di bagian bumper cukup
lumayan, namun penump-
ang di dalam kabin selamat
semua. Sementara Toyota
Avanza ringsek atau hancur.
Bersyukurm tidak berapa
lama, konvoi motor datang
ke lokasi kejadian untuk
membantu mengevakuasi
para korban. Sekaligus mel-
aporkan kejadian tersebut
ke aparat kepolisian.
Namun, untuk menge-
vakuasi korban dari Toyota
Avanza, cukup susah. Ke-
banyakan penumpang ter-
jepit di dalam kabin kabin.
Semua barus bisa dievakua-
si, setelah didatangkan mo-
bil derek dan memakan
waktu cukup lama.
Supir bus Rosalia Indah, Budi
Priyanto yang ditemui di Pol-
sek Klero terlihat lesu. Ia tidak
menyangka akan mengalami
kecelakaan yang mengenas-
kan tersebut. “Saya berjalan
tidak terlalu kencang, karena
akan menurunkan penump-
ang. Tiba–tiba seketika mobil
Avanza oleng ke kanan dan
saya sempat ngerem, tapi
sudah tidak sampai,” tutur
Budi dengan nada lirih.
Sesaat setelah menabrak,
ia pun berusaha menghen-
tikan bus sampai akhirnya
terhenti. Para penumpang
bus tidak ada yang terluka.
“Kebetulan ada rombongan
konvoi motor yang kemudian
membantu mengevakuasi
setelah kejadian,” jelas Budi.
Sementara Siswanti, 25,
warga yang rumahnya tepat
di depan lokasi kejadian men-
gaku tidak tahu menahu. Ia
dan beberapa warga hanya
menyebut jika mendengar
suara dor. Namun dia mengi-
ra ban mobil meletus, karena
memang kerap terjadi. “Na-
mun setelah dicek, ternyata
kecelakaan bus,” terang
Siswanti kepada wartawan.
Seluruh korban, Ming-
gu pagi kemarin langsung
dibawa ke RSUD Salatiga.
Sore harinya, semua jenazah
tombak kegiatan diplomasi
budaya KBRI Berlin, ikut
memeriahkan Fete de la
Musique 2019 dengan me-
nampilkan Gendang Beleq
serta prosesi perkawinan
Sasak atau Nyongkolan.
Penampilan Gendang Beleq
berlangsung tanggal 20 Juni,
pukul 18.00 bertempat di
taman rekreasi Treptow-
Köpenick. Sedangkan tang-
gal 21 Juni, Gendang Beleq
dipentaskan di tiga lokasi
yaitu di Fette Musike, Koll-
witzstr, pukul 16.00, Pelata-
ran Istana Charlottenburg
pukul 18.00, dan puncaknya
di pelataran Berlin Konzerh-
all-Gendarmenmarkt pukul
20.00 waktu setempat.
Menurut Saufi, penampi-
lan Gendang Beleq di empat
lokasi tersebut menyedot
perhatian ribuan penggun-
jung. Mereka sangat antu-
sias. Beberapa mahasiswa
Jerman juga terlibat dalam
parade itu. “Mereka sangat
senang bisa bermain Gen-
dang Beleq,” tutur Saufi,
pada Lombok Post, via tele-
pon, kemarin.
Berbeda dengan Bali yang
sudah terkenal sejak lama,
tidak banyak orang Jerman
mengetahui Lombok, apa-
lagi Sumbawa. Tapi den-
gan melihat pertunjukan
Gendang Beleq, setidaknya
mereka mulai mencari tahu
di mana dan apa saja yang
ada di Lombok, NTB.
Untuk mempermudah war-
ga, KBRI membuat pamflet
yang menjelaskan tentang
Gendang Beleq dan prosesi
Nyongkolan dalam Bahasa
Jerman. “Kami cetak ukuran
kecil dalam jumlah banyak
dan kami bagikan kepada
penonton,” tuturnya.
Tidak hanya seni dan bu-
daya dari Lombok. Setiap
tahun KBRI juga menampil-
kan musik tradisional dari
berbagai daerah. Melalui
program “residensi” setiap
tahun Rumah Budaya Indo-
nesia Berlin mendatangkan
Lombok Post
diambil oleh keluarganya.
Dibawa dengan menggu-
nakan tiga mobil jenazah
RSUD dan tambahan mo-
bil jenazah PMI Salatiga.
“Semua sudah dikafani
dan diambil keluarganya
dan dibawa dengan mobil
jenazah RSUD dan PMI,”
terang Humas RSUD, Nu-
groho Prasetyanti.
Sedangkan tujuh orang ko-
rban yang meninggal dunia,
semuanya penumpang mobil
Toyota Avanza. Lima korban
meninggal dunia diketahui
beralamat di Dusun Babatan,
Desa Sumberhadi, Keca-
matan Mantup, Kabupaten
Lamongan, Jawa Timur.
Pertama, adalah M Imam
Sholahuddin, sang penge-
mudi yang meninggal dunia
di lokasi kejadian akibat luka
patah kaki kiri kanan, pa-
tah tangan kiri dan cidera di
kepala. Kedua, Masyahuda
Zainuddin, 64, mengalami
luka fraktur pada dada dan
cidera di kepala. Ketiga, M
Affandi, 61, merupakan Pega-
wai Negeri Sipil (PNS), men-
galami luka kaki kanan kiri
patah dan cidera di kepala.
Keempat, Sutarsih, 61,
mengalami patah kaki kan-
an, patah tangan kanan kiri
dan cidera di kepala. Kelima,
Umi Hanik, 57, perempuan,
guru, mengalami patah tan-
gan kiri dan cidera di kepala.
Keenam, Muslikah, men-
galami patah kaki kanan kiri,
patah tangan kanan kiri.
Nyawa perempuan ini tidak
terselamatkan sesaat setelah
dilarikan dan menjalani per-
awatan di RSUD Salatiga. Dan
ketujuh, Diyah Sriwulandari,
24, perempuan warga Jom-
bang, yang diketahui sebagai
mahasiswi ini mengalami
patah tangan kanan kiri dan
cidera di kepala.
Sedangkan satunya lagi,
korban masih hidup adalah
Muhammad Nuruddinillah,
17, pelajar, warga Dusun
Babatan Desa Sumberhadi
Kecamatan Mantup Kabu-
paten Lamongan, hingga
saat ini masih dalam per-
awatan di RSUD Salatiga,
akibat cidera di kepala. (sas/
mha/ida/JPG/r3)
pelaku seni dari berbagai
daerah di Indonesia.
Tahun 2016, mereka men-
datangkan ahli karawitan
Risnandar, dalang SriWidodo
dan Sinden Cahwati. Mereka
mengajarkan karawitan dan
gamelan Jawa selama bulan
Juli-Agustus 2016.
Kemudian di 2017 didatang-
kan Bapak Hebo, pelatih seni
Taganing (Batak) bulan Sep-
tember-Oktober 2017. Tahun
2018, Juni-Juli didatangkan
Gusti Nyoman Padang, mae-
stro gamelan Bali. Dan bulan
Mei-Juni 2019, mereka men-
datangkan Saeful Hamdi,
pelatih Gendang Beleq-
Gamelan Sasak.
“Kami sangat senang bisa
membantu mempromosi-
kan Lombok-Sumbawa,”
kata putra asli NTB yang kini
bertugas di Jerman itu.
Terpisah, Ketua Harian
Majelis Adat Sasak (MAS) Lalu
Bayu Windia mengapresiasi
upaya dari KBRI. Dia sangat
senang seni budaya Lombok
dipromosikan di luar negeri.
“Kami dukung,” ujaranya.
Seni menurutnya sangat
universal. Menampilkan
seni budaya di luar negeri
membuat orang semakin
tahu tentang kekayaan bu-
daya Indonesia. “Mudahan
bisa terus dikembangkan.
Inovasi dan kreasi adek-adek
mahasiswa itu,” ujaranya.
Itu menunjukkan, seni
dan budaya Lombok tidak
kalah dengan daerah lain.
Gendang Beleq sudah diakui
menjadi salah satau kekay-
aan non-benda asli NTB.
Meski di luar negeri masih
kalah tenar, namun upaya
untuk memperkenalkan
seni budaya harus terus di-
lakukan semua pihak. “Indo-
nesia ini kaya sekali dengan
seni budaya,” ujaranya.
Keinginan MAS untuk
mempromosikan seni buda-
ya ke luar negeri ada. Namun
dari sisi kemampuan belum
ada. Sehingga perlu dukun-
gan semua pihak. (ili/r3)
Lombok Post
Janji Pemerataan Guru
dan Akreditasi Sekolah
Tenaga Pendidik Berprestasi Bisa Dipindah
JAKARTA-Beragam ala-
san dibalik protes sejumlah
orang tua siswa saat masa
penerimaan peserta didik
baru (PPDB). Diantaranya
Dibangun Dekat Simpul Transportasi
Sambungan dari Hal 1
“Pemerintah sedang men-
gupayakan penyediaan pe-
rumahan bagi seluruh ma-
syarakat Indonesia termasuk
generasi milenial melalui
Program Satu Juta Rumah
(PSR),” ujar Dirjen Penye-
diaan Perumahan Khalawi
Abdul Hamid kemarin (23/6).
Generasi milenial adalah
mereka yang lahir pada tahun
1980 sampai awal 2000-an.
Saat ini jumlahnya sekitar 30
persen dari total penduduk
Indonesia dan diperkirakan
terus bertambah. Berdasar-
kan hasil riset Ditjen Penye-
diaan Perumahan, generasi
milenial mengutamakan
rumah layak huni berkuali-
tas berupa apartemen atau
117.889 Unit Rumah Tahan Gempa Terbangun
Sambungan dari Hal 1
Itu hanya di Lombok
Barat dengan 3.380 jiwa
dan Lombok Tengah 650
jiwa. Sisanya masih dalam
proses pencairan.
Kepala Dinas Sosial NTB
Hj Wismaningsih Drajadi-
ah menjelaskan, dana Jad-
up ditransfer pemerintah
pusat langsung ke korban.
Namun untuk pencairan,
korban harus dipastikan
memiliki rekening. Se-
bab dana tidak disalurkan
melalui rekening Pemda.
“Kami terus berupaya agar
dananya segera diterima
warga,” kata Wismaning-
sih, pada Lombok Post.
Tugas Pemda dalam hal
ini melakukan validasi
data, kemudian memfasili-
tasi warga membuat rek-
ening. Dalam penyaluran
tahap pertama, Lombok
Barat dan Lombok Tengah
paling siap. Karena itu di-
transfer langsung ke warga.
Bagi pengungsi di Mata-
ram dan Sumbawa Barat,
mereka sudah dibuatkan
Nekat Ubah Kantor Wali Kota
Jadi Kantor Walihotel
Sambungan dari Hal 1
Pagi itu Dodok merasa
lidahnya asam. ”Seumpa-
mane onok kopi, enak iki,”
ujarnya kepada istrinya,
Indra Kurnia Ningsih, 35.
Kopi hangat itu hanya an-
gan-angan. Bukan karena
istrinya tak mau. Melainkan,
tak ada air di rumah mereka.
Sumur yang menjadi sum-
ber air satu-satunya ker-
ing. ”Bikin kopi pakai apa?
Airnya tinggal seember, mau
dipakai mandi. Buat kerja,”
kata Dodok, menirukan
ucapan Indra.
Dodok heran. Rumahn-
ya yang berada di Miliran,
Umbulharjo, Jogjakarta,
tidak pernah merasakan
kekeringan sejak dia lahir.
”Kemarau juga tidak pernah
membuat sumur kering,”
tutur pria 42 tahun itu.
Dodok langsung menduga
hotel di depan rumahnya
menjadi penyebab. Hotel
itu dia tengarai menyedot
air tanah di wilayah tersebut
sehingga warga tak kebagian.
Dodok langsung mendatangi
hotel di Jalan Kusumanegara
itu. ”Jarak rumah ke hotel
cuma 30 meter, ya langsung
saya protes,” jelas dia.
Namun, pihak manajemen
hotel tidak berada di tem-
pat kala itu. Dodok pulang
tanpa bisa menjelaskan ke-
inginannya. Beberapa hari
kemudian, barulah dia bisa
menyampaikan maksud-
nya. ”Saya jelaskan, sumur
warga kering pasti karena
hotel,” tutur pria yang aktif
mengkritisi situasi ruang
publik di Jogjakarta tersebut.
Pihak manajemen hotel
menampik tuduhan terse-
but. Alasannya, hotel sudah
adalah mereka kecewa kare-
na dengan sistem berbasis
’’meteran’’ tersebut, peluang
diterima di sekolah negeri
favorit menipis. Kondisi
hunian sewa di pusat kota
yang terintegrasi dengan
simpul transportasi umum
dan memiliki kemudahan
akses internet.
Khalawi mengatakan, pro-
gram rumah bagi generasi
milenial diarahkan ke rumah
vertikal atau rumah sederha-
na bersubsidi. Terdapat tiga
klaster milenial yang dikaji.
Klaster pertama adalah mile-
nial pemula yang berusia 25-
29 tahun, baru bekerja atau
masih mencari pekerjaan,
dan belum menikah.
Klaster kedua adalah mile-
nial berkembang yang beru-
sia 30-35 tahun dan sudah
berkeluarga. Klaster ketiga
adalah milenial berusia di
atas 35 tahun yang sudah
memiliki pekerjaan tetap
rekeningnya. Artinya korban
tinggal menunggu rekening
diisi dari pusat. Untuk men-
transfer bantuan dari pusat
ke rekening warga, butuh
waktu. “Penyaluran mem-
butuhkan proses,” katanya.
Sementara untuk Jadup
tahap II, masih dalam proses
pengusulan di Kementerian
Sosial (Kemensos) RI. Pem-
prov terus berkoordinasi
agar dana-dana itu segera
diterima warga.
Staf Ahli Menteri Sosial
Bidang Aksesibilitas Sos-
ial Marjuki yang ditemui
di Hotel Jayakarta, akhir
pekan lalu memastikan,
dana-dana bantuan gempa,
termasuk Jadup pasti ada.
Pertemuan di tingkat pusat
antara eksekutif dan legisla-
tif sudah dilakukan.
Ta p i d i a t i d a k b i s a
menjelaskan lebih detail.
Karena dia tidak mengurus
secara teknis. “Yang jelas
anggarannya sudah dise-
diakan,” katanya.
Sementara terkait kondisi
pengungsi saat ini. Wisman-
ingsih mengatakan, jumlah
beroperasi dua tahun, men-
gapa baru saat itu terjadi
kekeringan. ”Sebagai warga
Jogja, saya paham kenapa
bisa begitu. Umbulharjo itu
mata airnya besar. Makanya,
butuh dua tahun untuk
habis,” tutur dia.
Dodok sadar bahwa solusi
tidak akan turun dengan
sendirinya. Dia mencari
cara untuk bisa melakukan
perubahan. Tak hanya agar
bisa ngopi di rumah, tapi
juga memberi jalan keluar
untuk para tetangga yang
sumurnya kering. ”Saya
akhirnya putuskan untuk
melakukan aksi mandi ta-
nah di depan hotel,” ujarnya.
Pada 6 Agustus 2014, Do-
dok melakukan aksi dengan
mandi tanah. ”Saya hanya
kepikiran itu. Kalau tidak
ada air, pakai apa lagi? Ya
tanah,” tuturnya.
Banyak yang menyorot
aksi Dodok. Saat itulah Do-
dok menggemakan gerakan
Jogja Ora Didol. Dodok me-
nuturkan, jargon tersebut
sebenarnya sudah ada. Jauh
sebelum dia menggunakan-
nya. Namun, seperti botol
belum ketemu tutupnya.
”Baru ketemu isunya saat
itu, masalah kekeringan aki-
bat dampak pembangunan
wisata,” jelasnya.
Dodok ingin menyampai-
kan pesan bahwa pemban-
gunan yang tidak mengin-
dahkan lingkungan akan
merugikan banyak orang.
”Jogja ora didol!!!” teriaknya.
Selepas aksi tunggal itu,
tetangganya tergerak. Mer-
eka mulai melakukan pro-
tes dengan peserta yang
lebih banyak. Mereka juga
kesal karena harus terus
membeli air. Sumurnya
SAMBUNGAN
ini membuka tabir bahwa
pemerataan kualitas sekolah
negeri sampai saat ini masih
jadi persoalan.
Salah satu cara mudah
melihat kualitas sekolah
melalui akreditasinya. Say-
angnya sebarang sekolah
negeri dengan akreditasi A
masih belum merata. Apa-
lagi untuk jenjang SMA.
Kondisi ini yang ditenga-
rai memicu polemik PPDB
berbasis zonasi yang saat
ini masih berlangsung di
dan kemajuan finansial.
“Klaster pertama akan di-
siapkan rumah sewa vertikal
yang dekat dengan simpul
transportasi. Klaster kedua
berupa hunian tipe 36 den-
gan 2 kamar tidur. Sedan-
gkan klaster ketiga silakan
beli sendiri menyesuaikan
dengan selera dan gajinya,”
ujar Khalawi.
Untuk menyiapkan rumah
layak huni bagi generasi
milenial, Kementerian
PUPR mengajak pemerintah
daerah, BUMN, dan pihak
swasta ikut ambil peran.
Salah satunya adalah lewat
kerja sama pemerintah den-
gan badan usaha (KPBU).
Khalawi mengatakan, be-
berapa opsi tersedia, antara
lain, memanfaatkan tanah
pengungsi terus berkurang.
Sekali pun perekonomian
belum seperti sedia kala,
tapi sebagian besar warga
sudah kembali beraktivitas.
Mereka kembali bekerja dan
fungsi-fungsi sosial berja-
lan dengan baik. “Karena
itu, intervensi bantuan
kedaruratan sudah tidak
dilakukan,” katanya.
Pemprov tinggal mem-
bantu warga yang pen-
gungsiannya rusak. Seperti
terpal. Juga hal-hal mende-
sak. Bantuan itu diberikan
sambil menunggu hunian
tetap jadi. “Intervensi yang
lainnya tidak perlu dilaku-
kan,” katanya.
Warga Harus Cepat
Belanjakan
Sementara itu, jumlah
rumah tahan gempa (RTG)
yang telah dibangun hingga
saat ini mencapai 117.889
unit rumah dari 222.564
unit yang rusak. Terdiri dari
71.599 unit dalam proses
kering. ”Akhirnya, demo
massa dimulai,” terang dia.
Demo hanya dilakukan
Sabtu dan Minggu karena
sebagian besar pendemo
bekerja. Selain itu, Sabtu
dan Minggu tamu hotel
lebih banyak daripada hari
lain. Dengan begitu, potensi
mencuri perhatian publik
akan semakin besar.
Pemkot Jogjakarta mulai
terlibat. Akhirnya, pada 1
September 2014 izin hotel
itu untuk mengambil air ta-
nah dicabut. Warga kembali
tenang. Delapan hari setelah
pencabutan tersebut, air di
sumur muncul. ”Lha kok
serba ndilalah. Waktu itu
belun turun hujan, tapi air
sudah ada lagi. Lha warga
semua tambah yakin itu
karena hotel,” tuturnya.
Peristiwa tersebut mengin-
spirasi sebagian besar ma-
syarakat Jogjakarta. Ternya-
ta, banyak daerah lain yang
mengalami kekeringan lokal.
Diduga, penyebabnya adalah
maraknya pembangunan ho-
tel. ”Sorotan terhadap periz-
inan hotel terus meningkat,”
tutur dia. Puncaknya, Pem-
kot Jogjakarta melakukan
moratorium perizinan hotel
mulai 2014 hingga 2016.
Pada 2015, ada 1.097 hotel
di Jogjakarta. Sebanyak 87 di
antaranya hotel berbintang
dan 1.010 hotel nonbintang.
Sebagian besar berdiri di Kota
Jogjakarta. ”Banyak yang me-
nyebutnya sudah oversupply.
Terlalu banyak,” paparnya.
Lalu, moratorium diper-
panjang lagi hingga 2018.
”Nah, Januari 2019, mulai
muncul langkah penghen-
tian moratorium perizinan
hotel. Wah, saya kaget, kok
begini,” ujarnya.
sejumlah daerah.
Sampai saat ini proses akre-
ditasi masih berjalan. Untuk
akreditasi periode 2018 be-
lum seluruhnya dipublikasi
oleh Badan Akreditasi Na-
sional Sekolah/Madrasah
(BAN-SM). Diantara yang su-
dah keluar adalah akreditasi
untuk provinsi Jawa Tengah
dan DKI Jakarta.
Dalam laporan akreditasi
2018 SMA untuk Provinsi
Jawa Tengah bahkan ada
sejumlah daerah yang tidak
negara atau pemerintah
daerah. Untuk pembiayaan
investasi melalui KPBU,
pihaknya akan melakukan
pendekatan pembangunan
dengan konsep mixed-use
di kawasan yang dekat den-
gan simpul transportasi
seperti stasiun dan terminal.
”Hal ini merupakan sinergi
BUMN dengan pemerintah
sebagai embrio penerapan
transit oriented develop-
ment (TOD) di Indonesia,”
kata Khalawi. Generasi mile-
nial dikenal memiliki mobil-
itas yang tinggi. Karena itu,
keberadaan TOD yang ter-
integrasi atau dekat dengan
moda transportasi seperti
KRL akan mempermudah
mobilitas generasi milenial.
(tau/oni/JPG/r3)
pengerjaan dan 46.290 unit
sudah rampung.
Kemudian dana yang su-
dah ditransfer ke reken-
ing Pokmas Rp 3,6 triliun,
dan Rp 1,2 triliun sudah
direkening warga. Kepala
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD)
NTB H Ahsanul Khalik men-
dorong warga yang sudah
mendapatkan bantuan
segera menggunakannya.
Ia menjelaskan, dana di-
belanjakan masyarakat, bu-
kan pemerintah. Caranya
dengan segera bentuk Pok-
mas kemudian mentransfer
uangnya ke rekening Pok-
mas. Baru bisa dibelanjakan
untuk membangun rumah.
“Ketika dana sudah ma-
suk rekening. Duit itu bukan
lagi milik pemerintah. Kami
hanya mengawasi agar sesuai
peruntukan,” tegasnya.
Menurutnya, peran aktif
masyarakat sekarang sangat
penting setelah dana mereka
terima. Semakin cepat dideb-
itkan ke rekening Pokmas,
maka semakin cepat rumah
dibangun. (ili/r3)
Spontan, pada 9 Januari
2019 Dodok melakukan aksi
tunggal Tolak Bala Bumi Yo-
gyakarta di depan kantor
Pemkot Jogjakarta. Dalam
aksi itu, dia menempelkan
tulisan ”hotel” menyambung
ke tulisan ”walikota” di papan
kantor wali kota. ”Akhirnya,
kebacanya kantor walihotel
Yogyakarta,” urainya.
Setelah itu, dia melakukan
tebar bunga. Dia tidak ingin
Jogjakarta kembali mengala-
mi kekeringan. Kalau kekerin-
gan kembali terjadi, gerakan
sosial Jogja Ora Didol dia
pastikan kembali menguat.
Yang perlu disadari, se-
benarnya Jogjakarta meru-
pakan jujukan wisata sejak
dahulu. Baik zaman keraton,
penjajahan Belanda, mau-
pun sekarang. ”Dulu apa ya
ada hotel? Enggak,” jelasnya.
Lalu, ke mana para wi-
satawan zaman dulu? Dia
menduga, dahulu mereka
tinggal di rumah warga.
Karena itu, seharusnya hal
semacam itu bisa dicon-
toh untuk memberdayakan
masyarakat. ”Gerakan ini
punya solusi, hotel desa atau
kampung lah,” ucap dia.
Konsepnya, satu desa
bisa memiliki satu atau dua
kamar kelas hotel. Tentu
warga harus pula dibantu
dengan kredit murah untuk
pembangunan. ”Wisatawan
yang datang bisa menginap
di hotel milik para warga
itu,” paparnya.
Dengan konsep tersebut,
secara ekonomi warga Jog-
jakarta terbantu. ”Bukan
seperti hotel sekarang ini,
yang tidak berguna dan
malah merugikan masyara-
kat sekitarnya,” tuturnya. (*/
c11/ayi/JPG/r3)
keluar akreditasi A-nya. Di-
antaranya adalah di Brebes,
Pekalongan, Boyolali, Kebu-
men, Purworejo, dan Pur-
balingga. Sementara itu di
Kota Semarang ada lima
sekolah yang terakreditasi A
dalam laporan tersebut.
Sebaliknya pada periode
yang sama di Provinsi DKI
Jakarta, jumlah akreditasi A
untuk jenjang SMA cukup
banyak. Dari 78 unit seko-
lah yang diakreditasi tahun
lalu, 68 unit (87,2 persen)
mendapatkan akreditasi A.
Sisanya sepuluh sekolah
mendapatkan akreditasi B
dan tidak ada sekolah yang
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Sambungan dari Hal 1
Dia menjelaskan, Indra
memiliki tiga pabrik ruma-
han di Langkat. Selain satu
pabrik yang terbakar, ada
usaha serupa di Desa Perda-
maian dan Desa Banyumas.
Dua pabrik itu kini sudah
dipasangi police line oleh
Polres Binjai.
Nugroho menambahkan,
dalam menjalankan usah-
anya, Indra diduga berusaha
mengelabui pemerintah.
Tujuannya, menghindari
atau memperkecil pajak dan
retribusi serta jaminan sosial
pekerja. “Gaji karyawan-
nya kecil, di bawah UMK.
Ya mungkin untuk meng-
hindari itu,” kata Nugroho
tanpa menyebut nominal
gaji yang di maksud.
Perwira menengah yang
akrab disapa Nugie itu juga
menjelaskan kronologi pen-
angkapan Indra. Dia men-
Kombinasi Meningkatnya
Pengawasan dan Bebalnya Peserta
Sambungan dari Hal 1
Berdasar data yang didapat
Jawa Pos, jumlah pelangga-
ran tersebut naik hampir 50
persen dari total pelanggaran
Pileg-Pilpres 2014. Kala itu, to-
tal pelanggaran yang tercatat
di Bawaslu “hanya” 10.754.
Tahun ini temuan pelangg-
aran paling banyak terdapat
di Provinsi Jawa Timur. Ter-
catat 3.002 temuan pelang-
garan atau sekitar 20 persen
dari keseluruhan pelang-
garan pemilu se-Indonesia.
Pelanggaran juga terjadi di
sejumlah provinsi lain. Di
antaranya, Sulsel, Sulteng,
Jabar, dan Jateng.
Menurut Ratna, sebena-
rnya tidak terlalu banyak
perbedaan aturan terkait
jenis pelanggaran pemi-
lu antara 2014 dan 2019.
Pelanggaran administrasi
pemilu masih menjadi je-
nis pelanggaran yang paling
sering dilakukan. Mayoritas
adalah pelanggaran pada
masa kampanye.
“Soal pemasangan alat per-
aga kampanye (APK),” terang-
nya saat dimintai konfirmasi
Jawa Pos kemarin (23/6).
Sementara itu, jumlah
pelanggaran pidana rela-
tif kecil bila dibandingkan
SENIN, 24 JUNI 2019
memperoleh akreditasi C.
Pengamat pendidikan dari
UIN Syarif Hidayatullah Ja-
karta Jejen Musfah menutur-
kan persoalan pemerataan
kualitas sekolah negeri me-
mang masih menjadi per-
soalan sampai saat ini. Dia
menuturkan PPDB berbasis
zonasi tepat dilaksanakan
jika kualitas sekolah negeri
yang sudah merata, bahkan
sampai tingkat kecamatan.
Dengan adanya fenomena
penolakan sejumlah ma-
syarakat dalam pelaksanaan
PPDB berbasis zonasi, Jejen
menjelaskan pemerintah
perlu segera melakukan
gungkapkan, Indra semula
bersikap kooperatif. Dia
bersedia mendatangi Pol-
res Binjai dan memberikan
keterangan sebagai saksi.
Namun, belakangan Indra
berusaha menghindar.
“Dia mencoba melarikan
diri. Tapi, anggota cepat
mengejar,” ujarnya.
Penangkapan dilakukan
Unit Jatanras Satreskrim
Polres Binjai bersama Ditkri-
mum Polda Sumatera Utara.
Selama ini Indra berdomis-
ili di Jakarta. Namun, Sabtu
sore lalu (22/6) dia berada di
sebuah hotel di Jalan Gatot
Subroto, Medan Petisah.
Tak buang waktu, polisi pun
menangkap Indra.
Sebagaimana diberitakan,
pabrik perakitan macis di
Desa Sambirejo ludes dila-
hap api Jumat sekitar pukul
11.30. Sebanyak 30 orang
tewas di dalam rumah terse-
but. Mayoritas perempuan.
dengan keseluruhan pelang-
garan yang terjadi. “Untuk
pidana pemilu, dari 15.052
itu, 533 adalah pelangga-
ran pidana pemilu,” lan-
jut perempuan kelahiran
Palu, Sulteng, itu. Hal terse-
but menunjukkan betapa
tingginya pelanggaran ad-
ministrasi yang terjadi.
Dia tidak memungkiri kes-
erentakan pemilu turut andil
dalam banyaknya pelangga-
ran. Baik oleh timses paslon
presiden dan wakil presiden
maupun parpol. Pelanggga-
ran tidak hanya terjadi saat
kampanye dan tahapan lain
sebelum pemungutan su-
ara. Saat pemungutan suara
maupun setelah itu, saat reka-
pitulasi, masih ada sejumlah
pelanggaran yang terjadi.
Hingga saat ini, pihaknya
belum meneliti lebih jauh
apa yang menyebabkan
tingkat pelanggaran be-
gitu tinggi. Meski demikian,
menurut Ratna, setidaknya
ada dua hal yang membuat
catatan pelanggaran be-
gitu tinggi. Pertama adalah
pengawasan yang semakin
ketat sehingga lebih banyak
pelanggaran yang terpan-
tau dan dilaporkan. Yang
kedua adalah masih adanya
peserta pemilu yang bebal.
5
pemetaan keberadaan seko-
lah negeri. Khususnya di
jenjang SMA sederajat. “Dari
sisi kuantitas maupun kuali-
tasnya sekolah negeri masih
kurang,” tuturnya.
Dengan adanya pemetaan
yang baik, Jejen mengatakan
pemerintah bisa segera
membangun unit sekolah
negeri baru. Sehingga saat
dibuka pendaftaran siswa
baru, pelamar tidak me-
numpuk di sekolah tertentu.
Selain itu semangat zonasi
juga lebih bisa diterima
masyarakat jika jumlah
sekolah semakin menye-
bar.(wan/han/lyn/JPG/r3)
Para korban yang meru-
pakan pekerja di rumah itu
tidak bisa menyelamatkan
diri karena pintu depan
dikunci, sedangkan pintu
belakang tidak bisa dilewati
karena telah tertutup api.
Tiga orang sudah ditetap-
kan sebagai tersangka. Se-
lain Indra, dua tersang-
ka lain adalah Burhan
(manajer operasional)
dan Lismawarni (manajer
SDM/personalia, sebel-
umnya disebut supervisor).
Mengenai pintu depan
pabrik yang selalu dikunci,
Nugroho menduga hal itu
ditujukan untuk meng-
hindari pemeriksaan petu-
gas pemerintah. “Pintu
masuk hanya satu, dari be-
lakang rumah,” katanya.
“Mungkin di situ biar ter-
tutup. Kan setelah dicek
memang tidak ada izin-
nya,” imbuhnya. (ted/dvs/
c5/oni/JPG/r3)
Pada pemilu kali ini, Ba-
waslu memiliki tangan
sampai TPS melalui penga-
was TPS. Sesuatu yang tidak
ada pada Pemilu 2014 kare-
na pengawasannya hanya
sampai tingkat kelurahan/
desa. Saat ini pelanggaran di
TPS-TPS lebih bisa dipantau
dan dicatat Bawaslu dan
menjadi temuan.
Dari sisi peserta, menurut
Ratna, tingkat kepatuhannya
masih belum seperti yang di-
harapkan. Sebagai gambaran,
sudah banyak kasus politik
uang yang diproses, bahkan
hingga berujung diskuali-
fikasi peserta. “Tapi, masih
ada saja pelanggaran baru,
terulang dengan peristiwa
yang sama,” keluh Ratna.
Kondisi tersebut menjadi
sebuah gambaran bahwa
kesadaran hukum peserta pe-
milu harus terus ditingkatkan.
Di sisi lain, Ratna mengakui,
masih ada celah hukum yang
memungkinkan bagi peserta
untuk mencoba-coba men-
erobos. Namun, kadang
peserta tidak mengira bahwa
celah hukum tersebut bisa
ditindaklanjuti Bawaslu.
Akhirnya, kelakuan mereka,
mau tidak mau, dicatat dan
diproses oleh Bawaslu. (byu/
c4/fat/JPG/r3)
 6 SENIN, 24 JUNI 2019 IKLAN KODEK Lombok Post

MOBIL & MOTOR PROPERTI PROPERTI KESEHATAN

TANAH TUKANG GIGI
PROMO DAIHATSU RUMAH TUKANG GIGI! Bila ada masalah dgn
PROMO15TIMEWADARIDAIHATSU: DIJUAL
gigi anda, hub: Tukang Gigi Kamaru-
Ayla: DP13jt dan Sigra DP 15jtaan.. Ang- DIJUAL DIJUAL tanah kavlingan, SHM, din R.M. Porselain & Dentang. Tam-
suran hanya 3jtaan. Hub. Ayu Daihatsu, lokasi strategis di Batu Ringgit, bal gigi berlubang, menyambung gigi
DIJUAL Rumah di Jl. Melati No.
No HP.: 087865774190, Wa : 1Km dari Jalan Lingkar dekat yg patah sistem sinar laser, pemasan-
10 Monjok Baru Timur. LT/LB: gan kawat & bereket American. A.O,
08786577190, Smpti: 082247380836 dengan kampus media farma,
470/350m2, SHM, IMB, 3KT, Tlp. 0818540660, 0817361918
------------------------------------------------------------ oji-1005 UMM dan IAIN Mataram, cocok
3KM, K.Pbt, Garasi, gudang, listrik --------------------------------------------------------------------- F-1208
untuk kos-kosan dan rumah, ber- TUKANG Gigi Pnggilan SALMAN PARIS
3500W. Hub. 08180438 9770 tan-
minat serius Hub : 08175732874 jenis porselin dental, HP: 081917235553,
pa perantara & tdk melayani SMS
DILELANG ------------------------------------------------------------------- oji-2305 081907333192. Terima: Pasang gigi palsu
DILELANG 1 unit Honda All New CRV
------------------------------------------------------------------ K-08.kont
kembali spt asli, Tambal gigi yg berlubang
2.0 MT warna Putih, th 2016. Tgl lelang: DIJUAL 1 unit Rumah di Jl. Danau Sing- kembali spt asli, bersihkan kerak/noda hitam,
21 Juni 2019. Hub 081907596629 karak no 17 BTN Pagutan Permai Mata- pasang behel (kawat gigi), servis gigi yg rusak,
------------------------------------------------------------ oji-2006 ram,NTB.Fas:1RTm,3K,Tdr(2ber-AC),1 dll. Kec. Narmada, Mejeti Lauk pinggir jalan
dpn Mushholla. Buka 24 jam
Garasi, 2 KM, 1 RMkn, 1 Dapur, lantai atas ------------------------------------------------------------------------------------- M-1712
oji-0501’18

ada berugak & tmpt jemur , Taman dpn

rumah,ListrikPascaBayarPLN,PDAM.Rp.
500jtNego.Hub:DewiSA,082146462623
------------------------------------------------------------------- oji-1506
RUPA-RUPA
DIJUAL Rumah, LT: 1 are. Fas. Lt. 1: TOKO WALET
RT,R.Kelluas,1KT,dapur,2KM+WC; MENYEDIAKAN Peralatan budidaya walet G.Kont-0401

Lt.2: 4KT, R.Kel, 1KM, tempat jemur. seperti: Parfum perangsang walet, player
PDAM & Listrik. Lok: Jl. Scorpio Gg. rzl-2307 tweeter, pelembab, insektisida, pemutih sa-
Leo VII No. 7 Ling. Selaparang, Kel. rang pakan walet, sprayer, dll. Juga menerima
Banjar, Ampenan-Mataram. Tanpa jasa pengelolaan rumah walet dan insta-
mmn-2212 perantara Hub. 081936729549 lasi audio. Hub: PD HEMAT, Jl. Hasanudin
------------------------------------------------------------------- oji-2505
12 Cakranegara-Lombok, HP: 081916090068
------------------------------------------------------------ G.kont-31

GUDANG KURSUS KECANTIKAN

DIJUAL 3 unit gudang. Lokasi: KURSUS Kecantikan dan Per-
Komplek Pergudangan Gel-
awatan Pria/Wanita termurah &
ogor, Kediri-Lombok Barat.
Luas per unit 2 are. Yang Ber- terlengkap hanya di: “LKP YUNI
minat, hub. WA: 08211778889 SALON” di Jl. Dr Sutomo No. 18
oji-2001 us-0411
------------------------------------------------- G-0201’20 Karang Baru Mataram dan di Jl.
Gotong Royong 27A Tempit, Amp, W-1312

RUKO HP: 087865155031

---------------------------------------------------------- G.Kont-1008’18
DIJUAL/DIKONTRAKKAN
mmn-2212

DIKONTRAKKAN Murah Ruko KURSUS MENGEMUDI

lantai 2 di Jl. Selaparang depan KURSUS MENGEMUDI“DIAN”, Menerima
Patung Tani (ukrn: 4x12). Hub: siswa baru. Biaya relatif murah. Dijamin cpt
081907272502 trampil kmudikan brbgai jns mbl: Avanza,
------------------------------------------------------------------- Ci-2106 Rush, Xenia, Jazz, Livina, APV, dll. Fas: Asrama
DIJUAL 1 unit Ruko di Jl. Pejanggik No. oji-0804 cuma2, Antar-jemput, Selesai kursus dpt
103 Mataram dan 1 unit Rumah seluas SIM. Layani Les Privat. Dftr sgr di: Jl. Catur-
375m2 di Jl. Narmada No. 6 Cakraneg- warga no. 1 Mtr / Jl.TGH. Faisal 45 Sweta (dpn
ara. Fas: 3KT, 2WC, RT, RK, Dapur, Damri), Tlp. 672537, 0818363289 Ci-1808
U.Kont-12

rzl-2307
Taman, Garasi, serta 2 unit Ruko di Jl. ---------------------------------------------------------- G.Kont-01

Panca Usaha No. 8-10 Cakranegara.

Berminat Hub: 0818364645 DIJUAL TANAH
DI RARANG - LOTIM
CARI TEMAN DEKAT ------------------------------------------------------------------ G.Kont-05

DIJUAL 1 unit Ruko di Jl. Bung Dijual cepat tanah SHM seluas
MENCARI Teman dekat. 30 are lebih Bisa dikavling.
Hubungi: HP.: 081805009127 Karno Mataram dan 5 unit Ruko
Lokasi: Persis di belakang kantor
------------------------------------------------------------ G-1706 di Bengkel-Merembu. Hub: HP: Desa Rarang-Lombok Timur.
087865494334, 081339889910
------------------------------------------------------------------- G-1008 Peminat serius, Hub:
08175743208, 082341735170
G-2706
Langsung tanpa peranyara/calo
harmi-3007
mmn_2911
BERITA KEHILANGAN oji-2903

Telah hilang STNK sepeda motor merk

Honda NC11B3C A/T, dgn identitas sbb:
No. Pol. : DR 5545 RI
Atas Nama : FAJAR TRI UTOMO
Noka : MH1JF124BK203953
Nosin : JF51E - 2199277
No. BPKB : -
Hilang disekitar wilayah Ampenan-Kota
Mataram, pada tanggal 12 Juni 2019.
Bagi yang menemukan, dimohon
kesediaannya untuk menghub.:
A. KARIM, SH,
d/a: Jl. ABG Perum Permata Anggrek
B/73 Kel. Taman Sari, Ampenan,
atau Pos Polisi terdekat. oji
rzl-2307 oji-1304 Er-2106

BERITA KEHILANGAN mmn-1303

Telah hilang BPKB kendaraan R4 merk
Opel/Blazer Montera, dgn identitas sbb:
BERITA KEHILANGAN
No. Pol. : DR 1831 AG Telah hilang BPKB mobil merk Toyota
Atas Nama : M. ROESLAN EFFENDI Avanza, dgn identitas sbb:
Noka : S 76 W - 19082
Nosin : 22NE - C345000968 No. Pol. : DR 1537 AN
No. BPKB : 88391420 Atas Nama : PT BANK SYARIAH MANDIRI
Noka : MHFM1BA3JAK277678
Hilang diseputaran wilayah Kota Mataram, Nosin : DG64887
pada bulan Januari 2019.
Hilang diseputaran wilayah Kota Bima,
Bagi yang menemukan, Hub: pada bulan April 2019.
Drs. H. LALU MUDJITAHID,
d/a: Jl. Ahmad Yani Selagalas RT 09, Kel. Bagi yang menemukan, dimohon utk
Selagalas, Kec. Sandubaya-Mataram menghub: M. GHINANDRA SAPUTRA,
atau Pos Polisi terdekat. d/a: RT 02, RW 04 Desa Uma Beringis,
Dw-2106 oji-2205 Kec. Unter Iwes-Kab Sumbawa atau Pos
jhn-1005
Polisi terdekat. oji-0902
Er-2106

BERITA KEHILANGAN
BERITA KEHILANGAN Telah hilang STNK sepeda motor merk
Telah hilang BPKB dan STNK kendaraan Honda NC11B3C A/T, dgn identitas sbb:
R4 merk, dgn identitas sbb:
No. Pol. : DR 2036 BS
No. Pol. : B 9649 FAQ Atas Nama : JULIZAH SUKMA
Atas Nama : KHOLIPAH BINTI TOLIB Alamat : Kebon Lauk, Kel. Pagutan,
Alamat : Perum Grand Cikarang City Kec. Mataram
Cluster Lantana Blo RT 068, Kel. Karang Noka : MH1JF5116AK434897
Nosin : JF51E - 1437254
Raharja, Cikarang Utara No. BPKB : H - 039119143
Hilang disekitar wilayah Cakranegara-Kota Hilang pada tgl. 19 Juni 2019 di sekitar
Mataram, pada tgl. 29 Desember 2018. Jalan Lingkar Selatan Mataram
Hub: I MADE SATYA WIJAYA, A.Md Hub: KUSMAYADI,
d/a: Jl. Jombang IG Gg Komet Taman Baru, d/a: BTN Elite Kota Mataram, Kel.
RT 006/RW 292 Kel. Pagesangan Timur- Jempong Baru, Kec. Sekarbela- Mataram
Kota Mataram atau Pos Polisi terdekat. atau Pos Polisi terdekat.
Ktr-2106 oji-2205 dw-2306

BERITA KEHILANGAN
Telah hilang kendaraan R4 merk Suzuki
Carry Standard 1.5 PU, dgn identitas sbb:
No. Pol. : DR 9451 KC
Atas Nama : H. ZULHAKIM
Alamat : Peteluan, Desa Rensing, Kec.
Sakra Barat - Kab. LOTIM
Noka : MHYESL415EJ304538
Nosin : G15A - ID - 941807
Hilang saat diparkir di depan rumah
pemiliknya tsb diatas, pada tgl. 13 Juni 2019.
Bagi yang menemukan, Hub:
Pemiliknya tersebut diatas atau Pos
Polisi terdekat.
Dw-1806

1. Gandur Ahmad : 081 854 4116 ; 0812 4621 0732

2. Fahmi : 081 736 6884
3. Usman : 081 805 259 333
4. Azis : 0812 3633 7473 ; 081 915 989 775
TARIF IKLAN 5. Maman : 0819 3643 2501 ; 0823 4078 0576
6. Johan : 0877 6540 2005
Iklan Umum (BW) : Rp. 40.000/mm/kolom
Iklan Berwarna (FC) : Rp. 50.000/mm/kolom
Iklan Spot Colour 2 : Rp. 37.500/mm/kolom
Iklan Khusus Halaman 1 : Rp. 150.000/mm/kolom
Iklan Primadona (1 klm x 35 mm): Rp. 6.000.000/bulan
Iklan Memorial (2klm x 35mm) : Rp. 11.250.000/bulan
Iklan Kodek/Baris : 20.000/baris
(Min. 3 baris; Max. 7 baris)
Advertorial Lombok Post SENIN, 24 JUNI 2019 7
PANTAI GADING VS AFRIKA SELATAN

Asa Generasi Emas Kedua

KAIRO-Sebenarnya, gene­
rasi emas Pantai Gading
terbentang antara 2006-2014
saat mereka tampil dalam
tiga Piala Dunia beruntun.
Sayangnya, mereka trophy­
less. Justru ketika beberapa
personel generasi tersebut
seperti Didier Drogba, Di-
dier Zokora, dan Emmanuele
Eboue mulai pensiun, Les
Elephants--julukan Pan-
tai Gadinig--malah juara
Piala Afrika 2015 dengan
beberapa penggawa lawas
peninggalan generasi emas
mereka seperti Kolo Toure,
Yaya Toure, Gervinho, dan
Salomon Kalou.
Nah, memasuki edisi 2019,
skuad polesan Ibrahima Ka-
mara seolah merajut asa
dengan tim yang disebut
sebagai generasi emas kedua
Pantai Gading. Mereka di-
perkuat personel dengan
usia matang di bawah 27
tahun seperti Wilfried Zaha,
Serge Aurier, Nicolas Pepe,
dan Franck Kessie untuk
membalas luka edisi 2017
saat mereka gagal di fase
grup meski berstatus juara
bertahan. Dan, itu dimulai
malam ini saat menghadapi
Afrika Selatan pada laga per-
tama grup D (siaran lang-
sung beIN Sports 3 pukul
22.30 Wita).
“Kami sedang membangun
tim untuk menyamai tim
hebat di masa lalu. Dan,
saya berharap kepada para
pemain seperti Pepe bisa
membawa kami berbicara
banyak di Mesir kali ini,”
kata Kamara seperti dilansir
SABC News.
Harapan pelatih 53 tahun
kepada wing attacker Lille
itu memang cukup berala-
san. Performa Pepe memang
menawan musim lalu. Striker
24 tahun itu mencetak 23 gol
dan membukukan 12 assist
dalam 41 laga.
Bahkan, berkat performa-
nya itu Inter Milan dan At-
letico Madrid sebagaimana
dilansir France Football dan
L’Equipe siap membelinya
dengan harga EUR 90 juta
(Rp triliun) untuk Pepe. La-
bel The Next Gervinho juga
melekat kepada Pepe.
Zaha juga kian matang.
Di a j a d i t a n d e m s e h a t i
Pepe sebagai wing attac­
`ker lainnya dalam skema
racikan Kamara. Bersama
Crystal Palace musim lalu,
eks pemain Manchester
United itu mencetak 10
gol dan 10 assist dalam
36 laga. Keduanya juga
berjasa membuat Pantai
Ga d i n g h a n y a m e n e l a n
sekali kekalahan dalam 9
laga terakhir sejak 2018.
Tapi, Afrika Selatan juga
datang ke Mesir dengan
modal bagus. Sejak 2018, me-
reka tidak terkalahkan dalam
7 laga. Tim berjuluk Bafana
Bafana itu pede bisa jadi
kuda hitam kali ini setelah
pada 2017 mereka gagal lolos
ke putaran final.
“Seperti halnya setiap tim
yang ingin memenangkan
pertandingan pertamanya,
kami berusaha untuk ti-
dak kalah kali ini (melawan
Pantai Gading, Red),” kata
pelatih Afrika Selatan Stuart
Baxter. (io/jpg/r8)

EKSTRAKURIKULER ARUNG JERAM

DPR Gelar Kunjungan Diplomasi ke Yordania

Perkuat Hubungan
Negara dan Dukung
Kemerdekaan Palestina
JORDANIA-DPR RI memberi
dukungan dan terus berupaya
membantu perjuangan Palestina
untuk mendapatkan kemerdekaan.
Dalam kunjungan ke Yordania
beberapa waktu, rombongan DPR
RI yang dipimpin Fahri Hamzah
melakukan pertemuan dengan
dewan nasional Palestina atau Pal-
estine Nasional Konsulat Audi BMC
di Yaman Yordania.
Dalam pertemuan bilateral
tersebut, DPR RI menyampaikan
dukungan terhadap Palestina.
Bahwa Palestina tidak dapat
dilihat hanya dari sisi materiil
saja,melainkan juga dari sisi se-
jarah dunia keagamaan.
Menurut Fahri, hubungan bilate­
ral antara Palestina penting dijalin :
‘’Perhatian kita sebagai negara
itu juga sangat penting bagi
mereka dan mereka perlu tahu
bahwa kita menganggap mere-
ka itu penting. Sehingga secara
material nanti kerjasama antar
negara dalam bidang-bidang
tertentu bisa terjalin.
DPR RI akan terus bekerja sama
dengan parlemen Yordania yang
selama ini telah terjalin dengan baik.
Melalui kunjungan kerja ke
Yordania merupakan bentuk
diplomasi parlemen dalam pe­
nguatan bilateral Indonesia
dengan Yordania.
Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah
yang ditemui usai pertemuan de-
ngan parlemen Yordania beberapa
waktu lalu mengatakan DPR yang
memiliki keseriusan memperkuat
diplomasi parlemen, bukan hanya
untuk hubungan bilateral melainkan
juga membangun kekuatan mem-
bangun Palestina.
Di mana Indonesia dan Yor-
dania memiliki keinginan yang
sama untuk memperjuangkan ke-
merdekaan Palestina Itu tidak saja
harus dipandang dalam secara
perspektif dunia kontemporer se-
cara materiil, tetapi juga dia harus
dipandang sebagai sejarah.
Dan dalam perspektif dunia
keagamaan dan juga spiritual
tentunya karena Yordania adalah
bumi para nabi.
Hal senada juga disampaikan
oleh anggota komisi III DPR RI
Akbar Faisal yang menilai penting-
nya penguatan bilateral Indonesia
dengan Yordania yang selama
ini sudah terjalin dengan baik.
Kedua negara sepakat membantu
memperjuangkan kemerdekaan
Palestina sesuai dengan suara
dari Fraksi Fraksi yang ada di DPR
‘’10 partai politik yang ada di Indo-
nesia hari ini di parlemen, itu total
memberikan dukungan kepada Pa­
lestina. Itu juga bahasa yang kami
sampaikan kepada teman-teman
dari parlemen kerajaan Yordania,’’
kaa Akbar Faisal menegaskan.
Mengakhiri pernyataan tersebut,
Ketua Delegasi, Wakil Ketua DPR
RI, Fahri Hamzah mengatakan,
Sebelumnya, Presiden Jokowi
juga telah menyatakan sikap men-
dukung Kemerdekaan Palestina,
bahkan presiden Jokowi sering
mengajak para pemimpin Dunia
untuk mendukung Kemerdekaan
negara tersebut.
Mengutip pembicaraan Presiden
Jokowi yang menegaskan sikap
Indonesia dalam isu Palestina.
Ia mengatakan, posisi Indonesia
tidak pernah berubah.
“Saya dan rakyat Indonesia tetap
konsisten dengan rakyat Palestina
memperjuangkan haknya,” kata
Jokowi dalam konferensi pers
di Istana Bogor, beberapa saat
yang lalu.
“Sehingga Disini tegas, DPR
dan Pemerintah sepakat Men-
dukung Penuh Kemerdekaan
Palestina,”Tutupnya. (teguh/adv)
 SPORTIVO
Lombok Post

SENIN, 24 JUNI 2019 | HALAMAN 8

Adi-Rani
Memang
Keren!
Juarai Dua Ketua Ikatan Olahraga Dansa In-
donesia (IODI) Made Wija sangat
mengapresiasi capaian Adi-Rani
Kategori Indonesia tersebut. Menurutnya Adi-Rani
berkembang sangat pesat.
Open Lombok “Banyak perubahan dari
penampilan mereka yang terak­hir

International Dance saya lihat. Kemajuannya sangat

MATARAM-Pa sa nga n a tlet
dansa asal NTB I Wayan Adi
Purana dan Ni Nyoman Ivana
Maharani (Adi-Rani) berhasil
keluar sebagai juara di salah
satu kategori dalam ajang
Indonesia Open Lombok In-
ternational Dance Champi-
onship. Pasangan Adi-Rani
ber hasil mengungguli lima
pasangan lain dalam final
y a n g d i g e l a r Sa b t u ( 2 2 / 6 ) .
Dalam kategori ini ada enam
pasangan yang bertanding.
Selain Adi-Rani ada tiga pa­
sangan asal Indonesia lainnya
yakni I Made Aditya dan Ni
Komang Ayu Fiorentina, Ab-
durrahman dan Ni Kadek Dina
Larassati, serta I Nyoman Agus
Budi dan Arindyah Puspandari.
Selain itu, ada pasangan asal
Australia, Sean Hill dan Josie
Swash. Serta pasangan asal
China, Yu Chen dan Lucy.
Penampilan Adi-Rani sangat
memukau penonton yang hadir
malam itu. Sehingga tidak keliru
jika Adi-Rani keluar sebagai
juara dalam kategori Amateur
Rising Star tersebut. Selain itu,
pada kejuaraan hari pertama,
IVAN MARDIANSYAH/LOMBOK POST Sabtu (22/6)  tersebut, Adi-Rani
KEREN: Pasangan pedansa asal NTB Adi-Rani saat menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam ajang Indonesia Open Lombok International juga menjadi juara dalam ka­
Dance Championship, Sabtu (22/6). tegori U21 Asia.
bagus sekali. Memang benar un-
gkapan usaha tidak akan meng-
khianati hasil,” ujarnya.
Made menambahkan ajang
dansa open ini diharapkan bisa
menjadi evaluasi atas latihan
yang selama ini sudah dijalan­
kan Adi-Rani. Sekaligus sebagai
persiapan Adi-Rani berlaga di
Pra-PON dansa di Bali, Agustus
mendatang.
Pada Pra-PON nanti, NTB ma-
suk dalam grup C. Grup tersebut
dihuni Jawa Timur, DKI Jakarta,
Kepulauan Riau, Kalimantan Se-
latan, dan Sulawesi Utara.
Rencananya NTB akan menu-
runkan empat pasangan, salah
satunya pasangan Adi-Rani. Pa-
sangan kakak beradik ini sudah
memiliki prestasi yang cukup
bagus di berbagai ajang dansa di
Asia maupun dunia.
Adi-Rani merupakan pasangan
dansa yang diproyeksikan meraih
medali emas di PON XX/2020 di
Papua. Usia keduanya masih cu-
kup muda. Meskipun begitu, ke-
mampuan pasangan pedansa ini
diyakini sudah meningkat pesat.
Sementara itu, I Wayan Adi
Purana sangat puas dengan hasil
yang didapatnya dalam kategori
Amateur Rising Star. “Saingannya
bagus-bagus juga. Apalagi ada
yang dari Australia dan China,”
katanya. (puj/r8)

KEJURNAS TINJU Petembak NTB Dapat Enam Medali

Pemanasan Jelang PON Hasil Sementara “Kita dapat satu medali emas, Mix Trap Team (perunggu), dan dipertandingkan.
MATARAM-Perhatian terhadap olahraga tinju satu perak, dan empat perunggu,” Sinestesya Ratu Purwadi dari Atlet NTB mengikuti sejumlah
di NTB semakin banyak. Memperingati HUT Pra-PON Menembak ujar Pelatih Menembak NTB An- nomor 50M Rifle 3 Posisi Woman nomor yakni Air Pistol Man
dik Budi Harsono, kemarin (22/6). Individu (perunggu). Youth, Air Pistol Woman Youth,
Korem 162/WB ke-58 dan HUT KSB, Korem 162/
WB bersama Pemda KSB dan Pengprov Persatuan
di Surabaya Perolehan medali tersebut “Ini perolehan sementara. Kare- Air Rifle Man Youth, Air Pistol
Tinju Indonesia (Pertina) NTB akan menggelar disumbangkan Sinestesya Ratu na Pra-PON masih berlangsung Man, Air Pistol Woman, Sport
MATARAM-Sejumlah cabang Purwadi dan tim di nomor 50 besok (hari ini, Red),” katanya. Pistol Woman, 50 Meter 3 posisi
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir olahraga (cabor) sudah mu-
Danrem Cup di Taliwang, KSB. Meter Rifle Woman (emas), Andik menjelaskan dalam Pra- putra dan putri, Trap, Double
lai melakukan kualifikasi PON Bagus Sholeh di nomor Trap PON ini ada 20 atlet NTB yang Trap, Skeet, dan Mix Trap serta
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal XX/2020 Papua atau Pra-PON.
Ramdhani mengatakan, kejurnas tinju amatir Man Individu (perak), Supadmi ikut serta. Dan baru beberapa Mix Air Pistol.
Salah satunya cabor menembak. di nomor Woman Individu (pe­ kelas yang dipertandingkan. Se- “Pra-PON ini sampai 26 Juli.
ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal Dalam ajang yang digelar di
13 Juli hingga 17 Juli 2019. Saat ini sudah ada 20 runggu), Bagus Sholeh di nomor hingga dirinya optimis atlet NTB Jadi potensi penambahan medali
Surabaya tersebut, atlet NTB ber- Skeet Man (perunggu), Bagus masih bisa memperoleh medali masih sangat memungkinkan,”
provinsi yang mendaftar. “Kami perkirakan ada hasil mendapatkan enam medali.
30 provinsi yang akan ikut. Karena ini ajang pem- Sholeh dan Supadmi di nomor di nomor-nomor yang belum pungkasnya. (puj/r8)
anasan menghadapi PON Papua nanti,” ujarnya.
Ada dua kategori yang akan dipertandingkan
dalam kejurnas ini. Yakni kategori youth usia 15
hingga 18 tahun dan kategori elite mulai usia 19
hingga 30 tahun.
Rusak Lagi, Rusak Lagi
Untuk kategori youth ada tujuh kelas putra yang
akan dipertandingkan yakni 44 kilogran, 46 kilo-
gram, 49 kilogram, 52 kilogram, 56 kilogram, 60
kilogram dan 64 kilogram. Sedangkan untuk putri,
KONI Minta
ada enam kelas yakni 40 kilogram, 42 kilogram, 44
kilogram, 46 kilogram, 48 kilogram dan 50 kilogram.
Lintasan
Sementara du kategori elite akan memper-
tandingkan sembilan kelas untuk putra, yakni
Atletik Dibenahi
kelas 46 kilogram, 49 kilogram, 52 kilogram, 56 MATARAM-Keberadaan linta­
kilogram, 60 kilogram, 64 kilogram, 69 kilogram, san atletik yang ada di GOR
75 kilogram dan 91 kilogram. 17 Desember dinilai sangat
Sedangkan untuk putri akan ada tujuh kelas yakni memerlukan perbaikan. Hal ini
45 kilogran, 48 kilogram, 51 kilogram, 54 kilogram,
disampaikan Ketua KONI NTB
57 kilogram, 60 kilogram dan 64 kilogram.
Danrem berharap kejuaraan ini bisa memacu H Andy Hadianto setelah meli-
pemuda-pemuda NTB yang berbakat, bertalenta hat langsung kondisi lintasan.
dan up greet supaya menjadi petinju-petinju yang “Banyak yang bergelombang.
dapat mengharumkan nama NTB di tingkat nasi- Ini tentu mengganggu atlet-
onal dan Indonesia di forum Internasional.“Sampai atlet saat latihan,” ujarnya,
hari ini, petinju-petinju kita yang terlibat dalam Sabtu (22/6).
pelatnas sebanyak empat orang dan juga sebagai Menur ut Andy, lintasan
penyumbang emas yang terbanyak untuk NTB dari atletik ini usianya sudah tua
cabang tinju,” sebutnya. dan waktunya diganti. Apa-
Selain itu, Danrem juga sudah melaporkan kepa- lagi dengan prestasi anak-anak
da Gubernur NTB tentang rencana kejuaraan tinju NTB di even nasional mau-
amatir tingkat nasional tersebut dan mendapat pun internasional seharusnya
respons positif. (puj/r8) linta­san ini menjadi prioritas.
“Terserah dananya dari pusat
atau APBD,” tandasnya.
Bahkan dengan prestasi NTB di
cabor atletik, sudah saatnya NTB
memiliki stadion atletik sendiri.
Dimana stadion ini nantinya
bisa digunakan bagi pembinaan KONI NTB
atlet-atlet NTB baik yang senior MEMPRIHATINKAN: Ketua KONI NTB Andy Hadianto duduk di atas lintasan atletik yang sudah bergelombang,
maupun atlet muda. “Cabor Jumat (21/6).
atletik ini cabor unggulan NTB.
Mungkin ini bisa jadi pertim- Desember. “Sudah kita usulkan jika ada bagian lintasan yang untuk event-event nasional.
bangan,” cetusnya. ke pemerintah pusat,” ujarnya rusak maka harus diperbaiki Selain merombak total linta­
Sementara itu, beberapa wak- Lintasan atletik yang ada saat dengan cara tambal sulam. san yang ada, Dispora juga
tu lalu Kepala Dispora NTB ini dinilai sudah tidak layak. Ini tentu tidak efektif. Se- berencana menambah be-
Husnanidiaty Nurdin menga- Saat ini ada enam lintasan, hingga diusulkan untuk berapa fasilitas latihan untuk
takan Dispora NTB membu- sedangkan lintasan berskala merombak secara total. cabor atletik lainnya. Misalnya
tuhkan anggaran sekitar Rp 12 nasional harus ada delapan Perombakan total lintasan sarana latihan lompat tinggi,
PUJO/LOMBOK POST
miliar untuk perbaikan linta­ lintasan. Selain itu perbaikan atletik ini agar nantinya GOR tolak peluru, lempar cakram,
Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani. san atletik yang ada di GOR 17 juga harus dilakukan karena 17 Desember bisa digunakan dan lempar lembing. (puj/r8)
 METROPOLIS Lombok Post | SENIN, 24 JUNI 2019 | HALAMAN 9 Lombok Post TV
http://kanalstream.com/lombokposttv

SILPA
Jadi Atensi Kejaksaan
MATARAM-Kinerja keuangan Pemkot Mataram
di 2018 meninggalkan Sisa Lebih Penggunaan
Anggaran (Silpa) sekitar Rp 105,4 miliar. Seba­
Tradisi Buruk Tender
Tender sejumlah proyek besar TAHUN lalu, Presiden Joko Widodo me­
nyak Rp 100,4 miliar Silpa berasal dari kantong di Kota Mataram kembali molor. ngeluarkan Peraturan Presiden Nomor
APBD 2018. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Jasa/
Penyakit ini berulang nyaris tiap
Sisanya, Rp 1,5 miliar dari RSUD Kota Mataram Pemerintah. Ada sejumlah kebijakan yang
tahun. Seolah-olah dipelihara tiap berubah dalam beleid tersebut. Salah
sebagai BLUD; dana BOS sebesar Rp 720 juta; dan
dana Jaminan Keseha­ stakeholder yang melaksanakan satunya menetapkan pelaksanaan tender
tan Nasional (JKN) se­ proyek. Kebiasaan ini bukan berdasarkan hari kerja, bukan lagi meng­
jumlah Rp 2,8 miliar. saja menunjukkan Pemkot Mataram tak sigap gunakan hari kalender.
Kepala Badan melakukan pe­rencanaan. Tapi juga bisa berdam­ Baca: Ahyar Janji Akan Beri Tekanan ke
Ke u a n g a n Da e ra h pak pada kualitas fisik akibat kejar tayang. OPD di Halaman 19
(BKD) Kota Mataram
HM Syakirin Hukmi
mengatakan, silpa
masih bisa dimanfaat­
kan. Biasanya peman­
faatannya digunakan
dalam anggaran pe­
rubahan tahun ang­
DOK garan berjalan.
Ketut Sumedana ”Itu digunakan
setelah ada perubahan
APBD (2019),” kata Syakirin.
Tingginya Silpa Pemkot Mataram menjadi
atensi juga dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Mata­
ram. Kajari Mataram Ketut Sumedana menga­
takan, jaksa sebenarnya ingin serapan anggaran
tinggi. Sebab, ini berkaitan langsung dengan
pelayanan publik.
”Kalau serapan tidak tinggi, meninggalkan
silpa, dampaknya ya pelayanan terhadap ma­
syarakat menjadi tidak bagus,” kata Sumedana.
Salah satu potensi silpa yang bisa terjadi tahun
ini berada di dana kelurahan. Anggaran baru
dari pemerintah pusat tersebut telah tersedia di
rekening BKD sejak April lalu. Namun, hingga
mendekati akhir Juni, belum banyak kelurahan
yang memanfaatkannya.
Baca: Dana Kelurahan Berpotensi Hasilkan
Silpa di Halaman 19
IVAN/LOMBOK POST

MOLOR: Seorang pengendara melintas di depan proyek Monumen Mataram Metro, kemarin (23/6). Kelanjutan pembangunan proyek ini salah satu yang
DANA PILWALI telat ditender.

Dicicil Sesuai
Tahun Anggaran Jangan Sampai
MATARAM-Pemerintah Kota Mataram di­
minta menyiapkan anggaran Rp 30 miliar
untuk menggelar Pilwali 2020. Anggaran itu
Dicaplok Orang!
sesuai dengan yang diajukan KPU Kota Mata­
ram. Hanya saja, pemkot akan merasionalkan Aset Pemkot ROJAI/LOMBOK POST
anggaran tersebut sesuai kebutuhan. “Tidak
mungkin kita langsung bayarkan Rp 30 miliar,” Banyak Belum KEMBALI SEMRAWUT: Tampak kendaraan parkir di area
yang dilarang di KBC, beberapa hari lalu.
kata Kepala Badan Bersertifikat
Ke u a n g a n D a e r a h

KBC Kembali
(BKD) Kota Mataram MATARAM-DPRD Kota
HM Syakirin Hukmi, Mataram meminta Pem­
pekan lalu. kot Mataram menuntas­
Diutarakan, ang ­

Semrawut
kan persoalan aset yang
garan KPU untuk belum disertifikatkan. Ma­
pilwali disesuaikan salah ini sempat menjadi
dengan tahun angg­ temuan Badan Pemeriksa
aran. Seperti saat ini Keuangan (BPK) RI Per­ MATARAM-Kawasan Bisnis Cakranegara (KBC)
pemkot akan meng­ wakilan NTB dalam LHP belum bisa seperti yang diharapkan. Hingga kini
gunakan APBD-P yang diserahkan Mei lalu. persoalan parkir di KBC belum bisa ditangani
IVAN/LOMBOK POST
untuk mengawali maksimal Pemkot Mataram.
ROJAI/LOMBOK POST kerja KPU yang ren­ Baca: Dewan Minta ASET PEMKOT: Tampak sejumlah PKL memadati area MCC,
HM Syakirin Hukmi cananya mulai Sep­ Pemkot Serius Urus Aset kemarin (23/6). Kompleks pertokoan mutiara ini adalah salah Baca: Dishub Gak Bisa Siagakan Petugas Setiap
tember mendatang. di Halaman 19 satu aset milik Pemkot Mataram. Hari di Halaman 19
Syakirin menyebutkan, pemkot tidak mung­
kin menganggarkan langsung Rp 30 miliar
untuk pembiayaan tahapan Pilwali Mataram.
Melainkan, disesuaikan dengan tahun ang­ Satia, Anak Pengidap Bocor Jantung Sejak Lahir (2)
garan. Misalnya, pada September hingga

Tetangga Tergerak, Terkumpul Sumbangan Rp 13 Juta

Desember dari APBD-P. Sedangkan untuk
Januari sampai April 2020 akan diusulkan
melalui APBD murni. “Ini yang kita bahas di
internal,” sebutnya.
Syakirin mengaku sudah menerima proposal
pengajuan anggaran KPU pada Pilwali Mata­ Keterbatasan finan­ dap bocor jantung sejak bagaimana mencukupi
sial bukan berarti lahir. Sebagai kepala kelu­ kebutuhan sehari-hari
ram dari KPU. Kini ia menunggu pembahasan
Muhammad Satia arga ia terus menenangkan delapan anaknya. Se­
ini selesai. Anggaran ini bisa saja bertambah
Dirgantara tidak bisa istrinya untuk tetap tegar mentara di satu sisi ia
atau berkurang tergantung kebutuhan. Namun
operasi. Berkat ulu­ dengan setiap cobaan. Mu­ tidak memiliki pekerjaan
yang jelas, anggaran ini wajib direalisasikan.
hammad Satia Dirgantara tetap. Ia hanya sebagai tu­
Tidak bisa ditawar-tawar. ran tangan tetangga mengalami bocor jantung kang yang bekerja apabila
Baca: September KPU Sudah Mulai Bekerja
dan warga lainnya, sejak lahir. Ia hanya bisa ada yang membutuhkan
di Halaman 19 Satia pekan ini akan terbaring. Penyakit yang jasanya. Namun seka­
dioperasi di Jakarta. dialaminya membuat ia re­ rang ia sedang nganggur.
Namun bantuan itu wel. Bahkan kini penyakit Tidak ada pekerjaan yang
masih belum cukup. yang dideritanya membuat membuat dirinya tam­
beberapa organ tubuhnya bah bingung memikirkan
ALI ROJAI, Mataram tidak berfungsi normal. pengobatan anaknya.
Sebagai kepala keluarga
JOKO Afandi hanya bisa Joko memiliki tanggung Baca: Satia Diprediksi ROJAI/LOMBOK POST

diam melihat buah ha­ jawab yang cukup besar. Bisa Menjalani Operasi BUTUH PERAWATAN: Muhammad Satia Dirgantara, anak
tinya Muhammad Satia Tak hanya memikirkan Sampai Tiga Kali pengidap bocor jantung sejak lahir saat dipasangkan selang
Dirgantara yang mengi­ biaya operasi, namun di Halaman 19 oksigen untuk membantu pernapasan di rumahnya, Sabtu (23/6).
 10 SENIN, 24 JUNI 2019 NTB Lombok Post

24 OPD
Lelet
Belanja Rp 2 Triliun
Belum Diumumkan
M ATA R A M - R e n c a n a
Umum Pengadaan (RUP)
harusnya selesai akhir Janu-
ari. Namun, hingga kini ma-
sih banyak belanja belum
diumumkan OPD melalui
Sistem Informasi Rencana
Umum Pengadaan (SiRUP).
Dari total belanja Rp 5,2
triliun, nilai RUP yang su-
dah diumumkan Rp 3,1 tril-
iun. Sementara Rp 2 triliun
lebih belum diumumkan.
Tersebar di 24 OPD. Dela-
pan OPD paling rendah
persentase pengumuman-
nya adalah Dinas Pemuda
dan Olahraga (Dispora)
NTB, Badan Kepegawaian
SIRTU/LOMBOK POST
Daerah (BKD), Bakesbang-
poldagri, Dinas Pariwisata,
BERWISATA: Dua orang pengunjung sedang bermain ayunan di Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah beberapa waktu lalu.
Dinas Perindustrian, Di-
nas Sosial, Dinas Lingkun-
eksekusi anggaran akan
lebih sulit. Terutama proyek
tender, wajib diumumkan
terlebih dahulu baru bisa
proses ditender. Ketika pen-
gumuman terlambat, pros-
es selanjutnya juga akan
terlambat. Tapi untuk be-
lanja melalui penunjukkan
langsung, dia tidak terlalu
terpengaruh pengumuman.
“Yang dikhawatirkan kalau
proyek yang melalui proses
tender,” ujarnya.
Peringatan berkali-kali di-
lakukan. Mulai dengan surat
teguran Sekda NTB, hingga
rapat khusus untuk koor-
dinasi. Juga melalui grup
WhatsApp OP. Dia langsung
mengimbau agar memper-
cepat proses pengumuman
RUP di SiRUP. “Tapi saya

Benahi Fasilitas Objek Wisata !

Pemprov Pastikan Video
Gempa Lotim Hoax
MATARAM-Infrastruktur yang
rusak. Sampah yang menumpuk.
Pelayanan kesehatan tak optimal.
Hingga buruknya fasilitas objek
wisata menjadi keluhan-keluhan
warga melalui aplikasi NTB Care.
Kemarin (23/6), jumlah penga­
duan yang masuk 18 aduan. Em-
pat aduan mengeluhkan kondisi
infrastruktur jalan kecamatan dan
desa di Kabupaten Sumbawa dan
Kabupaten Lombok Barat. Kemu-
dian lima aduan menyoroti ma-
salah perilaku hidup bersih, dan
fasilitas umum di beberapa obyek
wisata yang tidak terawat. Salah
satunya di sekitar KEK Mandalika.
Juga pengaduan pemilik lahan
yang memprotes tanahnya di-
jadikan tempat buang sampah.
Kemudian keluhan tentang kes-
ehatan salah warga Pringgabaya,
Lombok Timur, anaknya pernah
gizi buruk ditambah epilepsi. Na-
mun Dinas Kesehatan NTB sudah
menanganinya. Saat ini sedang
diupayakan untuk mendapatkan
bantuan Program Keluarga Hara-
pan (PKH) dari pemda.
Beberapa warga juga memper-
tanyakan bantuan dana pem-
bangunan rumah rusak berat
akibat gempa. Mereka mengaku
rumahnya rusak sudah dilakukan
perbaikan oleh pokmas, tiba-tiba
dana di rekening ditarik kembali.
Alasannya rumahnya sudah baik.
“Kami berharap BPBD segera
mengklarifikasi dan merespons
pengaduan tersebut,” ujar Plt. Ke-
pala Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik (Diskominfotik) NTB I
Gede Putu Aryadi, kemarin (23/6).
Salah seorang warga juga me-
nyampaikan keluhan melalui
akun Facebook Gubernur NTB.
Dia memprotes kurang nyamanan
pelayanan petugas saat perawatan
medis orang tuanya di RSUD NTB.
Satu pengaduan terkait
dugaan pelanggaran hukum
atau tindak pidana kor upsi
di salah satu instansi di ka-
bupaten. “Laporan itu sudah
diteruskan ke APH,” katanya.
Gede menambahkan, Diskomin-
fotik NTB juga telah menerima
data dari Direktorat Jenderal Ap-
likasi Informatika Kementerian
Kominfo RI, tentang beredarnya
sejumlah berita bohong di akun
media sosial. Sedikitnya 31 berita
bohong beredar via media sosial
dalam sepekan terakhir.
Termasuk isu hoax di akun
Facebook Archangel Samuel
yang memposting sebuah video
mengerikan, seolah-olah telah
gan Hidup dan Kehutanan
(LHK), dan Badan Penge-
lola Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) NTB.
Tiga OPD paling banyak
terjadi kerusakan hebat dan
menelan banyak akibat gempa 4,6
belum umumkan belanja
yakni Dinas Sosial Rp 47,5
SR di Lombok Timur, 18 Juni lalu. miliar, Dinas LHK NTB
Faktanya, video tersebut tidak Rp 93,8 miliar dan paling
benar. Gempa saat itu, merupakan banyak BPKAD NTB Rp
getaran kecil yang tidak menim- 1,5 triliun.
bulkan dampak kerusakan dan Kepala Biro Bina APP dan
korban. “Kami imbau seluruh LPBJP Setda NTB Sadimin
masyarakat hati-hati menang- menjelaskan, para kepala
gapi informasi yang kurang jelas OPD sudah diundang agar
sumbernya,” katanya. mempercepat pengumu-
Terkait dana gempa yang ditarik, man belanja. Tujuannya
Kepala Pelaksana BPBD NTB H agar warga mengetahui
Asanul Khalik menjelaskan, da- belanja-belanja yang ada
na-dana tersebut ditarik karena di OPD. Baik proyek yang
setelah dilakukan validasi data dikerjakan melalui proses
penerima keliru. Harusnya dia ru- tender dan tidak.
sak ringan tapi mendapat bantuan “ Yang dimasukkan ke
rumah rusak berat. SiRUP tidak hanya belanja
Total ada Rp 173 miliar dana langsung, tetapi belanja
rehabilitasi dan rekonstruksi yang tidak langsung,” jelas Sadi-
ditarik. Uang itu dimasukkan ke min, pada Lombok Post,
rekening BPBD untuk diproses kemarin (23/6).
kembali. (ili/r5) Jika belum diumumkan,
tidak tahu kendalanya di
mana,” kata Sadimin.
Ia mengakui, memasukkan
data belanja di sistem cu-
kup rumit dan detail. Meski
begitu dia berharap bisa se-
cepatnya diselesaikan. Sebab
pengumuman merupakan
bentuk pertanggungjawaban
ke publik.
Terpisah, Plt Kepala BPKAD
NTB H Zainul Islam men-
gatakan, dana yang belum
diumumkan tidak sebanyak
itu. Sebagian besar sudah
dimasukkan ke SiRUP. Hanya
petugas BPKAD yang ter-
lambat mengkonfirmasi.
“Sebagian besar sudah diu-
mumkan,” katanya.
Ia menambahkan, dari
semua dana itu, sebagian
besar merupakan belanja
bantuan sosial (bansos),
dana bantuan operasional
sekolah (BOS), dan belanja-
belanja rutin. “Belaja BP-
KAD ada tapi tidak banyak,”
jelasnya. (ili/r5)

PEMBAHASAN APBD NTB Didorong Masuk CoST Internasional

Pemprov Jamin MATARAM-Utusan Con-
struction Sector Transpar-
prinsip FLLAJ NTB sudah
melaksanakan model kerja
meresume apakah formula
ini masih cocok atau tidak,”
Berkualitas ancy (CoST) Internasional
mengunjungi Sekretariat
CoST. Misalkan dengan
membuka informasi penga-
kata Wayan.
Akademisi dari Universi-
MATARAM-Anggaran Pendapatan dan Belanja Forum Lalu Lintas dan Ang- wasan proyek infastruktur, tas Mataram ini memapar-
Daerah (APBD) Perubahan 2019 dan APBD 2020 kutan Jalan (FLLAJ) NTB, Ju- keanggotaannya bersifat kan selama ini informasi
dibahas sekaligus. Tapi kualitas anggaran tidak mat (21/6). Misi yang dibawa multi stakeholder, dan telah yang disampaikan masih
boleh diabaikan. dalam rangka memperkuat merekrut lembaga asesor berbasis data dari pejabat
Plt Kepala BPKAD NTB H Zainul Islam memasti- NTB sebagai pusat rujukan independen. pembuat komitmen (PPK)
kan, meski dibahas dalam waktu bersamaan, na- nasional untuk pembinaan “Tidak ada iuran untuk sebuah proyek. Untuk lebih
mun kualitas APBD tidak akan berkurang. Semua jalan daerah. Serta mendo- member CoST. Syarat uta- memaksimalkan CoST, ke
dokumen disiapkan lebih cermat. Pembiayaan rong agar provinsi ini bisa manya adalah bersedia depan pihaknya akan lebih
untuk program unggulan menjadi prioritas untuk mewakili Idonesia masuk membuka data-data in- FARIDA/LOMBOK POST banyak melakukan sosia-
dipenuhi. “Kualitas tetap kami jamin, tidak akan dalam keanggotaan CoST formasi untuk diketahui APRESIASI FLLAJ : Perwakilan CoST Internasional Hamish lisasi 40 mata data utama,
dirumuskan sembarangan,” katanya. International. publik,” kata perwakilan Goldie Scot dan Clara Feng berfoto bersama para anggota serta menyasar kalangan
BPKAD dalam hal ini masih menunggu draf Penasihat CoST Interna- CoST Internasional yang FLLAJ NTB, Jumat (21/6). mahasiswa. Untuk setiap
KUA-PPAS yang tengah disiapkan bersama sional Hamish Goldie Scot lain, Clara Feng. pekerjaan paket kontrak
Bappeda NTB. Rencananya, minggu kedua bu- mengatakan, masuknya Perempuan yang berpro- mendapat bantuan opera- CoST. Berupa penyajian perlu adanya dua orang
lan Juli sudah diserahkan ke DPRD NTB untuk Indonesia melalui NTB ke fesi sebagai pengacara ini sional dari CoST Interna- 40 mata data utama dalam yang bertugas mengawasi,
dibahas. Usulan KUA-PPAS bisa dua sekaligus. dalam organisasinya akan menuturkan untuk menjadi sional yang berpusat di proyek infrastruktur jalan. serta melakukan training
Tapi yang lebih dahulu dibahas adalah rancangan b a nya k m e mb e r i e f e k anggota CoST Internasional Inggris terbuka lebar. Keter- Informasi ini resmi ditay- bagi setiap kontributor se-
APBD murni 2020. “Amanatnya APBD murni dulu positif. Salah satunya akan tidak hanya pemerintah tarikan para investor untuk angkan di laman resmi FL- belum turun ke lapangan.
kita siapkan,” ujaranya. mendongkrak rangking pusat saja. Bisa juga proyek- masuk ke daerah juga akan LAJ NTB. “Tanpa menghilangkan
Dua APBD dibahas bersamaan karena akan ada anti korupsi Indonesia di proyek besar, entitas pen- makin tinggi. “Sayangnya apa yang kami program web, kami ingin
pergantian anggota DPRD NTB. Bila menunggu dunia.“NTB potensial masuk gadaan, kota, dan pemer- Ketua Pokja FLLAJ NTB muat di laman resmi kami menambahkan kolom
legislatif baru, dikhawatirkan anggaran tidak dalam keanggotan CoST In- intah lokal. Wayan Suteja mengatakan, ternyata masih minim feed- komentar di laman kami
akan tuntas sampai akhir tahun. Karena itu harus ternasional,” katanya. Ketika pemda telah men- selama tiga tahun terakhir back dari masyarakat. Se- a g a r l e b i h m e n a r i k ,“
dibahas sekaligus dan ditargetkan tuntas sebelum Me n u r u t d i a, s e c a ra jadi anggota, peluang untuk mereka telah menerapkan hingga mungkin kami akan pungkasnya. (ida/r5)
31 Agustus. “Sudah ada jadwalnya, kami harap
tidak ada perubahan,” ujaranya.
Penjabat Sekda NTB H Iswandi menjelaskan,
Tim Anggaran Pemerintah Darah (TAPD) ingin
pembahasan APBD tepat waktu. Jangan sampai
IKPI Mataram Gelar Seminar Pajak Internasional
setelah pergantian legislatif, pembahasan ang-
garan molor. MATARAM-Provinsi NTB badan atau perseorangan. dan masih banyak lagi.
Meski pembahasan dalam waktu bersa- dikenal sebagai daerah yang Sebelum melangkah lebih Ketua panitia Ida Bagus
maan, Iswandi yakin kualitas APBD tidak akan ramah dengan investor. jauh, semua pihak yang akan Suadmaya mengatakan,
berkurang. Tim akan bekerja optimal. Ditambah Beragam cara pemerintah bertransaksi harus tahu apak- kegiatan ini sebagai upaya
dukungan dewan yang ingin pembahasan selesai mengundang penanam ah transaksi itu akan dipotong pengembangan profesional
sebelum jabatan berakhir, itu akan mempermu- modal. Di NTB saat ini, pajaknya atau tidak, apakah berkelanjutan. Jadi, setiap ang-
dah. ”Kalau kita bersama-sama tidak ada yang salah satunya dikembang- mengacu ke undang-undang gota IPKI wajib mengupdate
tidak bisa,” ujarnya. kan Kawasan Ekonomi domestik, atau mengacu pada keahliannya melalui program
Wakil Ketua DPRD NTB TGH Khusus (KEK) Mandalika, undang-undang pph. Atau Pengembangan Profesional
Mahalli Fikri yakin bisa Lombok Tengah. bisa jadi Perjanjian Peng- Berkelanjutan (PPL).
selesai telat waktu, ekse- Dengan adanya transaksi hindaraan Pajak Berganda Kemudian meningkatkan
kutif dan legislatif sudah yang sifatnya lintas batas an- SOLIHIN UNTUK LOMBOK POST
(P3B) atau Tax Treaty. eksistensi IKPI Mataram
sepakat dengan jadw- tar negara, akan timbul hak MENAMBAH WAWASAN: Para peserta dan pemateri seminar “Dengan kita ulas ini lebih untuk memberikan edukasi
al yang mereka buat. pemajakan (taxing right). Se- “Basic Concepts of International Taxation and Introduction to Tax mendalam, para peserta kepada masyarakat, khu-
Karena itu, Badan Ang- bab, kedua negara yang men- Treaties” foto bersama di Aula Hotel Idoop, Mataram, Sabtu (22/6). akan tahu pasti penerapan- susnya wajib pajak menge-
garan (Banggar) dan jalin kerja sama memiliki nya,” tegasnya. nai P3B, yurisdiksi pema-
TAPD akan bekerja kepentingan atas kebijakan Ruston Tambunan. “Tujuan seminar ini bisa Seminar itu dihadiri 60 jakan dan yang lainnya.
sama agar pemba- perpajakan internasional. Mengingat banyaknya in- memahami dengan tepat peserta. Ada anggota IKPI Sehingga bisa menambah
hasan nanti lancar. Itulah yang disajikan pengu- vestasi yang masuk ke Indo- mematuhi ketentuan per- Mataram, Bali dan masyara- kesadaran kepatuhan wajib
“Makanya kami do- rus cabang Ikatan Konsultasi nesia dan melakukan keg- pajakan seperti apa,” jelas kat umum. Selain banyak pajak dalam pemenuhan
a ka n s e mu a nya Pajak Indonesia (IKPI) Mata- iatan usaha. Baik jasa, perda- Dr Ruston, Sabtu (22/6). berkonsultasi mengenai kewajiban perpajakan.
tetap sehat dan ram. Seminar yang digelar gangan, proyek konstruksi Banyak kasus yang terjadi berbagai macam kasus pa- “Makanya kami juga men-
kuat,” harapnya. di Aula Idoop Hotel itu men- dan lain-lain. Begitu juga karena warga negara tidak jak internasional, Dr Ruston gajak anggota IPKI Bali dan
(ili/r5) gangkat tema “Basic Concepts orang Indonesia, yang memi- mengetahui soal pajak in- juga banyak menjelaskan masyarakat umum, agar kita
of International Taxation and liki usaha di luar negeri. Bila ternasional. Contoh kasus posisi P3B sebagai perang- sama-sama mengetahui leb-
Introduction to Tax Treaties”, sudah mengetahui teorinya, misalnya, ada transaksi kat hukum di Indonesia, ih jauh mengenai seluk beluk
H Zainul Islam menghadirkan pemateri andal segala macam masalah akan membayar sesuatu ke luar cara mengaplikasikan P3B, perpajakan internasional,”
dalam pajak internasional Dr sangat mudah dipahami. negeri. Yang dilakukan skema alur penerapannya tandasnya. (yun/r5/*)
DOK/LOMBOK POST
Lombok Post
Rapor Merah Imigrasi Mataram
Operasi Tangkap
Tangan (OTT) Komisi
Pemberantasan Korup­
si (KPK)  terkait dugaan
gratifikasi izin tinggal
WNA  di Imigrasi Kelas
IA Mataram terendus.
Lembaga antirasuah
itu  menelusuri kema­
na saja aliran dana itu.
Mereka turun gunung
memeriksa beberapa
pegawai Imigrasi dan
pihak PT Wisata Ba­
hagia yang melaku­
kan penyuapan.
 
PERANG terhadap ko­
rupsi sudah lama digaung­
kan di negeri ini. Simbol
stop korupsi terpampang
di setiap pintu masuk lem­
baga negara dan peme­
rintahan. Tak ketinggalan
Kantor Imigrasi Mataram.
Banner stop korupsi de­
ngan foto Kakanim Kur­
niadie terpampang jelas
di pintu masuk.
Namun nyatanya, ban­
ner itu hanya pajangan.
KPK membongkar dugaan
praktek kotor di lembaga
ini, Senin (27/5) lalu. Me­
reka diduga memainkan
izin tinggal dua WNA.
Yakni, Bower Geoffery
William, 60 tahun, asal
Australia dan Manikam
Katherasan, 48 tahun, asal
Singapura.   manajer Wyndham Sun­
Nilai gratifikasi yang
diterima cukup besar.
Per orang dihargai Rp 600
juta. Total, imigrasi me­
nerima Rp 1,2 miliar. Sia­
pa yang menikmati?.  Itu
menjadi pertanyaan.
Us a i p e n a n g k a p a n
OTT   di tubuh Imigrasi
Mataram, KPK langsung
menggelar perkara. Un­
tuk sementara, mereka
menetapkan tiga orang
tersangka. Yaitu, Kepala
Imigrasi Kelas IA Mataram
Kurniadie, Yusriansyah Faz­
rin selaku Kasi Inteldakim,
serta Direktur PT Wisata
Bahagia Liliana Hidayat.
Sepekan berselang, tim
penyidik KPK turun meng­
Polisi Telaah Penggantian Suplai Narkoba dari Surabaya
Kerugian Negara PT GNE 
 MATARAM-Tersangka
MATARAM-Inspektorat
telah mengaudit perusa­
haan daerah PT Gerbang
NTB Emas (GNE). Dite­
mukan kerugian negara
mencapai Rp 2,6 miliar.
Tenggat waktu pengem­
balian kerugian negara
setelah Laporan Hasil Pe­
meriksaan (LHP) Inspek­
torat diterbitkan sudah
berakhir. Tenggat waktu 60
hari berakhir pada Mei lalu.
Pihak terkait juga sudah
menandatangani Surat
Keterangan Tanggung
Jawab Mutlak (SKTJM)
untuk menuntaskan keru­
gian negara tersebut. Dari
SKTJM sebagian besar
pengembalian kerugian
negara itu menjadi tang­
gungan Haris Budiharso
senilai Rp 2,5 miliar.
Bahkan, Haris sudah
menggantikan kerugian
negara itu dengan aset
yang dimilikinya. Yakni,
tanah seluas 1 hektare di
PERBAIKI CITRA: Banner Kakanim Mataram Kurniadie terpampang di Kantor Imigrasi
Kelas IA Mataram, beberapa waktu lalu. Banner bertuliskan stop korupsi. Banner itu
dipajang  sebelum Kurniadie ditangkap KPK Mei lalu.
gali keterangan saksi di
Mataram. Mereka meme­
riksa saksi secara mara­
thon.start  sejak Senin
(17/6) hingga Jumat (21/6).
Disinyalir mereka meng­
gali adanya aliran dana
yang dibagi-bagi ke be­
berapa bawahannya atau
atasannya. Karena, dari
keterangan pers KPK uang
itu tidak hanya dinikmati
sendiri, tetapi juga dibagi­
kan ke beberapa orang.
Mereka memeriksa be­
berapa staf Imigrasi Kelas
IA Mataram, perbank­
an dan mantan general
dancer Resort Lombok.
Dari 11 saksi yang diperik­
sa hanya beberapa orang
yang membeberkan ada­
nya aliran dana mengalir
ke bawahan. Sisanya irit
bicara dan menutup diri
dari wartawan.
Kaur Umum Dewa Made
Windusala mengaku per­
nah mendapatkan uang
dari atasannya. Dia meneri­
ma uang itu sebelum ada
OTT KPK. “Ada saya terima.
Hanya Rp 2 juta,” kata Dewa.
Bahasa pemberian uang
tersebut adalah Tunjang­
an Hari Lebaran (THR).
Karena pemberian THR
dia terima begitu saja.
Tak terpikir bahwa uang
Kabupaten Lombok Utara.
Terkait persoalan itu,
Subdit III Ditreskrim­
sus Polda NTB menelisik
persoalan tersebut. Dia
memperta­nyakan, apakah
diperboleh­kan penggantian
kerugian negara tersebut di­
gantikan dengan aset tanah.
Aset yang dijadikan ob­
jek pengganti kerugian
negara itu harus memiliki
nilai. Aset tanah itu   ha­
rus sesuaikan dengan
NJOP-nya. “Harga tanah
itu harus dihitung terlebih
dahulu apakah harga ta­
nah bisa menggantikan
nilai kerugian negaranya
atau tidak,” kata Subdit III
Ditreskrimsus Polda NTB
AKBP Syarif Hidayat.
Misalnya saja, berdasar­
kan perhitungan audit Ins­
pektorat ditemukan jumlah
kerugian negara Rp 2,5
miliar. Apakah harga tanah
itu mencapai kerugian ne­
gara itu atau tidak. ”Kalau
HUKRIM
Kasus Suap Izin Tinggal Wisatawan
tersebut hasil korupsi.
”Saya sudah terima uang
itu. Tetapi, sudah saya
kembalikan ke KPK saat
diperiksa,’’ bebernya.
Selain itu, Ainudin selaku
pengacara dua WNA Bo­
wer Geoffery William dan
Manikam Katherasan saat
tersandung kasus hukum
di Imigrasi. Ainuddin mem­
bantah dia menerima uang
atas penyuapan izin tinggal
kliennya. ”Saya hanya me­
nerima pembayaran saat
dia menjadi PH-nya dua
WNA itu. Selain itu, tidak
pernah ada lagi hubung­
an,” kata Ainudin.
Tetapi, pada saat proses
hukum ditangani Imigrasi,
dia tidak pernah meneri­
ma Surat Perintah Dimu­
lai Penyelidikan (SPDP).  Wilopo yang diperiksa Ka­
Dia hanya diberitahukan
bahwa kasus izin tinggal
kliennya akan berlanjut.
“SPDP tidak pernah diteri­
ma secara resmi. Hanya
diberitahukan secara lisan
saja,” ucapnya.
Nah, disitu dia sudah
mendengar kabar kalau
kliennya bakal menggu­
nakan jalan pintas. Disitu­
lah awal mula terjadi deal-
deal-an harga. “Tetapi,
saya tidak tahu berapa
tawar menawarnya. Saya
sudah memberikan pan­
sesuai tidak ada masalah.
Tetapi, kalau tidak sesuai
ya harus disesuaikan. Aset
yang lain harus disita sam­
pai nilai kerugian negara
itu terpenuhi,” ungkapnya.
Penentuan  harga tanah
yang dijadikan sebagai
pengganti kerugian nega­
ra  itu juga harus dibentuk
oleh tim. Biasanya, kalau
dulu pemerintah memiliki
tim 9. ”Tim itu terdiri dari
BPN, perwakilan peme­
rintah dan lainnya.  Mer­
eka menilai berapa harga
tanah yang ingin dijadikan
sebagai pengganti keru­
gian negara,” bebernya.
Dia mengatakan, ada juga
temuan kerugian nega­
ra terhadap PT GNE dari
Sistem Pengendalin Intern
(SPI) Pemerintah. Mereka
menemukan kerugian ne­
gara mencapai Rp 6,7 mili­
ar. ”Itu hasil audit kerugian
negara selama dua tahun,”
ungkapnya. (arl/r2)
HARLI/LOMBOK POST
dangan kepada kliennya
untuk tidak menggunakan
jalan seperti itu (penyua­
pan),” ungkapnya.
Ainudin tidak merinci
penyebab dua kliennya
bisa dideportasi. William
dan Manikam dideportasi
pada 25 Mei. ”Setelah itu,
hubungan saya dengan dua
WNA itu putus,” ujarnya.
Tiba-tiba pada Senin
(27/5), pihak imigrasi
dan Sundancer terkena
OTT KPK. “Saya tidak
tahu adanya pemberian
anggaran hingga Rp 1,2
miliar. Tugas saya hanya
mendampingi dua WNA
itu pada proses hukum di
Imigrasi,” bebernya.
Sementara itu, Kadiv Imi­
grasi Kemenkumham NTB
mis  (20/6) enggan mem­
berikan jawaban terkait
adanya dugaan aliran duit.
”Nanti dikantor ya, jawab­
nya sambil pergi mening­
galkan Mapolda NTB.
Saat ditemui dikan­
tornya pada Jumat (21/6)
lalu, terlihat sedikit pucat.
Ia mengaku tidak sulit ti­
dur menghadapi kasus ini.
Dia lebih irit bicara ter­
kait persoalan itu. Dia
tidak bisa berbicara telalu
substantif. Wilopo mene­
gaskan tak ada sedikit
pengedar narkoba beri­
nisial YPM dibekuk tim
Satnarkoba Polres Mata­
ram, pekan lalu. Pria 39
tahun tersebut ditangkap
di rumahnya di Pagutan
Timur, Mataram.
Kapolres Mataram AKBP
Saiful Alam mengata­
kan, YPM mengedarkan
barang haram tersebut
di Mataram. Aksi yang
dilakukan YPM sudah
lama dibuntuti. ”Seka­
rang kita bisa tangkap
mereka,” kata Saiful saat
konferensi pers dengan
didampingi Kasatresnar­
koba AKP Kadek Adi Budi
Astawa,  akhir pekan lalu.
Saat ditangkap,  pelaku
sempat mengelak dan
tidak mengakui perbua­
tannya. Kebetulan saat
ditangkap tidak kedapa­
tan barang bukti. ”Tetapi
tim tak patah seman­
gat,” ungkapnya.
Tim melakukan peng­
geledahan di rumah
pelaku. Disitu, diketemu­
pun uang yang mengalir
ke Divisi Imigrasi. ”Tak
ada sama sekali uang yang
saya terima,” tegasnya.
Dia sebelumnya me­
ngetahui adanya kasus
izin tinggal terhadap dua
WNA tersebut. Tetapi, pen­
getahuannya itu terbatas
terkait penanganan kasus
itu. Bahkan pendeporta­
sian dua WNA ini malah
dilakukan pada hari libur.
”Tidak ada laporan ke saya.
Setelah dicek deportasi
dilakukan pada hari Sabtu.
Saat itu, kan hari libur kan­
tor,” bebernya.
 
Kasus OTT
Jadi Evaluasi
Imigrasi
Imigrasi harus gigit jari
mendapatkan penghar­
gaan Wilayah Bebas Ko­
rupsi ( WBK). Padahal,
peluang mendapatkan
penghargaan itu cukup
terbuka. Semua itu ter­
coreng ulah Kakanim dan
beberapa anak buahn­
ya. ”Ya, kita di blacklist
mendapatkan WBK,”
kata   Kadiv Administrasi
Kanwil Kemenkumham
NTB Ida Asep Somara.
Sekarang persoalan itu
menjadi pelajaran penting
bagi Imigrasi. Pada kasus
itu ditarik benang merah,
persoalannya terdapat
pada penanganan hukum
kasus izin tinggal. ”Kita su­
dah laporkan ke pusat terkait
persoalannya,” ujarnya.
Secara aturan, persoalan
penanganan kasus izin
tinggal WNA diselesaikan
ditingkat Imigrasi. Kadiv
Imigrasi Kemenkumham
hanya mendapatkan lapo­
ran. ”Sejauh mana penan­
ganannya. Apakah sudah
masuk ranah projustitia
TUNJUKKAN BARANG BUKTI: Kapolres Mataram AKBP
Saiful Alam (tengah) didampingi Kasatresnarkoba AKP
Kadek Adi Budi Astawa (kiri) menunjukkan barang bukti
narkoba, pada saat jumpa pers akhir pekan lalu.
kan sejumlah nark0ba.
” Berupa sabu dan pil
ekstasi,” ucapnya.
Barang bukti diketemu­
kan di laci meja berupa
satu klip sabu yang berat­
nya 0,51 gram. Tim terus
SENIN, 24 JUNI 2019
atau tidak,” bebernya.
Semua sistem sebelum­
nya, rencananya akan di­
rombak. Terutama terkait
SOP penanganan kasus
izin tinggal WNA. ”Saya
dengar pihak Kemen­
kumham akan membuat
sistem laporan penangan­
an kasus izin tinggal
WNA,” ujarnya.
Rencananya, penanga­
nan kasus akan dimasuk­
kan secara online. Supaya
dapat diawasi lebih ketat.
”Baik oleh pimpinan mau­
pun masyarakat. Itu semua
bentuk keterbukaan pen­
anganan kasus,” ujarnya.
Langkah itu dilakukan
supaya tidak ada lagi per­
mainan kasus. Jika ada
penanganan kasus izin
tinggal WNA di NTB bisa
diakses. “Bisa dipantau
penanganannya seperti
apa nantinya,” ujarnya.
Menurutnya, memung­
kinkan juga nanti Kadiv
Imig­rasi bisa lebih berperan
dalam penanganan kasus.
Terutama saat penentuan
menuju  projustitia atau
tidak. ”Kadiv Imigrasi saat
ini hanya mendapatkan
laporan. Selebihnya, kasus
diselesaikan ditingkat Imig­
rasi,” ucapnya.
 
Kurniadie dan
Yusriansyah
Pasti Dipecat
Mantan Kakanim Kelas
IA Mataram  Kurniadie
dan Kasi Inteldakim Yus­
riansyah sudah ditetap­
kan sebagai tersangka.
Bahkan, KPK telah mem­
perpanjang masa penah­
anannya gun proses pe­
nyidikan berjalan mulus.
Kendati demikian, sta­
tusnya sebagai ASN belum
dicabut. kata   Kadiv Ad­
ministrasi Kanwil Kemen­
kumham NTB Ida Asep So­
mara mengatakan, secara
kepegawaian, Kemenku­
ham telah memberhenti­
kan sementara. Hanya saja
pemberhentian sementara
itu harus dibarengi dengan
surat penahanan. ”Sampai
HARLI/LOMBOK POST
menggeledah. Mereka
mendapatkan 16 butir
pil ekstasi yang beratnya
5,85 gram.  “Pelaku sudah
mengakui, narkoba itu
miliknya,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksa­
11
saat ini, kita belum me­
nerima surat penahanan
dari KPK,” ucapnya.
Kemenkuham mengam­
bil sikap tersebut karena
adanya kekosongan ja­
batan. Tetapi, sekarang su­
dah diisi dengan pelaksana
tugas. “Sudah ada plt-nya
guna memberikan pelay­
anan maksimal kepada
masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, Kurniadie
dan Yusriansyah pasti akan
dipecat. Karena kasusnya
masuk dalam ranah korup­
si. “Jika divonis lebih dari
lima tahun,  mereka akan di
pecat tidak hormat (PTDH).
Begitu juga di bawah lima
tahun tetap akan diberhen­
tikan,” bebernya.
Karena berbicara pada
kasus korupsi, tidak ada
tuntutan yang berada
dibawah lima tahun. Apa­
lagi kasusnya OTT seperti
itu. ”Sulit untuk mengelak.
Dan kemungkinan besar
akan dihukum lebih be­
rat,” ungkapnya.
Selama pemberhentian
sementara, mereka ma­
sih menerima gaji po­
kok. Hanya saja dipotong.
”Sekitar 75 persen pemo­
tongan gajinya,” kata dia.
Sementara itu Penasihat
Hukum Kurniadie, Imam
Sofyan mengatakan, pe­
meriksaan Kurniadie de­
ngan status sebagai ter­
sangka belum dilakukan.
”Mungkin pekan ini,” kata
Imam, kemarin (23/6).
Terkait kepastian jadwal
pemeriksaannya, Imam
tak mengetahuinya. Karena
memungkinkan saat pe­
meriksaan nanti dia akan
mendampingi kliennya.
”Saya belum ditelepon
sama beliau (Kurniadie,
Red),” ungkapnya.
Imam menepis adanya
pemberitaan Kurniadie
yang sudah mengakui
perbuatannya. Karena,
dia belum diperiksa KPK
pasca ditetapkan seba­
gai tersangka. ”Kalau
diperiksa awal pernah,
Tetapi, kalau diperiksa
setelah statusnya sebagai
tersangka belum pernah,”
tepisnya.(suharli/r2)
an, pelaku mengaku
mendapatkan barang
tersebut dari Surabaya,
Jawa Timur (Jatim). Dia
mendapatkan narkoba
itu dari pria berinisial
HD di Surabaya. ”Pelaku
membeli seperempat
gram sabu dengan harga
Rp 400 ribu,” bebernya.
Sementara, ekstasi di­
belinya dari seseorang
berinisial AL di Mataram.
Pelaku membeberkan,  AL
juga memesan esktasi
itu di Surabaya. ”Semua
ekstasi itu berharga Rp
Rp350 ribu,” ucapnya.
Polisi masih mengem­
bangkan kasus tersebut. 
Setiap orang yang dise­
but pelaku akan dite­
lusuri. “Apakah nama
orang itu benar ada atau
tidak,” ucapnya.
Dar i perbuatannya,
YPM dikenakan pasal 112
Undang-undang Nomor
35 Tahun 2009 tentang
Narkotika. Ancaman hu­
kuman delapan tahun
penjara. (arl/r2)
12 SENIN, 24 JUNI 2019 SELONG Lombok Post

POLEMIK DANA BAZNAS

Pemkab Belum Seken
Sejumlah OPD
Masih
Dipimpin Plt
SELONG-Sembilan bu­
lan berjalan, pemerin­
FATIH/LOMBOK POST tahan Sukiman-Rumaksi
HM Sukiman Azmy belum memantapkan
formasi para pimpinan
Organisasi Perangkat Dae­
pihaknya mengukuhkan
secepatnya para 10 calon
tiga hari dari 25 sampai
27 Juni mendatang. Hairi 12 JPT Eselon II
yang Akan
pimpinan OPD yang lulis
seleksi. “Peraturan terbaru,
menegaskan, dalam kurun
waktu sepekan, pihaknya Dipanselkan:
ternyata untuk melantik
harus ada izin dari KASN.
sudah bisa memastikan
hasil pansel guna mem­ Kepala Dinas
Tidak hanya izin melaku­ persiapkan pelantikan Perindustrian dan
kan pansel,” kata Hairi di minggu pertama atau ­Perdagangan
kepada Lombok Post. kedua bulan Juli 2019. Kasat Pol PP
Tak hanya itu, KASN juga Sementara panitia seleksi
mengharuskan pihaknya masih sama dengan pansel Kepala Inspektorat
untuk melakukan seleksi 10 jabatan sebelumnya.
untuk 12 jabatan eselon II “Kemarin kita diapresiasi Kepala Dinas PPKA

Harus Berpatokan pada rahnya. Akibatnya masih

banyaknya jabatan lo­
yang menyusul telah diu­
sulkan. Sebanyak 12 ja­
KASN karena menghad­
irkan 7 orang tim penilai.
Kepala
Bakesbangpoldagri
­

Alquran dan Hadis wong di sejumlah OPD.

Banyak pihak yang me­
mandang langkah pemk­
batan tersebut tak hanya
yang saat ini lowong, tapi
juga beberapa pimpinan
FATIH/LOMBOK POST

M Hairi
Kabupaten lain biasanya
tiga orang. Katanya lebih
banyak lebih baik,” jelasnya.
Kepala Dinas
­Perpustakaan dan
SELONG-Dugaan peminjaman dana zakat ab belum seken atau ko­ OPD yang sudah dilantik dipansel, para pimpinan Mengenai belum adanya Kearsipan
oleh Baznas Lotim kepada sejumlah OPD masih koh. Sebab tak banyak bupati. “Disperindag, Sat­ tersebut nantinya akan izin dari KASN untuk me­ Kepala Dinas Pemuda
menjadi polemik. Bupati Lotim HM Sukiman yang bisa atau berani pol PP, Inspektorat, PPKA, kesulitan mengurus pang­ lantik, Bupati Lotim HM dan Olahraga
Azmy menaruh harapan baik pada badan yang dilakukan oleh seorang Bakesbangpoldagri, dua ja­ kat. “Kalau IVB masih bisa Sukiman Azmy mengaku
pimpinan sementara alias batan Staf ahli, DLHK, Dis­ di gubernur, tapi kalau sangat ingin memper­ Kepala Dinas
bertugas mengumpulkan dan menyalurkan dana ­Pariwisata
mereka yang berstatus par, Perpustakaan, Dishub, IVC harus di pusat. Dan cepat pengukuhan para
zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat itu.
pelaksana tugas (plt). dan Dispora,” jabarnya. di sana akan ditanyakan pimpinan OPD di jajaran Kepala Dinas
“Kita berharap baznas melaksanakan fung­ Kepala Badan Kepega­ ­Lingkungan Hidup dan
Kata Hairi, beberapa apakah sudah (ikut) pan­ pemerintahannya. “Saya
sinya dengan baik. Jika ada hal-hal yang waian dan Sumber Daya sel atau belum,” jelasnya. Kebersihan
pimpinan OPD yang su­ sangat berharap lebih
menyimpang, rujukannya sudah jelas pada Manusia (BKPSDM) Lo­ dah dilantik namun akan Adapun pendaftaran cepat. Tetapi kendalanya Kepala Dinas
Alquran dan Hadis,” kata Sukiman kepada tim M Hairi mengatakan, diseleksi ulang sudah seleksi 12 jabatan ini KASN belum memberi­ ­Perhubungan
Lombok Post. ada peraturan terbaru dari menjadi ketentuan yang akan dibuka sampai hari kan izin kepada kita. Kita
Sukiman menyerahkan kelayakan pembe­ Komisi Aparatur Sipil Nega­ berdampak positif bagi ini (24/6). Seleksi sendiri tunggu izin dari KASN,” Dua Jabatan Staf Ahli
rian pinjaman kepada pengurus baznas. Jika ra (KASN) yang mengganjal akan berlangsung selama Bupati
mereka. Sebab bila belum kata Sukiman. (tih/r5)
pemberian pinjaman tersebut dinilai layak,
tentu baznas boleh memberikan pinjaman.
Begitupun sebaliknya, jika tak layak, maka
tentu baznas tidak memberikannya.
“Kita serahkan kepada baznas. Studi pe­
nilaian itu tergantung pada Baznasnya. Kita
hanya memberikan support kepada kepala
OPD supaya memperbesar volume zakat
setiap bulan. Karena banyak potensi itu yang
belum dimaksimalkan,” jelasnya.
Lebih jauh mengenai urusan pemanfaatan­
nya, Sukiman menegaskan beberapa OPD
yang bisa saja meminta bantuan kepada ba­
znas. Semisal dinas sosial, dinas kesehatan,
dan OPD berkaitan lainnya. Kata Sukiman,
OPD terkait seperti dinsos tentu sangat layak
meminta bantuan. Sebab yang ditangani fa­
kir miskin. Begitu juga dinas kesehatan saat
menangani masyarakat tak mampu.
“Jika ada yang sakit, biaya berobat sudah ada
BPJS. Tapi siapa yang memperhatikan biaya
akomodasi penunggunya yang berhari-hari di
rumah sakit. Tentu rujukannya kita berharap
dari Baznas,” jelas Sukiman.
Orang nomor satu di Lotim itu juga men­
egaskan pentingnya memahami kiat-kiat atau
pengembangan dari ketentuan baznas yang
diambil dari Alquran dan Hadist. Kata Sukiman,
dalam pembagian zakat, sebelumnya tidak ada
dicantumkan penggunaan untuk modal usaha.
“Sekarang, jika seseorang butuh modal, lalu
baznas bisa memberikan pinjaman modal dan
dikembalikan kenapa tidak, itu zakat produktif
namanya,” terangnya. (tih/r5)

KASUS NARKOBA
YOGI FOR LOMBOK POST

ANGKUT BB: Tim Ops Bina Kusuma Gatarin 2019 Satreskrim Polres Lotim membawa BB sepeda motor pelaku judi sabung ayam di Lingkungan Tuntang,
Kelurahan Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Sabtu (22/6).

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam

Sepuluh Penjudi
dan Dua Ekor Ayam
Diamankan
SELONG-Tim Ops Bina
Kusuma Gatarin 2019
Satreskrim Polres Lotim
SURYA FOR LOMBOK POST menggerebek lokasi judi
TERDUGA PENGEDAR: AT, 35 tahun, terduga sabung ayam di Lingku­
pengedar narkotika jenis sabu diamankan ngan Tuntang, Kelurahan
Satresnarkoba Polres Lotim bersama barang bukti Teros, Kecamatan Labu­
di Mapolres Lotim, Sabtu (22/6).
han Haji, Sabtu (22/6)
lalu. Dari pembubaran
tindakan penyakit ma­
syarakat tersebut, polisi
berhasil mengamankan
sepuluh penjudi.
“Para pelaku ini kami
temukan di arena judi.
Sabung ayam dilakukan
dengan cara mengadu dua
ekor ayam dalam arena
hingga salah satu ayam
kalah dan memakai uang
sebagai taruhannya,” jelas
Kasatreskrim Polres Lotim
AKP I Made Yogi Purusa
Utama kepada Lombok Post.
Kegiatan sabung ayam
tersebut diketahui timnya
dari laporan masyarakat
setempat. Kemudian di­
tambah dengan penyelidi­
kan yang dilakukan timnta.
Kata Yogi, operasi tersebut
merupakan salah satu ka­
sus yang memang mesti
diungkap. Sebab selain
meresahkan masyarakat,
judi dalam jenis apapun
sangat merugikan.
Tidak hanya bagi pelaku,
namun juga berdampak
pada keluarga korban.
Tidak menutup kemung­
kinan juga berdampak
pada tindak pidana lain­
nya seperti pencurian.
Adapun barang bukti yang
ditemukan di arena judi
berupa dua ekor ayam
jantan aduan, sebuah
arena, dua buah karpet
sebagai alas, dan 10 unit
sepeda motor pemain.
“Sepuluh pemain yang
kami amakan ini dari Ke­
camatan Labuhan Haji
dan Selong. Selanjut­
nya para pemain akan
mendapatkan pembinaan
dan proses hukum lebih
lanjut,” jelas Yogi. (tih/r5)

Pengedar Sabu Gorengan Gempa 29 Rohani yang Masih Tetap Eksis

Labuhan Lombok Dicokok
SELONG-Satresnarkoba Polres Lotim kembali Setiap Menggoreng, Teringat saat
Bumi Tak Berhenti Berguncang
mengamankan terduga pengedar Sabu di Gumi
Patuh Karya. Sabtu (22/6) lalu, polisi menangkap
AT, 35 tahun di Kampung Sandubaya Barat, Desa
Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya. AT
ditangkap bersama 9 poket yang diduga sabu siap
edar berukuran sedang. Rohani memulai sudah bencana gempa nyak disukai warga. Bukan
Kasatresnarkoba Polres Lotim Iptu Surya Irawan bisnis gorengannya b u m i m e l a n d a Gu m i hanya karena waktu itu
menerangkan, informasinya AT merupakan Patuh Karya. Terutama banyak yang membu­
tepat di hari Ming­
lanjutan kasus dari penangkapan pengedar se­ Sembalun dan Sambelia. tuhkan gorengan karena
belumnya di Kelurahan Pancor. “Pengedar ini
gu, 29 Juli 2018 lalu. Rohani tersenyum tinggal di tenda dan takut
kita dapatkan dari SP yang belum lama ini kami Hari pertama jualan, mengingat hari itu. “Ti­ gempa. Tapi juga karena
tangkap,” kata Surya kepada Lombok Post. bukannya disambut dak tahu, pas hari itu saya rasanya yang berbeda.
Surya yang memimpin operasi penangkapan pembeli, tapi malah berniat mulai berjualan. Bukti dari itu semua,
menerangkan, pihaknya mendalami informasi gempa. Karena itu­ Waktu itu tepat Hultahnya meski gempa sudah lama
dari tersangka pengedar SP dari Pancor dan pen­ lah, hari itu juga ia NW,” kata Rohani kepada tak terasa, para pembeli
dalaman dari warga sekitar. Kata Surya, baik AT Lombok Post sembari me­ selalu ramai di lapaknya.
dan SP diketahui sama-sama menjadi kurir dan
memutuskan untuk nyajikan pisang goreng “Alhamdullilah, sam­
mengambil barang dari seorang yang diduga ban­ menamakan warung baru matang. pai sekarang masih ada
dar di tempat yang sama. “Selanjutnya akan ada gorengannya deng­ Kala itu, tak ada nama yang beli. Sebentar lagi
lagi nama yang kami dapatkan yang sedang dalam an nama Gorengan dibenaknya. Jualan gore­ setahun. Syukur kita bisa
penyelidikan dan penelusuran. Lokasi untuk saat Gempa 29. ngan ya jualan saja. Ti­ bertahan,” ujarnya.
ini belum bisa kami sebutkan,” jelasnya. dak bernama. Macam FATIH/LOMBOK POST Apalah arti sebuah nama,
Penangkapan AT sendiri disaksikan oleh Kepala gorengan Bandung yang JELANG SETAHUN DIBUKA: Rohani, pedagang Gorengan ucap sastrawan tersohor
Dusun Sandubaya Barat Samsudin, dan Idham se­ FATIH KUDUS JAELANI, terkenal di seputaran Sel­ Gempa 29 sedang bertransaksi dengan pembelinya di Inggris William Shake­
laku Ketua RT 13 di kampung tersebut. Bersama 9 Lombok Timur ong. Tapi pagi buta itu, Lingkungan Seruni, Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, speare. Meski namanya
poket yang diduga sabu berukuran sedang, polisi bencana alam melanda. kemarin (23/6). mengingatkan kita pada
juga mengamankan BB lainnya. Seperti, peralatan TAK terasa, kurang le­ Dengan tabah, Rohani bencana alam gempa
untuk mengkonsumsi sabu, alat komunikasi yang bih satu bulan lagi, warga meneruskan niatnya. membangun tenda. Ro­ sembari memperagakan bumi, tapi yang membuat
digunakan bertransaksi, dan uang tunai diduga Lombok khususnya Lom­ Jualannya tak berhenti hani tetap setia mengg­ tubuh yang digoyang bisnis gorengan Rohani
hasil penjualan sebesar Rp 732 ribu. bok Timur akan bertemu meski seminggu kemudi­ oreng gorengannya. “Di sembari ia tetap menya­ bertahan sampai saat ini
Akibat perbuatannya, AT dijerat dengan pasal lagi dengan tanggal 29 an gempa yang lebih dah­ sini orang-orang ngan­ jikan jualannya. tetaplah rasanya. Juga se­
114 dan 112. AT terancam kurungan minimal 5 Juli. Tanggal yang men­ syat lagi mengguncang tre. Gempa datang, saya Di luar nama, gorengan nyum ramah Rohani me­
tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (tih/r5) jadi penanda satu tahun Lombok. Semua orang goreng terus,” kenangnya yang disajikan Rohani ba­ layani para pembeli. (r5/*)
Lombok Post PRAYA SENIN, 24 JUNI 2019 13
KETENAGAKERJAAN
Jadi TKI Harus Prosedural
PRAYA-Pemerintah Lombok Tengah (Loteng)
mengingatkan, untuk kawasan Timur Tengah
diberlakukan moratorium pengiriman TKI. ”Ini
sudah berkali-kali
kami sampaikan,
tapi ada saja yang
nekat,” sesal Kepala
Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Lo-
teng H Masrun, ke-
marin (23/6).
Pe r n y a t a a n i t u
disampaikannya,
k a re n a m e n c u a t
informasi ada em-
pat orang tenaga
kerja wanita (TKW)
asal Loteng, yang
meninggal dunia di
Arab Saudi. Dugaan
sementara karena
terjebak musibah
DEDI/LOMBOK POST kebakaran. Mereka
H Masrun dari Desa Batunya-
la, Kecamatan Praya
Tengah dan Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya.
Hingga berita ini diturunkan, Disnakertrans
terus mencari tahu kepastian musibah yang di-
DEDI/LOMBOK POST
maksud. ”Terlepas dari benar atau tidaknya, mari
kita bersama-sama melawan oknum tekong. Kita PACU ADRENALIN: Potret atlet paralayang saat menikmati pemandangan dari atas Bukit Areguling Desa Tumpak, Pujut Lombok Tengah, 2016 lalu.
berantas,” tegas Masrun.

Loteng Masuk Seri Kejuaraan

Para penyalur nakal inilah yang membuat calon
TKI tertipu. Mereka memberi iming-iming, yang
menggiurkan. Sarannya, jika ditemukan orang
yang member iming-iming keberangkatan na-
mun tanpa melalui prosedur yang benar, lang-

Paralayang Nasional
sung harus dilaporkan.
Penelusurannya, satu orang calon TKI ke Arab Sau-
di, oknum tekong mendapatkan imbalan puluhan
bahkan ratusan juta. Mereka bahkan berani mem-
berangkatkan calon TKI secara gratis, plus uang
saku dan uang bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dibalik kemudahan itu, ada aturan yang dilang-
gar. Berkaca pada sejumlah kejadian, nyawa men-
jadi taruhan dibalik iming-iming keberangkatan
mudah tersebut. Ajang Promosi pala Dinas Kepemudaan dan Olah-
raga (Dikpora) Loteng HL Dipta
lokasi lain yang pernah diguna­
kan sebelumnya, di Bukit Aregul-
”Kegiatan ini, sudah saya lapor-
kan ke bapak bupati,” bebernya.
Terkait kasus yang belakangan mencuat, Ca-
mat Praya Tengah HM Sahri mengatakan belum Tingkatkan pada Lombok Post, Sabtu (22/6).
Lomba tersebut memperebutkan
ing Desa Tumpak dan Buki Desa
Kuta, Kecamatan Pujut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) Loteng
mengetahuinya. ”Mohon maaf, saya belum me-
nerima laporan terkait warga kami di Batunyala,”
Kunjungan Wisatawan trofi dan piagam dari Menpora
Imam Nahrawi. Loteng menjadi
Bukit Ujung Langit dinilai
tak kalah indah. Dengan ben-
HL Muhammad Putrie menga-
takan pihaknya segera berkoor-
sambungnya.(dss/r9) salah satu lokasi, setelah seri perta- tang pantai berpasir putih yang dinasi dengan Dikpora terkait
PRAYA-Lomba paralayang kem- ma dan kedua digelar di Kabupaten menak­j ubkan. Sehingga para agenda tersebut. Harapannya,
bali diadakan di Lombok Tengah Batang dan Kabupaten Wonosobo, peserta akan dimanjakan salah lomba paralayang tahun ini ber-

PERISTIWA
(Loteng). Kali ini untuk kelas na- Provinsi Jawa Tengah. satu bentang alam terindah dae- jalan sukses. ”Di daerah kita
sional, kerja sama Kementerian Seri ketiga dilaksanakan pada rah ini. Untuk itulah sejak saat ini tercinta ini, ada 13 titik lokasi
Pemuda dan Olahraga (Kemen- 30 Agustus hingga 2 September persiapan dilakukan. paralayang,” kata Putrie.

Mancing Ikan pora) RI dengan Pemkab Loteng.

Pesertanya, dari seluruh Indonesia.
”Alhamdulillah, kita dipercaya
mendatang. Lokasinya di Bukit
Ujung Langit Desa Montong Ajan,
Harapannya, lomba paralayang
ini, mampu mendongkrak angka
Itu bisa ditemukan di Desa
Kuta, Prabu, Tumpak, Mertak,

Berujung Maut
Kecamatan Praya Barat Daya. kunjungan. Termasuk menjadi Sukadana, Selong Belanak dan
sebagai penyelenggara,” kata Ke- Awalnya, Kemenpora mengecek sarana mempromosikan daerah. Montong Ajan. (dss/r9)

PRAYA-Sejumlah warga dan wisatawan di Pantai

Kuta Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah,
mendadak berlarian menuju pantai. Itu karena
mereka mendengar teriakan minta tolong sejumlah
Sekolah Desa Tidak Kalah dengan Kota
orang yang melihat ada orang tenggelam.
”Namanya, Setiadi warga Dusun Kuta II Desa PRAYA-Sekolah di desa, tidak Dengannya warga sekitar memiliki
Kuta,” kata Kepala Badan Penanggulangan Ben- kalah dengan sekolah yang ada di opsi lain untuk tempat berkuliah.
cana Daerah (BPBD) Loteng H Muhamad pada perkotaan. Itu dibuktikan, yaya­ ”Kami siap mendukung dan
Lombok Post, kemarin (23/6). san pondok pesantren (Ponpes) menyukseskannya,” sambung
Peristiwa itu terjadi Sabtu (22/6), pukul 16.00 Nurul Wathan NW di Desa Pelam- Kabid Pakis Kanwil Kemenag NTB
Wita. Dari keterangan keluarga korban diketahui, bik, Kecamatan Praya Barat Daya. H Haryadi Iskandar.
yang bersangkutan meninggalkan rumah sekitar Mereka mampu menghasilkan Hal senada dikatakan Kabid
pukul 09.00 Wita, bersama rekannya bernama anak didik berkualitas, mahir ber- Penmad Kanwil Kemenag NTB
Agus. Mereka berdua hendak pergi memancing bahasa asing dan ilmu pengeta- H Zamroni Aziz. Ia menjelaskan,
ikan di Pantai Kuta. huan lain, termasuk ilmu agama. jika anak didik di sekolahkan
Pria 33 tahun tersebut digulung besar yang tak ”Itu semua menyambut di dekat rumah, kelebihannya
bisa dihindari. Tim dari BPBD, dibantu Basarnas pengembangan Kawasan Eko- adalah, dengan mudah dapat
NTB, kepolisian, tim reaksi cepat (TRC) Loteng nomi Khusus (KEK) Mandalika,” diawasi orang tua.
dan para nelayan melakukan pencarian. Namun kata Ketua Yayasan Ponpes Nurul ”Mari manfaatkan sekolah di
hingga berita ini diturunkan, BPBD belum me- Wathan M Syukri, pada acara wi- lingkungan kita ini, jangan jauh-
nemukan korban. sata siswa PAUD di ponpesnya, jauh,” tekan Zamroni.
Berkaca pada kasus tersebut, termasuk karena Sabtu (22/6). Terlebih Yayasan Ponpes Nurul
angin kencang yang belakangan terus terjadi, Karena itu ponpes terus mem- Wathan tersebut sudah menun-
BPBD mengimbau warga yang berkegiatan di persiapkan diri. Bedanya de­ jukkan kapasitasnya. Baik me-
DEDI/LOMBOK POST
pantai lebih berhati-hati. ngan sekolah pada umumnya, di nyangkut kualitas guru, kualitas
Imbauan yang juga diberikan pada nelayan ini ponpes dibentengi ilmu pengeta- WISUDA PAUD: Kabid Penmad Kanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz (kiri), anak didik, hingga sarana dan
berlaku, dari Pantai Torok Aik Belek Desa Mon- huan agama, moral, dan mental saat mewisuda para siswa PAUD di Ponpes Nurul Wathan NW Desa Pelambik, prasarana pendidikan.
tong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya hingga spiritual. Sehingga, begitu mere­ Praya Barat Daya, Sabtu (22/6). Dalam kesempatan itu, pi-
Pantai Kelongkong Desa Bilelando, Kecamatan ka ikut membangun pariwisata haknya juga secara simbolis
Praya Timur. ”Padahal, kami sudah mengingat- diyakini para lulusan tidak akan berbahasa Arab, Inggris, dan dari tingkat PAUD hingga MA. menyerahkan bantuan kepada
kan. Tapi, yang namanya musibah,” cetus Gufran, terpengaruh budaya asing yang Mandarin,” bebernya. Tahun depan pihaknya berencana lima lembaga PAUD dan RA
salah satu warga Desa Kuta. (dss/r9) negatif. ”Anak didik kami mahir Jumlah siswa saat ini 877 orang, sudah membuka perguruan tinggi. setempat. (dss/r9)

Melihat Aktivitas Forum Pemuda Loteng (1)

Untuk Lingkungan, Setiap Pekan Bersihkan Sampah

Apa yang dilakukan
para pemuda, yang
tergabung dalam Forum
Pemuda Lombok Tengah
ini patut dijadikan con-
toh. Demi lingku­ngan,
mereka rela bergelut
dengan sampah.
DEDI SS, Praya
AKTIVITAS positif aksi bersih-
bersih lingkungan digagas seke-
lompok pemuda. Mereka yang
menamakan diri Forum Pemu-
da Lombok Tengah tersebut,
melaksanakan kegiatan setiap
hari Minggu. Kegiatan dimulai
pukul 07.00 Wita, sampai batas
waktu yang tidak ditentukan.
Semua bergantung kondisi di
lapangan, apakah sudah bersih
atau belum. Targetnya adalah
lokasi-lokasi yang dijadikan war-
ga, sebagai tempat pembuangan
sampah (TPS). Baik TPS resmi
maupun TPS liar.
Kemarin, mereka menyisir
hiasi berbagai sudut wilayah.
Kegiatan itu untuk saat ini,
dipusatkan di Praya. Selain
karena keterbatasan relawan,
Praya dipilih karena merupakan
potret Loteng. ”Bukan mencari
popularitas, murni membantu
pemerintah dan masyarakat,”
kata. Ketua Forum Pemuda Lo-
teng Ferdian Elmansyah.
Forum Pemuda Loteng, meru-
pakan perkumpulan dari ber-
bagai organisasi kepemudaan,
di Gumi Tatas Tuhu Trasna.
Berdiri, awal tahun 2019 lalu,
kendati seumur jagung, mere­
ka yang tergabung bertekad
berkarya untuk daerah.
Penanganan kebersihan ling-
kungan adalah salah satu yang
kini digalakkan. Pria kelahi-
ran Praya 8 Desember 1992
DEDI/LOMBOK POST
tersebut, berharap warga pada
PEDULI LINGKUNGAN: Ketua Forum Pemuda Lombok Tengah Ferdian Elmansyah (jongkok), mengangkat umumnya bisa ikut tergerak.
sampah di dekat SMPN 2 Praya, kemarin (23/6). Dia mengingatkan, kebersihan
tidak bisa diserahkan sepenuh-
salah satu sudut Kecamatan reka seolah tak peduli. Dalam karena pada hari tersebut petu- nya kepada pemerintah saja.
Praya. Sejumlah tumpukan benaknya hanya satu, mem- gas kebersihan libur. Dengan ”Tapi, tanggung jawab ber-
sampah yang ditemui langsung bersihkan sebanyak mungkin turunnya Forum Pemuda Lo- sama,” ujarnya.
diangkut. Kendati berpakaian sampah yang ditemui. teng ini, diharapkan sepanjang Pihaknya juga mendorong
keren khas anak muda, me­ Hari Minggu sengaja dipilih waktu kebersihan terus meng- aksi gotong royong masyarakat
perlu digalakkan lagi. Dulu, aksi
semacam itu menjadi rutinitas.
Sekarang, mulai berkurang, bah-
kan tidak ada sama sekali. ”Mari
kita bersama-sama tumbuh-
kan,” seru pria yang juga ketua
pengrus Taekwondo Indonesia
Loteng tersebut.
Jika dibiasakan, kelompok
ini percaya tak ada yang berat
untuk dikerjakan. Selanjut-
nya, bisa saja sampah-sampah
tersebut, diolah sedemikian
rupa, sehingga memiliki ni-
lai. Untuk itulah, diperlukan
inovasi bank sampah organik
maupun non organik.
Intinya mereka melalui ak-
sinya mendorong pola pikir
yang menilai sampah men-
datangkan masalah, diubah.
Aksi tersebut mendapat apr-
esiasi Kepala Dinas Kesehatan
(Dikes) Loteng H Omdah. Aksi
bersih-bersih dikatakan bisa
mencegah potensi penyakit.
Misalnya demam berdarah
dengue (DBD). ”Jika ling-
kungan bersih, maka tidak
ada penyakit yang satu itu,”
ujarnya. (bersambung/r9)
14 SENIN, 24 JUNI 2019 GIRI MENANG Lombok Post

SOROT Akhirnya Ambil Sikap Tegas

Vila di Meninting
Bakal Disegel
Hari Ini
GIRI MENANG-Setelah
melalui proses yang cu-
kup panjang, tim pen-
ertiban vila tak berizin
akhirnya bakal menun-
jukkan taringnya. Hari
ini (24/6), tim penertiban
rencananya akan turun
melakukan penyegelan
terhadap salah satu vila
yang disinyalir melang-
gar sempadan pantai
hingga tak mengantongi
TONI/LOMBOK POST izin dari Pemda Lobar.
Indra Jaya Usman “Senin 24 Juni (hari ini,
Red) tim dari kabupaten

Dewan Minta Akuisisi

akan mengadakan pe-
nyegelan vila di Menint-
ing,” terang Kasi Trantib
PT Indotan Diaudit Kecamatan Batulayar
Herman kepada Lombok
Post, akhir pekan lalu.
GIRI MENANG-Persoalan akuisisi saham
Ti m y a n g t u r u n i n i TONI/LOMBOK POST
PT Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB)
nantinya merupakan BAKAL DISEGEL: Inilah salah satu vila di Desa Meninting yang diduga tidak mengantongi izin dan melanggar sempadan
menjadi perhatian anggota Dewan Per-
gabungan dari sejumlah pantai. Rencananya vila ini bakal disegel, hari ini.
wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok
instansi yang tergabung
Barat (Lobar). Itu lantaran akuisisi saham pe-
dalam tim penertiban. rat teguran dilayang- ini baru vila di Kawasan bangunannya untuk ke- hukum. Karena ini kan
rusahaan ini oleh PT Ancora dinilai janggal.
Setidaknya ada 30 un- kan, pemilik vila tidak Meninting yang diang- butuhan yang lain,” jelas aset bermiliar-miliar yang
“Setahu kami pada periode 2009-2014,
sur tim penertiban yang merespons. Sehingga gap sudah memenuhi Asisten I Setda Lobar H akan dibongkar. Sekarang
kita memiliki saham 10 persen. Kami dapat
akan terlibat. Mulai dari tidak ada alasan lagi syarat untuk dilakukan Ilham sebelumnya. semua dokumen (untuk
informasi ada ekspose terjadi akuisisi ter-
Satpol PP, Inspektorat, bagi pemilik vila untuk pembongkaran. Meng- Sebaliknya, jika pemilik syarat pembongkaran) su-
hadap PT Indotan Lombok Barat bangkit
Dinas Perizinan, Dinas melakukan perlawanan ingat, keberadaan vila ini vila menempuh jalur hu- dah kami siapkan dengan
oleh PT Ancora dengan besaran 2 juta
PUPR, Bakesbangpol, Ba- atau menolak dilakukannya tidak memiliki izin sama kum, maka Pemkab Lobar baik,” jelasnya.
dolar,” beber anggota DPRD Lobar Fraksi
gian Hukum, Kejaksaan penyegelan. “Insya Allah sekali. Baik dari IMB dari mengaku akan meminta “Suka tidak suka, mer-
Partai Demokrat Indra Jaya Usman saat
Negeri Mataram, Polres mungkin tidak ada (peno- Dinas Perizinan maupun kepastian keputusan hu- eka menerima atau tidak
rapat paripurna, pekan lalu.
Lobar, Kodim 1606/Lo- lakan, Red) karena masyara- izin lainnya. kum pengadilan. Yang menerima, setuju atau
Akuisisinya, kata dia, terjadi di 2017. Say-
bar, hingga pihak Keca- kat sekitar juga akan datang Setelah melakukan pe- jelas, Ilham mengaku ada tidak setuju nanti pada
angnya, dinas atau OPD yang mengurus
matan Batulayar. mendukung penyegelan,” nyegelan, Pemkab Lobar langkah maju yang di- waktunya tim akan turun
persoalan ini tidak pernah memberikan
Penyegelan ini dilaku- lanjut Herman. mengaku akan melihat lakukan Pemda. Tidak melakukan penyegelan,”
laporan atau sekadar berkoordinasi deng-
kan menyusul telah di- Untuk tahap awal, baru respons dari pemilik vila. berdiam diri atau hanya imbuhnya. Setelah di-
an DPRD Lobar. Khususnya komisi yang
layangkan tiga kali surat satu vila yang akan dis- Ap a k a h m erek a a k a n melihat-lihat tanpa ada lakukan penyegelan, baru
menangani persoalan ini. Untuk mem-
teguran untuk melaku- egel. Sisanya menyusul membongkar sendiri atau aksi seperti opini publik. kemudian langkah beri-
beritahukan sedang terjadi proses akuisisi.
kan pembongkaran sambil melihat kondisi tidak. “Kalau dia bong- “Kalaupun selama ini ker- kutnya diikuti dengan
Padahal, dalam proses akuisisi ini terjadi
sendiri oleh pemilik vila. pelanggaran yang di- kar sendiri, mereka bisa ap tertunda, kami mence- tindakan pembongkaran
potensi kerugian di Lobar.
Sayangnya, tiga kali su- lakukan. Karena sejauh memanfaatkan bahan gah dipersoalkan secara paksa. (ton/r8)
“Kalau angkanya 2 juta dolar maka Lobar
punya hak 400 ribu dolar di sana. Itu pun
menjadi pertanyaan kami apakah angka 2
juta dolar itu angka yang pas. Setahu kami
dari proses eksplorasi Indotan itu meng-
habiskan 20 juta dolar,” bebernya.
Perkuat Kerukunan Umat Beragama
Ia menilai kurang rasional jika saham Indo-
tan dijual Ancora senilai 2 juta dolar. “Kami
menyarankan Pemkab Lobar melakukan
Permabudi NTB Gelar
audit atas proses akuisisi tersebut,” pinta IJU.
Sementara, Bupati Lobar H Fauzan Kha-
Dharmasanti Waisak
lid menjelaskan, jika yang diakuisisi itu GIRI MENANG-Untuk
bukan termasuk saham Pemda yang 10 mengokohkan kerukunan
persen. “Yang diakuisisi itu saham orang umat beragama, Pesatuan
saja. Nggak ada masalah sebenarnya,” Umat Budha Indonesia
jawabnya kepada wartawan. (Permabudhi) NTB ke-
Namun menyangkut Indotan, ia mengakui marin (23/6) menggelar
Pemkab Lobar saat ini sedang mengkaji Dharmasanti Waisak 2563
apakah kerja sama dengan perusahaan terse- BE di Gedung Hakka Nar-
but akan dipertahankan atau tidak. Setelah mada. Kegiatan yang di- TONI/LOMBOK POST TONI/LOMBOK POST

hasil kajian selesai, baru ia akan minta per- hadiri tokoh lintas agama
setujuan dewan untuk mengambil keputu- ini diyakini akan menjadi
san. Karena ia membeberkan dulu memang momentum untuk memu-
pengambilan keputusan kerja sama dengan puk dan menjaga toleransi
PT ILBB tanpa persetujuan DPRD Lobar. serta kerukunan antar
Namun tetap tercatat di neraca aset. umat beragama. Baik an-
“Kalau bahasa saya, pintu masuknya itu tar sesama umat Budha
haram. Kita mau keluarkan secara halal kalau maupun antar pemeluk
seandainya keputusannya nanti itu kita tia- agama yang ada di NTB.
dakan. Saya sudah minta BPKAD dan Asisten “Melalui Dhrama-
II intens komunikasi dengan kejaksaan bah- santi Waisak ini, kami
kan dengan KPK,” ungkapnya. ingin mewujudkan tri
Saham senilai 2 juta dolar, ungkap Fau- kerukunan hidup umat
zan, jumlah keseluruhan nilai asetnya. beragama. Mulai dari
Namun aset Pemkab Lobar senilai 10 kerukunan interen umat
persen itu tetap dan tidak ikut diakuisisi beragama, kerukunan
PT Ancora. Sehingga ini akan menjadi antar umat beragama,
pertimbangan, apakah saham ini akan dan kerukunan umat be-
tetap di dalam atau dikeluarkan. ragama dengan pemerin-
“Perusahaan saat ini akan eksplorasi butuh tah,” jelas ketua panitia
20 juta dolar. Solusinya ada dua, apakah Pem- Herryono Soegiarto.
da ikut ngutang di 20 juta dolar itu? Tetapi Dalam kegiatan dharma-
kalau Pemda tidak ikut ngutang, jumlah santi waisak tahun ini, pa-
sahamnya berkurang,” tandasnya. (ton/r8) nitia mengundang sekitar
2.000 warga umat Budha
dari berbagai majelis yang
MERIAH: Suasana perayaan dharmasanti waisak yang
dihadiri ribuan umat Budha di Gedung Hakka Narmada
kemarin (23/6).
ada di NTB. Namun jum-
lah warga yang hadir me-
lebihi undangan panitia.
Diperkirakan 3.500 Umat
Budha hadir menyesaki
Gedung Hakka Narmada.
Ini menjadi pertanda an-
tusiasme warga Budha
untuk menjalin kekeluar-
gaan dengan sesamanya.
He r r y o n o j u g a m e -
nyampaikan, melalui
peringatan waisak tahun
ini, berbagai rangkaian
kegiatan sebelumnya
telah dilakukan Perm-
abudi NTB. Mulai dari
bakti sosial membagikan
santunan di panti asu-
han, buka puasa bersama
anak yatim dan lansia di
Gelangsar Gunungsari,
penanaman 1.000 man-
grove di Dusun Cemara
Desa Lembar Selatan,
p e ra y a a n d e t i k - d etik
waisak di beberapa vihara,
hingga puncak perayaan
dharmasanti waisak.
Untuk kegiatan kemarin,
sejumlah bintang tamu
dan tokoh luar daerah ikut
hadir. Ada juga pemen-
tasan seni dan hiburan
seperti tim tari drama ko-
losal Budha Lombok Utara,
penampilan Gus Teja dan
Ayu Saraswati, artis asal
Bali,MC asal Surabaya, tim
tari INLA, serta beberapa
bintang tamu lainnya.
Sementara tamu undan-
gan yang hadir diantaranya
Ketua Permabudi pusat
JALIN KERUKUNAN: Sejumlah tokoh budha saat persiapan
menghadiri dharmasanti waisak di Gedung Hakka Narmada
kemarin (23/6).
Prof. Philips, Dirjen Bimas
Umat Budha Kementerian
Agama Chaliadi, Bimas Ka-
kanwil kemenag NTB Hary-
adi Satyawira, pihak Korem
162/WB, FKUB, Majelis
Ulama Indonesia (MUI)
NTB hingga beberapa tamu
undangan lainnya.
“Esensi dari perayaan
ini harus membangun si-
laturahmi antar umat be-
ragama. Karena kita seba-
gai bangsa yang majemuk,
kerukunan menjadi hal
yang penting untuk mem-
bangun bangsa ini,” jelas
Bimas Umat Budha Ke-
menterian Agama Chaliadi.
Sedangkan Bimas Umat
Budha Kakanwil kemenag
NTB Haryadi Satyawira
melalui kegiatan ini juga
sekaligus menjadi ajang
trauma healing bagi umat
Budha NTB yang terdam-
pak gempa. Misalnya saja
di wilayah Lombok Utara,
Lombok Barat, Kota Mata-
ram, dan Lombok Timur.
Mengingat, sebagian be-
sar umat Budha yang ting-
gal di wilayah tersebut
merasakan dampak lang-
sung akibat gempa yang
mengguncang Agustus
2018 lalu. “Harapan kami
kegiatan ini bisa berlang-
sung meriah setiap tahun
untuk merefleksikan jati
diri umat Budha saat per-
ayaan waisak,” timpal
anggota Permabudhi NTB
Japra Saparindi. (ton/r8/*)

Kisah Lalu Zulfikar Ali, Caleg Terpilih Partai Berkarya

Pernah Jadi Cleaning Service, Nekat Maju dengan Niat Mengabdi

Niat tulus ingin depan hidangan nikmat di
mengabdikan dirinya hotel berbintang. Sehing-
ga yang bisa dilakukan se-
untuk masyarakat
seorang hanya menjalani
desanya membawa takdirnya sebaik mung-
Caleg Partai Berkarya kin. Apapun yang terjadi.
Lalu Zulfikar Ali Lalu Zulfikar Ali, pria asal
duduk di kursi de- Desa Taman Ayu, Keca-
wan. Maju dari partai matan Gerung, Lombok
Barat mengalami hal terse-
yang terbilang masih
but. Pria ini sebelumnya
baru, ia justru men- tidak pernah menyangka
dulang ribuan suara. jika dirinya mendapat ama-
nah dari masyarakat untuk
menjadi wakil rakyat.
HAMDANI WATHONI, “Alhamdulillah dapat
Giri Menang perolehan suara sekitar
1.700. Tapi suara partai seki-
SESEORANG tidak akan tar 5.458,” bukanya kepada
pernah tahu ke mana tak- Lombok Post ditemui kedia-
dir akan membawa mer- mannya, Sabtu (22/6) lalu.
eka pergi. Sekarang tidur Berbagai dinamika hidup
di kolong jembatan, bisa telah dialami oleh alum-
saja besok pagi tidur di ni SMAN 1 Lembar dan
hotel mewah. Sekarang Universitas Muhamadi-
makan nasi bungkus, be- yah Mataram tersebut. Ia
sok bisa-bisa duduk di mengaku pernah bekerja
TONI/LOMBOK POST
Lalu Zulfikar Ali
menjadi staf di sekretariat lebih menjanjikan. Ia men-
dewan. Ini yang kemudian gaku terpaksa banting setir
membuatnya memiliki mencari pekerjaan lain.
pemahaman mengenai Maklum, pria kelahiran
tugas dan kinerja dewan di 1987 ini sudah berkeluar-
Lobar. Namun penghasilan ga dan memiliki dua orang
menjadi staf yang tidak anak. Ia akhirnya melamar
seberapa membuatnya sebagi cleaning servis di
mencari pekerjaan yang PLTU Jeranjang sekitar
2014. “Saya bekerja jadi
cleaning servis sejak 2014
hingga 2016. Lokasinya
paling berat karena saya
harus membersihkan sisa
batubara,” kenangnya.
Tak kuat menjadi cleaning
servis di PLTU Jeranjang, ia
akhirnya keluar dan me-
mutuskan bekerja serabu-
tan. Hingga akhirnya Lalu
Zulfikar aktif di BPUPK
Kecamatan Gerung. Di sela
kesibukannya, Lalu Zul-
fikar aktif terlibat dengan
kegiatan masyarakat. Pria
ini memang dikenal getol
membantu masyarakat
dalam berbagai persoalan.
“Banyak dorongan dan du-
kungan dari masyarakat agar
saya maju menjadi calon
anggota legislatif. Setelah
saya komunikasikan dengan
pihak keluarga, akhirnya
saya Bismillah niatkan un-
tuk maju,” ucapnya.
Tidak ingin melihat
desanya terbelakang se-
benarnya menjadi alasan
utama Lalu Zulfikar terjun
ke dunia politik. Ia melihat
Desa Taman Ayu dan Desa
Kebun Ayu yang menjadi
basis suaranya awalnya
justru terabaikan di sektor
pembangunan. Padahal ia
melihat dua desa yang awal-
nya merupakan satu desa ini
punya potensi besar.
“Kami di dua desa ini
punya potensi sektor pari-
wisata, pertanian, perter-
nakan, hingga perikanan.
Sayangnya selama ini po-
tensi ini kurang dimaksi-
malkan,” ungkapnya.
“Coba berkunjung ke
daerah lain di mana saja.
Bagaimana kondisi pan-
tai di ibu kotanya. Tidak
mungkin seperti pantai kita
di Gerung ini,” sesalnya.
Ini yang membuatnya
merasa terdorong untuk
berbuat. Lalu Zulfikar
mengaku akan berusaha
menjemput program dari
Kementerian pariwisata.
Bagaimana memaksimal-
kan potensi pariwisata per-
tanian, peternakan maupun
program lainnya. Tak hanya
itu, ia juga ingin melalui
dana pokir bisa mening-
katkan kesejahteraan ma-
syarakat. Tentunya melalui
program yang tepat sasaran.
Niatnya membangun
desa ini mendapat duku-
ngan dari sejumlah pihak.
Tak hanya sekadar duku-
ngan moral tetapi juga
dukungan finansial
Biaya yang ia keluarkan
mencapai sekitar Rp 200
juta. Dimana anggaran
tersebut dikeluarkan dari
dana pribadi hingga ban-
tuan sejumlah pihak luar
kepadanya. (*/r8)
Lombok Post TANJUNG SENIN, 24 JUNI 2019 15

Najmul Belum Juga

GLOBAL HUB

Tentukan Sikap
Masih Pantau pilkada atau tidak.
“Saya akan mengikuti alur
gaku masih belum me-
mikirkan langkah yang
syarakat, turun untuk men-
dengar aspirasi masyarakat.
pembangunan KLU. Meski
juga banyak diskusi terkait

FERIAL/LOMBOK POST Aspirasi Masyarakat perkembangannya. Intinya

H Najmul Akhyar
TANJUNG-Bupati Ka-
bupaten Lombok Utara
Bangun Kembali (KLU) H Najmul Akhyar
saat ini disebut-sebut me-
jika Allah menghendaki dan
masyarakat menginginkan,
Insya Allah,” ungkapnya
pada Lombok Post.
Ia mengaku masih me-
lihat dukungan masyara-
bakal diambil menghadapi
pilkada tahun depan. Saat
ini yang terpenting adalah
menyelesaikan tugasnya
di sisa masa pengabdian.
Ia lebih memilih memas-
tikan visi misinya bersama
Lebih-lebih saat ini masyara-
kat sangat membutuhkan
pelayanan soal penanganan
pasca bencana,” jelasnya.
Berbicara komunikasi
dengan partai politik, Ketua
DPC Demokrat KLU ini
pilkada tahun depan.
Sebagai ketua partai,
Najmul mengaku, pihaknya
harus berkomunikasi den-
gan partai politik lain. Ko-
munikasi juga terkait den-
gan persiapan menyambut

Kepercayaan Investor miliki peluang besar untuk

kembali menduduki kursi
bupati. Namun, hal ini tidak
kat. Sebab masyarakatlah
yang bakal menentukan
siapa yang layak memimpin
Wabup Sarifudin tuntas.
Karena itu ia tidak mau
banyak berkomentar soal
mengaku tetap melakukan-
nya. Hanya saja kebanyakan
sebatas bagaimana ber-
pilkad tahun depan. Tentu
saja terlepas siapakah kader
yang bakal diusung kelak,
TANJUNG-Hingga saat ini, realisasi mega proyek membuat Najmul langsung KLU ke depan. “Kita lihat pilkada mendatang. Terma- sama membangun KLU. Partai Demokrat tidak bo-
Global Hub Kayangan masih tanda tanya. Terlebih memastikan diri bakal ber- perkembangan di masyara- suk juga ketika ditanya figur Bahkan pihaknya sudah leh ketinggalan kereta.
lagi pascagempa lalu, kabarnya banyak investor yang tarung dalam pilkada tahun kat. Ini akan menjadi ref- calon pasangannya. memiliki forum partai “ Tapi dengan siapa dan
enggan melanjutkan investasi di kawasan tersebut. depan. Ia mengaku belum rensi kita dalam melangkah “Bicara soal pasangan be- politik. Di dalam forum partai mana kami berkomu-
“Kita bolak-balik mengurus ini, tapi semua ter- memutuskan apakah akan ke depan,” katanya. lum mengarah ke sana. Yang tersebut pihaknya sering nikasi, belum bisa disampai-
gantung pada investor,” kata Bupati Kabupaten kembali bertarung dalam Sejauh ini Najmul men- penting sekarang layani ma- kali mendiskusikan soal kan,” pungkasnya. (fer/r4)
Lombok Utara (KLU) H Najmul Akhyar pada
Lombok Post, kemarin (23/6).
Ia menuturkan, persoalan yang kini dihadapi bu-
kanlah personal teknis. Namun lebih pada persoalan
membangun kembali kepercayaan para investor.
Sebab dengan terjadinya gempa yang dahsyat yang
menimpa KLU, banyak calon investor yang berfikir
ulang untuk menanamkan investasinya.
“Masalah kepercayaan ini kan tidak bisa kita
rekayasa, makanya kita serahkan sepenuhnya
pada tim di pemprov,” sambungnya.
Ia yakin tim yang dibentuk gubernur NTB terse-
but bisa memberikan hasil yang terbaik. Saat ini
tim tersebut tengah berikhtiar agar Global Hub
Kayangan ini tetap terlaksana.
“Mereka sedang bekerja untuk itu,” tegasnya
Sementara berbicara soal lahan, bupati men-
gatakan sudah ada. Namun saat ini yang masih
menjadi persoalan adalah perizinan penggunaan
lahan. Sebelumnya bupati kurang menyepakati
adanya klaim terhadap lahan yang luas. Semen-
tara desain perencanaan belum dilihat pihaknya
100 persen. Hal ini tentu akan membatasi investor
lain yang ingin berinvestasi.
“Artinya dengan memberikan izin pada satu
pihak untuk mengelola lahan dalam jumlah besar
akan membatasi orang lain untuk berinvestasi,
itulah yang saya tidak setuju,” jelasnya.
Sebab itu kata bupati, pihaknya terus menerus
melakukan komunikasi. Ia menegaskan, pada
saatnya nanti jika siap dibangun pihaknya pasti
mendukung penuh pembangunannya. Bahkan
saat ini setiap ada investor yang masuk ke KLU,
pihaknya selalu menawarkan rencana proyek
Global Hub tersebut.
“Jika mereka tertarik, kami tanyakan siap atau
tidak. Jika mereka siap maka kami akan berikan
izin,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker
PMPTSP) KLU Agus Tisno mengatakan, untuk
pola investasi Global Hub akan dibicarakan FERIAL/LOMBOK POST

dengan bupati. Apakah nanti konsepnya dengan BAKAL DIPINDAH: Kondisi gedung di RSUD Lombok Utara yang rusak akibat gempa tahun lalu. RSUD ini rencananya bakal dipindah di lokasi yang
pendataan ulang atau lainnya. berdekatan dengan Polres Lombok Utara.
“Nanti terserah bupati bagaimana untuk ke

Permintaan Aset Tanah Masih Dipertimbangkan

depannya,” katanya.
Namun yang jelas, kata Agus, pihaknya harus
bertemu terlebih dahulu dengan investor terse-
but. Pihaknya ingin membicarakan dulu apa yang
akan dibangun nantinya. Selain itu, pihaknya juga
harus memastikan investor tersebut merupakan TANJUNG-Sejumlah in- kemarin (23/6). tanian. Ada juga yang ma- Bagian, berdekatan dengan tungkan nilai bangunan di
bagian dari Global Hub atau di luar itu. stansi meminta hibah tanah Ia tanah daerah yang sih ditempati warga korban Polres Lombok Utara. Di atas tanah tersebut.
“Kita harus pastikan dulu,” tandasnya. (fer/r4) ke Pemerintah Kabupaten minta dihibahkan antara gempa. Pemkab bisa saja lokasi ini dibutuhkan lahan Selain itu, pemkab juga ha-
Lombok Utara (KLU). Namun lain untuk tambahan Pol- membeli tanah untuk me- tambahan seluas 2 hektare, rus membebaskan lahan di lo-
permintaan tersebut belum res Lombok Utara. Selain menuhi permintaan terse- dari kebutuhan 5 hektare. Se- kasi pembangunan jembatan
SISTEM ZONASI dipenuhi. Sebab aset tanah
masih sangat diperlukan dae-
itu untuk Korem di lokasi
areal gedung Gor Mini,
but. Namun hal ini mem-
butuhkan anggaran yang
mentara lahan yang tersedia
yang merupakan aset pemda
nasional yang sedang berlang-
sung sekarang. Kemudian, di
rah untuk pembangunan. yang masih dalam proses sangat besar. Apalagi, tahun baru sekitar 3 hektare. pertokoan Tanjung yang dialo-
Disesuaikan “Memang ada beberapa
instansi meminta tanah
usulan dari TNI ke pemkab.
Bawaslu juga meminta ta-
depan digelar pilkada yang
membutuhkan biaya besar.
Lahan tambahan untuk
pembangunan RSUD yang
kasikan Rp 8 miliar. Sementara
dana yang dibutuhkan sebesar

dengan Aturan Baru aset. Kita masih memper-

timbangkannya,” ujar Ke-
pala Badan Pengelolaan
nah seluas 30 are di sekitar
wilayah Jenggala.
Untuk lahan-lahan yang
Pemkab sendiri sebena-
rnya membutuhkan tam-
bahan lahan. Misalnya un-
akan dibeli adalah lahan
permukiman warga. Untuk
pembebasannya butuh bi-
Rp 16 miliar.
“Karena itu untuk pembe-
basan sisanya, kami ajukan
TANJUNG-Kabupaten Lombok Utara (KLU) Keuangan dan Aset Daerah diminta itu, saat ini ada yang tuk pembangunan RSUD aya besar. Sebab nilai ganti lagi dalam APBD 2020 men-
masih menerapkan aturan zonasi dan prestasi (BPAD) KLU Sahabudin, disewakan untuk lahan per- Lombok Utara di Lendang rugi juga harus memperhi- datang,” tuturnya. (fer/r4)
untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Namun aturan ini bakal disesuaikan seiring den-
gan direvisinya Permendikbud Nomor 51 Tahun
2018 Tentang PPDB.
“Memang ada revisi yang sekarang sudah
Sejumlah Tokoh Dukung Djohan
diberlakukan. Acuan dari kami sudah ada nanti
dipertegas melalui perbup,” ungkap Kepala Dinas TANJUNG-Sejumlah to- Menurutnya hal ini melalui di APBD kita terlalu banyak pascagempa ini, elit KLU Sjamsu mengatakan dir-
Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) KLU koh masyarakat dari be- berbagai pertimbangan. silpa,” sambungnya. justru terlihat menomord- inya tergantung keinginan
Dr Fauzan Fuad, kemarin (23/6). berapa desa di Kabupaten “Pembangunan KLU saat ini Ia melanjutkan, bukan itu uakan kepentingan publik. masyarakat. Dirinya siap
Ia menuturkan, sistem zonasi mengharuskan Lombok Utara (KLU) men- sudah semakin melenceng saja, masyarakat menilai Ia menilai pembangunan bertarung kembali di Pilka-
para peserta didik menempuh pendidikan di datangi kediaman Djohan dari visi awal,” ujarnya pada janji politik pemerintahan di masa Djohan Sjamsu da 2020 jika masyarakat
sekolah terdekat di domisilinya masing-masing. Sjamsu, Sabtu malam lalu Lombok Post, kemarin (23/6). sekarang ini tak kunjung lebih merata. Sedangkan menghendaki hal tersebut.
Belakangan berdasarkan hasil revisi, PPDB akan (22/6). Kedatangan mereka Sabarudin mengungkap- terealisasi. Padahal saat ini saat ini terlihat adanya ket- Ia mengakui, sejauh ini
terbagi dari beberapa jalur. Yakni 80 persen untuk untuk menyatakan dukun- kan, kondisi KLU saat ini sudah memasuki tahun ter- impangan dalam pemban- banyak kalangan masyara-
jalur masuk berdasarkan zonasi, 15 persen untuk gan pada mantan bupati cukup memprihatinkan. akhir pemerintahan NASA gunan di KLU. Sebab itu, kat yang mendatangi kedia-
prestasi, dan 5 persen untuk jalur lainnya. KLU tersebut untuk maju di Masyarakat menilai ruh (Najmul-Sarif ). Namun mewakili masyarakat desa, manannya. Mereka mayori-
Langkah ini dinilai sebagai upaya pemerataan pilkada tahun depan. membangun daerah ini realisasi janji tersebut tak ia berharap Djohan mau tas berharap dirinya maju
pendidikan untuk warga negara. Sehingga stigma Salah satu tokoh masyara- semakin hilang dalam kunjung terlihat. kembali tampil untuk mem- kembali. (fer/r4)
sekolah favorit lambat laun bisa terhapus. kat Desa Sigar Penjalin beberapa tahun terakhir. Tokoh masyarakat lain- benahi KLU.
“Sekarang tidak ada lagi sekolah favorit. Sabarudin menuturkan, Bahkan pembangunannya nya Mariadi mengatakan, “Kami berharap Pak Djohan
Karena pembagian zonasi tiap dusun, artinya mereka merasa terpanggil cenderung terlihat stagnan. masyarakat melihat elit KLU kembali tampil untuk mem-
warga di dusun itu yang prioritas. Kecuali siswa untuk mendorong Djohan “Terlalu banyak keragu- saat ini justru sibuk mengu- benahi KLU,” tandasnya.
berprestasi,” jelasnya. kembali memimpin KLU. raguan dan realisasi belanja rus diri sendiri. Terutama Te r p i s a h , H D j o h a n
Pihak sekolah pun sudah diingatkan oleh Dik-
pora supaya tidak menerima calon siswa yang tak
sesuai zonasi. Diakuinya aturan ini belum bisa
sepenuhnya diterima masyarakat. Belakangan
Dikpora KLU menerima protes dari orang tua
calon siswa, mereka bahkan secara langsung
menghadap padanya dengan harapan, anaknya
bisa dibantu.
“Karena itu kebijakan pusat, kita harus mener-
apkannya,” bebernya.
Namun untuk siswa berprestasi, ada pengec-
ualian. Kebijakan ini diharapkan bisa membuat
anak-anak di KLU lebih giat belajar. Karena ketika
mendapat prestasi, maka siswa tersebut tidak
terikat sistem zonasi. Bagi para orang tua diimbau
untuk mengikuti aturan sehingga PPDB tahun
2019 ini bisa berjalan lancar.
“Bisa saja memaksa masuk ke sekolah (tujuan)
tapi konsekuensinya nama mereka tidak akan PKB FOR LOMBOK POST

masuk Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Ini jelas BERI DUKUNGAN: Sejumlah tokoh masyarakat dari beberapa desa di KLU saat menyatakan dukungan untuk Djohan Sjamsu
kerugian untuk siswanya,” pungkasnya. (fer/r4) untuk maju dalam pilkada tahun depan, Sabtu malam lalu (22/6).
U-3101’11
16 SENIN, 24 JUNI 2019 PULAU SUMBAWA Lombok Post

Bupati Ingatkan Aturan Main

Maju dalam ganisasi masyarakat, partai
politik bahkan birokrat atau
ASN terikat dengan aturan
main sendiri,” tegasnya.
menyatakan diri akan maju
dalam pilkada, tentunya bisa
khawatir, akan ada sanksi
yang diberikan kepada yang
sangkutan dari Komisi ASN
nantinya. Sebab, dikhawatir-
maju adalah bawahannya.
Bupati mengaku tidak ber-

Pilkada, ASN aparatur sipil negara (ASN).

Harus Mundur
SUMBAWA-Tensi pilkada
di Sumbawa sudah mulai
meningkat. Hal ini seiring
dengan banyaknya figur
yang secara terbuka me-
nyatakan diri bakal maju
dalam pilkada yang digelar
tahun depan itu. Di an-
taranya mereka ada yang
berasal dari kalangan or-
Terhadap ASN yang secara
terang-terangan menyatakan
diri untuk maju dalam pilka-
da, Bupati Sumbawa HM
Husni Djibril langsung
memberikan sorotan. Ia
mengatakan, pihaknya ti-
dak akan melarang siapa-
pun untuk maju bertarung
dalam pilkada. Namun khu-
sus ASN aktif, ada aturan
yang harus ditaati.
“S ebagai bupati saya
mengingatkan saja, karena
Ia mengaku belum men-
dengar secara langsung ada
ASN yang menyatakan diri
bakal maju dalam pilkada.
Namun di media sosial,
sudah banyak muncul post-
ingan yang menyebutkan
ada ASN yang bakal maju.
Menurut bupati, jika terus
seperti ini, dia khawatir akan
ada sanksi kepada yang ber-
sangkutan. Padahal ia tidak
menginginkan ada sanksi yang
diberikan kepada jajarannya.
Adanya oknum ASN yang
mengganggu kinerja pemer-
intahan. Karena dikhawat-
irkan akan terjadi konflik
kepentingan. “Karena yang
bersangkutan masih aktif
di birokrasi,” tandas politisi
senior PDIP tersebut.
Meski yang bersangkutan
belum resmi menjadi calon
bupati, namun ketika sudah
mempromosikan diri untuk
maju dalam pilkada, berarti
sudah terlibat dalam poli-
tik praktis. Hal ini sangat
dilarang bagi ASN aktif. Ia
bersangkutan.
“Karena itu s ebelum
semuanya terjadi, saya harus
mengingatkan,” imbuhnya.
Bupati mengatakan, pi-
haknya harus menjaga agar
roda pemerintahan berjalan
dengan baik, tidak keluar
dari rel yang ada. Termasuk
jika ada ASN yang mem-
promosikan diri untuk maju
dalam pilkada, ia harus
memberikan pembinaan.
“Karena akan ada sanksi
hukum kepada yang ber-
kan nanti yang bersangkutan
akan menggunakan jabatan-
nya untuk mencari panggung
politik. Hal ini tidak diperbo-
lehkan,” tandasnya.
Menurutnya jika serius
ingin maju bertarung dalam
pilkada yang bersangkutan
harus mundur sebagai ASN.
Secara pribadi ia memberi
apresiasi terhadap siapa-
pun yang maju dalam pilka-
da. Sebab mereka berniat
mengabdi kepada daerah
ini. Apalagi jika yang ingin
fikir, bawahannya itu sebagai
pesaingnya. Apalagi hingga
saat ini, ia belum menyatakan
sikap apakah kembali maju
dalam pilkada atau tidak.
“Saya hanya mengingat-
kan saja agar tidak keluar
dari aturan,” sambungnya.
Bupati lantas mengingat-
kan agar Bawaslu melaku-
kan pengawasan lebih ketat.
Bawaslu harus cepat tang-
gap jika menemukan adan-
ya tindakan yang melanggar
aturan. (run/r4)

DANA DESA
Bank NTB Syariah Gelar Halalbihalal
Rp 4 Miliar Masih SUMBAWA-Bank NTB
Mengendap di Kasda Syariah se-Pulau Sumbawa
menggelar kegiatan ha-
lalbihalal kemarin (23/6).
SUMBAWA-Belum semua desa melakukan Kegiatan digelar di halaman
pencairan dana desa (DD) tahap pertama. Bah- depan kantor Bank NTB
kan sekitar Rp 4 miliar DD masih mengendap di Syariah Cabang Sumbawa.
kas daerah (kasda). Ratusan Karyawan yang
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset datang dari ujung barat
Daerah (BPKAD) Sumbawa Wirawan Ahmad men- Sumbawa Barat (KSB) hing-
gaku pihaknya sudah menyalurkan DD tahap per- ga ujung Timur Kabupaten
tama sekitar 96,43 persen. “Sisanya masih berada di Bima datang. Hadir Direktur
kasda karena masih ada beberapa desa yang belum Utama H.Kukuh Rahardjo,
mencairkan. Kalau untuk Kabupaten Sumbawa ada Komisaris Utama Zainal
4 desa yang belum ditransfer,” ungkap Wirawan. Fanani, dan Ketua Dewan
Menurutnya, empat desa yang belum men- Pengawas Rubai Ahmad.
cairkan DD yakni Desa Lape, Desa Jorok Utan, Dirut Bank NTB Syariah
Ropang dan Jaya Makmur. Khusus Desa Lape Kukuh Rahardjo dalam sam-
dan Jorok Utan penyalurannya ditunda sesuai butannya menyampaikan
rekomendasi Inspektorat. Karena ada masalah mohon maaf kepada seluruh
pada pelaksanaan APBDes tahun 2018. Kemu- jajaran Bank NTB. Selain itu
dian Desa Jaya Makmur belum ada rekomendasi juga kepada seluruh nasabah
dari DPMD karena belum menetapkan APBDes. yang belum dapat diberikan
Sedangkan Desa Ropang sudah ada rekomendasi layanan dengan baik.
dan sedang dalam proses penyaluran. “Atas nama pribadi dan
“Dua desa belum disalurkan karena ada reko- manajemen mengucapkan
mendasi penundaan Inspektorat, satu desa be- Selamat Hari Raya Idul Fitri
lum menetapkan APBDes, dan satu desa masih 1440 H dan Mohon Maaf FAJAR/RADAR SUMBAWA
dalam proses pencairan,” jelasnya. Lahir Batin,” katanya. Dia
Dari empat desa tersebut, total dananya lebih HALALBIHALAL: Direktur, komisaris utama, dewan pengawas, serta sejumlah jajaran direksi Bank NTB Syariah bersalaman
berharap ke depannya Bank
kurang Rp 4 miliar. Terhadap desa yang dananya dengan para karyawan Bank NTB Syariah se-Pulau Sumbawa dalam acara halalbihalal, kemarin (23/6).
NTB dapat lebih banyak
belum disalurkan, pihaknya meminta agar segera berbuat kebaikan untuk
menyelesaikan APBDes. Sedangkan terhadap dua masyarakat NTB. kan hidayah. Kali ini Bank syariah. Hal ini diharapkan dari bermaaf-maafan. Me- setiap saat,” ujarnya.
desa yang ditunda pencairannya, pihaknya masih Menurutnya, tidak mudah NTB sejak September 2018 menjadi ladang amal bagi wakili dewan komisaris, Zain- Terkait dengan syariah, hid-
menunggu rekomendasi Inspektorat. (en/r4) bagi manusia mendapat- telah berkonversi menjadi seluruh karyawan. al juga meminta maaf kepada up berkah itu bukan hanya
“Jika kita bekerja dalam seluruh jajaran karyawan karena tanpa riba. Untuk
satu lembaga yang didasari Bank NTB Syariah se-NTB. mendapatkan keberkahan
aas dasar agama, maka per- Dalam sambutannya ia harus ada sifat qonaah dalam
buatan kita tidak hanya me- mengatakan Bank NTB menerima sesuatu.
menuhi hajat kita, tapi mu- Syariah masih memasuki Sementara itu, Kepala Ca-
dah-mudahan juga menjadi tahap-tahap awal. Masih bang Bank NTB Syariah
amal perbuatan baik bagi banyak tugas dan kerja berat Cabang Sumbawa Abdul
kita semua,” katanya. yang harus diperbuat. Hafith mengatakan, keg-
Ke depan dia berharap “Supaya entitas kita ini iatan halal-bihalal ini di-
agar jajarannya memberi- bisa bermaslahat bagi ma- hadiri oleh seluruh kary-
kan kontribusi yang lebih syarakat. Apa yang menjadi awan Bank NTB Syariah
besar bagi masyarakat dan cita-cita Bank NTB adalah dari seluruh cabang dan
menjadi yang terbaik bagi tugas kita besama,” ujarnya. cabang pembantu se-Pulau
organisasi. “Kita berharap Sementara itu, tausiah Sumbawa. Hafith berharap,
Bank NTB Syariah menjadi diisi Ketua Dewan Pen- kegiatan silaturrahmi ini
kebanggaan bagi masyara- gawas Bank NTB Syariah mampu meningkatkan se-
kat NTB,” harapnya. Rubai Ahmad. Rubai meng- mangat kerja kembali dari
Sementara itu, Komisaris ingatkan agar masyarakat seluruh karyawan untuk
Utama Bank NTB Syariah tidak hanya saling bermaaf- memberikan yang terbaik
Zainal Fanani mengatakan maafan saat Idul Fitri saja. bagi nasabah dan masyara-
begitu dahsyatnya manfaat “Bermaaf-maafan itu bisa kat NTB. (jar/r4)

Takut Dihakimi,
AR Serahkan Diri
Diduga Cabuli
Anak Kadung
SUMBAWA-Pelaku pen-
cabulan terhadap anak
kandung sendiri, AR, 48
tahun, akhirnya ditahan
polisi Sabtu dini hari lalu
(22/6). Warga Desa Tolo
O’i, Kecamatan Tarano ini
menyerahkan diri, karena
takut dihakimi massa.
Kasat Reskrim Polres Sum-
bawa, melalui Kanit PPA Aipda
ArifinSetiokoyangdikonfirmasi
membenarkan bahwa AR su-
dah diamankan. Sebelumnya,
AR telah melarikan diri ke are-
al perbukitan di sekitar ladang
jagungnya. Dia mengaku lari
karena takut dihakimi massa.
Karena dia mendapat infor-
masi bahwa perbuatannya
sudah diketahui oleh keluarga
dan masyarakat.
“AR sudah menyerahkan diri
ke Polsek Empang,” ujar Arifin.
Saat ini, AR masih dia-
mankan di Polres Sumbawa
untuk proses lebih lanjut.
Pihaknya juga akan kembali
meminta keterangan korban.
AR sendiri diduga men-
cabuli anak kandungnya
sendiri sampai tiga kali. Ka-
sus ini terjadi pada Februari
lalu. Saat itu, AR mengajak
korban ke ladang jagungnya
di desa setempat. Korban
memang kerap diajak ke
ladang jagung oleh pelaku,
karena ibunya sakit-sakitan.
Diduga di ladang jagung ini,
AR mencabuli korban.
Kejadian ini kembali teru-
lang seminggu kemudian.
Terakhir, perbuatan bejat itu
dilakukan oleh AR terhadap
korban pada pertengahan Juni
lalu. Karena tidak tahan den-
gan perbuatan ayahnya, akh-
irnya korban menceritakan
kejadian ini kepada kakaknya.
Mendengar penuturan kor-
ban, sang kakak yang usianya
terpaut empat tahun den-
gan korban sontak terkejut.
Tak lama kakak korban lalu
menceritakan kejadian ini ke-
pada bibinya. Kasus ini pun di-
laporkan ke Polres Sumbawa,
Kamis lalu (20/6). (run/r4)

Main Judi, Sembilan IRT Diamankan

DOMPU-Sembilan orang
ibu rumah tangga (IRT)
asal Desa Wawonduru, Ke-
camatan Woja diamank-
an aparat Polres Dompu,
akhir pekan lalu. Mereka
dibekuk lantaran kedapatan
bermain judi di salah satu
rumah warga.
Kesembilan IRT tersebut
berinisial E, S, O, I, J, D, N, B
dan A. Selain pelaku, sejum-
lah barang bukti juga berha-
sil diamankan. Seperti, 30
papan king, 1 toples jagung,
1 set kartu remi, uang Rp
39.500, dan lainnya.
Kasubag Humas Polres
Dompu Iptu Sabri mem-
benarkan penangkapan
tersebut. Saat ini sembilan
pelaku tersebut sudah di-
tangani Satreskrim.
Menurut Sabri, penangka-
pan berawal dari informasi
masyarakat. Disebutkan
aktifitas ibu-ibu tersebut
kerap meresahkan warga
sekitar. Memperoleh in-
formasi tersebut sejumlah
anggota yang menggelar pa-
troli dalam rangka Operasi
Bina Kusuma Gatarin 2019
langsung melakukan peny-
elidikan. “Setelah diselidiki
ternyata informasi itu benar
adanya,” kata Sabri.
Selanjutnya, sejumlah
anggota langsung bergerak
menuju lokasi dengan meng-
gunakan mobil. Setelah para
pelaku berhasil dikepung,
anggota langsung menang-
kap para pelaku beserta ba-
rang bukti.
“Saat itu juga para pelaku
digiring ke Polres Dompu,”
pungkasnya. (jw/r4)
Lombok Post OPINI SENIN, 24 JUNI 2019 17
Mikir Juluq
Membangun
Kesejahteraan Petani
PETANI rawan dalam hal kesejahteraan,
hal ini dikarenakan mayoritas petani di NTB
merupakan petani gurem yaitu sebanyak
62,05 persen. Petani gurem yang dimaksud
merupakan rumah tangga petani penggu-
naan lahan yang menguasai lahan kurang
dari 0,5 hektare. Data Survei Pertanian An-
tar Sensus (SUTAS 2018) didapatkan data
peningkatan petani gurem selama 5 tahun
terakhir sebanyak 10,02 persen dari 366.408
rumah tangga menjadi 403.109 rumah tangga
petani gurem. Semakin banyaknya petani
gurem dikarenakan lahan lahan pertanian
terus berkurang seiring semakin gencarnya
konversi lahan menjadi perumahan dan
industri. Keluarga petani berbondong-bon-
dong beralih profesi dari sektor pertanian ke
sektor industri, hal ini dapat terlihat selama
tiga tahun terakhir terjadi penurunan struk-
tur lapangan pekerjaan utama pertanian dari
38,90 persen menjadi 33,48 persen sedang-
kan terjadi peningkatan pada sektor industri
dari 8,87 persen menjadi 12,38 persen.
Diperlukan langkah dan komitmen dari selu-
ruh stakeholder didalam pelaksanaan program
pemerintah tersebut sehingga dapat mewujud-
kan salah satu provinsi yang menjadi lumbung
pangan dunia tahun 2045. Pertama, pemerintah
perlu melakukan pembenahan menyeluruh dari
sisi data maupun kebijakan pertanian. Hal ini
dapat dilakukan dengan melakukan intensi-
fikasi dan ekstensifikasi. Peningkatan kapa-
sitas petani melalui penyuluhan pertanian,

NTB Satu Data

pengurangan resiko kegagalan panen, pen-
ingkatan akses pembiayaan dan pemanfaatan
teknologi informasi untuk perluasan jaringan
usaha merupakan program-program strategis
yang dapat dirancang untuk meningkatkan
produksi dan produktivitas pertanian.
Kedua, memberikan kebijakan-kebijakan
konkrit untuk petani, antara lain kebijakan
harga hasil pertanian yang reasonable (masuk
KETERSEDIAAN data-
akal) sehingga petani tidak akan merasa diru-
gikan karena harga hasil pertaniannya masih data pembangunan yang
dalam batas yang dapat dimaklumi mengingat valid, lengkap dan akurat
serta terintegrasi men-
usaha dan pengeluaran yang dilakukan petani.
Dengan memberikan batas bawah harga hasil jadi salah satu instrument
pertanian saat panen raya yang tidak merugi- penting dalam mencapai
kan petani dan apabila musim paceklik men- sebuah pemerintahan
jadikan kelebihan stok komoditi. Kebijakan yang terbuka dan infor-
lain untuk petani yakni penguatan diversifikasi matif. Terlebih, di era rev-
pendapatan melalui industri pedesaan. olusi industri 4.0 saat ini.
Ketiga, sebagai petani seharusnya kreatif dan Pemerintahan yang terbu-
inovatif dalam pelaksanaan teknis pertanian ka dalam memberikan data
dari hulu sampai hilir, sehingga menghasilkan dan informasi publik akan
produk yang lebih menarik dan berkualitas dapat mendorong parti-
dalam persaingan pasar. Perlunya belajar secara sipasi dan meningkatkan
terus menerus sesuai dengan perkembangan
pertanian, sebagai contoh dewasa ini penyakit
kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah.
dan hama pertanian semakin berevolusi dan va-
rietasnya semakin banyak maka diperlukan cara
Ketika partisipasi dan ke-
percayaan masyarakat
mengatasinya. Banyak petani sukses dinegara
lain dan hasil kerjanya dapat diakses dan dicon-
ini telah terbangun dan
terus meningkat, maka
toh dengan mudah pada era revolusi 4.0 sekarang
ini, baik dari media online maupun video yang
kita akan lebih mudah
dalam melakukan setiap
dapat diakses langsung melalui smartphone.(*) proses pembangunan.
Dalam rancangan pem-
bangunan NTB 5 tahun
ke depan, NTB Bersih dan
Melayani menjadi misi
kedua dalam mewujudkan
visi NTB Gemilang. Salah
satu poin penting dalam
mewujudkan NTB bersih
dan melayani ini adalah
ketersediaan data dan in-
formasi yang mudah diak-
ses oleh masyarakat luas.
Berangkat dari hal terse-
but, pemerintah provinsi
NTB terus berupaya op-
timal dalam menyiapkan
dan menyediakan data
dan informasi tersebut.
Salah satu cara yang telah
mulai dilakukan adalah
dengan menyediakan
platform digital yang di-
beri nama NTB Satu Data.
NTB Satu Data
Pemerintah Provinsi
NTB melalui Dinas Ko-
munikasi Informatika dan
Statistik (Diskominfotik)
Provinsi NTB telah me-
luncurkan portal NTB
satu data yaitu data.nt-
bprov.go.id. Melalui por-
tal data.ntbprov.go.id ini,
masyarakat luas khusus-
nya masyarakat NTB kini
dapat dengan mudah
mengakses berbagai data
dan informasi yang me-
liputi data statistik, data
geospasial, dan data sek-
toral provinsi NTB.
Sampai dengan 17 Juni
2019, Diskominfotik NTB
telah berhasil menginput
data berdasarkan jenis
data sebanyak 1422 data
yang terdiri dari data sos-
ial 850 data, ekonomi 350
dan data Sumber Daya
Alam serta infrastruktur
sebanyak 222 data. Jumlah
Pemerintah Provinsi NTB melalui
Dinas Komunikasi Informatika dan
Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB
telah meluncurkan portal NTB satu
data yaitu data.ntbprov.go.id.
data ini akan terus diperba-
rui sehingga lebih banyak
lagi data yang dapat diak-
ses oleh masyarakat.
Adapun data-data yang
dimuat di portal NTB satu
data ini dihimpun dari
berbagai Organisasi Per-
angkat Daerah (OPD) dan
pemangku kepentingan
lainnya. Setelah data-data
dihimpun kemudian di-
lakukan analisis dan valida-
si oleh Diskominfotik NTB
sebelum kemudian dimuat
di portal data.ntbprov.go.id.
Keberadaan NTB satu
data ini selain diperuntuk-
kan untuk memudahkan
masyarakat dalam men-
gakses data yang dibut­
uhkan seputar NTB, juga
digunakan sebagai rujukan
dari Pemda NTB dalam
merumuskan dan men-
gambil kebijakan pem-
bangunan NTB. Hal ini
karena satu data ini adalah
bagian dari perbaikan tata
kelola Data Pemerintah
yang diselenggarakan me-
lalui prinsip satu standar
data, satu metadata, ket-
erbukaan dan aksesibili-
tas data sebagai dasar
perencanaan, pelaksa-
naan, evaluasi, dan pen-
OLEH:
DR. IR. HJ. SITTI
ROHMI DJALILAH
Wakil Gubernur NTB
gendalian pembangunan.
Misalnya saja, ketika
akan membuat program
terkait dengan industri-
alisasi, kita lebih mudah
menentukan komoditas-
komoditas apa saja yang
akan diindustrialisasikan.
Tinggal melihat data po-
tensi NTB lalu kemudian
mengolahnya menjadi
program nyata. Begitupun
ketika hendak membuat
program yang berkaitan
dengan infrastruktur.
Dengan data-data valid
dan lengkap yang disug-
uhkan melalui situs satu
data, maka jenis infra-
struktur dan lokasi pem-
bangunannya juga akan
mudah untuk ditentukan.
Demikanpun saat akan
mengambil suatu kebi-
jakan dan lain sebagainya.
Pentingya
Memiliki Satu Data
Sebelum sampai pada ta-
hapeksekusiprogram,peren-
canaan yang matang sangat
menentukan hasil akhir dari
suatu program yang dibuat.
Untuk mendapatkan pern-
canaan yang matang ini
tentu sangat dibutuhkan
data yang valid dan leng-
kap sebagai acuan dan
landasan untuk meran-
cang program. Jika data
yang disuguhkan tidak
akurat dan valid serta
berasal dari banyak sum-
ber, maka secara otoma-
tis perencanaannya juga
akan menjadi keliru.
Setidaknya, ada tiga ala-
san kenapa keberadaan
satu data ini penting.
Pertama, memudahkan
dalam membuat program.
Kita ingin, dalam setiap
program yang dibuat dan
dijalankan harus sesuai
dengan kebutuhan ma-
syarakat dan tepat sasaran.
Program yang sesuai
kebutuhan dan tepat sa-
saran itu akan dapat kita
peroleh manakala ada
data yang valid dan leng-
kap dari satu sumber data
utama yang menjadi ruju-
kan bersama. Kenapa satu
sumber? Karena dalam
satu program khususnya
program besar yang men-
jadi prioritas, penentuan
programnya tidak hanya
melibatkan satu OPD atau
dinas saja. Ada keterli-
batan dari sejumlah OPD
atau bahkan lembaga lain
di luar pemerintah.
Dengan demikian, adan-
ya satu data yang menjadi
rujukan bersama, maka
pada saat perencanaan
dan penyusunan pro-
gram, kita akan mudah
mendapatkan suatu pro-
gram yang memiliki man-
faat besar bagi masyarakat
dan kemajuan NTB.
Kedua, sebagai alat
kontrol dalam menyusun
program. Pada saat peren-
canaan dan penyusunan
program, kita akan disu-
guhkan dengan begitu
banyak usulan program.
Dari sekian banyak usulan
program tersebut, ten-
tu saja kita tidak dapat
mengeksekusi semuan-
ya. Disamping karena
keterbatasan anggaran
yang kita miliki, juga dili-
hat dari kebermanfaatan-
nya. Ada skala prioritas
yang harus kita utamakan.
Kita tidak ingin, program
yang kita buat berupa pro-
gram “asal-asalan”. Yang
kita inginkan adalah pro-
gram yang langsung me-
nyentuh kebutuhan dari
masyarakat dan dapat
mempercepat proses
pembangunan NTB. Apa-
lagi, setelah NTB men-
galami musibah gempa
bumi 2018 yang lalu.
Oleh karena itu, dengan
adanya rujukan satu data
yang kita miliki, maka
kita dapat mengontrol
mana saja dari usulan
program tersebut yang
kita masukkan ke dalam
program yang nantinya
akan dijalankan dan ma-
suk dalam penganggaran.
Ketiga, membangun trust
atau kepercayaan masyara-
kat terhadap peme­rintah.
Kadangkala, sebagian dari
masyarkat kita bertan-
ya-tanya tentang suatu
program yang sedang di-
jalankan. Kenapa dibuat
program ter­se­but dan ke-
napahanyasebagiantempat
yangmenerimaprogramitu.
Demikian pertanyaan yang
sering kami dapatkan.
Melalui kemudahan ma-
syarakat dalam mengakses
berbagai data dan informasi
yang disediakan melalui
portal data.ntbprov.go.id,
masyarakat akan bisa men-
getahui dan memahami
bahwa program yang di-
jalankan tidak muncul be-
gitu saja tetapi melalui hasil
analisis data yang ada dan
terbukauntuksiapasaja.De-
ngan demikian, akan mun-
cul trust atau kepercayaan
dari masyarakat terhadap
pemerintah dan program-
program yang dibuatnya.(*)

Mengamalkan Pancasila
Mencerdaskan Bangsa Lombok Post Tahun XXVI Nomor: 9668

Alamat: Graha Pena Lombok Jl. TGH Faisal 33 Turida-Sandubaya, Telp. (0370) 673562, 673400-500 (hunting) Fax. 673600. Website: www.lombokpost.net. Email Redaksi: lombokpost@gmail.com. Sek r e t a r i s R e d a k s i :
B q . Farida. Telp. Redaksi (0370) 673562. Perwakilan Jakarta: Jl. Raya Kebayoran Lama No. 17 Telp. (021) 5349311-5. Perwakilan Surabaya: Jl. A Yani 88 Telp. (031) 8292999 -Hunting-, Fax.: (031) 830996. Perwakilan Den-
pasar: Jl. Imam Bonjol, Gg. Air Mancur No. 8 Telp. (0361) 231795. Perwakilan Sumbawa: Jl. Dr. Cipto No. 51 Telp. (0371) 21015. Perwakilan Sumbawa Barat: Jl.Mangga No.7 Kampung Kuang Taliwang. Perwakilan Lombok
Timur: Jl. Gelang Pancor Telp. 08175794889. Perwakilan Lombok Tengah: Jl. ST Hasanuddin No. 5 Telp. 653205. Perwakilan Dompu: Telp. (0373) 21874. Perwakilan Bima: Timur Pekuburan Tolo Bali, Telp. (0374) 44328.

Pemimpin Perusahaan: Alfian Yusni. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Jony Marthadinata. Redaktur Senior: Haliludin. Redaktur
Pelaksana: Zulhakim. Asisten Redaktur Pelaksana: Mesa Muslih. Koordinator Liputan: Hidayatul Wathoni. Redaktur: Zulhakim,
Mesa Muslih, Fathul Rakhman, Hidayatul Wathoni, Rury Anjas Andita, Kusmayadi, Febrian Putra, M Islamuddin, Wahyu Prihadi
S. Sekretaris Redaksi: Bq. Farida. Reporter: Ali Rojai, Dedi S Sopian, Nurul Hidayati, Pujo Nugroho, Sirtupillaili, Hamdani Wathoni,
Lestari Dewi. Fotografer: Ivan Mardiansyah. Lombok Post Online: M Sopian Sahuri. Ombudsman: Azrul Azwar. Desain
Grafis: Juang Etika, Taufan, Dawam Friandi, Hidayatullah Humaini. Penerbit: PT Suaranusa Media Pratama. Percetakan: PT
Suara Nusa Niaga Nusantara J l . TGH Faisal 33 Turida-Sandubaya, Kota Mataram.
Pembina: Dahlan Iskan. CEO: H Ismail Husni, Direktur Utama: Suhendro Boroma. Direktur: Alfian Yusni.
General Manager: Haliludin. B a g i a n K e u a n g a n : L u t f i I h s a n y, N o v i a n t i S o f i a , R e n i Wa h y u n i .
Bagian Iklan: Samsul Rizal, Teguh S., Elvira Bunga , Agus Wibawa. Bagian Piutang: S a m d i n K a s i p a h u .
Bagian Produksi: H Rosihan Mawardi, Hamdan, Hasan Mazini. Bagian Pemasaran: Dwi Teguh, Boy Mashudi, H Darsiah
Hadinata, Hidayatul Anwar, Bambang Hermanto, H Muhammad Nur, Edy Gustan . HRD: Nancy Dwinana.
Biro Lotim: Hamdani Wathoni. Biro Loteng: Dedi S Sopian. Biro KLU: Pujo Nugroho. Biro Bima: M Islamuddin.

* Wartawan Lombok Post dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. * Artikel yang masuk ke redaksi menjadi milik Harian Lombok Post dan semua isi artikel/tulisan/opini yang berasal dari luar (masyarakat),
sepenuhnya tanggung jawab penulis.
* Wartawan Lombok Post dibekali dengan kartu pers/kartu identitas yang selalu dikenakan selama bertugas. * Segala materi iklan dan konsekuensi yang muncul darinya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemasang iklan.
18 SENIN, 24 JUNI 2019 PENDIDIKAN Lombok Post

SDM Pariwisata Harus Diperhatikan

MATARAM-Dosen Seko-
lah Tinggi Pariwisata (STP)
Mataram I Made Suyasa
menyoroti kesiapan sumber
dayamanusia(SDM)pariwi-
sata. SDM menunjang ke-
berlangsungan pengem-
bangan pariwisata.
”Persoalannya sekarang,
sudah siapkah SDM NTB
menyambut hal tersebut,”
kata Yasa pada Lombok
Post, Sabtu (22/6).
Menurutnya, SDM pari-
wisata tidak hanya kerja
di hotel, lulusan sekolah
hotel, dan lainnya. SDM
itu termasuk pembuat
kebijakan dalam kepu-
tusan mengembangkan
pariwisata. Seharusnya
diisi orang yang mema-
hami betul aspek pariwi-
sata. Termasuk pegawai
pemerintah bidang pari-
wisata harus diisi orang
yang paham pariwisata.
”Sehingga hasil kebi-
jakan yang dikeluarkan
ini bisa berpihak kepada
rakyat, kepada daerah,
dan pengembang pari-
wisata,” jelasnya.
Menurutnya, walaupun
pemerintah mengeluar­
kan kebijakan, ketika
daerah minim dengan
SDM pariwisata, tidak
bisa dikomunikasikan
dengan lembaga kepari-
wisataan yang ada di dae-
rah. ”Keterlibatan per-
guruan tinggi pariwisata
selama ini sangat kecil
aksesnya bisa masuk ke
birokrasi,” tuturnya.
Diungkapkan, SDM bi-
rokrasi bidang pariwi-
sata masih lemah. Daerah
harus memiliki staf ahli
yang paham betul dengan
pariwisata. ”Ini antisipasi
seringnya mutasi pejabat
pemerintah, termasuk
dinas yang merupakan
perpanjangan tangan
pemerintah,” ujarnya.
Harapan kedepan perek-
rutan SDM pariwisata di
birokrasi bisa melibatkan
lulusan-lulusan lembaga
pendidikan pariwisata.
Pemerintah harus meli-
batkan perguruan tinggi
membuat kebijakan ter-
kait pariwisata. Pengusaha
pariwisata harus mampu
memanfaatkan SDM lo-
kal. SDM lokal jauh lebih
paham akan situasi dan
kondisi. Keterlibatan ma-
syarakat menjadi penting.
Ini perlu fungsi kelompok
kerja dalam mengem-
bangkan pariwisata sesuai
dengan program master-
plan pariwisata. Disamp-
ing itu, masyarakat bisa
menyambut investor pari-
wisata yang datang. ”Ma-
syarakat jangan sampai
antipati akan kedatangan
investor,” tegasnya.
Ada beberapa kelemahan
SDMdalammengembang-
kan pariwisata. Dianta-
ranya, soal bahasa asing.
Ini untuk menunjang
tamu-tamu pariwisata
mancanegara. Berikutnya
soal penguasaan bidang
IT. Sebagian besar belum
memahaminya bila masuk
ke dalam sebuah sistem
industri pariwisata. Tera-
khir yang harus dipahami
tim manajemen di bidang
pariwisata.”Kita sering
mengabaikan akan tiga hal
kelemahanSDMpariwisata
ini,” tambahnya.
Untuk saat ini tingkat
keterisian tenaga lokal di
bidang pariwisata baru
40 persen. Seharusnya
ini bisa menjadi peluang-
peluang bagi lembaga
pariwisata untuk terus me­
ningkatkan kualitas dan
kuantitas SDM lulusannya.
Dalam mendukung SDM
daerah ini, STP mengirim
mahasiswa mengikuti
program magang di luar
negeri. ”Ini memberi-
kan pengalaman dalam
melayani wisatawan di
Negara luar untuk bisa
diterapkan di daerah kita,” NURUL/LOMBOK POST
imbuhnya. (nur/r7/*) I Made Suyasa

SMKN 2 MATARAM
Penelitian Guru Besar
Beri Pencerahan Publik
MATARAM-Penelitian persen,” imbuhnya.
guru besar mendukung Sedangkan Prof Dr H A
peningkatan pendidikan. Wahab Jufri Guru Besar
NURUL/LOMBOK POST
Penelitian ini sekaligus Pendidikan Biologi pada
CARI INFORMASI: Calon siswa mencari informasi memberi pencerahan Fakultas Keguruan dan
publik. Ini bisa dilihat dari Ilmu Pendidikan menyam-
PPDB dari jalur umum SMKN 2 Mataram di sekolah,
hasil penelitian tiga guru paikan penelitian dengan
Jumat (21/6).
besar Universitas Mataram judul Paradigma Pendidi-
yang baru dikukuhkan. kan Sains di Era Revolusi
Peminat Prof Dr Hj RR Titiek Her-
wanti Guru Besar Ilmu Eko-
Industri 4.0. Ia mengurai
pentingnya strategi inte-

Meningkat Tajam nomi Islam pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis deng-
an penelitiannya berjudul
MATARAM-Peminat SMKN 2 Mataram me- Sumber Daya Insani Yang
ningkat tajam. Peminatnya tembus tiga kali Berkualitas Sebagai Pilar
lipat dari daya tampung sekolah. ”Kuota seko- Utama Pembangunan Eko-
lah kami 360 siswa untuk 10 jurusan yang ada,” nomi Islam (Kondisi Pe-
kata Kepala SMKN 2 Mataram H Hudri Achmad kerja Anak di Nusa Tenggara
pada Lombok Post, Jumat (21/6).Dijelaskan, Barat). Ekonomi Islam ha-
sekolah mencatat ada 1.200 calon siswa mendaf- dir menjembatani untuk
tar. padahal sekolah hanya membuka 10 rom- mewujudkan cita-cita ideal
bongan belajar (rombel) dengan masing-masing dari setiap sistem perekono-
rombel maksimal 36 siswa. ”Karena kami tidak mian. Upaya mewu­judkan
zonasi, maka jalur yang kami terima prestasi, kesejahteraan dunia dan
pra-sejahtera, dan umum,” terangnya. akhirat di bawah panji-panji
Disebutkan, kompetensi keahlian yang ada di aturan Islam yang berpedo-
sekolah antara lain Desain Interior dan Teknik man pada dua sumber hu-
Furniture. Animasi, Desain Grafika, Seni Lukis, kum utama yaitu Alquran
dan Desain Komunikasivisual. Ada juga Akun- dan Hadist, ditambah de-
tansi dan Keuangan Lembaga. Bisnis Daring ngan ijtihad ulama.
dan Pemasaran. Otomatisasi dan Tata Kelola ”Kemaslahatan yang
Perkantoran. Rekayasa Perangkat Lunak, dan seimbang antara kebutu-
Usaha Perjalanan Wisata. ”Kami masing- han dunia dan akhirat akan
masing kompetensi keahlian hanya membuka terwujud bila dalam tata
satu kelas. Ini disesuaikan dengan ketersedian kelola pembangunan suatu
ruangan dan daya tampung yang ada,” jelasnya. bangsa dilaksanakan oleh
Sementara itu Waka Humas SMKN 2 Mataram sumber daya manusia (in-
Sulman Haris mengatakan, jadwal pra pendaf- sani) berkualitas,” paparnya.
taran dari 17-21 Juni 2019 digunakan sekolah Menurutnya, manusia
memberikan informasi. Termasuk tes syarat yang berkualitas dalam
khusus masuk SMK. Misalnya mengecek tato, Ekonomi Islam meru-
tindik, buta warna, dan pengarahan jurusan pakan suatu keniscayaan.
yang diambil saat pendaftaran nantinya. Ini Sejak awal manusia dicip-
juga diselingi dengan pendaftaran online takan dan diturunkan di
pendaftaran jalur prestasi. Sekolah memasti- bumi adalah untuk me-
kan semua pendaftaran umum akan dibuka makmurkan bumi dan
pada 3-6 Juli 2019 akan datang. (nur/r7) isinya. “Sehingga manusia
itu mencapai kemakmu-
rannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, sumber
daya berkualitas harus
dibentuk dari anak dengan
memberikan ruang kebe-
basan. Mereka bisa ber-
ekspresi dan menikmati
jenjang pendidikan dasar
hingga pendidikan tinggi.
”Dengan berpendidikan
sumber daya manusia
grasi untuk pengembangan
karakter peserta didik dan
jeterampilan di Abad 21.
Khususnya dengan menin-
gkatkan relevansi kuriku-
lum, meningkatkan keter-
ampilan berpikir secara si-
multan, mengintegrasikan
kreativitas dengan tujuan
UNRAM FOR LOMBOK POST dan proses belajar. Terma-
DIKUKUHKAN: Tiga guru besar Universitas Mataram ketika dikukuhkan di ruang sidang suk mengintegrasikan ket-
senat rektorat, Kamis (20/6). erampilan berkomunikasi,
mengintegrasikan keter-
akan memiliki ilmu pen- sak, Sunda, dan lain-lain. rusaknya hutan 3 persen, ampilan berkolaborasi.
getahuan yang menguasai Meskipun dampak nega- erosi 6 persen, jalan men- ”Tugas utama pendidik
teknologi sesuai dengan tif yang ditimbulkan cu- jadi rusak 3 persen, terjadi masa kini adalah memfasili-
kapasitas dan kemam- kup banyak. Sumbangsih kecelakaan 6 persen, dan tasi peserta didik mengua-
puannya,” ujarnya. persentasi terbesar dam- konflik sesama penam- sai keterampilan abad 21.
Sementara Prof Dr H Salim pak negatifnya merusak bang 8 persen. ”Dampak Pembekalan peserta didik
Guru Besar Hukum Per- lingkungan hidup. Kondisi negatif yang paling domi- dengan keterampilan abad
data pada Fakultas Hukum lainnya mengakibatkan nan dari adanya kegiatan 21 akan dapat membantu
menyampaikan penelitian- tercemarnya sungai-su­ pertambangan rakyat, generasi muda tumbuh
nya berjudul Sengketa Per­ ngai mencapai 11 persen. yaitu rusaknya lingkun- dan berkembang,” jelas-
tambangan di Indonesia. Ada juga longsor 14 persen, gan hidup mencapai 49 nya. (nur/r7/*)
Dikatakan, pertamban-
gan mempunyai peranan
menunjang pembangunan
nasional. Dengan adanya
kegiatan itu, akan mem-
berikan dampak positif di
berbagai bidang. Di anta-
ranya perpajakan, ekonomi,
sosial budaya maupun bi-
dang ketenagakerjaan. Hasil
penelitian penambangan
legal menunjukkan dam-
pak positif dari kegiatan
penambangan secara ilegal.
“Antara lain meningkatnya
pendapatanpenambangraky-
at.Terjadipeningkatanpendi-
dikan anak-anak penam-
bang rakyat,” terangnya.
Hal lain, sambungnya,
meningkatnya hubungan
sosial kemasyarakatan
penambang rakyat dengan
berbagai suku di seluruh
Indonesia, seperti Sa-

Milad, UMMAT Buka Dua Prodi Baru

MATARAM-Universitas
Muhammadiyah Mataram
(UMMAT) memberikan
kado khusus ke calon ma-
hasiswa baru. Sabtu (22/6)
kampus merayakan Milad
ke-39 dengan pembukaan
dua program studi (prodi)
baru. ”Kadonya kampus
membuka dua prodi baru
yaitu S1 Farmasi dan S1
Pertambangan. Dua prodi
sudah bisa terima maha-
siswa baru pendaftaran
ini,” kata Rektor UMMAT
Arsyad A Gani pada Lom-
bok Post, Sabtu (22/6).
Diungkapkan, UMMAT
tahun ini mengajukan
lima prodi, dua yang
telah keluar izinnya. Di-
antaranya dalam proses S1
Kebidanan, S1 Ekonomi
Syariah, dan Pascasarjana
Hukum. Yang keluar izin-
nya S1 Farmasi dan S1
baga pendidikan harus
mampu membaca situasi
dan tuntutan yang ada di
tengah masyarakat. Dari
peringatan Milad ini mam-
pu melahirkan ide dan
gagasan dalam menghada-
pi tantangan di era milenial
ini. ”Apalagi era revolusi
industri 4.0 harus mulai
disiapkan semua yang ada
di kampus,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Rek-
tor I UMMAT Harry Irawan
UMMAT FOR LOMBOK POST Johari mengatakan, acara
SERAHKAN DOORPRIZE: Rektor UMMAT Arsyad A Gani Milad ini digelar satu hari
(tengah pakai topi) menyerahkan doorpize peserta jalan penuh. Acara diisi jalan se-
sehat Milad UMMAT ke-39, Sabtu (22/6). hat, pemberian hiburan,
pembagian doorprize,
Pertambangan. ”Perjuan- dan pembangunan daerah. lomba memancing, dan
gan cukup lama dalam Jangan hanya stagnan dari kegiatan lainnya. ”Kami
melahirkan pengajuan awal lahir sampai dengan berharapdiusianyakiniUM-
kelima prodi ini,” jelasnya. sekarang, harus perkem- MAT semakin berkontribusi
”Prodi-prodi juga harus bangannya,” sambungnya. untuk pembangunan dae-
bisa menjawab tantangan Arsyad mengatakan, per- rah menuju NTB Gemila-
dunia kerja, masyarakat, guruan tinggi sebagai lem- ng,” tandasnya. (nur/r7/*)
Lombok Post
Tahun Depan, Nelayan
Bakal Dapat Rusunawa
M ATA R A M - R e n c a n a
pembangunan dua rumah
susun sederhana sewa (Ru-
sunawa) dipastikan tere-
alisasi tahun depan. Dua
lokasi yang bakal diban-
gun Rusunawa berada di
Montong Are, Kecamatan
Sandubaya dan Bintaro,
Kecamatan Ampenan.
Kepala Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman
(Perkim) Kota Mataram
HM Kemal Islam mengata-
kan, satu rusunawa diang-
garkan sekitar Rp 25 miliar.
Anggaran digelontorkan
dari pemerintah pusat me-
lalui Kementerian PUPR.
”Akhir tahun ini ditender
kementerian. Pelaksanaan-
nya 2020,” kata Kemal.
Un t u k Ru s u n a w a d i
Montong Are, akan diban-
gun tambahan satu twin
blok (TB) dengan 90 ka-
mar. Dengan rencana
ini, di Montong Are akan
berdiri dua Rusunawa de-
Dishub Gak Bisa Siagakan
Petugas Setiap Hari
Sambungan dari Hal 9
“Kita kasi tahu berapa kali
tukang parkir masih saja
ngeyel. Kalau ada petugas
Dishub standby gak ada
jukir yang berani melang-
gar rambu-rambu parkir,”
kata Kasi Pembinaan dan
Pengendalian Lalu Lintas
Dinas Perhubungan (Di-
shub) Kota Mataram Yusuf,
pekan lalu.
KBC yang menjadi rawan
kemacetan menjadi sorotan
semua pihak. Tidak jarang
orang mengeluhkan ke-
macetan yang ditimbulkan
karena kendaraan parkir di
sebelah utara dan selatan
Dewan Minta Pemkot Serius Urus Aset
Sambungan dari Hal 9
Ketua Komisi II DPRD
Kota Mataram HM Zaini
mengatakan, masalah aset
ini harus jadi perhatian
serius Pemkot Mataram.
Jika tidak diseriusi dan
mendapat tindak lanjut
berdasarkan rekomen-
dasi BPK, bisa saja muncul
klaim atas aset daerah.
”Supaya tidak ada ma-
salah. Dulu-dulu juga kan
sempat ada gugat meng-
gugat, tanah yang diklaim
masyarakat,” kata Zaini.
Menurut politisi Partai
Demokrat ini, BPK telah
memberikan waktu 60
hari untuk penyelesaian
temuan. Tenggat itu ha-
rus dimanfaatkan pemkot
untuk bekerja. Termasuk
menyelesaikan persoalan
aset yang belum tuntas.
Zaini mengatakan, dewan
sebenarnya sudah lama
memberi atensi terhadap
masalah aset. Meminta
eksekutif untuk melakukan
pendataan aset. Mencari
asal usul dan bukti doku-
Satia Diprediksi Bisa Menjalani
Operasi Sampai Tiga Kali
Sambungan dari Hal 9
“Sekarang kebutuhan
sehari-hari ditanggung
anak yang paling besar,”
ujar pria asal Surabaya ini.
Hidup di perumahan
identik dengan kehidu-
pan saling mengurus diri
masing-masing. Namun
di Citra Mutiara Pagutan
tidak seperti itu. Para tet-
angga Joko tergerak hat-
inya menggalang dana
untuk buah hatinya yang
kini membutuhkan biaya
operasi. Saat ini kata Joko,
untung ada tetangga di
kompleks yang peduli
dengan Satia. Bahkan me-
reka menggalang dana un-
tuk biaya operasi. Merawat
Satia yang kini hanya bisa
berbaring membutuhkan
ekstra sabar. Tak hanya
ngan kapasitas yang sama.
Sementara di Bintaro,
Kementerian PUPR mem-
bangun rusunawa khusus.
Diperuntukkan bagi ne-
layan yang tinggal di sem-
padan pantai dan rawan
terdampak abrasi tiap
tahunnya. Rusunawa ini
akan dibangun 170 kamar
dengan tipe 36.
Kemal mengatakan, se-
luruh tahapan untuk pem-
bangunan rusunawa telah
diklirkan Pemkot Mataram.
Untuk kebutuhan dua ru-
sunawa tersebut, pemkot
hanya menyediakan lahan
saja. Adapun anggaran dan
proses pembangunan, di-
lakukan langsung peme-
rintah pusat.
”Sudah ada pemberi-
tahuan dari pusat, ka-
lau tahun 2020 itu dilak-
sanakan,” ujarnya.
Penambahan pem-
bangunan rusunawa tak
terlepas dari tingginya
Jalan Selaparang itu. Bahkan
hingga kini rambu-rambu
parkir yang dipasang di jalan
kerap dinaikkan ke trotoar.
Tak heran mobil yang tidak
diperbolehkan parkir di ka-
wasan tersebut kerap dilang-
gar. Akibatnya, kemacetan
terjadi hingga sekarang.
Yusuf menegaskan, pi-
haknya sudah melakukan
sosialisasi kepada juru parkir
(jukir) di KBC tersebut.
Bahkan sudah membuat
rambu-rambu larangan
parkir. Namun lagi-lagi hal
itu tidak diindahkan. “Jukir
semau-maunya, tidak mau
memperdulikan aturan yang
dibuat,”singkatnya.
men terkait kepemilikan
tanah tersebut.
Untuk itu, dia memin-
ta Bagian Umum Setda
Kota Mataram dan Badan
Keuangan Daerah (BKD)
melalui Bagian Aset, men-
cocokkan data. ”Didata
dulu sampai klir. Apakah
memang masalahnya di
kita (pemkot, Red) atau
justru di BPN,” tutur dia.
Zaini mengaku akan
memantau keseluruhan
tindak lanjut yang dilaku-
kan OPD terkait. Dia me-
minta ada laporan progres
penyelesaian yang bisa
diserahkan dewan. ”Kita
kontrol juga lewat RTL
(rencana tindak lanjut), di
sana kan kelihatan nanti
progresnya,” tandas Zaini.
Temuan BPK menye-
butkan ada 3.248 bidang
tanah, yang terhitung aset
pemkot, belum disertifi-
katkan. Ribuan bidang ta-
nah tersebut merupakan
aset yang tercecer setelah
Kota Mataram terbentuk.
Dalam laporannya, BPK
merekomendasikan BKD
rewel, namun sering sekali
Satia tiba-tiba tidak bisa
menggerakkan badan-
nya. “Kalau kaki kiri terus
gemetar ,” akunya.
Namun demikian ia cuk-
up khawatir. Karena tidak
hanya kaki kiri, namun
organ tubuh yang lain juga
sudah mulai tidak ber-
fungsi. Kondisi ini mem-
buat ia secepat mungkin
membawa Satia untuk op-
erasi. Rencananya minggu
ini ia akan membawa Satia
ke Jakarta untuk operasi.
“Minggu ini rencananya
akan kita berangkat ke
Jakarta,” terangnya.
Joko mengaku saat ini
ia mendapat bantuan
dari tetangga. Bantuan
ini akan digunakan untuk
membawa buah hatinya
ke Jakarta untuk operasi.
METROPOLIS
minat masyarakat. Data
terakhir menyebutkan
masih ada daftar tung-
gu penghuni Rusunawa.
Jumlahnya lebih dari 35
kepala keluarga (KK).
Daftar tunggu muncul
setelah pembangunan Ru-
sunawa di Montong Are,
medio 2017 lalu. Meski
telah memenuhi syarat,
35 KK ini tak bisa menem-
pati Rusunawa karena tidak
tersedianya kamar kosong.
Kemal berharap rusu-
nawa bisa menjadi solusi
mengurangi kawasan
kumuh perkotaan. Juga
mengakomodasi kebu-
tuhan masyarakat terkait
tempat tinggal yang aman,
nyaman, dan murah.
Sejauh ini, ada tiga titik lo-
kasi rusunawa yang dimilik
Pemkot Mataram. Yakni
di Selagalas, Mandalika,
dan Montong Are. Dua
Rusunawa tambahan akan
dibangun tahun depan,
Dishub juga tidak tinggal
diam atas ulah yang di-
lakukan para jukir. Belum
lama ini akunya, beberapa
jukir di KBC dipecat kare-
na melanggar aturan. Tapi
bagaimanapun pihaknya
akan tetap tegas kepada
jukir yang ada di KBC.
Dalam waktu dekat ini
pihaknya akan memba-
has terkait bagaimanna
menertibkan KBC. “Kita
akan lebih tegas lagi
nantinya,” ucapnya.
Yusuf tidak mungkin
menaruh petugas tiap
hari untuk memantau
KBC. Sebab, pihaknya
bukan hanya mengurus
agar optimal melakukan
pengendalian atas penge-
lolaan. Berkoordinasi de-
ngan BPN Kota Mataram
untuk mendapatkan data
dasar sertifikat atau bukti
kepemilikan tanah.
Kepala BKD Kota Mata-
ram HM Syakirin Huk-
mi mengatakan, proses
pensertifikatan sudah
dimulai jajarannya. Hanya
saja, tidak semua bukti
kepemilikan tanah telah
dikuasai pemkot. Banyak
yang masih belum leng-
kap sehingga memper-
lambat pensertifikatan.
”Ini banyak yang di bawah
2014. Dokumen belum leng-
kap. Jadi kita akan minta ke-
pada OPD yang dulu men-
gadakan tanah itu (untuk
melengkapi),” kata Syakirin.
Aset yang belum ber-
sertifikat tidak saja berasal
dari proses pengadaan
tanah secara mandiri. Tapi
juga penyerahan aset dari
kabupaten induk. Ketika
Mataram mekar sebagai
Kotamadya dari Kabupat-
en Lombok Barat (Lobar)
Ia bersyukur memilki tet-
angga yang sangat peduli
dengan buah hatinya yang
lagi sakit.
Verawati yang merupak-
an tetangga Joko sangat
prihatin dengan kondisi
Satia. Melihat Satia dari
keluarga dalam keterba-
tasan ekonomi ia meng-
galang dana. Ia ingin Satia
bisa operasi dan sembuh
total. Penggalangan dana
untuk Satia pun sudah
dilakukan seminggu yang
lalu. Hasilnya terkumpul
Rp 13 juta. “Kalau di Citra
sembilan terkumpul Rp 4
juta,” terang perempuan
berjilbab ini.
Penggalangan dana ini
dilakukan secepat mung-
kin dengan harapan Satia
bisa operasi. Kondisi Sa-
tia yang semakin mem-
salah satunya khusus untuk
nelayan di Kelurahan Bin-
taro, Kecamatan Ampenan.
Dari ketiga rusunawa,
hanya di Selagalas saja
yang asetnya telah men-
jadi milik Pemkot Mata-
ram. Rusunawa lainnya
masih diupayakan pem-
kot melalui kelengkapan
syarat administrasi.
”Anggaran pemelihara-
an tetap ada. Setiap tahun
itu sekitar Rp 700 juta,
untuk penataan fasum
dan fasos,” tandas Kemal.
Sementara itu Lurah Bin-
taro Lalu Issugiono sudah
mengusulkan nama-nama
yang akan menempati ru-
nunawa nelayan. Pihaknya
sudah melakukan pendata-
an jauh hari sebelumnya
kepada ratusan warga yang
tinggal di bibir pantai un-
tuk dialihkan ke rusunawa.
”Datanya sudah kita
kirim ke Dinas Perkim,”
tutupnya. (dit/r5)
KBC saja. Namun masih
banyak pekerjaan lain
yang harus diselesaikan.
“Sudah ditata masih saja
semrawut,” kesalnya.
Sementara itu Kepala
Dishub Kota Mataram
M Saleh mangatakan,
pihaknya sudah mem-
ecat jukir yang melang-
gar rambu-rambu parkir.
Meski begitu saja belum
bisa maksimal, KBC masih
saja semrawut. Sepeda
motor yang parkir lebih
dari satu deret (baris) ses-
uai rambu-rambu parkir.
“Kita sudah sosialiasi, tapi
masih saja dilanggar,” tu-
kas Saleh. (jay/r5)
Dari sekian banyak ta-
nah tanpa sertifikat, se-
bagian telah dibangun
sekolah. Juga jalan yang
merupakan infrastruktur
utama di Kota Mataram.
Syakirin mengaku, be-
lum dapat memastikan
kapan seluruh proses
pensertifikatan rampung.
Apalagi mengingat jum-
lahnya yang mencapai
ribuan bidang tanah.
Meskipun BPK memberi-
kan waktu selama 60 hari
untuk ditindaklanjuti.
Proses pensertifikatan
bisa cepat dilakukan de-
ngan sejumlah syarat.
Salah satunya keterse-
diaan dokumen berupa
bukti kepemilikan tanah.
Juga waktu luang BPN un-
tuk membantu pensert-
ifkatan aset milik pemkot.
”Tergantung seberapa
cepat dokumen bisa ter-
kumpul. Kalau tidak bisa
selesai cepat, kita target-
kan tiap tahun ada sekian
ratus bidang tanah yang
sudah bersertifikat,” tan-
das Syakirin. (dit/r5)
prihatinkan membuat ia
ingin Satia bisa melaku-
kan operasi secepatnnya.
Apalagi saat ini kondisi
Satia semakin membu-
ruk. Operasi yang dilaku-
kan Satia tidak hanya
sekali, namun bisa sam-
pai tiga kali. Sementara
biaya satu kali operasi
Rp 10 juta. Belum lagi
ongkos dan lain-lainnya.
“Dana yang ini mungkin
untuk operasi jantung
saja,” tuturnya.
Vera tidak bisa mendam­
pingi Satia ke Jakarta. Kare-
na ia di sini juga harus
mengurus anak. Jadi nanti-
nya orang tua Satia dari
Jakarta akan mengabarkan
kondisinya pascaoperasi.
“Kita di sini akan berdoa
untuk kesembuhan Satia,”
tutupnya. (bersambung/r5)
Ahyar Janji Akan Beri
Tekanan ke OPD
Sambungan dari Hal 9
Penggunaan hari kerja
artinya membuat lebih
panjang proses tender
yang harus dilakukan. Pe-
merintah dan calon rekan-
an, hanya bisa memproses
segala dokumen tender,
ketika masa hari kerja.
Untuk Pemkot Mataram
berarti hanya ada waktu
lima hari di setiap ming-
gunya. Disesuaikan deng-
an hari kerja ASN.
Perubahan sistem ini
rupanya tak diantisipasi
setiap OPD di Pemkot
Mataram yang memiliki
sejumlah pekerjaan fisik.
Terlihat dari beberapa
dokumen proyek besar
yang mulai masuk ke Ba-
gian Layanan Pengadaan
(Balap) pada Juni ini.
Kinerja tersebut turut
mempengaruhi realisasi
fisik dan keuangan APBD
2019. Bagi wakil rakyat
yang duduk di parlemen
Lingkar Selatan, kebiasaan
proses tender yang molor
seolah dipelihara. Men-
jadi tradisi buruk yang
diulang tiap tahunnya.
Capaian buruk realiasai
keuangan dan fisip terjadi
pada triwulan kedua. Ter-
ungkap dalam rapat yang
dipimpin Sekda Kota Mata-
ram H Effendi Eko Saswito,
pertengahan Juni kemarin.
Dari 49 OPD, hanya 14 yang
realisasi mereka di atas target.
Realiasi fisik dan keuan-
gan yang di bawah target
pada triwulan kedua, bu-
kan barang baru. Ketua
DPRD Kota Mataram H
Didi Sumardi menganggap
itu sebagai tradisi buruk.
Seolah dipelihara OPD.
Dewan bukannya tidak
memberi atensi terhadap
persoalan tersebut. Be-
berapa kali rapat dengan
eksekutif, para wakil rakyat
ini meminta OPD untuk
bekerja efektif. Memanfaat-
kan waktu untuk menyu-
sun program sesuai target.
”Ini berkali-kali, tradisi
buruk yang berulang tiap
tahun. Sebenarnya, gak
usah kita ajar betok ngon-
cer (ikan berenang, Red),”
sindir politisi Golkar ini.
Menurut Didi, OPD harus
segera melakukan pembe-
nahan. Menerapkan sistem
pengendali untuk serapan
anggaran per waktunya.
Dewan, aku Didi, meminta
ada evaluasi serapan per
triwulan atau caturwulan.
Poin terakhir itu, sejauh
ini telah diterapkan Pem-
kot Mataram.
Hanya saja, ada missing
system yang diterapkan
OPD. Seharusnya, di awal
bulan, OPD melakukan
rapat persiapan. Meran-
cang program apa saja
yang harus disiapkan dan
dieksekusi selama rentang
tiga bulan ke depan.
”Itu hal mudah sebena-
rnya untuk dibangun.
Cuma kenapa sistem itu
tidak bisa dihidupkan, itu
nanti yang akan kita lihat
dalam rapat,” cetus dia.
Dewan sebenarnya telah
beberapa kali melaku-
kan penekanan terhadap
September KPU Sudah Mulai Bekerja
Sambungan dari Hal 9
Syakirin mengaku su-
dah membahas anggaran
ini bersama sekda. Sekda
menjadi ketua tim dalam
pembahasan anggaran
Pilwali 2020 akan memu-
tuskan anggaran Pilwali ini
Dana Kelurahan Berpotensi Hasilkan Silpa
Sambungan dari Hal 9
Data terakhir menyebut-
kan baru ada dua kelu-
rahan yang mengajukan
pencairan anggaran ke
BKD. Artinya, masih ada
48 kelurahan lain belum
memproses dana kelu-
rahan. Padahal, mereka
harus mulai menyusun
pertanggungjawaban di
minggu kedua Juli.
Sumedana, dana kelura-
han yang diberikan peme-
rintah pusat berjumlah Rp
18 miliar. Dicairkan dalam
dua tahap. Dari jumlah
SENIN, 24 JUNI 2019
masalah lelang paket pe-
kerjaan. Mereka terus me-
minta agar eksekutif bisa
memaksimalkan manaje-
men serapan anggaran di
setiap waktunya.
”Setiap pembahasan,
rapat di paripurna, kita
terus berikan catatan. Ka-
lau seperti ini, siklusnya
selalu sama, penyerapan
anggaran di awal dan ten-
gah sedikit, tapi di akhir
banyak,” kata Didi heran.
Atensi mengenai proses
lelang yang molor juga di-
lakukan Wali Kota Mataram
H Ahyar Abduh. Ahyar bah-
kan menyebut akan men-
gevaluasi bawahannya.
Melaihat sejauhmana pro-
gres yang telah dilakukan.
”Itu saya pikirkan juga. Kita
akan (lakukan) evaluasi,”
kata Ahyar, awal Juni lalu
Langkah evaluasi dipilih
karena Ahyar tak ingin ada
lagi keterlambatan. Melebi-
hi jadwal pekerjaan yang
ditetapkan dalam kontrak.
Menurut wali kota dua
periode ini, jika kondisi itu
terjadi, bakal menyulitkan
daerah. Terutama dari sisi
administrasi keuangan.
”Jadi saya minta ini bisa
segera direalisasikan agar
cepat juga dimanfaatkan
masyarakat,” tegas dia.
Ahyar menegaskan akan
memberi tekanan kepada
bawahannya. Khususnya
untuk OPD yang memiliki
sejumlah rencana proyek
fisik, tapi hingga Juni be-
lum masuk proses pele-
langan di ULP.
”Kita akan lihat langkah-
langkah apa yang bisa
disegerakan (untuk pros-
es lelang proyek). Saya
berharap Juli bisa selesai
semua,” pungkas dia.
Dalih Perubahan Sistem
Tender
Akhir 2018, sejumlah
proyek besar di Kota Mata-
ram mengalami keterlam-
batan. Rekanan tak mampu
menuntaskan pekerjaan
sesuai tenggat yang diten-
tukan. Pemkot memang
memberikan denda atas
keterlambatan tersebut.
Tapi, ini tidak menutupi
bahwa ada masalah dalam
proses perencanaan proyek
yang dilakukan pemkot.
Dari catatan Lombok Post,
sedikitnya ada tiga proyek
besar yang penyelesainnya
tak sesuai waktu kontrak.
Yakni, perluasan kantor
Badan Keuangan Daerah
(BKD) Kota Mataram seni-
lai Rp 1,6 miliar; gerbang
tembolak dengan pagu
anggaran Rp 6 miliar; juga
proyek rehabilitasi medik
RSUD Kota Mataram seni-
lai 18,2 miliar.
Kondisi serupa bisa teru-
lang pada tahun ini. Be-
berapa proyek baru masuk
dokumen lelangnya pada
Juni. Padahal, Pemkot
Mataram sempat men-
argetkan seluruh proyek
selesai dan tuntas hingga
tanda tangan kontrak
pada Mei.
Dari data di LPSE, proyek
yang masih berproses
adalah, pembangunan lan-
jutan monumen Mataram
nantinya seperti apa akan
diputuskan. “Mungkin
dalam waktu dekat ini su-
dah difinalkan,” ucapnya.
Terpisah Sekda Kota
Mataram H Effendi Eko
Saswito menambahkan,
bagaimanapun anggaran
untuk Pilwali 2020 segera
tersebut, masing-masing
kelurahan mendapat ang-
garan sebesar Rp 360 juta.
”Dana kelurahan yang
sedikit itu saja belum dic-
airkan. Itu menunjukkan
bahwa mereka tidak bisa
eksekusi program,” ujar
mantan jaksa KPK ini.
Menurut Sumedana, tim-
bulnya silpa bukan berarti
ada penghematan yang di-
lakukan daerah. Bukan juga
sebagai langkah gagah-
gagahan karena tidak ko-
rupsi. Tetapi, ini menun-
jukkan tidak sanggupnya
pemerintah menghabiskan
19
Metro senilai Rp 11 miliar;
pembangunan lanjutan
Kantor BKPSDM serta Di-
nas Pemuda dan Olahraga,
masing-masing dengan
anggaran Rp 1,5 miliar.
Ada juga pembangunan
Kantor Camat Ampenan
senilai Rp 1,5 miliar; re-
habilitasi gedung BKD
pascagempa Rp 1,5 miliar;
dan pembangunan Pasar
ACC dengan pagu ang-
garan Rp 1,5 miliar.
Mengenai keterlam-
batan itu, Asisten II Setda
Kota Mataram Mahmudin
Tura mengatakan, sudah
melakukan evaluasi di tri-
wulan pertama. Beberapa
SKPD yang masih lamban
menyusun dokumen ke-
lengkapan lelang paket
pekerjaan, diminta untuk
segera menyesaikan.
”Kita lakukan percepatan.
Tapi, tetap berhati-hati.
Persiapan matang untuk
tender, terutama yang be-
sar,” sebut Mahmudin.
Sementara itu, Kadis
P U P R Ko t a Ma t a r a m
Miftahurrahman menga-
takan, sejumlah dokumen
lelang proyek sudah ma-
suk ke Balap. Jajarannya
akan bekerja maksimal
untuk sisa proyek yang
belum dilelang.
Miftah mengakui ad-
anya keterlambatan untuk
proses tender. Tapi, dia
menjanjikan kendala itu
tidak akan berdampak
pada pekerjaan proyek.
Termasuk adanya potensi
rekanan yang tidak bisa
menyelesaikan pekerjaan
sesuai tenggat.
”Untuk fisik, gedung,
Juli sudah masuk kontrak
semua,” kata Miftah.
Miftah menampik jika ket-
erlambatan proses lelang
merupakan sebuah tren.
Menurut dia, proses ini di-
pengaruhi sistem tender
yang kini tidak lagi memakai
hari kalender. Ini berimbas
pada proses perencanaan
yang membutuhkan waku
cukup panjang.
”Bukan seperti itu. Ada
perubahan sistem. Tapi,
kita optimis tetap bisa
selesai semua,” ucap dia.
Menurut Miftah, doku-
men proyek yang baru
masuk untuk mengi -
kuti proses lelang, tidak
bisa disebut terlambat.
Jika sesuai rencana, pe-
menang lelang akan dik-
etahui pada Juli. Dan di-
lanjutkan dengan kontrak.
Dari perencanaan yang
dilakukan, pekerjaan fisik
memakan waktu rata-rata
150 hari kalender. Artinya,
ketika Juli dilakukan kon-
trak, estimasi pekerjaan
selesai pada Desember.
Waktu selesai pekerjaan
yang mepet di akhir tahun,
nampak membuat Miftah
harap-harap cemas. Kare-
na itu, saat disinggung
apakah bakal ada keter-
lambatan penyelesaian,
Miftah berharap rekanan
yang terpilih merupakan
kontraktor bonafid.
”Mudah-mudahan yang
terpilih itu kualifikasinya
bagus. Kerjanya cepat,”
harap dia. (dit/r5)
dituntaskan. Apalagi KPU
sudah mengajukan ang-
garan ini untuk persiapan
mulai dari pemukathi-
ran data hingga nantinya
sampai penyediaan logis-
tik pada 2020 mendatang.
“Masih dalam pemba-
hasan,” tutupnya. (jay/r5)
uang untuk kepentingan
masyarakat.
Jaksa sebenarnya mem-
buka peluang konsultasi
agar anggaran pemerintah
bisa terkeksekusi dengan
maksimal. Jalurnya me-
lalui TP4D maupun jaksa
pengacara negara (JPN) di
Bidang Datun.
”Tapi kami kan sifat-
nya pasif. Bisa kalau ada
permintaan. Masukan
saya sebenarnya, semua
(anggaran) yang ada di
APBD harus tereksekusi di
tahun berjalan,” pungkas
Sumedana. (dit/r5)
 Lombok Po
st

SENIN, 24 JUNI 2019 HALAMAN 20

visit: zetizen.com

ENTERTAINMENT – MOVIE
ALASAN KAMU HARUS NONTON
FILM DOREMI & YOU

DOREMI & YOU

LIBUR-LIBUR gini, suka bingung

nggak sih mau ngapain aja? Nih,
Goodwork Indonesia udah nyiapin
film yang bagus banget buat
kamu tonton bareng keluarga,
teman, atau bahkan bareng doi!
Yap, it’s DoReMi & You! Eh,
penasaran kenapa kok kamu
harus banget nonton film itu?

ENTERTAINMENT – MOVIE
REVIEW X-MEN: DARK PHOENIX,
PENUTUP BURUK PANEN
HUJATAN KRITIKUS

IMDB

SEJAK diumumkan, banyak

yang meragukan sekuel X-Men
yang satu ini. Sophie Turner yang
didapuk menjadi Jean Grey, sang
pemegang kuasa Dark Force,
diharapkan mampu mendongkrak
nilai film ini. Sayangnya, ada ILUSTRASI : NOFIKA/ABI/ZETIZEN TEAM
banyak hal yang luput dari
perhatian Kinberg.
KALIAN pernah nggak mawar, kalau adikku dikasi Kayak misalnya pengalaman perhatian kecil yang diberikan
mendapat bunga dan cokelat bunga matahari,” cerita akun dari Sundus Sandya yang orang tua, jangan lupa untuk
dari doi? Atau, mendapat kejutan Instagram @aisyahnisa16. mengaku sangat terharu selalu mengucapkan terima
ulang tahun dari sahabat? Wah, Kalau versi Sylvia Rizki dengan keromantisan orang kasih ya, Zetizen. Tentunya
gimana ya kalau kalian dapat Handayani, orang tua yang tuanya walaupun hanya hal tersebut sangat berarti
itu semua dari orang tua? romantis adalah ketika melalui sebuah ungkapan. bagi mereka.
Hmm, tentunya bakal seru dan mereka memberikan “ Wa k t u I b u d a n Ay a h Well, perlakuan romantis
mengharukan. Eits, bukan cuma kebebasan kepada anaknya bilang bangga sama aku, tentu hal yang wajar. Tapi
berbentuk barang, keromantisan untuk memilih dan itu keromantisan yang tiada pastikan kamu mendapatkan

dari orang tua juga dapat berwujud

dalam berbagai bentuk. Mulai
dari memberikan perhatian,
menyampaikan ungkapan cinta,
hingga memberikan pelukan.
Beberapa Zetizen mengaku
mendapat perlakuan romantis
dari orang tua pada momen-
momen tertentu, salah
satunya saat ulang tahun.
“Setiap anaknya ulang tahun
Papa selalu ngasi bunga.
Waktu aku ulang tahun dikasi
berpendapat. “Memilih
bukan berarti semena-mena
di luar batas kemampuan
atau nggak mematuhi
aturan. Melainkan kebebasan
memilih agar sebagai anak
kita dapat berproses menjadi
dewasa dan bijak,” jelas cewek
berjilbab tersebut.
Bahkan, ada juga orang
tua yang menunjukkan
keromantisannya hanya dari
sekadar ungkapan kata-kata.
dua,” ungkap siswi SMAN 1
Lingsar tersebut.
Na h , s e b a g a i a n a k j u g a
nggak masalah kok untuk
melakukan hal-hal romantis
ke orang tua. Kayak misalnya
nih, ngasi hadiah ke orang tua
tanpa harus nunggu moment
special. Apalagi kalau diingat-
ingat, banyak banget jasa
orang tua yang mungkin
nggak akan bisa kita balas.
Huhu. Atas perlakuan dan
perlakuan romantis sewajarnya
s a j a , y a . Ta k u t n y a k a l a u
terus-terusan diperlakukan
demikian, kamu menjadi
terlena dan ketergantungan.
Kalau suatu saat orang tua
nggak berlaku romantis, kamu
malah menjadi marah dan
kecewa. Tapi itu kembali pada
masing-masing individu ya
guys, yang jelas segala sesuatu
menjadi nggak baik kalau
berlebihan. Hihi. (cr-ela/r7)

Ortu Bertengkar –
Bikin Makanan Ortu Marah –
Bikin Surat
Yang namanya orang
dewasa, pasti ada aja Kalau pacar marah,
masalah yang muncul b i a s a n y a k i t a re p o t
d i a n t a ra k e d u a n y a . membujuk dan merayu
Dalam situasi ini, kamu agar doi nggak marah
jangan berada di tengah- lagi. Tapi, kalau ortu yang
tengah mereka. Selain marah, pasti kondisinya
m e m p e rk e r u h m a s a l a h , berbeda jauh. Kadang kita
situasi awkward bakal terjadi. gengsi atau malu untuk minta
Daripada pusing, mending kamu sibuk di WELL, kita semua tahu bahwa ortu punya maaf. Eits, ada solusinya. Tuangkan
dapur untuk bikin makanan. Seusai itu, banyak keinginan. Tapi, satu hal yang selalu segala kekesalanmu pada secarik kertas.
ajak keduanya makan bareng. Dijamin diutamakan adalah kebahagiaan kita. Nah, Akhiri dengan kata maaf yang tulus.
deh sikapmu yang romantis mampu Bubuhkan puisi atau pantun singkat yang
meredakan emosi mereka. sejauh ini, apa kamu udah memikirkan
bikin mereka tersenyum.
kebahagiaan mereka? No need to worry.
Hal-hal simpel nan romantis ini bisa kamu
Ortu Capek – lakukan di berbagai situasi untuk bikin Ortu Sedih –
Bersihkan Rumah keduanya senang. (c25/raf ) Traktir Makan
Nggak dipungkiri bahwa rasa letih dan Makanan adalah obat terbaik untuk
suntuk disebabkan banyak hal. Salah semua rasa sedih. Apalagi ortu kita
satunya adalah rumah yang berantakan. yang tiba-tiba diam, sering melamun,
Melihat keduanya yang capek, kamu dan nangis tiada henti. Psst, kamu
nggak perlu banyak bicara dan langsung nggak perlu pusing. Ajak mereka untuk
membersihkan rumah. Misalnya, pergi dan makan di luar. Orang bilang,
menyapu atau membantu menyiram udara luar dan makanan enak selalu
tanaman. Simpel banget kan? Ketika puas bisa meredakan segala penyakit gundah
menikmati waktu istirahatnya, ortu pasti gulana dan menghilangkan kesedihan.
sangat berterima kasih dengan bantuanmu.

Katanya Sih

“Menurut saya, orang tua yang

romantis kepada anaknya itu adalah
hal yang wajar. Asalkan nggak
berlebihan. Ini karena bisa aja
menyebabkan anak menjadi manja.
Padahal setiap anak nggak selamanya
anak kecil tapi akan terus tumbuh
“ Salah satu hal romantis yang pernah
dewasa.” (cr-ela/r7)
dilakukan orang tua kepada saya yaitu
saat saya ulang tahun beberapa waktu lalu.
Pada waktu itu saya yang bersekolah di
pondok sedang libur dan berada di rumah.
Saat itu Mama saya pura-pura mandi, eh
beberapa menit kemudian ia keluar kamar
“ Saya setuju dengan orang tua yang
romantis. Karena menurut saya , anak
membutuhkan kasih sayang dan kejutan
baru di dalam suasana keluarga. Orang tua
saya juga pernah berlaku romantis, waktu
itu saya ingin membeli 100 ekor anak ayam.
Awalnya nggak diizinkan, tapi ternyata
membawa kue sambil nyanyi.” (cr-ela/r7) malah dijadikan kejutan. Hehe.” (cr-ela/r7)

DOK. PRIBADI Lesi Putri Muliati, 20 DOK. PRIBADI Shofia Melinda Maulani, 17 DOK. PRIBADI Adi Septiawan, 20
(SMAN 2 Taliwang) (SMAN 3 Mataram) (Universitas Mataram)