Anda di halaman 1dari 25

DESKRIPSI TENTANG KONSEPSI PRESIDEN SOEKARNO

DALAM PEMERINTAHAN INDONESIA


TAHUN 1957
(Skripsi)

Oleh
ENDAH SURATRI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2010
ABSTRAK

DESKRIPSI TENTANG KONSEPSI PRESIDEN SOEKARNO


DALAM PEMERINTAHAN INDONESIA
TAHUN 1957

Oleh
ENDAH SURATRI

Pada masa awal kemerdekaan Indonesia kondisi politik belum stabil. Hal ini dapat
dilihat, hingga tahun 1957 dalam pemerintahan Indonesia telah mengalami
pergantian kabinet sebanyak delapan belas kali. Kabinet yang berdiri tidak ada
yang mempu bertahan lama dan tidak dapat merealisasikan programnya dengan
baik. Bahkan hasil pemilihan umum 1955 yang diharapkan dapat menghasilkan
pemerintahan yang sungguh-sungguh mencerminkan perwakilan rakyat justru
mengakibatkan perdebatan dalam tubuh Konstituante tentang ideologi antar partai
politik mengenai dasar negara Republik Indonesia yaitu antara partai politik yang
beraliran nasionalis, agama dan komunis. Ketidakstabilan politik diperparah
dengan mundurnya Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden yang merasa tidak
cocok dengan politik yang diterapkan oleh Soekarno yang kemudian
mengakibatkan putusnya Dwitunggal Soekarno-Hatta, sehingga Demokrasi
Parlementer ditandai oleh krisis integrasi dan instabilitas politik.

Keadaan yang demikian memberikan peluang bagi Soekarno untuk membuka


pintu baru perkembangan politik. Menurut Soekarno sistem politik yang selama
ini digunakan harus diganti dengan sistem yang baru yaitu Sistem Demokrasi
Terpimpin yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Gagasan ini dikenal
dengan Konsepsi Presiden Soekarno. Namun, dalam perkembangannya konsepsi
Presiden Soekarno menimbulkan pro dan kontra yang berdampak pada
pemerintahan Indonesia.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah dampak Konsepsi


Presiden Soekarno dalam pemerintahan Indonesia dibidang politik tahun 1957-
1959?

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian historis dengan


teknik pengumpulan data melalui teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif.
Endah Suratri
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kembali Konsepsi Presiden
Soekarno dalam pemerintahan Indonesia dibidang politik tahun 1957-1959.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa instabilitas politik hingga tahun 1957 yang
tak kunjung usai mendorong Presiden Soekarno mengemukakan konsepsinya
tentang gagasan menuju Demokrasi Terpimpin yang dirasakan lebih cocok dengan
kepribadian bangsa Indonesia. Langkah pelaksanaan konsepsinya untuk
merealisasikan cita-cita menuju Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno
membentuk kabinet baru dan membentuk Dewan Nasional. Dampak yang
ditimbulkan dari konsepsi Presiden yaitu terjadi perdebatan dikalangan politisi
pada masa Demokrasi Parlementer, adanya tindakan menentang pemerintah pusat
dan berlakunya keadaan darurat perang (S.O.B), terbentunya kabinet Djuanda,
terbentuknya Dewan Nasional dan Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
Demokrasi Terpimpin.

Kesimpulan dari penelitian deskripsi tentang konsepsi Presiden Soekarno dalam


pemerintahan Indonesia tahun 1957 adalah membenarkan bahwa Konsepsi
Presiden tahun 1957 merupakan gagasan mengenai Demokrasi Terpimpin yang
dikemukakan oleh Soekarno yang berkedudukan sebagai presiden atas realitas
politik saat itu.
DESKRIPSI TENTANG KONSEPSI PRESIDEN SOEKARNO
DALAM PEMERINTAHAN INDONESIA
TAHUN 1957

Oleh:

Endah Suratri
0513033004

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar


SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Sejarah


Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2010
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, adalah :

1. Nama : Endah Suratri


2. NPM : 0513033004
3. Program Studi : Pendidkan Sejarah
4. Jurusan/Fakultas : Pendidikan IPS/FKIP Unila
5. Alamat : Jl. Batupuru Desa Negararatu Kecamatan Natar
Kabupaten Lampung Selatan.
Telp. (0721) 92730

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, Mei 2010

Endah Suratri
NPM. 0513033004
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, adalah :

1. Nama : Endah Suratri


2. NPM : 0513033004
3. Program Studi : Pendidkan Sejarah
4. Jurusan/Fakultas : Pendidikan IPS/FKIP Unila
5. Alamat : Jl. Batupuru Desa Negararatu Kecamatan Natar
Kabupaten Lampung Selatan.
Telp. (0721) 92730

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, Mei 2010

Endah Suratri
NPM 0513033004
Judul Skripsi : DESKRIPSI TENTANG KONSEPSI PRESIDEN
SOEKARNO DALAM PEMERINTAHAN
INDONESIA TAHUN 1957

Nama Mahasiswa : Endah Suratri

No. Pokok Mahasiswa : 0513033004

Jurusan : Pendidikan IPS

Program Studi : Pendidkan Sejarah

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI
1.Komisi Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs.Iskandar Syah, M.H Drs. Wakidi, M.Hum


NIP 19571011 1987031 001 NIP 19521216 1986031 001

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Ketua Program Studi


Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Sejarah

Drs.Iskandar Syah, M.H Drs. Maskun, M.H


NIP 19571011 1987031 001 NIP 19591228 1985031 005
MENGESAHKAN

1. Tim Penguji
Ketua : Drs. Iskandar Syah, M.H ………………

Sekretaris : Drs. Wakidi, M.Hum ………………

Penguji
Bukan Pembimbing : Drs. Maskun, M.H ………………

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Prof. Dr. Sudjarwo, M.S


NIP 19530528 191031 002

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 24 Mei 2010


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 09 September 1986 di Desa

Kuni Balak Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran,

sebagai putri ke tiga dari tiga bersaudara pasangan Bapak

Jumadi dan Ibu Mardiyah.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 3 Negara Ratu

Kecamatan Natar Lampung Selatan pada tahun 1999. Sekolah lanjutan tingkat

pertama di SMP Negeri I Natar Lampung Selatan pada tahun 2002 dan pada tahun

2005 menyelesaikan sekolah menengah umum di SMA Negeri I Natar Lampung

Selatan.

Tahun 2005 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan

Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), FKIP Universitas

Lampung melalui jalur Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB).

Pada tahun 2008 penulis melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di

SMA Negeri I Natar Lampung Selatan.


MOTTO

“Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah”


(Soekarno)
PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya sederhana ini untuk:

Bapak dan Ibuku tercinta yang sepenuh hati menyayangiku, yang tak pernah

lelah mendoakan dan menanti keberhasilanku serta yang selalu sabar dan

menjagaku Kasihmu akan selalu berada dihatiku.

Kakak-kakakku tersayang, Mas Budi dan Mbak Sonya yang selalu mewarnai

hariku, yang selalu memberiku semangat, dan nasehat-nasehat berharga

untukku.

Para Pendidikku

Almamater Tercinta.
SANWACANA

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga

skripsi yang berjudul Deskripsi Tentang Konsepsi Presiden Soekarno Dalam

Sistem Pemerintahan di Indonesia Pada tahun 1957 dapat terselesaikan.

Selama penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan serta

dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini dengan penuh hormat dan

ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Sudjarwo, M.S, selaku Dekan FKIP Unila

2. Dr. Bujang Rahman, M.Si, selaku pembantu Dekan I FKIP Unila

3. Drs. I. Nengah Maharta, M.Si, selaku pembantu Dekan II FKIP Unila

4. Drs. Tontowi Amsia, M.Si, selaku pembantu Dekan III FKIP Unila

5. Drs. Iskandar Syah, M.H, selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS, FKIP

Unila sekaligus pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya


dan kesediaannya memberikan bimbingan, arahan, saran dan kritik dalam

proses pengerjaan skripsi.

6. Drs. Maskun, M.H, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah

Jurusan Pendidikan IPS, FKIP Unila, sekaligus sebagai pembahas utama

saat seminar proposal dan penguji utama pada ujian skripsi. Terimakasih

atas masukan dan saran-saran yang telah bapak berikan kepada penulis.

7. Drs. Wakidi, M.Hum selaku pembimbing Akademik sekaligus

pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya dan

kesediaannya memberikan bimbingan, arahan, saran dan kritik dalam

proses pengerjaan skripsi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah

memberikan bimbingan dan imu selam proses kuliah.

9. Teman-teman di Pendidikan Sejarah Angkatan 2005, Joni, Tyaz, Tian,

Uje, Nashar, Aldy, Ari, Kiki, Prio, Oby, Zius, Niaw, Mirna, Zuli, Welly,

Dian St, Tri, Disa, Liza, Astri, Uci, Riska, Cory, Sri Wahyuni, Mifta, Mba

Rini, Yurina, Vero, dan semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

terima kasih atas semangat, pengertian, keceriaan, kekompakan kalian,

semoga kebersamaan kita akan tetap indah selamanya.

10. Teman-teman seperjuangan Dina, Erlinda, Eka, Kalidun, penantian di

lorong I dan perjuangan kita, akan jadi kenangan yang tak terlupakan.

11. Sahabat-sahabat “Yem” terbaikku Mba Ana, Farah, Nita, Yuni dan

Baroroh tempat berbagi cerita. Terima kasih atas setiap detik waktu yang

kita lewati bersama serta lika-liku persahabatan kita, perdebatan,


perbedaan hingga berbagi kebahagiaan, kebersamaan, menjadikan

persahabat kita semakin erat. Semoga persahabatan kita akan tetap indah

selamanya.

12. Mamasku Heri tempat berbagi suka maupun duka, terimakasih atas doa

dan motivasi yang selama ini mamas berikan.

Bantuan dan motivasi yang diberikan sungguh berarti bagi penulis,

semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita

semua.

Bandar Lampung, Mei 2010

Penulis

Endah Suratri
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................. i


LAMPIRAN ................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1


B. Analisis Masalah ..................................................................................... 5
1. Identifikasi Masalah ............................................................................ 5
2. Pembatasan Masalah ........................................................................... 6
3. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

C. Tujuan, Kegunaan dan Ruang Lingkup Penelitian .................................. 6


1. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
2. Kegunaan Penelitian ............................................................................ 6
3. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A.Tinjauan Pustaka ................................................................................... 8


1. Konsep Konsepsi Presiden Soekarno ................................................ 8
2. Konsep Pemerintahan ........................................................................ 10
B. Kerangka Pikir ...................................................................................... 11
C. Paradigma ............................................................................................. 14

III. METODE PENELITIAN


A. Metode yang digunakan ....................................................................... 15
B. Variabel Penelitian ............................................................................... 18
C. Teknik Pendukung Pengumpulan Data ................................................ 18
1. Teknik Kepustakaan .......................................................................... 18
2. Teknik Dokumentasi ......................................................................... 19
D. Teknik Analisis Data ............................................................................ 19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
1.Keadaan Politik di Indonesia tahun 1957 ......................................... 21
1.1. Konflik dalam tubuh Konstituante ............................................. 21
1.2. Pergantian Kabinet ..................................................................... 23

2. Deskripsi Konsepsi Presiden Soekarno1957 ................................... 31


2.1. Latar belekang munculnya Konsepsi Presiden Soekarno ........ 31
2.2. Pernyataan Konsepsi Presiden Soekarno ................................. 33

3. Dewan Nasional sebagai perwujudan Konsepsi Presiden 1957....... 34


3.1. Latar belang terbentuknya Dewan Nasional ............................ 34
3.2. Keanggota Dewan Nasional ..................................................... 36
3.3. Bagian-bagian Sekretariat Dewan Nasional ............................. 37
3.4. Program Kerja Dewan Nasional ............................................... 39

4. Dampak Konsepsi Presiden Sokarno tahun 1957 .......................... 40


4.1. Perdebatan dikalangan Politisi pada masa Demokrasi
Parlementer ............................................................................... 40
4.2. Tindakan Menentang Pemerintah Pusat dan Berlakunya
Keadaan Darurat Perang (S.O.B) .............................................. 40
4.3. Terbentuknya Kabinet Djuanda ................................................ 41
4.4. Terbentuknya Dewan Nasional ................................................. 42
4.5. Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Demokrasi
Terpimpin................................................................................... 42

B. PEMBAHASAN
1. Dampak dari Konsepsi Presiden tahun 1957 .................................... 43
1.1. Perdebatan dikalangan Politisi pada masa Demokrasi
Parlementer ................................................................................ 46
1.2. Tindakan Menentang Pemerintah Pusat dan berlakunya
Keadaan Darurat Perang (S.O.B) ............................................... 46
1.3. Terbentuknya Kabinet Djuanda ................................................. 46
1.4. Terbentuknya Dewan Nasional .................................................. 47
1.5. Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Demokrasi
Terpimpin .................................................................................. 47
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .............................................................................................. 50
B. Saran ...................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

1. Komposisi Kabinet Ali Sastroamidjoyo I ................................................. 53

2. Komposisi Kabinet Burhanudin Harahap ................................................... 54

3. Komposisi Kabinet Ali Sastroamidjoyo II .................................................. 55

4. Komposisi Kabinet Djuanda ....................................................................... 56

5. Undang-undang Darurat Republik Indonesia No.7 Tahun 1957 tentang


Dewan Nasional ........................................................................................... 58

6. Anggota-anggota Dewan Nasional .............................................................. 61

7. Tugas Bagian-bagian Skretariat Deawan Nasional ..................................... 63

8. Rancangan Usul Dewan Nasional kepada Dewan Menteri tentang


tindakan-tindakan yang harus diambil untuk mencapai Demokrasi
Terpimpin .................................................................................................... 66

8. Telahan tentang Demokrasi Terpimpin ...................................................... 70

9. Dekrit Kembali Kepada UUD 1945 ............................................................ 74

10. Gambar saat Presiden Soekarno mengumumkan konsepsinya ................. 76

11. Gambar massa rakyat Indonesia memeberikan dukungan terhadap


Konsepsi Presiden Soekarno di Istana Merdeka ....................................... 77
11. Gambar Anggota Dewan Nasional mengucapkan sumpah/janji
di depan Presiden Soekarno ...................................................................... 78

12. Gambar Presiden Soekarno melantik Anggota Dewan Nasional .............. 79

REFERENSI

R. Eep Saefulloh Fatah. 1994. Masalah dan Prospek Demokrasi di Indonesia.


Ghalia Indonesia: Jakarta. Halaman 14

Herbert Feith dan Lance Castle. 1988. Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965.
LP3ES: Jakarta. Halaman 42

G. Moedjanto. 1988. Indonesia Abad ke-20 II Dari Pejuang Kemerdekaan


Pertama Sampai Pelita III. Kanisius: Yogyakarta. Halaman 102

Wawan Tunggul Alam. 2003. Demi Bangsaku, Pertentangan Soekarno VS Hatta.


Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Halaman 271

Yahya A muhaimin. 1982. Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia


1945-1966. Gadjah Mada Universitas Perss: Yogyakarta. Halaman 93

Ibid.

Herbert Feith dan Lance Castle. Op Cit. Halaman 62

Nugroho Notosusanto. 1991. Pejuang dan Prajurit. Pustaka Sinar Harapan:


Jakarta. Halaman 76

Bibit Suprapto. 1985. Perkembangan Kabinet dan Pemerintahan di Indonesia.


Ghalia Indonesia: Jakarta. Halaman 187
REFERENSI

Moh. Nazir. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.


Halaman 148-149.

Marry Grisez Kweit dan Robert W. Kweit. 1986. Konsep dan dan Metode
Analisa Politik. Bina Aksara: Jakarta. Halaman 23.

Yahya A muhaimin. 1982. Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia


1945-1966. Gadjah Mada Universitas Perss: Yogyakarta. Halaman 93.

Joesoef Sou‘yb. Logika. Halaman 19.


http:// asep78.my-place.us/forumku/index.php?topic=6.0

Yudas Ermadi. 2006. Konsepsi menuju Indonesia Merdeka dan Konsistensi


pemikiran Tan Malaka. Universitas Lampung: Bandar Lampung.
Halaman 69.

A. Sastroamidjojo. 1974. Tonggak-tonggak di perjalananku. PT Kinta: Jakarta.


Halaman 374.
http://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/Musyawarah-Nasional-dan
Musyawarah Nasional Pembangunan-1957-Hariyono.pdf

Yahya A Muhaimin. 1982. Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia


1945-1966. Gadjah Mada Universitas Perss: Yogyakarta. Halaman 93

Inu Kencana Syafiie. 2001. Filsafat pemerintahan (Mencari Bentuk Good


Govermance yang sebenarnya secara Universal). PT. Perca: Jakarta.
Halaman 43.

S. Pamudji. 1992. Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Bumi Aksara:


Jakarta. Halaman 22-23.

Ramlan Surbakti. 1992. Memahami Ilmu Politik. Grasindo: Jakarta. Halaman 168.

S. Pamudji. Op Cit. Halaman 26.

REFERENSI

Suryabrata. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yayasan


Kampusina: Jakarta. Halaman 16

Budi Koestoro dan Basrowi. 2006. Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan.
Yayasan Kampusina: Jakarta. Halaman 21

Sumanto. 1990. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Andi MF


FSFT: Yogyakarta. Halaman 210

Budi Koestoro dan Basrowi. Op Cit. Halaman 25

Nugroho Notosusanto. 1984. Masalah penelitian Sejarah Kontemporer. Intidayu


Press: Yogyakarta. Halaman 11

Suharsimi Arikunto. 1989. Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Praktek. Rineka


Cipta: Jakarta. Halaman 91

Moh. Nazir. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.


Halaman 149

Koentjaraningrat. 1983. Metode-metode Penelitian Msyarakat. Jakarta: Gramedia


Halaman 81

Suharsimi Arikunto. Op Cit. Halaman 188

Hadari Nawawi.1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University


Perss: Yogyakarta. Halaman 134
P. Joko Subagyo. 1997. Metode Penelitian. Jakarta. Halaman 106

Mohammad Ali. 1985. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa:


Bandung. Halaman 152

REFERENSI

Herbert Feith. 1999. Pemilihan Umum 1955 di Indonesia. Gramedia: Jakarta.


Halaman 84.

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. 1994. Sejarah


Nasional IV. Balai Pustaka: Jakarta. Halaman 281.

Bibit Suprapto. 1985. Perkembangan Kabinet dan Pemerintahan di Indonesia.


Ghalia Indonesia: Jakarta. Halaman 200.

Nugroho Notosusanto. 1991. Pejuang dan Prajurit. Pustaka Sinar Harapan:


Jakarta Halaman 62.

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. Op Cit. Halaman 223.

G. Moedjanto. 1988. Indonesia Abad ke-20 II Dari Pejuang Kemerdekaan


Pertama Sampai Pelita III. Kanisius: Yogyakarta. Halaman 96.

Yahya A muhaimin. 1982. Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia


1945-1966. Gadjah Mada Universitas Perss: Yogyakarta. Halaman 93.

Todirun Dydo. 1991. Pergolakan Politik Tentara, Sebelum dan Sesudah


G30S/PKI. Golden Terayon Pers: Jakarta. Halaman 55.

Yahya A muhaimin. Op. Cit. Halaman 99.

Kementerian Penerangan R I. 1957. Dewan Nasional. Lembaga Kebudayaan


Indonesia: Jakarta. Halaman 11.
Ibid. Halaman 10.

Ibid. Halaman 5.

Ibid. Halaman 15-17.

Ibid. Halaman 6.

DAFTAR PUSTAKA

Alam,Wawan Tunggul. 2003. Demi Bangsaku, Pertentangan Soekarno VS Hatta.


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 481 Halaman.

Ali, Mohammad. 1985. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:


Angkasa. 245 Halaman.

Budi Koestoro dan Basrowi. 2006. Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan.
Jakarta: Yayasan Kampusina. 451 Halaman.

Dydo, Todirun. 1991. Pergolakan Politik Tentara, Sebelum dan Sesudah


G30S/PKI. Jakarta: Golden Terayon Pers. 61 Halaman.

Ermadi, Yudas. 2006. Konsepsi menuju Indonesia Merdeka dan Konsistensi


pemikiran Tan Malaka. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
178 Halaman.

Fatah, R. Eep Saefulloh. 1994. Masalah dan Prospek Demokrasi di Indonesia.


Jakarta: Ghalia Indonesia. 309 Halaman.

Feith, Herbert. 1999. Pemilihan Umum 1955 di Indonesia. Jakarta: Gramedia.


179 Halaman.

Feith, Herbert dan Lance Castle. 1988. Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965.
Jakarta: LP3ES. 267 Halaman.

Grisez Kweit, Marry Kweit dan Robert W. Kweit. 1986. Konsep dan dan Metode
Analisa Politik. Jakarta: Bina Aksara. 505 Halaman.
Kementerian Penerangan R I. 1957. Dewan Nasional. Lembaga Kebudayaan
Indonesia. Jakarta. 122 Halaman.

Koentjaraningrat. 1983. Metode-metode Penelitian Msyarakat. Jakarta: Gramedia.


505 Halaman.

Moedjanto,G. 1988. Indonesia Abad ke-20 II Dari Pejuang Kemerdekaan


Pertama Sampai Pelita III. Yogyakarta: Kanisius. 105 Halaman.

Moh. Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 620 Halaman.
Muhaimin, Yahya A . 1982. Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia
1945-1966. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Perss. 245 Halaman.

Nawawi, Hadari.1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah


Mada University Press. 247 Halaman.

Notosusanto, Nugroho. 1991. Pejuang dan Prajurit. Jakarta. Pustaka Sinar


Harapan. 424 Halaman.

Pamudji, S. 1992. Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Jakarta: Bumi


Aksara. 249 Halaman.

Poerwadarminta,W.J.S. 1985. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:


Balai Pustaka. 1080 Halaman.

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 1994. Sejarah


Nasional IV. Jakarta: Balai Pustaka. 660 Halaman.

Subagyo, P. Joko. 1997. Metode Penelitian. Jakarta: Angkasa. 135 Halaman.

Sumanto. 1990. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta:


Andi MF FSFT. 336 Halaman.

Suprapto, Bibit. 1985. Perkembangan Kabinet dan Pemerintahan di Indonesia.


Jakarta: Ghalia Indonesia. 398 Halaman.

Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo

Syafiie, Inu Kencana. 2001. Filsafat pemerintahan (Mencari Bentuk Good


Govermance yang sebenarnya secara Universal). Jakarta: PT. Perca. 189
Halaman.
Sumber lain:

http://asep78.my-place.US/forumku/index.php?topic=6.0

http://rinahistory.blog.friendster.com/2008/09/indonesia-masa-demokrasi-liberal-
1950-1959/

http://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/Musyawarah-Nasional-dan
Musyawarah Nasional Pembangunan-1957-Hariyono.pdf
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai